FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2014 STATUS PASIEN
I. IDENTITAS Nama anak : An. CM Umur : 5 tahun 4 bulan Tanggal lahir : 5 Januari 2009 Agama : Islam Nama bapak : Tn. Z Umur : 40 th Agama : Islam Pekerjaan : Swasta Pendidikan : SMA Nama ibu : Ny. S Umur : 38 th Agama : Islam Pekerjaan : Swasta Pendidikan : SMA Alamat : Borobudur utara XII Rt : 05/IV, Manyaran, Semarang No. RM : 448642 Tanggal masuk RS : 16 Mei 2014
II. ANAMNESIS Anamnesa dilakukan secara Alloanamnesis dari Ibu pada tanggal 17 Mei 2014 Jam 12.30 WIB A. Keluhan utama : panas B. Riwayat Penyakit Sekarang : Lima hari pasien demam naik turun tetapi tidak mencapai suhu normal, puncak demam pada malam hari terkadang di sertai menggigil , kejang (-), penurunan kesadaran (-) mimisan (-). Tiga hari pasien muntah, muntah berupa makanan, sehari pasien muntah 3-5 kali, sekitar kurang lebih setengah gelas belimbing. nafsu makan berkurang, pasien merasa kehausan. Nyeri ulu hati. BAB dan BAK normal, batuk (-), pilek (-). Saat masuk rumah sakit pasien merasakan kedinginan pada tangan dan kaki, pasien merasa mengantuk terus, badan sangat lemas, dan nyeri pada ulu hati. Makan dan minum tidak mau.
C. Riwayat Penyakit Dahulu : Keluhan panas 5 hari : disangkal Riwayat Alergi obat : disangkal Riwayat pernah DBD : disangkal Riwayat pergi ke daerah endemik : disangkal
D. Riwayat Penyakit Keluarga : Keluhan panas 5 hari : disangkal Riwayat DBD : disangkal
E. Data Khusus 1. Riwayat kehamilan/Pre Natal : Pasien merupakan anak ketiga. Ibu pasien selalu memeriksakan kehamilan dengan teratur ke bidan, ANC 4 kali, imunisasi TT 2 kali, keluhan saat hamil (-). 2. Riwayat persalinan /Natal : Pasien lahir dengan bantuan bidan, spontan, tidak menggunakan alat, langsung menangis, dan segera dilakukan inisiasi menyusui dini. Berat badan saat lahir sekitar 3300 gram, panjang badan 49 cm. 3. Riwayat pasca persalinan / post natal : ibu melakukan pemeriksaan post natal pada usia 1 minggu. 4. Riwayat imunisasi : Pasien melakukan imunisasi dasar lengkap dan tepat waktu. Jenis Jumlah Umur BCG 1 kali 0 bulan Hepatitis B 3 kali 0, 1, 6 bulan DPT 3 kali 2, 4, 6 bulan Polio 4 kali 0, 2, 4, 6 bulan Campak 1 kali 9 bulan
5. Riwayat makan dan minum : Minum ASI mulai sejak lahir sampai usia 2 tahun. Susu formula dan makanan pendamping mulai usia : 6 bulan. 6. Riwayat perkembangan dan pertumbuhan anak Umur Perkembangan Motorik kasar 3 bulan 3 bulan 3 bulan 7 bulan 9 bulan 10 bulan 11 bulan 12 bulan Miring Tengkurap Mengangkat kepala Duduk Merangkak Berdiri Merambat Berjalan Motorik halus 9 bulan 13 bulan Mengambil benda benda kecil Menyusun balok Bicara 15 bulan Sosial 3 bulan 8 bulan Tersenyum Ciluk ba Kesan : perkembangan dan pertumbuhan sesuai umur
7. Pemeriksaan Antropometri Anak perempuan umur 5 tahun 4 bulan (64 bulan), BB : 17 kg, TB : 107 cm Z score : BB/U : -0,61 SD berat badan normal (gizi normal ) TB/U : - 0,76 SD (normal) BB/TB : - 0,2 SD (normal) Kesan gizi : kesan gizi baik
F. Riwayat lingkungan dan sosial ekonomi : Pasien tinggal dengan ayah, ibu, dan dua saudara perempuannya. Di lingkungan rumah pada jarak 100 meter kanan- kiri dari rumah pasien tidak ada yang menderita DBD. Jarak rumah satu dengan rumah yang lain renggang. Pasien tidak memelihara burung, tidak mempunyai kolam, tempat penampungan air dibersihkan 2 kali seminggu. Pendapatan keluarga terkesan cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
III. PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan fisik dilakukan tanggaltanggal 17 Mei 2014 Jam 13.00 WIB o Keadaan umum : tampak lemah Kesadaran :compos mentis Status Gizi : perawakan tampak normal o Vital sign Tekanan darah : 110/70 mmHg Nadi : 86 x/menit isi dan tegangan cukup, irama reguler Respiratory rate : 20 x/menit Suhu : 37C axiler o Status interna Kepala : mesocephal (46 cm), UUB sudah menutup, rambut hitam, tidak mudah dicabut. Mata : cekung (-/-), konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (- /-) , pupil bulat, central, reguler dan isokor 3 mm, reflek pupil, konjungtivitis fliktenularis (-/-) xerosis konjungtiva (-/-). Hidung : napas cuping (-), deformitas (-), secret (-) Telinga : serumen (-/-), nyeri tekan tragus (-/-), nyeri tekan mastoid (-/-) Mulut : lembab (-),sianosis (-), bibir kering (-),bibir sianosis (- ), lidah kotor (-), gusi berdarah (-), tonsil (T1/T1), faring hiperemis (-) Leher : pembesaran tiroid (-)
THORAKS Cor Inspeksi :ictus cordis tidak tampak Palpasi : ictus cordis teraba pada ICS IV 1-2 cm ke arah medial midclavikula sinistra tidak kuat angkat, tidak melebar, thrill (-), pulsus epigastrium (-), pulsus parasternal (- ), sternal lift (-) Perkusi : Batas atas : ICS II lin.parasternal sinistra Pinggang jantung : ICS III parasternal sinsitra Batas kanan bawah : ICS V lin.sternalis dextra Batas kiri bawah : ICS V 2 cm ke arah medial mid clavikula sinistra Konfigurasi jantung : Normal Auskultasi : Suara jantung murni: SI,SII (normal) Suara jantung tambahan gallop (-), murmur (-)
Pulmo Inspeksi o Statis : Normochest, simetris, kelainan kulit (-/-), sudut arcus costa dalam batas normal, ICS dalam batas normal o Dinamis : Tidak ada gerakan nafas yang tertinggal Palpasi : Simetris (N/N), Nyeri tekan (-/-), ICS tidak melebar, taktil fremitus dalam batas normal Perkusi : o Kanan : Sonor seluruh lapang paru. o Kiri : Sonor seluruh lapang paru Auskultasi: Suara dasar vesicular, Ronki (-/-), Wheezing (-/-), Hantaran (-/-)
Abdomen Inspeksi : Permukaan datar, warna sama seperti kulit di sekitar, ikterik(-) Auskultasi : Bising usus (+) Normal Perkusi : Timpani seluruh regio abdomen Palpasi : Nyeri tekan pada epigastrium Ekstremitas Superior Inferior Akral dingin Sianosis Capilary refiil (-) (-) (< 2 detik) (-) (-) (< 2 detik)
o Tes rumple leed : (-)
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG Hasil lab 17 Mei 2014 - Darah rutin - Trombosit 26.000 /uL (Low) - Hemoglobin 12,9 g/dL - Hematrokit 36,10 % - Tes widal (-)
V. RESUME / KESIMPULAN Pasien perempuan, umur 5 tahun dengan 5 hari demam naik turun tetapi tidak mencapai suhu normal, puncak demam pada malam hari terkadang di setai menggigil ,3 hari pasien vomit, vomit berupa makanan, sehari 3-5 kali, sekitar gelas belimbing. nafsu makan , polidipsi (+). Keluhan lain nyeri perut. Saat masuk rumah sakit pasien merasakan akral dingin (+/+), kesadaran somnolen, badan sangat lemas, dan nyeri pada ulu hati. Makan dan minum tidak mau. Pada pemeriksaan fisik di dapatkan Tensi 110/70 mmHg , Nadi 86x/ menit isi dan tegangan cukup , RR 20x/ menit, Suhu :37C (axiler), nyeri tekan abdomen regio epigastrium. Hasil pemeriksaan penunjang didapatkan trombosit 26.000/uL, tes widal (-).
VI. DAFTAR MASALAH Anamnesis Pemeriksaan fisik 1. Demam 5 hari 2. Vomitus 3 hari 3. Menggigil 4. Polidipsi 5. Nafsu makan berkurang 10. Nyeri tekan abdomen regio epigastrium
VII. DIFERENSIAL DIAGNOSIS 1. Malaria 2. Demam thypoid 3. DSS
VIII. DIAGNOSA Diagnosis klinis : DSS Teratasi Diagnosis petumbuhan : Perawakan normal Diagnosis perkembangan : Perkembangan sesuai umur Diagnosisi imunisasi : Imunisasi dasar lengkap sesuai umur, Diagnosis sosial : Ekonomi cukup
IX. ASSESMENT (DIAGNOSIS KERJA) NO Masalah Aktif Masalah Pasif 1. DSS Teratasi
X. INNISIAL PLAN 1. Dx Kerja : DSS Teratasi 2. Dx a. S : - b. O : anti dengue Ig G dan Ig M 3. Tx a. Infus RL 14 tpm b. Omeprazol 2x 9 mg c. Paracatamol 3 x 1,5 cth (bila panas) 4. Mx : Monitoring tanda vital, gejala, monitoring kepatuhan minum obat.
5. Ex : Penjelasan tentang penyakit kepada keluarga pasien Mengedukasi keluarga pasien untuk higienetasi rumah dan sekitarnya. Banyak minum. Jika ada tanda-tanda syok (mata cekung, conjungtiva anemis, akral dingin, badan lemas, mudah tertidur lama, demam mendadak), segera lapor petugas. Minum obat secara teratur
XI. PROGNOSIS : a. Ad Sanam : Dubia Ad Bonam b. Ad Vitam : Ad Bonam c. Ad Fungsionam : Ad Bonam