You are on page 1of 14

Kesesatan aqidah Ruububiyah uluhiyah

asma washifat wahaby


Salafushalih telah menyusun kaidah-kaidah aqidah yang menerangkan aqidah islam,
untuk menjaga pemahaman aqidah yang dibawa Nabi Muhammad SAW, yang difahami
oleh sahabat, tabiin dan tabiuttabiin Sehingga kita, umat yang ahir dari umat Nabi
Muhammad SAW yang lemah iman, yaqin ,ilmu dan amal ini , tetap berada dalam aqidah
islam yang shahih Aqidah tersebut dikenal dengan aqidah sifat !" yang menjelaskan
makna kalimat #auhid $%aa ilaha illallah - Muhammadarrasulullah& $%aa ilaha illallah $
mengandungi '( sifat yaitu )" sifat wajib bagi Allah, )" sifat mustahil bagi Allah dan (
sifat yang jai* +boleh , bagi Allah -alimat $Muhammadarrasulullah& mengandungi '
sifat yang wajib bagi nabi Muhammad SAW+sidiq, amanah, fathonah, tabligh,, ' sifat
yang mustahil, dan ( sifat yang jai* +boleh, bagi Muhammad SAW .a/a & 0isalah
kitab aqidah sifat )" Syaikh abdul 1hani&
#idak ada satupun salafushalih yang membagi-bagi iman2aqidah dalam tiga pembagian
ini 3anya syaikh abdul wahab dan anak muridnya +sekte sesat wahabi, yang membagi
aqidah menjadi 4 yaitu rububiyah, uluhiyah dan asma washifat
5embagian aqidah se/ara serampangan ini memang sengaja dibuat oleh menyesatkan
umat Mari kita lihat hujjah ahlusunnah atas kesesatan aqidah wahabi ini
ULUHIYYAH DAN RUBUBIYYAH Suatu Kerapuhan Aqidah Uluhiyyah dan Rububiyyah
Ciptaan Ibnu Taimiyah Pembahaian tauhid !epada dua iaitu tauhid uluhiyyah dan
tauhid rububiyyah telah di"ipta dan dipel#p#ri #leh Ibnu Taimiyyah Al Harrani $%a&at
'()H*+ Pembahaian ,eperti ini b#leh meneliru!an terutamanya #ran a%am yan
!uran mendalami ilmu+ Keelin"irin Dari Landa,an Ahlu, Sunnah -al .amaah+ Tida!
pernah di,ebut di dalam ,unnah naba%iyah baha%a tauhid itu terbahai !epada
uluhiyyah dan rububiyyah+ Dan baha%a mere!a yan tida! menerti tauhid
uluhiyyah adalah yan menetahui tauhid rububiyyah ,ebaaimana yan di!etahui
#leh #l#nan mu,yri!in+ Per!ara ini tida! pernah di,ebut lan,un #leh mana/mana
,ahabat0 tabi1in mahupun atba1 tabi1in terma,u!lah Imam Ahmad bin Hanbal
,ebaai mana yan dida!%a #leh Ibnu Taimiyah+ 2alah tida! terdapat 3ua di dalam
!arya/!arya murid/muridnya yan ter!enal0 Ibnu Al .au4i dan Al Ha&i4 Ibnu
Kathir+
Mari kita lihat kesesatan faham rububiyah-uluhiyah wahabi 6
1. Orang kafir dianggap beriman dengan tauhid rububiyah
Hujja h Ahl usunna h a tas kes esa ta n ters ebut dia tas :
A7A0AN S8SA# WA3A.9 580#AMA 5uak Wahabi melarang orang belajar tentang
sifat )" pada hal ini dianjurkakn oleh Ahlussunnah wal 7amaah 9ni jelas dapat dilihat di
negara Arab Saudi Mereka men/iptakan suatu pengajian tauhid se/ara baru yang tidak
ada sejak dahulu, baik pada *aman nabi SAW atau pada *aman Sahabat
baginda5engajian baru itu mereka namakan dengan $#auhid 0ububiyah dan #auhid
:luhiyah& #auhid ini ada ) jenis, kata mereka iaitu6
( #auhid 0ububiyah iaitu tauhidnya orang kafir dan tauhidnya orang musyrik yang
menyembah berhala, atau dengan kata lainnya $#auhid& orang yang syirik) #auhid
:luhiyah iaitu tauhidnya orang Mukmin, tauhidnya orang 9slam serupa iman dan
9slamnya puak Wahabi Mereka mengatakan bahawa dalam Al ;uran disebut begini6 &
-atakanlah +Wahai Muhammad,6 -epunyaan siapakan langit dan bumi dan semua isinya
kalau kamu mengetahui< Mereka akan menjawab6 -epunyaan Allah -atakanlah kepada
mereka6 Mengapa kamu tidak mengambil perhatian<& + Al Mukminun6='-=!,
>engan ayat ini kaum Wahabi mengatakan bahawa orang kafir pun per/aya kepada
adanya #uhan tetapi imannya tidak sah kerana menyembah berhala disamping
pengakuannya kepada adanya #uhan iaitu Allah >alil lain yang mereka ajukan adalah6
$>an kalau engkau bertanya kepada mereka siapakah yang men/iptakan langit dan
bumi dan menjadikan matahari dan bulan, mereka akan menjawab6 Allah Maka6
.agaimana kamu berpaling daripada kebenaran<& +Al Ankabut6?(,
7adi kesimpulannya, orang Wahabi, orang kafir mengakui adanya Allah tetapi mereka
menyembah selain Allah 7adi, kata mereka, ada orang yang mengakui adanya #uhan
tetapi menyembah selain #uhan adalah bertauhid 0ububiyah iaitu #auhidnya orang yang
mempersekutukan Allah Adapun #auhid :luhiyah ialah tauhid yang sebenar-benarnya
iaitu mengesakan #uhan sehingga tidak ada yang disembah selain Allah >emikian
pengajian Wahabi5engajian seperti ini tidak pernah ada sejak dahulu hairan kita melihat
falsafahnya @rang kafir yang mempersekutukan #uhan digelar kaum #auhid Adakah
Sahabat-sahabat Nabi menamakan orang musyrik sebagai ummat Tauhid Tidak!
Syirik dan Tauhid tidak mungkin bersatu. Hal ini adalah " perkara yang
berla#anan bagai siang dengan malam. $ungkinkah bersatu siang dengan malam
serentak%egitulah juga tidak adanya syirik dan tauhid bersatu dalam diri
seseorang. Sama ada dia Tauhid atau $usyrik. Tidak ada kedua-duanya sekali.
&elas ini adalah ajaran sesat dan bidaah yang dipelopori oleh puak 'ahabi ( kini
telah merebak ke dalam pengajian )slam teruatamnya di Timur Tengah. *aum
'ahabi yang sesat ini men+iptakan pengajian baru dengan maksud untuk
menggolongkan manusia yang datang men,iarahi makam Nabi di $adinah-
berta#asul dan amalan Ahlussunnah #al &amaah yang lain sebagai orang .kafir/
yang bertauhid 0ububiyah dan yang mengikuti mereka sahaja adalah tergolong
dalam Tauhid 1luhiyah. 2email dari Sayyid )mran Assegraaf3.
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
#ahai #ahabi itu adalah .perkataan orang-orang kafir/ yang mana
perkataan mereka tidak sama seperti keyakinan didalam hati mereka dan
perbuatan mereka.4an mereka sama sekali tidak termasuk kategori .
iman. dari segi manapun. 5ihat definisi iman menurut ahlusunnah :
.iman adalah menyakini Allah dalam hati yang diu+apkan dengan lisan dan
diamalkan dengan perbuatan 2kitab sulam taufi63/. $aka penafsiran ahlusunnah
dalam ayat ini :
Kalau kamu bertanya kepada mereka siapakah yang menciptakan mereka? Mereka akan
menjawab Allah. Dan kalau kamu bertanya kepada mereka siapakah yang
menciptakan langit dan bumi dan yang menundukkan matahari dan bulan? Mereka akan
mengatakan Allah. (Q. Al Ankabut! "#$ Dan kalau kamu bertanya kepada mereka
siapakah yang menurunkan air dari langit lalu menghidupkan bumi setelah matinya?
Mereka akan menjawab Allah. (Q. Al Ankabut! "%$
$ereka 2orang-orang kafir dalam ayat diatas3 tidak digolongkan dalam
beriman karena ini adalah hanya sekedar ucapan tapi tidak ada keyakinan
dalam hati dan tidak diamalkan dalam perbuatan. Ahlusunnah menyimpulkan
.orang yang menyakini tauhid dan bisa menja#ab pertanyaan munkar-nakir
dalam kubur saja yang digolongkan telah .b er im a n / .
-etahuilah wahai wahabiB 7ika manusia mati dan dimasukan kedalam kubur maka akan
ditanya oleh malaikat tiga perkara 6
- Man rabbuka < +Siapa #uhan +0abb, kamu<
Maka mukminin +orang) yang beriman, akan menjawab 6 Allahu 0abbii +Allah adalah
rabb +tuhan, kamiB
*enapa Allah tidak bertanya siapa ilah kamu 2uluhiyah 7ersi #ahabi3
karena tauhid itu adalah iman yang tidak bisa dibedakan 8atau dipisah"kan
2rububiyah dan 1luhiyah3!- Seseorang yang beriman pada rubbubiyah pasti juga
beriman pada uluhiyah!.
Sedangkan a6idah sesat #ahabi ini mengatakan : orang ini 2orang kafir3 beriman
pada rububiyah tapi tidak beriman pada uluhiyah!
sungguh kesesatan tauhid yang nyata!
". 4alam menjelaskan makna Tauhid- 'ahabi menafsirkan kalimat
.laa ilaha illallah / tanpa menyertakan penafsiran kalimat
.$uhammadarrasulullah/
Sehingga akan mengkafirkan orang) yang mukmin +yaqinnya hanya pada
Allah, tapi ia $bertawasul dengan nabi&, $bertabaruk dengan benda-benda
peninggalan nabi& dsb +padahal tawasul dan tabaruk adalah sunah 5ara
Nabi,
Hujja h a hl us unna h 4a la m 9er ka ra i ni :
>alam penafsiran makna aqidah islam tidak boleh memisahkan antara kalimat iman $laa
ilaha illallah & >engan -alimat Amal
$$Muhammadarrasulullah/.
Maka kenapa ahlusunnah dan nabi adam, nabi yusuf, shahabat nabi dan shalafushalih
bertawsul dan tabaruk <Maka jawaban lisan kami dan keyakinan hati kami menjawab 6
.*ami yakin bah#a $akhlu6 2selain Allah3 tidak boleh yang memberi manfaat dan
mudharat- tapi hanya Allah yang memberi manfaat dan mudharat.
*ami bert#asul dan ber-tabaruk karena 9erintah Allah dan sunnah Nabi
$uhammad sa#/
:ntuk masalah ini kami jelaskan makna kalimat tauhid $%aa ilaha illallah -
Muhammadarrasulullah& 6
a3 $aksud *alimat iman .laa ilaha illallah .
-etahuilahB .ahwa kalimat $laa ilaha illallah & adalah kalimat&iman +dalam
kenyakinan2itiqad dalam hati&
$akna / $enyakini bah#a makhlu6 2selain Allah3 tidak punya kuasa apapun!-
Hanya Allah yang punya kuasa 2Hanya Allah yg dapat memberi manfaat dan
mudharat- Allah yang men+iptakan- memelihara- memberi ri,6i- menghilangkan
sakit- menurunkan hujan dsb.3/
Seperti : $akan tidak boleh memberi kenyang- tapi Allah yang memberi kenyang!
$inum tidak boleh menghilangkan haus- tapi Allah yang menghilangkan Haus!
inilah maksud kalimat ini, sedangkan kenapa kita makan, minum dsb< Akan dijelaskan
dengan kalimat tauhid yang kedua $Muhammadarrasulullah&
b3. $aksud kalimat amal .$uhammadarrasulullah/
Maka -alimat iman $laa ilaha illallah & dalam iqrar alubudiyah +janji penghambaan
kita pada Allah 2syahadat , tidak boleh dipisahkan
dengan -alimat amal yaitu $Muhammadarrasulullah&
Maksudnya 6 Segala perbuatan yang akan membawa kejayaan didunia dan ahirat adalah
hanya dengan mengikut sunah nabi Muhammad saw
&adi- kita akan ja#ab : .Saya yakin bah#a makanan tidak boleh yang memberi
kenyang- tapi Allah yang memberi kenyang. Saya $akan karena 9erintah Allah
dan sunnah Nabi $uhammad sa#/
- 2karena Allah perintahkan untuk makan adan bekerja yang halal .kuluu
minathayibati #a:malu shalihaa/2al 6ur:an3
- dan juga rasulullah makan dan minum dgn penuh adab dan do:a 2lihat kitab
hadits bab makan 3.
&adi mengenai ta#assul dan tabaruk :
$aka ja#aban lisan kami dan keyakinan hati kami menja#ab :
.*ami yakin bah#a $akhlu6 2selain Allah3 tidak boleh yang memberi manfaat dan
mudharat- tapi hanya Allah yang memberi manfaat dan mudharat.
*ami bert#asul dan ber-tabaruk karena 9erintah Allah dan sunnah Nabi
$uhammad sa#/
4alil-ta#asul dan Tabaruk :
&abi Adam 'ertawassul dengan &abi Muhammad A(. ebelum &abi Muhammad )ahir
*mar ra. berkata bahwa baginda +asulullah A( berkata ! ,atkala &abi Adam a.s.
telah berbuat kesalahan (yang dengan sebab itu nabi Adam a.s. telah dihantar dari s-rga
ke dunia ini maka baginda a.s. senantiasa berd-a dan beristigh.ar sambil menangis/
nangis$. ekali beliau mengangkat kepalanya ke langit dan mem-h-n ! 0a Allah aku
mem-h-n (keampunan$ kepada 1ngkau dengan berkat Muhammad A( Maka Allah
(, mewahyukan kepadanya ! iapakah Muhammad A( ini2 yang engkau mem-h-n
keampunan dengan berkatnya? 'aginda a.s menjawab ! Ketika 1ngkau jadikan aku2
maka sekali daku melihat ke 3arsymu dan terpandang tulisan )aa ilaha illallahu
Muhammadurrasuulullahi (,idak ada tuhan yang berha4 disembah melainkan Allah /
&abi Muhammad A( adalah *tusan Allah$. Maka aku yakin bahwa tiada siapa pun
yang lebih tinggi darinya disisiMu yang namanya 1ngkau letakan bersama &ama Mu.
)antas Allah mewahyukan kepada baginda a.s. ! (ahai Adam2 sesungguhnya dia
adalah &abi Akhir 5aman dari keturunanmu. ekiranya dia tidak ada maka pasti aku
tidak akan menciptakanmu (Dikeluarkan dari ,habrani dalam 6ami7ushaghir dan juga
8akim dan Abu &u7aim dan 'aiha4i keduanya dalam dalam kitab ad/dalail$.
*eterangan :
5ada masa itu apa dan dengan /ara bagaimanakah baginda Adam as memohon
keampunan kepada Allah SW# tentang hal ini didapati berbagai ma/am riwayat tetapi
tidak ada perselisihan dalam riwayat tersebut 9bnu Abbas ra berkata bahwa Nabi Adam
as pernah menangis yang jika tangisan seluruh manusia dikumpulkan maka tidak akan
menyamai tangisan Adam as Sehingga baginda tidak mengangkat kepalanya ke langit
>idalam sebuah hadits diterangkan 6 $Andaikata titisan airmata nabi Adam as ditimbang
dengan titisan airmata seluruh anak /u/unya Maka titisan air mata beliaulah yang akan
memberati& Maka dalam keadaan yang sedemikian itu bagaimana baginda bermunajat
dan memohon pengampunan itu tidak mungkin diduga oleh manusia biasa @leh itu
tentang /ara-/ara mengenai memohon keampunan yang diterangkan dalam hadits diatas
tidaklah terdapat kesukaran apapun Salah satunya adalah memohon keampunan dengan
bekat baginda SAW dan tertulisnya kalimah $laa ilah illallah Muhammadurrasulullah& di
Arsy juga disebutkan dalam hadits yang lain .aginda SAW bersabda 6 Saat aku
memasuki syurga +pada malam miraj, aku melihat kedua belah pintu surga tertulis 4
baris kalimat -alimat 5ertama 6 %aa ilaha illallahu Muhammadurrasuulullahi +#idak ada
tuhan yang berhaq disembah melainkan Allah - Nabi Muhammad SAW adalah :tusan
Allah, -alimat kedua 6 maa qaddamnaa wajadnaa wamaa akalnaa rabihnaa wamaa
khalafnaa khasarnaa $Apa-apa yang telah kami hantar kemuka +sedekah dsb, telah
diterima Apa-apa yang telah kami makan +didunia, telanh menguntungkan kami >an
apa-apa yang kami tinggalkan +didunia, telah merugikan kami -alimat ketiga 6
$ummatummad*nibatun warabbun ghafuurun& $:mat adalah pendosa dan #uhan
pengampun& +Cadhilat >*ikir, 3adits ) *ikir, 3adits )=,
&adi telah jelas bah#a Nabi Adam berta#asul dengan nabi $uhammad SA'
sebelum nabi dilahirkan karena ketinggian derajat Nabi $uhammad SA' dan
Nama Nabi $1hammad Tertulis di ;Arsy. &adi saat rasulullah belum dilahirkan-
saat rasulullah hidup maupun saat rasulullah sudah #afat<.maka dibolehkan
berta#asul dengan keberkatan Nabi SA'. 2karena ketinggian derajat Nabi
$uhammad SA' dan Nama Nabi $1hammad Tertulis di ;Arsy3.
3. Kesesatan tauhid Asmawashifat wahabi adalah
mengambil makna dhahir afal (perbuatan) Allah dalam
ayat dan hadits Mutasyabihat. ehingga mensifati Allah
dengan sifat makhluq seperti yang disebutkan dalam
kitab!kitab mereka " #uhan duduk$ #uhan %i arsy$ #uhan
dilangit$ #uhan punya dua tangan$ punya &ari!&ari$ punya
dua kaki$ tuhan berlari ke'il$ tuhan ber&alan$ tuhan naik
turun dsb.
Hujja h Ahl usunna h a tas kes esa ta n ini :
( wahabi katakan 6 $Allah punya #angan tetapi beda dng tangan Makhluk& mereka
katakan mereka menerima se/ara *ahir,lalu mereka katakan lagi bahwa yg *ahir itu beda
dng *ahirnya makhlukD
kami bertanya 6 lalu makna (ahir mana yg mereka katakan )menerima
se'ara (ahir* ++ ,
nilah akidah akal akalan mereka tak ada satu orangpun salaf al shalih yg berakal seperti
iniD
-. yang punya keyakinan keyakinan kalian bahwa #uhan
bersemayam di .arsy.
manakah yang ber&arak lebih dekat ke .arsy " sese/rang dalam
keadaan berdiri atau su&ud+ Eoba kalian pikirkan, manakah yang berjarak lebih
dekat ke Farsy 6
seseorang dalam keadaan berdiri atau sujud< Sudah tentu berdiri lebih dekat ke Farsy 7adi
apabila kalian berpendapat bahwa Allah bersemayam di Farsy, maka dimanakah hadits
yang mengatakan, $5aling dekatnya kedudukan seorang hamba dengan #uhannya adalah
apabila dia dalam keadaan sujud&
3. ebelum Allah 'iptakan semua makhluq ((aman a(ali)0..
semua makhluq tdk ada (langit$arsy$tempat$ ruang$arah$'ahaya$
atas$bawah0.smua makluq tdk ada$karena Allah blm
'iptakan0..) pada saat itu dimana Allah+
dan setelah Allah 'iptakan semua makhluq
(langit$arsy$arah$tempat dsb)$ dimana allah+
9ngat 6 Sifat allah tetap tdk berubahsifat allah tdk sama dgn makhluq
1 .kenapa kalian s/lat masih hadap kekiblat$ katanya Allah
diatas+
ingat %angit 3anyalah kiblat >oaDbukan tempat bersemayam AllahD
ingat 6 Allah ada tanpa tempat dan arah
.iar wahabi ga pening jawabDane kasih kun/i jawabannya 6
'AHA % ) T )4A* ) $ A N) S ) = AT >)4A$ 4A N ? A $ AN A ? A 5 )
;idam G sudah sedia ada + adanya tidak didahului oleh tidak adanya,
>alil 6 huwal awwalu wal akhiiru 3uwa yaitu Allah, al awwalu, >*at yang awal, wal
akhiiru dan >*at yang akhir
Sifat mustahil 2 lawan + muhal , qidam G huduts + baru ,
S@4ANA*AN $A*H51> A4A5AH %A01<..
4@=)N)S) $A*H51> 4AN ?A$AN A?A5) :
H ( fiIJ IJJK LIJM 6 HNOPQ ROS T U VK WMXYZ HQ[\] IJW[\M6 ((
Allah taala berfirman6 $>ia +Allah, tidak menyerupai sesuatupun dari makhluk-Nya
+baik dari satu segi maupun semua segi,, dan tidak ada sesuatupun yang menyerupai-
Nya& +;S as-Syura6 ((,
Ayat ini adalah ayat yang paling jelas dalam al ;uran yang menjelaskan bahwa
Allah sama sekali tidak menyerupai makhluk-Nya :lama Ahlussunnah menyatakan
bahwa alam +makhluk Allah, terbagi atas dua bagian^ yaitu benda dan sifat benda
-emudian benda terbagi menjadi dua, yaitu benda yang tidak dapat terbagi lagi karena
telah men/apai batas terke/il +para ulama menyebutnya dengan al 7awhar al Card,, dan
benda yang dapat terbagi menjadi bagian-bagian +jisim, .enda yang terakhir ini terbagi
menjadi dua ma/am^
( .enda %athif6 sesuatu yang tidak dapat dipegang oleh tangan, seperti /ahaya,
kegelapan, ruh, angin dan sebagainya
) .enda -atsif6 sesuatu yang dapat dipegang oleh tangan seperti manusia, tanah, benda-
benda padat dan lain sebagainya
Adapun sifat-sifat benda adalah seperti bergerak, diam, berubah, bersemayam, berada di
tempat dan arah, duduk, turun, naik dan sebagainya
Ayat di atas menjelaskan kepada kita bahwa Allah taala tidak menyerupai makhluk-Nya,
bukan merupakan al 7awhar al Card, juga bukan benda %athif atau benda -atsif >an >ia
tidak boleh disifati dengan apapun dari sifat-sifat benda
Ayat tersebut /ukup untuk dijadikan sebagai dalil bahwa Allah ada tanpa tempat dan
arah -arena seandainya Allah mempunyai tempat dan arah, maka akan banyak yang
serupa dengan-Nya -arena dengan demikian berarti ia memiliki dimensi +panjang, lebar
dan kedalaman, Sedangkan sesuatu yang demikian, maka ia adalah makhluk yang
membutuhkan kepada yang menjadikannya dalam dimensi tersebut
[ _`I OabOSROP c_ fla WMNOd XY \K & +\[IK & 6r ) fiIJ \Q[J IJJK IJefI\c [IJecKfic
[Iea IJgI\[h,
0asulullah shallallahu Falayhi wasallam bersabda6 $Allah ada pada a*al +keberadaan
tanpa permulaan, dan belum ada sesuatupun selain-Nya& +30 al .ukhari, al .ayhaqi
dan 9bn al 7arud,
Makna hadits ini bahwa Allah ada pada a*al +keberadaan tanpa permulaan,, tidak ada
sesuatu +selain-Nya, bersama-Nya 5ada a*al belum ada angin, /ahaya, kegelapan,
FArsy,
langit, manusia, jin, malaikat, waktu, tempat dan arah Maka berarti Allah ada sebelum
ter/iptanya tempat dan arah, maka 9a tidak membutuhkan kepada keduanya dan 9a tidak
berubah dari semula, yakni tetap ada tanpa tempat dan arah, karena berubah adalah /iri
dari sesuatu yang baru +makhluk,
Al 9mam Abu 3anifah dalam kitabnya al Ciqh al Absath berkata6 $Allah taala ada pada
a*al +keberadaan tanpa permulaan, dan belum ada tempat, >ia ada sebelum Men/iptakan
makhluk, >ia ada dan belum ada tempat, makhluk dan sesuatu dan >ia pen/ipta segala
sesuatu&
Al 9mam Cakhruddin ibn FAsakir +W ?)" 3, dalam risalah aqidahnya mengatakan 6
$Allah ada sebelum /iptaan, tidak ada bagi-Nya sebelum dan sesudah, atas dan bawah,
kanan dan kiri, depan dan belakang, keseluruhan dan bagian-bagian, tidak boleh
dikatakan $-apan ada-Nya <&, $>i mana >ia <& atau $.agaimana >ia <&, >ia ada
tanpa tempat& Maka sebagaimana dapat diterima oleh akal, adanya Allah tanpa tempat
dan arah sebelum ter/iptanya tempat dan arah, begitu pula akal akan menerima wujud-
Nya
tanpa tempat dan arah setelah ter/iptanya tempat dan arah 3al ini bukanlah penafian atas
adanya Allah
Al 9mam al .ayhaqi +W '!= 3, dalam kitabnya al Asma wa ash-Shifat, hlm !"?,
mengatakan6 $Sebagian sahabat kami dalam menafikan tempat bagi Allah mengambil
dalil dari sabda 0asulullah shalllallahu Falayhi wa sallam6
aOi bj k P I K NOlOm \Q nOmoOp WM[ XYaOi & 6r 4 q V P e ` e J n r \ J b p I
s NOlOm aQ h[afl WM XY& +\[IK tQJt [uc\K,
Maknanya6 $8ngkau a*h-vhahir +yang segala sesuatu menunjukkan akan ada-Nya,, tidak
ada sesuatu di atas-Mu dan 8ngkaulah al.athin +yang tidak dapat dibayangkan, tidak ada
sesuatu di bawah- Mu& +30 Muslim dan lainnya, 7ika tidak ada sesuatu di atas-Nya
dan tidak ada sesuatu di bawah-Nya berarti >ia tidak bertempat&
SEDANGKAN IBNU TAIMIYAH DAN WAHABI TIDAK MENGAKUI ADANYA
ZAMAN AZALI
TIDAK MENGAKUI BAHWA ALLAH ITU ZAT YANG ADA TANA ADA
E!MULAAN
"IDAK MENGAKUI BAHWA ADANYA MAKHLU# DI$ITAKAN %LEH ALLAH&
DAN MAKHLU# ADA E!MULAAN
ADAHAL MAKHLU# ADALAH BA!U ATAU HADITS
INI DIBUKTIKAN KETIKA DITANYA'
DIMANAKAH ALLAH ADA ZAMAN AZALI (ADA ZAMAN DIMANA ALLAH
BELUM MEN$ITAKAN SEMUA MAKHLU#) BELUM MEN$ITAKAN) A!SY)
LANGIT) A!AH) TEMAT) ATAS) BAWAH DSB*++++
ME!EKA AKAN MEN,AWAB ALLAH BE!TEMAT DIATAS- DILANGIT-
DIA!SY- NAIK TU!UN DSB INILAH BUKTI ME!EKA TIDAK MENGIMANI
ZAMAN AZALI
UNTUK LEBIH ,ELAS D%WNL%AD A#IDAH AHLUSUNNAH '
http622darulfatwaor gau2l angu a ges2 9ndon esian2-itabwAl-x!8Aqid ahwprint4pdf
Keran'uan k/nsep #auhid 2ersi 3ahaby (alafy) ! 4ag ,
>itulis oleh redaksi
Sunday, "= 7une )""=
-eran/uan konsep keesaan tuhan +tauhid, jenis ini ytauhid uluhiyah hanya diidentikkan
dengan tauhid dalam peribadatan- yang mengakibatkan keran/uan pengikut Wahaby
dalam menentukan obyek syirik sehingga mereka pun akhirnya suka menuduh kaum
muslimin yang bertawassul +men/ari penghubung dengan Allah, dan bertabarruk
+men/ari berkah, sebagai bagian dari pebuatan syirik -arena kaum Wahaby
menganggap bahwa denga perbuatan itu ytawassul dan tabarruk- berarti pelakunya telah
menyembah selain Allah >isaat menyembah selain Allah berarti ia telah meyakini
ketuhanannya karena tidak mungkin menyembah kepada selain yang diyakininya
sebagai #uhan9slam dibawa oleh Muhammad bin Abdillah saw Sebagaimana fungsi
pengutusan para nabi terdahulu, Muhammad 0asulullah saw diutus untuk mengajarkan
ajaran pengesaan +tauhid, Allah swt dan untuk menyebarkan agama 9lahi yang terkenal
denga sebutan 9slam 9slam adalah agama tauhid yang menentang segala ma/am jenis
syirik +penyekutuan, Allah swt Atas dasar itu semua ma*hab-ma*hab dalam 9slam
selalu menyerukan akidah tauhid sebagai penentangan atas akidah syirik
-aum yang mengatasnamakan dirinya sebagai Salafy +ba/a6 Wahaby, selain mereka
merasa diri sebagai paling monoteisnya +ahli tauhid, makhluk di muka bumi maka
dengan otomatis merekapun akhirnya suka menuduh kelompok muslim lainnya yang
tidak sepaham sebagai pelaku syirik, penyekutu Allah swt 5adahal terbukti bahwa para
pengikut muslim lain -selain Wahaby- pun telah mengikrarkan Syahadatin +dua kalimat
syahadat, dengan ungkapan $#iada tuhan melainkan Allah dan Muhammad adalah
utusan Allah& -alimat ini sebagai bukti bahwa seseorang telah dinyatakan muslim
+pengikut 9slam Muhammad, dan telah terjauhkan dari ajaran syirik yang diperangi oleh
agama 9slam dari berbagai ma*hab 9slam manapun
>alam tulisan ringkas ini kita akan sebutkan se/ara global apa dan bagaimana konsep
keesaan #uhan menurut al-;uran sehingga dapat menjadi pedoman dalam menentukan
tauhid atau syiriknya sebuah keyakinan Sekaligus akan menjadi jawaban terhadap
tuduhan kaum Wahhaby terhadap kaum muslimin lainnya :ntuk artikel kali ini kita
hanya men/ukupkan dengan menggunakan dalil teks agama saja yang men/akup al-
;uran dan as-Sunnah Adapun untuk artikel selanjutnya akan kita perluas dalil kita
kepada dalil-dalil lain
>alam pembahasan akidah 9slam yang berdasarkan al-;uran disebutkan bahwa para
ulama telah membagi akidah tauhid menjadi beberapa bagian Se/ara ringkas dapat
disebutkan beberapa tingkatan tauhid zersi al-;uran6
9ertama: Tauhid dalam 4,at Allah s#t
#auhid >*at juga dapat diistilahkan dengan #auhid >*ati {ang dimaksud dengan tauhid
jenis ini adalah keyakinan bahwa >*at Allah swt adalah satu dan tiada yang menyamai-
Nya Ajaran tauhid ini didasarkan atas ayat al-;uran yang ter/antum dalam surat al-
9khlash ayat ( yang berbunyi6 $-atakanlah6 &>ia-lah Allah, {ang Maha 8sa&
*edua: Tauhid dalam 9en+iptaan 2*hali6iyah3
{ang dimaksud dengan keyakinan tauhid dalam pen/iptaan adalah suatu keyakinan yang
menyatakan bahwa di alam wujud ini tiada pen/ipta yyang men/iptakan se/ara murni dan
independent se/ara penuh- lain selain Allah swt semata >alam arti, tiada yang mampu
untuk memberi kesan se/ara independent berkaitan dengan sebenap alam wujud ybaik
yang bersifat material, maupun non materi seperti ruh dan malaikat- se/ara murni
melainkan karena perintah, kehendak dan i*in Allah swt, karena 9a penguasa alam
semesta Ajaran tauhid sema/am ini disandarkan kepada ayat al-;uran yang terdapat
dalam surat ar-0ad ayat (? yang berbunyi6 $D-atakanlah6 Allah adalah pen/ipta segala
sesuatu dan >ia-lah #uhan {ang Maha 8sa lagi Maha 5erkasa&
*etiga: Tauhid dalam 9engaturan89emeliharaan 20ububiyah3
{ang dimaksud dengan keyakinan tauhid jenis ini adalah berkaitan dengan keyakinan
bahwa di alam wujud hanya terdapat satu pengatur yang bersifat sempurna se/ara mutlak
dimana tidak lagi memerlukan terhadap selainnya Sang pengatur itu adalah Allah swt,
#uhan seru sekalian alam Adapun berbagai pengaturan yang dilakukan oleh malaikat y
sebagaimana yang ter/antum dalam al-;uran- dan makhluk lainnya semuanya dapat
terjadi karena i*in-Nya #anpa i*in Allah swt nis/aya pengaturan makhluk-makhluk lain
tidak akan pernah terjadi -eyakinan tauhid jenis ini disandarkan kepada ayat al-;uran
dari surat {unus ayat 4 yang berbunyi6 $Sesungguhnya #uhan kamu ialah Allah {ang
men/iptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian >ia bersemayam di atas
FArasyi untuk mengatur segala urusan #iada seorangpun yang akan memberi syafaat
ke/uali sesuadah ada i*in-Nya +>*at, yang demikian itulah Allah, #uhan kamu, maka
sembahlah >ia Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran<&
{ang dimaksud dengan kata $Syafi& +pemberi syafaat, dalam ayat di atas tadi adalah
penyebab-penyebab lain yang bersifat zerti/al >isebut zerti/al karena semua yang
terjadi di alam ini terjadi se/ara beruntun dan keterkaitan antara hubungan sebab-akibat
+kausalitas, yang harus kembali kepada sebab yang tiada lagi perlu terhadap sebab lain
Sebab Maha Sempurna yang tidak lagi memerlukan sebab lain itu adalah Allah swt
>alam ayat tadi, disebutkan kata $& +syafi, yyang sama arti dengan kata $adh->ham&
+memasukkan2/ampurtangan,- karena kesan apapun di alam semesta ini yang dihasilkan
oleh segala sesuatu selain Allah swt harus melalui i*in Allah swt
*eempat: Tauhid dalam 9enentuan Hukum 2Tasyri:iyah3
{ang dimaksud dengan tauhid pada jenis ini adala suatu keyakinan yang menyatakan
bahwa, tiada yang layak untuk menentukan hukum syariat melainkan Allah swt >alam
arti, tiada yang berhak yse/ara mutlak- menghalalkan dan mengharamkan atau
memerintahkan dan melarang se/ara syari melainkan Allah swt Ajaran tauhid ini
disandarkan kepada ayat '" dari surat {usuf yang berbunyi6 $DSesungguhnya hukum itu
hanyalah kepunyaan Allah&
*elima: Tauhid dalam *etaatan
{ang dimaksud dengan tauhid jenis ini adalah keyakinan akan ketiadaan yang layak
ditaati se/ara esensial dan mutlak melainkan Allah swt 7ika kita diperintahkan untuk taat
kepada Nabi, orang tua, ulama dan sebagainya, itu semua karena ketaatan kita kepada
Allah swt >ikarenakan Allah-lah yang memerintahkan kita taat kepada mereka 3anya
melalui i*in Allah akhirnya kita mentaati mereka ajaran tauhid ini disandarkan kepada
ayat (? dari surat at-#aghabun yang berbunyi6 $Maka bertakwalah kepada Allah menurut
kesanggupanmu dan dengarlah serta taatilahD&
*eenam: Tauhid dalam *ekuasaan 2Hakimiyah3
{ang dimaksud dengan konsep tauhid ini adalah keyakinan bahwa segenap manusia
adalah sama dimana tidak ada yang dapat menguasai satu atas yang lainnya Akan tetapi
kekuasaan dan kepemimpinan +wilayah, hanyalah milik Allah swt semata Atas dasar itu,
barangsiapa yang mempraktekkan konsep kekuasaan dan kepemimpinan di alam ini maka
ia harus mendapat i*in +legalitas, dari Allah swt #anpa itu maka ia telah men/uri hak
Allah swt sehingga menis/ayakan murka-Nya Ajaran tauhid jenis ini disandarkan pada
ayat !| dari surat al-Anam yang berbunyi6 $D>ia menerangkan yang sebenarnya dan
>ia 5emberi keputusan yang paling baik&
*etujuh: Tauhid dalam 9emberian Ampun dan Syafaat
{ang dimaksud dengan ajaran tauhid ini adalah keyakinan bahwa hak mutlak untuk
memberikan ampunan dan syafaat hanyalah milik Allah semata >an kalaupun ada
beberapa makhluk ydari jajaran para nabi, rasul, para syuhada dan kekasih Allah
+waliyullah,- yang juga dapat memberi syafaat maka itu semua adalah karena i*in dari
Allah Mereka tidak dapat mendapat kemampuam pemberan syafaat melainkan melalui
i*in Allah Ajaran tauhid ini disandarkan kepada ayat )!! dari surat al-.aqaran yang
berbunyi6 $D#iada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah melainkan dengan i*in-
NyaD& dan surat Aali 9mran ayat (4! yang berbunyi6 $Ddan siapa lagi yang dapat
mengampuni dosa selain dari pada Allah<&
*edelapan: Tauhid dalam 9eribadatan
#auhid jenis ini berarti keyakinan bahwa tiada yang layak disembah melainkan Allah swt
semata >an tiada yang layak disekutukan dalam masalah peribadatan dengan Allah swt
9ni adalah konsep tauhid yang telah menjadi kesepakatan segenap kaum monoteis +ahli
tauhid, #iada seorang ahli tauhid pun yang menyangkal keyakinan itu Akan tetapi
terdapat perbedaan pendapat yang sangat men/olok dalam masalah-masalah ke/il y
/abang dari pembahasan tadi- antara mayoritas mutlak Ahlusunah wal 7amaah dengan
kelompok Wahaby +Salafy 1adungan, dalam masalah seperti istighosah kepada para wali
Allah, meminta doa dan bertawassul kepada mereka yang hal-hal tadi digolongkan
prilaku syirik ataukah tidak< Apakah keyakinan diperbolehkannya hal-hal sema/am tadi
tergolong syirik karen tergolong beribadah kepada selain Allah swt ataukah tidak<
Alhasil, singkat kata, perbedaan men/olok antara Wahaby dan Ahlusunah wal 7amaah
bukan terletak pada konsep teuhid dalam peribadatan, namun lebih pada penentuan obyek
akidah tersebut 5ada kesempatan selanjutnya +artikel selanjutnya, akan kita bahas satu
persatu ketidakpahaman dan keran/uan ajaran kaum Wahaby dalam memahami
permasalah itu akhirnya menyebabkan mereka terjerumus dalam jurusan pengkafiran
kelompok lain +takfir, yang tidak sepaham dengan doktrin ajarannya >ari situ akhirnya
ia disebut dengan $jamaah takfiriyah& +kelompok pengkafiran,
Setelah kita mengetahui se/ara singkat dan global tentang pembagian tahapan ajaran
tauhid yang sesuai dengan ajaran al-;uran maka dalam tulisan kali ini, marilah kita
menengok sejenak keran/uan pembagian akidah tauhid zersi Wahabi yang menyebabkan
mereka terjerumus ke dalam jurang pengkafiran
>alam buku-buku karya ulama Wahaby ysebagai /ontoh dapat anda telaah dalam kitab
at-#auhid karya Muhammad bin Abdul Wahab yang disyarahi oleh Abdul A*i* bin .a*-
akan kita dapati bahwa ajaran tauhid menurut kaum Wahaby hanya mereka bagi menjadi
dua bagian saja^ tauhid dalam pengaturan2pemeliharaan +rububiyah, dan tauhid dalam
ketuhanan +uluhiyah, 5antas tauhid dalam pengaturan8pemeliharaan 2rububiyah3
mereka artikan dengan tauhid dalam pen+iptaan 2khali6iyah3. Sedang mereka
tafsirkan tauhid dalam ketuhanan 2uluhiyah3 dengan tauhid dalam peribadatan
2ubudiyah3. 4engan kata lain- kaum #ahabi telah mengidentikkan ketuhanan
2uluhiyah3 dengan peribadatan 2ubudiyah3- dan pengaturan8pemeliharaan
2rububiyah3 dengan pen+iptaan 2khali6iyah3. 4an akan jelas sekali kasalahan fatal
dalam pembagian- pengertian dan pengidentikan sema+am ini. Akan kita buktikan
se+ara ringkas di sini.
4alam masalah pokok bagian pertama- yaitu tentang tauhid dalam
pengaturan2pemeliharaan +rububiyah, mereka artikan dengan tauhid dalam pen/iptaan
+khaliqiyah, 5adahal yang dimaksud dengan pengaturan dan pemeliharaan +rububiyah,
adalah pengaturan dan pemeliharaan alam semesta setelah ter/ipta, pas/a pen/iptaan
-ata $ar-0ab& yang berarti pemilik +as-Shohib, memiliki tugas untuk mengatur dan
memelihara yang dimilikinya +al-marbub, Sebagaimana pemilik +rab, kendaraan, rumah
dan kebun yang bertugas untuk mengatur dan memelihara semua itu Maka tauhid dalam
pemeliharaan dan pengaturan +rububiyah, jelas berbeda dengan tauhid dalam pen/iptaan
+khaliqiyah, Walaupun pemeliharaan dan pengaturan berasal dari pen/iptaan >alam arti,
konsep tauhid dalam pemeliharaan dan pengaturan alam semesta adalah imbas dari
konsep tauhid dalam pen/iptaan Allah atas alam semesta
4alam masalah pokok bagian kedua- yaitu tentang tauhid dalam ketuhanan +uluhiyah,
yang mereka tafsirkan dan identikkan dengan tauhid dalam peribadatan +ubudiyah, 7adi
mereka jadikan tauhid dalam ketuhanan bertumpu pada ungkapan bahwa #uhan +ilah,
berarti obyek ibadah +mabud, 5adahal #uhan 3al itu memiliki banyak konsekuensi,
bukan hanya sekedar obyek penghambaan 7ika kita lihat pada hakekatnya #uhan +ilah,
dan lafa* $7alalah& +Allah, memiliki arti yang sama .edanya, kata $ilah& bersifat umum
+nakirah, dan men/akup konsep unizersal tentang tuhan, namun $Allah& adalam nama
obyek +isim Falam, yang bersifat khusus +makrifah, dan wujud riil +ekstensi, dari konsep
unizersal tadi 7adi sewaktu kita sebut kata $uluhiyah& yang berasal dari kata $ilah& maka
tidak ada lain yang dimaksud melainkan kata $Allah& yang berarti lafad* 7alalah yang
menunjukkan atas #uhan {ang 8sa +ba/a6 satu,, bukan hanya sekedar berarti $>*at {ang
disembah& +mabud, -eran/uan konsep keesaan tuhan +tauhid, jenis inilah yang
mengakibatkan keran/uan pengikut Wahaby dalam menentukan obyek syirik sehingga
mereka pun akhirnya suka menuduh kaum muslimin yang bertawassul +men/ari
penghubung dengan Allah, dan bertabarruk +men/ari berkah, sebagai bagian dari
pebuatan syirik -arena kaum Wahaby menganggap bahwa dengan perbuatan itu y
tawassul dan tabarruk- berarti pelakunya telah menyembah selain Allah >isaat
menyembah selain Allah berarti ia telah meyakini ketuhanannya karena tidak mungkin
menyembah kepada selain yang diyakininya sebagai #uhan
http622 a l-b a d ar n e t2ind e } ph p < option G/ omw / ont e nt ~ ta sk G zi e w ~ id G i= ~ 9te mid G !?

You might also like