You are on page 1of 7

Memfasilitasi Interaksi Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Realistik

MENINGKATKAN DAYA SERAP SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3


NEGERI PADA POKOK BAHASAN FAKTORISASI BENTUK ALJABAR
MELALUI PEMBELAJARAN REMEDIAL

Latuo
SMP N 3 Segeri
ABSTRAK
Artikel ini mengemukakan tentang kegiatan siswa ketika mereka belajar
matematika dengan menggunakan pembelajaran Remedial. Pengamatan dilakukan
pada satu kelas (kelas VIII semester 1 tahun ajaran 2012/2013 tempat uji!"ba
perangkat pembelajaran Remedial "leh guru m"del. #ata dikumpulkan melalui
"bser$asi kelas pada saat siswa bekerja kel"mp"k. %asil "bser$asi tentang 1
ketuntasan belajar matematika siswa sebelum pembelajaran remedial& 2 ketuntasan
belajar matematika siswa setelah pembelajara remedial. 'edua pengamatan tersebut
mengarah pada peningkatan ketuntasan hasil belajar dari sebelum pembelajaran
remedial dab setelah pembelajaran remedial. 'egiatan belajar remedial memungkinkan
interaksi antara siswa dengan siswa& siswa dengan guru akan tetapi membutuhkan
waktu luang untuk melakukan pembelajaran remedial diluar jam pelajaran sek"lah.
Kata Kunci: Hasil Belajar, Kesulitan belajar, pembelajaran remedial
PENDAHULUAN
(erdasarkan k"munikasi dengan siswa dan diadakan k"mitmen untuk mengjara
siswa sampai siswa mengerti suatu materi dengan !atatan bahwa tidak mengganggu
pr"ses pembelajaran )ang berlangsung. *alan keluar ini diterima siswa dan dengan
kesepakatan setelah penerimaan materi akan diadakan tes dan siswa )ang tidak tuntas
pada p"int+p"int dalam tes akan mengadakan bimbingan s"re untuk mengadakan latihan
s"al sampai siswa memhami butir s"al tersebut.
,istem pembelajaran )ang akan digunakan tersebut di atas tern)ata sejalan
dengan sistem pembelajaran remedial han)a saja memerlukan sedikit perbaikan pada
langkah+langkah pembelajaran. -leh karena itu penulis akan melakukan penelitian
tentang usaha meningkatkan ketuntasan belajar matematika siwa ,.P / 3 ,egeri
dengan pembelajaran remedial.
1
Artikel MGMP Tahun 2012
#0P#I'(1# (1223435 menetapkan tentang ketuntasan belajar sebagai
berikut 4 6,ese"rang siswa dikatakan tuntas belajar untuk sebuah P,P (Pr"gram ,atuan
Pelajaran bila da)a serap )ang diper"leh minimal 789 (nilai 7&8 dan ketuntasan belajar
se!ara klasikal adalah apabila :89 jumlah siswa )ang telah men!apai da)a serap
sekurang+kurangn)a 789;.
1< (12:84 85 dijelaskan bahwa pendekatan )ang se)"g)an)a dikuasai atau
setidak+tidakn)a dikenal "leh para guru bidang studi adalah pengajaran remedial& selain
itu diuraikan pula alasan pentingn)a pengajaran remedial diadakan antara lain4 1 #ari
segi siswa 4 'en)ataan menentukan bahwa masih ban)ak diantara mereka )ang belum
men!apai prestasi belajar )ang diharapkan. #isamping itu setiap siswa mempun)ai
perbedaan indi$idual dalam pr"ses belajarn)a= demikian juga ada )ang berkemampuan
tinggi dan ada )ang kurang& adajuga )ang !epat& ada juga )ang lambat& ada juga )ang
berbakat dan ada juga )ang kurang berbakat& 2 #ari segi guru 4 Pada dasarn)a
bertanggung jawab atas keseluruhan pr"ses pendidkkan di kelas. <erhadap siswa )ang
belum men!apai tujuan )ang diharapkan& guru bertanggung jawab untuk memberi
bantuan. 'eberhasilan mengajar )ang sebaik+baikn)a& dalam arti siswa dapat men!apai
tujuan )ang diharapkan. #alam melaksanakan tugasn)a sebagai guru ia tidak han)a
sebagai pen)ampai ilmu pengetahuan kepada siswan)a& namun lebih dari itu sebagai
pembimbing bagi siswa+siswan)a mereka dapat men!apai tingkat perkembangan )ang
"ptimal sebagai pembimbing& guru harus mampu membantu indi$idu atau kel"mp"k
siswa )ang mengalami kesulitan belajar. #alam hubungan ini pengajaran remedial
merupakan salah satu upa)a )ang dapat dilaksanakan "leh guru dalam memberikan
peluang )ang besar bagi setiap pribadi siswa untuk men!apai prestasi belajar se!ara
"ptimal& 3 #ilihat dari pengertian pr"ses betajar mengajar& pengajaran remedial
diperlukan dalam rangka melaksanakan pr"ses belajar )ang sebenarn)a. ,eperti
diketahui& belajar diartikan sebagai pr"ses perubahan tingkatr laku siswa se!ara
keseluruhan. Adan)a gejala kesulitan belajar merupakan salah satu indikat"r belum
ter!apain)a perubahan tingkah laku se!ara men)eluruh. -leh sebab itu& masih
diperlukan pr"ses belajar )ang khusus untuk mengatasi kesulitan tersebut. Pr"ses )ang
khusus ini adalah pengajaran remedial
Pengajaran remedial mempun)ai 7 >ungsi 4 1 ?ungsi k"rekti>& artin)a melalui
pengajaran remedial dapat diadakan pembetulan atau perbaikan dalam hal perumusan
>ujuan& penggunaan met"de& !iri+!iri belajar& materi dan alat pembelajaran& e$aluasi dan
kepribadian& 2 ?ungsi pemahaman artin)a bahwa pengajaran remedial memungkinkan
siswa memper"leh pemahaman terhadap pribadin)a sendiri dengan segala aspekn)a& 3
?ungsi pen)esuaian artin)a pen)esuaian pembelajaran remedial terjadi pada siswa dalam
pr"ses belajarn)a. .aksudn)a& siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuann)a
sehingga mempun)ai peluang )ang besar men!apai hasil )ang lebih baik. <untutan
disesuaikan dengan jenis& si>at& dan latar belakang kesulitan )ang dialami siswa agar
dapat mem"ti$asi belajarn)a merjadi lebih tinggi& 3 ?ungsi penga)aan berarti bahwa
pengajaran remedial dapat memperka)a pr"ses belajar mengajar. .ateri )ang tidak
disampaikan dalam pen)ajian reguler& dapat disampaikan dalam pen)ajian dengan
1
Memfasilitasi Interaksi Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Realistik
demikian hasil )ang diper"leh siswa lebih ban)ak& lebih dalam dan lebih luas& 8 ?ungsi
akselerasi& berarti bahwa pengajaran remedial dapat memper!epat pr"ses belajar& baik
dalam arti atau maupurl materi. .isaln)a siswa )ang terg"l"ng lambat dalam belajar&
dapat dibantu pr"ses belajarn)a melalui pengajaran remedial& 7 ?ungsi trapentika&
berarti bahwa baik langsung ataupun tidak langsung pengajaran remedial dpat
men)embuhkan atau memperbaiki k"ndisi pribadi dalam belajar )ang kurang
mendukung. Pen)embuhan tersebut menunjang prestasi belajar dan sebalikn)a prestasi
belajar dapatmemperbaiki kepribadian siswa.
?irman (12:74 35 mengemukakan bahwa langkah+langkah pengajaran remedial
adalah sebagai berikut 4 a #iagn"sis 'esulitan (elaiar. 'arena pengajaran remedial
bertujuan untuk menanggulangi kesulitan belajar maka paling awal dilakukan guru
adalah mengidenti>ikasi adan)a gejala kesulitan belajar. #alam penelitian ini han)a
diagn"sis kesulitan dalam aspek k"gniti> siswa. b Penelaahan/Pengenalan 'asus. Pada
tingkat ini guru mengadakan lebih dalam sebagai lanjutan dari kegiatan diagn"sis
kesulitan belajar. 'alau pen)ebab kesulitan belajar adalah >akt"r pengajaran& maka
diteliti lebih dalam aspek mana dari pengajaran )ang men)ebabkan kesulitan belajar.
Apakah !ara menerangkan )ang terlalu !epat& g1ru kurang memberikan !"nt"h+!"nt"h
s"al& atau met"de mengajar )ang kurang tepat dan sebagain)a. ! Pr"gram Perbaikan.
Pr"gram perbaikan men)angkut dua aspek )ang tidak dapat dipisahkan. Pertama ialah
menghilangkan pen)ebab kesulitan belajar& dan aspek kedua adalah melaksanakan
kegiatan belajar mengajar )ang memungkinkan siswa )ang mengalami kesulitan belajar
dengan mudah menangkap k"nsep atau prinsip )ang ditanamkan. d Penilaian kembali.
,etelah melakukan pr"grtrm perbaikan& guru perlu melalrukan penilaian ulang terhadap
siswa untuk mengetahui apakah pr"gram perbaikan berhasil atau Apabila tingkat
penguasaan siswa masing di bawah tingkat penguasaan minimal& maka guru harus
kembali pengenalan kasus pen)ebab kesulitan belajar siswa dengan in>"rmasi )ang lebih
ban)ak& sehingga untuk pengajaran remedial merupakan suatu siklus
(erdasarkan dari hal di atas@ maka hip"tesis tindakan sebagai berikut 4 6*ika
pembelajaran remedial dilaksanakan se!ara maksimal& maka ketuntasan belajar
marematika pada 'elas VIII ,.P / 3 ,egeri dapat ditingkatkan
METODE PENELITIAN
,ubjek penelitian ini adalah siswa+siswa kelas VIII ,.P /egeri 3 ,egeri
Pangkep )ang ter!atat sebagai siswa pada tahun pelajaran 2012/2013& )ang ban)akn)a
28 "rang. di *alan .anjelling 'elurahan ("ne 'e!amatan ,egeri& 'abupaten Pangkep.
Penelitian <indakan 'elas ini dilaksanakan dalam kurun waktu dua siklus& )akni siklus I
dan siklus II& )ang masing+masing ditempuh dalam tiga pertemuan
#ata penelitian ini adalah (1 ketuntasan belajar siswa sebelum pembelajaran
Remedial& (2 ketuntasan belajar siswa setelah pembelajaran Remedial.
3
Artikel MGMP Tahun 2012
#ata hasil "bser$asi berupa hasil belajar pembelajaran remedial dianalisis se!ara
kuantitati>.
,iswa din)atakan tuntas belajar (k"gniti> apabila rata+rata penilaian semua
indi!at"r )ang diukur minimal sebesar 70. 'riteria ini sesuai dengan ''. pada '<,P
,.P /egeri 3 ,egeri& khususn)a pada indi!at"r+indikat"r )ang materin)a menjadi
materi ajar ketika penelitian dilakukan. (atasan minimal ketuntasan tersebut
berdasarkan penilaian )ang dilakukan se!ara indi$idual. Indikat"r keberhasilan hasil
belajar kelas din)atakan tuntas belajar menurut .ul)asa& (2003422 apabila minimal
:89 siswa men!apai ketuntasan minimal.
%A,IA P0/0AI<IA/
(erdasarkan hasil penelitian diper"leh bahwa4
1. #a)a serap siswa sebelum pembelajaran Remedial siklus I. Rata+rata da)a serap
)ang diper"leh siswa adalah 839. (erdasarkan hasil tes diagn"stik (lampiran&
tampak bahwa dari 28 siswa kelas VIII han)a tiga "rang siswa atau 129 )ang
memenuhi s)arat ketuntasan. %al ini sangat jauh di bawah s)arat ketuntasan
belajar se!ara klasikal )aitu :89 dari jumlah siswa telah men!apai da)a serap
minimal 789..
2. #a)a serap siswa setelah pembelajaran remedial siklus I. rata+rata da)a serap
)ang diper"leh siswa adalah 279. (erdasarkan hasil tes akhir setelah
pembelajaran remedial& tampak bahwa 2 "rang siswa (29 dari jumlah siswa
)ang tidak memenui s)arat ketuntasan indi$idual (#a)a serap siswa minimal
789 dengan kata lain 20 siswa (219 dari jumlah siswa kelas VIII telah
menguasai bahan )ang diajarkan selama siklus I dan telah memenuhi s)arat
ketuntasan belajar se!ara klasikal dengan ketuntasan klasikal :89.
3. #a)a serap siswa sebelum pembelajaran Remedial siklus II. Rata+rata da)a
serap )ang diper"leh siswa adalah 5:&:9. (erdasarkan hasil tes diagn"stik&
tampak bahwa dari 28 siswa kelas VIII sudah 20 siswa atau :09 )ang
memenuhi s)arat ketuntasan dengan han)a 8 "rang )ang memiliki ketuntasan
sempurna )aitu 100. %al ini masih di bawah s)arat ketuntasan belajar se!ara
klasikal )aitu :89 dari jumlah siswa telah men!apai da)a serap minimal 789.
3. #a)a serap siswa setelah pembelajaran Remedial siklus II. Rata+rata da)a serap
)ang diper"leh siswa adalah 289. (erdasarkan hasil tes akhir setelah
pembelajaran remedial& tampak bahwa 2 "rang siswa (:9 dari jumlah siswa
)ang tidak memenui s)arat ketuntasan indi$idual (#a)a serap siswa minimal
789 dengan kata lain 23 siswa (229 dari jumlah siswa kelas VIII telah
menguasai bahan )ang diajarkan selama siklus II dan telah memenuhi s)arat
ketuntasan belajar se!ara klasikal dengan ketuntasan klasikal :89.
P0.(A%A,A/
1
Memfasilitasi Interaksi Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Realistik
.empelajari perkembangan hasil analisis dan interpretasi data semua >akt"r
)ang diteliti dari siklus I ke siklus II& dan dengan memperhatikan data awal tentang
pelaksanaan pembelajaran matematika pada kelas subjek penelitian& maka beberapa
tinjauan dapat dikemukakan sebagai berikut4
1. <erdapat peningkatan rata+rata da)a ser siswa sebelum da sesudah pembelajaran
remedial siklus I )aitu pada sebelum pembelajaran remedial rata+rata da)a serap
han)a 839 meningkat setelah pembeljaran remedal menjadi 279.
2. <erdapat peningkatan rata+rata da)a ser siswa sebelum da sesudah pembelajaran
remedial siklus II )aitu pada sebelum pembelajaran remedial rata+rata da)a serap
han)a 529 meningkat setelah pembeljaran remedal menjadi 289.
3. %al lain )ang ditemukan selama pengamatan dari siklus I sampai siklus II
di"per"leh sebagai berikut4
a. Semangat. #ari pengamatan )ang dilakukan selama dua siklus dalam penelitian
ini& ditemukan semangat siswa semakin meningkat. %al ini ditandai dengan
kehadiran siswadalam pembelajaran remedial. #alam pertemuan )ang dilakukan
dalam pembelajaran remedial& siswa )ang diwajibkan untuk mengikutin)a selalu
hadir semua. ,elain itu& dalam pembelajaran semakin ban)ak siswa )ang
mengajukan pertan)aan mengerjakan s"al di papan tulis& dan memberikan
tanggapan jika siswa lain )ang mengajukan pertan)aan atau mengerjakan s"al di
papan tulis
a. Rasa percaya diri. #alam penelitian juga ditemukan meningkatn)a rasa
per!a)a diri siswa& jika awal siklus I siswa masih mempun)ai persepsi bahwa
mereka tidak mampu berprestasi dalam matematika& hal ini diakibatkan nilai
)ang diper"leh pada tes diagn"stis siklus I maka dengan berakhirn)a siklus I.
/amun dengan berakhirn)a siklus I mereka )ang berpandangan demikian sudah
mulai berkurang melihat tes akhir )ang diberikan. Aebih lebih dalam
pelaksanaan pembelajaran remedial siklus II. Persepsi demikian semakin tidak
nampak lagi& semua ini berkat pendekatan dan d"r"ngan terus menerus dalam
pr"ses pelaksanaan pembelajaran remedial. Indikasi meningkatn)a rasa per!a)a
diri siswa terlihat dari jawaban s"al latihan )ang diberikan. ,erta keadaan siswa
dalam mengerjakan latihan latihan )ang diberikan baik latihan )ang diberikan
di papan tulis maupun dikerjakan masing masing. ,iswa merasa tidak !anggung
lagi untuk mengeluarkan tanggapan tanggapan walaupun pada akhirn)a mereka
tahu bahwa tanggapan mereka salah.
.elihat >akta+>akta hasil penelitian di atas& nampak bahwa perbaikan masalah
pembelajaran matematika pada siswa kelas VIII ,.P /egeri 3 ,egeri )ang ditempuh
melalui pembelajaran matematika )ang menerapkan Pembelajaran Remedial berdampak
p"siti> peningkatan da)a serap siswa pada p"k"k bahasan ?akt"risasi (entuk Aljabar
pada kelas VIII ,.P /egeri 3 ,egeri )ang dilakukan selama 2 siklus pembelajaran.
'0,I.P1AA/
8
Artikel MGMP Tahun 2012
.emperhatikan simpulan hasil penelitian di atas& berikut dapat diajukan saran+
saran berkaitan dengan hasil penelitian ini.
1. Rata+rata serap ,iswa kelas VIII ,.P/ / 3 ,egeri sebelum pembelajaran remedial
siklus I adalah 839 dan setelah pembelajaran remedial siklus I )ang diikuti "leh 23
siswa rata+rata da)a serap )ang diper"leh siswa menjadi 279 sehingga ada
peningkatan 329.
2. (an)akn)a siswa )ang tuntas belajar se!ara indi$idual (da)a serap ininimal 789
siswa kelas VIII ,.P / 3 ,egeri sebelum pembelajaran remedial siklus I adalah 3
"rang (129 dari jumlah siswa menjadi 20 "rang (219 dari jumlah siswa setelah
pembelajran remedial siklus I.
3. Rata+rata da)a serap siswa 'elas VIII ,.P / 3 ,egeri sebelum pembelajaran
remedial siklus II adalah 529 dan setelah pembelajaran remedial siklus I )ang diikuti
"leh 20 siswa rata+rata da)a serap )ang diper"leh siswa menjadi 289 sehingga ada
peningkatan 179.
3. (an)akn)a siswa )ang tuntas belajar se!ara indi$idual (da)a serap 789 siswa kelas
VIII ,.P / 3 ,egeri sebelum pembelajaran remedial siklus II adalah 20 "rang (:09
dari jumlah siswa menjadi 22 "rang (::9 dari jumlah siswa.
8. Rata+rata tingkat da)a serap siswa 'elas VIII ,.P / 3 ,egeri peritem s"al sebelum
pembelajaran remedial& baik siklus I maupun siklus II mengalami peningkatan setelah
pembelajaran remedial.
7. #engan hasil di atas menunjukkan bahwa pembelajaran remedial !ukup e>ekti> dalam
usaha peningkatan da)a serap siswa
#A?<AR P1,<A'A
Amiruddin. 2001. Peningkatan Penguasaan Materi Pelajaran Matemstika Melalui
Strategi Belajar untas. 1jung pandang 4 ?.IPA I'IP 1junpandang.
#epdikbud. 12:3. Diagn!stik ek"nik Pelaksanaan PBM. *akarta 4 #epdikbud.
#epdikbud. 2003. Diagn!stik Kesulitan Belajar dan Pengajaran Remedial. (."dul B
*akara4 #epdikbud.
%amalik& -emar. 12:3# Met!de Belajar dan Kesulitan$kesulitan Belajar. (andung 4
<arsit".
%ud")"& %erman.2001. Strategi Mengajar Belajar Matematika. .alang4 Penerbit I'IP
*unaedi& dkk. 122:. Penuntun Belajar Matematika %&ntuk SMP' Kelas ( Berdasarkan
kurikulum Matematika )**+,. *akarta4 Pt .iCan Pustaka.
.uhkal& .appaita. 1225. Pengajaran Remedial Matematika Berdasarkan Hasil
Diagn!sis Kesulitan Belajar Siswa. I'IP 1jung Pandang.
/asuti"n. 12:2. Berbagai Pendekatan Dalam Pr!ses Belajar dan Mengajar. 0disi
pertama *akarta 4 P< (ina Aksara.
,ujana& /ana. 12:2. e!ri$te!ri Belajar untuk Pengajaran. Penerbit 4 ?akultas 0k"n"mi
1ni$ersitas Ind"nesia.
1
Memfasilitasi Interaksi Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Realistik
,rr)D ."h. 12:3. Pengajaran Remedial %untuk &P-,. *akarta 4 #epdikbud.
<im Pelatih Pr")ek PE,.. 1222. Penelitian indakan Kelas %Badan Pelati"an
D!sen .PK dan -uru Sek!la" Menenga",# *akarta 4 #epdikbud.
5

You might also like