You are on page 1of 16

Gagal Jantung

Kongestif
Definisi Gagal Jantung Kongestif (Congestive Heart
Failure)
Gagal jantung kongestif atau congestive heart failure (CHF) adalah kondisi dimana
fungsi jantung sebagai pompa untuk mengantarkan darah yang kaya oksigen ke tubuh
tidak cukup untuk memenuhi keperluan-keperluan tubuh. Gagal jantung kongestif
dapat disebabkan oleh
!. penyakit-penyakit yang melemahkan otot-otot jantung"
#. penyakit-penyakit yang menyebabkan kekakuan otot-otot jantung" atau
$. penyakit-penyakit yang meningkatkan permintaan oksigen oleh jaringan tubuh
diluar kemampuan jantung untuk memberikannya.
%antung mempunyai dua atria atau serambi-serambi (atrium kanan dan atrium kiri)
yang membentuk kamar-kamar jantung bagian atas" dan dua ventricles atau bilik-bilik
(ventricle kiri dan ventricle kanan) yang membentuk kamar-kamar jantung bagian
ba&ah. 'entricle-ventricle adalah kamar-kamar yang berotot yang memompa darah
ketika otot-otot berkontraksi (kontraksi dari otot-otot ventricle disebut systole).
(anyak penyakit-penyakit dapat mengganggu aksi memompa dari ventricles.
Contohnya" otot-otot dari ventricles dapat diperlemah oleh serangan-serangan jantung
atau infeksi-infeksi (myocarditis). )emampuan memompa yang berkurang dari
ventricles yang disebabkan oleh pelemahan otot disebut disfungsi sistolik. *etelah
setiap kontraksi ventricle (systole) otot-otot ventricle perlu untuk mengendur untuk
mengi+inkan darah dari atria untuk mengisi ventricles. ,engenduran dari ventricles
disebut diastole.
,enyakit-penyakit seperti hemochromatosis atau amyloidosis dapat menyebabkan
pengkakuan dari otot jantung dan mengganggu kemampuan ventricle-ventricle untuk
mengendur dan mengisi- ini dirujuk sebagai disfungsi diastolik. ,enyebab paling
umum dari ini adalah tekanan darah tinggi yang berkepanjangan yang berakibat pada
penebalan jantung (hypertrophied). *ebagai tambahan" pada beberapa pasien-pasien"
meskipun aksi memompa dan kemampuan mengisi dari jantung mungkin adalah
normal" permintaan oksigen yang tingginya abnormal oleh jaringan-jaringan tubuh
(contohnya" dengan hyperthyroidism) mungkin membuatnya sulit jantung untuk
mensuplai aliran darah yang cukup (disebut high output heart failure).
,ada beberapa pasien-pasien satu atau lebih dari faktor-faktor ini dapat hadir untuk
menyebabkan gagal jantung kongestif. *isa dari artikel ini akan fokus terutama pada
gagal jantung kongestif yang disebabkan oleh kelemahan otot jantung" disfungsi
sistolik.
Gagal jantung kongestif dapat mempengaruhi banyak organ-organ tubuh. Contohnya"
otot-otot jantung yang melemah mungkin tidak mampu untuk mensuplai darah yang
cukup ke ginjal-ginjal" yang kemudian mulai kehilangan kemampuan normalnya
untuk mengekskresi garam (sodium) dan air. Fungsi ginjal yang berkurang ini dapat
menyebabkan tubuh menahan lebih banyak cairan. ,aru-paru mungkin menjadi padat
dengan cairan (pulmonary edema) dan kemampuan seseorang untuk berolahraga
berkurang. Cairan mungkin juga berakumulasi dalam hati" dengan demikian
mengganggu kemampuannya untuk menghilangkan racun-racun dari tubuh dan
menghasilkan protein-protein penting. .sus-usus mungkin menjadi kurang efisien
dalam menyerap nutrisi-nutrisi dan obat-obat. /elalui &aktu" tidak dira&at" gagal
jantung kongestif yang memburuk akan hampir mempengaruhi setiap organ dalam
tubuh.
Penyea Gagal Jantung Kongestif
(anyak proses-proses penyakit dapat mengganggu efisiensi memompa dari jantung
untuk menyebabkan gagal jantung kongestif. 0i 1merika" penyebab-penyebab yang
paling umum dari gagal jantung kongestif adalah
penyakit arteri koroner"
tekanan darah tinggi (hipertensi) "
penyalahgunaan alkohol yang berkepanjangan" dan
penyakit-penyakit dari klep-klep jantung .
,enyebab-penyebab yang kurang umum termasuk infeksi-infeksi virus dari kekakuan
otot jantung" penyakit-penyakit tiroid" penyakit-penyakit irama jantung" dan banyak
lain-lainnya.
Harus juga dicatat bah&a pada pasien-pasien dengan penyakit jantung yang
mendasarinya" meminum obat-obat tertentu dapat menjurus pada perkembangan atau
perburukan dari gagal jantung kongestif. 2ni terutama benar untuk obat-obat yang
dapat menyebabkan penahanan sodium atau mempengaruhi kekuatan dari otot
jantung. Contoh-contoh dari obat-obat seperti itu adalah obat-obat anti-peradangan
nonsteroid yang umum digunakan (3*120s)" yang termasuk iuprofen (!otrin dan
lain-lainnya) dan napro"en (#leve dan lain-lainnya) serta steroid-steroid tertentu"
beberapa obat diabetes" dan beberapa calcium channel blockers.
Ge$ala%Ge$ala Gagal Jantung Kongestif
Gejala-gejala dari gagal jantung kongestif bervariasi diantara individual-individual
menurut sistim-sistim organ tertentu yang terlibat dan tergantung pada derajat
kepadanya seluruh tubuh telah 4mengkompensasi4 untuk kelemahan otot jantung.
Gejala a&al dari gagal jantung kongestif adalah kelelahan. *ementara
kelelahan adalah indikator yang sensitif dari kemungkinan gagal jantung
kongestif yang mendasarinya" ia adalah jelas gejala yang tidak spesifik yang
mungkin disebabkan oleh banyak kondisi-kondisi lain. )emampuan seseorang
untuk berolahraga mungkin juga berkurang. ,asien-pasien mungkin bahkan
tidak merasakan pengurangan ini dan mereka mungkin tanpa sadar
mengurangi aktivitas-aktivitas mereka untuk mengakomodasikan keterbatasan
ini.
)etika tubuh menjadi terlalu terbebani dengan cairan dari gagal jantung
kongestif" pembengkakan (edema) dari pergelangan-pergelangan kaki dan
kaki-kaki atau perut mungkin tercatat.
*ebagai tambahan" cairan mungkin berakmulasi dalam paru-paru" dengan
demikian menyebabkan sesak napas" terutama selama olahraga5latihan dan
ketika berbaring rata. ,ada beberapa kejadian-kejadian" pasien-pasien
terbangun di malam hari" megap-megap untuk udara.
(eberapa mungkin tidak mampu untuk tidur kecuali duduk tegak lurus.
Cairan ekstra dalam tubuh mungkin menyebabkan kencing yang meningkat"
terutama pada malam hari.
1kumulasi dari cairan dalam hati dan usus-usus mungkin menyebabkan mual"
nyeri perut" dan nafsu makan yang berkurang.
!endiagnosa Gagal Jantung Kongestif
0iagnosis dari gagal jantung kongestif adalah paling umum klinis yang berdasarkan
pada pengetahuan dari sejarah medis yang bersangkutan dari pasien" pemeriksaan
fisik yang hati-hati" dan tes-tes laboratorium yang dipilih.
*ejarah menyeluruh pasien mungkin menyingkap kehadiran dari satu atau lebih dari
gejala-gejala gagal jantung kongestif yang digambarkan diatas. *ebagai tambahan"
sejarah dari penyakit arteri koroner yang signifikan" serangan jantung sebelumnya"
hipertensi" diabetes" atau penggunaan alkohol yang signifikan dapat menjadi
petunjuk-petunjuk.
,emeriksaan fisik difokuskan pada pendeteksian kehadiran cairan ekstra dalam tubuh
(suara-suara napas" pembengkakan kaki" atau vena-vena leher) serta
pengkarakteristikan yang hati-hati kondisi dari jantung (nadi" ukuran jantung" suara-
suara jantung" dan desiran-desiran atau murmurs).
6es-tes diagnostik yang bermanfaat termasuk electrocardiogram (7CG) dan 8-ray
dada untuk menyelidiki kemungkinan serangan-serangan jantung sebelumnya"
arrhythmia" pembesaran jantung" dan cairan didalam dan sekitar paru-paru. /ungkin
tes diagnostik tunggal yang paling bermanfaat adalah echocardiogram" dimana
ultrasound digunakan untuk mencitrakan (image) otot jantung" struktur-struktur klep"
dan pola-pola aliran darah. 7chocardiogram adalah sangat bermanfaat dalam
mendiagnosa kelemahan otot jantung. *ebagai tambahan" tes dapat menyarankan
kemungkinan penyebab-penyebab untuk kelemahan-kelemahan otot jantung
(contohnya" serangan jantung sebelumnya" dan kelainan-kelainan klep yang parah).
Hampir semua pasien-pasien padanya diagnosis dari gagal jantung kongestif dicurigai
harus idealnya menjalankan echocardiography pada a&al penilaian mereka.
*tudi-studi medis nuklir menilai kemampuan memompa keseluruhan dari jantung dan
memeriksa kemungkinan dari aliran darah yang tidak cukup ke otot jantung.
)ateterisasi jantung mengi+inkan penggambaran (visualisasi) arteri-arteri ke jantung
dengan angiography (menggunakan +at pe&arna didalam pembuluh-pembuluh darah
yang dapat dilihat menggunakan metode-metode 8-ray). *elama kateterisasi tekanan
didalam dan sekitar jantung dapat diukur dan performa (prestasi) jantung dinilai. ,ada
kasus-kasus yang jarang" biopsi dari jaringan jantung mungkin direkomendasikan
untuk mendiagnosa penyakit-penyakit spesifik. (iopsi ini dapat seringkali
dilaksanakan melalui penggunaan alat kateter khusus yang dimasukan kedalam vena
dan dimaneuver kedalam sisi kanan jantung.
6es diagnostik yang bermanfaat lainnya adalah tes darah yang disebut &'P atau
tingkat rain natriuretic peptide. 6ingkat ini dapat bervariasi dengan umur dan jenis
kelamin namun secara khas meningkat dari gagal jantung dan dapat membantu dalam
diagnosis" dan dapat bermanfaat dalam mengikuti respon pada pera&atan dari gagal
jantung kongestif.
,ilihan dari tes-tes tergantung pada setiap kasus pasien dan didasarkan pada diagnosa-
diagnosa yang dicurigai.
Pera(atan Gagal Jantung Kongestif
Modifikasi-Modifikasi Gaya Hidup
1fter congestive heart failure is diagnosed" treatment should be started immediately.
,erhaps the most important and yet most neglected aspect of treatment involves
lifestyle modifications. *odium causes an increase in fluid accumulation in the body9s
tissues. (ecause the body is often congested &ith e8cess fluid" patients become very
sensitive to the levels of intake of sodium and &ater. :estricting salt and fluid intake
is often recommended because of the tendency of fluid to accumulate in the lungs and
surrounding tissues. 1n 1merican 4no added salt4 diet can still contain ; to < grams
(;=== to <=== milligrams) of sodium per day. 2n patients &ith congestive heart
failure" an intake of no more than # grams (#=== milligrams) of sodium per day is
generally advised. :eading food labels and paying close attention to total sodium
intake is very important.
>ike&ise" the total amount of fluid consumed must be regulated. 1lthough many
patients &ith congestive heart failure take diuretics to aid in the elimination of e8cess
fluid" the action of these medications can be over&helmed by an e8cess intake of
&ater and other fluids. 6he ma8im that 4drinking eight glasses of &ater a day is
healthy4 certainly does not apply to patients &ith congestive heart failure. 2n fact"
patients &ith more advanced cases of congestive heart failure are often advised to
limit their total daily fluid intake from all sources to # ?uarts. 6he above guidelines
for sodium and fluid intake may vary depending on the severity of congestive heart
failure in any given patient and should be discussed &ith the patient9s physician.
1n important tool for monitoring an appropriate fluid balance is the fre?uent
measurement of body &eight. 1n early sign of fluid accumulation is an increase in
body &eight. 6his may occur even before shortness of breath or s&elling in the legs
and other body tissues (edema) is detected. 1 &eight gain of t&o to three pounds over
t&o to three days should prompt a call to the physician" &ho may order an increase in
the dose of diuretics or other methods designed to stop the early stages of fluid
accumulation before it becomes more severe.
1erobic e8ercise" once discouraged for congestive heart failure patients" has been
sho&n to be beneficial in maintaining overall functional capacity" ?uality of life" and
perhaps even improving survival. 7ach patient9s body has its o&n uni?ue ability to
compensate for the failing heart. Given the same degree of heart muscle &eakness"
patients may display &idely varying degrees of limitation of function. :egular
e8ercise" &hen tailored to the patient9s tolerance level" appears to provide significant
benefits and should be used only &hen the patient is compensated and stable.
Menujukan Faktor-Faktor Yang Berpotensi Dapat Dibalikan
6ergantung pada penyakit yang mendasarinya dari gagal jantung kongestif" faktor-
faktor yang berpotensi dapat dibalikan harus diselidiki. Contohnya" pada pasien-
pasien tertentu yang gagal jantung kongestifnya disebabkan oleh aliran darah yang
tidak cukup ke otot jantung" restorasi (pemulihan) dari aliran darah melalui operasi
arteri koroner atau prosedur-prosedur kateter (angioplasty" intracoronary stenting)
mungkin dipertimbangkan. Gagal jantung kongestif yang disebabkan oleh penyakit
yang parah dari klep-klep mungkin dikurangi pada pasien-pasien yang tepat dengan
operasi klep. %ika gagal jantung kongestif disebabkan oleh hipertensi yang kronis dan
tidak terkontrol" kontrol tekanan darah yang agresif akan seringkali memperbaiki
kondisi. 0emikian juga" kelemahan otot jantung yang disebabkan oleh
penyalahgunaan alkohol yang parah dan berkepanjangan dapat menjadi baik secara
signifikan dengan penghentian meminum. Gagal jantung kongestif yang disebabkan
oleh keadaan-keadaan penyakit lain mungkin dengan cara yang sama sebagian atau
seluruhnya dapat dibalikan dengan tindakan-tindakan yang tepat.
Obat-Obat
*ampai akhir-akhir ini" pilihan dari obat-obat yang tersedia untuk pera&atan gagal
jantung kongestif terbatasnya membuat frustrasi dan terfokus terutama pada
mengontrol gejala-gejala. @bat-obat sekarang telah dikembangkan yang melakukan
kedua-duanya yaitu memperbaiki gejala-gejala" dan yang penting" memperpanjang
kelangsungan hidup.
#ngiotensin Converting )n*yme (#C)) +nhiitors
1C7 inhibitors telah digunakan untk pera&atan hipertensi lebih dari #= tahun.
)elompok obat-obat ini juga telah dipelajari secara ekstensif dalam mera&at gagal
jantung kongestif. @bat-obat ini menghalangi pembentukan dari angiotensin ++"
hormon dengan banyak efek-efek merugikan yang potensial pada jantung dan
sirkulasi pada pasien-pasien dengan gagal jantung. ,ada berbagai studi-studi dari
ribuan pasien-pasien" obat-obat ini telah menunjukan perbaikan gejala-gejala yang
luar biasa pada pasien-pasien" pencegahan dari perburukan klinis" dan perpanjangan
dari kelangsungan hidup. *ebagai tambahan" mereka baru-baru ini telah ditunjukan
mencegah perkembangan dari gagal jantung dan serangan-serangan jantung.
)ekayaan dari bukti yang mendukung penggunaan dari agen-agen ini pada gagal
jantung adalah begitu kuat sehingga 1C7 inhibitors harus dipertimbangkan pada
semua pasien-pasien dengan gagal jantung" terutama mereka yang dengan kelemahan
otot jantung.
7fek-efek sampingan yang mungkin dari obat-obat ini termasuk
cere&et" batuk kering"
tekanan darah rendah"
perburukan fungsi ginjal dan ketidakseimbangan-ketidakseimbangan
elektrolit" dan
jarang" reaksi-reaksi alergi yang benar.
%ika digunakan secara hati-hati dengan pengamatan yang tepat" bagaimanapun"
mayoritas dari pasien-pasien gagal jantung kongestif mentolerir obat-obat ini tanpa
persoalan-persoalan yang signifikan. Contoh-contoh dari 1C7 inhibitors termasuk
captopril (Capoten)"
enalapril ('asotec)"
lisinopril (Aestril" ,rinivil)"
bena+epril (>otensin)" dan
ramipril (1ltace).
.ntuk pasien-pasien yang tidak mampu untuk mentolerir 1C7 inhibitors" kelompok
alternatif dari obat-obat" yang disebut angiotensin receptor lockers (#,&s)"
mungkin digunakan. @bat-obat ini bekerja pada jalur hormon yang sama seperti 1C7
inhibitors" namun sebagai gantinya menghalangi aksi dari angiotensin 22 pada tempat
reseptornya secara langsung. *tudi a&al yang kecil dari salah satu dari agen-agen ini
menyarankan manfaat kelangsungan hidup yang lebih besar pada pasien-pasie gagal
jantung kongestif yang lebih tua dibandingkan dengan 1C7 inhibitor. (agaimanapun"
studi follo&-up yang lebih besar gagal untuk menunjukan keunggulan dari 1:(s atas
1C7 inhibitors. *tudi-studi lebih jauh sedang dalam perjalanan untuk menyelidiki
penggunaan dari agen-agen ini pada gagal jantung kongestif kedua-duanya yaitu
sendirian dan dalam kombinasi dengan 1C7 inhibitors.
7fek-efek sampingan yang mungkin dari obat-obat ini adalah serupa pada yang
berhubungan dengan 1C7 inhibitors" meskipun batuk keringnya jauh kurang umum.
Contoh-contoh dari kelompok obat-obat ini termasuk
losartan (Co+aar)"
candesartan (1tacand)"
telmisartan (/icardis)"
valsartan (0iovan)" dan
irbesartan (1vapro).
&eta%lockers
Hormon-hormon tertentu" seperti epinephrine (adrenaline)" norepinephrine" dan
hormon-hormon serupa lain" bekerja pada reseptor beta dari beragam jaringan-
jaringan tubuh dan menghasilkan efek stimulasi. 7fek dari hormon-hormon ini atas
reseptor-reseptor beta dari jantung adalah kontraksi yang lebih kuat dari otot jantung.
(eta-blockers adalah agen-agen yang menghalangi aksi dari hormon-hormon yang
menstimulasi ini atas reseptor-reseptor beta dari jaringan-jaringan tubuh. )arena
diasumsikan bah&a menghalangi reseptor-reseptor beta lebih jauh menekan fungsi
dari jantung" beta-blockers secara tradisi telah tidak digunakan pada pasien-pasien
dengan gagal jantung kongestif. ,ada gagal jantung kongestif" bagaimanapun" efek
stimulasi dari hormon-hormon ini" sementara a&alnya bemanfaat dalam memelihara
fungsi jantung" tampaknya mempunyai efek-efek yang merugikan pada otot jantung
dari &aktu ke &aktu.
(agaimanapun" studi-studi telah menunjukan manfaat klinik yang mengesankan dari
beta-blockers dalam memperbaiki fungsi jantung dan kelangsungan hidup pada
pasuien-pasien gagal jantung kongestif yang telah meminum 1C7 inhibitors.
6ampaknya bah&a kunci untuk sukses dalam menggunakan beta-blockers pada gagal
jantung kongestif adalah untuk memulai dengan dosis yang rendah dan meningkatkan
dosis dengan sangat perlahan. ,ertama" pasien-pasien mungkin bahkan merasa
patients may even feel a little &orse and other medications may need to be adjusted.
7fek-efek sampingan yang mungkin termasuk
penahanan cairan"
tekanan darah rendah "
nadi yang rendah" dan
kelelahan keseluruhan dan kepala-kepala yang enteng.
(eta-blockers umumnya harus tidak digunakan pada orang-orang dengan penyakit-
penyakit signifikan yang tertentu dari saluran-saluran udara (contohnya" asma"
emphysema) atau denyut-denyut jantung istirahat yang sangat rendah. *ementara
carvedilol (Coreg) telah menjadi obat yang dipelajari paling menyeluruh dalam
setting dari gagal jantung kongestif" studi-studi dari beta-blockers lain juga telah
menjanjikan. ,enelitian yng membandingkan carvedilol secara langsung dengan beta-
blockers lain dalam mera&at gagal jantung kongestif sedang berlangsung. !etoprolol
(-oprol ./) yang beraksi lama adalah juga sangat efektif pada pasien-pasien dengan
gagal jantung kongestif.
Digo"in
0igo8in (>ano8in) telah digunakan dalam pera&atan dari gagal jantung kongestif
beratus-ratus tahun. 2a dihasilkan secara alamiah oleh tanaman berbunga fo"glove.
0igo8in menstimulasi otot jantung untuk berkontraksi lebih kuat. 2a juga mempunyai
aksi-aksi lain" yang tidak dimengerti sepenuhnya" yang memperbaiki gejala-gejala
gagal jantung kongestif dan dapat mencegah lebih jauh gagal jantung. (agaimanapun"
studi yang diacak dalam skala besar gagal untuk menunjukan efek mana saja dari
digo8in atas kematian.
0igo8in bermanfaat untuk banyak pasien-pasien dengan gejala-gejala gagal jantung
kongestif yang signifikan" meskipun kelangsungan hidup jangka panjang mungkin
tidak terpengaruh. 7fek-efek sampingan yang potensial termasuk
mual"
muntah"
gangguan-gangguan irama jantung"
disfungsi ginjal" dan
kelainan-kelainan elektrolit.
7fek-efek sampingan ini" bagaimanapun" umumnya adalah akibat dari tingkat-tingkat
racun dalam mdarah dan dapat dimonitor oleh tes-tes darah. 0osis dari digo8in
mungkin juga perlu di sesuaikan pada pasien-pasien dengan gangguan ginjal yang
signifikan.
Diuretics
0iuretics adalah seringkali komponen yang penting dari pera&atan gagal jantung
kongestif untuk mencegah atau mengurangi gejala-gejala dari penahanan cairan.
@bat-obat ini membantu menahan pembetukan cairan dalam paru-paru dan jaringan-
jaringan lain dengan memajukan aliran dari cairan melalui ginjal-ginjal. /eskipun
mereka efektif dalam membebaskan gejala-gejala seperti sesak napas dan
pembengkakan kaki" mereka telah tidak ditunjukan berdampak secara positif pada
kelangsungan hidup jangka panjang.
/eskipun demikian" diuretics tetap kunci dalam mencegah perburukan dari kondisi
pasien dengan demikian keperluan opname rumah sakit. )etika opname rumah sakit
diperlukan" diuretics seringkali dimasukan secara intravena karena kemampuan untuk
menyerap diuretics oral mungkin terganggu" ketika gagal jantung kongestifnya parah.
7fek-efek sampingan yang potensial dari diuretics termasuk
dehidrasi"
kelainan-kelainan elektrolit"
tingkat-tingkat potassium yang sangat rendah"
gangguan-gangguan pendengaran" dan
tekanan darah rendah .
1dalah penting untuk mencegah tingkat-tingkat potassium yang rendah dengan
meminum suplemen-suplemen" jika tepat. Gangguan-gangguan elektrolit jenis ini
mungkin membuat pasien-pasien mudah kena gangguan-gangguan irama jantung
yang serius. Contoh-contoh dari beragam kelompok-kelompok diuretics termasuk
furosemide (>asi8)"
hydrochlorothia+ide (Hydrodiuril)"
bumetanide ((ume8)"
torsemide (0emade8)"
spironolactone (1ldactone)" and
metola+one (Aaro8olyn).
*atu diuretic tertentu telah ditunjukan secara mengejutkan mempunyai efek-efek
menguntungkan atas kelangsungan hidup pada pasien-pasien gagal jantung kongestif
dengan gejala-gejala yang relatif telah berlanjut. 0pironolactone (#ldactone) telah
digunakan bertahun-tahun sebagai diuretic yang relatif lemah dalam pera&atan dari
beragam penyakit-penyakit. 0iantara hal-hal lain" obat ini menghalangi aksi dari
hormon aldosterone.
1ldosterone secara teoritis mempunyai banyak efek-efek yang merugikan pada
jantung dan sirkulasi pada gagal jantung kongestif. ,elepasannya distimulasikan
sebagian oleh angiotensin ++ (lihat 1C7 inhibitors" diatas). ,ada pasien-pasien yang
meminum 1C7 inhibitors" bagaimanapun" ada peristi&a 4lepas4 dimana tingakt-
tingkat aldosterone dapat meningkat meskipun dengan tingkat-tingkat angiotensin 22
yang rendah. ,eneliti-peneliti medis telah menemukan bah&a spironolactone dapat
memperbaiki angka kelangsungan hidup dari pasien-pasien dengan gagal jantung
kongestif. 0alam hal dosis-dosis yang digunaka dalam studi adalah relatif kecil" telah
diteorikan bah&a manfaat dari obat adalah dalam kemampuannya untuk menghalangi
efek-efek dari aldosterone daripada aksinya yang relatif lemah sebagai diuretic (pil
air). 7fek-efek sampingan yang mungkin dari obat ini termasuk tingkat-tingkat
potassium yang meninggi dan" pada pria-pria" pertumbuhan jaringan payudara
(gynecomastia). 1ldosterone inhibitor lainnya adalah eplerenone (+nspra).
-ransplantasi Jantung
,ada beberapa kasus-kasus" meskipun dengan penggunaan terapi-terapi yang optimal
seperti digambarkan diatas" kondisi pasien terus menerus memburuk yang disebabkan
oleh gagal jantung yang progresif. ,ada pasien-pasien yang terpilih" transplantasi
jantung adalah opsi (pilihan) pera&atan yang sehat. Calon-calon untuk transplantasi
jantung umumnya berumur diba&ah B= tahun dan tidak mempunyai penyakit-
penyakit yang parah atau yang tidak dapat dibalikan yang mempengaruhi organ-organ
lain. *ebagai tambahan" transplantasi dilakukan hanya ketika jelas bah&a prognosis
pasien adalah buruk dengan pera&atan medis yang berkelanjutan dari kondisi jantung.
,asien-pasien transplantasi memerlukan follo&-up medis yang ketat sembari
meminum obat-obat yang diperlukan yang menekan sistim imun" dan karena risiko
penolakan dari jantung yang ditransplantasikan. /ereka harus bahkan dimonitor
untuk kemungkinan perkembangan dari penyakit arteri koroner dalam jantung yang
ditransplantasikan.
/eskipun ada ribuan pasien-pasien di daftar tunggu untuk transplantasi jantung pada
saat mana saja" jumlah operasi-operasi yang dilakukan setiap tahun adalah terbatas
oleh jumlah dari organ-organ donor yang tersedia. .ntuk sebab-sebab ini"
transplantasi jantung adalah realistik pada hanya subset yang kecil dari jumlah-jumlah
pasien yang besar dengan gagal jantung kongestif.
-erapi%-erapi !ekanik /ain
)arena keterbatasan-keterbatasan yang berhubungan dengan transplantasi jantung"
banyak perhatian baru-baru ini telah diarahkan menuju ke perkembangan dari alat-alat
yang dibantu mekanik yang didisain untuk mengambil sebagian atau seluruh fungsi
memompa jantung. 1da beberapa alat-alat yang tersedia untuk penggunaan klinik dan
lebih banyak lagi sedang dikembangkan secara aktif. Contohnya" sekarang ada alat-
alat bantu ventricle (bilik) kiri yang disetujui untuk penggunaan sebagai mode
sementara dari dukungan sirkulasi pada pasien-pasien yang sangat sakit sampai
transplantasi dapat dilakukan. *tudi-studi yang menguji kemungkinan peran dari alat-
alat bantu mekanik ini pada basis jangka panjang sebagai implant-implant
(penanaman) menyatu yang permanen sedang berlangsung. ,embatasan utama
sekarang ini dari alat-alat ini adalah risiko infeksi" terutama di tempat dimana alat
keluar dari tubuh melalui kulit untuk berkomunikasi dengan sumber kekuatan
eksternalnya.
/odalitas (cara sesuatu dilakukan) yang kurang invasif" yang dapat ditempatkan
tanpa operasi" adalah pemacu jantung iventricular. 1lat ini telah membuktikan
berharga pada tipe-tipe pasien yang tepat dengan gagal jantung dan gangguan
ventricles dengan memperbaiki sinkroni dari kontraksi.
Harapan Jangka Pan$ang 1ntuk Pasien%Pasien
Dengan Gagal Jantung Kongestif
Gagal jantung kongestif umumnya adalah penyakit yang progresif dengan periode-
periode dari stabilitas yang diberi tanda baca oleh perburukan-perburukan klinis
secara episodik (kadang-kadang). ,erjalanan penyakit pada pasien mana saja"
bagaimanapun" adalah bervariasi dengan ekstrem. Faktor-faktor yang terlibat dalam
menentukan harapan jangka panjang (prognosis) untuk pasien yang diberikan
termasuk
sifat dasar dari penyakit jantung yang mendasarinya"
respon pada obat-obat"
derajat yang padanya sistim-sistim organ lain terlibat dan keparahan dari
kondisi-kondisi lain yang menyertainya"
gejala-gejala pasien dan derajat gangguan" dan
faktor-faktor lain yang tetap dengan kurang baik dimengerti.
0engan ketersediaan dari obat-obat baru yang berpotensi untuk mempengaruhi secara
menguntungkan kemajuan dari penyakit" prognosis pada gagal jantung kongestif
umumnya adalah lebih menguntungkan daripada yang diamati != tahun yang lalu.
,ada beberapa kasus-kasus" terutama ketika disfungsi otot jantung telah berkembang
baru-baru ini" perbaikan secara spontan yang signifikan bukannya tidak biasa diamati"
bahkan ke titik dimana fungsi jantung menjadi normal.
Hal yang penting pada gagal jantung kongestif adalah risiko gangguan-gangguan
irama jantung (arrhythmias). 0ari kematian-kematian yang terjadi pada pasien-pasien
dengan gagal jantung kongestif" kira-kira C=D berhubungan dengan gagal jantung
yang profresif. ,enting" setengahnya diperkirakan berhubungan dengan aritmia-
aritmia yang serius. )emajuan utama adalah penemuan bah&a penempatan yang
bukan operasi dari cardioverter5defibrillators automatik yang dapat ditanamkan atau
automatic implantale cardioverter2defirillators (#+CD) pada pasien-pasien
dengan gagal jantung kongestif yang parah (ditentukan oleh fraksi ejeksi atau ejection
fraction diba&ah $=D-$CD) dapat secara signifikan memperbaiki kelangsungan
hidup" dan telah menjadi standar dari pera&atan pada kebanyakan pasien-pasien
seperti ini.
#rea%#rea Penelitian &aru Pada Gagal Jantung
Kongestif
/eskipun dengan kemajuan-kemajuan yang signifikan dalam terapi obat untuk gagal
jantung kongestif lebih dari #= tahun yang lalu" banyak perkembangan-perkembangan
yang menggairahkan berada diba&ah studi yang aktif. )elompok-kelompok baru dari
obat-obat sedang diuji dalam percobaan-percobaan klinik" termasuk calcium
sensiti*ing agents" vasopeptidase inhiitors" dan natriuretic peptides. *eperti
kasusnya dengan #C) inhiitors dan eta%lockers" penggunaan potensial dari
obat-obat ini didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan teoritis yang telah
berakibat dari pengertian yang meningkat dari proses-proses kedua-duanya yaitu
gagal jantung yang mendasarinya dan yang berakibat darinya. *ebagai tambahan"
terapi gen yang ditargetkan menuju gen-gen tertentu yang diperkirakan berkontribusi
pada gagal jantung sedang diuji.
,erkembangan-perkembangan ini telah membenarkan optimisme yang belum pernah
terjadi dalam mera&at gagal jantung kongestif. /ayorotas dari pasien-pasien" dengan
ukuran-ukuran gaya hidup yang tepat dan regimen-regimen medis" dapat memelihara
gaya-gaya hidup yang aktif dan penuh arti. (atasan dari opsi-opsi pera&atan telah
diperkuat secara signifikan oleh obat-obat seperti 1C7 inhibitors dan beta-blockers.
0i masa depan" kita pasti akan melihat tambahan dari lebih banyak dan sama kuatnya
intervensi-intervensi.
http55&&&.totalkesehatananda.com5inde8.html
Gagal Jantung, Cegah sebelum Terjadi
Jantung adalah organ yang berfungsi memompa darah ke seluruh bagian tubuh
Anda. Jantung bagian kanan akan memompa darah ke paru-paru. Di paru-paru,
darah menerima oksigen (!". #emudian, darah yang mengandung banyak
oksigen ini mengalir kembali ke jantung bagian kiri. Dari sini darah dialirkan ke
seluruh organ tubuh. $etelah tubuh menggunakan oksigen yang terkandung
dalam darah, darah dialirkan kembali ke jantung sebelah kanan dan proses
sirkulasi darah dimulai kembali. Jika proses ini terganggu, maka akibat lebih lanjut
dari keadaan ini dinamakan gagal jantung. Apa upaya yang perlu dilakukan guna
meng%egah gagal jantung ini&
GAGAL jantung adalah suatu keadaan kelainan fungsi jantung yang berakibat
jantung gagal memompakan darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme
jaringan. #arena jantung sudah lemah, hanya sedikit darah yang dapat dialirkan
pada setiap kali memompa. Dengan berkurangnya darah yang mengalir dalam
tubuh, berarti oksigen yang dapat dialirkan ke seluruh tubuh pun akan berkurang.
Dengan demikian gagal jantung dapat mengakibatkan kerusakan berbagai organ
tubuh. 'isalnya, jika kerja ginjal (berfungsi membantu pengeluaran %airan yang
berlebihan" terganggu, maka %airan akan tertimbun di berbagai bagian tubuh
seperti hati, tungkai ba(ah, saluran pen%emaran dan pagu-paru.
Makin Meningkat
)enderita gagal jantung di Amerika $erikat (A$" diperkirakan hampir * juta orang
dan makin meningkat hampir ! kali lipat pada tiap dekade seiring bertambahnya
usia harapan hidup. Di negara maju, penyakit jantung merupakan penyebab
kematian terbanyak, kemudian disusul penyakit kanker dan stroke. $edangkan di
+ndonesia, angka kejadian gagal jantung belum diketahui dengan pasti namun
diperkirakan meningkat seiring dengan perubahan pola hidup dan meningkatnya
kesejahteraan, dimana pola penyakit juga berubah dan %enderung meningkatnya
penyakit-penyakit degeneratif.
,anyak kondisi yang dapat melemahkan dan mengganggu kerja jantung.
,eberapa kondisi dapat merusak otot jantung, jantung bekerja lebih keras
sehingga jantung akan melemah akibat digunakan se%ara berlebihan. -aktor
predisposisi gagal jantung adalah penyakit yang menimbulkan penurunan fungsi
.entrikel (bilik jantung" seperti penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi,
kelainan katup jantung (kelainan jantung ba(aan", dan serangan jantung.
$edangkan meningkatnya asupan garam, ketidakpatuhan menjalani pengobatan
anti gagal jantung, infark miokard akut (mungkin yang tersembunyi", hipertensi,
aritmia akut (gangguan irama jantung", infeksi atau demam, anemia, kehamilan,
gangguan kelenjar gondok (tiroroksikosis", dan diabetes (ken%ing manis" juga
berperan menyebabkan terjadinya gagal jantung.
Gejala Penyakit
,erdasarkan bagian jantung yang mengalami kegagalan pemompaan, gagal
jantung terbagi atas gagal jantung kiri, gagal jantung kanan, dan gagal jantung
kongestif (bagian jantung kanan dan kiri mengalami gangguan". Gejala dan tanda
yang timbul pun berbeda.
)ada gagal jantung kiri terjadi sesak nafas, tersengal-sengal saat berakti.itas
yang berat, lemah dan %epat lelah, terbangun pada malam hari karena batuk dan
sesak nafas. $edangkan pada pemeriksaan fisik didapatkan pembesaran jantung,
takikardi (denyut jantung melebihi /00 kali per menit", nafas yang %epat dan
dalam.
)ada gagal jantung kanan timbul gejala badan lemah, pembengkakan kaki, nafsu
makan berkurang dan perut kembung. )ada pemeriksaan fisik didapatkan
pembesaran jantung bagian kanan. $edang pada gagal jantung kongestif terjadi
manifestasi gabungan gagal jantung kiri dan kanan.
1e( 2ork 3earth Asso%iation (123A" membuat klasifikasi fungsional dalam 4
kelas, yakni (/" bila pasien dapat melakukan akti.itas berat tanpa keluhan, (!"
bila pasien tidak dapat melakukan akti.itas lebih berat dari akti.itas sehari-hari
tanpa keluhan, (5" bila pasien tidak dapat melakukan akti.itas sehari-hari tanpa
keluhan, dan (4" bila pasien sama sekali tidak dapat melakukan akti.itas apa pun
dan harus tirah baring.
6ntuk menegakkan diagnosis gagal jantung dilakukan pemeriksaan foto toraks
(rontgen dada" untuk melihat pembesaran jantung (kardiomegali", %orakan
pembuluh darah jantung, dan efusi pleura (penimbunan %airan pada rongga
pleura paru". -ungsi elektrokardiografi (7#G" untuk melihat penyakit yang
mendasari seperti rusaknya otot jantung (infark miokard" dan aritmia (gangguan
irama jantung". )emeriksaan lain seperti pemeriksaan 3b, elektrolit, fungsi ginjal
dan fungsi kelenjar tiroid.
7khokardiografi untuk mengetahui struktur dan pergerakan otot jantung, ukuran
jantung, penebalan dinding jantung, kerja pompa jantung, masalah pada katup
jantung. #ateterisasi jantung dimana kateter dimasukkan melalui pembuluh darah
di sela paha atau lengan, kemudian dengan hati-hati diarahkan ke jantung. Jika
kateter itu sudah men%apai target di tempat yang dituju, %airan khusus akan
disuntikkan melalui selang dan dilakukan foto khusus (angiogram". Angiogram
dapat merekam pembuluh darah yang tersumbat. #ateterisasi ini dapat
menunjukkan adanya gangguan pemompaan, aliran darah di jantung atau katup
jantung.
3al yang ingin di%apai dalam pengobatan gagal jantung adalah mengurangi
beban jantung, mengurangi penimbunan %airan dan garam dalam tubuh (edema
dan menurunnya produksi air seni" dan meningkatkan atau memperbaiki fungsi
jantung.
)enderita dira(at di rumah sakit pada keadaan jika gejala gagal jantung sudah
berat, misalnya sesak nafas atau kesulitan bernafas pada saat
beristirahat8akti.itas minimal. )ara ahli jantung sering bertindak %epat dan agresif
dengan pengobatan intra.ena untuk mendapatkan perbaikan yang %epat. bat-
obatan yang diberikan termasuk obat inotropik (digo9in" yang bertujuan untuk
memperbaiki kontraktilitas otot jantung, dan obat yang berfungsi untuk
menurunkan beban jantung seperti golongan .asodilator, (%aptopril, enalapril,
hydrala:ine, losartan" dan diuretik (furosemide, bumetadine, thia:ide" yang
berfungsi untuk mengeluarkan %airan tubuh yang berlebih.
)embatasan asupan garam dan %airan, disamping pembatasan akti.itas fisik
dengan tirah baring sangatlah dianjurkan untuk mengurangi beban jantung.
$angat penting pula mengobati faktor-faktor presipitasi bila perlu pemberian
antibiotika kalau terdapat infeksi dan pembedahan bila terdapat kelainan pada
pembuluh darah dan katup jantung. )ada keadaan tertentu, jika penanganan di
atas tidak memberikan hasil, sering pula dipakai alat yang di%angkokan ke
jantung yang dikenal sebagai alat pa%u jantung. Dan upaya terakhir yang
dilakukan di negara maju adalah dengan melakukan pen%akokan8transplantasi
jantung.
dr. Benny Arthawibawa GEJALA PENYAKIT GAGAL JANTUNG
Gagal Jantng Kiri!
; Terjadi sesak nafas.
; Tersengal-sengal saat berakti.itas berat.
; <emah dan %epat lelah.
; Terbangun pada malam hari karena batuk dan sesak nafas.
; )ada pemeriksaan fisik didapatkan pembesaran jantung.
; Denyut jantung melebihi /00 kali per menit.
; 1afas yang %epat dan dalam.
Gagal Jantng Kanan!
; Timbul gejala badan lemah.
; )embengkakan kaki.
; 1afsu makan berkurang dan perut kembung.
; )ada pemeriksaan fisik didapatkan pembesaran jantung
bagian kanan.
Gagal Jantng K"nge#ti$!
; Terjadi manifestasi gabungan gagal jantung kiri dan kanan.
%A&A MEN%EGA' GAGAL JANTUNG
; #urangi asupan garam yang terkandung dalam makanan yang
dikonsumsi sehari-hari.
; $top merokok.
; Jaga berat badan agar tetap ideal dan seimbang.
; ,ila menderita gangguan ginjal, tekanan darah tinggi, diabetes
(ken%ing manis" dan denyut jantung abnormal, sebaiknya
kontrol dan ikuti petunjuk dokter dalam menjaga kondisi Anda.
; 6sahakan tetap rajin berolahraga dan usahakan pula %ukup
beristirahat.
http55&&&.balipost.co.id5balipostcetak5#==#5E5F5kes!.html
Gagal Jantung (Decompensatio Cordis)
Pendahuluan
(erdasar definisi patofisiologik gagal jantung (decompensatio cordis) atau dalam
bahasa inggris Heart Failure adalah ketidakmampuan jantung untuk memenuhi
kebutuhan metabolisme jaringan pada saat istirahat atau kerja ringan. Hal tersebut
akan menyebabkan respon sistemik khusus yang bersifat patologik (sistem saraf"
hormonal" ginjal" dan lainnya) serta adanya tanda dan gejala yang khas (Fathoni"
#==B).
,revalensi gagal jantung di negara berkembang cukup tinggi dan makin meningkat.
@leh karena itu gagal jantung merupakan masalah kesehatan yang utama. *etengah
dari pasien yang terdiagnosis gagal jantung masih punya harapan hidup C tahun
(Fathoni" #==B). ,enelitian Framingham menunjukkan mortalitas C tahun sebesar <#D
pada pria dan ;#D &anita ( *ugeng dan *itompul" #==$).
(erdasar perkiraan tahun !EFE" di 1merika terdapat $ juta penderita gagal jantung
dan setiap tahunnya bertambah ;==.=== orang. Galaupun angka-angka yang pasti
belum ada untuk seluruh 2ndonesia" dapat diperkirakan jumlah penderita gagal
jantung akan bertambah setiap tahunnya (*ugeng dan *itompul" #==$).
Definisi Klinik Gagal Jantung
/erupakan sindroma klinik yang terdiri dari sesak napas dan rasa cepat lelah yang
disebabkan oleh kelainan jantung (,ur&aningtyas" #==B).
Klasifikasi Fungsional ('3H#)
!. 2 bila timbul gejala sesak napas atau capai pada aktivitas fisik yang berat.
#. 22 bila timbul gejala sesak napas atau capai pada aktivitas yang sedang.
$. 222 bila timbul gejala sesak napas atau capai pada aktivitas yang ringan.
;. 2' bila timbul gejala sesak napas atau capai pada aktivitas yang sangat ringan
dan pada &aktu istirahat (,ur&aningtyas" #==B).
)tiologi
,enyebab gagal jantung digolongkan menurut apakah gagal jantung tersebut
menimbulkan gagal yang dominan sisi kiri atau dominan sisi kanan. 0ominan sisi kiri
penyakit jantung iskemik" penyakit jantung hipertensif" penyakit katup aorta"
penyakit katup mitral" miokarditis" kardiomiopati" amiloidosis jantung" keadaan curah
tinggi ( tirotoksikosis" anemia" fistula arteriovenosa). 0ominan sisi kanan gagal
jantung kiri" penyakit paru kronis" stenosis katup pulmonal" penyakit katup trikuspid"
penyakit jantung kongenital ('*0" ,01)" hipertensi pulmonal" emboli pulmonal
masif (Chandrasoma" #==<).
Patofisiologi
*ebagai respon terhadap gagal jantung" ada $ mekanisme primer yang dapat dilihat
(!) meningkatnya aktivitas adrenergik simpatis" (#) meningkatnya beban a&al akibat
aktivasi sistem renin-angiotensin-aldosteron" ($) hipertrofi ventrikel. )etiga respon
kompensatorik ini mencerminkan usaha untuk mempertahankan curah jantung.
/ekanisme ini mungkin memadai untuk mempertahankan curah jantung pada a&al
perjalanan gagal jantung. 3amun" dengan berlanjutnya gagal jantung kompensasi
menjadi kurang efektif (,rice dan Gilson" #==<).
*ekresi neurohormonal sebagai respon terhadap gagal jantung antara lain (!)
norepinephrine menyebabkan vasokontriksi" meningkatkan denyut jantung" dan
toksisitas myocite" (#) angiotensin 22 menyebabkan vasokontriksi" stimulasi
aldosteron" dan mengaktifkan saraf simpatis" ($) aldosteron menyebabkan retensi air
dan sodium" (;) endothelin menyebabkan vasokontriksi dan toksisitas myocite" (C)
vasopresin menyebabkan vasokontrikso dan resorbsi air" (<) 63F H merupakan
toksisitas langsung myosite" (B) 13, menyebabkan vasodilatasi" ekresi sodium" dan
efek antiproliferatif pada myocite" (F) 2> ! dan 2> < toksisitas myocite (3ugroho"
#==E).
(erdasar hukum Fank-*tarling" semakin teregang serabut otot jantung pada saat
pengisian diastolik" maka semakin kuat kontraksinya dan akibatnya isi sekuncup
bertambah besar. @leh karena itu pada gagal jantung" terjadi penambahan volum
aliran balik vena sebagai kompensasi sehingga dapat meningkatkan curah jantung
(/asud" !EE#).
Gamaran Klinik
7fek gagal jantung digolongkan sebagai gagal jantung ke depan (curah tinggi) dan
gagal jantung ke belakang (curah rendah). Gagal jantung curah rendah terjadi apabila
jantung tidak mampu mempertahankan curah jantung sistemik normal. *edangkan
gagal curah tinggi terjadi bila jantung tidak mampu mempertahankan curah jantung
yang tinggi karena kebutuhan yang meningkat. /asing-masing terdiri dari dominan
sisi kiri dan dominan sisi kanan.
Gambaran klinik gagal curah rendah kanan hepatomegali" peningkatan vena
jugularis" kongesti sistemik pasif" edema tungkai. Gagal curah rendah kiri edema
paru" hipoksemia" dispnea" hemoptisis" kongesti vena paru" dispnea &aktu bekerja"
,30" hipertensi pulmonal" hipertrofi dan gagal ventrikel kanan.
Gagal curah tinggi kanan kematian mendadak" penurunan aliran arteri pulmonalis
(efek klinis minimal). Curah tinggi kiri kematian mendadak" syok kardiogenik"
sinkop" hipotensi" penurunan perfusi jaringan" vasokontriksi ginjal" retensi cairan"
edema (Chandrasoma" #==<- *ugeng dan *itompul" #==$).
Pemeriksaan
0iagnosis klinik berdasar pada ri&ayat klinik" pemeriksaan fisik" pemeriksaan
laboratorium" pemeriksaan 7)G" foto rontgen thora8" ekokardiografi" pemeriksaan
radionuklir" dan pemeriksaan invasif (%ota" #==#- )ertohoesodo" !EFB)
Kriteria Diagnosis
)riteria diagnosis gagal jantung dibagi # menjadi kriteria utama dan kriteria
tambahan. )riteria utama dispnea paro8ismal nokturnal (,30)" kardiomegali" gallop
*-$" peningkatan tekanan vena" refle8 hepatojugular" ronkhi. )riteria tambahan
edem pergelangan kaki" batuk malam hari" dispnea &aktu aktivitas" hepatomegali"
efusi pleura" takikardi. 0iagnosis ditetapkan atas adanya # kriteria utama atau !
kriteria utama ditambah # kriteria tambahan (Fathoni" #==B).
Penatalaksanaan
6indakan dan pengobatan pada gagal jantung ditujukan pada C aspek mengurangi
beban kerja" memperkuat kontraktilitas miokard" mengurangi kelebihan cairan dan
garam" melakukan tindakan terhadap penyebab" faktor pencetus dan penyakit yang
mendasari.
,ada umumnya semua penderita gagal jantung dianjurkan untuk membatasi aktivitas
sesuai beratnya keluhan. 6erapi nonfarmakologi antara lain diet rendah garam"
mengurangi berat badan" mengurangi lemak" mengurangi stress psikis" menghindari
rokok" olahraga teratur (3ugroho" #==E). (eban a&al dapat dikurangi dengan
pembatasan cairan" pemberian diuretika" nitrat" atau vasodilator lainnya. (eban akhir
dikurangi dengan obat-obat vasodilator" seperti 1C7-inhibitor" hidrala+in.
)ontraktilitas dapat ditingkatkan dengan obat ionotropik seperti digitalis" dopamin"
dan dobutamin (*ugeng dan *itompul" #==$).
Daftar Pustaka
!. Chandrasoma dan 6aylor. #==<. Ringkasan Patologi Anatomi. 7d ke-#.
%akarta 7GC.
#. Fathoni" /ochammad. #==B. Heart Failure Pathophysiologi and
Management. 0alam CatKul IPD Jantung. *urakarta Forrinsik =; F).3*.
$. Guyton" 1C dan Hall. !EEB. uku A!ar Fisiologi Kedokteran. 7d ke-E

.
%akarta 7GC.
;. %ota" *anta. #==#. Diagnosis Penyakit Jantung. %akarta ,enerbit Gidya
/edika.
C. )ertohoesodo" *oeharto. !EFB. Pengantar Kardiologi. %akarta ,enerbit .2.
<. /asud" 2bnu. !EE#. Dasar"Dsar Fisiologi Kardio#askuler. %akarta 7GC.
B. 3ugroho" H*. #==E. Heart Failure Pathophysiologi and Management.
*urakarta *lide )uliah (lok )ardiovaskuler 1ngkatan #==B F).3*.
F. ,rice dan Gilson. #==<. Pato$isiologi Konsep Klinis Proses"Proses Penyakit.
7d )e-<. %akarta 7GC.
E. ,ur&aningtyas" 3iniek. #==B. %agal Jantung &Decompensatio Cordis'. 0alam
Cardiology A$ter Mid. *urakarta Filamen =C F).3*.
!=. :akhman" @tte. #==$. Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik pada Penyakit
Jantung. 0alam uku A!ar Kardiologi. %akarta (alai ,enerbit F).2.
!!. *ugeng dan *itompul. #==$. %agal Jantung. 0alam uku A!ar Kardiologi.
%akarta (alai ,enerbit F).2.
http55ackogtg.&ordpress.com5#==E5=$5!=5gagal-jantung-decompensatio-cordis5

You might also like