You are on page 1of 7

Kegunaan Hidrokarbon Dalam Kehidupan Sehari-hari

Hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang hanya tersusun atas


unsur karbon dan unsur hidrogen dan dikelompokkan dalam dua golongan,
yaitu hidrokarbon alifatik yang mencakup alkana, alkena, dan alkuna dan
hidrokarbon aromatik yang mencakup benzena dan senyawa turunannya
(Carey, F., 2001: 53). Semua bahan bakar fosil (batu bara, minyak bumi,
dan gas) merupakan sumber utama hidrokarbon (Olah, George A and
Arpad Molnar, 2003 : 3).
Hidrokarbon (minyak dan gas) mayoritas digunakan sebagai bahan
bakar untuk menghasilkan energi dan untuk memanaskan ruangan.
Penyulingan minyak bumi menghasilkan bensin, bahan bakar diesel, minyak
pemanasan, minyak pelumas, lilin, dan aspal. Relatif kecil (4%) penggunaan
minyak bumi untuk bahan bakuindustri kimia yang menghasilkan bahan-
bahan penting untuk kehidupan seharihari, seperti plastik, tekstil, dan
farmasi.
Berikut ini kegunaan hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari
1. Sandang
Dari bahan hidrokarbon yang bisa dimanfaatkan untuk sandang
adalah PTA (purified terephthalic acid) yang dibuat dari para-xylene
dimana bahan dasarnya adalah kerosin (minyak tanah). Dari Kerosin ini
semua bahannya dibentuk menjadi senyawa aromat, yaitu para-xylene.
Rumus kimianya tau kan ? Bentuknya senyawa benzen (C6H6), tetapi ada
dua gugus metil pada atom C1 dan C3 dari molekul benzen tersebut.
Para-xylene ini kemudian dioksidasi menggunakan udara menjadi
PTA (lihat peta proses petrokimia diatas). Jadi dari PTA yang berbentuk
seperti tepung detergen ini kemudian direaksikan dengan metanol menjadi
serat poliester. Serat poli ester inilah yang menjadi benang sintetis yang
bentuknya seperti benang. Hampir semua pakaian seragam yang adik-adik
pakai mungkin terbuat dari poliester. Untuk memudahkan pengenalannya
bisa dilihat dari harganya. Harga pakaian yang terbuat dari benang
sintetis poliester biasanya relatif lebih murah dibandingkan pakaian yang
terbuat dari bahan dasar katun, sutra atau serat alam lainnya.
Kehalusan bahan yang terbuat dari serat poliester dipengaruhi oleh
zat penambah (aditif) dalam proses pembuatan benang (saat mereaksikan
PTA dengan metanol). Salah satu produsen PTA di Indonesia adalah di
Pertamina Unit Pengolahan III dengan jenis produk dan peruntukannya
disini. Sebetulnya ada polimer lain yang juga dibunakan untuk pembuatan
serat sintetis yang lebih halus atau lembut lagi. Misal serat untuk bahan
isi pembalut wanita. Polimer tersebut terbuat dari polietilen.
2. Papan
a. Kayu
Rumah kita dibangun menggunakan kayu yang berasal dari pohon.
Kayu tersusun atas berbagai molekul, seperti selulosa, lignin, tanin,
dan resin. Selulosa merupakan penyusun utama kayu yang terdiri
atas molekul-molekul glukosa yang berikatan rapat. Lignin
merupakanpembentuk struktur keras pada kayu. Strukturnya
sangat kompleks dan besar meliputi penggabungan molekul protein
dan gula. Tanin banyak terdapat pada kayu dan dapat digunakan
untuk industri penyamaan kulit. Resin banyak ditemukan tepada
kayu tertentu dan jenisnya berbeda-beda. Misalnya balsam,
terpentin, dan minyak. Minyak yang dihasilkan pohon pinus dapat
digunakan sebagai desinfektan. Resin mudah diperoleh dari getah
pohon dan beberapa jenis diantaranya mempunyai bau yang harum.
b. Pipa plastik
Untuk mengalirkan kelebihan air, diperlukan saluran pembuangan
yang efisien dan kuat. Pipa plastik ini sekarang banyak digunakan
dirumah-rumah untuk saluran air. Jenis yang digunakan yaitu, PVC
(polivinilklorida) dan PE (polietena) keduanya dihasilkan sintesis di
industri. Keduanya tahan terhadap panas dan tidak mudah retak
karena molekul penyusunnya menjalin dengan kuat. Rumus molekul
PVC (C2H3Cl)n sedangkan PE adalah (C2H4)n.
3. Bidang perdagangan
a. Kertas
Industri kertas merupakan salah satu industri yang memiliki peran
penting dalam perekonomian di Indonesia. Indonesia merupakan
negara penyedia bahan baku kertas. Karena Indonesia memiliki
hutan yang luas. Pasokan kertas untuk dalam negeri telah
mencukupi dan saat ini diupayakan ekspor kertas keluar negeri.
Kertas merupakan lapisan tipis serat selulosa yang dihasilkan dari
bahan baku kapas, linen atau kayu. Saat ini, sekitar 95% kertas
dibuat dari selulosa kayu. Kertas khusus dibuat dari serat sintetis
seperti nilon, dakron dan, orlon atau campuran antara selulosa dan
serat sintetis. Serat-serat ini baik yag alami maupun sintetis
merupakan senyawa
karbon.

b. Batu bara dan gas alam
Produksi batu bara Indonesia pada tahun 2005 mencapai 150 juta
ton. Sebagian besar dari produksi tersebut digunakan untuk
memenuhi kebutuhan ekspor ke negara lain. Sisanya digunakan
untuk dalam negeri antara lain digunakan untuk pembangkit listrik,
pabrik semen, dan industri pulp. Batu bara anyak mengandung
hidrokarbon dan beberapa mineral, seperti pirit dan markasit.
Briket batu bara adalah bahan bakar padat yang terbuat dari batu
bara dengan sedikit campuran tanah liat dan tapioka. Kalori yang
dihasilkan dari pembakaran briket sebesar 5400 kkal/kg,
sedangkan minyak tanah 9000 kkal/L. Tetapi harga briket batu
bara lebih murah daripada minyak tanah.
Indonesia memiliki cadangan gas alam sebesar 90,3 trilyun kaki
kubik produksi gas alam pada tahun 2003 sebesar 72,6 milyar
meter kubik, sedangkan yang diekspor sebesar 39,40 milyar meter
kubik. Indonesia merupakan negara pengekspor gas alam nomor
satu di dunia. Gas alam merupakan campuran gas yang mudah
terbakar, yaitu 85% metana (CH4), 10% etana (C2H6) dan gas
alkana-alkana lainnya dalam jumlah kecil. Pengotor yang terdapat
dalam gas alam yaitu CO2, H2S, dan N2 mudah dipisahkan
berdasarkan titik didihnya. Gas alam berasal dari plankton yang
terkubur brjuta tahun yang lalu dan ditemukan bersama minyak
bumi. Dalam perdagangan gas alam perlu dimurnikan dan dicairkan
menjadi LNG supaya volumenya lebih kecil dan mudah diangkut.
LNG digunakan pada industri pupuk dan tenaga listrik. Proses
pembuatan LNG diawali dengan pemurnian gas alam dari komponen
pengotor sehingga kandungan metana dalam LNG lebih dari 90%.
Kemudian, gas alam murni dicairkan pada suhu -163C. LPG berbeda
dengan LNG karena kandungan LPG sebesar 95% merupakan
propana dan sedikit butana, LPG dihasilkan sebagai produk
pemurnian minyak bumi dan digunakan sebagai bahan bakar.

4. Bidang seni dan estetika
a. Cat minyak dan cat air
Seni lukis adalah salah satu cabang seni rupa yang berkaitan
dengan warna. Warna dihasilkan dari berbagai senyawa yang
digoreskan pada suatu permukaan sehingga menciptakan gambaran
abstrak atau benda. Cat minyak mengandung pigmen yang larut
dalam minyak dan mudah engering di udara. Sedangkan cat air
dihasilkan dari pigmen yang dicampur dengan gum arab. Pigmen
merupakan senyawa yang mampu memantulkan cahaya sehingga
menghasilkan warna putih atau senyawa yang menyerap gelombang
cahaya tertentu sehingga menghasilkan warna lainnya. Pigmen
berbentuk bubuk halus, dapat berupa senyawaorganik ataupun
anorganik. Contoh pigmen anorgnik yaitu, senyawa TiO2 untuk
mengahasilkan warna putih. Pigmen organik dapat diperoleh secara
alami maupun sintesis. Misalnya pewarna alizarin yang dihasilkan
secara sintetis dari reaksi senyawa alizarina dengan Al2O3 dan
memberi wana merah pada cat. Alizarin memiliki nama kimia 1,2-
dihidroksi antraquinon (C14H8O4). Pewarna carmine (C9H6F2O2)
dihasilkan dari serangga Coccus cacti yang hidup di tanaman
kaktus. Pewarna ini digunakan untuk cat air dan memberi warna
merah. Untuk urusan seni, terutama seni lukis, peranan utama
hidrokarbon ada pada tinta / cat minyak dan pelarutnya. Mungkin
adik-adik mengenal thinner yang biasa digunakan untuk
mengencerkan cat. Sementara untuk urusan seni patung banyak
patung yang berbahan dasar dari plastik atau piala,Hidrokarbon
yang digunakan untuk pelarut cat terbuat dari Low Aromatic White
Spirit atau LAWS mmerupakan pelarut yang dihasilkan dari Kilang
PERTAMINA di Plaju dengan rentang titik didih antara 145o C
195o C. Senyawa hidrokarbon yang membentuk pelarut LAWS
merupakan campuran dari parafin, sikloparafin,dan hidrokarbon
aromatik.

TUGAS KIMIA





















Disusun Oleh :
DESI TASARI
KELAS : XI-B



SMK TUNAS MEKAR KEPERAWATAN
2014

You might also like