You are on page 1of 23

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

MANDIRI PERDESAAN
Panduan EVKIN Page 1 2/5/2010
1. Tujuan sistem penilaian kinerja
Sesuai SOP program, setiap fasilitator yang bekerja di PNPM Mandiri Perdesaan akan dinilai
secara rutin, baik untuk menentukan kebutuhan pembimbingan, maupun untuk menilai
kemampuan dan kelayakan sebagai fasilitator profesional. Hasil penilaian dari sistem ini
juga akan menjadi masukan untuk menentukan jenjang karier fasilitator di masa mendatang.
Tujuan sistem penilaian kinerja:
1. Menilai fasilitator berdasarkan kompetensi, tupoksi dan kewajiban profesional.
2. Menggunakan data yang faktual dan objektif yang diperoleh dari beberapa sumber
agar memberikan hasil penilaian yang seimbang.
3. Menjadi alat pembimbingan dan peningkatan kinerja.
4. Menjadi alat menegakkan aturan pekerjaan.
5. Mengetahui dan menghargai kinerja yang baik.
6. Menjadi dasar yang objektif untuk mempromisikan fasilitator tingkat kecamatan dan
kabupaten.
7. Menjadi bagian dari analisis kebutuhan pelatihan fasilitator-fasilitator.
8. Menjadi dasar objektif untuk pemberian peringkatan dan PHK.
2. Kompetensi dasar (Ketrampilan, Pengetahuan dan Sikap) yang dinilai
Sistem ini dirancang agar dapat menilai seorang fasilitator berdasarkan kompetensi dasar
yang semestinya dimilikinya. Kompetensi dasar tersebut akan menjadi dasar untuk analisis
kebutuhan pelatihan, bahkan substansi bahan modul pelatihan. Selain itu, kompetensi dasar
ini akan berdampak pada proses sertifikasi jika seorang fasilitator ingin diakui sebagai
fasilitator profesional.
Kompetensi dasar fasilitator pemberdayaan dan keuangan yang akan dinilai dalam sistem ini
adalah:
1. Pengetahuan, Ketrampilan dan Sikap dalam Pelatihan.
2. Ketrampilan dan Sikap dalam Administrasi dan Pelaporan.
3. Ketrampilan Menyusun Perencanaan Program.
4. Pengetahuan dan Ketrampilan Melakukan Implementasi Program.
5. Ketrampilan Melakukan Pengawasan, Evaluasi dan Pemeriksaan terhadap
Pelaksanaan Program.
Kompetensi dasar fasilitator teknik yang akan dinilai dalam sistem ini adalah:
1. Teknik Prasarana.
2. Administrasi.
3. Supervisi.
4. Fasilitasi dan Peningkatan Kapasitas Masyarakat
5. Manajemen Program.
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MANDIRI PERDESAAN
Panduan EVKIN Page 2 2/5/2010
3. Siapa yang dinilai, dan siapa yang menilai?
Sistem penilaian kinerja ini akan digunakan untuk menilai para fasilitator di tingkat
kecamatan dan kabupaten, yaitu:
1. Fasilitator Kecamatan Pemberdayaan
2. Fasilitator Kecamatan Teknik
3. Asisten Fasilitator Kecamatan (Khusus Aceh)
4. Fasilitator Kabupaten Pemberdayaan
5. Fasilitator Kabupaten Teknik
6. Fasilitator Kabupaten Keuangan
7. Asisten Fasilitator Kabupaten
Agar penilaian kinerja para fasilitator dapat dilaksanakan secara objektif, adil dan seimbang,
maka sistem penilaian ini dirancang dengan pola 360
0
. Selain atasan langsung, pihak yang
kompeten dan berhak dari bawah dan samping juga diminta menilai setiap fasilitator. Aspek
ini dianggap perlu supaya atasan bisa mendapatkan masukan yang membantu membuat
kesimpulan tentang anak buahnya yang lebih objektif dan seimbang.
Penilai utama adalah atasan langsung setiap fasilitator. Atasan langsung bertanggung
jawab atas penilaian fasilitator di bawahnya setiap bulan, walaupun ada masukan dari pihak
lain yang juga melihat secara langsung kinerja fasilitator. Dengan catatan dua bulan
pertama digunakan untuk pembimbingan, dan bulan ketiga baru dipakai untuk penilaian
menyeluruh.
Penilaian tambahan dilaksanakan pada bulan kedua dalamsiklus penilaian triwulan. Pada
saat itu, orang di bawah, dan dari samping fasilitator, diberikan kesempatan untuk menilai
kinerja fasilitator secara resmi. Pendekatan inilah yang merupakan pola penilaian 360.
Tetapi perlu dicatat bahwa penilaian tambahan tersebut hanya merupakan masukan untuk
penilai utama.
Secara singkat, pihak yang akan dilibatkan untuk menilai setiap fasilitator adalah sebagai
berikut:
Fasilitator Kecamatan Pemberdayaan akan dinilai oleh:
PjOProvinsi (penilai utama)
PjOKabupaten (penilai utama)
Fasilitator Kabupaten Pemberdayaan dan Keuangan (penilai utama)
Fasilitator Kabupaten lainnya, termasuk asisten FasKab (membantu membawa dan
mengumpulkan angket untuk penilai tambahan)
Pengurus UPK (penilai tambahan)
KPMD(penilai tambahan)
PjOKecamatan (penilai tambahan)
Fasilitator Kecamatan Teknik akan dinilai oleh:
PjOProvinsi (penilai utama)
PjOKabupaten (penilai utama)
Fasilitator Kabupaten Teknik (penilai utama)
Fasilitator Kabupaten lainnya, termasuk asisten FasKab (membantu membawa dan
mengumpulkan angket untuk penilai tambahan)
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MANDIRI PERDESAAN
Panduan EVKIN Page 3 2/5/2010
Kader Teknik / Pendamping Lokal / TPK (penilai tambahan)
PjOKecamatan (penilai tambahan)
Asisten Fasilitator Kecamatan (Khusus Aceh) akan dinilai oleh:
PjOProvinsi (penilai utama)
PjOKabupaten (penilai utama)
Fasilitator Kecamatan Pemberdayaan (penilai utama)
KPMD (penilai tambahan)
Fasilitator Kabupaten Pemberdayaan akan dinilai oleh:
PjOProvinsi (penilai utama)
PjOKabupaten (penilai utama)
Korprov yang dibantu oleh spesialis provinsi (penilai utama)
Fasilitator Kecamatan Pemberdayaan (penilai tambahan)
Pengurus UPK (penilai tambahan)
PjOKecamatan (penilai tambahan)
Fasilitator Kabupaten Teknik akan dinilai oleh:
PjOProvinsi (penilai utama)
PjOKabupaten (penilai utama)
Korprov yang dibantu oleh seluruh spesialis provinsi (penilai utama)
Fasilitator Kecamatan Teknik (penilai tambahan)
Kader Teknik atau Pendamping Lokal atau TPK (penilai tambahan)
PjOKecamatan (penilai tambahan)
Fasilitator Kabupaten Keuangan akan dinilai oleh:
PjOProvinsi (penilai utama)
PjOKabupaten (penilai utama)
Korprov yang dibantu spesialis FMS (penilai utama)
Fasilitator Kecamatan Pemberdayaan (penilai tambahan)
Pengurus UPK (penilai tambahan)
PjOKecamatan (penilai tambahan)
Asisten Fasilitator Kabupaten (pemberdayaan dan teknik) akan dinilai oleh:
PjOProvinsi (penilai utama)
PjOKabupaten (penilai utama)
Fasilitator Kabupaten dan Fasilitator Kabupaten Teknik (penilai utama)
Khusus Fasilitator Kabupaten Generasi akan dinilai oleh:
PjOProvinsi (penilai utama)
PjOKabupaten (penilai utama)
Korprov yang dibantu oleh seluruh spesialis provinsi (penilai utama)
Fasilitator Kecamatan Pemberdayaan (penilai tambahan)
Pengurus UPK (penilai tambahan)
PjOKecamatan (penilai tambahan)
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MANDIRI PERDESAAN
Panduan EVKIN Page 4 2/5/2010
4. Siklus penilaian tiga bulan
Semua fasilitator dinilai setiap bulan dalam siklus penilaian yang berjalan selama tiga bulan.
Namun penilaian bulan pertama dan kedua akan digunakan untuk pembimbingan,
sedangkan penilaian bulan ketiga akan menentukan nilai kinerja keseluruhan untuk periode
tiga bulan tersebut. Pada bulan ketiga, fasilitator akan diberikan nilai A, B, C atau D.
Siklus Tiga Bulan Pembimbingan dan Penilaian Kinerja Fasilitator
Yg Dinilai Bulan Penilaian Penilai Utama Penilai Tambahan Tujuan Penil aian
FasKec. Bulan Pertama FasKabdan
FasKeu
Pembimbingan
FasKec. Bulan Kedua FasKabdan
FasKeu
KPMD, UPK,
PjOKec, PjOKab.
Pembimbingan
FasKec. Bulan Ketiga FasKabdan
FasKeu
Penilaian Kinerja
FasTek. Bulan Pertama FasKabTek Pembimbingan
FasTek. Bulan Kedua FasKabTek Kader Teknik,
PjOKec, PjOKab.
Pembimbingan
FasTek. Bulan Ketiga FasKabTek Penilaian Kinerja
FasKab. Bulan Pertama Korpov Pembimbingan
FasKab. Bulan Kedua Korprov FasKec, UPK,
PjOKec, PjOKab.
Pembimbingan
FasKab. Bulan Ketiga Korprov Penilaian Kinerja
FasKabTek. Bulan Pertama Korprov Pembimbingan
FasKabTek. Bulan Kedua Korprov FasTek, Kader
Teknik, PjOKec,
PjOKab.
Pembimbingan
FasKabTek. Bulan Ketiga Korprov Penilaian Kinerja
FasKeu. Bulan Pertama Korprov Pembimbingan
FasKeu. Bulan Kedua Korprov FasKec, UPK,
PjOKec, PjOKab.
Pembimbingan
FasKeu. Bulan Ketiga Korprov Penilaian Kinerja
Asisten
Faskab/Tek
Bulan Pertama Korprov Pembimbingan
Asisten
Faskab/Tek
Bulan Kedua Korprov FasKec, FasTek,
PjOKab
Pembimbingan
Asisten
Faskab/Tek
Bulan Ketiga Korprov Penilaian Kinerja
Kegiatan yang harus dilaksanakan selama satu siklus penilaian (tiga bulan) diuraikan secara
kronologis di dalam contoh-contoh jadwal penilaian pada halaman 19 sampai 23.
Semestinya setiap fasilitator, spesialis dan Ad.Prov yang mendapatkan tugas di dalam
sistem penilaian baru ini, harus membuat jadwal seperti ini untuk setiap siklus penilaian.
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MANDIRI PERDESAAN
Panduan EVKIN Page 5 2/5/2010
5. Metode dan instrumen-instrumen penilaian dan cara memakainya
Sistem penilaian kinerja ini menggunakan angket yang dibagi antar lima kompetensi dasar.
Untuk memastikan apakah kompetensi dasar tersebut tercapai atau tidak, maka setiap
kompetensi dasar (yang masih bersifat umum) akan terdiri dari berbagai macam indikator
kinerja yang disusun untuk mengetahui apakah seorang fasilitator memiliki pengetahuan,
ketrampilan dan sikap yang dibutuhkan.
Instrumen utama dalam sistem ini adalah angket. Angket ini menggunakan pertanyaan-
pertanyaan yang merupakan indikator kinerja. Pihak menilai akan diminta memutuskan
dalam jawabannya, sejauh mana seorang fasilitator sudah melaksanakan tugasnya.
Untuk mementukan sejauh mana tugas dilaksanakan, maka pihak penilai harus memilih
skor dari 5sampai 0 untuk setiap indikator yang dinilai. Definisi skor dijelaskan sebagai
berikut:
5 =kinerja yang sangat baik.
3 =kinerja yang baik.
2 =kinerja yang dapat diterima, walaupun ada kelemahan.
1 =kinerja yang harus diperbaiki secepatnya.
0 =kinerja yang tidak memenuhi syarat sama sekali.
X =tidak relevan atau belum saatnya untuk menilai, atau tidak tahu.
Hanya penilai utama yang diberikan spreadsheet soft copy angket yang sudah dilengkapi
dengan rumus untuk menghitung skor akhir sesudah hasil dari semua angket tambahan di
masukkan.
Penilai tambahan akan diminta memilih skor untuk setiap indikator dengan cara memberikan
tanda contreng () di kotak (secara manual) yang dibawah angka yang dipilih. J ika menurut
penilai ada indikator yang tidak relevan, atau belum saatnya untuk menilai hal yang
dipertanyakan, atau penilai tidak tahu saja, maka penilai bisa memberikan tanda silang ( X )
di kotak sebelah kanan dari angka 0. J ika dipilih tanda silang indikator itu tidak akan
dihitung oleh rumus di spreadsheet soft copy angket.
6. Cara mendapatkan nilai kinerja A, B, C atau D
Cara Menghitung Nilai Rata-rata
Pada akhir periode penilaian tiga bulan, penilai utama harus mengumpulkan semua angket
yang diisi oleh penilai tambahan secara manual (dengan tanda contreng) dan masukkan
skor yang dipilih ke dalam spreadsheet soft copy angket supaya menghitung skor nilai rata-
rata dari setiapangket yang diisi penilai tambahan.
Untuk menghitung nilai rata-rata, nilai yang pilih di angket dijumlahkan dan kemudian dibagi
oleh jumlah indikator yang dinilai (kecuali yang diberikan tanda X). Hasil skor akhir di
setiap angket akan tampil secara automatis di garis paling bawah di spreadsheet soft copy
angket, dan akan mempunyai satu bilangan bulat (dari 5 sampai 1) dan dua digit di
belakang koma (misalnya 3,21).
Penilai utama kemudian harus masukkan hasil skor dari angket sendiri, dan angket setiap
penilai tambahan, ke dalam tabel rekapitulasi yang harus dikirimkan ke pihak Administrasi
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MANDIRI PERDESAAN
Panduan EVKIN Page 6 2/5/2010
Provinsi (Ad.Prov) pada akhir siklus penilaian tiga bulan. Skor yang diperoleh dari angket-
angket penilai tambahan semestinya dipakai sebagai masukan oleh penilai utama agar hasil
penilaian sendiri menjadi lebih objektif sebelum dikirimkan ke Ad.Prov.
Kemudian Ad.Prov harus menggabungkan nilai-nilai dari semua penilai utama serta pihak
Satker Kabupaten dan Satker Provinsi dalam satu tabel yang berjudul Rekapitulasi Provinsi
Nilai Rata-Rata Tertimbang Fasilitator (lihat lampiran). Berdasarkan hasil Penilaian Akhir
Rata-Rata, yang dihitung secara automatis oleh spreadsheet rekapitulasi tersebut, maka
fasilitator akan mendapatkan nilai A sampai D. Mendapatkan nilai A, B, C, atau D
ditentukan dengan skala skor sebagai berikut:
A = 3,50 s.d. 5,00
B = 2,50 s.d. 3,49
C = 1,50 s.d. 2,49
D = 0,00 s.d. 1,49
7. Hal-hal teknis yang harus diatur oleh daerah masing-masing
Pengiriman Hasil Penilaian
Rekapitulasi penilaian untuk evaluasi kinerja bulan pertama dan kedua dalam triwulan tidak
perlu dikirim ke kantor lain, tetapi disimpan untuk umpan balik dan sebagai masukan untuk
penilaian pengendalian pada bulan ketiga. Semua rekapitulasi evaluasi kinerja untuk bulan
ketiga (dengan tujuan pengendalian) dikirim ke atasan penilai utama di jalur konsultan dan
kepada Satker Provinsi sebagai pihak pertama dalam kontrak kerja. Rekapitulasi penilaian
FasKec dan FasTek serta para FasKab disampaikan ke Satker Kabupaten yang
bersangkutan. Angket-angket penilaian kinerja dan tabel rekapitulasi tidak dikirim ke NMC
atau ke Sekretariat, tetapi dapat diperiksa di kabupaten dan provinsi.
Perhitungan Nilai Tertimbang
Untuk penilaian bulan ketiga dalam triwulan, fasilitator akan dinilai oleh atasannya maupun
oleh Satker Provinsi dan Satker Kabupaten. Nilai tertimbang adalah nilai yang digunakan
untuk menentukan kelayakan fasilitator; misalnya layak untuk dilanjutkan, layak untuk
dipromosi, atau kurang layak untuk dilanjutkan. Bobot setiap pihak penilai ditentukan
sebagai berikut:
J abatan yang Dinilai Yang Menilai dan Bobot
Bobot Satker
Kabupaten
Bobot Satker
Provinsi
Fasilitator di kecamatan
Faskab, FasKabTek,
FasKeu & Korprov*
50% 30% 20%
Fasilitator di kabupaten Sp. Prov & Korprov 50% 20% 30%
* Catatan: Korprov dapat merubah penilaian para FasKec oleh para FasKab sebelum diajukan
kepada Satker Provinsi dan Satker Kabupaten
Tabel soft copy yang mempunyai rumus untuk menghitung nilai rata-rata tertimbang
disediakan oleh NMC. Angka yang dipakai untuk menghitung adalah angka rata-rata
dengan satu bilangan bulat dan dua digit di belakang koma (misalnya 3,25).
Tabel rekapitulasi khusus untuk Satker Provinsi dan Satker Kabupaten terlampir. Tabel
tersebut harus diisi sendiri dulu oleh FasKab dan Korprov, kemudian tabel untuk Satker
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MANDIRI PERDESAAN
Panduan EVKIN Page 7 2/5/2010
Provinsi dibahas oleh Korprov dan PjOProv. Sedangkan tabel untuk Satker Kabupaten
dibahas dengan Faskab secara langsung.
Jadwal Penilaian Kinerja
Mengingat betapa beraneka ragam keadaan di lapangan antar provinsi, daerah dan lokasi-
lokasi kegiatan, maka sudah barang tentu bahwa pelaksanaan sistem penilaian kinerja ini
harus disesuaikan dengan keadaan daerah masing-masing. Oleh karena itu, panduan ini
hanya menguraikan dan menjelaskan kewajiban dan prosedur dasar yang dibutuhkan untuk
menjalankan sistem ini. Namun, dalam pelaksanaannya Korprov, spesialis provinsi dan para
FasKab dapat mengatur metode dan jadwal sesuai situasi dan kondisi di lokasi masing-
masing. Berikut diusulkan beberapa jadwal pelaksanaan yang dapat digunakan sebagai
contoh.
8. Pengiriman penilaian dari lokasi terpencil dengan menggunakan SMS
Untuk daerah yang mempunyai lokasi desa dan kecamatan yang terpencil dan sangat sulit
dijangkau, penilai tambahan bisa mengirimkan hasil angketnya kepada penilai utama lewat
SMS. Aturan khusus untuk mengirimkan penilaian lewat SMS adalah sebagai berikut:
Penilai tambahan harus terlebih dahulu diberikan satu set dokumen penilaian yang
terdiri dari angket yang harus digunakan dan penjelasannya. Dalam hal seorang
penilai tambahan diminta menilai beberapa fasilitator seperti FK dan FasKab, atau FT
dan FasKabTek, maka angket-angket dan penjelasannya untuk semua fasilitator
yang perlu dinilai harus diberikan. Saat angket dan penjelasan diberikan kepada
penilai tambahan, penilai utama harus benar-benar memahami secara lengkap
tentang indikator dan penjelasannya sampai dimengerti betul, dan penilai tambahan
dapat mengirimkan penilaian lewat sms tanpa kesalahan.
Format transmisi SMS yang dikirimkan penilai tambahan terdiri dari lima komponen
dengan diberi tanda strip ( - ) di antara setiap komponen: (1) Kata penilaian; (2)
Kode lokasi (dalam angka); (3) Kode penilai tambahan (dalam angka); (4) kode
fasilitator yang dinilai (angka); (5) pilihan skor untuk setiap indikator secara berurutan.
Tidak boleh pakai spasi di antara indikator, dan tidak boleh melewati indikator
satupun.
Contoh SMS: penilaian-124-26-246-533353X33XX55X33X3
Daftar dan sistem kode untuk komponen 2, 3, dan 4 harus dibuat oleh Ad.Prov dan
Korprov, kemudian diberikan ke penilai tambahan oleh penilai utama saat angket dan
penjelasannya diserahkan dan dijelaskan. Fasilitator yang dinilai oleh penilai
tambahan tidak boleh tahu kunci kode yang diberikan dan penilai utama harus
menegaskan hal itu beserta sanksi jika terjadi kebocoran saat menjelaskan sistem ini.
Sebaiknya sistem kode untuk komponen 2, 3 dan 4 dibuat secara acak-acak supaya
fasilitator yang dinilai tidak bisa menghitung artinya dalam hal terjadi kebocoran.
Yang boleh tahu kunci kode hanya penilai utama yang menerima sms (tetapi hanya
untuk orang yang dia nilai), Ad.Prov dan Korprov.
J ika ada fasilitator penilai utama yang sengaja membocorkan kunci kode ke pihak
yang dinilai, atau pihak lain yang tidak berhak, maka yang bersangkutan akan
langsung mendapatkan nilai D untuk periode penilaian saat itu. Dalam hal
kebocoran dilakukan oleh penilai tambahan non-fasilitator (KPMD, Kader Teknik,
TPK, PL atau UPK) maka yang bersangkutan akanlangsung diganti.
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MANDIRI PERDESAAN
Panduan EVKIN Page 8 2/5/2010
Hasil SMS harus langsung dicatat di angket yang biasanya dipakai oleh penilai
tambahan oleh penilai utama yang menerima SMS (seolah-olah penilai tambahan
yang serahkan seperi biasa) supaya arsip tetap rapi dan konsisten. Tetapi penilai
utama harus membuat catatan SMS di tempat Nama di bagian atas angket.
SMS harus dihapus setelah dipindahkan ke angket, agar tidak dapat diketahui
asalnya SMS dari nomor handphone yang digunakan.
SMS boleh dikirimkan dengan menggunakan handphone orang lain.
SMS yang tidak mengikuti format yang tersebut diatas dianggap tidak sah.
9. Manajemen dan administrasi si stem penilaian peran Ad.Prov.
Manajemen sistem penilaian ini, dari tingkat kabupaten sampai disahkan oleh Satker
Provinsi, menjadi tanggungjawab penuh Ad.Prov. Pengarsipan angket dan rekapitulasi di
kantor Korprov juga menjadi tanggungjawab Ad. Prov.
Sistem penilaian kinerja ini sangat tergantung pada angket-angket penilaian. Oleh karena itu
angket-angket harus di jaga dan diarsipkan secara rapi agar dapat dipakai sebagai umpan
balik, pembimbingan, analisis kebutuhan pelatihan, promosi fasilitator dan sanksi. Angket-
angket juga akan sering diperiksa oleh pihak provinsi dan tim internal audit NMC, Sekretariat
PMD dan donor.
Secara spesifik, tugas Ad.Prov dalam pengelolaan sistem penilaian kinerja ini terdiri dari:
Memastikan bahwa dokumen angket dan rekapitulasi kabupaten diterima tepat waktu
Membantu Korprov menentukan berapa persen dari penilai tambahan harus
menggunakan SMS
Membantu memverifikasi
Membantu membuat rekapitulasi penilaian tingkat provinsi
Memasukkan hasil penilaian ke database penilaian kinerja fasilitator
Mengarsipkan dokumen angket dan rekapitulasi secara baik-baik
Memastikan bahwa para FasKab memiliki jadwal penilaian yang dapat dilaksanakan
Menginformasikan hasil penilaian akhir (triwulan) kepada para fasilitator.
10. Umpan balik dan mekanisme naik bandi ng
Umpan Balik dan Penilaian Diri
Umpan balik yang diberikan oleh atasan langsung (penilai utama) sebaiknya spesifik dan
memberi contoh-contoh konkrit, dan menyangkut perilaku, bukan penilaian atau kesan.
Setiap fasilitator harus diberi kesempatan untuk membahas penilaian secara empat mata
dengan penilai utama, untuk bulan satu, bulan dua, maupun bulan tiga.
J ika fasilitator yang akan dinilai sudah memahami sistem penilaian dan arti dari semua
indikator, maka penilai utama boleh menggunakan penilaian alternatif yang merupakan
penilaian diri (self assessment). Metode penilaian ini sebaiknya digunakan pada bulan
pertama dalam siklus penilaian triwulan. Dalam metode penilaian alternatif ini, fasilitator
diminta mengisi blangko angket penilaian kinerja sendiri, kemudian pilihannya dibahas
dengan penilai utama. Alternatif ini akan membantu penilai utama mengetahui bagaimana
kinerja fasilitator menurut fasilitator sendiri dan membantu membangun tingkat kepercayaan
antar penilai utama dan anak buahnya.
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MANDIRI PERDESAAN
Panduan EVKIN Page 9 2/5/2010
Pembahasan tentang hasil penilaian adalah acara wajib yang semestinya dilakukan oleh
penilai utama. Fasilitator yang dinilai diperkenankan untuk mengetahui hasil penilaian
dirinya, kemudian diberikan kesempatan untuk membahas alasan mengapa diberikan nilai
tersebut. Penilai utama tidak boleh memperlihatkan penilaian fasilitator kepada orang lain
ataupun daftar rekapituasi penilaian orang lain yang dikirim ke Korprov, RMC, Satker
Provinsi atau Satker Kabupaten. Penilai utama wajib memberi penjelasan yang memuaskan
agar fasilitator yang dinilai tidak bingung. Bila bingung atau tidak puas, maka fasilitator
dapat minta naik banding.
Mekanisme Naik Banding
J ika ada fasilitator yang merasa penilaian terhadap dirinya tidak adil atau kurang akurat
berdasarkan situasi di lapangan, maka disediakan proses naik banding.
FasKec dan FasTek dapat mengajukan naik banding secara tertulis kepada Korprov jika
merasa tidak puas dengan hasil penilaian kinerja mereka. Setelah menerima surat
pengajuan naik banding Korprov wajib berkonsultasi dengan fasilitator kabupaten yang
bersangkutan. J ika Korprov setuju bahwa penilaian yang dipertanyaan memang tidak adil
atau kurang akurat, maka penilaian dapat diubah oleh Korprov.
J ika terbukti penilain FasKec dan FasTek oleh fasilitator kabupaten tidak akurat dan tidak
adil, maka penilaian kinerja fasilitator kabupaten diberikan nilai D.
Dalam hal ada fasilitator kabupaten yang juga merasa penilaian terhadap dirinya oleh atasan
langsung tidak adil atau kurang akurat berdasarkan situasi di lapangan, maka disediakan
proses naik banding pula.
Fasilitator kabupaten dapat mengajukan naik banding secara tertulis kepada Team Leader
RMC jika merasa tidak puas dengan hasil penilaian kinerja mereka. Setelah menerima surat
pengajuan naik banding Team Leader RMC wajib berkonsultasi dengan Korprov yang
bersangkutan. J ika Team Leader RMC setuju bahwa penilaian yang dipertanyaan memang
tidak adil atau kurang akurat, maka penilaian dapat diubah oleh Team Leader RMC.
J ika terbukti penilain FasKab oleh Korprov tidak akurat dan tidak adil, maka penilaian kinerja
Korprov diberikan nilai D.
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MANDIRI PERDESAAN
Panduan EVKIN Page 10 2/5/2010
11. SOP sistem penilaian - peran penilai selama satu siklus tiga bulan
Dalam sistem ini penilai utama memiliki peran yang paling penting untuk membawa angket-
angket ke desa dan kecamatan sekaligus mengawasi pengisian oleh penilai tambahan.
Penilai utama yang harus menjalankan sistem penilaian kinerja ini adalah:
PjOProv Semua Fasilitator, dan Asisten Fasilitator
PjOKab Semua Fasilitator, dan Asisten Fasilitator
Korprov Menilai FasKab, FasKeu dan FasKabTek
Spesialis provinsi Menilai FasKab, FasKeu dan FasKabTek
FasKab dan FasKeu Berdua menilai FasKec, dan Asisten Faskab
FasKabTek Menilai FasTek, dan Asisten FasKabTek
FasKec Menilai Asisten FasKec (Khusus Aceh)
Secara kronologis tugas untuk setiap penilai utama dalam sistem penilaian kinerja ini
diuraikan sebagai berikut:
Tim Penilai Fasilitator Kecamatan Pemberdayaan
1. PjOProvinsi:
Mengisi angket penilaian triwulan (terlampir) untuk menilai FasKec.
PjOProvinsi bersama Korprov berdasarkan hasil angket penilai-penilai utama
membuat rekapitulasi nilai tingkat provinsi untuk semua FasKec.
PjOProvinsi menandatangani Rekap Provinsi Nilai Rata-rata Tertimbang FasKec dan
FasTek.
2. PjOKabupaten:
Mengisi angket penilaian triwulan (terlampir) untuk menilai FasKec.
Angket yang sudah diisi diserahkan kepada PjOProvinsi.
3. Fasilitator Kabupaten, Fasilitator Keuangan dan Korprov:
(a)Tugas Fasilitator Kabupaten dan Fasilitator Keuangan (dapat dibantu Ass.FasKab)
FasKab dan FasKeu harus mengisi angket tentang kinerja FasKec setiap bulan, dan
pada bulan ketiga harus menggunakan masukan dari angket-angket yang diisi KPMD,
UPK, PjOKec dan PjOKab yang dijalankan pada bulan kedua atau bulan ketiga setiap
siklus penilaian. Dalam penilaiannya terhadap FasKec, FasKeu akan fokus pada
isu manajemen keuangan UPK dan kredit mikro.
FasKab dan FasKeu memberikan satu angket setiap triwulanan kepada penilai
tambahan, yaitu:
o UPK (salah satu pengurus)
o PjOKec
o KPMD
J umlah orang KPMD yang wajib mengisi angket tentang kinerja FasKec adalah
30% dari jumlah desa. Setiap desa cukup diwakili satu orang KPMD. Dalam
hal kurang dari 30%, harus mendapatkan persetujuan dari Korprov.
FasKab dan FasKeu harus menunggu dan mengambil kembali angket dari UPK,
PjOKec dan KPMD yang sesudah diisi. TIDAK BOLEH ADA ANGKET YANG
DITINGGAL DENGAN PENILAI TAMBAHAN DALAM SISTEM INI.
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MANDIRI PERDESAAN
Panduan EVKIN Page 11 2/5/2010
FasKab dan FasKeu membuat rekap penilaian kinerja dari 4 angket untuk setiap
FasKec dibawahnya, dan kirimkan ke Ad.Prov setiap tiga bulan. Atau serahkan pada
saat rakor provinsi.
FasKab dan FasKeu juga wajib memastikan angket yang telah diisi PjOKab sudah
dikirimkan kepada PjOProvinsi pada bulan ketiga dalam setiap siklus penilaian.
(b) Tugas Koordinator Provinsi:
Semua penilaian dari para FasKab dan FasKeu direkapiulasi oleh Ad.Prov untuk
membuat rekapitulasi tingkat provinsi.
Korprov memverifikasi rekapitulasi hasil penilaian para FasKec yang telah disusun
oleh Ad.Prov.
Keputusan nilai akhir yang dilakukan oleh Faskab dan Faskeu terhadap para FasKec
menjadi wewenang dan tanggungjawab Korprov.
Korprov bersama PjOProv, berdasarkan hasil angket penilai utama, membuat
rekapitulasi nilai akhir tingkat provinsi untuk semua FasKec.
Korprov menandatangani Rekap Provinsi Nilai Rata-rata Tertimbang FasKec dan
FasTek.
Rekap Provinsi Nilai Rata-rata Tertimbang FasKec dan FasTek yang telah disahkan
oleh Satker Provinsi maka harus diumpanbalikkan oleh Korprov kepada FasKec,
melalui FasKab dan FasKeu.
Tim Penilai Fasilitator Kecamatan Teknik
1. PjOProvinsi:
Mengisi angket penilaian triwulan (terlampir) untuk menilai FasTek.
PjOProvinsi bersama Korprov berdasarkan hasil angket penilai-penilai utama
membuat rekapitulasi nilai tingkat provinsi untuk semua FasTek.
PjOProvinsi menandatangani Rekap Provinsi Nilai Rata-rata Tertimbang FasKec dan
FasTek.
2. PjOKabupaten:
Mengisi angket penilaian triwulan (terlampir) untuk menilai FasTek.
Angket yang sudah diisi diserahkan kepada PjOProvinsi.
3. Fasilitator Kabupaten Teknik dan Korprov:
(a)Tugas Fasilitator Kabupaten Teknik (dapat dibantu Ass.FasKabTek)
FasKabTek harus mengisi angket tentang kinerja FasTek setiap bulan, dan pada
bulan ketiga harus menggunakan masukan dari angket-angket yang diisi Kader
Teknik (Pendamping Lokal atau TPK juga bisa dipakai jika lebih tahu kinerja FasTek),
PjOKec dan PjOKab yang dijalankan pada bulan kedua atau bulan ketiga setiap siklus
penilaian.
FasKabTek memberikan satu angket setiap triwulanan kepada penilai tambahan,
yaitu:
o PjOKec
o Kader Teknik (Pendamping Lokal atau TPK)
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MANDIRI PERDESAAN
Panduan EVKIN Page 12 2/5/2010
J umlah orang Kader Teknik yang wajib mengisi angket tentang kinerja FasTek
adalah 30% dari jumlah desa. Dalam hal kurang dari 30%, harus mendapatkan
persetujuan dari Korprov.
FasKabTek harus menunggu dan mengambil kembali angket dari Kader Teknik dan
PjOKec yang sesudah diisi. TIDAK BOLEH ADA ANGKET YANG DITINGGAL
DENGAN PENILAI TAMBAHAN DALAM SISTEM INI.
FasKabTek membuat rekap penilaian kinerja dari 4 angket untuk setiap FasTek
dibawahnya, dan kirimkan ke Ad.Prov setiap tiga bulan. Atau serahkan pada saat
rakor provinsi.
FasKabTek juga wajib memastikan angket yang telah diisi PjOKab sudah dikirimkan
kepada PjOProvinsi pada bulan ketiga dalam setiap siklus penilaian.
(b) Tugas Koordinator Provinsi:
Semua penilaian dari para FasKabTek direkapiulasi oleh Ad.Prov untuk membuat
rekapitulasi tingkat provinsi.
Korprov memverifikasi rekapitulasi hasil penilaian para FasTek yang telah disusun
oleh Ad.Prov.
Keputusan nilai akhir yang dilakukan oleh FasKabTek terhadap para FasTek menjadi
wewenang dan tanggungjawab Korprov.
Korprov bersama PjOProv, berdasarkan hasil angket penilai utama, membuat
rekapitulasi nilai akhir tingkat provinsi untuk semua FasTek.
Korprov menandatangani Rekap Provinsi Nilai Rata-rata Tertimbang FasKec dan
FasTek.
Rekap Provinsi Nilai Rata-rata Tertimbang FasKec dan FasTek yang telah disahkan
oleh Satker Provinsi maka harus diumpanbalikkan oleh Korprov kepada FasTek,
melalui FasKabTek.

Tim Penilai Fasilitator Kabupaten dan Fasilitator Keuangan
1. PjOProvinsi:
Mengisi angket penilaian triwulan (terlampir) untuk menilai FasKab dan FasKeu.
PjOProvinsi bersama Korprov berdasarkan hasil angket penilai-penilai utama
membuat rekapitulasi nilai tingkat provinsi untuk semua FasKab dan FasKeu.
PjOProvinsi menandatangani Rekap Provinsi Nilai Rata-rata Tertimbang FasKab,
FasKabTek dan FasKeu.
2. PjOKabupaten:
Mengisi angket penilaian triwulan (terlampir) untuk menilai FasKab dan FasKeu.
Angket yang sudah diisi diserahkan kepada PjOProvinsi.
3. Korprov (dapat dibantu Spesialis Provinsi):
(a)Tugas Spesialis Provinsi
Spesialis provinsi harus mengisi angket tentang kinerja FasKab dan FasKeu setiap
bulan, dan pada bulan ketiga harus menggunakan masukan dari angket-angket yang
diisi FasKec, UPK, PjOKec dan PjOKab yang dijalankan pada bulan kedua atau bulan
ketiga setiap siklus penilaian.
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MANDIRI PERDESAAN
Panduan EVKIN Page 13 2/5/2010
Spesialis provinsi memberikan satu angket setiap triwulanan kepada penilai
tambahan, yaitu:
o FasKec
o UPK (salah satu pengurus)
o PjOKec
Spesialis provinsi harus menunggu dan mengambil kembali angket dari FasKec, UPK,
dan PjOKec yang sesudah diisi. TIDAK BOLEH ADA ANGKET YANG DITINGGAL
DENGAN PENILAI TAMBAHAN DALAM SISTEM INI.
Spesialis provinsi membuat rekap penilaian kinerja dari 4 angket untuk setiap FasKab
dan FasKeudibawahnya, danserahkan kepada Ad.Prov.
Spesialis provinsi juga wajib memastikan angket yang telah diisi PjOKab sudah
dikirimkan kepada PjOProvinsi pada bulan ketiga dalam setiap siklus penilaian.
(b) Tugas Koordinator Provinsi:
Semua penilaian dari para spesialis provinsi direkapiulasi oleh Ad.Prov untuk
membuat rekapitulasi tingkat provinsi.
Korprov memverifikasi rekapitulasi hasil penilaian para FasKab dan FasKeu yang
telah disusun oleh Ad.Prov.
Keputusan nilai akhir yang dilakukan oleh spesialis provinsi terhadap para FasKab
dan Faskeu menjadi wewenang dan tanggungjawab Korprov.
Korprov bersama PjOProv, berdasarkan hasil angket penilai-penilai utama, membuat
rekapitulasi nilai akhir tingkat provinsi untuk semua FasKab dan FasKeu.
Korprov menandatangani Rekap Provinsi Nilai Rata-rata Tertimbang FasKab,
FasKabTek dan FasKeu.
Rekap Provinsi Nilai Rata-rata Tertimbang FasKab, FasKabTek dan FasKeu yang
telah disahkan oleh Satker Provinsi maka harus diumpanbalikkan oleh Korprov
kepada FasKab dan FasKeu.
Tim Penilai Fasilitator Kabupaten Teknik
1. PjOProvinsi:
Mengisi angket penilaian triwulan (terlampir) untuk menilai FasKabTek.
PjOProvinsi bersama Korprov berdasarkan hasil angket penilai-penilai utama
membuat rekapitulasi nilai tingkat provinsi untuk semua FasKabTek.
PjOProvinsi menandatangani Rekap Provinsi Nilai Rata-rata Tertimbang FasKab,
FasKabTek dan FasKeu.
2. PjOKabupaten:
Mengisi angket penilaian triwulan (terlampir) untuk menilai FasKabTek.
Angket yang sudah diisi diserahkan kepada PjOProvinsi.
3. Korprov (dapat dibantu Spesialis Provinsi):
(a)Tugas Spesialis Provinsi
Spesialis provinsi harus mengisi angket tentang kinerja FasKabTek setiap bulan, dan
pada bulan ketiga harus menggunakan masukan dari angket-angket yang diisi
FasTek, Kader Teknik, PjOKec dan PjOKab yang dijalankan pada bulan kedua atau
bulan ketiga setiap siklus penilaian.
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MANDIRI PERDESAAN
Panduan EVKIN Page 14 2/5/2010
Spesialis provinsi memberikan satu angket setiap triwulanan kepada penilai
tambahan, yaitu:
o FasTek
o PjOKec
o Kader Teknik (Pendamping Lokal atau TPK juga bisa dipakai jika lebih tahu
kinerja FasKabTek). J umlah orang Kader Teknik yang wajib mengisi angket
tentang kinerja FasKabTek adalah 30% dari jumlah desa. Dalam hal kurang
dari 30%, harus mendapatkan persetujuan dari Korprov.
Spesialis provinsi harus menunggu dan mengambil kembali angket dari FasTek,
Kader Teknik dan PjOKec yang sesudah diisi. TIDAK BOLEH ADA ANGKET YANG
DITINGGAL DENGAN PENILAI TAMBAHAN DALAM SISTEM INI.
Spesialis provinsi membuat rekap penilaian kinerja dari 4 angket untuk setiap FasKab
Tek FasKeu dibawahnya, dan serahkan kepada Ad.Prov.
Spesialis provinsi juga wajib memastikan angket yang telah diisi PjOKab sudah
dikirimkan kepada PjOProvinsi pada bulan ketiga dalam setiap siklus penilaian.
(b) Tugas Koordinator Provinsi:
Semua penilaian dari para spesialis provinsi direkapiulasi oleh Ad.Prov untuk
membuat rekapitulasi tingkat provinsi.
Korprov memverifikasi rekapitulasi hasil penilaian para FasKabTek yang telah disusun
oleh Ad.Prov.
Keputusan nilai akhir yang dilakukan oleh spesialis provinsi terhadap para FasKabTek
menjadi wewenang dan tanggungjawab Korprov.
Korprov bersama PjOProv, berdasarkan hasil angket penilai-penilai utama, membuat
rekapitulasi nilai akhir tingkat provinsi untuk semua FasKabTek.
Korprov menandatangani Rekap Provinsi Nilai Rata-rata Tertimbang FasKab,
FasKabTek dan FasKeu.
Rekap Provinsi Nilai Rata-rata Tertimbang FasKab, FasKabTek dan FasKeu yang
telah disahkan oleh Satker Provinsi maka harus diumpanbalikkan oleh Korprov
kepada FasKabTek.
Tim Penilai Asisten Fasilitator Kabupaten dan Fasilitator Kabupaten Teknik
1. PjOProvinsi:
Mengisi angket penilaian triwulan (terlampir) untuk menilai Asisten FasKab dan
FasKabTek.
PjOProvinsi bersama Korprov berdasarkan hasil angket penilai-penilai utama
membuat rekapitulasi nilai tingkat provinsi untuk semua Asisten FasKab dan
FasKabTek.
PjOProvinsi menandatangani Rekap Provinsi Nilai Rata-rata Tertimbang Asisten
FasKab dan FasKabTek.
2. PjOKabupaten:
Mengisi angket triwulan untuk penilaian Asisten FasKab dan FasKabTek.
Angket yang sudah diisi diserahkan kepada PjOProvinsi.
3. Fasilitator Kabupaten, Fasilitator Kabupaten Teknik dan Korprov:
(a)Tugas Fasilitator Kabupaten dan Fasilitator Kabupaten Teknik:
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MANDIRI PERDESAAN
Panduan EVKIN Page 15 2/5/2010
FasKab dan FasKabTek memberikan satu angket ke penilai tambahan setiap
triwulanan kepada FasKec dan FasTek.
FasKab dan FasKabTek harus menunggu dan mengambil kembali angket dari
FasKec dan FasTek yang sesudah diisi. TIDAK BOLEH ADA ANGKET YANG
DITITIP DALAM SISTEM INI.
FasKab dan FasKabTek membuat rekap penilaian kinerja dari 2 angket untuk setiap
Asisten FasKab dan FasKabTek dibawahnya, dan serahkan ke Korprov setiap tiga
bulan.
FasKab dan FasKabTek wajib memastikan angket yang telah diisi PjOKab tentang
Asisten FasKab sudah dikirimkan kepada PjOProvinsi pada bulan ketiga dalam setiap
siklus penilaian.
(b) Tugas Koordinator Provinsi:
Semua penilaian dari para FasKab dan FasKabTek direkapiulasi oleh Ad.Prov untuk
membuat rekapitulasi tingkat provinsi.
Korprov memverifikasi rekapitulasi hasil penilaian para Asisten FasKab dan
FasKabTek yang telah disusun oleh Ad.Prov.
Keputusan nilai akhir yang dilakukan oleh FasKab dan FasKabTek terhadap para
Asisten FasKab dan FasKabTek menjadi wewenang dan tanggungjawab Korprov.
Korprov bersama PjOProv, berdasarkan hasil angket penilai-penilai utama, membuat
rekapitulasi nilai akhir tingkat provinsi untuk semua Asisten FasKab dan FasKabTek.
Korprov menandatangani Rekap Provinsi Nilai Rata-rata Tertimbang Asisten FasKab,
dan FasKabTek.
Rekap Provinsi Nilai Rata-rata Tertimbang Asisten FasKab dan FasKabTek yang
telah disahkan oleh Satker Provinsi maka harus diumpanbalikkan oleh Korprov
kepada Asisten FasKab dan FasKabTek melalui FasKab dan FasKabTek.
Tim Penilai Asisten Fasilitator Kecamatan (Khusus Aceh)
1. PjOProvinsi:
Mengisi angket penilaian triwulan (terlampir) untuk menilai Asisten FasKec.
PjOProvinsi bersama Korprov berdasarkan hasil angket penilai-penilai utama
membuat rekapitulasi nilai tingkat provinsi untuk semua Asisten FasKec.
PjOProvinsi menandatangani Rekap Provinsi Nilai Rata-rata Tertimbang Asisten
Fasilitator Kecamatan.
2. PjOKabupaten:
Mengisi angket triwulan untuk penilaian Asisten FasKec.
Angket yang sudah diisi diserahkan kepada PjOProvinsi.
3. Fasilitator Kecamatan, Fasilitator Kabupaten dan Korprov:
(a)Tugas Fasilitator Kecamatan dan Fasilitator Kabupaten:
FasKec memberikan satu angket ke penilai tambahan setiap triwulanan kepada satu
orang KPMD.
FasKec harus menunggu dan mengambil kembali angket dari orang KPMD yang
sesudah diisi. TIDAK BOLEH ADA ANGKET YANG DITITIP DALAM SISTEM INI.
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MANDIRI PERDESAAN
Panduan EVKIN Page 16 2/5/2010
FasKec membuat rekap penilaian kinerja dari 2 angket untuk setiap Asisten FasKec
dibawahnya, dan serahkan ke FasKab setiap tiga bulan. FasKab serahkan kepada
Korprov pada rakor provinsi.
FasKec dan FasKab wajib memastikan angket yang telah diisi PjOKab tentang
Asisten FasKec sudah dikirimkan kepada PjOProvinsi pada bulan ketiga dalam setiap
siklus penilaian.
(b) Tugas Koordinator Provinsi:
Semua penilaian dari para FasKec (yang diserahkan oleh FasKab) direkapiulasi oleh
Ad.Prov untuk membuat rekapitulasi tingkat provinsi.
Korprov memverifikasi rekapitulasi hasil penilaian para Asisten FasKec yang telah
disusun oleh Ad.Prov.
Keputusan nilai akhir yang dilakukan oleh FasKec terhadap para Asisten FasKec dan
menjadi wewenang dan tanggungjawab Korprov.
Korprov bersama PjOProv, berdasarkan hasil angket penilai-penilai utama, membuat
rekapitulasi nilai akhir tingkat provinsi untuk semua Asisten FasKec.
Korprov menandatangani Rekap Provinsi Nilai Rata-rata Tertimbang Asisten
Fasilitator Kecamatan.
Rekap Provinsi Nilai Rata-rata Tertimbang Asisten Fasilitator Kecamatan yang telah
disahkan oleh Satker Provinsi maka harus diumpanbalikkan oleh Korprov kepada
Asisten FasKec melalui FasKab dan FasKec.
Jadwal Siklus 3 Bul an Pelaksanaan Penilaian Kinerja
Kegiatan yang harus dilaksanakan selama satu siklus penilaian (tiga bulan) diuraikan secara
kronologis di dalam contoh-contoh jadwal penilaian pada halaman 19 sampai 23 dibawah.
Semestinya setiap fasilitator, spesialis dan Ad.Prov yang mendapatkan tugas di dalam
sistem penilaian baru ini, harus membuat jadwal seperti ini untuk setiap siklus penilaian.
PROGRAM NASIONALPEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MANDIRI PERDESAAN
Panduan EVKIN Page 17 2/5/2010
SIKLUS 3 BULAN PELAKSANAAN SISTEM PENILAIAN KINERJA FASILITATOR KECAMATAN TEKNIK
URUTAN KEGIATAN SIKLUS 3 BULAN BULAN 1 PEMBIMBIINGAN BULAN 2 PEMBIMBINGAN BULAN 3 PENILAIAN
PEMBIMBINGAN DAN PENILAIAN FasKabTek Sendiri FasKabTek Dan 3 Penilai Lain FasKabTek Sendiri
FASILITATOR KECAMATAN PEMBERDAYAAN Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
1. FasKabTek mengisi angket sendiri untuk menilai FasTek tapi
belum minta masukan dari Kader Teknik, PjOKec dan PjOKab.
2. FasKabTek bawa angket ke l apangan dan minta Kader Teknik,
PjOKec mengisi angket dan kembalikan ke dia langsung.
3. FasKabTek mengisi angket sendiri dengan melihat hasil dari
2 angket yang diisi PjOKec dan Kader Teknik.
4. FasKabTek memberikan angket penilaian FasTek dan angket
dari para PjOKec kepada PjOKab dan minta dia i si angket.
5. FasKabTek memberikan angket penilaian FasTek dan angket
dari Kader Teknik, PjOKec dan PjOKab kepada Ad.Prov
pada Rakor provinsi.
6. Ad.Prov membuat rekap hasil penilaian para FasTek dari
rekap yang diberikan oleh para FasKabTak, dan mencatat
dan simpan angket dari para FasKabTek dan penilai lainnya.
7. Ad.Prov memberikan rekap hasil penilaian para FasTek
kepada Korprov untuk dicek dan mensahkan.
8. Korprov memberikan rekap hasil penilaian para FasTek
kepada Satker Prov. untuk dicek dan mensahkan.
9. Pengesahan rekap hasil penilaian ol eh Satker Prov.
10. Rekap hasil peni laian para FasTek yang sudah disahkan
ol eh Satker Prov. dikembalikan ke Korprov dan diarsipkan.
PEMBIMBINGAN PENILAIAN
PROGRAM NASIONALPEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MANDIRI PERDESAAN
Panduan EVKIN Page 18 2/5/2010
SIKLUS 3 BULAN PELAKSANAAN SISTEM PENILAIAN KINERJA FASILITATOR KECAMATAN PEMBERDAYAAN
URUTAN KEGIATAN SIKLUS 3 BULAN BULAN 1 PEMBIMBIINGAN BULAN 2 PEMBIMBINGAN BULAN 3 PENILAIAN
PEMBIMBINGAN DAN PENILAIAN FasKab/ Keu Sendiri FasKab/ Keu Dan 4 Penilai Lain FasKab/ Keu Sendiri
FASILITATOR KECAMATAN PEMBERDAYAAN Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
1. FasKab/Keu mengisi angket sendiri untuk menilai FasKec tapi
belum minta masukan PjOKec, PjOKab, KPMD dan UPK.
2. FasKab/Keu bawa angket ke lapangan dan minta KPMD, UPK
PjOKec mengisi angket dan kembalikan ke dia langsung.
3. FasKab/Keu mengisi angket sendiri dengan melihat hasil dari
3 angket yang diisi PjOKec, KPMD dan UPK.
4. FasKab/Keu memberikan angket penilaian FasKec dan angket
dari para PjOKec kepada PjOKab dan minta dia isi angket.
5. FasKab/Keu memberikan angket penilaian FasKec dan angket
dari KPMD, UPK, PjOKec dan PjOKab kepada Ad.Prov
pada Rakor provinsi.
6. Ad.Prov membuat rekap hasil penilaian paraFasKec dari
rekap yang diberikan oleh paraFasKab/Keu, dan mencatat
dan simpan angket dari para FasKab dan pihak penilai lain.
7. Ad.Prov memberikan rekap hasil penilaian para FasKec
kepadaKorprov untuk dicek dan mensahkan.
8. Korprov memberikan rekap hasil penilaian para FasKec
kepadaSatker Prov. untuk dicek dan mensahkan.
9. Pengesahan rekap hasil penilaian oleh Satker Prov.
10. Rekap hasil penilaian para FasKec yang sudah disahkan
oleh Satker Prov. dikembalikan ke Korprov dan diarsipkan.
PROGRAM NASIONALPEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MANDIRI PERDESAAN
Panduan EVKIN Page 19 2/5/2010
PEMBIMBINGAN PENILAIAN
PROGRAM NASIONALPEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MANDIRI PERDESAAN
Panduan EVKIN Page 20 2/5/2010
SIKLUS 3 BULAN PELAKSANAAN SISTEM PENILAIAN KINERJA FASILITATOR KABUPATEN PEMBERDAYAAN
URUTAN KEGIATAN SIKLUS 3 BULAN BULAN 1 PEMBIMBIINGAN BULAN 2 PEMBIMBINGAN BULAN 3 PENILAIAN
PEMBIMBINGAN DAN PENILAIAN Sp. FMS Prov. Sendiri Sp. FMS Prov. Plus 3 Penilai Lain Sp. FMS Prov. Sendiri
FASILITATOR KECAMATAN PEMBERDAYAAN Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
1. Sp. FMS mengisi angket sendiri untuk menilai FasKab tapi
belum minta masukkan PjOKec, PjOKab, FasKec dan UPK.
2. Sp. FMS bawa angket ke lapangan dan minta FasKec, UPK
PjOKec mengisi angket dan kembalikan ke dia langsung.
3. FMS mengisi angket sendiri dengan melihat hasil dari
3 angket yang diisi PjOKec, FasKec dan UPK.
4. Sp. FMS memberikan angket penilaian FasKab dan angket
dari para PjOKec kepada PjOKab dan minta dia isi angket.
5. Sp. FMS memberikan angket penilaian FasKab dan angket
dari FasKec, UPK, PjOKec dan PjOKab kepada Ad.Prov
pada Rakor provinsi.
6. Ad.Prov membuat rekap hasil penilaian para FasKab dari
rekap yang diberikan oleh Sp. FMS, dan mencatat
dan simpan angket dari Sp.FMS dan pihak penilai lain.
7. Ad.Prov memberikan rekap hasil penilaian para FasKab
kepada Korprov untuk dicek dan mensahkan.
8. Korprov memberikan rekap hasi l penil aian para FasKab
kepada Satker Prov. untuk di cek dan mensahkan.
9. Pengesahan rekap hasil penilaian oleh Satker Prov.
10. Rekap hasil penilaian para FasKab yang sudah disahkan
oleh Satker Prov. dikembalikan ke Korprov dan diarsipkan.
PEMBIMBINGAN PENILAIAN
PROGRAM NASIONALPEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MANDIRI PERDESAAN
Panduan EVKIN Page 21 2/5/2010
SIKLUS 3 BULAN PELAKSANAAN SISTEM PENILAIAN KINERJA FASILITATOR KABUPATEN KEUANGAN
URUTAN KEGIATAN SIKLUS 3 BULAN BULAN 1 PEMBIMBIINGAN BULAN 2 PEMBIMBINGAN BULAN 3 PENILAIAN
PEMBIMBINGAN DAN PENILAIAN Sp. FMS Prov. Sendiri Sp. FMS Prov. Plus 3 Penilai Lain Sp. FMS Prov. Sendiri
FASILITATOR KECAMATAN PEMBERDAYAAN Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
1. Sp. FMS mengisi angket sendiri untuk menilai FasKeu tapi
belum minta masukkan PjOKec, PjOKab, FasKec dan UPK.
2. Sp. FMS bawa angket ke lapangan dan minta FasKec, UPK
PjOKec mengisi angket dan kembalikan ke dia langsung.
3. FMS mengisi angket sendiri dengan mel ihat hasil dari
3 angket yang diisi PjOKec, FasKec dan UPK.
4. Sp. FMS memberikan angket penilaian FasKeu dan angket
dari para PjOKec kepada PjOKab dan mi nta dia isi angket.
5. Sp. FMS memberikan angket penilaian FasKeu dan angket
dari FasKec, UPK, PjOKec dan PjOKab kepada Ad.Prov
pada Rakor provinsi.
6. Ad.Prov membuat rekap hasil penilai an para FasKeu dari
rekap yang diberikan oleh Sp. FMS, dan mencatat
dan simpan angket dari Sp.FMS dan pihak penilai lain.
7. Ad.Prov memberikan rekap hasil penilaian para FasKeu
kepada Korprov untuk dicek dan mensahkan.
8. Korprov memberikan rekap hasil penilaian para FasKeu
kepada Satker Prov. untuk dicek dan mensahkan.
9. Pengesahan rekap hasil penilaian oleh Satker Prov.
10. Rekap hasil penilaian para FasKeu yang sudah disahkan
oleh Satker Prov. dikembalikan ke Korprov dan diarsi pkan.
PEMBIMBINGAN PENILAIAN
PROGRAM NASIONALPEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MANDIRI PERDESAAN
Panduan EVKIN Page 22 2/5/2010
SIKLUS 3 BULAN PELAKSANAAN SISTEM PENILAIAN KINERJA FASILITATOR KABUPATEN TEKNIK
URUTAN KEGIATAN SIKLUS 3 BULAN BULAN 1 PEMBIMBIINGAN BULAN 2 PEMBIMBINGAN BULAN 3 PENILAIAN
PEMBIMBINGAN DAN PENILAIAN FasKabTek Sendiri FasKabTek Dan 3 Penil ai Lain FasKabTek Sendiri
FASILITATOR KECAMATAN PEMBERDAYAAN Mi nggu 1 Mi nggu 2 Mi nggu 3 Mi nggu 4 Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Mi nggu 1 Mi nggu 2 Mi nggu 3 Mi nggu 4
1. Sp.SP2M mengisi angket sendiri untuk menilai FasKabTek tapi
belum minta masukan FasTek, Kader Teknik, PjOKec dan PjOKab.
2. Sp.SP2M bawa angket ke lapangan dan minta FasTek, Kader Teknik,
PjOKec mengisi angket dan kembal ikan ke dia langsung.
3. Sp.SP2M mengisi angket sendiri dengan melihat hasil dari
3 angket yang diisi FasTek, PjOKec dan Kader Teknik.
4. Sp.SP2M memberikan angket penil aian FasKabTek dan angket
dari para PjOKec kepada PjOKab dan minta dia isi angket.
5. Sp.SP2M memberikan angket penil aian FasKabTek dan angket
dari FasTek, Kader Teknik, PjOKec dan PjOKab kepada Ad.Prov
pada Rakor provinsi.
6. Ad.Prov membuat rekap hasil penilaian para FasKabTek dari
rekap yang diberikan oleh Sp.SP2M, dan mencatat dan simpan
angket dari Sp.SP2M dan penilai lainnya.
7. Ad.Prov memberikan rekap hasil penilaian para FasKabTek
kepada Korprov untuk dicek dan mensahkan.
8. Korprov memberikan rekap hasil penilaian para FasKabTek
kepada Sat ker Prov. untuk di cek dan mensahkan.
9. Pengesahan rekap hasil penilaian FasKabTek oleh Satker Prov.
10. Rekap hasil penilaian para FasKabTek yang sudah disahkan
oleh Satker Prov. dikembalikan ke Korprov dan diarsipkan.
PROGRAM NASIONALPEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MANDIRI PERDESAAN
Panduan EVKIN Page 23 2/5/2010
PEMBIMBINGAN PENILAIAN

You might also like