You are on page 1of 12

Flora dan Fauna Maskot Provinsi-Provinsi di Indonesia

A. Flora dan Fauna Maskot Nasional (Indonesia)



Flora
Pada setiap negara didunia memiliki maskot flora masing-masing yang
menjadi kebanggaan tersendiri sekaLigus menjadi identitas bagi negara
tersebut.Diberbagai negara untuk dapat diakui senuah bunga sebagai puspa bangsa
harus melewati berbagai persetujuan dari berbagai pihak yang terlibat di bidang
lingkungan hidup khususnya dibidang flora dan harus menerima pendapat dari
berbagai element masyarakat.



















Sebuah bunga yang akan dicanagkan sebagai puspa bangsa harus memiliki
kriteria kelayakan dan penilaian. Maka dari pada itu pada tahun 1990 Hari
Lingkungan Hidup Dunia Presiden Republik Indonesia secara resmi menetapkan
bunga Melati dinobatkan sebagai puspa bangsa(nasional), bunga Anggrek Bulan
dinobatkan sebagai puspa pesona, sedangkan bunga Rafflesia Arnoldi dinobatkan
sebagai puspa langka.




Bunga Melati
Bunga Rafflesia Arnoldi
Bunga Anggrek Bulan
Fauna
Memilih dan menetapkan satwa nasional harus memenuhi kriteria
berikut yaitu berdasarkan kriteria satwa liar, satwa asli Indoesia , satwa yang
benar-benar ada di Indonesia, langka dan unik serta menjadi identitas kebanggaan
suatu Provinsi.






























Satwa yang terpilih mewakili satwa tirta , satwa darat , satwa dirgantara
.Berdasarkan keputusan Presiden pada tanggal 10 Januari 1993 ditetapkan
Komodo (Varanus komodoensis) sebagai Satwa Nasional, Ikan Siluk Mer ah
sebagai sapta pesona, dan Elang Jawa (Spizaetus bartelsi) sebagai satwa Langka












Komodo
Ikan Siluk Merah
Elang Jawa
B. Flora dan Fauna Maskot Provinsi-Provinsi di Indonesia

No Provinsi
Maskot
Flora Fauna
1.
Nanggroe
Aceh
Darussalam
Bunga Jeumpa

(Michelia champaca)
Ceumpala Kuneng

(Trichixos pyrropygus)

2.
Sumatera
Utara
Kenanga

(Cananga odorata)

Beo Nias

(Gracula religiosa robusta)

3.
Sumatera
Barat
Murbei

(Morus macroura)


Kuau Raja

(Argusianus argus)

4. Riau
Nibung

(Oncosperma tigillarium)


Serindit

(Loriculus galgulus)

5.
Kepulauan
Riau
Sirih

(Piper betle)

Ikan Kakap

(Lutjanus sanguineus)

6. Jambi
Pinang Merah

(Cyrtostachys renda)

Harimau Sumatera

(Panthera tigris sumatrae)

7.
Sumatera
Selatan
Duku

(Lansium domesticum)

Ikan Belida

(Chitala lopis)

8. Bengkulu
Rafflesia Arnoldii

(Rafflesia Arnoldii)
Mentilin

(Tarsius bancanus)

9.
Kepulauan
Bangka
Belitung
Nagasari

(Palaquium rostratum)
Beruang Madu

(Helarctos malayanus)

10. Lampung
Bunga asar

(Mirabilis jalapa)

Gajah Sumatera

(Elephas maximus sumatranus)

11. Banten
Kokoleceran

(Vatica bantamensis)

Badak Jawa

(Rhinoceros sondaicus)

12. DKI Jakarta
Salak condet

(Salacca edulis)
Elang Bondol

(Haliastur indus)

13. Jawa Barat
Gandaria

(Bouea macrophylla)

Macan Tutul Jawa

(Panthera pardus melas)

14.
Jawa
Tengah
Kantil

(Michelia alba)

Kepodang Emas

(Oriolus chinensis)
15.
DI
Yogyakarta
Kepel

(Stelechocarpus burahol)

Perkutut

(Geopelia striata)

16. Jawa Timur
Sedap malam

(Polyanthes tuberosa)
Ayam bekisar

(Gallus gallus)

17.
Kalimantan
Barat

Tengkawang tungkul

(Shorea stenoptera)

Enggang Gading

(Rhinoplax vigil)

18.
Kalimantan
Selatan

Kasturi

(Mangifera casturi)

Bekantan

(Nasalis larvatus)

19.
Kalimantan
Tengah

Tenggaring/ Rambutan
(Nephelium lappaceum)

Kuau Kerdil Kalimantan

(Polyplectron schleiermacheri)

20.
Kalimantan
Timur

Anggrek hitam

(Coelogyne pandurata)

Pesut Mahakam

(Orcaella brevirostris)

21.
Sulawesi
Utara
Longusei

(Ficus minahasae)

Tangkasi/ Tarsius Sulawesi

(Tarsius tarsier)

22. Gorontalo
Gofasa/ Gupasa

(Vitex cofassus)

Ikan Bulalao

(Liza dussumieri)

23.
Sulawesi
Tengah
Eboni

(Diospyros celebica)

Maleo Senkawor

(Macrocephalon maleo)

24.
Sulawesi
Tenggara
Anggrek serat

(Dendrobium utile)
Anoa

(Bubalus depressicornis)
25.
Sulawesi
Barat
Cempaka hutan kasar

(Elmerrillia ovalis)

Mandar Dengkur

(Aramidopsis platen)

26.
Sulawesi
Selatan
Lontar

(Borassus flabellifer)

Julang Sulawesi

(Aceros cassidix)

27. Bali
Majegau/ Kedoya

(Dysoxylum densiflorum)

Jalak Bali

(Leucopsar rotschildi)

28.
Nusa
Tenggara
Barat
Ajan kelicung

(Diospyros macrophylla)

Rusa Timor

(Cervus timorensis)

29.
Nusa
Tenggara
Timur
Cendana

(Santalum album)

Biawak Komodo

(Varanus komodoensis)

30. Maluku
Anggrek Larat

(Dendrobium phalaenopsis)

Nuri raja Ambon

(Alisterus amboinensis)

31.
Maluku
Utara
Cengkeh

(Syzygium aromaticum)

Bidadari Halmahera

(Semioptera wallacii)

32.
Papua
Barat
Matoa

(Pometia pinnata)
Cendrawasih Merah

(Paradisaea rubra)

33. Papua
Buah merah

(Pandanus conoideus)

Cendrawasih 12 Kawat

(Seleucidis melanoleucus)

You might also like