You are on page 1of 15

PENDAHULUAN

Air merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi


kehidupan manusia
Pengadaan air bersih di Indonesia dikelola oleh
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
Sumber air lain: air tanah (sumur), air sungai, air
hujan, mata air
Permasalahan yang timbul: kualitas air tanah maupun
air sungai yang digunakan masyarakat kurang
memenuhi syarat sebagai air minum yang sehat.
Kriteria Air Minum
Kualitas : memenuhi persyaratan agar berfungsi secara baik
dalam penggunanya
Kualitas fisik: bau, rasa, warna, suhu dan kekeruhan
Kualitas kimiawi:
Non-organik: ditoleransi hingga batas-batas tertentu, terutama
dampaknya terhadap kesehatan. Contoh: maksimum konsentrasi Cu = 1
mg/l, Zn = 5 mg/l
Organik: dibatasi karena dapat bersifat toksik (baik karsinogen, maupun
npn-karsigen), seperti senyawa aktif pembentukan pestisida dll
Kualitas biologi: indikator pencemaran air oleh aktivitas domestik,
contoh: bakteri eschericia coli
Kualitas radioaktif: bebas dari zat radioaktif
Kuantitas: memenuhi kebutuhan agar jumlahnya cukup sesuai
kebutuhan
Kontinuitas: tersedia dan terjangkau setiap saat
Sumber Air
Air hujan: Kurang mineral, tergantung musim
Air tanah:
Dangkal: kuantitas terbatas, kualitas tergantung air
permukaan, kontinuitas tergantung infiltrasi
Dalam: kuantitas relatif cukup, kualitas cukup baik, namun
kontinuitas tidak terjamin
Mata air: kuantitas kecil, kualitas relatif bagus, kontinuitas
belum tentu terjamin
Air permukaan:
Sungai: kuantitas dapat diandalkan, namun kualitasnya
sedang-buruk, kontinuitas membutuhkan studi hidrologi
Danau
Laut: membutuhkan teknologi tinggi

Standar Air Minum di Indonesia
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 907/Menkes/SK/VII/2002 tanggal 29 Juli 2002
tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air
minum.
air minum adalah air yang melalui proses pengolahan
atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat
kesehatan dan dapat langsung diminum
Pengolahan Air Minum
Empat metoda pengolahan air minum :
Sistem khlorinisasi
Sistem saringan pasir lambat
Sistem saringan pasir cepat (proses
koagulasi-flokulasi-filtrasi)
Pengolahan khusus

Kriteria pemilihan proses
pengolahan air minum

Proses khlorinisasi

Proses pengolahan dengan
saringan pasir lambat

Sistem saringan pasir cepat

Proses pengolahan air secara khusus

PENGOLAHAN AIR
Berdasarkan karakteristik sumber air baku yang akan
diolah dan kriteria pengolahan air, proses pengolahan
air dapat dibagi menjadi dua yakni:
proses pengolahan air minum dengan air baku air
permukaan dan
proses pengolahan air minum dengan air baku air tanah
Proses pengolahan air minum
dengan air baku air permukaan

Proses pengolahan air minum
dengan air baku air tanah

You might also like