You are on page 1of 2

14

BAB III
KESIMPULAN

Prenatal care atau biasa disebut antenatal care adalah pengawasan
kehamilan untuk mengetahui kesehatan umum ibu sampai melahirkan bayinya
dan menegakkan secara dini penyakit yang menyertai kehamilan, menegakkan
secara dini komplikasi kehamilan, dan menetapkan risiko kehamilan (risiko
tinggi, risiko meragukan, risiko rendah) dengan tujuan menurukan angka
kematian pada ibu-ibu hamil.
Fokus daripada suatu antenatal care itu sendiri menjaga agar ibu sehat
selama masa kehamilan, persalinan dan nifas serta mengusahakan bayi yang
dilahirkan sehat. Memantau kemungkinan adanya risiko-risiko kehamilan, dan
merencanakan penatalaksanaan yang optimal terhadap kehamilan risiko tinggi,
menurunkan morbiditas dan mortalitas ibu dan perinatal, serta memastikan
persalinan ibu berlangsung dengan baik, dan ibu siap untuk merawat bayinya
secara benar.
Kunjungan antenatal sebaiknya dilakukan paling sedikit empat kali selama
masa kehamilan, 1 kali kunjungan pada trimester pertama (K1) dan trimester
kedua dan 2 kali kunjungan pada trimester ketiga (K4). Pemeriksaan antenatal
care pertama kali, yang ideal adalah sedini mungkin ketika terlambat haid dan
untuk pemeriksaan ulang setiap 1 bulan sampai umur kehamilan 28 minggu dan
setiap 2 minggu pada usia kehamilan 28 36 minggu.
Pada setiap kunjungan yang diperiksa adalah keluhan ibu, tekanan darah,
berat badan, dan tinggi fundus uteri. Terhadap janin diperiksa perkiraan
besar/berat janin, presentasi dan letak janin, denyut jantung janin, aktifitas janin,
perkiraan volume cairan amnion dan letak plasenta (jika memungkinkan dengan
USG). Pada setiap kunjungan antenatal care yang paling diperlukan adalah nasihat
bagi ibu hamil seperti perihal aktivitas fisik, masalah gaya hidup, dan menentukan
kunjungan ulangan.

15



DAFTAR PUSTAKA

1. Prawirohardjo S. 2011. Ilmu Kebidanan Edisi IV. Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo. Jakarta.
2. World Health Organization (WHO). 2012. Angka Kematian Ibu di Indonesia.
3. Kementrian Kesehatan RI. 2012. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia.
Badan Pusat Statistik Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional.
4. Group Health Cooperative. 2013. (https://www.ghc.org/all-
sites/guidelines/prenatal.pdf diakses pada 28 Mei 2014)
5. Supono. 1985. Ilmu Kebidanan. Bagian Kebidanan dan Kandungan FK
UNSRI. Palembang

You might also like