DI KLINIK TUMBUH KEMBANG RSUP Dr. KARIADI SEMARANG
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata ajar Praktik Keperawatan Anak
Disusun oleh : MITSALINA MAULIDA HAFIZH 22020113210052
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2013
A. Identitas Pasien Tanggal Pengkajian : 16 Oktober 2013 Tanggal Masuk : 16 Oktober 2013 Nama : An.A Alamat : Truko Branjang RT 02 RW 02 Tengaran Barat Tanggal lahir/umur : 22 September 2013 / 1 tahun 16 hari Jenis Kelamin : Laki-laki Diagnosa medis : Global Developmental Delay (GDD) dan Infeksi CMV kongenital
B. Alat yang Digunakan Beberapa peralatan yang digunakan untuk pemeriksaan antara lain : 1. Alas tidur sebagai tempat bayi untuk diperiksa 2. Lonceng 3. Alat permainan icik-icik 4. Manik-manik 5. Kubus
C. Tahap Pemeriksaan 1. Mempersiapkan alat. 2. Membina hubungan saling percaya antara perawat dengan orang tua anak dan anak itu sendiri. 3. Menciptakan interaksi dengan anak sehingga anak dapat merasa nyaman terlebih dahulu. 4. Menciptakan aktivitas yang mendorong untuk interaksi anak dengan orang lain. 5. Mengajak anak untuk bermain (memeriksa sambil bermain). 6. Menganjurkan orangtua untuk diberikan stimulus saat dirumah, salah satunya adalah dengan melakukan fisioterapi untuk head control secara mandiri.
D. Aspek perkembangan yang dinilai 1. Motorik Kasar Gerakan seimbang : pass Mengangkat kepala : pass Kepala terangkat 45 0 : pass Kepala terangkat 90 0 : pass Duduk kepala tegak : pass Menumpu beban pada kaki : fail Dada terangkat menumpu satu lengan : fail Membalik : fail Bangkit kepala tegak : fail Duduk tanpa pegangan : fail Berdiri dengan pegangan : fail Bangkit untuk berdiri : fail Bangkit terus duduk : fail Berdiri 2 detik : fail Berdiri sendiri : fail
2. Bahasa Bereaksi terhadap bel : pass Bersuara : pass Mengucapkan ooo/aah : pass Tertawa : pass Berteriak : pass Menoleh ke bunyi icik-icik : pass Menoleh ke arah suara : pass Mengucapkan satu silabel : pass Meniru bunyi kata-kata : pass Mengucapkan papa/mama tidak spesifik : pass Mengkombinasikan silabel : fail Mengoceh : fail Mengucapkan papa/mama spesifik : fail Mengucapkan 1 kata : fail Mengucapkan 2 kata : fail Mengucapkan 3 kata : fail
3. Motorik Halus Memegang icik-icik : pass Tangan bersentuhan : pass Mengamati manik-manik : pass Meraih manik-manik : pass Menggaruk manik-manik : pass Memindahkan kubus : fail Mengambil 7 kubus : fail Memegang dengan ibu jari dan jari : fail Membenturkan 2 kubus : fail Meletakkan kubus di cangkir : fail
4. Kemandirian dan Personal Sosial Menatap muka : pass Membalas senyum pemeriksa : pass Tersenyum spontan : pass Mengamati tangannya : pass Berusaha mencapai keinginan : pass Makan sendiri : fail Tepuk tangan : fail Menyatakan keinginan : fail Daag-daag dengan tangan : fail Main bola dengan pemeriksa : fail Menirukan kegiatan : fail Minum dengan cangkir : fail
E. Interpretasi Tes a. Aspek motorik kasar An.A mengalami keterlambatan pada aspek motorik kasar. Hal ini ditunjukkan dengan kemampuan An.A yang baru mencapai tahap duduk dengan kepala tegak. Kemampuan ini ekuivalen dengan kemampuan motorik kasar pada bayi umur 2 bulan. Pada anak usia 1 tahun, seharusnya kemampuan motorik kasarnya sudah mencapai tahap berdiri sendiri bahkan belajar untuk berjalan. b. Aspek bahasa An.A mengalami keterlambatan pada aspek bahasa. Ny.D mengatakan anaknya baru mampu mengucapkan satu silabel saja yaitu Aaa.. dan Buuu.., belum mampu mengucapkan mama/papa secara spesifik. Kemampuan ini ekuivalen dengan kemampuan bahasa pada bayi umur 6 bulan. Pada anak usia 1 tahun, seharusnya kemampuan bahasa anak sudah mencapai tahap mengucapkan setidaknya 2 hingga 3 kata. c. Aspek motorik halus An. A mengalami keterlambatan pada aspek motorik halus. An.A masih belum mampu untuk memindahkan kubus, mengambil kubus dan membenturkan kubus. Kemampuan ini ekuivalen dengan kemampuan motorik halus pada bayi umur 4 bulan. Pada anak usia 1 tahun, anak seharusnya sudah mampu untuk memindahkan kubus ke dalam cangkir. d. Aspek kemandirian dan personal sosial An. A mengalami keterlambatan pada aspek kemandirian dan personal sosial. An.A masih belum mampu untuk daag-daag dengan tangan dan baru mampu untuk mengamati tangannya. Kemampuan ini ekuivalen dengan kemampuan kemandirian dan personal sosial pada bayi umur 4 bulan. Pada anak usia 1 tahun, anak seharusnya sudah mampu untuk bermain bola dengan pemeriksa dan minum sendiri dengan cangkir.
F. Kesimpulan An.A mengalami keterlambatan perkembangan pada semua aspek yang meliputi aspek motorik kasar, bahasa, motorik halus, kemandirian dan personal sosial. Hal ini dipengaruhi oleh kondisinya yang sudah terlebih dahulu terinfeksi CMV congenital.
G. Rencana Tindak Lanjut 1. Pemeriksaan DDST ulang setiap control pertumbuhan dan perkembangan. 2. Dorong keluarga untuk selalu memberikan stimulus kepada klien