You are on page 1of 5

Sakura bermakna janji. Laiknya bunga-bunga lain yang memiliki makna masing-masing.

Berikut adalah kutipan tentang bunga sakura;


Bunga sakura, saat mekar tanpa pamrih, tanpa beban apa pun, dengan ketulusan dalam
memberikan kepuasan dan kekaguman pada tiap orang untuk menikmatinya. Gugurnya
bunga sakura akan sangat disayangkan banyak orang. Hidup Sakura itu bak cermin
keberhasilan seseorang. Begitu kita mati, orang merasa kehilangan.
Sakura adalah janji, yang walau usianya terlalu singkat, tapi ia berjanji akan kembali
mekar di musim semi selanjutnya. Ia akan kembali membagi keindahannya, ia akan
kembali membagi keceriaan bagi siapa saja yang memandangnya.
Sakura berjanji akan datang lagi.

FILOSOFI BUNGA ANGGREK

Bunga anggrek adalah bunga yang tahan lama
Keindahan dan kekuatannya tidak dihasilkan dalam waktu singkat.
Mulai dari bibit hingga berbunga membutuhkan waktu lama.
Pada setiap fase pertumbuhannya banyak ancaman dari lingkungan yang dapatmembuatnya tid
ak tumbuh bahkan mati.
Kadang hal-
hal indah yang Tuhan janjikan harus melalui proses panjang, danmenyakitkan. Hambatan-
hambatan yang ada kadang memaksa kita untuk menyerah.
Di sisi lain kita melakukan hal-
hal dengan maksud mempercepat mendapatkan apa yangkita inginkan.
Kita tidak bisa mempercepat rencana Tuhan dalam hidup kita.
Tugas kita hanya senantiasa bertekun dan berserah. Jangan mudah goyah.
Tetap letakkan pengharapan hanya pada Tuhan.
Pada akhirnya ada hadiah terindah yang Tuhan sediakan bagi kita.
Pesan yang tersirat bagi yang memakai atribut atau nuansa bunga Anggrek adalah
'saya ingin menjadi orang yang layak dicintai'.

Filosofi Bunga Mawar
FILOSOFI WARNA BUNGA MAWAR
Bunga mawar itu terdiri dari berbagai macam warna dan katanya setiap warnanya
mempunyai makna yang berbeda dan tersendiri. Berikut beberapa warna bunga mawar
yang berhasil kucari dari berbagai sumber untuk menyatakan makna-maknanya dibalik
warna bunga mawar tersebut.


"Mawar Merah"
Pada dasarnya warna merah itu artinya berani. Tapi kalau diartikan sebagai warna bunga, warna merah
tuh melambangkan rasa cinta dan sayang. Dan rasa cinta itu cenderung terkait dengan hubungan laki-laki
dan perempuan.Warna bunga merah juga bisa diartikan sebagai cinta dengan rasa respect yang tinggi.
"Mawar Pink"
Warna ini paling tepat untuk mengungkapkan perasaan suka pada seseorang. So kalau mau
menyampaikan perasaan suka sama seseorang, warna pink adalah warna yang paling cocok.Warna pink
juga bisa diartikan terima kasih dan rasa syukur yang mendalam.
"Mawar Putih"
Kita semua pasti punya sahabat! So enggak ada salahnya kan ngirim bunga ke sahabat sendiri? Nah,
bunga yang paling tepat buat sahabat adalah warna putih, karena putih mencerminkan persahabatan
sejati.Warna putih juga berarti ketulusan cintamu dan pedulimu dengan orang lain.
"Mawar Kuning"
Kalau kita ingin berkenalan dengan seseorang, bisa dimulai dengan bunga warna kuning karena bunga
kuning menandakan perkenalan. Tapi tidak sedikit orang yang mempersepsikan bunga kuning sebagai
ungkapan benci dan cemburu. So be careful
Warna kuning juga diartikan fleksibilitas dan kebebasan.
"Mawar Hitam"
Rasa benci itu manusiawi Cara ngungkapinnya pun berbeda-beda, ada yang diungkapkan langsung, ada
juga yang hanya dipendem sendiri. Nah, daripada capek hati, rasa benci itu juga bisa diungkapkan
dengan mengirim bunga warna hitam.
"Mawar Orange"
Warna oranye melambangkan antusiasme dan semangat. Disamping itu mawar oranye ini juga dapat
digunakan untuk memberitahukan orang lain bahwa anda ingin mengenal orang tersebut secara lebih
dalam.

"Mawar Biru"
Dulunya mawar ini tidak ada yang natural namun sekarang mawar biru natural sudah terciptakan melalui
persilangan warna. Mawar ini melambangkan mengenai misteri atau sesuatu yang diinginkan namun tak
bisa diraih.
"Mawar Ungu"
Keindahan unik dari warna lavender ini melambangkan simbol kesempurnaan dari pesona. Mawar warna
ini juga digunakan untuk mengekspresikan perasaan akan cinta pada pandangan pertama.
"Mawar Peach"
Melambangkan mengenai berbagai maksud yang berbeda seperti penghargaan, apresiasi, kekaguman,
atau simpati. Juga bisa melambangkan persahabatan.
Arti Jumlah Bunga Secara General:
1 (satu) bunga berarti memikirkan
3 (tiga) bunga berarti menghormati
5 (lima) bunga berarti tertarik
7 (tujuh) bunga berarti mencintai
Arti Bunga Mawar:
1 (satu) mawar - cintaku hanya untukmu
6 (enam) mawar - aku cinta kamu
12 (duabelas) mawar aku cinta kamubanget
36 (tigapuluh enam)mawar rasanya romantis berada didekat kamu
99 (Sembilan puluh sembilan) mawar cintaku hanya untukmu selamanya
144 (seratus empat puluh empat) mawar maukah kau menikah dengan saya?
365 (tiga ratus enam puluh lima ) mawar memikirkan dan cinta kamu setiap hari sepanjang
tahun
Hoegeng, Cermin Keteladanan Seorang Polisi



Foto: ISTIMEWA


Institusi kepolisian tak henti-hentinya menjadi sorotan. Lihat saja adanya rekening
"gendut" pimpinan Polri, tindakan pencucian uang, kepemilikan narkoba, isu suap
kenaikan pangkat, dan persoalan-persoalan indisipliner anggota kepolisian. Ini semua
semakin menjatuhkan citra Polri di mata masyarakat.
Polri seharusnya sebuah korps yang memiliki integritas, disiplin, dan profesional dalam
menjalankan tugas dan kewajibannya. Polri seharusnya juga lembaga yang antikorupsi,
antisuap, dan anti persekongkolan. Polri harus selalu menjadi garda depan dalam
menindak setiap kejahatan.
Dalam perjalanan sejarahnya, Polri telah melahirkan tokoh polisi yang bersahaja,
disiplin, jujur, tak mau kompromi, dan tak gampang tergiur harta. Dia tidak
memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan sendiri. Dialah Hoegeng.
Tentang Hoegeng ini, mendiang mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
punya statement khas dan menarik. Menurut Gus Dur, di Indonesia ini, hanya ada tiga
polisi yang jujur alias tak bisa disuap, yakni patung polisi, polisi tidur, dan Hoegeng.
Hoegeng yang dimaksud Gus Dur adalah almarhum Jenderal (Pol) Hoegeng Iman
Santoso, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) di masa transisi Orde
Lama menuju Orde Baru. Ia adalah sosok teladan seorang polisi yang menjaga
integritasnya sampai akhir hayat. Sebagai polisi, Hoegeng dikenal jujur, sederhana, dan
tak kenal kompromi.
Hoegeng tidak aji mumpung meskipun menjadi pemimpin dan pejabat negara. Dia tidak
memanfaatkan jabatannya untuk memberi surat izin bagi putranya menjadi taruna ABRI
ketika itu, atau kemudahan bagi putrinya untuk sekadar lolos di perguruan tinggi negeri
dengan fasilitas jabatannya. Hingga wafatnya pada 14 Juli 2004, Hoegeng tidak
memiliki rekening gendut. Ia hanya memiliki uang pensiun.
Itulah sebagian kisah yang diceritakan dalam buku Hoegeng, Polisi dan Menteri Teladan
yang ditulis dari penuturan bekas asisten dan sekretaris pribadi Hoegeng, Soedharto
Martopoespito. Ketika itu, Hoegeng menjadi menteri/sekretaris presidium kabinet pada
periode Maret 1966 hingga Juli 1966, hingga persinggungannya saat Hoegeng menjabat
wakapolri dan kemudian kapolri (19681971).
Sang asisten baru berkisah setelah 48 tahun kemudian, setelah pensiun, dan Hoegeng
sudah meninggal. Kekhasan pribadi Hoegeng sangat membekas. Tak heran kebiasaan
Hoegeng terekam dengan baik. Misalnya, dia tak mau dikawal dan tidak mau mengambil
jatah beras. Pribadi Hoegeng ini membuat rikuh para kolega, apalagi anak buahnya,
karena perilakunya lurus dan antikorupsi.
Sang istri, Meriyati Roeslani (Meri), memiliki pengertian yang luar biasa akan prinsip
hidup suaminya. Saat Hoegeng menjabat sebagai kapolri, ia tak mengizinkan istrinya
menjadi Ketua Umum Bhayangkari, yang biasa dijabat istri kapolri. Hoegeng berkata
kepada istrinya, "Hoegeng ini komandan polisi di Indonesia, tetapi Meri bukan
komandan dari istri-istri para polisi," (halaman 91).
Kepada anak-anaknya, Hoegeng juga bersikap tegas dan tanpa kompromi. Dia tak ingin
anak-anaknya hidup manja dan menggantungkan diri pada jabatan ayahnya. Untuk
mengajarkan kemandirian dan kerja keras, Hoegeng mengizinkan anak-anaknya
berjualan koran dan kue. Anak kedua Hoegeng, Aditya Soetanto Hoegeng, tak pernah
merasakan fasilitas negara (halaman 72).
Sebagai pejabat negara dan mantan kapolri, Hoegeng tak memiliki apa-apa sampai
wafatnya, kecuali kejujuran itu sendiri.
Kisah hidup dan teladan Hoegeng Iman Santoso tentu bisa menjadi cermin perlunya
sosok polisi yang bersahaja, terbuka, jujur, profesional, tanpa kompromi, dan anti-KKN.
Keteladanan seorang polisi seperti Hoegeng diperlukan untuk mendorong perubahan.

Diresensi Denny YF Nasution, alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Bandung


Judul buku : Hoegeng, Polisi dan Menteri Teladan
Penulis : Suhartono
Penerbit : Kompas
Tahun terbit : 2013
Tebal : 142 Halaman
ISBN : 978-979-709-769-1

You might also like