You are on page 1of 25

Teresia Chandra T.

09-103
KESEHATAN JIWA
Definisi
Kondisi sejahtera dari individu karena individu tersebut menyadari
potensi dirinya, dapat mengatasi tekanan dalam kehidupan, dapat
bekerja produktif dan baik, serta mampu memberikan kontribusi bagi
kelompoknya (WHO,2007)
Kesehatan jiwa mempunyai sifat-sifat yang harmonis (serasi) dan
memperhatikan semua segi-segi dalam kehidupan manusia dan dalam
hubungannya dengan manusia lain
Epidemiologi
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 menyatakan 14,1%
penduduk Indonesia mengalami gangguan jiwa dari yang ringan hingga
berat.
Dari 33 Rumah Sakit Jiwa diseluruh Indonesia diperoleh data bahwa hingga
kini jumlah penderita gangguan jiwa berat mencapai 2,5 juta orang.
Di rumah sakit jiwa di daerah Jakarta tercatat peningkatan kunjungan
hingga 70%
CIRI-CIRI SEHAT JIWA
Merasa senang terhadap dirinya serta
mampu menghadapi situasi
Mampu mengatasi kekecewaan
dalam hidup
Puas dengan kehidupannya
sehari-hari
Mempunyai harga diri yang wajar
Menilai dirinya secara realistis,
tidak berlebihan dan tidak pula
merendahkan



Merasa nyaman berhubungan dengan
orang lain serta
Mampu mencintai orang lain
Mempunyai hubungan pribadi
yang tetap
Dapat menghargai pendapat
orang lain yang berbeda
Merasa bagian dari suatu
kelompok
Tidak "mengakali" orang lain dan
juga tidak membiarkan orang lain
"mengakali" dirinya

Mampu memenuhi tuntutan hidup serta menetapkan tujuan hidup yang
realistis
Mampu mengambil keputusan
Mampu menerima tanggung jawab
Mampu merancang masa depan
Dapat menerima ide dan pengalaman baru
Puas dengan pekerjaannya
Penilaian diri positif bila...
Menemukan kepuasan dalam hidup
Membina hubungan yang erat dan sehat
Menetapkan tujuan dan mencapainya
Menghadapi maju mundurnya kehidupan
Mempunyai keyakinan untuk menyelesaikan masalah

Penilaian diri negatif bila...
Merasa hidup ini sulit dikendalikan
Merasa stres
Menghindari tantangan hidup
Memikirkan kegagalan
PENYEBAB
(NON ORGANIK DAN DEMENTIA)



ORGANIK
GANGGUAN SISTEM SARAF
GANGGUAN REGULASI HORMON
PENCETUS
PRIMARY SUPPORT GROUP
(KELUARGA DAN ORANG TERDEKAT)
KEHILANGAN ORANG TERKASIH
MASALAH SOSIAL
MASALAH PADA KESEHATAN JIWA
Gangguan jiwa
Gangguan fungsi jiwa yang ditandai dengan timbulnya hendaya fungsi
perawatan diri, sosial dan penggunaan waktu luang.
Masalah psikososial
Gangguan yang terjadi akibat perubahan sosial
Masalah perkembangan manusia dan peningkatan kualitas hidup
masalah ini terkait dengan makna dan nilai-nilai kehidupan manusia
Gangguan Jiwa terdiri dari
Gangguan pikir
pikiran yang berulang
pikiran tentang penyakit yang berlebihan
ketakutan yang tidak rasional
keyakinan yang tidak sesuai realita
halusinasi
ilusi
Gangguan perasaan

cemas berlebih
sedih berlarut-larut
gembira berlebihan
marah tidak beralasan


Gangguan tingkah
laku
gaduh gelisah
perilaku berulang
perilaku tidak wajar
(telanjang, menarik
diri)
gangguan
perkembangan pada
anak
Disertai HENDAYA
fungsi peran
tidak bekerja lagi
fungsi penggunaan waktu luang
hanya melamun
fungsi sosial
menarik diri
fungsi perawatan diri
mandi tidak wajar (tidak mandi/terlalu sering)
Gangguan pikiran (Waham)
Gangguan Persepsi
Gangguan tidur
Gangguan makan
Gangguan fungsi sexual.
Gangguan Emosi
Gangguan pada fungsi intelektual

Pemeriksaan
Anamnesa
status mental
Px. Neurologis
Kelainan bentuk tubuh
Kelumpuhan otot
Muka ( kedudukan mata abnormal/pergerakan)
Anggota gerak
Gangguan Kesadaran
Kesadaran yang menurun
Bingung
Tidak dapat menahan air seni atau kotorannya


PENANGGULANGAN
Observasi pasien dengan ketat (darurat)
Isolasi dalam suatu ruangan khusus (darurat)
Pemeriksaan fisik dan penunjang (gangguan organik)
Pengobatan secara simtomatis
Konsultasi/Rujuk ke RSU/RSJ terdekat
FARMAKOTERAPI
Anti Psikotik / Neuroleptika / Major Tranquilizer
Chlorpomazine (promactil. Largactil)
Dosis awal 3 x 25mg, bertahap dinaikkan sampai 100 mg/hari.
Haloperidol (Serenace, Haldol)
Dosis awal 3 x 1.5 mg/hari, bertahap dinaikkan, jgn melebihi 4.5 6
mg/hari
Thioridazine (Melleril)
Dosis awal 2-3 x 50 mg, bertahap dinaikkan hingga 100 mg/hari.
Fluphonazine (Anatensol)
Dosis awal 3 x 1 mg/hari, bertahap dinaikkan hingga 5-10 mg/hari.
Anti Anxietas / Minor Tranquilizers
Chlordiazepoxide Hcl (librium)
Dosis : 3 x 5-10 mg/hari
Diazepam (Frisium)
Dosis: 1-3 x 2-4 mg/hari
Clobazam (Frisium)
Dosis: 1-3 x 5-10 mg/hari
Bromazepam (Lexotan)
Dosis: 1-3 x 1.5 3 mg/hari
Lorazepam (Ativan)
Dosis: 1-3 x 0.5 1 mg/hari
Anti Depresi
Amitryptiline
Dosis: 1-3 x 10 30 mg/hari
Imipramine Hcl (Tofranil)
Dosis: 1-3 x 12.5 25 mg/hari
Hipnotik
Nitrazepam (Mogadon)
Dosis: 1 x 5 mg/ hari
Anti Convulsants
Phenytoin Sodium (Dilantin)
Dosis: 1-3 x 100 mg/hari
Phenobarbital (Luminal, Combinal)
Dosis: 1-3 x 30 100 mg/hari
Primidone (Mysoline)
Dosis: 1-3 x 125 250/hari
Carbazepine (Tegretol)
Dosis: 1-3 x 100 200 mg/hari

Pemeliharaan Kesehatan Jiwa
Puskemas merupakan tempat utama untuk
pemeliharaan kesehatan masyarakat
Petugas kesehatan tidak hanya menyelenggarakan
pencegahan tetapi bertugas untuk mengenali penderita
dengan masalah kejiwaan.
Gangguan jiwa yang ringan dapat diatasi dengan mudah
tanpa merujuk ke fasilisitas kesehatan jiwa
PENCEGAHAN
Menciptakan suasana yang baik dan
serasi dalam keluarga
Keadaan Lingkungan/Masyarakat yang
saling mempercayai dan menghormati
Sarana pendidikan dan kesempatan untuk
mendapat pendidikan
Penyuluhan Kesehatan Jiwa

You might also like