Professional Documents
Culture Documents
YA
NM
LE
OB KEBUTUHAN TERHADAP
R
P SUMBER DAYA ALAM MENINGKAT,
TETAPI PERSEDIAAN TERBATAS
CARANYA
Praktik INTERVENSI menjadi
RELEVAN atau TIDAK TERELAKKAN
TIDAK LAGI MENGGUNAKAN
CARA-CARA MILITER
BARAT ISLAM
CHINA/ AMERIKA
KOFUSIAN LATIN
ORTODOK JEPANG
III. Apa hubungan antara Hegemoni Intervensi
Adidaya dengan Clash Civilization?
PERHATIAN-1
Dalam perkembangannya, penjelasan ilmiah mengenai
Clash of Civilization ini telah berubah menjadi Dogma Ilmiah.
Barat menaruh Keyakinan (Kepercayaan)
bahwa Islam mengancam Barat.
Sebagai Dogma, Clash of Civilization diyakini Barat sebagai
benar-benar akan terjadi terutama dengan Islam.
SDA di berbagai wilayah dunia dieksplorasi dan separuh lebih hasilnya dibawa ke Barat.
Negara-negara yang kaya SDA tapi tak mau bekerjasama dengan Barat dihancurkan
seperti Irak, Afganistan, atau diancam terus menerus seperti Kuba.
SDM dari berbagai Negara diundang dan diajari supaya menjadi corong dan pembela Barat
di Negaranya masing-masing. Intelektual yang kritis terhadap Barat dicap fundamentalis.
Sumberdaya Sosial Budaya bangsa-bangsa lain dikonservasi pada site-nya; agar tak
berkembang secara meluas; sehingga standar nilai Barat yang mesti digunakan.
Barat yang didukung oleh para kompardor-nya mengembangkan bahkan membuat standar
nilai social budaya yang mesti diikuti
terutama oleh generasi muda.
PERHATIAN 3
Clash of Civilization bukan hanya dogma pada tataran konseptual tapi
juga ajaran yang dipraktekkan barat. Dua Instrument Barat melakukan
Hegemoni dan Intervensi di bawah Dogma Clash of Civilization:
Methodologi dan Teknologi
Dalam bidang Methodologi mereka menyebarkan cara berpikir
Barat baik dalam bidang ilmiah maupun bidang kehidupan
sosial.
Mereka membungkusnya dengan terminology-teminologi modernisasi,
kebebasan, pluralisme, multikulturalisme, human right, democracy.
Masyarakat mana saja dikatakan Tidak Maju jika tidak mengikuti cara
berpikir Barat. Upaya-upaya untuk mendalami dan memperaktikkan
cara berpikir milik sendiri dikatakan sebagai fundamentalisme,
reaksioner, etnosentris,
BAGAIMANA
SIKAP KITA…?
MENYERAH DENGAN KONDISI BANGKIT SEBAGAI BANGSA
SEPERTI INI YANG BERARTI KITA YANG MEMILIKI HARGA DIRI
GADAIKAN MASA DEPAN DAN MARTABAT, BANGSA
BANGSA KITA KEPADA PIHAK YANG INGIN PUNYA MASA
ASING. KITA TIDAK LAGI DAPAT DEPAN YANG LABIH BAIK LAGI
MENENTUKAN MASA DEPAN DIRI
UNTUK GENERASI
KITA SENDIRI KARENA
BERIKUTNYA.
SEGALANYA TELAH DIKUASAI
ASING. KITA BUKAN SEBAGAI
TUAN DI NEGERI SENDIRI. MERUPAKAN PILIHAN
YANG TIDAK MUDAH.