You are on page 1of 7

LAPORAN KASUS

Identitas Pasien
Nama : Nn. N
Usia : 6 thn
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status marital : Belum menikah
Pekerjaan : Tidak sekolah
Suku : sunda
Alamat : bekasi

Anamnesa :

Keluhan utama : kejang - kejang

Riwayat penyakit sekarang :
Ibu pasien mengeluh anaknya kejang setiap hari sebanyak 3 kali dalam sehari selama
kurang lebih 5menit, kejang ditandai dengan tangan tangan kanan lurus dan mengepal, mata
melotot, mulut berbusa. Pasien tidak mengeluarkan air seni ataupun BAB saat kejang. Diantara
kejang pasien dapat sadar. Kejang seperti ini sudah dialami pasien sejak 4 tahun yang lalu saat
pasien berumur 2 tahun. Dan keluarga pasien mengetahui bahwa pasien telah mengidap epilepsy
dari keterangan dokter spesialis saraf. Dalam riwayat pengobatan pasien sudah mengobati obat
anti epilepsy sejak umur 2tahun. Namun, riwayat putus obat sering terjadi dikarenakan masalah
ekonomi. Obat yang digunakan 2 macam namun tidak tahu apa nama obatnya.
Pasien belum bersekolah dikarenakan sering kejang.

Riwayat Penyakit Dahulu
Kejang (+) ketika usia 40 hari dan harus dirawat d ICU, namun pasien hanya 2hari dirawat dan d
bawa pulang dikarenakan tidak cukup biaya. Riwayat trauma atau jatuh (-).

Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada keluarga yang mengidap penyakit serupa.

Pemeriksaan Fisik
Status Praesens
Kesadaran Composmentis , Keadaan umum sakit sedang
GCS : E4V5M6
Meningeal sign kaku kuduk (-), kernig sign (-), Brudzinski (-)

TD : - mmHg
N : x/mnt
RR : x/mnt
T : 37 C

Kepala: dalam batas normal
Leher : dalam batas normaL
Thorax Dalam Batas Normal
Abdomen dalam batas normal
Ekstremitas dalam batas normal

Status Psychicus
Cara berfikir : Lambat
Kecerdasan : Kurang
Ingatan : Menurun

Status Neurologis
1. Rangsangan Selaput Otak :
- Kaku Kuduk : (-)
- Laseque Test : : (-)
- Kernig Test : (-)
- Brudzinski : (-)
2. Saraf Otak
Nervus I KANAN KIRI
Anosmia
Hiposmia tidak dilakukan
Parosmia
Halusinasi

Nervus II KANAN KIRI
Visus (+) (+)
Yojaya penglihatan (+) (+)
Melihat warna (+) (+)
Funduskopi tidak dilakukan tidak dilakukan

Nervus III , IV , VI KANAN KIRI
Kedudukan bola mata : ditengah ditengah
Pergerakan bola mata :
ke nasal (+) (+)
ke temporal atas (+) (+)
ke bawah (+) (+)
ke atas (+) (+)
ke temporal bawah (+) (+)
Celah mata (ptosis) (-) (+)
Pupil KANAN KIRI
bentuk bulat bulat
lebar 3mm 3mm
perbedaan lebar isokor isokor
r. cahaya langsung (+) (+)
r. cahaya konsensuil (+) (+)
r. akomodasi (+) (+)
r. konvergensi (+) (+)

N. V KANAN KIRI
Cabang motorik
otot masseter otot masseter (+) (+)
otot temporal (+) (+)
otot pterygoideus int / ext (+) (+)
Cabang sensorik ( 1 ) (+) (-)
( 2 ) (+) (-)
( 3 ) (+) (-)

Refleks kornea langsung (+) (+)
Refleks kornea konsensuil (+) (+)


Nervus VII KANAN KIRI
Waktu diam
kerutan dahi (-) (-)
tinggi alis simetris simetris
sudut mata normal turun
lipatan nasolabial normal normal

Waktu gerak
mengerut dahi (+) (-)
menutup mata (+) (-)
bersiul (-) (-)
memperlihatkan gigi (+) (-)
pengecapan 2/3 dpn lidah (+) (+) (ditanyakan)
hyperakusis (-) (-)
sekresi air mata (+) (+) (selalu diusap)

Nervus VIII KANAN KIRI
Vestibular
vertigo
nistagmus ke tidak dilakukan
tinnitus aureum
Cochlear
weber
rinne
Schwabach tidak dilakukan
tuli konduktif
tuli perseptif

Nervus IX , X
Bagian Motorik
Suara biasa / parau / tak bersuara : suara biasa
Menelan : bisa
Kedudukan arcus pharynx : normal
Kedudukan uvula : normal
Pergerakan arcus pharynx / uvula : normal
Vernet rideau phenomenon : tidak dilakukan
Detik jantung : normal
Bising usus : normal
Bagian sensorik
Refleks muntah (pharynx) : tidak dilakukan
Refleks pallatum molle : tidak dilakukan

NERVUS XI KANAN KIRI
Mengangkat bahu Normal Normal
Memalingkan kepala Normal Normal

NERVUS XII
Kedudukan lidah
waktu istirahat ke Tengah Tengah
waktu gerak ke Kanan Kiri
Atrofi (-) (-)
Fasikulasi / tremor (-) (-)
Kekuatan lidah menekan (-) (-)
bagian dalam pipi

Pemeriksaan Penunjang
EEG

Laboratorium belum dilakukan
Diagnose Klinis
Epilepsi.125 mg
As.folat 3x1
Penatalaksanaan
Fenitoin 1x 125mg
As. Folat 3x1
Prognosis
Dubia et Bonam

You might also like