You are on page 1of 32

PELATIHAN

PONED & APN




PUSDIKLAT APARATUR
LATAR BELAKANG
Belum terpenuhinya kebutuhan baik dari
segi jumlah maupun distribusi SDM
Kesehatan yang kompeten dalam
melakukan pelayanan/penanganan
berbagai kasus obstetri-neonatal (baik yang
esensial maupun emergensi)
Masih tingginya AKI dan AKB di Indonesia
MDGs 2015 yang harus dicapai (indikator 4
dan 5)
TUJUAN
Meningkatkan jumlah dan distribusi SDM
Kesehatan yang berkompeten dalam
melaksanakan pelayanan obstetri-neonatal
(baik esensial maupun emergensi)
Menurunkan AKI menjadi 102/100.000
Kelahiran Hidup ; dan AKB menjadi 23/1000
Kelahiran Hidup sesuai target indikator 4
dan 5 MDGs



PELATIHAN
PENINGKATAN KAPASITAS TEKNIS
BAGI PETUGAS PELAKSANA
PELAYANAN OBSTETRI-NEONATAL
EMERGENSI DASAR (PONED)
KRITERIA PESERTA (1)
Peserta pada Pelatihan PONED merupakan sebuah tim yang terdiri dari Dokter
Umum, Bidan dan Perawat dalam 1 unit kerja dari Puskesmas PONED/ akan
dikembangkan sebagai Puskesmas PONED/ Fasilitas Pelayanan Kesehatan
yang akan dikembangkan sebagai tempat pelaksanaan PONED, dengan kriteria
sebagai berikut :
1. Status Kepegawaian PNS
2. Masih bekerja aktif di Puskesmas
3. Untuk Perawat dan Bidan, diutamakan yang bekerja aktif dalam bidang KIA/
Ruang Bersalin
4. Direkomendasikan oleh atasan langsung
5. Tidak dipindahtugaskan dalam waktu minimal 3 tahun setelah pelatihan
6. Bersedia mengikuti seluruh proses pelatihan sampai selesai
7. Bersedia ditugaskan sebagai Tim PONED dan mengembangkan sistem
serta kaderisasi untuk tim PONED berikutnya



KRITERIA PESERTA (2)
Catatan :
Apabila tenaga terlatih PONED pindah sebelum 3
tahun penuh, maka pejabat yang memberi ijin,
bertanggungjawab untuk mengganti anggota tim yang
pindah melalui In-house Training di Rumah Sakit
sebelum yang bersangkutan pindah

KRITERIA PELATIH/FASILITATOR
Pelatih merupakan instruktur yang tergabung dalam
Tim
Tim pelatih/instruktur klinis adalah dokter, bidan,
perawat yang telah mengikuti dan kompeten
keterampilan pelatihan klinik PONED (dibuktikan
dengan sertifikat kompetensi).
Untuk kompetensi Obstetri Emergensi pelatihnya
terdiri dari Dokter Spesialis Obsgin dan Bidan
Kompeten Emergensi Maternal
Untuk kompetensi Neonatal Emergensi pelatihnya
terdiri dari Dokter Spesialis Anak dan Perawat
Kompeten Emergensi Neonatal

KURIKULUM & MODUL PELATIHAN
Telah disusun bersama oleh Kementerian
Kesehatan (Badan PPSDM Kesehatan c.q.
Pusdiklat Aparatur dengan melibatkan
seluruh Unit Program terkait) dan Jaringan
Nasional Pelatihan Klinik (JNPK) tahun
2011
PROVINSI SASARAN
(BERDASARKAN USULAN DIT. BUK DASAR)
TAHUN 2011 TAHUN 2012
NAD SUMATERA UTARA
NTT JAWA TENGAH
SULAWESI TENGAH JAWA TIMUR
SULAWESI
TENGGARA
SULAWESI SELATAN
MALUKU PAPUA
JUMLAH PESERTA LATIH



TAHUN 2011 TAHUN 2012
TARGET REALISASI TARGET REALISASI


300 Orang
(100 Tim)


300 Orang
(100 Tim)


300 Orang
(100 Tim)




LOKASI, MEKANISME TEKNIS
DAN MASA WAKTU PELATIHAN
Pelatihan dilaksanakan di Ibukota masing-
masing Provinsi Sasaran

Mekanisme teknis pelaksanaan = tahun 2011

Pelatihan PONED menggunakan Kurikulum
Terbaru yang telah disusun bersama pada
tahun 2011 oleh Kementerian Kesehatan dan
JNPK

Lama Pelatihan PONED adalah 120 JPL atau
12 Hari Efektif

TAHAPAN PELATIHAN PONED
1. Tahap Akuisisi (Tahap Pemahaman Teori dan Penugasan
di Kelas)
2. Tahap Kompetensi (Tahap Praktik Klinik di Lapangan/RS)
3. Tahap Profisiensi (Tahap Mandiri di Tempat Tugas)

Tahap Akuisisi dan Tahap Kompetensi dilaksanakan
selama mengikuti 120 JPL (dalam masa 12 hari pelatihan)

Tahap Profisiensi dilaksanakan sejak ybs kembali ke tempat
tugas.
Evaluasi Tahap Profisiensi dilakukan pada 3 6 minggu
pasca pelatihan oleh tim pelatih yang memiliki kompetensi
untuk menilai kemampuan peserta latih di tempat kerja dalam
melaksanakan PONED.

PENYELENGGARA PELATIHAN
DI DAERAH
Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) / Institusi
Pelatihan Kesehatan Provinsi / Bidang Sumber
Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi /
Donor Swasta/ Swadana
bekerja sama dengan
Rumah Sakit PONEK (Pelayanan Obstetri
Neonatal Emergensi Komprehensif) dan Pusat
Pelatihan Klinik Sekunder (P2KS) di Provinsi
atau Pusat Pelatihan Klinik Primer (P2KP) di
Kabupaten

RENCANA POLA PEMBIAYAAN
PELATIHAN 2012
Tetap mengacu pada SBU Kementerian Keuangan (termasuk
Sistem Honor, dll)

Penganggaran pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan dan
realisasi pelaksanaan di masing-masing daerah/lokasi pada 2011
(selama tidak mengubah/menambah total alokasi anggaran)

Mekanisme penggunaan MoU dengan Dinkes Provinsi diikuti
dengan Kontrak Kerjasama dengan Bapelkes Provinsi jika
Pelatihan dilaksanakan bekerjasama dengan UPTD Provinsi

Mekanisme Penerbitan SKPA jika Pelatihan dilakukan
bekerjasama dengan UPT Kemenkes
RENCANA WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan Pelatihan
PONED 2012 di Provinsi
dijadwalkan pada bulan
Juni 2012


PELATIHAN ASUHAN
PERSALINAN NORMAL
(APN)
KRITERIA PESERTA
Peserta pada Pelatihan APN merupakan Bidan dengan
kriteria sebagai berikut:
1. Bidan yang belum mendapatkan update terampil APN
(lulusan D-1 Kebidanan, lulusan Program Pendidikan
Bidan/PPB-A, PPB-B, PPB-C)
2. Masih bekerja aktif melakukan APN
3. Tersedia sarana dan fasilitas untuk melakukan
pertolongan persalinan normal
4. Bersedia mengikuti seluruh proses pelatihan sampai
selesai
5. Bersedia menyebarluaskan ilmu tersebut kepada rekan
sejawat, mengembangkan sistem serta kaderisasi untuk
petugas APN berikutnya


KRITERIA PELATIH/FASILITATOR
Pelatih merupakan instruktur yang tergabung dalam
Tim
Tim pelatih/instruktur klinik adalah Dokter Spesialis
Obsgin, Dokter Spesialis Anak, Dokter Umum dan
Bidan yang :
1. masih aktif memberikan pelayanan persalinan
2. telah mengikuti Training of Trainer (TOT)
Pelatihan Asuhan Persalinan Normal
3. profisien dalam keterampilan klinik APN
(dibuktikan dengan sertifikat profisien) termasuk
Pusat Pelatihan Klinik Sekunder (P2KS) di
Provinsi atau Pusat Pelatihan Klinik Primer
(P2KP) di Kabupaten

KURIKULUM & MODUL PELATIHAN
Saat ini dalam proses penyusunan
bersama oleh Kementerian Kesehatan
(Badan PPSDM Kesehatan c.q.
Pusdiklat Aparatur dengan melibatkan
seluruh Unit Program terkait) dan
Jaringan Nasional Pelatihan Klinik
(JNPK)
PROVINSI SASARAN TAHUN 2012
(BERDASARKAN USULAN DIT. KES. IBU & ANAK)
1. Sumatera Utara
2. Kalimantan Barat
3. Kalimantan Selatan
4. Nusa Tenggara Barat
5. Sulawesi Selatan
JUMLAH PESERTA LATIH 2012



TARGET REALISASI


270 ORANG BIDAN



LOKASI, MEKANISME TEKNIS
DAN MASA WAKTU PELATIHAN
Pelatihan dilaksanakan di Ibukota
masing-masing Provinsi Sasaran
Secara teknis Pelatihan APN
dilaksanakan dengan menggunakan
Kurikulum Terbaru yang pada tahun
2012 ini sedang disusun bersama oleh
Kementerian Kesehatan dan JNPK
Lama Pelatihan APN adalah 100 JPL
atau
10 Hari Efektif

TAHAPAN PELATIHAN APN
1. Tahap Akuisisi (Tahap Pemahaman Teori dan Penugasan di Kelas)
2. Tahap Kompetensi (Tahap Praktik Klinik di Lapangan/RS)
3. Tahap Profisiensi (Tahap Mandiri di Tempat Tugas)

Tahap Akuisisi dan Tahap Kompetensi dilaksanakan selama
mengikuti 100 JPL (dalam masa 10 hari pelatihan)

Tahap Profisiensi dilaksanakan sejak ybs kembali ke tempat tugas.
Evaluasi Tahap Profisiensi dilakukan pada 3 6 minggu pasca pelatihan
oleh tim pelatih yang memiliki kompetensi untuk menilai kemampuan
peserta latih di tempat kerja dalam melaksanakan Asuhan Persalinan
Normal.


PENYELENGGARA PELATIHAN
DI DAERAH
Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) /
Institusi Pelatihan Kesehatan Provinsi /
Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas
Kesehatan Provinsi / Donor Swasta/
Swadana
bekerja sama dengan
Rumah Sakit Daerah, Organisasi Profesi
dan Pusat Pelatihan Klinik Sekunder (P2KS)
di Provinsi atau Pusat Pelatihan Klinik
Primer (P2KP) di Kabupaten


RENCANA POLA PEMBIAYAAN
PELATIHAN 2012
Tetap mengacu pada SBU Kementerian Keuangan
(termasuk Sistem Honor, dll)
Penganggaran pelatihan diupayakan sesuai dengan
kebutuhan d pelaksanaan di masing-masing
daerah/lokasi (selama tidak mengubah/menambah
total alokasi anggaran)
Mekanisme penggunaan MoU dengan Dinkes
Provinsi diikuti dengan Kontrak Kerjasama dengan
Bapelkes Provinsi jika Pelatihan dilaksanakan
bekerjasama dengan UPTD Provinsi
Mekanisme Penerbitan SKPA jika Pelatihan
dilakukan bekerjasama dengan UPT Kemenkes

RENCANA WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan Pelatihan
APN 2012 di Provinsi
dijadwalkan pada bulan
Oktober 2012


TRAINING OF TRAINER
(TOT)
PELATIHAN APN
PENYELENGGARA TOT APN
Pelatihan APN tahun 2012 ini akan didahului dengan
TOT

TOT akan dilaksanakan oleh Badan PPSDM
Kesehatan c.q. Pusdiklat Aparatur bekerjasama
dengan Unit Program terkait di Lingkungan
Kementerian Kesehatan dan Jaringan Nasional
Pelatihan Klinik (JNPK).
PESERTA TOT APN 2012
Fasilitator/Pelatih/Instruktur Klinik yang akan
menjadi Tim Fasilitator Pelatihan APN di
daerah atau Provinsi Sasaran 2012

Jumlah peserta TOT APN tahun 2012
adalah sebanyak 30 orang peserta dari 5
Provinsi Sasaran (masing-masing
Provinsi mengirimkan 6 orang peserta)

PELAKSANAAN TOT APN
TOT Pelatihan APN ini akan
dilaksanakan selama 50 JPL atau 5
Hari Efektif

TOT ini sekaligus sebagai wadah
sosialisasi Kurikulum dan Modul
Pelatihan APN Terbaru yang saat ini
masih dalam proses penyusunan
RENCANA WAKTU PELAKSANAAN
TOT APN
Pelaksanaan TOT Pelatihan
APN 2012 dijadwalkan pada
bulan September 2012
atau
sekitar 1 bulan sebelum
pelaksanaan Pelatihan APN
di Provinsi
SEKIAN & TERIMA KASIH,
WASSALAM

You might also like