You are on page 1of 14

Fokus Ekonomi (FE), Agustus 2011, Hal. 100 113 Vol. 10, No.

2
ISSN: 14123!"1
ANA#ISIS FLYPAPER EFEECT $A%A &E#AN'A $E(E)IN*AH +,*A %AN +A&-$A*EN
%I IN%,NESIA *AH-N 200.200!
Analysis of Flypaper Effect on The City and Country Goverment Expenditures
in Indonesia !!"#!!$
Siti )ok/ani0a/
(u/ )u1i Nug2o/o
Program Studi Akuntansi STIE Swasta Mandiri Surakarta
Jl Tejonoto I RT 02 RW 05 Jogosuran Danukusuman Surakarta 5!5"
#s$au%i&s$a'ida($a'oo)*om+
#a,ka&-ii($a'oo)*om+
A&S*)A+
Penelitian ini .ertujuan untuk mengidenti-ikasi terjadin$a -l$/a/er e--e*t /ada .elanja
/emerinta' kota dan ka.u/aten di Indonesia0 ta'un 200"12002) Dalam 'al ini0 3aria.le de/enden
$ang digunakan adala' .elanja daera' sedangkan 3aria.el inde/endenn$a adala' Penda/atan Asli
Daera' #PAD+0 Dana Alokasi 4mum #DA4+0 Dana Alokasi 5'usus #DA5+ dan dumm$0 untuk
mem.edakan /emerinta' kota6 ka.u/aten Jawa dan 7uar Jawa) Ada/un sam/el dalam /enelitian ini
adala' 89: /emerinta' kota dan ka.u/aten di Indonesia dengan sum.er data 7a/oran Relisasi
AP;D 200"12002)Penelitian ini menggunakan alat analisis so-tware e3iews ") <asil analisis
menunjukkan .a'wa se*ara umum tidak terjadi -l$/a/er e--e*t /ada .elanja /emerinta' kota dan
ka.u/aten di Indonesia ta'un 200"12002) DA4 dan PAD masing1masing signi-ikan /ada tara- !=0
dengan koe-isien regresi 0)"0!28 dan 2)225!0) >aria.el dumm$ menunjukkan terjadin$a
-l$/a/er e--e*t /ada /emerinta' kota6 ka.u/aten di Jawa0 sedangkan untuk /emerinta' kota dan
ka.u/aten di 7uar Jawa tidak terjadi -l$/a/er e--e*t) <al ini dikarenakan /er.edaan /otensi
/enda/atan daera' antara Jawa dengan 7uar Jawa)
+ata kun3i: /enda/atan asli daera'0 dana alokasi umum0 flypaper effect
A%&TRACT
This study aims to identify the occurrence of flypaper on the city and county government
spending in Indonesia, in 2006-2008. In this case, the dependent variable used is
theshopping area while the independent variable is revenue !"#$, the %eneral "llocation
&und #"'$, the (pecial "llocation &und #")$ and a dummy, to distinguish the
city *county +ava and ,utside +ava. The sample in this study were -./ municipalities and
districts in Indonesia with #ata sources 0elisasi 1udget 0eport 2006-2008. This research uses
software eviews 6. The analysis showed that in general does not occur flypaper on city and
county government spending in Indonesia in 2006-2008. #"' and !"# respectively significant
at 23 level, with a regression coefficient of0.6028-4 and 2.825420. #ummy variables indicating
the occurrence of flypaper on the city * county in +ava, while for municipalities and counties in
,uter +ava does not happen flypaper. This is because differences in potential revenues between
+ava and outside +ava
'ey(ords) revenue, general allocation fund, the flypaper
100
Siti )ok/ani0a/ 1an (u/. )u1i Nug2o/o Fokus Ekonomi
$EN%AH-#-AN
Dalam sejara' /erjalanan /em.angunan
Indonesia0 k'ususn$a .idang ekonomi0 sejak
Proklamasi 5emerdekaan 'ingga saat ini
menarik untuk di*ermati) Pem.angunan
Ekonomi ter.agi dalam .e.era/a -ase0 $akni
?rde 7ama #masa /emerinta'an Presiden
Soekarno /ada !9:"1!9"5+0 ?rde ;aru #Masa
Pemerinta'an Presiden Soe'arto /ada !9"51
!99+ dan masa re-ormasi #mulai !99+)
Masing1masing -ase dalam /em.angunan
ekonomi terse.ut jika dili'at dari .e.era/a
indikator /enting se/erti tingkat kemiskinan0
/ertum.u'an ekonomi0 Produk Domestik ;ruto
#PD;+ dan 'aluan $ang digunakan memiliki
ritme $ang .er.eda1.eda #Sekretariat @egara RI0
20!0+)
Pada masa awal kemerdekaan0 /erekonomian
Indonesia sangat .uruk0 .a'kan dikatakan
mengalami stag-lasi) Tam.unan #200!+
mengemukakan .a'wa /ada masa awal setela'
Indonesia merdeka0 de-isit nera*a /em.a$aran dan
keuangan /emerinta' sangat .esar0 in-lasi
men*a/ai 500=) <al ini mengindikasikan .a'wa
/ada masa itu keseja'teraan rak$at sangat renda')
Jika di/er.andingkan0 kinerja /erekonomian
.e.era/a /eriode /emerinta'an Indonesia0 maka
tingkat /ertum.u'an ekonomi /eriode 20051200
$ang dikelola /emerinta'an S;A1J5 relati- le.i'
.aik di.anding /emerinta'an selama era re-ormasi
dan rata1rata /emerinta'an Soe'arto #!9901!99+
$ang /ertum.u'an ekonomin$a sekitar 5=)
Teta/i0 di.anding kinerja Soe'arto selama 82
ta'un $ang /ertum.u'an ekonomin$a sekitar =0
kinerja /ertum.u'an ekonomi S;A1J5 masi'
/erlu /eningkatan) Pertum.u'an ekonomi era
Soe'arto tertinggi terjadi /ada ta'un !920 dengan
angka 909=) Relati- le.i' sulit menilai kinerja
Presiden ;J <a.i.ie #2! Mei !992 1 20 ?kto.er
!999+ dan Presiden A.dura'man Wa'id #20
?kto.er !999 B 28 Juli 200!+0 karena
/emerinta'ann$a relati- /endek0 di mana -ungsi
/eren*anaan dan /elaksanaan AP;@ tidak
se/enu'n$a dilakukan mereka) Sedangkan /ada
/emerinta'an Megawati Soekarno/utri #28 Juli
200!120 ?kto.er 200:+0 $ang le.i' /anjang dari
dua Presiden se.elumn$a0 menunjukkan tren $ang
meningkat) Tren $ang sama se.enarn$a terjadi di
semua /emerinta'an setela' re-ormasi0 dengan
-luktuasi $ang .er.eda) Misaln$a0 <a.i.ie mam/u
mengu.a' /ertum.u'an ekonomi negati- menjadi
/ositi- se*ara signi-ikan dengan /restasi year on
year !208=) A.durra'man Wa'id men*atat
/ertum.u'an ekonomi tertinggi $ang /ertama
sejak krisis !99) Megawati mam/u menjaga
/ertum.u'an ekonomi se*ara sta.il dan
menunjukkan /eningkatan terus menerus tia/
ta'unn$a) S;A1J5 men*atat /ertum.u'an
ekonomi $ang mulai solid di atas "= dan menjadi
benchmar6 .agi /erekonomian $ang mulai sta.il
#Sekretariat @egara RI0 20!0 dan ;PS0 20!0+)
*a45l 1) Pertum.u'an PD; Indonesia
*a/un
$%&
(6) *a/un
$%&
(6)
!9 9 2002 :):
!920 9)9 2008 :)9
!995 2)2 200: 5)!
!99 :) 2005 5)"
!992 1!8)! 200" 5):
!999 0)2 200 ")8
2000 :)9 2002 ")2
200! 8)2 2009 )"
Sum.erC Data ;PS0 20!0

Pemerinta'an negera terkait erat dengan
otonomi daera' dan desentralisasi) ?tonomi daera'
meru/akan tantangan $ang tidak ringan0 karena
otonomi daera' $ang didasari atas kesadaran
.a'wa /eluang .agi daera' untuk mem.uktikan
kemandiriann$a) <al ini .erarti otonomi daera'
tidak da/at di/andang se.agai se.ua' kegagalan)
?tonomi daera' 'arus diara'kan /ada
ke.er'asilann$a dengan dukungan /endanaan $ang
memadai melalui /erim.angan keuangan antara
/usat dan daera' #Marot'ia0 20!0+) ?le' karena
itu0 ke.ijakan /emerinta' daera' tidak da/at
di/ungkiri lagi 'arus menitik.eratkan /ada
/eningkatan kualitas /ela$anan /ada mas$arakat
#Regulska0 2009+) Maka melalui /engelolaaan
keuangan daera'0 selain .ertujuan untuk
meningkatkan /eran sertan$a dalam /em.angunan0
juga ditujukan .agi /eningkatan mutu /ela$anan
ke/ada mas$arakat)
Desentralisasi dinilai se.agai suatu alat
ke.ijakan $ang e-ekti- dalam menangani sejumla'
masala' .erkaitan dengan sta.ilitas dan
101
Vol. 10 No. 2, 2011 Fokus Ekonomi
/ertum.u'an ekonomi di dalam suatu negara
demokrasi) Ro.inson dan <arun #200:+
men$atakan .a'wa desentralisasi di/andang
se.agai u/a$a untuk mem.edakan dengan re,im
/enguasa se.elumn$a $ang diangga/ terlalu
sentralistis se'ingga tidak mem.erikan
kesem/atan ke/ada daera' untuk .erkem.ang) <al
itu tidak terle/as dari kegagalan dari sejumla'
.irokrasi sentralistis di .awa' re,im /emerinta'an
se.elumn$a di negara .erkem.ang $ang
mengalami transisi demokrasi)
?tonomi daera' dan desentralisasi -iskal .ukan
meru/akan konse/ .aru di Indonesia) <al ini tela'
diatur dalam 44 RI @o) 5 ta'un !95 tentang
/okok1/okok /emerinta'an di daera' #Sundatoko0
2002+) Realitan$a ke.ijakan otonomi daera' dan
desentralisasi -iskal selama /emerinta'an orde
.aru .elum da/at mengurangi ketim/angan
3ertikal dan 'orisontal0 $ang ditunjukkan dengan
tinggin$a derajat sentralisasi -iskal dan .esarn$a
ketim/angan antardaera' dan wila$a' #Mauro0
200!+) Praktek internasional desentralisasi -iskal
.aru dijalankan /ada ! Januari 200! .erdasarkan
44 RI @o) 25 ta'un !999 $ang disem/urnakan
dengan 44 RI @o) 88 ta'un 2000 tentang
/erim.angan keuangan antara /emerinta' /usat
dan /emerinta' daera') Se.agai konsekuensi atas
/elaksanaan undang1undang terse.ut adala'
.a'wa daera' 'arus mam/u mengem.angkan
otonomi daera' se*ara luas0 n$ata0 dan
.ertanggung jawa. dalam mem.erda$akan
mas$arakat0 lem.aga ekonomi0 sosial /olitik0
'ukum0 serta seluru' /otensi $ang ada dalam
mas$arakat #<ermani0 200+)
Prinsi/ dasar /elaksanaan desentralisasi -iskal
di Indonesia adala' .a'wa ke.ijaksanaan
/erim.angan keuangan antara /usat dan daera'
dilakukan dengan mengikuti /em.agian
kewenangan atau $ang dikenal dengan money
follows functions #Da3in0 2002+) <al ini .erarti
.a'wa 'u.ungan keuangan antara /usat dan
daera' /erlu di.erikan /engaturan sedemikian
ru/a0 se'ingga ke.utu'an /engeluaran $ang akan
menjadi tanggung jawa. daera' da/at di.ia$ai dari
sum.er1sum.er /enerimaan $ang ada #Jung.u0
200+) Ada/un /erim.angan keuangan dilakukan
melalui mekanisme dana /erim.angan0 $aitu
/em.agian /enerimaan antar tingkatan
/emerinta'an guna menjalankan -ungsi1-ungsi
/emerinta'an dalam kerangka desentralisasi
#Pers'a dan ;loomle$0 2009+
Sala' satu konsekwensi dalam /elaksanaan
otonomi daera' adala' /emerinta' daera' 'arus
memiliki sum.er1sum.er keuangan $ang memadai
untuk mem.ia$ai /en$elenggaraan otonomin$a)
5a/asitas keuangan /emerinta' daera' akan
menentukan kemam/uan /emerinta' daera' dalam
menjalankan -ungsi1-ungsi /emerinta'ann$a
#>enter0 200+) Renda'n$a kemam/uan keuangan
daera' akan sering menim.ulkan siklus negati-0
$aitu renda'n$a tingkat /ela$anan mas$arakat
$ang /ada gilirann$a akan mengundang *am/ur
tangan /usat0 atau .a'kan da/at men$e.a.kan
diali'kann$a se.agian -ungsi1-ungsi /emerinta'
daera' ke tingkat /emerinta'an $ang le.i' atas
#Isdijoso dan ;ra'mantio0 2002+) <al ini
meng'aruskan adan$a dana trans-er dari
/emerinta' /usat) 5etika /enerimaan daera'
.erasal dari trans-er0 maka stimulasi atas .elanja
$ang ditim.ulkann$a .er.eda dengan stimulasi
$ang mun*ul dari /enda/atan daera' #terutama
/ajak daera'+) Melo #2002+ men$atakan .a'wa
suatu kondisi di mana res/on .elanja daera' le.i'
.esar ter'ada/ trans-er0 maka dise.ut flypaper
effect
2
)
Ajit 5arnik dan Mala 7al3ani #2002+ dalam
/enelitiann$a $ang .erjudul E&lypaper 7ffect
Incorporating (patial InterdependenceF
mem.a'as /roses desentralisasi di negara .agian
Ma'aras'tra) Di antara negara1negara .agian di
India0 Ma'aras'tra diangga/ sukses melaksanakan
desentralisasi) Dengan sam/el 2:8 /emerinta'
daera'0 7al3ani mengidenti-ikasi terjadin$a
flypaper effect /ada stimulus /engeluaran 'i.a'
dari /emerinta' negara .agian untuk /emerinta'
kota) Penelitian terse.ut menggunakan teknik
ekonometrik s/asial)
Genomena flypaper effect mem.awa im/likasi
le.i' luas .a'wa trans-er akan meningkatkan
.elanja /emerinta' daera' $ang le.i' .esar
dari/ada /enerimaan trans-er itu sendiri #Turn.ull0
2002+) Dorodni*'enko #200!+ dalam Maimuna'
#200"+ menilai .a'wa -enomena flypaper effect
da/at terjadi dalam dua 3ersi) Pertama merujuk
!
Istila' ini di/erkenalkan /ertama kali ole' Hourent0
Dramli*'0 dan Ru.ield #!99+ untuk mengartikulasikan
/emkiran Art'ur ?kun #!90+ $ang men$atakan 8money
stic6 where it hits9 sejau' ini .elum ada /adanan kata
8flypaper effect9 dalam .a'asa Indonesia)
102
Siti )ok/ani0a/ 1an (u/. )u1i Nug2o/o Fokus Ekonomi
/ada /eningkatan /ajak daera' dan anggaran
.elanja /emerinta' $ang .erle.i'an) 5edua
mengara' /ada elastisitas /engeluaran ter'ada/
trans-er $ang le.i' tinggi dari/ada elastisitas
/engeluaran ter'ada/ /enerimaan /ajak daera')
#AN%ASAN *E,)I %AN $EN7E(&AN7AN
HI$,*ESIS
Pada saat ini desentralisasi dinilai se.agai
suatu alat ke.ijakan $ang e-ekti- dalam menangani
sejumla' masala' .erkaitan dengan sta.ilitas dan
/ertum.u'an ekonomi di dalam suatu negara
demokrasi #>enter0 200+) Ro.inson dan <arun
#200:+ men$atakan .a'wa desentralisasi
di/andang se.agai u/a$a untuk mem.edakan
dengan re,im /enguasa se.elumn$a $ang
diangga/ terlalu sentralistis se'ingga tidak
mem.erikan kesem/atan ke/ada daera' untuk
.erkem.ang) <al itu tidak terle/as dari kegagalan
sejumla' .irokrasi sentralistis di .awa' re,im
/emerinta'an se.elumn$a di negara .erkem.ang
$ang mengalami transisi demokrasi)
Menurut ?ates #2008+ desentralisasi -iskal
akan mam/u meningkatkan /ertum.u'an ekonomi
dan keseja'teraan mas$arakat0 karena /emerinta'
su. nasional6 /emerinta' daera' akan le.i' e-isien
dalam /roduksi dan /en$ediaan .arang1.arang
/u.lik) Pengam.ilan ke/utusan /ada le3el
/emerinta' lokal akan le.i' didengarkan untuk
menganekaragamkan /ili'an lokal dan le.i'
.erguna .agi e-isensi alokasi) Desentralisasi -iskal
di negara1negara .erkem.ang a/a.ila tidak
.er/egang /ada standar teori desentralisasi0
'asiln$a mungkin akan merugikan /ertum.u'an
ekonomi dan e-isiensi) Desentralisasi -iskal
memungkinkan untuk melakukan koru/si /ada
le3el lokal karena mem.erikan /ertim.angan
/olitikus lokal dan .irokrat $ang da/at di akses
dan /eka ter'ada/ kelom/ok .unga lokal) ?ates
juga men$atakan .a'wa desentralisasi -iskal
meningkatkan e-isiensi ekonomi $ang kemudian
.erkaitan dengan dinamika /ertum.u'an ekonomi)
Per.elanjaan in-rastruktur dan sektor sosial ole'
/emerinta' daera' le.i' mema*u /ertum.u'an
ekonomi dari/ada ke.ijakan /emerinta' /usat)
Menurutn$a daera' memiliki kele.i'an dalam
mem.uat anggaran /em.elanjaan se'ingga le.i'
e-isien dengan memuaskan ke.utu'an mas$arakat
karena le.i' mengeta'ui keadaann$a)
Mauro #200!+ men$atakan .a'wa
desentralisasi diangga/ se.agai .entuk /elim/a'an
otoritas -iskal dari /emerinta' /usat ke/ada
/emerinta' daera') Isu di .an$ak negara tidak lagi
mem.a'as /elaksanaan desentralisasi0 akan teta/i
mem.a'as .entuk desentralisasi $ang ter.aik)
>enter #200+ menunjukkan .a'wa desentralisasi
tela' menjadi /ili'an .agi .an$ak negara se.agai
.agian dari ke.ijakan ekonomi /emerinta' di era
otonomi daera')
5e.er'asilan /en$elenggaraan otonomi daera'
tidak da/at dile/askan dari kemam/uan daera'
dalam .idang keuangan0 karena kemam/uan
keuangan meru/akan indikator /enting dalam
mengukur tingkatan otonomi daera') Sum.er
keuangan da/at dikelom/okkan menjadi dua0 $aitu
sum.er Penda/atan Asli Daera' #PAD+ dan
sum.er non Penda/atan Asli Daera')
Pen$elenggaraan otonomi daera' da/at di*a/ai
a/a.ila sum.er keuangan daera' da/at mem.ia$ai
akti-itas daera' $ang .erasal dari PAD #Warner0
2009+)
Pemerinta' daera' dalam melaksanakan ruma'
tanggan$a memerlukan sum.er /enda/atan $ang
.erasal dari PAD) Tan/a adan$a dana $ang *uku/0
maka *iri /okok dari otonomi daera' menjadi
'ilang) Meski/un daera' juga menda/atkan
sum.er1sum.er dari PAD0 namun PAD
mem/un$ai /eranan $ang strategis di dalam
keuangan daera' karena .agi suatu daera' sum.er
/enda/atan daera' meru/akan tiang utama
/en$angga ke'idu/an daera') ?le' karena itu /ara
a'li sering memakai PAD se.agai alat analisis
dalam menilai tingkat otonomi suatu daera' #Pe*k0
2005+)
Dalam /raktik /en$elenggaraan /emerinta'an
se'u.ungan dengan keuangan daera' $ang /enting
adala' memiliki /enerimaan daera' sendiri $ang
*uku/) Jika /enerimaan PAD tela' men*a/ai 20=
dari /engeluaran daera'0 maka sum.er keuangan
daera' suda' da/at dikatakan *uku/0 se'ingga
ketergantungan /emerinta' daera' ter'ada/
/emerinta' /usat ke*il) Jadi semakain .esar
/rosentase PAD ter'ada/ /engeluaran daera'0
maka otonomi daera' da/at dikatakan semakin
.aik #A.ate0 200:+) Agar daera' da/at mengurus
ruma' tanggan$a sendiri dengan se.aik1.aikn$a0
maka ke/adan$a /erlu di.erikan sum.er1sum.er
/em.ia$aan $ang *uku/) @amun mengingat tidak
103
Vol. 10 No. 2, 2011 Fokus Ekonomi
semua sum.er1sum.er /em.ia$aan da/at
di.erikan ke/ada daera' maka ke/ada daera'
diwaji.kan untuk menggali segala sum.er
keuangann$a sendiri .erdasarkan /eraturan
/erundangan1undangan $ang .erlaku #Ma*'-ud
Sidik dan Soewondo0 2002+)
Dalam 4ndang14ndang @omor 88 Ta'un
200: dise.utkan .a'wa sum.er /enerimaan
daera' dalam /elaksanaan desentralisasi0
diklasi-ikasikan dalam 8 sum.er0 $aituC PAD
#Penda/atan Asli Daera'+I Dana Perim.anganI
dan 7ain1lain Penerimaan $ang sa') 5'usus
mengenai PAD da/at dikatakan .a'wa
/eranann$a6 sum.angann$a ter'ada/ keseluru'an
AP;D masi' relati- ke*il) Potensi PAD masing1
masing daera' sangat jau' .er.eda0 se'ingga
menim.ulkan terjadin$a fiscal gap)
&iscal gab terjadi karena karakteristik daera'
di Indonesia sangat .eraneka ragam0 ada dara'
$ang memiliki keka$aan alam $ang sangat
melim/a'0 ada juga daera' $ang tidak memiliki
keka$aan alam $ang .esar teta/i karena struktur
ekonomi $ang tela' tertata dengan .aik0 maka
/otensi /ajak da/at dio/timalkan se'ingga daera'
terse.ut menjadi ka$a0 dalam artian PAD tinggi)
Di sisi lain ada juga daera' $ang se*ara alamia'
mau/un struktur ekonomi masi' sangat tertinggal)
Se.agai .entuk dari ke.ijakan /elaksanaan
otonomi dalam mengatasi fiscal gap adala'
trans-er antar /emerinta') Pem.erian trans-er
di'ada/kan /ada suatu -enomena umum dalam
menunjang ke.er'asilan /em.angunan daera'
$aitu terjadin$a /eningkatan /engeluaran daera'
sejalan dengan meningkatn$a dana trans-er dari
/emerinta') Tujuan utama dari /elaksanaan
trans-er adala' untuk menginternalisasikan
eksternalitas -iskal $ang mun*ul dalam
/em.angunan antar daera' #Melo0 2002+)
;a'l #2000+ mengemukakan .a'wa
desentralisasi 'arus mema*u adan$a /ersaingan di
antara .er.agai /emerinta' lokal untuk menjadi
/emenang there must be a champion for fiscal
decentrali:ation$. <al ini da/at dili'at dari
semakin .aikn$a /ela$anan /u.lik) Pemerinta'
lokal .erlom.a1lom.a untuk mema'ami .enar dan
mem.erikan a/a $ang ter.aik $ang di.utu'kan
ole' mas$arakatn$a0 /eru.a'an struktur ekonomi
mas$arakat dengan /eran mas$arakat $ang
semakin .esar meningkatkan keseja'teraan rak$at0
/artisi/asi rak$at setem/at dalam /emerinta'an
dan lain1lain)
Terkait dengan sistem desentralisasi0 $ang
memi*u adan$a dana trans-er /emerinta' /usat0
Ajit dan 7al3ani #2002+ men$atakan .a'wa
/em.erian trans-er /ada dasarn$a .ertujuan untuk
meningkatkan ka/asitas daera' dalam mem.ia$ai
.elanja daera' $ang le.i' .esar dari /em.erian
trans-er dengan /eningkatan u/a$a /emerinta'
daera' dalam /enggalian sum.er1sum.er
/em.ia$aan daera' terutama dari -iskal daera')
@amun demikian /em.erian trans-er .eraki.at
/ada ketidake-ekti-an dalam /em.ia$aan
/engeluaran daera') Genomena terse.ut dikenal
dengan flypaper effect $ang mengandung
/engertianC #!+ terjadin$a /eningkatan /ajak dan
anggaran .elanja /emerinta' $ang .erle.i'an0 #2+
elastisitas /engeluaran ter'ada/ trans-er $ang le.i'
tinggi dari /ada elastisitas /engeluaran ter'ada/
/ajak daera' #Melo0 2002 dan >enter0 200+
(E*,%E $ENE#I*IAN
a. (5to15 Analisis %ata
Penelitian ini menggunakan data 7a/oran
Realisasi AP;D Pro3insi ta'un 200" B 2002)
Sam/el /enelitian sejumla' 82 /ro3insi di
Indonesia) Ada/un konse/ analisis datan$a adala'
dengan menggunakan data /anel) Data /anel atau
/anel data adala' ga.ungan dari data time series
#antar waktu+ dan data cross section #antar
indi3idu6 ruang+) 4ntuk menggam.arkan /anel
data se*ara singkat0 misalkan /ada data cross
section0 nilai dari satu 3aria.el atau le.i'
dikum/ulkan untuk .e.era/a unit sam/el /ada
suatu waktu waktu) Dalam /anel data0 unit *ross
se*tion $ang sama di1survey dalam .e.era/a waktu
#Dujarati0 2008+)
Regresi dengan menggunakan /anel data0
mem.erikan .e.era/a keunggulan di.andingkan
dengan /endekatan standar cross section dan time
series)
!) 5eunggulan dan Permasala'an Regresi dengan
Data Panel0 <siao #!92"+ men*atat .a'wa
/enggunaan /anel data dalam /enelitian
ekonomi memiliki .e.era/a keuntungan utama
di.andingkan data jenis cross section mau/un
time series; da/at mem.erikan /eneliti jumla'
/engamatan $ang .esar0 meningkatkan degree
104
Siti )ok/ani0a/ 1an (u/. )u1i Nug2o/o Fokus Ekonomi
of freedom #derajat ke.e.asan+0 data memiliki
3aria.ilitas $ang .esar dan mengurangi
kolinieritas antara 3aria.el /enjelas0 di mana
da/at meng'asilkan estimasi ekonometri $ang
e-isien)
2) Panel data da/at mem.erikan in-ormasi le.i'
.an$ak $ang tidak da/at di.erikan 'an$a ole'
data cross section atau time series saja)
8) Panel data da/at mem.erikan /en$elesaian $ang
le.i' .aik dalam in-erensi /eru.a'an dinamis
di.andingkan data cross section.
Di sam/ing .er.agai keunggulan dimiliki
model /anel data terse.ut0 ada .e.era/a
/ermasala'an $ang mun*ul dalam /eman-aatan
data jenis /anel0 $aitu /ermasala'an autokorelasi
dan 'eterokedastisitas) Sementara itu ada
/ermasala'an .aru $ang mun*ul se/erti korelasi
silang cross-correlation+ antar unit indi3idu /ada
/eriode $ang sama)
4. Estimasi )5g25si 15ngan %ata $an5l
Estimasi model /anel data tergantung ke/ada
asumsi $ang di.uat /eneliti ter'ada/ interse/6
konstanta #intercept+0 koe-isien kemiringan #slope
coefficients+ dan 3aria.el error #error term+)
Analisis regresi dengan data /anel digunakan
untuk menjawa. .e.era/a 'i/otesis di atas) Di
antaran$a adala' untuk mengeta'ui /engaru' PAD
dan DA4 ter'ada/ ;elanja Daera') Data $ang
di/erole' akan dita.ulasi dan diola' se*ara
matematik menggunakan /rogram kom/uter
#software+ 7-views 6) Ada/un model $ang akan
digunakan untuk mengidenti-ikasi /engaru'
3aria.el internal /emda adala'I
Di manaC
C Total ;elanja Daera'
it
C Dana Alokasi 4mum
it
C Dana Alokasi 5'usus
it
C Penda/atan Asli Daera'
it
C Dumm$0 ! C Jawa dan 0 C 7uar Jawa
it
C 7rror Term
Analisis data /anel meru/akan /engem.angan
dari analisis regresi) Terda/at tiga metode regresi
dasar $ang ada0 $aitu <ommon !ooled =east
(>uare0 &i?ed 7ffect 0egression0 dan 0andom
7ffect) 4ntuk mengeta'ui metode $ang /aling
sesuai da/at dilakukan dengan '@i Aausmann, '@i
=agrange Bultiplier =B$, dan '@i <how.
4ji <aussman digunakan untuk memili' antara
&i?ed 7ffect Bodel &7B+ atau 0andom 7ffect
Bodel #07B+) <i/otesis dari uji <aussman adala'C
<o C estimator random konsisten
<a C estimator random tidak konsisten
Di mana <o diterima artin$a 07B le.i' .aik
digunakan dari/ada &7B, dan se.alikn$a) Maka
<o diterima6 ditolak jikaC
C
2
ta.
J C
2
'it
C <o diterima
C
2
ta.
K C
2
'it
C <o ditolak
4ntuk menda/atkan nilai C
2
'it
diam.il dari
/er.edaan nilai .eta dan covarian setia/ metode)
4ji statistik <aussman $ang da/at dilakukan
adala' #<aussman0 !92+C
dan untuk multi3ariate0
4ji statistik <aussman ini mengikuti distri.usi
chi-s>uare #C
2
+ dengan degrees of freedom
se.an$ak 6 di mana 6 adala' jumla' 3aria.el
inde/enden) Jika nilai statistik <aussman le.i'
.esar dari nilai kritisn$a maka model $ang te/at
adala' &7B, sedangkan se.alikn$a .ila nilai
statistik <aussman le.i' ke*il dari nilai kritisn$a
maka model $ang te/at adala' 07B) Menurut
Judge #!925+0 ada .e.era/a 'al $ang 'arus
di/er'atikan untuk menentukan /endekatan mana
$ang di/ili' #&7B atau 07B+ dalam estimasi
/anel data0 $aituC
- Jika L dan C .erkorelasi0 maka le.i' .aik
menggunakan &7B0 dan jika L dan C tidak
.erkorelasi0 maka le.i' .aik digunakan 07B
10"
Vol. 10 No. 2, 2011 Fokus Ekonomi
- Jika T #jumla' time series+ .esar dan n #jumla'
indi3idu6 unit+ ke*il0 /er.edaan keduan$a
relati- ke*il0 maka le.i' .aik menggunakan
&7B
- Jika n .esar dan T ke*il0 digunakan &7B
a/a.ila unit tidak random dari sam/el $ang
.esar dan digunakan 07B a/a.ila unit diam.il
se*ara random
- Jika n .esar dan T ke*il dan a/a.ila asumsi
07B ter/enu'i0 estimator REM le.i' e-isien
di.andingkan &7B
4ji chow digunakan untuk memili' model
antara common effect dengan fi?ed effect)
- Jika <o diterima0 maka model pool #common+)
- Jika <o ditolak0 maka model fi?ed effect
4ji =agrange Bultiplier #7M+ digunakan
untuk memili' antara ?7S tan/a 3aria.el
dummy atau memili' random effect) 4ji
=agrange Bultiplier #7M+ $ang da/at dilakukan
adala' #;reus*' dan Pagan0 !920+C
Di mana0
n C jumla' indi3idu
T C jumla' /eriode waktu
e C residual metode ?7S
Jika /er'itungan =B J C
2
dengan satu derajat
ke.e.asan0 maka <o ditolak0 artin$a 07B .isa
digunakan untuk mengestimasi /ersamaan regresi)
4ji statistik G digunakan untuk memili' antara
metode P7S tan/a 3aria.el dummy atau memili'
-i?ed effect) 4ji statistik G $ang da/at dilakukan
adala' se.agai .erikut #Dreen0 2000+C
+ 6# + ! #
+ ! 6# + #
+ 0 ! #
2
2 2
) n nT 0
n 0 0
) n nT n &
'0
0 '0


=
Di mana0
0
2
'0
C menga*u /ada unrestricted model
0
2
0
C menga*u /ada restricted model
n C jumla' unit cross section
T C jumla' unit waktu
) C jumla' /arameter $ang akan diestimasi
Jika tern$ata 'asil /er'itungan G stat M G #n-
2,nT-n-)+0 .erarti <o ditolak0 artin$a interse/
untuk semua cross section tidak sama) Dalam 'al
ini0 &7B digunakan untuk mengestimasi
/ersamaan regresi) Sementara itu0 'al1'al $ang
'arus di/er'atikan jika menggunakan &7B
#5umastuti0 2002+) Pertama0 /enggunaan 3aria.el
dumm$ akan menim.ulkan masala' degrees of
freedom. 5edua0 kemungkinan terjadi
multikolienaritas) 5etiga0 &7B tidak .isa
digunakan untuk mengeta'ui dam/ak 3aria.el
$ang invariant) 5eem/at0 error term 'arus
di/er'atikan se'ingga asumsi klasik error term
'arus dimodi-ikasi)
0D adala' /er.andingan antaraI 3aria.el
de/enden $ang dijelaskan ole' 3aria.el13aria.el
inde/enden) Selain 3aria.el13aria.el inde/anden
terse.ut $ang juga .er/engaru' ter'ada/ DP5
dimasukkan dalam 3aria.el 70 atau $ang sering
dise.ut dengan standar eror) 0D akan .ernilai ! jika
dijumla'kan dengan 7) Semakin .esar nilai 0D,
maka model terse.ut dikatakan te/at atau da/at
di/er*a$a)
<asil ini da/at diterima jika uji & menunjukkan
nilai $ang .esar6 signi-ikan) Jadi0 ke/utusan untuk
menerima dan mengganga/ suatu model se.agai
model $ang .enar dan da/at di/er*a$a 'arus
dili'at .ersama1sama antara .esarn$a nilai & dan
0D. 0D dirumuskan dengan #Dujarati0 !995+ dalam
#Setiaji0 200"++C

=
2
2
N
2
+ #
+ #
E E
E E
0
Di mana
N
E
adala' E estimasi atau estimasi
garis regresi dan E adala' nilai A rata1rata0 $ang
di/erole' dengan memasukkan nilai /arameter
3aia.el inde/enden0 dan 'arga 3aria.el inde/enden
terse.ut)
3. I15nti8ikasi Flypaper Effect
Asumsi /enentuan terjadin$a flypaper effect
/ada /enelitian ini -okus /ada /er.andingan
/engaru' PAD dan DA4 ter'ada/ ;elanja Daera')
10.
Siti )ok/ani0a/ 1an (u/. )u1i Nug2o/o Fokus Ekonomi
Melo #2002+ dan >enter #200+ men$atakan
.a'wa flypaper effect terjadi a/a.ilaC
!) Pengaru'6 nilai koe-isien DA4 ter'ada/
.elanja daera' le.i' .esar dari /ada /engaru'
PAD ter'ada/ ter'ada/ ;elanja Daera'0 dan
nilai keduan$a signi-ikan)
2) <asil analisis menunjukkan .a'wa /engaru'6
res/on PAD ter'ada/ ;elanja Daera' tidak
signi-ikan0 maka da/at disim/ulkan terjadi
flypaper effect.
Se*ara singkat0 identi-ikasi -l$/a/er e--e*t
tergam.ar se.agai .erikutC
7am4a2 I C 5erangka 5onse/tual &lypaper 7ffect
Sum.er C Mengado/si /emikiran Melo #2002+ dan >enter
#200+
HASI# ANA#ISIS %AN $E(&AHASAN
a) E3aluasi APD; 20!0
AP;D TA 20!0 meru/akan /engga.ungan
dari 52:
2
Peraturan Daera' tentang AP;D $ang
terdiri atas 88 /ro3insi0 892 ka.u/aten0 dan 98
kota) Total /enda/atan daera' #aggregate
/ro3insi0 ka.u/aten0 kota+ adala' se.esar R/:0800
triliun0 sedangkan total .elanja daera' #aggregate
/ro3insi0 ka.u/aten0 kota+ adala' se.esar R/::80"
triliun #7a/oran Realisasi Triwulan II AP;D TA
20!0+)
2
Tela' men*aku/ Perda AP;D dari seluru' daera' #dalam
la/oran realisasi triwulan I $ang di/u.likasikan /ada ak'ir
Mei 20!0 dise.utkan 522 Perda AP;D0 karena masi'
terda/at 2 daera' $ang .elum men$am/aikan AP;D
mereka+
*a45l 2. Anggaran Penda/atan dan ;elanja
Daera' TA 20!0
(ata
Angga2an 'umla/ Angga2an *milyar rupiah+
$2o9,
+a4,
+ota $2o9 +a4 +ota
$5n1a:atan 403,042 !0208!2 2:800!
500
5
PAD !0252 :088! !"0:5 200:"
Dana
Perim.angan
292022! :5002: 2050202 :200:9
7ain1lain
/end) $ang
sa'
820909 909": 2!088" 0"09
&5lan;a ::805"0 !!80!88 2"50805 "50!22
Pegawai !9205"2 290282 !8:090" 8802!2
;arang dan
Jasa
22000 2"022 :20282 !2029
Modal 9"0!2 2"080 550985 !8098"
7ainn$a ""02!8 800!!" 8!0"2 5000
(umberF =aporan 0ealisasi Triwulan II "!1# T" 2020
Realisasi AP;D /ada triwulan II TA 20!0
mem/erli'atkan .a'wa se*ara /ersentase0 realisasi
/enda/atan daera' se*ara nasional #aggregate
/ro3insi0 ka.u/aten0 kota+ le.i' .esar
di.andingkan dengan /ersentase realisasi .elanja
daera') Realisasi /enda/atan daera' se*ara
nasional adala' se.esar 520!=0 sedangkan realisasi
.elanja daera' se*ara nasional #aggregate /ro3insi0
ka.u/aten0 kota+ .aru men*a/ai 820= #7a/oran
Realisasi Triwulan II AP;D TA 20!0+)
Dari data sam/el se.an$ak 2!9 daera'0 sam/ai
dengan triwulan II0 daera' $ang merealisasikan
/enda/atan daera' /aling tinggi adala' 5a.u/aten
@atuna0 $aitu se.esar "20:2= sedangkan $ang
/aling renda' adala' 5a.u/aten ;andung se.esar
80"!=) Sementara realisasi .elanja daera' $ang
/aling tinggi adala' 5a.u/aten Pesisir Selatan
se.esar :025= dan $ang /aling renda' adala'
5a.u/aten Pun*ak se.esar !02:=) Per.andingan
antara realisasi /enda/atan dan realisasi .elanja
daera' se*ara nasional da/at dili'at /ada g2a8ik 1
di.awa' ini)
10<
DA4
PAD
;E7A@JA
DAERA<
#A+
<!
<8
<2
Vol. 10 No. 2, 2011 Fokus Ekonomi
72a8ik 1. Realisasi AP;D Triwulan II TA 20!0
8
dalam persen$
Sum.erC 7a/oran Realisasi Triwulan II AP;D TA 20!0
Realisasi /enda/atan daera' untuk triwulan II
$ang tertinggi .erasal PAD $aitu 5508=0 diikuti
ole' dana /erim.angan 5!08= dan lain1lain
/enda/atan daera' $ang sa' se.esar :90"=)
Sementara itu0 realisasi .elanja daera' se*ara
nasional #aggregate /ro3insi0 ka.u/aten0 kota+
$ang ter.esar di/eruntukan .elanja /egawai
#.elanja /egawai langsung dan .elanja /egawai
tidak langsung+ $aitu ::0:=0 diikuti ole' .elanja
lainn$a $aitu 800"=0 .elanja .arang dan jasa $aitu
2200= dan .elanja modal $ang .aru men*a/ai
!800=) Rin*ian realisasi /enda/atan dan .elanja
daera' se*ara nasional da/at dili'at /ada g2a8ik 2
di.awa' iniC
72a8ik 2. )Realisasi AP;D @asional Triwulan II
TA 20!0 dalam persen $
8
Data terak'ir dari 7a/oran Realisasi AP;D TA 20!0

Sum.erC 7a/oran Realisasi Triwulan II AP;D TA 20!0
4ntuk /ro3insi0 .esarn$a realisasi /enda/atan
sam/ai dengan triwulan II ta'un anggaran 20!0
'am/ir dua kali li/at le.i' .esar a/a.ila
di.andingkan dengan realisasi .elanjan$a)
Realisasi /enda/atan adala' 5!08= sedangkan
.elanja daera' .aru men*a/ai 2"09=) 5om/onen
/enda/atan daera' /ro3insi $ang terealisasi /aling
tinggi adala' PAD se.esar 5"0"= diikuti ole' lain1
lain /enda/atan daera' $ang sa' $aitu :20:= dan
dana /erim.angan #DA40 DA50 D;<+ se.esar
:50!=) Sementara itu0 realisasi .elanja daera'
$ang tertinggi adala' untuk .elanja /egawai
se.esar 802=0 diikuti .elanja lainn$a dan .elanja
.arang dan jasa0 $ang masing1masing se.esar
8809= dan 290!=) 4ntuk .elanja modal sam/ai
dengan ak'ir Juni 20!00 realisasi masi' sangat
renda' $aitu .aru men*a/ai !20=)
Dari sam/el daera' /ro3insi0 sam/ai /ada
triwulan II0 /ro3insi $ang merealisasikan
/enda/atan daera' /aling tinggi adala' Pro3insi
;anten se.esar "80!= sedangkan $ang /aling
renda' adala' Pro3insi D5I Jakarta ::05=)
Sementara0 /ro3insi $ang /aling tinggi realisasi
.elanjan$a adala' Pro3insi 5alimantan Selatan
$aitu ::0:= dan $ang /aling renda' adala'
Pro3insi Sumatera 4tara se.esar 2002=) Rin*ian
realisasi /enda/atan dan .elanja daera' /ro3insi
da/at dili'at /ada gra-ik 8 di.awa' iniC
72a8ik 3.) Realisasi AP;D Pro3insi Triwulan II
TA 20!0 dalam persen$
10!
Siti )ok/ani0a/ 1an (u/. )u1i Nug2o/o Fokus Ekonomi
Sum.erC 7a/oran Realisasi Triwulan II AP;D TA 20!0
Di.andingkan dengan /eriode $ang sama /ada
TA 20090 se*ara /ersentase realisasi AP;D
#"ggregate /ro3insi0 ka.u/aten0 kota+ /ada
triwulan IITA 20!0 mem/erli'atkan kenaikan0
.aik /ada /enda/atan mau/un .elanja daera')
Realisasi /enda/atan /ada triwulan IITA 20!0
men*a/ai 520!=0 le.i' .esar 80"= di.andingkan
realisasi /enda/atan daera' /ada /eriode $ang
sama /ada TA 2009 $ang se.esar :205=) <al $ang
sama juga terjadi /ada realisasi .elanja daera'
$ang juga mengalami /eningkatan $aitu dari
8!0= /ada triwulan IITA 2009 menjadi 820=
/ada triwulan IITA 20!0 atau naik se.esar !00=)
72a8ik 4 .erikut menunjukkan /er.andingan
realisasi /enda/atan dan .elanja daera' triwulan II
/ada TA 2009 dan 20!0)
72a8ik 4. Per.andingan Realisasi AP;D Triwulan
II TA 2009 dan 20!0 persen$
Sum.erC 7a/oran Realisasi Triwulan II AP;D TA 20!0
4. *25n )5alisasi A$&% *2i=ulan I 1an II *A
2010
Tren realisasi AP;D meru/akan -luktuasi
#/eningkatan6/enurunan+ realisasi AP;D /ada
triwulan II di.andingkan dengan realisasi /ada
triwulan I) Se*ara nasional0 kenaikan realisasi
/enda/atan dari triwulan I ke triwulan II mengikuti
/ola triwulanan $ang wajar0 $aitu dari .erkisar
25= /ada triwulan I menjadi .erkisar 50= /ada
triwulan II) @amun untuk tren realisasi .elanja
tern$ata masi' jau' di.awa'n$a0 $aitu 'an$a di
kisaran !8= /ada triwulan I dan naik menjadi
sekitar 88= /ada triwulan II)
A/a.ila dili'at /ada rin*ian .elanja0 maka
realisasi .elanja /egawai relati- mengikuti /ola
$ang relati- le.i' .aik0 namun untuk .elanja
.arang dan jasa0 dan terutama .elanja modal
/erkem.angann$a *enderung sangat lam.at)
;e.era/a 'al $ang sangat mungkin menjadi
/en$e.a. keterlam.atan terse.ut antara lain
keterlam.atan /eneta/an AP;D0 /roses lelang
$ang .elum selesai0 atau juga /ermasala'an teknis
lain $ang mengaki.atkan .elanja .aru da/at
direalisasikan setela' adan$a /eru.a'an AP;D
#$ang rata1rata dilakukan /ada .ulan Agustus1
Se/tem.er+) Se*ara detail0 gam.aran tren realisasi
AP;D @asional triwulan I dan II ta'un 20!0 da/at
dili'at /ada gra-ik .erikutI
72a8ik ". Per.andingan Realisasi AP;D Triwulan
I dan II Ta'un 20!0 persen$
Sum.erC 7a/oran Realisasi Triwulan II AP;D TA 20!0
3. $5mili/an (o15l
10>
Vol. 10 No. 2, 2011 Fokus Ekonomi
Se.elum melakukan analisis regresi data /anel0
maka dilakukan uji /emili'an model a/aka'
regresi dilakukan dengan metode common effect,
fi?ed effect mau/un random effect)
a) Pemili'an model antara common effect dengan
fi?ed effect $aitu dilakukan dengan uji chow
test) Dengan mengunakan .antuan software
E3iews " maka dida/atkan 'asil uji chow
.a'wa ! value le.i' .esar dari 5 /ersen #!
value J O 5=+0 maka model $ang dianjurkan
dan model $ang le.i' .aik antara common
effect dengan fi?ed effect adala' model &i?ed
7ffect)
.) Pemili'an model antara &i?ed 7ffect dengan
0andom 7ffect dilakukan dengan Aausman
Test)
Pertim.angan memili' model fi?ed effect dan
random effect menurut Judge0 et. al. (1>!0)
a1ala/ s54agai 452ikut:
- &ila t *time series+ 45sa2 1an n *cross section+
k53il maka /asil fixed effect 1an random
effect ti1ak ;au/ 452451a s5/ingga 1a:at
1i:ili/ :5n15katan 0ang l54i/ mu1a/
1i/itung, 0aitu fixed effect,
- A/a.ila n .esar dan t ke*il0 'asil estimasi kedua
/endekatan akan .er.eda jau') A/a.ila kita
me$akini .a'wa cross section $ang digunakan
diam.il se*ara a*ak maka 'arus random effect)
Se.alikn$a0 a/a.ila kita $akin cross section
$ang di/ili' tidak diam.il se*ara a*ak maka
kita 'arus menggunakan fi?ed effect)
- A/a.ila kom/onen error indi3idual .erkorelasi
dengan 3aria.el .e.as maka /arameter $ang
di/erole' dengan random effect akan .ias
sementara /arameter $ang di/erole' dengan
fi?ed effect ti1ak 4ias.
- A:a4ila n 45sa2 1an t k53il 1an asumsi 0ang
m5n1asa2i random effect 1a:at t52:5nu/i
maka random effect l54i/ 58isi5n 1a2i fixed
effect.
Dengan mengunakan .antuan software E3iews
" maka dida/atkan 'asil Aausman Test se.agai
.erikutC Aausmann statistics mengikuti distri.usi
chi s>uare dengan 6 derajad ke.e.asan di mana 6
terse.ut .esarn$a sama dengan jumla' koe-isien
slope 'asil estimasi) Dengan /er.andingan
ter'ada/ chi s>uare ta.le0 jika <ausmann statisti*s
le.i' .esar dari chi s>uare ta.el maka *uku/ .ukti
untuk menolak 'i/otesis nol0 se'ingga model $ang
/aling te/at adala' fi?ed effect)
*) Pemili'an model antara common effect dengan
random effect )
Pemili'an model antara common effect dengan
random effect dengan menggunakan 4ji 7agrange
Multi/lier #7M+) 4ji =agrange Bultiplier #7M+
$ang da/at dilakukan adala' #;reus*' dan Pagan0
!920+C
Jika /er'itungan =B J C
2
dengan satu derajat
ke.e.asan0 maka <o ditolak0 artin$a 07B .isa
digunakan untuk mengestimasi /ersamaan regresi)
Dari 'asil 7M tes0 di/erole' nilai 5)90":282) @ilai
ini le.i' ke*il dari /ada <hi-s>uare GF23$
se'ingga model $ang di/akai adala' <ommon
7ffect.
1. I15nti8ikasi Flypaper Effect :a1a &5lan;a
%a52a/
Gaktor internal /emda $ang mem/engaru'
.elanja daera' adala' Penda/atan Asli Daera'
#PAD+0 Dana Alokasi 4mum #DA4+0 Dana
Alokasi 5'usus #DA5+0 dan #ummy. Se.elum
melakukan analisis regresi data /anel maka
dilakukan uji /emili'an model antara metode
<ommon 7ffect, &i?ed 7ffect mau/un 0andom
7ffect #/roses ola' data terlam/ir+) Dari ketiga
/roses /emili'an model terse.ut maka $ang sesuai
adala' model &i?ed 7ffect Bodel &7B$) Ada/un
'asil estimasi untuk meli'at /engaru' 3aria.el
/enjelas ter'ada/ 3aria.el terikat dengan
menggunakan metode GEM se*ara singkat adala'
se.agai .erikutC
E
it
H -222--2.- I -0.2-.#"'
it
I 2.2-/#")
it
I
2.020!"#
it


I 22.2-4.8 #
it
#1!)2:859+P #!)05"555+PP #9)885!2:+PPP
#0)2"!!:2+P
R
2
C "!0:" =
G C 28)"5:5
Pro. #G1statisti*+ C 0)000000
110
Siti )ok/ani0a/ 1an (u/. )u1i Nug2o/o Fokus Ekonomi
Dari 'asil analisis terse.ut da/at disim/ulkan
.a'wa Penda/atan Asli Daera' #PAD+
.er/engaru' signi-ikan dan /ositi- /ada tara- !
/ersen #O Q !=+) Dana Alokasi 4mum #DA4+0
.er/engaru' signi-ikan dan /ositi- /ada tara- 5
/ersen #O Q 5=+0 sedangkan dummy .er/engaru'
signi-ikan dan /ositi- /ada tara- !0 /ersen #O Q
!0=+) <al ini .erarti .a'wa tidak terjadi flypaper
effect /ada ;elanja Daera'0 .aik di Jawa mau/un
luar Jawa karena res/on PAD ter'ada/ ;elanja
Daera' le.i' *e/at dari /ada res/on DA4
ter'ada/ ;elanja Daera')
SI($-#AN
Trans-er antar /emerinta' meru/akan sala'
satu .entuk ke.ijakan /elaksanaan otonomi dalam
mengatasi fiscal gap) Pem.erian trans-er
di'ada/kan /ada suatu -enomena umum dalam
menunjang ke.er'asilan /em.angunan daera'
$aitu terjadin$a /eningkatan /engeluaran daera'
sejalan dengan meningkatn$a dana trans-er dari
/emerinta') Tujuan utama dari /elaksanaan
trans-er adala' untuk menginternalisasikan
eksternalitas -iskal $ang mun*ul dalam
/em.angunan antar daera')
Pem.erian trans-er /ada dasarn$a .ertujuan
untuk meningkatkan ka/asitas daera' dalam
mem.ia$ai .elanja daera' $ang le.i' .esar dari
/em.erian trans-er dengan /eningkatan u/a$a
/emerinta' daera' dalam /enggalian sum.er1
sum.er /em.ia$aan daera' terutama dari -iskal
daera') @amun demikian /em.erian trans-er
.eraki.at /ada ketidake-ekti-an dalam /em.ia$aan
/engeluaran daera' atau $ang dikenal dengan
flypaper effect.
Penelitian ini -okus /ada /engidenti-ikasian
terjadin$a flypaper effect /ada .elanja daera'
dengan sam/el 82 /em/ro30 dengan 3aria.el
kontrol #dummny+ $aitu Jawa dan 7uar Jawa) <asil
analisis menunjukkan .a'wa selama kurun waktu
antara 200"12002I tidak terjadi flypaper effect
/ada .elanja daera' /emerinta' /ro3insi di
Indonesia) Res/on PAD ter'ada/ ;elanja Daera'
le.i' signi-ikan dari /ada res/on DA4 ter'ada/
;elanja Daera'0 .aik di Jawa mau/un luar jawa)

%AF*A) $-S*A+A
???????? #200"+) =aporan 0ealisasi
#ana "lo6asi 'mum Tahun "nggaran 2006
)abupaten, )ota dan !ropinsi di Indonesia)
A3aila.le -romC 'tt/C66www)d/jk)de/keu)go)
id6linkdata6a/.d200"6AP;D&200"&Pemda1
Akun)'tm) #A**essed A/ril 80 20!0+)
???????? #200+) =aporan 0ealisasi
#ana "lo6asi 'mum Tahun "nggaran 2004
)abupaten, )ota dan !ropinsi di Indonesia)
A3aila.le -romC
'tt/C66www)d/jk)de/keu)go)id
6linkdata6a/.d2006AP;D&200&Pemda1
Akun)'tm) #A**essed A/ril 80 20!0+
???????? #2002+) =aporan 0ealisasi
#ana "lo6asi 'mum Tahun "nggaran 2008
)abupaten, )ota dan !ropinsi di Indonesia)
A3aila.le -romC
'tt/C66www)d/jk)de/keu)go)id
6linkdata6a/.d20026AP;D&2002&Pemda1
Akun)'tm) #A**essed A/ril 80 20!0+
???????? #20!0+) =aporan 0ealisasi
Triwulan II "!1# Tahun "nggaran 2020)
A3aila.le -romC 'tt/C66www)dj/k)de/keu)go)id
6in-ormation6!56 #A**essed Januari !00 20!!+
Auer.a*'0 Alan J) and William D) Dale0 The
7conomic <risis and The &iscal <risisF #2009+
and 1eyondF Hali-orniaC ;ur*' Henter -or TaR
Poli*$ and Pu.li* Ginan*e at T'e 4ni3ersit$ o-
Hali-ornia0 2009)
;altagi0 <) ;adi0 7conometric "nalysis of !anel
#ata0 @ew AorkC Jo'n Wile$SSon0 #2008+)
;ird0 Ri*'ard M)0 and Andre$ >) Taraso30
J<losing The %apF &iscal Imbalances and
Intergovernmental Transfers in #eveloped
&ederations.J 7nvironment K !lanning <F
%overnment K !olicy 22, no. 2 &ebruary
200/$F 44-202, #200:+) A*ademi* Sour*e
Premier0 E;SH?'ost #a**essed Ma$ 20 20!0+)
;rennan0 Deo--re$ and ;u*'anan0 James M0 The
!ower to Ta?F "nalytical &oundations of a
111
Vol. 10 No. 2, 2011 Fokus Ekonomi
&iscal 'niversity !ress0 Ham.ridgeC Mass
Ham.ridge0 #!920+)
;rues*'0 T and A) Pagan0 The =B Test and Its
"pplication to Bodel (pecification in
7conometrics0 0eview of 7conomic (tudies0
:0 //) 289125:0 #2000+)
Gis'er0 R)H)0 (tate and =ocal !ublic &inance,
H'i*agoC Ri*'ard D) Irwin0 #!99"+)
<ermani0 A)0 #ampa6 #esentralisasi &is6al
terhadap !ere6onomian di )abupaten 1rebes
dan )ota Tegal0 ;ogorC Tesis MagTster Sains)
Program Pas*a Sarjana Intitut Pertanian ;ogor0
#200+)
Isdijoso0 ;ra'mantio0 "nalisis )ebi@a6an &is6al
!ada 7ra ,tonomi #aerah (tudi )asusF
(e6tor !endidi6an di )ota (ura6arta+0 )a@ian
76onomi dan )euangan >ol) " @o) !0 #2002+)
5arnik0 Ajit0 and Mala 7al3ani0 J&lypaper 7ffect
Incorporating (patial Interdependence.J
#2002+) 0eview of 'rban K 0egional
#evelopment (tudies 200 no) 2C 2"1!02)
A*ademi* Sour*e Premier0 E;SH?'ost
#A**essed Jun 20 20!0+)
5im0 Jung.u0 #o #ifferent 7?penditure
Bechanisms Invite #ifferent InfluencesL
7vidence &rom 0esearch 7?penditures ,f The
Mational Institutes ,f Aealth0 DeorgiaC State
4ni3ersit$ and T'e Deorgia Institute o-
Te*'nolog$0 #200+)
7ewis0 ;lane D)0 Some Em/iri*al E3iden*e on
@ew Regional TaRes and H'arges in
Indonesia0 4SAC Resear*' Triangle Institute0
@ort' Harolina, 4SA0 #2008+)
Maimuna'0 Mutiara0 &lypaper 7ffect !ada #ana
"lo6asi 'mum #"'$ dan !endapatan "sli
#aerah !"#$ terhadap 1elan@a #aerah !ada
)abupaten* )ota di !ulau (umatra, (M" IN0
Padang 2812" Agustus #200"+.
Mankiw0 @)D)0 Teori Ba6roe6onomi, JakartaC
Erlangga0 #2008+)
Marot'ia0 D)0 #ecentralisation of Matural
0esource Banagement in IndiaF "n
Institutional !erspectiveO, #20!0+) Indian
+ournal of "gricultural 7conomics 650 no) !0
#Januar$ !+C !18:) 'tt/C66www)/ro%uest)*om6
#A**essed Ma$ 2:0 20!0+)
Mauro0 Paolo0 <orruption and The <omposition of
%overnment 7?penditure. International
Bonetary &und0 200!) Journal o- Pu.li*
E*onomi*s "9 #!992+ 2"8B29
Melo0 7igia)0 The &lypaper 7ffect under #ifferent
Institutional <onte?tsF The <olombian <ase,
#2002+) !ublic <hoice !!!0 no) 81
:0 #A/ril !+ C 8! 8:5) 'tt/C66www)/ro%uest)
*om6 #A**essed Ma$ !0 20!0+)
Permendagri @omor !8 Ta'un #200"+
Pers'a0 7)0 and T) ;lomle$)0 Banagement
#ecentrali:ation and Bontane &orest
<onditions in Tan:ania, #2009+) <onservation
1iology 2-0 no) "0 #De* !+C !:251!:9") 'tt/C 66
www) /ro%uest)*om6 #A**essed Jun !0 20!0+)
PP @omor 52 Ta'un #2005+
Prakosa0 5esit ;am.ang0 "nalisis !engaruh #ana
"lo6asi 'mum #"'$ dan !endapatan "sli
#aerah !"#$ Terhadap !redi6si 1elan@a
#aerah (tudi 7mpiric di wilayah !ropinsi
+awa Tengah dan #IE$, ""I) >ol) 2 @o) 20
#200:+)
Pur.ad'armaja0 Ida ;agus Putu0 )a@ian Terhadap
&ungsi "nggaran #alam !embangunan
76onomi #aerah, 1uletin (tudi 76onomi
>olume !2 @omor 8 Ta'un #200+
Regulska0 J)0 %overnance or (elf-governance in
!olandL 1enefits and Threats 20 Eears =ater0
#2009+) International +ournal of !olitics,
<ulture,and(ociety 220 no) :0 #De*em.er !+C 58
155") 'tt/C66www6/ro%uest)*om6 #A**essed
Jun !!0 20!0+)
Ri*'ard Pe*k0 =ocal %overnance In "fricaF The
<hallenges ,f #emocratic #ecentrali:ation0
#2005+) Re3iew o- A-ri*a Toda$ 5!0 no) 80
#A/ril !+C !821!:0) 'tt/C66www)/ro%uest)*om6
#A**essed August !0 20!0+)
Ro.inson0 Peter dan <arun)0 0eforming The
Indonesian !ublic (ectorF The Introduction of
"ccrual "ccounting, #200:+) A**e/ted -or
Presentation at t'e Gourt' Asia Pa*i-i*
112
Siti )ok/ani0a/ 1an (u/. )u1i Nug2o/o Fokus Ekonomi
Interdis*i/linar$ Resear*' in A**ounting
Hon-eren*e : to " Jul$ 200: Singa/ore
Sea.rig't0 Paul0 "ccountability and #ecentrali
sation in %overnmentF "n Incomplete
<ontracts Bodel0 #200!+) 7uropean 7conomic
0eview) >ol) :0 #!99"+ "!129
Setiaji0 ;am.ang0 !anduan 0iset dengan
!ende6atan )uantitatif, SurakartaC
Mu'ammdi$a' 4ni3ersit$ Press0 #200"+)
S'anta Pande$0 and S'annon Hollier1Tenison0
Pelfare 0eformF "n 7?ploration of
#evolution, #200!+) (ocial
+ustice 220 no) !0 #A/ril !+C 5: 5)
'tt/C66www)/ro%uest) *om #A**essed Ge. 50
20!0+)
Ste/'en J ;aile$0 S Ste/'en Honnoll$0 The
&lypaper 7ffectF Identifying "reas for &urther
0esearch, #2002+) !ublic <hoice #!92"1!992+0
95#81:+0 885) Retrie3ed Ma$ !20 20!00 -rom
ProUuest So*iolog$) #Do*ument IDC
"!2052!+)
Sukri$ dan <alim0 !engaruh #ana "lo6asi 'mum
#"'$ dan !endapatan "sli #aerah !"#$
terhadap 1elan@a !emerintah #aerahF (tudi
)asus )abupaten* )ota #i +awa dan 1ali,
#2008+0 (imposium Masional "6untansi QIC
!!:01!!590 Sura.a$a !"1! ?kto.er 2008
Sundatoko0 Djoko0 #ilema ,tonomi #aerah,
Aog$akartaC Andi0 #2002+)
Te-eri0 A.ate) R#ecentralised There, <entralised
AereRF =ocal %overnance and !arado?es of
Aousehold "utonomy and <ontrol in Morth-
7ast 7thiopia0 #200:+0 !99!1200!)
"frica :0 no) :0 #Januar$ !+C "!!1"82) 'tt/C66
www)/ro%uest) *om6 #A**essed August 50
20!0+)
44 @o) 88 ta'un #200:+
44 Pajak Daera' dan Retri.usi Daera' Ta'un
#2009+
>enter0 Denis0 #emocracy "nd Bultiparty !olitics
In "frica0 #200+0 7assrr0 3ol) VIV0 no) !
#Januar$ 2008+
Warner0 M)0 <ivic %overnment or Bar6et-1ased
%overnanceL The =imits of !rivati:ation for
0ural =ocal %overnments, #2009+) "griculture
and Auman Qalues 2"0 no) !120 #Mar*' !+C
!881!:8) 'tt/C66www)/ro%uest)*om6 #A**essed
Jun 250 20!0+)
William0 Da3in0 Target Sone #ynamics Phere
The &undamental &ollows a (#7 Pith
!eriodic &orcing0 #2002+) Bonetary
"uthorities - <entral 1an60 Se/6?*t20050 >ol)
2 Issue 50 /"881"520 2"/
Winarno0 Wing Wa'$u0 "nalisis 76onometri6a
dan (tatisti6a dengan 7views, Aog$akartaC
4PP STIM A5P@0 #2009+)
Auliadi0 Imamudin) !ere6onomian IndonesiaF
Basalah dan Implementasi, Aog$akartaC 4PGE
4MA0 #200+)
113

You might also like