ik melebihi regangan leleh , sedangkan over jika tulangan tarik masih elastis (k urang dari regangan leleh). Batasannya adalah kondisi balanced, dimana regangan tulangan tarik tepat pada ko ndisi yielding dan beton mengalami regangan ultimate. Kondisi under, over dan balanced menentukan cara atau metode perhitungan yang di gunakan. Adapun As min nilainya 0.75 As balanced, adalah persyaratan yang ditetapkan Code (SNI atau ACI) yaitu untuk memastikan bahwa hasil perencanaan tidak mengalami o ver-reinforced. Jadi tidak ada pengaruhnya di metode hitungan. Jadi saya kira in i menjawab pertanyaan #2. Setahu saya, SAP menghitung sebagai balok persegi dan bukan balok T. Karena jika dia mendesain sebagai balok T maka perlu memasukkkan parameter b eff. Selain it u, balok T hanya efektif untuk tulangan lapangan . Sekali lagi perlu diingat bahwa analisis dan desain pada program adalah tidak se cara otomatis konsisten kontinyu. Anda harus check betul batasan-batasan dari pr ogram tersebut.