You are on page 1of 27

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi Leukemia
Istilah leukemia pertama kali dijelaskan oleh Virchow sebagai darah putih
pada tahun 1874, adalah penyakit neoplastik yang ditandai dengan dierensiasi dan
prolierasi sel induk hematopoetik!
18
"eukemia adalah suatu keganasan yang berasal dari perubahan genetik pada
satu atau banyak sel di sumsum tulang! #ertumbuhan dari sel yang normal akan
tertekan pada waktu sel leukemia bertambah banyak sehingga akan menimbulkan
gejala klinis!
1$
%eganasan hematologik ini adalah akibat dari proses neoplastik yang
disertai gangguan dierensiasi pada berbagai tingkatan sel induk hematopoetik
sehingga terjadi ekspansi progresi kelompok sel ganas tersebut dalam sumsum
tulang, kemudian sel leukemia beredar secara sistemik!
&'
"eukemia adalah prolierasi sel leukosit yang abnormal, ganas, sering disertai
bentuk leukosit yang lain daripada normal dengan jumlah yang berlebihan,
&1
dapat
menyebabkan kegagalan sumsum tulang dan sel darah putih sirkulasinya meninggi!
&&
2.2. Morfologi dan ungsi Normal Sel Dara! Pu"i!
"eukosit merupakan unit yang akti dari sistem pertahanan tubuh
&(
, yaitu
berungsi melawan ineksi dan penyakit lainnya! )atas normal jumlah sel darah putih
berkisar dari 4!''' sampai 1'!'''*mm
(
!
18
Universitas Sumatera Utara
)erdasarkan jenis granula dalam sitoplasma dan bentuk intinya, sel darah
putih digolongkan menjadi & yaitu + granulosit ,leukosit polimoronuklear- dan
agranulosit ,leukosit mononuklear-!
&4
2.2.1. #ranulosi"
.ranulosit merupakan leukosit yang memiliki granula sitoplasma!
)erdasarkan warna granula sitoplasma saat dilakukan pewarnaan terdapat ( jenis
granulosit yaitu neutroil, eosinoil, dan basoil!
&/
a. Neu"rofil
0eutroil adalah garis pertahanan pertama tubuh terhadap in1asi oleh
bakteri,
&2
sangat agositik dan sangat akti! 3el4sel ini sampai di jaringan
terineksi untuk menyerang dan menghancurkan bakteri, 1irus atau agen
penyebab ineksi lainnya!
&/
0eutroil mempunyai inti sel yang berangkai dan kadang4kadang seperti
terpisah4 pisah, protoplasmanya banyak bintik4bintik halus ,granula-! .ranula
neutroil mempunyai ainitas sedikit terhadap 5at warna basa dan memberi
warna biru atau merah muda pucat yang dikelilingi oleh sitoplasma yang
berwarna merah muda
&2
,gambar &!(! hapusan sumsum tulang dengan
perbesaran 1'''6-!
&7
0eutroil merupakan leukosit granular yang paling banyak, mencapai
2'7 dari jumlah sel darah putih!
&/
0eutroil merupakan sel berumur pendek
dengan waktu paruh dalam darah 247 jam dan jangka hidup antara 144 hari
dalam jaringan ikat, setelah itu neutroil mati!
&4
Universitas Sumatera Utara
$. %osinofil
8osinoil merupakan agositik yang lemah! 9umlahnya akan meningkat
saat terjadi alergi atau penyakit parasit! 8osinoil memiliki granula sitoplasma
yang kasar dan besar!
&/
3el granulanya berwarna merah sampai merah jingga
18
,gambar &!4! hapusan sumsum tulang dengan perbesaran 1'''6-!
&7
8osinoil memasuki darah dari sumsum tulang dan beredar hanya 241'
jam sebelum bermigrasi ke dalam jaringan ikat, tempat eosinoil
menghabiskan sisa 841& hari dari jangka hidupnya!
&2
:alam darah normal,
eosinoil jauh lebih sedikit dari neutroil, hanya &447 dari jumlah sel darah
putih!
&4
&. Basofil
)asoil adalah jenis leukosit yang paling sedikit jumlahnya yaitu kurang
dari 17 dari jumlah sel darah putih! )asoil memiliki sejumlah granula
sitoplasma yang bentuknya tidak beraturan dan berwarna keunguan sampai
hitam
&/
,gambar &!/! hapusan sumsum tulang dengan perbesaran 1'''6-!
&7
)asoil memiliki ungsi menyerupai sel mast, mengandung histamin
untuk meningkatkan aliran darah ke jaringan yang cedera dan heparin untuk
membantu mencegah pembekuan darah intra1askular!
&/
2.2.2. Agranulosi"
;granulosit merupakan leukosit tanpa granula sitoplasma! ;granulosit terdiri
dari limosit dan monosit!
&/
Universitas Sumatera Utara
a. Limfosi"
"imosit adalah golongan leukosit kedua terbanyak setelah neutroil,
berkisar &'4(/7 dari sel darah putih, memiliki ungsi dalam reaksi imunitas!
&/
"imosit memiliki inti yang bulat atau o1al yang dikelilingi oleh pinggiran
sitoplasma yang sempit berwarna biru
18
,gambar &!2! hapusan sumsum tulang
dengan perbesaran 1'''6-!
&7
<erdapat dua jenis limosit yaitu limosit < dan limosit )! "imosit <
bergantung timus, berumur panjang, dibentuk dalam timus! "imosit ) tidak
bergantung timus, tersebar dalam olikel4olikel kelenjar getah bening!
"imosit < bertanggung jawab atas respons kekebalan selular melalui
pembentukan sel yang reakti antigen sedangkan limosit ), jika dirangsang
dengan semestinya, berdieresiansi menjadi sel4sel plasma yang menghasilkan
imunoglobulin, sel4sel ini bertanggung jawab atas respons kekebalan
hormonal!
18
$. Monosi"
=onosit merupakan leukosit terbesar! =onosit mencapai (487 dari sel
darah putih, memiliki waktu paruh 1&41'' jam di dalam darah!
&4
Intinya
terlipat atau berlekuk dan terlihat berlobus, protoplasmanya melebar, warna
biru keabuan yang mempunyai bintik4bintik sedikit kemerahan
18,&8
,gambar
&!7! hapusan sumsum tulang dengan perbesaran 1'''6-!
&7
=onosit memiliki ungsi agositik dan sangat akti, membuang sel4sel
cedera dan mati, ragmen4ragmen sel, dan mikroorganisme!
&4, &/
Universitas Sumatera Utara
#am$ar 2.1. Sel dara! 'u"i!
2(
#am$ar 2.2. Leukemia
2(
#ranulosi"
#am$ar 2.). Neu"rofil
2(
#am$ar 2.*. %osinofil
2(
#am$ar 2.+. Basofil
2(
Agranulosi"
#am$ar 2.,. Limfosi"
2(
#am$ar 2.(. Monosi"
2(
Universitas Sumatera Utara
2.). Pa"ofisiologi
#ada keadaan normal, sel darah putih berungsi sebagai pertahanan tubuh
terhadap ineksi! 3el ini secara normal berkembang sesuai perintah, dapat dikontrol
sesuai dengan kebutuhan tubuh! "eukemia meningkatkan produksi sel darah putih
pada sumsum tulang yang lebih dari normal! =ereka terlihat berbeda dengan sel
darah normal dan tidak berungsi seperti biasanya! 3el leukemi memblok produksi sel
darah normal, merusak kemampuan tubuh terhadap ineksi! 3el leukemi juga merusak
produksi sel darah lain pada sumsum tulang termasuk sel darah merah dimana sel
tersebut berungsi untuk menyuplai oksigen pada jaringan!
&$
;nalisis sitogenik menghasilkan banyak pengetahuan mengenai aberasi
kromosomal yang terdapat pada pasien dengan leukemia! #erubahan kromosom dapat
meliputi perubahan angka, yang menambahkan atau menghilangkan seluruh
kromosom, atau perubahan struktur termasuk translokasi ,penyusunan kembali-,
delesi, in1ersi dan insersi! #ada kondisi ini, dua kromosom atau lebih mengubah
bahan genetik, dengan perkembangan gen yang berubah dianggap menyebabkan
mulainya prolierasi sel abnormal!
18
"eukemia terjadi jika proses pematangan dari stem sel menjadi sel darah putih
mengalami gangguan dan menghasilkan perubahan ke arah keganasan! #erubahan
tersebut seringkali melibatkan penyusunan kembali bagian dari kromosom ,bahan
genetik sel yang kompleks-! <ranslokasi kromosom mengganggu pengendalian
normal dari pembelahan sel, sehingga sel membelah tidak terkendali dan menjadi
ganas! #ada akhirnya sel4sel ini menguasai sumsum tulang dan menggantikan tempat
dari sel4sel yang menghasilkan sel4sel darah yang normal! %anker ini juga bisa
Universitas Sumatera Utara
menyusup ke dalam organ lainnya termasuk hati, limpa, kelenjar getah bening, ginjal,
dan otak!
('
2.*. Klasifikasi Leukemia
3ecara sederhana leukemia dapat diklasiikasikan berdasarkan maturasi sel
dan tipe sel asal yaitu +
(1
2.*.1. Leukemia Aku"
"eukemia akut adalah keganasan primer sumsum tulang yang berakibat
terdesaknya komponen darah normal oleh komponen darah abnormal ,blastosit- yang
disertai dengan penyebaran ke organ4organ lain!
(&
"eukemia akut memiliki
perjalanan klinis yang cepat, tanpa pengobatan penderita akan meninggal rata4rata
dalam 442 bulan!
((
a. Leukemia Limfosi"ik Aku" -LLA.
""; merupakan jenis leukemia dengan karakteristik adanya prolierasi
dan akumulasi sel4sel patologis dari sistem limopoetik yang mengakibatkan
organomegali ,pembesaran alat4alat dalam- dan kegagalan organ!
1$
""; lebih sering ditemukan pada anak4anak ,8&7- daripada umur
dewasa ,187-!
&1
Insiden ""; akan mencapai puncaknya pada umur (47
tahun! <anpa pengobatan sebagian anak4anak akan hidup &4( bulan setelah
terdiagnosis terutama diakibatkan oleh kegagalan dari sumsum tulang
1$
,gambar &!8! hapusan sumsum tulang dengan pewarnaan giemsa perbesaran
1'''6-!
&7
Universitas Sumatera Utara
#am$ar 2./. Leukemia Limfosi"ik Aku"
$. Leukemia Mielosi"ik Aku" -LMA.
"=; merupakan leukemia yang mengenai sel stem hematopoetik yang
akan berdierensiasi ke semua sel mieloid! "=; merupakan leukemia
nonlimositik yang paling sering terjadi!
(1
"=; atau "eukemia 0onlimositik ;kut ,"0";- lebih sering
ditemukan pada orang dewasa ,8/7- dibandingkan anak4anak ,1/7-!
&'
#ermulaannya mendadak dan progresi dalam masa 1 sampai ( bulan dengan
durasi gejala yang singkat! 9ika tidak diobati, "0"; atal dalam ( sampai 2
bulan!
18
,gambar &!8! hapusan sumsum tulang dengan pewarnaan giemsa
perbesaran 1'''6-!
&7
#am$ar 2.0. Leukemia Mielosi"ik Aku"
Universitas Sumatera Utara
2.*.1. Leukemia Kronik
"eukemia kronik merupakan suatu penyakit yang ditandai prolierasi
neoplastik dari salah satu sel yang berlangsung atau terjadi karena keganasan
hematologi!
&&
a. Leukemia Limfosi"ik Kronis -LLK.
""% adalah suatu keganasan klonal limosit ) ,jarang pada limosit <-!
#erjalanan penyakit ini biasanya perlahan, dengan akumulasi progresi yang
berjalan lambat dari limosit kecil yang berumur panjang!
(4
,gambar &!8! a dan
b! hapusan sumsum tulang dengan pewarnaan giemsa perbesaran 1'''6-!
&7
""% cenderung dikenal sebagai kelainan ringan yang menyerang
indi1idu yang berusia /' sampai 7' tahun dengan perbandingan &+1 untuk
laki4laki!
(/
a $
#am$ar 2.11. Leukemia Limfosi"ik Kronik
$. Leukemia #ranulosi"ik2Mielosi"ik Kronik -L#K2LMK.
".%*"=% adalah gangguan mieloprolierati yang ditandai dengan
produksi berlebihan sel mieloid ,seri granulosit- yang relati matang!
(4
".%*"=% mencakup &'7 leukemia dan paling sering dijumpai pada orang
dewasa usia pertengahan ,4'4/' tahun-! ;bnormalitas genetik yang
Universitas Sumatera Utara
dinamakan kromosom philadelphia ditemukan pada $'4$/7 penderita
".%*"=%!
(2
,gambar &!8! hapusan sumsum tulang dengan pewarnaan giemsa
a! perbesaran &''6, b! perbesaran 1'''6-!
&7
3ebagian besar penderita ".%*"=% akan meninggal setelah memasuki
ase akhir yang disebut ase krisis blastik yaitu produksi berlebihan sel muda
leukosit, biasanya berupa mieloblas*promielosit, disertai produksi neutroil,
trombosit dan sel darah merah yang amat kurang!
&1
a $
#am$ar 2.11. Leukemia #ranulosi"ik2Mielosi"ik Kronik
2.+. %'idemiologi
2.+.1. Dis"ri$usi rekuensi Leukemia
a. Berdasarkan 3rang
a.1. Umur
)erdasarkan data The Leukemia and Lymphoma Society ,&''$- di
;merika 3erikat, leukemia menyerang semua umur! #ada tahun &''8,
penderita leukemia 44!&7' orang dewasa dan 4!&&' pada anak4anak! )iasanya
jenis leukemia yang menyerang orang dewasa yaitu "=; dan ""% sedangkan
""; paling sering dijumpai pada anak4anak.
1&
=enurut penelitian %artiningsih "!dkk ,&''1-, melaporkan bahwa di
>3?: :r! 3oetomo ""; menduduki peringkat pertama kanker pada anak
Universitas Sumatera Utara
selama tahun 1$$14&'''! ;da /&4 kasus atau /'7 dari seluruh keganasan
pada anak yang tercatat di >3?: :r! 3oetomo, 4(' anak ,8&7- adalah "";,
/' anak ,1'7- menderita nonlimoblastik leukemia, dan 4& kasus merupakan
leukemia mielositik kronik!
1$
#enelitian 3imamora di >3?# @! ;dam =alik =edan tahun&''44&''7
menunjukkan bahwa leukemia lebih banyak diderita oleh anak4anak usia A1/
tahun khususnya ""; yaitu 877! #ada usia 1/4&' tahun 7,47, usia &'42'
tahun &',47, dan pada usia B2' tahun 1,87!
17
a.2. Jenis Kelamin
Insiden rate untuk seluruh jenis leukemia lebih tinggi pada laki4laki
dibanding perempuan! #ada tahun &''$, diperkirakan lebih dari /77 kasus
baru leukemia pada laki4laki.
1'
)erdasarkan laporan dari Surveillance
Epidemiology And End Result ,388>- di ;merika tahun &''$, kejadian
leukemia lebih besar pada laki4laki daripada perempuan dengan perbandingan
/7,&&7+4&,777!
(8
=enurut penelitian 3imamora ,&''$- di >3?# @! ;dam =alik =edan,
proporsi penderita leukemia berdasarkan jenis kelamin lebih tinggi pada laki4
laki dibandingkan dengan perempuan ,/87+4&7-!
17
a.). 4as
I> di negara barat adalah 4 per 1''!''' anak4anak di bawah usia 1/
tahun! ;ngka kejadian terendah terdapat di ;rika ,1,1841,21*1''!'''- dan
tertinggi di antara anak4anak @ispanik ,Costa >ica /,$4*1''!''' dan "os
Universitas Sumatera Utara
;ngeles /,'&*1''!'''-! I> ini lebih umum pada ras kulit putih ,4&,1 per 1''!'''
per tahun- daripada ras kulit berwarna ,&4,( per 1''!''' per tahun-!
1$
)erdasarkan data The Leukemia and Lymphoma Society ,&''$-,
leukemia merupakan salah satu dari 1/ penyakit kanker yang sering terjadi
dalam semua ras atau etnis! Insiden leukemia paling tinggi terjadi pada ras
kulit putih ,1&,8 per 1''!'''- dan paling rendah pada suku Indian
;merika*penduduk asli ;laska ,7,' per 1''!'''-!
1'
$. Berdasarkan Tem'a" dan 5ak"u
=enurut U.S. Cancer Statistics ,&''/- terdapat (&!212 kasus leukemia
di ;merika 3erikat, 18!'/$ kasus diantaranya pada laki4laki ,//,(77- dan
14!//7 kasus lainnya pada perempuan ,44,2(7-! #ada tahun yang sama
&1!712 orang meninggal karena leukemia ,CD> 22,/87-!
($
)erdasarkan laporan kasus dari D! <umiwa dan ;=C! %aparang ,&''8-
menyebutkan bahwa I> tertinggi "=% terdapat di 3wiss dan ;merika ,& per
1''!'''- sedangkan I> terendah berada di 3wedia dan Cina ,',7 per
1''!'''-!
4'
"=% merupakan leukemia kronis yang paling sering dijumpai di
Indonesia yaitu &/4&'7 dari leukemia! I> "=% di negara barat adalah 141,4
per 1''!''' per tahun!
(1
)erdasarkan data dari International Pharmaceutical anu!acturers
"roup ,I#=.- penderita leukemia pada anak4anak di >3% :harmais terus
bertambah setiap tahunnya! #ada tahun &''7 terdapat 2 kasus leukemia pada
anak dan pada tahun &''8 bertambah menjadi 12 kasus!
1/
Universitas Sumatera Utara
:i >3?# @! ;dam =alik =edan pada tahun &''4 terdapat (' penderita
,18,/&7-, tahun &''/ terdapat ($ penderita ,&4,'77-, tahun &''2 terdapat (/
penderita ,&1,217- dan pada tahun &''7 terdapat /8 penderita ,(/,87-!
17
2.+.2. De"erminan Pen6aki" Leukemia
#enyebab leukemia masih belum diketahui secara pasti hingga kini! =enurut
hasil penelitian, orang dengan aktor risiko tertentu lebih meningkatkan risiko
timbulnya penyakit leukemia!
a. 7os"
a.1. Umur8 9enis kelamin8 ras
Insiden leukemia secara keseluruhan ber1ariasi menurut umur! "";
merupakan leukemia paling sering ditemukan pada anak4anak, dengan puncak
insiden antara usia &44 tahun, "=; terdapat pada umur 1/4($ tahun,
sedangkan "=% banyak ditemukan antara umur ('4/' tahun! ""%
merupakan kelainan pada orang tua ,umur rata4rata 2' tahun-!
(2
Insiden
leukemia lebih tinggi pada pria dibandingkan pada wanita! <ingkat insiden
yang lebih tinggi terlihat di antara %aukasia ,kulit putih- dibandingkan dengan
kelompok kulit hitam!
1'
"eukemia menyumbang sekitar &7 dari semua jenis kanker! =enyerang
$ dari setiap 1''!''' orang di ;merika 3erikat setiap tahun! Erang dewasa 1'
kali kemungkinan terserang leukemia daripada anak4anak! "eukemia terjadi
paling sering pada orang tua! %etika leukemia terjadi pada anak4anak, hal itu
terjadi paling sering sebelum usia 4 tahun!
41
Universitas Sumatera Utara
#enelitian "ee at all ,&''$- dengan desain kohort di <he "os ;ngeles
County4?ni1ersity o 3outhern Caliornia ,";CF?3C- =edical Centre
melaporkan bahwa penderita leukemia menurut etnis terbanyak yaitu hispanik
,2',$7- yang mencerminkan keseluruhan populasi yang dilayani oleh "C; F
?3; =edical Center! :ari pasien non4hispanik yang umum berikutnya yaitu
;sia ,&(,'7-, ;merika ;rika ,11,/7-, dan %aukasia ,4,27-!
4&
a.2. ak"or #ene"ik
Insiden leukemia pada anak4anak penderita sindrom down adalah &'
kali lebih banyak daripada normal! %elainan pada kromosom &1 dapat
menyebabkan leukemia akut! Insiden leukemia akut juga meningkat pada
penderita dengan kelainan kongenital misalnya agranulositosis kongenital,
sindrom 8llis Van Cre1eld, penyakit seliak, sindrom )loom, anemia Danconi,
sindrom Giskott ;ldrich, sindrom %leineelter dan sindrom trisomi :!
(1
#ada sebagian penderita dengan leukemia, insiden leukemia meningkat
dalam keluarga! %emungkinan untuk mendapat leukemia pada saudara
kandung penderita naik &44 kali!
1$
3elain itu, leukemia juga dapat terjadi pada
kembar identik!
$
)erdasarkan penelitian @adi, et al ,&''8- di Iran dengan desain case
control menunjukkan bahwa orang yang memiliki riwayat keluarga positi
leukemia berisiko untuk menderita ""; ,E>H(,7/ I CIH1,(&41',$$- artinya
orang yang menderita leukemia kemungkinan (,7/ kali memiliki riwayat
keluarga positi leukemia dibandingkan dengan orang yang tidak menderita
leukemia!
1'
Universitas Sumatera Utara
$. Agen"
$.1. :irus
)eberapa 1irus tertentu sudah dibuktikan menyebabkan leukemia pada
binatang! ;da beberapa hasil penelitian yang mendukung teori 1irus sebagai
salah satu penyebab leukemia yaitu en#yme reserve transcriptase ditemukan
dalam darah penderita leukemia! 3eperti diketahui en5im ini ditemukan di
dalam 1irus onkogenik seperti retro1irus tipe C yaitu jenis >0; yang
menyebabkan leukemia pada binatang!
(1
#ada manusia, terdapat bukti kuat bahwa 1irus merupakan etiologi
terjadinya leukemia! @<"V ,1irus leukemia < manusia- dan retro1irus jenis
c>0;, telah ditunjukkan oleh mikroskop elektron dan kultur pada sel pasien
dengan jenis khusus leukemia*limoma sel < yang umum pada propinsi
tertentu di 9epang dan sporadis di tempat lain, khususnya di antara 0egro
%aribia dan ;merika 3erikat!
$
$.2. Sinar 4adioak"if
21
3inar radioakti merupakan aktor eksternal yang paling jelas dapat
menyebabkan leukemia! ;ngka kejadian "=; dan ".% jelas sekali
meningkat setelah sinar radioakti digunakan! 3ebelum proteksi terhadap sinar
radioakti rutin dilakukan, ahli radiologi mempunyai risiko menderita
leukemia 1' kali lebih besar dibandingkan yang tidak bekerja di bagian
tersebut! #enduduk @irosima dan 0agasaki yang hidup setelah ledakan bom
atom tahun 1$4/ mempunyai insidensi "=; dan ".% sampai &' kali lebih
banyak! "eukemia timbul terbanyak / sampai 7 tahun setelah ledakan tersebut
Universitas Sumatera Utara
terjadi! )egitu juga dengan penderita ankylosing spondylitis yang diobati
dengan sinar lebih dari &''' rads mempunyai insidens 14 kali lebih banyak!
$.). ;a" Kimia
Jat45at kimia ,misal ben5ene, arsen, pestisida, kloramenikol,
enilbuta5on- diduga dapat meningkatkan risiko terkena leukemia!
18
3ebagian
besar obat4obatan dapat menjadi penyebab leukemia ,misalnya )en5ene-,
pada orang dewasa menjadi leukemia nonlimoblastik akut!
1$
#enelitian @adi, et al ,&''8- di Iran dengan desain case control
menunjukkan bahwa orang yang terpapar ben5ene dapat meningkatkan risiko
terkena leukemia terutama "=; ,E>H&,&2 dan CIH1,1744,(7- artinya orang
yang menderita leukemia kemungkinan &,&2 kali terpapar ben5ene
dibandingkan dengan yang tidak menderita leukemia!
1'
$.*. Merokok
=erokok merupakan salah satu aktor risiko untuk berkembangnya
leukemia! >okok mengandung leukemogen yang potensial untuk menderita
leukemia terutama "=;!
1$
)anyak penelitian yang menunjukkan bahwa merokok meningkatkan
risiko "=;! #enelitian @adi, et al ,&''8- di Iran dengan desain case control
memperlihatkan bahwa merokok lebih dari 1' tahun meningkatkan risiko
kejadian "=; ,E>H(,81I CIH1,(741',48- artinya orang yang menderita "=;
kemungkinan (,81 kali merokok lebih dari 1' tahun dibanding dengan orang
yang tidak menderita "=;! #enelitian di "os ;ngles ,&''&-, menunjukkan
adanya hubungan antara "=; dengan kebiasaan merokok! #enelitian lain di
Universitas Sumatera Utara
Canada oleh %asim menyebutkan bahwa perokok berat dapat meningkatkan
risiko "=;! Daktor risiko terjadinya leukemia pada orang yang merokok
tergantung pada rekuensi, banyaknya, dan lamanya merokok!
1'
&. Lingkungan -'eker9aan.
11

)anyak penelitian menyatakan adanya hubungan antara pajanan
pekerjaan dengan kejadian leukemia! :alam sebuah penelitian yang dilakukan
di 9epang, sebagian besar kasus berasal dari rumah tangga dan kelompok
petani! @adi, et al ,&''8- di Iran dengan desain case control meneliti
hubungan ini, pasien termasuk mahasiswa, pegawai, ibu rumah tangga, petani
dan pekerja di bidang lain! :i antara pasien tersebut, &27 adalah mahasiswa,
1$7 adalah ibu rumah tangga, dan 177 adalah petani! )erdasarkan hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa orang yang bekerja di pertanian atau
peternakan mempunyai risiko tinggi leukemia ,E> H &,(/, CI H 1,'4/,1$-,
artinya orang yang menderita leukemia kemungkinan &,(/ kali bekerja di
pertanian atau peternakan dibanding orang yang tidak menderita leukemia!
2.,. #e9ala Klinis
.ejala klinis dari leukemia pada umumnya adalah anemia, trombositopenia,
neutropenia, ineksi, kelainan organ yang terkena iniltrasi, hipermetabolisme!
4&
2.,.1. Leukemia Limfosi"ik Aku"
.ejala klinis ""; sangat ber1ariasi! ?mumnya menggambarkan kegagalan
sumsum tulang! .ejala klinis berhubungan dengan anemia ,mudah lelah, letargi,
pusing, sesak, nyeri dada-, ineksi dan perdarahan! 3elain itu juga ditemukan
Universitas Sumatera Utara
anoreksi, nyeri tulang dan sendi, hipermetabolisme!
&1
0yeri tulang bisa dijumpai
terutama pada sternum, tibia dan emur!
(4
2.,.2. Leukemia Mielosi"ik Aku"
21

.ejala utama "=; adalah rasa lelah, perdarahan dan ineksi yang disebabkan
oleh sindrom kegagalan sumsum tulang! perdarahan biasanya terjadi dalam bentuk
purpura atau petekia! #enderita "=; dengan leukosit yang sangat tinggi ,lebih dari
1'' ribu*mm
(
- biasanya mengalami gangguan kesadaran, sesak napas, nyeri dada dan
priapismus! 3elain itu juga menimbulkan gangguan metabolisme yaitu hiperurisemia
dan hipoglikemia!
2.,.). Leukemia Limfosi"ik Kronik
21

3ekitar &/7 penderita ""% tidak menunjukkan gejala! #enderita ""% yang
mengalami gejala biasanya ditemukan limadenopati generalisata, penurunan berat
badan dan kelelahan! .ejala lain yaitu hilangnya nasu makan dan penurunan
kemampuan latihan atau olahraga! :emam, keringat malam dan ineksi semakin
parah sejalan dengan perjalanan penyakitnya!
2.,.*. Leukemia #ranulosi"ik2Mielosi"ik Kronik
21

".% memiliki ( ase yaitu ase kronik, ase akselerasi dan ase krisis blas!
#ada ase kronik ditemukan hipermetabolisme, merasa cepat kenyang akibat desakan
limpa dan lambung! #enurunan berat badan terjadi setelah penyakit berlangsung lama!
#ada ase akselerasi ditemukan keluhan anemia yang bertambah berat, petekie,
ekimosis dan demam yang disertai ineksi!
Universitas Sumatera Utara
2.(. Pen&ega!an
2.(.1. Pen&ega!an Primer
#encegahan primer meliputi segala kegiatan yang dapat menghentikan
kejadian suatu penyakit atau gangguan sebelum hal itu terjadi!
4(
a. Pengendalian Ter!ada' Pema'aran Sinar 4adioak"if
**

#encegahan ini ditujukan kepada petugas radiologi dan pasien yang
penatalaksanaan medisnya menggunakan radiasi! ?ntuk petugas radiologi
dapat dilakukan dengan menggunakan baju khusus anti radiasi, mengurangi
paparan terhadap radiasi, dan pergantian atau rotasi kerja! ?ntuk pasien dapat
dilakukan dengan memberikan pelayanan diagnostik radiologi serendah
mungkin sesuai kebutuhan klinis!
$. Pengendalian Ter!ada' Pema'aran Lingkungan Kimia
**

#encegahan ini dilakukan pada pekerja yang sering terpapar dengan
ben5ene dan 5at aditi serta senyawa lainnya! :apat dilakukan dengan
memberikan pengetahuan atau inormasi mengenai bahan4bahan karsinogen
agar pekerja dapat bekerja dengan hati4hati! @indari paparan langsung
terhadap 5at45at kimia tersebut!
&. Mengurangi frekuensi merokok
#encegahan ini ditujukan kepada kelompok perokok berat agar dapat
berhenti atau mengurangi merokok! 3atu dari empat kasus "=; disebabkan
oleh merokok!
4/
:apat dilakukan dengan memberikan penyuluhan tentang
bahaya merokok yang bisa menyebabkan kanker termasuk leukemia ,"=;-!
Universitas Sumatera Utara
d. Pemeriksaan Kese!a"an Pranika!
*,

#encegahan ini lebih ditujukan pada pasangan yang akan menikah!
#emeriksaan ini memastikan status kesehatan masing4masing calon mempelai!
;pabila masing4masing pasangan atau salah satu dari pasangan tersebut
mempunyai riwayat keluarga yang menderita sindrom :own atau kelainan
gen lainnya, dianjurkan untuk konsultasi dengan ahli hematologi! 9adi
pasangan tersebut dapat memutuskan untuk tetap menikah atau tidak!
2.(.2. Pen&ega!an Sekunder
#encegahan sekunder bertujuan untuk menghentikan perkembangan penyakit
atau cedera menuju suatu perkembangan ke arah kerusakan atau ketidakmampuan!
4(
:apat dilakukan dengan cara mendeteksi penyakit secara dini dan pengobatan yang
cepat dan tepat!
47
a. Diagnosis dini
a.1. Pemeriksaan fisik
#emeriksaan isik untuk jenis ""; yaitu ditemukan splenomegali
,827-, hepatomegali, limadenopati, nyeri tekan tulang dada, ekimosis, dan
perdarahan retina! #ada penderita "=; ditemukan hipertroi gusi yang mudah
berdarah! %adang4kadang ada gangguan penglihatan yang disebabkan adanya
perdarahan undus oculi! #ada penderita leukemia jenis ""% ditemukan
hepatosplenomegali dan limadenopati! ;nemia, gejala4gejala
hipermetabolisme ,penurunan berat badan, berkeringat- menunjukkan
penyakitnya sudah berlanjut! #ada ".%*"=% hampir selalu ditemukan
splenomegali, yaitu pada $'7 kasus! 3elain itu 9uga didapatkan nyeri tekan
Universitas Sumatera Utara
pada tulang dada dan hepatomegali! %adang4kadang terdapat purpura,
perdarahan retina, panas, pembesaran kelenjar getah bening dan kadang4
kadang priapismus!
(1, 41
a.2. Pemeriksaan Penun9ang
#emeriksaan penunjang dapat dilakukan dengan pemeriksaan darah tepi
dan pemeriksaan sumsum tulang!
a.2.1. Pemeriksaan dara! "e'i
#ada penderita leukemia jenis ""; ditemukan leukositosis ,2'7- dan
kadang4kadang leukopenia ,&/7-!
48
#ada penderita "=; ditemukan
penurunan eritrosit dan trombosit!
(1
#ada penderita ""% ditemukan
limositosis lebih dari /'!'''*mm
(
,
48
sedangkan pada penderita ".%*"=%
ditemukan leukositosis lebih dari /'!'''*mm
(
!
18
a.2.2. Pemeriksaan sumsum "ulang
@asil pemeriksaan sumsum tulang pada penderita leukemia akut
ditemukan keadaan hiperselular! @ampir semua sel sumsum tulang diganti sel
leukemia ,blast-, terdapat perubahan tiba4tiba dari sel muda ,blast- ke sel yang
matang tanpa sel antara ,leukemic gap-! 9umlah blast minimal ('7 dari sel
berinti dalam sumsum tulang!
&'
#ada penderita ""% ditemukan adanya
iniltrasi merata oleh limosit kecil yaitu lebih dari 4'7 dari total sel yang
berinti! %urang lebih $/7 pasien ""% disebabkan oleh peningkatan limosit
)!
47
3edangkan pada penderita ".%*"=% ditemukan keadaan hiperselular
dengan peningkatan jumlah megakariosit dan akti1itas granulopoeisis! 9umlah
granulosit lebih dari ('!'''*mm
(
!
12
Universitas Sumatera Utara
$. Pena"alaksanaan Medis
$.1. Kemo"era'i
b!1!1! %emoterapi pada penderita "";
#engobatan umumnya terjadi secara bertahap, meskipun tidak semua
ase yang digunakan untuk semua orang!
a! <ahap 1 ,terapi induksi-
<ujuan dari tahap pertama pengobatan adalah untuk membunuh
sebagian besar sel4sel leukemia di dalam darah dan sumsum tulang!
&$
<erapi induksi kemoterapi biasanya memerlukan perawatan di rumah sakit
yang panjang karena obat menghancurkan banyak sel darah normal dalam
proses membunuh sel leukemia!
$
#ada tahap ini dengan memberikan
kemoterapi kombinasi yaitu daunorubisin, 1incristin, prednison dan
asparaginase!
1$
b! <ahap & ,terapi konsolidasi* intensiikasi-
3etelah mencapai remisi komplit, segera dilakukan terapi intensiikasi
yang bertujuan untuk mengeliminasi sel leukemia residual untuk mencegah
relaps dan juga timbulnya sel yang resisten terhadap obat! <erapi ini
dilakukan setelah 2 bulan kemudian!
&1
c! <ahap ( , proilaksis 33#-
#roilaksis 33# diberikan untuk mencegah kekambuhan pada 33#!
#erawatan yang digunakan dalam tahap ini sering diberikan pada dosis
yang lebih rendah!
&$
#ada tahap ini menggunakan obat kemoterapi yang
Universitas Sumatera Utara
berbeda, kadang4kadang dikombinasikan dengan terapi radiasi, untuk
mencegah leukemia memasuki otak dan sistem sara pusat!
$
d! <ahap 4 ,pemeliharaan jangka panjang-
#ada tahap ini dimaksudkan untuk mempertahankan masa remisi!
<ahap ini biasanya memerlukan waktu &4( tahun!
&$
;ngka harapan hidup yang membaik dengan pengobatan sangat
dramatis! <idak hanya $/7 anak dapat mencapai remisi penuh, tetapi 2'7
menjadi sembuh! 3ekitar 8'7 orang dewasa mencapai remisi lengkap dan
sepertiganya mengalami harapan hidup jangka panjang, yang dicapai
dengan kemoterapi agresi yang diarahkan pada sumsum tulang dan 33#!
18
b!&!1! %emoterapi pada penderita "=;
&1
a! Dase induksi
Dase induksi adalah regimen kemoterapi yang intensi, bertujuan untuk
mengeradikasi sel4sel leukemia secara maksimal sehingga tercapai remisi
komplit! Galaupun remisi komplit telah tercapai, masih tersisa sel4sel
leukemia di dalam tubuh penderita tetapi tidak dapat dideteksi! )ila
dibiarkan, sel4sel ini berpotensi menyebabkan kekambuhan di masa yang
akan datang!
b! Dase konsolidasi
Dase konsolidasi dilakukan sebagai tindak lanjut dari ase induksi!
%emoterapi konsolidasi biasanya terdiri dari beberapa siklus kemoterapi
dan menggunakan obat dengan jenis dan dosis yang sama atau lebih besar
dari dosis yang digunakan pada ase induksi!
Universitas Sumatera Utara
:engan pengobatan modern, angka remisi /'47/7, tetapi angka rata4
rata hidup masih & tahun dan yang dapat hidup lebih dari / tahun hanya
1'7!
18
b!(!1! %emoterapi pada penderita ""%
:erajat penyakit ""% harus ditetapkan karena menetukan strategi
terapi dan prognosis! 3alah satu sistem penderajatan yang dipakai ialah
klasiikasi >ai+
&'
a! 3tadium ' + limositosis darah tepi dan sumsum tulang
b! 3tadium I + limositosis dan limadenopati!
c! 3tadium II + limositosis dan splenomegali* hepatomegali!
d! 3tadium III + limositosis dan anemia ,@b A 11 gr*dl-!
e! 3tadium IV + limositosis dan trombositopenia A1''!'''*mm
(
dengan*tanpa gejala pembesaran hati, limpa, kelenjar!
&1

<erapi untuk ""% jarang mencapai kesembuhan karena tujuan terapi
bersiat kon1ensional, terutama untuk mengendalikan gejala!
&'
#engobatan
tidak diberikan kepada penderita tanpa gejala karena tidak memperpanjang
hidup! #ada stadium I atau II, pengamatan atau kemoterapi adalah
pengobatan biasa! #ada stadium III atau IV diberikan kemoterapi intensi!
$
;ngka ketahanan hidup rata4rata adalah sekitar 2 tahun dan &/7
pasien dapat hidup lebih dari 1' tahun! #asien dengan sradium ' atau 1
dapat bertahan hidup rata4rata 1' tahun! 3edangkan pada pasien dengan
stadium III atau IV rata4rata dapat bertahan hidup kurang dari & tahun!
(&
Universitas Sumatera Utara
b!4!1! %emoterapi pada penderita ".%*"=%
a! Dase %ronik
)usulan dan hidroksiurea merupakan obat pilihan yag mampu
menahan pasien bebas dari gejala untuk jangka waktu yang lama! >egimen
dengan bermacam obat yang intensi merupakan terapi pilihan ase kronis
"=% yang tidak diarahkan pada tindakan transplantasi sumsum tulang!
(/
b! Dase ;kselerasi,
3ama dengan terapi leukemia akut, tetapi respons sangat rendah!
$.2. 4adio"era'i
>adioterapi menggunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel4
sel leukemia! 3inar berenergi tinggi ini ditujukan terhadap limpa atau bagian
lain dalam tubuh tempat menumpuknya sel leukemia! 8nergi ini bisa menjadi
gelombang atau partikel seperti proton, elektron, 64ray dan sinar gamma!
#engobatan dengan cara ini dapat diberikan jika terdapat keluhan pendesakan
karena pembengkakan kelenjar getah bening setempat!
&1
$.). Trans'lan"asi Sumsum Tulang
<ransplantasi sumsum tulang dilakukan untuk mengganti sumsum
tulang yang rusak dengan sumsum tulang yang sehat! 3umsum tulang yang
rusak dapat disebabkan oleh dosis tinggi kemoterapi atau terapi radiasi! 3elain
itu, transplantasi sumsum tulang juga berguna untuk mengganti sel4sel darah
yang rusak karena kanker!
4$
#ada penderita "=%, hasil terbaik ,7'48'7
angka keberhasilan- dicapai jika menjalani transplantasi dalam waktu 1 tahun
setelah terdiagnosis dengan donor $uman Lymphocytic Antigen ,@";- yang
Universitas Sumatera Utara
sesuai!
((
#ada penderita "=; transplantasi bisa dilakukan pada penderita
yang tidak memberikan respon terhadap pengobatan dan pada penderita usia
muda yang pada awalnya memberikan respon terhadap pengobatan!
('
$.*. Tera'i Su'or"if
<erapi suporti berungsi untuk mengatasi akibat4akibat yag ditimbulkan
penyakit leukemia dan mengatasi eek samping obat! =isalnya transusi darah
untuk penderita leukemia dengan keluhan anemia, transusi trombosit untuk
mengatasi perdarahan dan antibiotik untuk mengatasi ineksi!
(2
2.(.). Pen&ega!an Ter"ier
#encegahan tertier ditujukan untuk membatasi atau menghalangi
perkembangan kemampuan, kondisi, atau gangguan sehingga tidak berkembang ke
tahap lanjut yang membutuhkan perawatan intensi!
4(
?ntuk penderita leukemia
dilakukan perawatan atau penanganan oleh tenaga medis yang ahli di rumah sakit!
3alah satu perawatan yang diberikan yaitu perawatan paliati dengan tujuan
mempertahankan kualitas hidup penderita dan memperlambat progresiitas penyakit!
3elain itu perbaikan di bidang psikologi, sosial dan spiritual! :ukungan moral dari
orang4orang terdekat juga diperlukan!
41
Universitas Sumatera Utara

You might also like