You are on page 1of 8

SAP

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


PENYAKIT LEPTOSPIROSIS
A IDENTIFIKASI MASALAH
Leptospirosis adalah penyakit akibat bakteri Leptospira sp. yang dapat
ditularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya (zoonosis). Leptospirosis dikenal
juga dengan nama Penyakit Weil, emam Icterohemorrhage, Penyakit Swineherd's,
emam pesawah (Ricefield fever), emam Pemotong tebu (Cane-cutter fever),
emam Lumpur, !aundis berdarah, Penyakit "tuttgart, emam Canicola, penyakit
kuning non#$irus, penyakit air merah pada anak sapi, dan ti%us anjing
&PENGANTAR
&idang studi ' Pendidikan (esehatan
)opik ' (eperawatan (eluarga
"ub topik ' Penyakit Leptospirosis
"asaran ' *asyarakat
+ari , tanggal ' - April ./01
!am ' ./.2/ W3&
Waktu ' 2/ menit
)empat ' 4umah &apak arman
5TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
"etelah mengikuti kegiatan penyuluhan ini diharapkan warga mendapatkan
in%ormasi dan pengetahuan tentang penyakit leptospirosis, penyebab, 6ara penularan,
tanda dan gejala, serta 6ara pen6egahannya.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
"etelah mengikuti penyuluhan masyarakat diharapkan dapat '
a *engetahui tentang penyakit leptospirosis
b*engetahui penyebab, 6ara penularan, tanda dan gejala, serta 6ara
pen6egahannya.
7MATERI
)erlampir
8METODE
05eramah
. )anya jawab
9 MEDIA
0Powerpoint
.Lea%let
+ KEGIATAN PEMBELAJARAN
:o Waktu (egiatan penyuluhan (egiatan peserta
0 . *enit Pembukaan '
0. *emberi salam
.. *enjelaskan kegiatan
pembelajaran
2. *enyebutkan materi atau pokok
bahasan yang akan disampaikan
0. menjawab salam
.. *endengarkan dan
memperhatikan
.. ./ *enit Pelaksanan '
*enjelaskan materi'
Pengertian penyakit leptospirosis
Penyebab leptospirosis dan 6ara
penularannya
)anda dan gejala
5ara pen6egahan
0. *endengarkan
.. *emperhatikan dan
menanyakan apabila ada
pertanyaan.
2. ; *enit 7$aluasi '
*emberikan pertanyaan dan
menyuruh mengulang tentang
materi penyakit leptospirosis
*engulang apa yang telah
dijelaskan dan menjawab
pertanyaan.
1. . *enit Penutup '
0. *engu6apkan terima kasih dan
kontrak waktu lagi untuk
melakukan implementasi dan
e$aluasi
.. *engu6apkan salam
0. *enyepakati kontrak waktu
.. *enjawab salam
3 EVALUASI
Pertanyaan'
0Apakah penyakit leptospirosis itu <
.Apa yang menyebabkan terjadinya penyakit leptospirosis dan 6ara penularannya<
2&agaimana tanda#tanda orang yang terkena leptospirosis<
1&agaimana 6ara pen6egahan penyakit leptospirosis<
! LAMPIRAN MATERI
3 Pengertin
Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh Leptospira yang
pathogen.
9ejala leptospirosis mirip dengan penyakit in%eksi lainnya seperti
in%luensa, meningitis, hepatitis, demam dengue, demam berdarah dengue dan
demam $irus lainnya.
33 Pen!"rn Pen#$it Le%t&'%ir&'i'
i 3ndonesia, penularan paling sering terjadi melalui tikus pada kondisi
banjir
.
(eadaan banjir menyebabkan adanya perubahan lingkungan seperti
banyaknya genangan air, lingkungan menjadi be6ek, berlumpur, serta banyak
timbunan sampah yang menyebabkan mudahnya bakteri Leptospira
berkembang biak. Air ken6ing tikus terbawa banjir kemudian masuk ke tubuh
manusia melalui permukaan kulit yang terluka, selaput lendir mata dan
hidung. "ejauh ini tikus merupakan reser$oir dan sekaligus penyebar utama
Leptospirosis karena bertindak sebagai inang alami dan memiliki daya
reproduksi tinggi. &eberapa hewan lain seperti sapi, kambing, domba, kuda,
babi, anjing dapat terserang Leptospirosis, tetapi potensi menularkan ke
manusia tidak sebesar tikus. Penularan leptospirosis dapat se6ara langsung
maupun tidak langsung.
a Pen!"rn "ng'!ng
0*elalui darah, urin atau 6airan tubuh lain yang mengandung
kuman leptospira masuk kedalam tubuh.
.ari hewan ke manusia merupakan penyakit akibat pekerjaan.
)erjadi pada orang yang merawat hewan atau menangani organ
tubuh hewan misalnya pekerja pemotong hewan atau seseorang
yang tertular dari hewan peliharaan
2ari manusia ke manusia meskipun jarang. apat terjadi
melalui hubungan se=ual pada masa kon$alensi atau dari ibu
penderita leptospirosis ke janin melalui sawar plasenta dan air
susu ibu
bPen!"rn ti($ "ng'!ng
)erjadi melalui genangan air, sungai, danau, selokan saluran
air, dan lumpur yang ter6emar urin hewan.
333 Tn( Dn Ge)"
a 8ase "eptisemik
8ase "eptisemik dikenal sebagai %ase awal atau %ase leptospiremik
karena bakteri dapat diisolasi dari darah, 6airan serebrospinal dan sebagian
besar jaringan tubuh. Pada stadium ini, penderita akan mengalami gejala
mirip %lu selama 1#> hari, ditandai dengan demam, kedinginan, dan
kelemahan otot. 9ejala lain adalah sakit tenggorokan, batuk, nyeri dada,
muntah darah, nyeri kepala, takut 6ahaya, gangguan mental, radang selaput
otak (meningitis), serta pembesaran limpa dan hati
b8ase 3mun
8ase 3mun sering disebut %ase kedua atau leptospirurik karena sirkulasi
antibodi dapat dideteksi dengan isolasi kuman dari urin, dan mungkin
tidak dapat didapatkan lagi dari darah atau 6airan serebrospinalis. 8ase ini
terjadi pada /#2/ hari akibat respon pertahanan tubuh terhadap in%eks.
9ejala tergantung organ tubuh yang terganggu seperti selaput otak, hati,
mata atau ginjal.
!ika yang diserang adalah selaput otak, maka akan terjadi depresi,
ke6emasan, dan sakit kepala. Pada pemeriksaan %ungsi hati didapatkan
jaundis, pembesaran hati (hepatomegali), dan tanda koagulopati.
9angguan paru#paru berupa batuk, batuk darah, dan sulit bernapas.
9angguan hematologi berupa peradarahan dan pembesaran limpa
(splenomegali). (elainan jantung ditandai gagal jantung atau perikarditis.
*eningitis aseptik merupakan mani%estasi klinis paling penting pada %ase
imun.
Leptospirosis dapat diisolasi dari darah selama .1#1? jam setelah
timbul jaundis. Pada 2/ persen pasien terjadi diare atau kesulitan buang air
besar (konstipasi), muntah, lemah, dan kadang#kadang penurunan na%su
makan (adang#kadang terjadi perdarahan di bawah kelopak mata dan
gangguan ginjal pada -/ persen pasien, dan gangguan paru#paru pada ./#
>/ persen pasien.
9ejala juga ditentukan oleh sero$ar yang mengin%eksi. "ebanyak ?2
persen penderita in%eksi L. icterohaemorrhagiae mengalami ikterus, dan
2/ persen pada L. pomona. 3n%eksi L. grippotyphosa umumnya
menyebabkan gangguan sistem pen6ernaan. "edangkam L. pomona atau L.
canicola sering menyebabkan radang selaput otak (meningitis).
6 "indrom Weil
"indrom Weil adalah bentuk Leptospirosis berat ditandai jaundis,
dis%ungsi ginjal, nekrosis hati, dis%ungsi paru#paru, dan diathesis
perdarahan. (ondisi ini terjadi pada akhir %ase awal dan meningkat pada
%ase kedua, tetapi bisa memburuk setiap waktu. (riteria penyakit Weil
tidak dapat dide%inisikan dengan baik. *ani%estasi paru meliputi batuk,
kesulitan bernapas, nyeri dada, batuk darah, dan gagal napas. is%ungsi
ginjal dikaitkan dengan timbulnya jaundis 1#@ hari setelah gejala awal.
Penderita dengan jaundis berat lebih mudah terkena gagal ginjal,
perdarahan dan kolap kardio$askular. (asus berat dengan gangguan hati
dan ginjal mengakibatkan kematian sebesar ./#1/ persen yang akan
meningkat pada lanjut usia.
3A Pen*eg+n
*anusia rawan oleh in%eksi semua sero$ar Leptospira sehingga
manusia harus mewaspadai 6emaran urin dari semua hewan. Perilaku hidup
sehat dan bersih merupakan 6ara utama untuk menanggulangi Leptospirosis
tanpa biaya.

*anusia yang memelihara hewan kesayangan hendaknya selalu
membersihkan diri dengan antiseptik setelah kontak dengan hewan
kesayangan, kandang, maupun lingkungan di mana hewan berada.

*anusia harus mewaspadai tikus sebagai pembawa utama dan alami
penyakit ini.Pemberantasan tikus terkait langsung dengan pemberantasan
Leptospirosis. "elain itu, para peternak babi dihimbau untuk mengandangkan
ternaknya jauh dari sumber air. 8eses ternak perlu diarahkan ke suatu sumber
khusus sehingga tidak men6emari lingkungan terutama sumber air.
DAFTAR PUSTAKA
4umah "akit Penyakit 3n%eksi "ulianti "aroso, Pe(&,n Tt"$'n K'!' (n
Pe,eri$'n L-&rt&ri!, Le%t&'%ir&'i' (i R!,+ S$it, epartemen kesehatan 43,
.//2
Le%t&'%ir. a$ailable %rom B4L' http',,www.in%eksi.6om

You might also like