You are on page 1of 52

www.doktermudaliar.wordpress.

com
1
www.doktermudaliar.wordpress.com
DAFTAR ISI
Sayangi mata anda 2
Jadi kenapa pian datang? 6
Imbah tu pang dibari apa? 7
Dede-dede 9
Trias-trias 11
Mata air dari air mata 12
Betimbi 1!
Daging tumbuh di mata 16
"#n$ungti%itis 1&
"eratitis 21
'kus k#rnea 2!
'%eitis 26
(auk#ma 2&
"eainan ensa ))
"atarak )!
"eainan retina )&
*basi# retina )9
+etin#pati diabetik !,
-entra ser#us .h#ri# retin#paty /-S-+0 !1
+etin#bast#ma !2
Trauma mata !)
+e1raksi !2
*kibat kekurangan %itamin * 2,
Trias u$ian mata 21
SAYANGI MATA ANDA
Mata Terdiri atas: +#ngga #rbita ,B#a mata ,*dneksa 3 papebra dan sistem akrima
RONGGA ORBITA
14 Bentuk seperti piramida
24 Dibatasi dinding tuang
)4 Dibagian beakang terdapat ) ubang 5 1#ramen #pti.6 1isura #rbita sup et in14
2
www.doktermudaliar.wordpress.com
!4 Isi 5
a4 B#a mata
b4 6 #t#t penggerak
.4 "een$ar air mata
d4 *rteri
e4 Sara1 krania iii6 i%6 dan %i
14 7emak dan 1as.ia
BOLA MATA
Terdiri dari 5
14 Dinding b#a mata 5
a4 Skera
b4 "#rnea
24 Isi b#a mata
Sklera
a4 Jaringan ikat k#agen yang kenya 8arna putih
b4 Teba 1 mm
.4 Bagian beakang terdapat amina kribr#sa tempat menembusnya sara1
#ptik
d4 Diapisi kapsu ten#n dan dibagian depan #eh k#n$ungti%a
e4 Diantara str#ma6 skera dan kapsu ten#n terdapat episkera yang kaya
pembuuh darah /untuk nutrisi skera0
14 Bagian daam terdapat amina 1uska yang membatasi skera dan k#r#id
Kornea
a4 Merupakan $aringan $ernih dan bening4 $ernih karena a%askuar
b4 Bentuk sebagai ingkaran6 diameter diukur se.ara %erti.a 11 9 12 mm
bia :12 mm pada anak gauk#ma .#ngenita
.4 Teba ; ,66 9 1 mm
d4 Sumber nutrisi k#rnea 5
- <embuuh darah imbus
- =um#ur a>ue#s
- *ir mata
e4 Terdiri dari 2 apisan 5
14 ?pite3 2 9 6 apisan se6 bentuk se gepeng6 u$ung sara1 k#rnea
pada epite /.ab4 @4 A06 regenerasi .ukup baik6 $ika ter$adi kerusakan tidak timbu
$aringan parut
24 Membran b#8man3 tipis yang h#m#gen6 terdiri dari serat
k#agen yang kuat6 $ika ter$adi kerusakan timbu $aringan parut
)4 Str#ma3 apisan yang paing teba /9,B06 tersusun atas serabut
amear ter$ain satu sama ainnya6 $ika ter$adi kerusakan timbu $aringan parut dan
euk#ma
!4 Membran dis.ement3 apisan tipis kenya6 kuat6 bening6 tidak
berstruktur6 sebagai barrier terhadap mikr##rganisme dan pembuuh darah
)
www.doktermudaliar.wordpress.com
24 ?nd#te3 satu apis se6 mempertahankan ke$ernihan k#rnea6 tidak
ada kemampuan regenerasi
-
paing teba str#ma6
paing kuat des.ement
paing peka end#te
"eainan k#rnea yang menyebabkan gangguan re1raksi5
14 radang
24 TIC meningkat
)4 sikatriks dari ukus yang sembuh
Isi Bola Mata
1. Lensa
a4 Bening6 bik#n%eks6 teba 2 mm6 diameter 9 mm
b4 Di1iksasi #eh D#nua Dinn
.4 Terdiri dari kapsu6 k#rteks6 dan nukeus
d4 Bertambah usia6 nukeus membesar
e4 Eungsi 5 membias .ahaya men$adi 1#kus
14 Merupakan saah satu media re1rakta
g4 "#mp#sisi 5 ,62B air6 )2B pr#tein /kristain 6 6 0
h4 Tidak mempunyai pembuuh darah dan persara1an
i4 Semakin bertambah usia nukeus semakin membesar
$4 Eungsi untuk membiaskan .ahaya
k4 "ekuatan F2, Di#ptri
2. Uvea
a4 7apisan kedua dinding b#a mata
b4 Jaringan unak
.4 Terdiri dari ) bagian 5 iris6 badan siiar6 k#r#id
Iris :
a4 Membran ber8arna
b4 Bentuk sirkuar6 ditengah terdapat pupi dengan diameter ) 9 2 mm
.4 Berpangka pada badan siiar
d4 <ermukaan iris banyak ekukan /kriptae0
e4 Ct#t iris ; #t#t p##s 5 s1ingter pupi6 diat#r pupi
14 <embuuh darah 5
- Sirkuus ma$#r ; pangka iris
- Sirkuus min#r ; pupi
g4 Sara1 5 n4 @as#siiar .abang n4 Iii
- Simpatis ; midriasi
- <arasimpatis ; mi#sis
Badan Siliar :
a4 Muai dari pangka iris #raserata
b4 Terdiri dari 5
!
www.doktermudaliar.wordpress.com
- <r#sesus siiaris6 1ungsi 5 pr#duksi h a
- Ct#t siiar /sirkuar6 radia6 meridi#na06 1ungsi 5 ak#m#dasi /ensa .embung0
Koroid :
a4 Garna .#keat tua6 diantara retina dan skera
b4 Muai dari #raserata terdapat papi #ptik
.4 "aya pembuuh darah
d4 Eungsi 5 nutrisi retina bagian uar

. Badan ka!a "!or#$s vitre$s%
a4 Sebagian mengisi b#a mata
b4 Tidak ber8rna6 bening6 k#nsistensi unak
.4 Diapisi membran hia#id
d4 *%askuer
e4 Mendapat nutrisi dari k#r#id6 badan siiar6 dan retina
"eainan6 kekeruhan karena5
- pus end#1tamitis
- darah hem#1tamitis
- degenerasi retin#pati diabetik
gunakan #1tam#sk#p untuk meihat keainan pada k#rpus %itreus
&. Retina
a4 Membran bening dan tipis 1 mm
b4 Terdiri dari serabut sara1 #ptik
.4 7etak antara badan ka.a dan k#r#id berakhir pada #raserata
d4 Terdapat makua utea /bintik kuning06 diameter 1 9 2 mm sebagai pusat
pengihatan
e4 ) mm ke arah nasa terdapat papi sara1 #ptik /bintik buta0
14 *rteri dan %na retina sentra masuk ke b#a mata ditengah papi sara1 #ptik
g4 *da 1, apisan 5
- Membran imitan daam
- 7apisan serabut sara16 terdapat .abang utama pembuuh darah retina
- 7apisan se gangi#n6 se sara1 ber.abang disini
- 7apisan peksi1#rm daam
- 7apisan nukeus daam6 terbentuk dari badan dan nukeus se bip#ar
- 7apisan peksi1#rm uar
- Membran imitan uar
- 7apisan nukeus uar6 terdiri dari nukeus se keru.ut dan batang
- 7apisan se batang dan keru.ut6 1ungsinya menangkap sinar
- 7apisan epite pigmen
'$(or A)$os
n#rmanya $ernih
2
www.doktermudaliar.wordpress.com
keainan hum#r a>u#s yang mengganggu re1raksi5
- radang
- hip#pi#n /pus0
- hi1ema /perdarahan0
Biik mata depan /-C*0 batas k#rnea sampai iris dan kapsu anteri#r ensa
Biik mata beakang /-C<0 batas dari apian beakang iris sampai ensa /D#nua Dinn0
"e#pak mata berkedut /t8it.h0 keeahan6 kurang tidur6 iritasi
k#rneaHk#n$ungti%a6 spasme hemi1asia6 keainan eektr#it6 anemia
Sakit kepaa gau.#ma akut6 p#st herpes D#ster6 u%eitis6 seuitis #rbita6
end#1tamitis6 neuritis6 keuhan yang menyertai 1#t#1#bia6 keainan re1raksi yang
tidak dik#reksi6 anis#metr#pia6 presbi#pia6 $uing
Sakit pada pergerakan b#a mata neuritis #pti.6 in1uena6 seuitis #rbita6 1raktur
#rbita6 pas.a bedah tertentu
Mata gata dan berair be1aritis6 k#n$ungti%itis6 keratitis6 skeritis6 trauma mata6
benda asing6 mata kering 6trikiasis6 entr#pi#n6 ag#1tamus6 kaaDi#n
Mata berendir k#n$ungti%itis
E#t#1#bia k#n$ungti%itis6 keratitis6 u%eitis6 edema k#rnea6 katarak6 migraine6
psik#genik6 neuritis retr#bubar6gau.#ma .#ngenita6 buta 8arna t#ta
Meihat benda ebih ke.i retin#pati ser#sa sentra6 hysteria
"e#pak bengkak h#rde#um6 be1aritis6 k#n$ungti%itis6 seuitis6 trauma
<engihatan turun mendadak satu mata #kusi arteriH%ena sentra retina6
gau.#ma akut k#ngesti16 abasi retina6 neuritis #pti.6 edema k#rnea akut6 trauma
mata6 kera.unan #bat6 hi1ema6 perdarahan badan ka.a6 iskemi #pti. neur#pati6
uksasi ensa
<engihatan turun mendadak dua mata -A* dengan perdarahan #ksipita6
migraine6 int#ksikasi6 hipertensi maigna6 hysteria
=a# di sekitar sumber .ahaya gau.#ma6 katarak6 edema k#rnea6 #bat
/digitais dan k#r#kuin0
E#t#psia /pi$aran haiintar ke.i di apang pandang0 ruptur retina6 abasi
p#steri#r badan ka.a6 k#r#iditis6 trauma mata
*sten#pia /keeahan memba.a0 keainan re1raksi tidak dik#reksi dengan betu6
presbi#p6 anis#metr#pia berat6 paresis #t#t gerak mata6 penerangan tidak baik
Buta F sakit mata edema k#rnea6 u%eitis6 TIC sangat tinggi
Buta sen$a de1isiensi %itamin *6 my#pia pr#gresi16 gau.#ma kr#nis6 atr#1i
papi berat66 retinitis pigment#sa6 #bat /k#r#kuin6 kina0
Anestetika To#ikal
- <r#pa.ain =- tetes ,62B
6
www.doktermudaliar.wordpress.com
- <ent#.ain tetes ,62B atau saep ,62B
yang sering dipakai adaah Pantocain
<ant#.ain mengandung Tetra.ain4
Eungsinya Sebagai anastetik #.a t#pika untuk diagn#stik atau para tindakan pedah
- T#n#metri
- <engambian benda asing
- sebeum pr#sedur bedah min#r seperti pengambian $ahitan k#rnea6
- <embedahan b#a mata
Anastetika Lokal in*eksi
- Iy#.ain
- <r#pa.ain
- Mepi%a.ain =-
O+at anti,la$ko(a
- parasimpat#mimetikHmi#tik /pi#.arpin6 .arba.h#0
- beta b#ker /tim## maeat tetes dan ge ,622 9 ,62B6 betaJ##6 e%#bun##6
metipran##0
- Inhibit#r anhidrase karb#nat /a.eta#amidHdiam#J tabet dan in$eksi6 dik#rpamid6
methaD#amid0
- =iper#sm#tik /giserin #ra6 mannit# 2,B6 urea6 is#s#rbid
Kortikosteroid To#ikal
- saep hidr#k#rtis#n ,62B
- susp prednis#ne asetat 1B
- susp deksametas#n @a su1at
- suspensi medrys#n 1B
Kortikosteroid - anti in.eksi
- /0trol
Anti+iotik to#i!al
- ne#mi.yn
- eritr#mi.in
- ba.itra.in
- tetra.i.in
- gentami.in /garami.in0
- .#ram1enik#
- .ipr#1#Ja.in
Anti *a($r
- @atami.in
- @ystatin
- Mi.#naD# /m#nistat0
7
www.doktermudaliar.wordpress.com
Antiviral
- Id#Juridin
- Aidarabin
- *.y.#%ir
O+at siklo#e,ik1 (idriatik$(
Midriatikum membesarkan pupi mata
Sik#pegik meemahkan #t#t siiari
(una5
- mengurangi rasa sakit
- meepasH men.egah sinekia
- mengistirahatkan iris
Cbat untuk midriatikum bisa dari g##ngan #bat simpat#mimetik dan antimuskarinik6
sedangkan #bat untuk Sik#pegia hanya #bat dari g##ngan antimuskarinik4
Cbat midriatikum-sik#pegia yang tersedia di pasaran adaah *tr#pine6 =#matr#pine dan
Tr#pi.amide dengan p#tensi dan 8aktu ker$a yang berbeda begitu $uga kegunaan se.ara
kinisnya4
Cbat
Bentuk sediaan
dan kandungan
Gaktu "er$a K 7ama "er$a
/k0 #bat
Indikasi
Mydriasis -y.#pegia
*tr#pine
Muti-d#sis tetes
mata 1 B
),-!, menit
LK : 7-10
hari
1 hari
LK : 2 minggu
Anterior uveitis
!cloplegic re"raction
#uppression am$l!opia
=#matr#pine
Muti-d#sis tetes
mata 2B
),-6, menit
Lk:1-2 hari
),-6, menit
Lk:1-2 hari
Anterior uveitis
Tr#pi.amide
Muti-d#sis tetes
mata ,62B K
1B
12-), menit
Lk:%-& 'am
22 menit
Lk:& 'am
(phthalmoscop! dan
"undus photograph!
O+at Miotik$(
menyebabkan mi#sis /k#nstriksi dari pupi mata04
<eng#batan gauk#ma untuk mengurangi tekanan di daam mata dan men.egah
kerusakan ebih an$ut pada pengihatan4
Beker$a dengan .ara membuka sistem sauran di daam mata6 dimana sistem sauran tidak
e1ekti1 karena k#ntraksi atau ke$ang pada #t#t di daam mata yang dikena dengan #t#t
siiari4
?J5 BetaJ## dan <i#karpin
&
www.doktermudaliar.wordpress.com
22 MATA M3RA'
"#n$ungti%itis "eratitis '%eitis *nteri#r (auk#ma "#ngesti1
*kut
Aisus @#rma Tergantung etak
in1itrat
Menurun perahan6
tergantung etak
radang
Menurun mendadak
=iperemi k#n$ungti%a perik#rnea siiar MiJ in$eksi
?pi1#ra6
1#t#1#bia
- F F -
Sekret Banyak - - -
<apebra @#rma @#rma n#rma ?dema
"#rnea Jernih Ber.ak in1itrat (umpaan se
radang
?dema6 suram /tidak
bening06 ha# /F0
-C* -ukup .ukup Se radang /F0 dangka
=4 *>u#us @#rma n#rma Se radang /F06 1are
/F06 tynda e1ek /F0
"enta
Iris @#rma n#rma "adang edema
/b#mbans0
"ripta menghiang
karena edema
<upi @#rma n#rma mi#sis Mid midriasis
/d52mm0
7ensa @#rma n#rma Se radang
menempe
"eruh
Terapi *ntiin1eksiH
antiaergi
Simpt#matik
/sik#pegik06
kausati16 bebat mata
Simpt#matik
/sik#pegik06
kausati16 bebat
mata6 ster#id $ika
tidak ada in1eksi
*ntigauk#ma
Sinekia L1H)
iridekt#mi
Sinekia :1H)
bedah 1itrasi
"#mpikasi "eratitis epitheia6
ukus k#rnea6 1ikten
*bses k#rnea6 ukus
k#rnea6 u%eitis
anteri#r6
end#1tamitis6
katarak k#mpikata
(au.#ma
sekunder6 katarak
k#mpikata
<r#gn#sis Baik $ika k#mpikasi
/-0
Baik $ika k#mpikasi
/-0
Baik $ika
k#mpikasi /-0
Jeek $ika TIC
meningkat dm
)J2!$am
"eterangan5
Eikten5 t#n$#an berupa sebukan se-se radang kr#nik di ba8ah epite k#n$ungti%aH
k#rnea
9
www.doktermudaliar.wordpress.com
=iperemiHIn$eksi siiar5 pikirkan ) kemungkinan u%eitis anteri#r6 keratitis6 gau.#ma
akut
1,
www.doktermudaliar.wordpress.com
22 le$kokoria:
- katarak
- retin#bast#ma
- end#1tamitis /end#gen0
- 1ibr#pasi retr#enta
22 (ata #$ti4:
- abasi# retina
- -S-+
- <api edema
- <api atr#1i
- @euritis #pti.
- +etin#pati diabeti.
- '%eitis p#steri#r
- (au.#ma primer
- *basi# retina
- Tum#r retina
- Badan ka.a hiperpasi
- My#pia tinggi
- retin#bast#ma
- end#1tamitis
- 1ibr#pasias retr#enta
- abasi# retina
- #kusi pupi
- papi atr#1i
- papi edem
- neuritis #pti.
- gau.#ma primer
- u%eitis p#steri#r
- -S+
- +etin#pati diabeti.
- Mi#p tinggi
22 #ro#tosis:
- seuitis #rbita
- pseud#tum#r
- gra%e #1tam#pati
a% shunt tanda bruit4 Stet#sk#p dietakkan dig abea terdengar bunyi seirama dengan
nadi
11
www.doktermudaliar.wordpress.com
TRIAS-TRIAS
Trias ak#m#dasi
- ensa .embung
- k#ntraksi #t#t siiar
- D#nua Dinn kend#r
Trias keratitis
- 1#t#1#bia
- epi1#ra
- be1ar#spasme
Trias u%eitis
- sinekia p#steri#r
- keratik presipitat
- 1areHtynda /F0
Trias (auk#ma *kut
- hiperemis uniatera
- pupi midriasis n#n reakti1
- papasi b#a mata keras seperti batu
5$n,si air (ata :
14 Menghauskan permukaan air k#rnea
24 Memberi nutrisi pada k#rnea
)4 *nti bakteri
!4 <erindungan mekanik terhadap benda asing
Ko(#osisi air (ata :
14 7apisan emak /berada diatas0
a4 Men.egah penguapan dan $atuhnya air mata
b4 Terdiri dari k#ester# ester
24 7apisan aku#s
a4 7apisannya teba
b4 Terdapat ke4 7akrima ases#rius
.4 Sebagai nutrisi dan anti bakteri
d4 Terdiri dari eektr#it6 air6 guk#sa6 abumin6 g#buin6 is#Dim
)4 7apisan musin /berada diba8ah0
a4 Terdapat se g#bet yang bersi1at hidr#1iik
b4 Terdiri dari gik#pr#tein
6rod$ksi air (ata :
a4 A#ume pr#duksi air mata ; ,62 9 1622 grH16 $am
b4 Saat tidur6 air mata tidak dipr#duksi dan semakin tua usia semakin menurun pr#suksi
air mata
12
www.doktermudaliar.wordpress.com
.4 <h berkisar 76) 9 767
d4 Mengandung guk#sa6 natrium6 k#n abumin6 g#buin6 is#Dim
Sekresi air (ata
air mata kantus media pun.tum akrimais kanais akrimais kanais
k#munikan sakus akrimais duktus nas#akrimais meatus nasi in1eri#r
6en,at$ran sekresi air (ata :
14 @4 7a.rimais /sens#rik6 misanya kemasukan benda asing0
24 @4 Ea.iais /m#t#rik6 hubungan dengan em#si0
)4 Serat simpatis ser%ika #t#n#m
2ia,nosa : Tes S.himmer I /tes sekresi air mata0
7aran0a : "ertas 1iter Ghatman pan$ang !, mm6 ebar 2 mm6 ipat 12 mm pada
u$ungnya4 Bagian yang diipat dietakkan di 1#rniks in1eri#r4 Ditunggu 2 menit6 diihat
bagian kertas yang basah4
Nilai nor(al: 1, 9 ), mm4 =ip#sekresi < 1, mm
Tes Anel mengetahui 1ungsi kanai akrimais
Tera#i : air mata buatan
6atolo,i :
14 =ipersekresi 5 pr#duksi air mata berebihan6 misa pada #bstruksi duktus nas#
akrimais /D@70
24 =ip#sekresi 5 pr#duksi air mata berkurang6 misanya pada 5
a4 De1isiensi emak /Be1aritis0
b4 De1isiensi aku#s /+heumat#id arthritis6 radang0
.4 De1isiensi musin /trauma kimia-basa0
d4 ?pitei#pati /distr#1i k#rnea6 yaitu apisan epite tidak rata0
e4 "eainan papebrae /parese @4 AII0
7akrimasi5 pr#duksi gandua akrima berebihan
?pi1#ra5 sumbatan pada sauran ekskresi air mata
2AKRIOSISTITIS
in1eksi akut bakteri di sakus akrimais menyebar ke $aringan sekitar edema dan
eritema di kantus mediais
(e$aa
- nyeri di kantus mediais menyebar ke dahi6 pipi6 #rbita6 daam6 gigi depan
- papasi sakus akrimais membesar unak
- edema dan eritema di ke#pak mata
- bisa sepsis
1)
www.doktermudaliar.wordpress.com
Terapi
- antibi#tik
- dek#mpresi sakus
- anagetik antipiretik
- k#mpres hangat
'OR23OLUM
<eradangan supurati1 keen$ar air mata5
?ksterna keen$ar Deis dan m# pen#n$#an ke arah kuit papebra
Interna keen$ar meib#m pembengkakan agak besar
?ti##gi5 in1eksi sta1i#k#kkus dan m#raJea
(e$aa kinis
- rasa menggan$a pada ke#pak mata
- rasa sakit yang bertambah bia menunduk6 nyeri bia ditekan
- tambap ben$#an ber8arna merah6 sakit bia ditekan dekat pangka buu mata
- gambaran seperti abses ke.i
<eng#batan
- k#mpres hangat 1,-12 menit )-!J sehari
- antibi#ti. t#pi.a /Jytr#0 F *mpisiin !J1
- bia tidak kempes insisi
- perbaikan hygiene
=#rde#um bia menunduk sakit berarti masih stadium in1itrati1 $angan diinsisi
"#mpikasi5 absesHseuitis papebra
KALA8ION
<eradangan granu#mat#sa keen$ar meib#m yang tersumbat6 in1eksi ringan
(e$aa5
- ben$#an pada ke#pak
- hiperemi /-0
- nyeri tekan /-0
- pseud#pt#sis
- aden#pati preaurikuer tidak membesar
- kadang-kadang ter$adi perubahan bentuk b#a mata
Terapi5
- k#mpres hangat
- antibi#ti. #.aHsistemik
- eksk#riasiH ekstirpasiHinsisi
- sebagian dapat sembuh sendiri
- bia beruang periksa hist# <*
1!
www.doktermudaliar.wordpress.com
6TOSIS
turunnya ke#pak mata bagian atas4
"e#pak dapat turun sedikit atau menutupi b#a mata se.ara keseuruhan4 "e#pak mata
yang turun dapat mengganggu pandangan n#rma4 Jika ter$adi se$ak ahir6 pt#sis biasanya
disebabkan #eh gangguan perkembangan #t#t pengangkat ke#pak4
(e$aa5
Tanda pt#sis yang paing $eas adaah turunnya ke#pak itu sendiri4 *nak-anak dengan
pt#sis sering mend#ngakkan kepaanya kebeakang agar bisa meihat dari tepi ba8ah
ke#pak mata mereka4
<enanganan
<t#sis dapat menyebabkan ambi#pia /mata maas04 Bia mengganggu #perasi4 Jika
pt#sis tersebut tidak mengganggu pengihatan6 maka tidak dibutuhkan #perasi segera4
Cperasi dapat diakukan untuk tu$uan k#smetik4
TRIKIASIS
Buu mata tekadaam menyu.uk
?ti##gi Trikiasis5
- Spasme seniis
- Trauma kimia
- Sikatrik trak#ma
6T3RIGIUM
penebaan k#n$ungti%a bubi berbentuk segitiga6 mirip daging yang men$aar ke k#rnea4
Merupakan suatu pertumbuhan 1ibr#%askuar k#n$ungti%a yang bersi1at degenerati1 dan
in%asi14 Biasanya teretak pada .eah ke#pak bagian nasa ataupun temp#ra k#n$ungti%a
yang meuas hingga k#rnea4
?ti##gi
tidak diketahui dengan $eas4 Diduga merupakan ne#pasma6 radang dan degenerasi4
Disebabkan iritasi kr#nis akibat debu6 .ahaya sinar matahari6 dan udara yang panas4
Eakt#r resik#
terpapar sinar utra%i#et tinggi terutama #rang dengan akti%itas ebih sering di uar
rumah4 pria : 8anita
<terigium biasanya biatera6 karena kedu mata mempunyai kemungkinan yang sama
untuk k#ntak dengan sinar utra %i#et6 debu dan kekeringan4
Daerah nasa k#n$ungti%a reati1 mendapat sinar utra %i#et yang ebih banyak
dibandingkan dengan k#n$ungti%a yang ain6 karena disamping k#ntak angsung6 $uga dari
pantuan hidung ebih sering didapatkan pterigium
(e$aa "inis
12
www.doktermudaliar.wordpress.com
- muai dari tanpa keuhan sampai keuhan mata merah6 bengkak6 gata6 iritasi6 dan
pandangan kabur
- <ada pemeriksaan 1isik6 pterigium dapat memperihatkan beberapa perubahan
1ibr#%askuar pada apisan k#n$ungti%a dan k#rnea4
<enataaksanaan
- <terigium ringan tidak peru di#bati4
- <terigium yang mengaami iritasi6 dapat diberikan antiin1amasi tetes mata dan
%as#k#nstrikt#r tetes mata4
- <terigium yang men$aar ke k#rnea ebih dari ) mm6 dari imbus sebaiknya
di#perasi4
- 'ntuk men.egah ter$adinya kekambuhan seteah #perasi6 dik#mbinasi dengan
pemberian sit#statika mit#.in tetes mata atau dapat $uga dik#mbinasi dengan
pemberian radi#-terapi dengan sinar Beta4
<en.egahan
"a.amata peindung sinar matahari
Beda #teri,i$( dan #se$do#teri,i$(
<terigium <seud#pterigium
sebab <r#ses degenerati1 +eaksi tubuh penyembuhan dari uka
bakar6 (C6 di1teri6 d
s#nde Tak dapat dimasukkan di
ba8ahnya
dapat dimasukkan di ba8ahnya
kekambuhan +esidi1 Tidak
usia De8asa anak
6INGU3KULA
<inguekua adaah suatu pen#n$#an ber8arna putih kekuningan yang tumbuh di dekat
kornea4
'kurannya bisa semakin besar4
<enyebabnya tidak diketahui tetapi pertumbuhannya didukung #eh pemaparan sinar
matahari dan iritasi mata4
<inguekua tidak enak diihat tetapi biasanya tidak menyebabkan masaah yang serius dan
tidak peru dibuangHdiangkat
16
www.doktermudaliar.wordpress.com
KONJUNGTIVITIS
(e$aa "inis5
- rasa ada pasir di mata6
- gata
- panas
- mata merah hyperemia k#n$ungti%a
- epi1#ra
- pseud#pt#sis
- hipertr#1i papier
- khem#sis /edema k#n$ungti%a
- preaurikuer aden#pati
<erbedaan ma.am-ma.am k#n$ungti%itis berdasar eti##gi5

Airus Bakteri "amidia *ergi
(ata minima minima minima =ebat
=iperemi umum umum umum 'mum
*ir mata banyak sedang sedang Sedang
?ksudasi Minima banyak banyak Minima
*den#pati
preaurikuer
Sering $arang <ada
k#n$ungti%itis
inkusi
-
"er#kan
eksudat
m#n#sit <M@ <M@6 se
pasma6 inkusi
?#sin#1i
Sakit
tengg#r#kan6
demam
kadang kadang Tak pernah Tak pernah
<eng#batan Su1#namide6
gentami.in
,6)B6
k#ram1enik#
,62B
*ntihistamin6
k#rtik#ster#id
"#mpikasi5 phikten6 keratitis epitheia6 ukus k#rnea
KON9UNGTI:ITIS :3RNAL
k#n$ungti%itis biatera beruang menurut musim dengan gambaran spesi1ik hipertr#1i
papier di tarsus dan imbus
(e$aa
- gata yang menurun pada musim dingin
- pt#sis biatera
- getah mata yang eastis bia ditarik
- gambaran renda pada imbus
- sering terdapat keainan di k#rnea
<eng#batan5 k#rtik#ster#id #ka
17
www.doktermudaliar.wordpress.com
TRAK'OMA
"#n$ungti%itis karena .hamidia tra.h#matis
- .enderung mengin1eksi kedua mata
- a8anya mirip k#n$ungti%itis kr#nis yang ain
Stadium5
14 edem papebra F hiperemi k#n$ungti
24 a4 hipertr#1i 1#ikuar
b4 hipertr#1i 1#ikuar F papiar
)4 sikatriks yang masih akti1
!4 se>ueeHsikatrik tidak akti1
<eng#batan
Tetrasikin 1B saep mata F tetrasikin !J22, mg atau eritr#misin !J22, mg /)-!
minggu0
"#mpikasi5 kebutaan
GONOBL3NOR3
k#n$ungti%itis hiperakut dengan se.ret puruen disebabkan @ g#n#rea
(e$aa "inis
- ter$adi mendadak
- hyperemia k#n$ungti%a hebat
- ke#pak mata bengkak
- nanah banyak sekai
- bisa ter$adi perdarahan akibat pe.ahnya pembuuh darah k#nungti%a
<enanganan
- M+S is#asi
- Se.ret dibersihkan dg kapas steri
- In$ << 2,,,, I'HkgBB
- Teramisin )J1 CDS6 gentamisin 6J1 CDS
- Se.ret di.at gram tiap pagi4 Bia )J pJ /-0 puang
- "#nsu ke kuke
SIMBL35ARON
<erengketan antara k#n$ungti%a papebra6 k#n$ungti%a bubi6 dan k#n$ungti%a 1#rniJ
7ebih sering ter$adi di in1eri#r4
?ti##gi5
- trauma ke.eakaan
- #perasi
- uka baker6 akibat Dat kimia dan #gam .air
- peradangan akibat tra.h#ma dan di1teri
Terapi5
+ingan5 diepaskan dan diberi saep
1&
www.doktermudaliar.wordpress.com
Berat5 #perasi pasti.6 diepaskan6 ditutup dengan membran muk#sa muut atau bibir
<en.egahan simbe1ar#n p#st #perasi5 beri saep mata yang banyak untuk mei.inkan
'3MATOM SUBKON9UNGTI:A
Ter$adi akibat pe.ahnya pembuuh darah yang terdapat pada atau di ba8ah k#n$ungti%a
/a4k#n$ungti%a dan a episkera0
Ter$adi pada keadaan dimana pembuuh darah rapuh5
- 'sia an$ut
- =ipertensi
- *ter#sker#sis
- "#n$ungti%itis hem#ragik
- *nemia
- <emakaian antik#aguan
- Batuk re$an
- Trauma
<ada 1raktur basis .ranii hemat#m ka.amata /karena berbentuk ka.amata yang
ber8arna biru pada kedua mata0
<eng#batan5 k#mpres hangat daam 1-) minggu akan diserap se.ara sp#ntan
19
www.doktermudaliar.wordpress.com
KERATITIS
?ti##gi5 bakteri6 $amur6 %irus
Eakt#r +esik#5
<era8atan ensa k#ntak yang buruk3 penggunaan ensa k#ntak yang berebihan
=erpes genita atau in1eksi %irus ain
imun#de1isiensi
=igienis buruk
@utrisi kurang baik /kekurangan %itamin *0
De1isiensi air mata
"asi1ikasi
"eratitis pungtata in1ittrat berupa ber.ak-ber.ak haus6 biatera4 <enyebabnya tidak
spesi1ik
"eraititis $amur in1itrat berhi1a dan sateit4 Teretak di str#ma
"eratitis %irus pungtata super1i.ia4 Terkumpu di membrane b#8man
"eratitis herpeti. berbentuk dendritik
"eratitis numuaris in1itrat bundar berke#mp#k6 tepi tegas membentuk gambaran
ha#4 "r#nis6 uniatera
"eratitis neur#paraitik akibat keainan sara1 trigeminus kekeruhan F kering
daya tahan menurun in1eksi
Trias keratitis
- 1#t#1#bia
- epi1#ra
- be1ar#spasme
2,
"?+*TITIS
Super1i.ia
<r#1unda
epite
subepite
str#ma
=erpes D#ster6 herpes simpek6
pun.tata
@umuaris6 disi1#rm
neur#paraitik
interstitia
disi1#rmis
sker#tikan
www.doktermudaliar.wordpress.com
Spasme iris nyeri hebat terutama $ika kena sinar 1#t#1#bi berusaha menutup
mata di papebra spasme papebra /be1ar#spasme0
@yeri epi1#ra
Jika keratitis teretak di sentra pandangan kabur
*danya spasme iris dan nyeri k#rnea bia kena .ahaya nyeri 1#t#1#bia
Ma.am-ma.am in1itrate5
@ummuar5 keratitis numuaris
<un.tata5 keratitis pun.tata super1i.iais
DendriteH1iament 5 herpes simpeks
Dis.e1#rm5 str#ma keratitis
In1itrate bakteri5 abu-abu dari peri1er ke sentra4 =ip#pi#n/F0
Jamur5 in1itrate abu-abu dg esi sateit
Airus5 1iament6 steata6 atau dendrite
<ada herpes simpeks sensibiitas k#rnea menurun karena menyerang .abang sara1
#1tamika hip#stesia tidakHkurang nyeri
Tes 1#uresensi /F0 hanya pada keratitis super1i.ia di epite4 Seebihnya6 hasinya /-0
Tes 1#uresensi5
- pant#.ain 1B
- kertas 1#uresin diberi 1 tetes .airan 1isi##gis
- tempekan pada 1#rniks in1eri#r
- penderita menutup dan membuka matanya meratakan .airan
- hasi /F0 ; 8arna hi$au
Terapi5
14 sesuai kausa
24 sik#pegik
)4 bebat mata
Tu$uan bebat mata5
- menghindari in1eksi sekunder
- menghindari .ahaya
- memper.epat epiteisasi
"#mpikasi keratitis5
- ukus hip#pi#n end#1tamitis pan#1tamitis meningitisHense1aitis
- sembuh sikatriks
) tingkatan sikatriks
14 Leuk#ma di str#ma4 Dengan mata tean$ang bisa diihat
24 Makua di subepite4 Dengan senter bisa diihat
21
www.doktermudaliar.wordpress.com
)4 Nebua di epite4 Dengan sitamp atau up bisa diihat
<erbedaan sikatriks dan in1itrat
Sikatriks In1itrat
Batas tegas Tidak tegas
7i.in Suram
Tes 1#uresin /-0 Tes 1#uresin /F0
Tanda radang /-0 Tanda radang /F0
"erat#pastiH tandur k#rnea5 mengganti p#t#ngan k#rnea yang keruh dengan k#rnea yang
transparan6 baik mengenai keseuruhan ketebaan k#rnea /kerat#pasti penetrans0 atau
hanya apisan super1isianya /kerat#pasti amear04
22
www.doktermudaliar.wordpress.com
ULKUS KORNEA
(e$aa kinis5
nyeri
mata merah
be1ar#spasme
gangguan %isus
mata kabur
epi1#ra
1#t#1#bia
in1itrat /F0
$aringan nekr#tik /F0
penggaungan tepi tidak tegas
tanda-tanda radang
tes 1#uresen /F0 di tepi ukus
etak5 sentra /8aau ke.i %isus menurun06 parasentra6 peri1er
ukus per1#rasi u%eitis end#1tamitis
ukus per1#rasi sembuh euk#ma adherens /sikatriks dengan tanda hitam di
tengah yang merupakan sinekia anteri#r0 gau.#ma sekunder
indikasi ra8at inap5
14 ukus sentra
24 uas ukus : 2 mm
)4 ukus dengan an.aman per1#rasi /des.ement#.ee seperti mata ikan0
!4 ukus dengan hip#pi#n
k#mpikasi ukus5
- per1#rasi u%eitis end#1tamitis
- euk#ma adheren
- hip#pi#n gau.#ma sekunder
'i#o#ion bed rest dengan p#sisi setengah duduk dengan banta tinggi4
)u'uan5
- me#kaisir $aringan hip#pi#n agar tidak menyebar ke trabekuae
- e%auasi hip#pi#n
- menghindari penyebaran men$adi gau.#ma sekunder
menghindari hip#pi#n dengan $aringan 1ibr#tik5 pada hip#pi#n p#sisi miring akan ikut
bergerak6 sedang $aringan 1ibr#tik tidak
Ulk$s Mooren ; $lk$s roden ; $lk$s ser#ens kronika
2)
www.doktermudaliar.wordpress.com
?ti##gi5 beum $eas %irus6 aergi6 aut#imun
(e$aa5
- sangat sakit
- ukus di tepi k#rnea menggaung
- %isus tidak terau tinggi
- 1#t#1#bi
- akrimasi
- khas ukus seau men$aar dari pinggir ke tengah dengan bentuk ukus
tergaung
Terapi5 k#rtik#ster#id4 Bia tidak bisa perit#mi /pem#t#ngan tepi k#n$ungti%a agar
pembuuh darah tidak sampai ke imbus
ukus k#rnea #eh bakteri biasa di sentra
.#nt#h5 pseud#m#nas aer#gin#sa6 Staphi#.#..us6 pneum#.#..us
epite k#rnea tahan terhadap semua $enis kuman6 ke.uai5
- @eisseria (#n#rrhea
- @eisseria Meningitidis
- =em#1ius
Ulk$s ole4 *a($r5
?ti##gi5 .andida6 aspergius6 peni.ium
Eakt#r predisp#sisi5 k#rtik#ster#id tetes
Bentuk esi sateit dengan in1itrat
Bia ada peradangan hebat hip#pi#n
Ulk$s ole4 vir$s
amub#id6 nyeri kurang6 sensibiitas kurang /karena %irus menyerang sara106 reaksi
hipersensiti%itas di sekitar ukus
terapi5 anti%irus
keratitis dapat men'adi ulkus kornea 'ika ada mikrolesi pada epitel kornea
2!
www.doktermudaliar.wordpress.com
UVEITIS
'%ea terdiri dari5
- badan siiar
- iris
- k#r#id
U:3ITIS ANT3RIOR
-ausa5
?nd#gen5 dari penyakit sistemik /si1iis6 B6 reumatik6 =6 DM6 idi#patik
?ks#gen5 trauma
Trias u%eitis anteri#r
- sinekia p#steri#r
- keratik presipitat
- 1areHtynda /F0
(e$aa:
- rasa sakit di bubus #kui
- sakit kepaa di temp#ra
- 1#t#1#bi
- akrimasi
- mata seperti ada pasir
- mata merah
- be1ar#spasme
- bentuk iris tak teratur6 karena perekatan
- ensa keruh karena peradangan
- pupi mi#sis
<at#1isi##gi5
peradangan eksudasi iris edema6 badan siiar pu.at6 re1eks ambat eksudat
masuk -C* hum#r a>u#s keruh /1are F0 radang menggumpa6 mengendap di
bagian ba8ah hip#pi#n bia mengendap di end#te ; keratik presipitat
"#mpikasi5
- katarak k#mpikata
22
'A?ITIS
*nteri#r
Media
<#steri#r
Iris
Badan siiar
k#r#id
irid#sikitis
k#ri#retinitis
www.doktermudaliar.wordpress.com
- gau.#ma sekunder
- retinitis pr#i1eran
- sinekia anteri#r dan p#steri#r
- #kusi pupi
- end#1tamitis
- pan#1tamitis
Terapi5
- "ausati1
- Sik#pegik
- "#rtik#ster#id
- *ntipiretik
'%eitis dira8at inap6 bia5
- ada hip#pi#n
- u%eitis biatera
- terdapat k#mpikasi
pr#duk .airan meningkat menyumbat sudut -C* tekanan #sm#ti. meningkat
k#mpikasi gau.#ma sekunder
U:3ITIS 6OST3RIOR
<enyebab5 hipersensiti%itas6 in1eksi
(e$aa5
- tidak nyeri
- gangguan ber.ak di apang pandang yang semakin banyak
- %isus menurun
- mata tidak merah
- kadang disertai 1#t#psia
Terapi5
- sik#pegik
- saep mata k#rtik#ster#id
- in$eksi k#rtik#ster#id
- #ra k#rtik#ster#id

"#mpikasi
- sinekia p#steri#r
- katarak k#mpikata
- edema ma.ua sist#id
- abasi# retina
- papi atr#1i
26
www.doktermudaliar.wordpress.com
GLAUKOMA
"asi1ikasi
@iai TIC n#rma 1, 9 21 mm=g
Dinamika a>u#us hum#r5
Badan siiar mempr#duksi hum#r a>u#us biik mata beakang menagir e8at pupi
masuk ke biik mata depan keuar mee8ati anyaman trabekua kanais s.hemm
%ena episkera /rute k#n%ensi#na0
<embuangan e8at pembuuh darah m siiar r#ngga suprasiiarH suprak#r#id p#ri-
p#ri s.era %ena %#rteJ
GLAUKOMA 6RIM3R SU2UT T3RTUTU6
(e$aa kinis5
- nyeri mata hebat mendadak
- mata sangat kabur6 meihat ha#
- mata merah hiperemi k#n$ungti%a dan siiar
27
(7*'"CM*
Sudut terbuka
primer
sekunder
B#k pupi
Tanpa b#k pupi
B#k pupi
Tanpa b#k pupi
Sudut tertutup
primer
sekunder
B#k pupi
Tanpa b#k pupi
B#k pupi
Tanpa b#k pupi
-ampuran
"#ngenita
www.doktermudaliar.wordpress.com
- %isus sangat menurun
- edema k#rnea
- -C* sangat dangka
- <upi ebar #n$#ng6 re1eks .ahaya /-0
- TIC sangat tinggi /t#n#metri0
- Sudut biik mata depan tertutup /g#ni#sk#pi0
Trias (auk#ma *kut
- hiperemis uniatera
- pupi midriasis n#n reakti1
- papasi b#a mata keras seperti batu
! stadium gauk#ma
<r#d#rma *kut *bs#ut Degenerati1
"euhan @yeri mata/FH-0
<engihatan kabur
Meihat ha#
Mata .ek#t-.ek#t6
mata merah6 mua
muntah
<engihatan /-0 Mata sangat sakit
<emeriksaan
1isik
<apebra edema6
k#n$ungti%a miJed
in$eksi6 edema
k#rnea6 BMD
dangka6 pupi
midriasis
Aisus menurun6
TIC meningkat
Aisus ,6 mata
keras seperti batu6
pupi midriasis6
iris atr#1i
"#rnea bua
kerat#pati6 ensa
katarak6 atr#1i
bubi
Terapi iridekt#mi Medikament#sa6
bedah
?nukeasi bubi
"#mpikasi gauk#ma akut k#ngesti15
- sinekia anteri#r peri1er
- katarak k#mpikata
- atr#1i papi
- ekska%asi
- gau.#ma abs#ute
GLAUKOMA SU2UT T3RBUKA 6RIM3R
- "eainan tdk khas
- Si1at kr#nis
- Biasanya pd #rg tua : !, tahun
- 2 bentuk 5 - Ju%enie #pen ange gauk#ma
- <C*(
- <enderita pria : 8anita
(e$aa
Mata tenang6 tdk merah6 tdk .ek#t-.ek#t
Biasanya mengenai ke-2 mata /dera$at beratnya tdk sama0
2&
www.doktermudaliar.wordpress.com
Aisus M perahan-ahan buta menetap / Nmaing pengihatanO0
/Aisus M bia sdh ter$adi ekska%asi# gauk#mat#sa0
Aisus ; ,6 #eh karena atr#1i <@4II
- apang pandang menyempit khas spesi1ik4
GLAUKOMA S3KUN23R
disebabkan #eh keainan penyakit di dm mata tsb
14 pada k#rnea 5 ek#ma adherens
24 pada -C* 5 hi1ema6 hip#pi#n
)4 pada IrisHpupi 5 Sinekia p#steri#r6 tum#r iris6 sekusi# K #kusi# pupi
!4 pada 7ensa 5 katarak imatur Hhipermatur H matur /kapsu menipis mata ensa
keuar gauk#ma0 subuksasi entis6 uksasi entis /ke p#steri#r merangsang
k#rpus siiaris pr#duksi =*0
24 pada segmen p#steri#r 5 Tum#r6 intra#kuer6 gauk#ma ne#%askuer6perdarahan
-A masi16 tr#mb#sit A4sentrais4
64 <emakaian k#rtik#ster#id $angka pan$ang
mis 5 pd asma br#nkiae6 rheumatik6 k#n$ungti%itis %enais
Terapi 5
- Sesuai kausa
<r#gn#sis gau.#ma sekunder ebih baik dibandingkan gau.#ma primer
GLAUKOMA KONG3NITAL
(auk#ma berkaitan dgn an#may k#ngenita a45
a4 (auk#ma berpigmen
b4 *niridia
.4 Sindr#ma *Jen1ied
d4 Sindr#ma Sturge-Geber
e4 Sindr#ma Mar1an
14 @eur#1ib#mat#sis
g4 Sindr#ma 7#8e
(e$aa
*#anamnesis 5 mata berair6 1#t#1#bi
Tanda dini 5 mega#k#rneaHmakr#k#rnea
{ P Aertika
{ P : 1162 mm .uriga gauk#ma
{ P : 126, mm diagn#sa pasti gauk#ma
{ +uptur membran.e des.ement4
Tanda an$ut 5
?dema k#rnea dgn segaa akibatnya
29
www.doktermudaliar.wordpress.com
Skera perik#rnea menipis6 8arna kebiruan
<@4 II 5 ekska%asi# gauk#mat#sa
Bu1tamus6 hidr#1tamus4
Terapi
Cperati1
QDini / k#rnea masih $ernih0 (#ni#t#mi6 R*( aser g#ni#t#mi
Q7an$ut 5 Trabekuekt#mi
T3RA6I UMUM GLAUKOMA
14 Bia TIC sangat tinggi5 berikan #bat hiper#sm#tik4 <rinsip ker$a adaah menarik
.airan dari .#rpus %itreum sehingga .#rpus %itreum mengkerut sehingga iris dan
struktur ain di depannya dapat tertarik ke beakang
a4 Mannit# 2,B i% habis daam 6 $am6 diberikan maksima ) hari4
b4 (iserin #ra bisa ditambahkan daam air $eruk
24 bia TIC berkisar ), mm=g berikan penghambat karb#nik anhidrase4 <reparatnya
adaah a.etaD#amid dengan d#sis 22, mg6 diberikan )-! J sehari4 -ara ker$anya
adaah dengan menekan pr#duksi a>u#us hum#r4 ?1ek sampingnya adaah
hip#kaemia yang berakibat tetani6 mengantuk6 parastesia6 batu gin$a6 depresi
pada #rangtua4 Sehingga diberikan supemen aspar " untuk menghindari
hip#kaemi
)4 aternati%e yang ain adaah pemberian beta b#ker4 <rinsip ker$anya adaah
menekan pr#duksi a>u#us hum#r4 <reparat yang paing sering dipakai adaah
Tim## Maeat ,62B tetes mata 2JHhari4 <reparat yang ain adaah Metipran##6
7e%#bun## =-6 Betaks## =-4
!4 Seain itu dapat diberikan mi#tik4 <rinsip ker$anya adaah dengan membuka
sauran drainase ine1isien pada trabekuar4 <reparatnya adaah pi#karpin 1-2B !
J per hari4 <reparat ainnya adaah karbak#4
24 apabia terapi medikament#sa diniai gaga6 yaitu5 #bat tidak bereaksi6 7apang
pandang semakin menyempit6 TIC tidak turun6 atau bisa $uga indikasi s#.ia
seperti rumah yang $au maka diakukan tindakan bedah5
a4 bedah 1itrasi5 trabekuekt#mi6 trepanasi ei#t6 sker#t#mi
b4 trabeku#pasti
63M3RIKSAAN K'USUS UNTUK GLAUKOMA
14 %isus
24 t#n#metri
)4 g#ni#sk#pi untuk meihat sudut biik mata depan /BMD0
!4 C1tam#sk#pi untuk meihat 8arna papi dan ebar ekska%asi untuk mengetahui
-D+ /-up Dis. +ati#0
@#rma ,6)6
(auk#ma :,62 ; ekska%asi# gauk#mat#sa
(auk#ma parah ,69
24 <emeriksaan apang pandang dengan u$i k#n1r#ntasi6 perimetri g#dmann
64 pemeriksaan sitamp5 e%auasi #1tamik
),
www.doktermudaliar.wordpress.com
74 T#n#gra1i
&4 Tes pr#%#kasi
a4 sudut terbuka
- tes minum air5 penderita puasa 1 hari4 Minum air 1 iter daam 2 menit4
'kur TIC tiap 12 menit seama 162 $am4 "enaikan tensi & mm=g ebih
dianggap gauk#ma
- pressure .#ngesti#n test5 tensimeter dipasang pada 2,-6, mm=g seama 1
menit4 TIC diukur4 "enaikan 9 mm=g men.urigakan4 11 mm=g pat##gis
- k#mbinasi a dan b
- tes ster#id4 Diteteskan arutan deJamethas#n seama 2 minggu
b4 sudut tertutup5 tes kamar geam seam 1 $am6 tes memba.a6 tes midriasis6
tes bersu$ud
TONOM3T3R
<emeriksaan TIC dengan aat6 sebaiknya diakukan pada setiap usia:2, tahun
-ara pengukuran5
14 t#n#meter digita
24 t#n#meter s.hi#tD
)4 t#n#meter apanasi
!4 t#n#meter Ma.kay Marg
T#n#meter S.hi#tD merupakan t#n#meter indentasi yang dipakai sampai saat
ini4 Terdiri dari ) bagian yaitu5 1##t pate6punger6hande dan beban pemberat
262 3 762 31, 312 gr
Tekanan b#a mata diukur dengan meetakkan t#n#meter pada k#rnea dan
mengukur daamnya indentasi k#rnea #eh punger yang diberi beban tertentu4 Skaa
yang terdapat pada t#n#meter dikaibrasi dimana 1 unit skaa menun$ukkan ,6,2
mm pen#n$#an punger indentasi4
Teknik untuk meakukan pemeriksaan5
- <asien ditidurkan p#sisi h#riD#nta
- mata ditetesi <ant#.ain ,62B
- pasien diminta mem1iksasi matanya /pandangi tangan kirinya yang diangkat ke atas0
- etakkan t#n#meter S.hi#tD dengan beban pemberat 262 gram terebih dahuu
- *pabia niainya kurang dari 2 ganti pemberat dengan atau 762 gram6 1, gram atau12
gram4
- masukkan hasi ke daam n#m#gram Erieden8ad
"eemahan T#n#meter S.hi#tD5 meibatkan 1akt#r kekakuan s.era
Trabekuekt#mi5 tindakan membuat sauran drainase a>u#us hum#r
Trabeku#pasti5
Sik#destrukti15 bedah untuk mengurangi pr#duksi a>u#s hum#r dengan merusak
sebagian k#rpus siiaris daam peng#batan gauk#ma yang suit diatasi6 menggunakan
kri#terapi /sik#kri#terapi06 aser /sik#1#t#k#aguasi06 'S(6 atau diatermi
)1
www.doktermudaliar.wordpress.com
)2
www.doktermudaliar.wordpress.com
KELAINAN LENSA
))
"eainan 7ensa
"eruh "atarak
+uptur
"eainan <#sisi
"eainan Bentuk
Subuksasi sebagian epas
uksasi
seuruh ensa
epas
anteri#r
p#steri#r
Mar1an Sindr#m
/ensa berbentuk
sperti eritr#sit0
www.doktermudaliar.wordpress.com
KATARAK
kekeruhan pada ensa Hkapsua ensa
Klasi.ikasi:
6ato.isiolo,i:
14 <r#ses di nukeus5 serabut ensa bagian tengah men$adi ebih padat hidrasi
penimbunan i#n kasium dan s.er#sis penimbunan pigmen6 ensa hipermetr#p
24 <r#ses di k#rteks5 mun.u .eah-.eah di serabut ensa berisi air penimbunan
kasium ensa ebih teba6 .embung mi#p
& Stadi$( Katarak Senile
(e$aa Insipien ImaturH Intumesen Matur =ipermaturH
"atarak M#rgagni
Aisus 2H2 dengan k#reksi s4d 1H6, 1H),, 9 1HS 1HS
"ekeruhan
ensa
<eri1er ke sentra4
Seperti $eru$i r#da
:: kapsua
p#steri#r
<enuh merata "#rteks men.airH
ensa mengkerut
Iris shad#8 - F - -
Eundus
re1eks
F F
Tetapi ebih suram
- -
Iris @#rma terd#r#ng n#rma Tremuaris
"#mpikasi (au.#ma
1ak#m#r1ik
(au.#ma
1ak#m#r1ik
(au.#ma
1ak#itik6 u%eitis
1ak#t#ksik
)!
KATARAK
De%e#pmenta
Degenerati1
"#mpikata
Traumatika
"#ngenita L1 tahun
Ju%enie /1-2, tahun0
<re senie /2,-2, tahun0
Senie /:2, tahun0
Trauma tumpuHtembus
*kibat u%eitis anteri#r6
gau.#ma6 DM6 abasi#
retina6 mi#p tinggi6
gaakt#semia
www.doktermudaliar.wordpress.com
2ia,nosis Bandin, Katarak senile:
- re1eks senie
- katarak k#mpikata
- kekeruhan badan ka.a
- abasi retina
Ana(nesis
- <engihatan kabur
- meihat ber.ak-ber.ak seau mengikuti arah gerak mata
- m#n#.uar p#ipia /seperti meihat benda men$adi ebih dari satu pada satu mata0
- meihat bayangan Nha#O disekitar sumber .ahaya
- arti1i.ia my#pia /merasa ebih enak tanpa ka.amata ba.a0
6e(eriksaan .isik
- %isus menurun
- dengan senter ditemukan kekeruhan ensa
- dengan #1tam#sk#pi;
a4 stadium insipien dan imatur kekeruhan kehitaman atar beakang $ingga3
b4 stadium matur hanya 8arna kehitaman tanpa atar beakang /re1ek 1undus
negati%e04
Tera#i <embedahan
?--?
/?Jtra -apsuar -atara.t ?Jtra.ti#n0
I--?
/Intra -apsuar -atara.t ?Jtra.ti#n0
<r#sedur
insisi imbus superi#r kapsu
anteri#r dir#bek dan diambi inti
diekstraksi k#rteks ensa diirigasi
dan diaspirasi agar keuar dari mata
kapsu p#steri#r dipertahankan tetap
pada tempatnya
ensa diambi int#t#6 yaitu seuruh
kapsu diambi meaui imbus superi#r
Indikasi - <r#sedur paing banyak digunakan
karena kapsu p#steri#r tersisa dapat
ditanam IC7
- bia ragu nu.eus ensa sudah
terbentukHbeum
Bia massa ensa keras sukar
memisahkan kapsuanya
"I In1eksi intra#rbita6 TIC meningkat6
(D meningkat6 penyakit sistemik6
batukHkeainan paru
"atarak dgn u%eitis6 dg gau.#ma6 dgn
retin#pati DM
"erugian 7arutan irigasi dapat merusak end#te
dan %isus tidak baik
Dapat ter$adi katarak sekunder dari
sisa ensa
-ysti. ma.uar edema
Tidak dapat dipakai pada usia L!,tahun
)2
www.doktermudaliar.wordpress.com
6en,,$naan Ka!a(ata A.akia, Lensa Tana( "IOL%, Lensa Kontak setela4 o#erasi
katarak
Jenis "euntungan "erugian
IC7 Aisus kembai n#rma6 apang
pandang seperti semua6 tidak ter$adi
pembesaran bayangan di retina6
hanya 1J pemasangan seumur hidup
Maha6 dapat ter$adi aergi6 bia
pemasangan tidak steri in1eksi
"a.amata
a1akia
Murah6 mudah6 aman6 dapat dipakai
seumur hidup
Dist#rsi bayangan .ukup berat6 apang
pandang terbatas /1en#mena $a.k in
the b#J06 k#smetik $eek /ensa terau
teba06 anis#metr#p
7ensa "#ntak 7apang pandang n#rma6 tidak ada
dist#rsi bayangan6 k#smetik ebih
baik
B#ngkar pasang setiap hari6 mudah
in1eksi bia pemasangan tidak steri6
tidak dapat untuk semua umur
La#oran O#erasi Katarak /Tanpa IC7Ha1akia0
14 <asien teentang di me$a #perasi
24 Mata kaHki ditetesi <ant#.ain ,62B
)4 Desin1eksi mata dg Betadine 1,B
!4 <enutupan mata dengan duk steri berubang
24 Dipasang eye spe.uum
64 Diakukan anestesi #.a subk#n$un.ti%a dg 7id#kain dan diratakan
74 Diakukan kapsuekt#mi
&4 Insisi k#rnea dan s.era seebar 16,
#

94 @ukeus ensa dikeuarkan
1,4 Sebagian sisa k#rteJ dibersihkan6 k#rnea di$ahit )J dg Sik 1,6,
114 Sisa k#rteJ di aspirasi dan irigasi
124 In$eksi (aramysin-"ametas#n subk#n$un.ti%a
1)4 Mata ditutup dengan kasa steri
1!4 Cperasi seesai

/dengan IC7H pseud#1akia0
1 9 1, idem
114 Masukkan .airan %is.#eastin
124 Masukkan ensa tanam dan direp#sisi
1)4 Mata di$ahit agi 1 J
1!4 Beri Mi#stat dan aspirasi-irigasi
124 In$eksi (aramysin-"ametas#n subk#n$un.ti%a
164 Mata ditutup dengan kasa steri
174 Cperasi seesai
Indikasi o#erasi katarak:
14 %isus menurun5 gangguan daam meakukan peker$aan sehari-hari
24 diagn#sis
)4 medis5 k#mpikasi gau.#ma sekunder
)6
www.doktermudaliar.wordpress.com
!4 k#smetik
24 s#sia5 rumah sangat $auh6 tingga sendiri4
6ersia#an o#erasi katarak:
di p#i5 pemeriksan 1isik6 %isus6 TIC6 ab#rat#rium engkap /terutama (DS06 bia usia :
!, tahun k#nsu $antung
di ruangan5 penenang /diaDepam maam sebeum #perasi06 anagetik6 sik#pegik6 buu
mata dip#t#ng6 in1#rm .#nsent6 tensi harus n#rma6 gua darah harus L2,,
6ost o#erasi katarak
1 buan tak b#eh menunduk
1 minggu $angan kemasukan air6 tidak b#eh batuk dan bersin
Ka#an #akai IOL<
14 tidak ada radang
24 tidak ada gau.#ma
)4 traumatika
!4 mata sebeahnya emetr#pH katarak m#n# #kuer /mutak harus pakai IC70
Ba,ai(ana (enent$kan ka!a(ata a.akia<
14 untuk ka.amata $auhnya %isus mata sebeum #perasi ditambahkan 1, D
24 untuk ka.amata dekatnya6 ka.amata $auh ditambahkan add F) D
Katarak Tra$(atika
- pada trauma tumpu akan terihat katarak subkapsuer anteri#r maupun p#steri#r
- "#ntusi# ensa5 katarak seperti bintang-bintang6 dapat $uga bentuk katarak
ter.etak /impintins0 yang disebut .in.in %#ssius
- Trauma tembus ke.i5 katarak ebih .epat4 <er1#rasi ke.i akan menutup ebih
.epat pr#i1erasi epite sehingga kekeruhan terbentuk ke.i
- Trauma tembus besar katarak ebih .epat disertai terdapatnya massa ensa di
daam biik mata depan
Katarak Kon,enital
kekeruhan ensa yang timbu saat ensa dibentuk akibat peradangan ensa intrauterin
"euhan5 euk#k#ria4
'ntuk memastikan midriasiskan6 akukan tes pr#yeksi iuminasi
- bia bisa ; pr#gn#sis baik
- bia nistagmus ; pr#gn#sis $eek
eti##gi5 t#J#pasm#sis6 rubea6 hip#paratir#idisme6 hist#pasm#sis6 gaakt#semia6 DM6
inkusi sit#megai
Terapi5 disisia entis F aspirasi /untuk menghindari radang0
<engihatan bin#kuer terbentuk muai )-6 buan6 $adi usahakan #perasi se.epat mungkin
untuk men.egah ambi#pia dan nistagmus
)7
www.doktermudaliar.wordpress.com
E#t#emusi1ikasi dan 1#t#1ragmentasi5 teknik-teknik untuk ekstraksi katarak
ekstrakapsuer dan nukeus ensa dihan.urkan kepingan-kepingan ke.i#eh getaran
'S(6 sehingga kepingan ensa tersebut dapat dised#t meaui sebuah uka ke.i4
)&
www.doktermudaliar.wordpress.com
KELAINAN RETINA
+adang +etin#pati Sumbatan pembuuh
darah
*basi#
- retinitis
- k#ri#retinitis
- u%eitis p#st
- t#ks#pasm#sis
- TB-
- si1iis
- anemia
- DM
- eukemia
- <igment#sa
- hip#tensi
- hipertensi
perdarahan
nekr#sis /gambaran
ber.ak putih spt
kapas0
arteri#sker#sis *kibat trauma6
?kampsi6 u%eitis
)9
www.doktermudaliar.wordpress.com
ABLASIO RETINA
7epasnya retina sens#ris dari epite pigmen retina /+<?0
"asi1ikasi
14 @#n +emat#genus /tanpa r#bekan0
ter$adi eksudasi diba8ah apisan retina
<ada In1amasi #kuer6 <eny4 Aaskuer #kuer /-#atTs dis.ase06 <eny4 Aaskuer sistemik
=ipertensi Maigna06 Tum#r intra #kuer6 mean#ma kh#r#id6 =emangi#ma4
24 +emat#genus /dgn r#bekan retina0 tear6 h#e .airan masuk dari badan ka.a ke
ruang subretina retina terd#r#ng epas dari +<?4
*namnesa K (J "inis
- E#aterTs K 1#t#psi
- (angguan apang pandang
- Meihat spt4 tirai
- Aisus tanpa rasa sakit4
- gangguan apang pandang
- retina yg terepas ber8arna pu.at dgn pembuuh darah retina berke#k U disertai
r#bekan FH-4
- r#bekan retina 72B di temp#ra atas4
<emeriksaan untuk mengetahui keutuhan retina5
V #1tam#sk#pi direk dan indirek
V keta$aman pengihatan
V tes re1raksi
V resp#n re1eks pupi
V gangguan pengenaan 8arna
V pemeriksaan sit amp
V tekanan intra#kuer
V usg mata
V angi#gra1i 1u#resensi
V eektr#retin#gram
Terapi
- Tirah baring sempurna
- Mata yg sakit ditutup
- <embuuh darah mata dgn abasi retina n#n remat#gen TJ k#nser%ati1
- E#t#kuaguasi retina
- <#mbage #ka 5 Sii.#nsp#nge di$ahitkan di episkera
- Membuat radang steri pd kh#r#id K +<? pd daerah r#bekan retina
- -ry# terapi
- Diatermi
- Cperasi -er.age Mengurangi tarikan badan ka.a
- <hunksi sub4 retina
!,
www.doktermudaliar.wordpress.com
RETINOPATI DIABETIK
mikr#angi#pati pr#gresi1 yang ditandai #eh kerusakan dan sumbatan pembuuh-
pembuuh haus6 meiputi arteri# prekapier retina6 kapier-kapier dan %ena-%ena
<enyebab
<enyebab pasti beum diketahui4 @amun amanya terpapar pada hipergikemia /kr#nis0
menyebabkan perubahan 1isi##gi dan bi#kimia kerusakan end#te pembuuh darah4
"asi1ikasi
*etinopati +ia$etik ,on Proli"erati"
*etinopati +ia$etik Proli"erati"
iskemia retina pr#gresi1 merangsang ne#%askuarisasi perdarahan massi1
dan dapat timbu penurunan pengihatan mendadak dapat mengaami 1ibr#sis dan
membentuk pita-pita 1ibr#%askuar rapat menarik retina k#ntraksi terus-
menerus pada k#rpus %itreum abasi# retina4
(e$aa "inis
"esuitan memba.a
<engihatan kabur
<engihatan tiba-tiba menurun pada satu mata
Meihat ingkaran-ingkaran .ahaya /Meihat bintik geap dan .ahaya keap-keip0
Mikr#aneurisma
<erdarahan retina
Diatasi pembuuh darah dengan umennya ireguer dan berke#k-ke#k
S#1t eJudate merupakan iskemia retina
=ard eJudate merupakan in1itrasi ipid ke daam retina
@e#%askuarisasi pada retina
?dema retina
<enataaksanaan
14 "#ntr# terhadap diabetes meitus yaitu dengan diet6 #bat-#batan antidiabetes
24 E#t#k#aguasi 5 7aser6 Ien#n
!1
www.doktermudaliar.wordpress.com
CENTRAL SEROUS CHORIO RETINOPATY
(CSCR)
"eainan makua retina dimana terdapat pengumpuan .airan di ba8ah retina akibat
adanya keb#.#ran apisan epite pigmen pengumpuan .airan daerah ma.ua
pengihatan terganggu4
(e$aa "inis
- mata kabur utk memba.a H meihat $auh6 terutama $ika meihat benda men$adi
ebih ke.i H : dari mata sehat
- Meihat suatu bayangan geap berbentuk buat H #n$#ng ditengah apang pandang
- Tidak ada rasa sakit6 mata merah H mengeuarkan air
Aisus 5 kabur6 dgn k#reksi ensa p#siti1 ebih terang H mendekati n#rma
/hipermetr#p0
<engihatan 8arna 5 meemah pada semua 8arna
Tekanan b#a mata 5 n#rma
<emeriksaan retina /dgn #1tam#sk#pi0 5 tampak pen#n$#an retina berbentuk
buat #n$#ng dgn bts $eas6 1#%ea re1eks menghiang
-undal -luorescein Angiograph! .--A/ 5 tampak keb#.#ran .leakage/ K
penumpukan .airan diba8ah retina
<enataaksanaan
7,B dapat sembuh sendiri
Dpt diberikan %itamin daam d#sis .ukup
Bia dm &-12 mgg beum sembuh6 diakukan aser 1#t#kuaguasi untuk menutup
ubang keb#.#ran di apisan epite pigmen
!2
www.doktermudaliar.wordpress.com
RETINOBLASTOMA
tum#r ganas intra#.uar pada anak-anak terutama L 2 tahun4
- berasa dari $aringan retina embri#na
- uniatera 7,B6 biatera ),B
(e$aa5
1. Lekokoria
24 Mata ku.ing /am#ur#sis .atTs eye0 di tempat geap mata tampak bersinar
kekuningan penyebab utama ibunya memba8a ke d#kter
)4 Mata $uing
!4 Mata merah
a4 Biik mata depan merah karena berisi darah /hi1ema0
b4 <eradangan mata
.4 B#a mata men#n$# /pr#pt#sis0
d4 (e$aa ain seperti gangguan pengihatan6 mata nyeri
<ertumbuhan tum#r ini dapat menyebabkan metastatis dengan in%asi tum#r meaui
ner%us #ptikus ke #tak6 meaui skera ke $aringan #rbita dan sinus paranasa6 dan
metastatis $auh ke sumsum tuang meaui pembuuh darah4
<ada 1undus terihat ber.ak kuning mengkiat6 dapat men#n$# ke daam badan ka.a4 Di
permukaan terdapat ne#%askuansasi dan perdarahan4 Garna iris tidak n#rma4
<enataaksanaan
14 ?nukeasi mengangkat b#a mata dan diganti dengan b#a mata
pr#these / buatan 04
24 <enyinaran b#a mata4 +etin# bast#ma bersi1at radi#sensiti16 sehnga
terapi ini sangat e1ektip#4 Bahayanya $aringan sekitarnya dapat rusak akibat
penyinaran4
)4 <h#t#.#aguati#n5 terapi dengan sinar 7aser ini sangat e1ektip pada
ukuran "anker yang ke.i4
!4 -ry#therapy5 terapi dengan .ara pendinginan / pembekuan 0 pada
kanker ukuran ke.i terapi ini berhasi baik4
24 -hem#therapy5 diberikan #bat-#batan anti kanker yang dapat
menge.ikan ukuran kanker4
!)
www.doktermudaliar.wordpress.com
TRAUMA MATA
TRAUMA KIMIA
7uka bahan kimia bias se.epatnya dengan air yang tersedia /air keran6 arutan garam
1isi##gik6 dan asam b#rat04 paing sedikit 12-), menit
be1ar#spasme berat *nestesi t#pika
trauma basa .epat merusak dan menembus k#rnea4 Bahan basa bergabung dengan emak
dari se membrane kerusakan t#ta se diikuti k#aguasi dan perunakan $aringan
memudahkan penetrasi se.ara .epat4
Trauma kimia basa menembus dengan .epat k#rnea6 biik mata depan6 dan sampai pada
$aringan retina4 Bahan kimia akai bersi1at k#aguasi se dan ter$adi pr#ses penyabunan6
disertai dengan dehidrasi4 Bahan kaustik s#da dapat menembus ke daam biik mata
depan daam 8aktu 7 detik4 Terbentuk k#agenese yang akan semakin bertambahnya
kerusakan k#agen k#rnea4 *kai yang menembus ke daam b#a mata akan merusak
retina sehingga akan berakhir dengan kebutaan penderita4

(e$aa "inik trauma basa
- tes Eu#resin /F0
- peebaran pembuuh darah perik#rnea
- edema k#rnea
- nekr#sis k#n$ungti%a dan skera tergantung berat ringan keadaan4 <ada keadaan
yang ebih berat ter$adi penetrasi yang ebih daam dimana sampai ke apisan retina
!!
T+*'M*
M?"*@I"
"IMI*
EISI"*
Ta$am
Tumpu
<euru
*sam
Basa
Terma
+adi#akti1
www.doktermudaliar.wordpress.com
<enataaksanaan
- irigasi dengan garam 1isi##gik seama mungkin4 Bia ada sisa bahan kimia6
dibersihkan dengan kapas idi4 Irigasi minima 1 iter untuk masing-masing mata4

- antibi#tika t#pika untuk men.egah in1eksi sekunder
- sik#pegik $angka pan$ang
- bebat mata seama mata masih sakit4
- ?DT* untuk mengikat basa4 seteah 1 minggu trauma akai diperukan untuk
menetraisir k#agenese yang terbentuk pada hari ke-7
"#mpikasi
Simbe1ar#n
"ekeruhan k#rnea
?dema dan ne#%askuarisasi k#rnea
"atarak
<tisis b#a mata4
TRAUMA M3KANIK
-in.in %#ssius5
-in.in berpigmen tepat di beakang pupi6 seperti stempe $ari4 Ter$adi segera seteah
trauma tumpu pada ensa4 *kibat dep#sit pigmen iris pada dataran depan ensa
'I53MA

darah di biik mata depan
- Semua hi1ema harus dira8at
- Istirahat di tempat tidur ee%asi kepaa ),-!2
,
- "epaa di1iksasi dengan banta pasir di kedua sisi seama 2 hari
- Bebat mata
- Saep mata dan k#aguansia
- *nti1ibrin#itik agar bekuan darah tidak terau .epat diserap untuk memberi
kesempatan pembuuh darah menyembuh supaya tidak ter$adi perdarahan
sekunder
- ?%auasi setiap hari5 hi1ema6 TIC6 1undus terihatHtidak
- Bia TIC meningkat5 berikan diam#J atau giserin
<arasentese diakukan bia5
- ada tanda kenaikan TICH gauk#ma sekunder
- hi1ema yang tetap dan tidak berkurang ebih dari 2 hari
- hem#sider#sis pada end#te k#rnea
!2
www.doktermudaliar.wordpress.com
REFRAKSI
Syarat mata n#rma5
- %isus 6H6
- tidak buta 8arna
- TIC baik /1,-21 mm=g0
- 7apang pandang baik
- bin#kuar %isi#n
syarat dapat meihat n#rma
- media re1raksi harus $ernih
- tidak ada keainan re1raksi
- tidak ada keainan retina
- tidak ada keainan @ II
- tidak ada keainan SS<
Media re1raksi5 k#rnea6 a>u#s hum#r6 ensa6 k#rpus %itreum
Trias ak#m#dasi
- ensa .embung
- k#ntraksi #t#t siiar
- D#nua Dinn kend#r
TA9AM 63NGLI'ATAN ; Ansies :is$s
Dinyatakan dengan 5 <embiang
<enyebut
<embiang 5 Jarak #rang 9 Cptik Sneen
<enyebut 5 Jarak suatu huru1 akan dapat diba.a
<ada pemeriksaan dengan #pt#tip sneen digunakan misa 6H26 6H66 dst
'ntuk pemeriksaan kasar dengan $ari
:6H6, pasien $eas menghitung $ari dari $arak 6 meter
!H6, pasien hanya mampu menghitung $ari dengan tepat pada $arak ! meter
1H6, pasien hanya mampu menghitung $ari dengan tepat pada $arak 1 meter
1H),, hanya dapat meihat ambaian tangan
1HS hanya dapat meihat .ahaya
, tidak dapat meihat apa-apa
*pabia niai %isus 1H6, 9 1H),, harus diakukan pr#yeksi iuminasi dengan .ara
mengarahkan senter dari empat sisi /atas6 ba8ah6 kiri6 kanan0 dan bia pasien dapat
mengidenti1ikasi dari arah mana6 disebut dengan <I ; BS* /Bisa Segaa *rah0
!6
www.doktermudaliar.wordpress.com
K3LAINAN R35RAKSI
14 ?metr#pia 5
Sinar se$a$ar tanpa ak#m#dasi dibiaskan pada retina4
<engihatan 1,,B / 6H6 6H2 0
24 *metr#pia 5 - =ip#rmetr#pia
- Mi#pia
- *sti>matismus
'i#er(etro#ia
"eainan +e1raksi dimana sinar se$a$ar tanpa ak#m#dasi dibiaskan dibeakang retina4
<enyebab 5
14 Sumbu mata terau pendek /=p aJia0
24 Daya pembias mata terau emah /=p +e1rakti10
(e$aa5
*k#m#dasi terus untuk $auh 7eah H *sten#pia
@gantuk6 rasa berat6 pega6 pusing6 sakit kepaa d
Mio#ia
"eadaan re1raksi dimana sinar se$a$ar yang berasa dari $arak
tak terhingga dibiaskan didepan retina
/ <ada mata keadaan istirahat 0
<enyebab 5
14 Sumbu mata ebih pan$ang /Mi#pia *Jia0
24 <embiasan terampau kuat
Ma.am Mi#pia 5
- Mi#pia SimpeJ 5 umur muda6 berhenti 2, Th
- Mi#pia <r#gressi%e 5 pun.ak bertambah rema$a
Bertambah sampai umur 22 Th
- Mi#pia Maigna 5 ?kstrim
mi#p yang berkembang daam 1 tahun :)D dan berhenti pada usia 2, tahun
degenerasi badan ka.a gangguan nutrisi ensa keruh
(e$aa
- "abur $auh
- Meihat Mus.ae %aitantis
- *sten#pia
Asti,(atis(e
"n re1raksi dimana sinar yang se$a$ar tidak dibiaskan pada satu titik tapi pada banyak
titik4
"asi1ikasi
- *sti>mat +eguer5 Tiap bidang mempunyai titik pembiasan sendiri yang teretak
pada satu sumbu4
- *stigmat irreguar5 Titik pembiasan tiap bidang etaknya tidak teratur /tidak
teratur pada satu sumbu04
!7
www.doktermudaliar.wordpress.com
2ia,nosis Re.raksi Mata
s1eris siindris diagn#sis Sketsa
/-0 Mi#p simpeks
/F0 =ipermetr#p simpeks
/-0 Mi#p astigmat simpeks
/F0 =ipermetr#p astigma
simpeks
/-0 /-0 Mi#p astigmat k#mp#situs
/F0 /F0 =ipermetr#p astigmat
k#mp#situs
/F0 /-0 MiJtus anis#metr#p
!&
www.doktermudaliar.wordpress.com
ANISOM3TRO6IA
*nis#metr#pia merupakan keadaaan dimana terdapat perbedaan re1raksi yang besar pada
kedua mata
2 S
emetr#p Mi#p
emetr#p =ipermetr#p
mi#p =ipermetr#p
mi#p Mi#p
Beda sampai )
D dengan D
hipermetr#
p
=ipermetr#p
Beda sampai
)D dengan D
*nis#metr#pia dapat diatasi dengan ensa k#ntak
ANISOKONIA
"eadaan gambar di retina tidak sama besar atau bentuk
TA'A6 63M3RIKSAAN R35RAKSI
- <eriksa %isusnya berapa
- akukan k#reksi dengan s1eris negati%e atau p#siti1
- bia k#reksi s1eris baik berarti simpeks
- bia k#reksi s1eris tidak baik akukan pin h#e
- bia dengan pin h#e terk#reksi astigmatisme
- bia dengan pin h#e tidak terk#reksi keainan #rgani.
7ARA M3NULIS R3S36 KA7AMATA
Misa5
Buatah resep untuk Tn I dengan CD S-)6 CS S-2 --1 aJis 1,,
#
<D 2,mm
O2 OS
S 7 a=is S 7 a=is
> > > >2 >1 1??
o
62 9a$4 : 22
2ekat : 2?
62 ; pupi distan.e4 Jarak antara pupi kanan dengan pupi yang kiri
Menentukan aJis pada pemeriksaan astigmatisma
Tes E#ggingH pengkaburan dengan menghiangkan 1a.t#r ak#m#dasi
!9
www.doktermudaliar.wordpress.com
Bia usia : !, tahun presbi#pia
Berikan ka.amata presbi#pia dengan add bia peru
'mur *dd SF
)9-!, 1
!1-!2 1622
!)-!2 162
!6-!& 1672
!9-2, 2
21-22 2622
2)-22 262
26-2& 2672
:29 )
aturan yang gampang 5
umur !,5 F14,,6 umur 2,5F24,, dan umur 6,5F)4,,6 untuk umur diantaranya maka *DD
nya yaa di antaranya misa umur !2 maka *DDnya F142,6 umur 22 maka *DDnya F242,
dan seterusnya4
Konversi lensa:
<embuatan siindris p#siti1 ebih susah dibandingkan siindris negati%e4 Sehingga
biasanya resepnya dik#n%ersi4 -ara k#n%ersinya adaah sebagai berikut5
S ; Jumahkan se.ara a$abar antara S dan -y / $adi se tanda-tandanya di $umahkan /-
14,,F/-)4,,000
- ; 'bah a$a tandanya dari 9 ke F 6 atau sebaiknya
I ; Tegak urus dari aJis sebeumya / F atau 9 dengan 9,0 6 gampang khan?
Misa5 a8anya SF1,, -F1,, aJis 9,
#
Diubah men$adi SF2,, --1,, aJis 1&,
#
2,
www.doktermudaliar.wordpress.com
AKIBAT KEKURANGAN VITAMIN A
- buta sen$aHayam /I
@
0
- Jer#sis k#n$ungti%a5 putih mata kering6 suram6 tak bersinar /I
1*
0
- ber.ak bit#t5 ber.ak seperti busa sabun pada putih mata /I
1B
0
- Jer#sis k#rnea5 hitam mata kering6 kusam6 tidak bersinar /I
2
0
- kerat#maasia5 sebagian dari bagian hitam mata meunak seperti bubur /I
)*
0
- 'serasi k#rnea5 seuruh bagian hitam mata meunak seperti bubur /I
)B
0
- Ier#1tamia s.ars5 b#a mata menge.iHmengempes /I
2
0
<en.egahan5 pemberian %itamin *5
- bayi L1 tahun5 kapsu biru 1,,4,,, unit
- 1-2 tahun5 8arna merah 2,,4,,, unit
21
www.doktermudaliar.wordpress.com
TRIAS UJIAN MATA
2r 'a(dana4 2r 3tt0 2r A,$s
Cnset muai Tergantung sidin +eati1 ebih ama .epat
Durasi u$ian 2-1, menit ), 9 6, menit 12 9 ), menit
Bahan ba.aan apusan <anduan +S Sut#m# Sesuai yang sehari-
hari dipea$ari
Jenis s#a +eati1 tetap6 sesuai
apusan terdahuu
Sesuai kasus4 Sesuai kasus4
"adang ada
pertanyaan susah
S#a resep ka.amata F $arang F
Bentuk u$ian indi%idu indi%idu Digabung yang
u$ian
"etegangan u$ian - F -
"emudahan u$ian mudah mudah Mudah
Tugas seteah u$ian - - F
"emungkinan u$ian
beran$ut ke es#k
hari
- F -
<r#gn#sis dubia ad b#nam *d b#nam
22

You might also like