Professional Documents
Culture Documents
BAB III
DASAR TEORI
Sistem transmisi radio merupakan suatu sistem transmisi untuk komunikasi jarak
transmisi, untuk komunikasi jarak jauh, radio sagem link dilengkapi dengan
Propagasi dari gelombang radio adalah LOS, yaitu suatu hubungan komunikasi
dimana antena pemancar dan antena penerima terletak dalam satu garis lurus dan
antena tidak boleh ada yang menghambat atau menghalangi lintasan). Kondisi
radio link yang LOS akan memberikan daya sinyal terima yang besar.
PENERIMA
Info DEMUX DEMOD D/C LNA
Keterangan:
nd 1d 2
Fn = 17.3 fD
Persamaan (1)
Dimana:
f = Frekuensi (Ghz)
Pada analisis jari-jari Fresnel dihitung pada kondisi bumi datar, oleh sebab itu
untuk analisis pada bumi bulat (kondisi real) perlu ditambahkan perhitungan
hcorrected = 0 , 079 d 1d 2
k
.Persamaan (2)
Dimana:
permukaan bumi datar dan kurva permukaan bumi melengkung pada titik obstacle
(meter)
k = Faktor kelengkunganbumi ( 4 )
3
18
Agar terpenuhi lintasan tak langsung terhadap sinyal langsung tidak dominan,
maka pada titik obstacle LOS harus dipenuhi kondisi minimum sebagai berikut:
Clearance ≥ 0,6 F1
Redaman propagasi
Dimana:
f = frekuensi
2. Redaman feeder
Besarnya redaman ditentukan oleh jenis dan panjang kabel. Jenis kabel ini
mempunyai redaman tertentu dalam db/m. dibawah ini table redaman kabel untuk
3. Redaman Hujan.
19
Perangkat Radio Sagem Link sangat rentan terhadap iklim (hujan) yang dapat
redaman akibat curah hujan per kilometer (Lr) dinyatakan dengan persamaan
sebagai berikut:
Dimana:
Besarnya a dan b ditentukan oleh frekuensi, polarisasi dan suhu curah hujan,
dengan melihat table intensitas curah hujan akan diketahui rain rate (R).
Untuk daerah yang tidak diketahui data inensitas curah hujannya, R dapat
Setelah diketahui akibat curah hujan, maka redaman hujan efektif dapat ditulis
sebagai berikut:
A= Lr . D
1+ 0 , 045. D
Persamaan (5)
Dimana:
Gain Antena
20
Gain antena ditentukan oleh frekuensi kerja dan diameter dari antena, gain ini
berguna untuk menguatkan sinyal yang akan ditransmisikan pada antena pengirim
Antena yang digunakan pada frekuensi kerja diatas atau sama dengan 7 Ghz
Dimana:
F = frekuensi(Ghz)
D = diameter antena(m)
Multipath Fading
Fading didefinisikan sebagai variasi sinyal terima setiap saat sebagai fungsi dari
fasa, polarisasi, dan level sinyal terima. Fading terjadi akibat proses propagasi
dan ducting.
tergantung besar fase dari sinyal resultan antara sinyal langsung dan sinyal tak
jenis permukaan dan cuaca bumi pada lintasan yang dilalui oleh gelombang radio,
Dimana:
Un Av = 1-Avability (Av)
b = keadaan cuaca/iklim
f = frekuensi (Ghz)
F = fade margin
Dengan memperhatikan persamaan diatas, maka fading margin atau margi alur
Target yang hendak dicapai pada power link budged ini adalah menghitung atau
suatu sistem komunikasi radio ditentukan oleh avability, yaitu kemampuan suatu
2. Availability propagasi
fading, pengaruh ini dapat diatasi dengan memberikan fading margin, yaitu
Parameter yang menyatakan unjuk kerja suatu sistem komunikasi radio digital
adalah BER (Bit Error Rate). BER dari suatu sistem komunikasi radio yang
diperoleh dengan cara diprediksi probabilitas errornya, dimana besarnya dari jenis
adalah energi yang terkandung dalam setiap bit dalam hertz dari kepadatan
Modulasi QPSK merupakan modulasi yang memiliki empat level sinyal, yang
level sinyal disimbolkan pada perbedaan phasa sebesar 90°. Sehingga sebagai
untuk lebih jelasnya bentuk-bentuk sinyal pada gambar berikut ini yang
Siyal QPSK dapat dinyatakan dalam diagram kartesian dengan sumbu horisontal
sinyal QPSK.
24
sin ω ct
Bit 11 2 Bit 10 2
Bit 01 2 Bit 00 2
− Sinω ct
sinusoids, adalah dari phasa satu dengan yang lainnya 90 ° dan disebut quadrature
operator.
Analog QAM: diukur PAL warna bar sinyal pada vector analyser layar.
Pengirim
Pertama aliran bit yang akan dikirim adalah terbelah menjadi dua bagian yang
sama: proses ini menghasilkan dua sinyal independen yang akan dikirim terpisah
25
seperti pada amplitude shift keying (ASK) alat modulasi. Kemudian satu saluran
(salah satu "dalam tahap") adalah dikalikan dengan kosinus, sedangkan yang
lainnya saluran (dalam "quadrature") adalah dikalikan dengan sinus Sinyal yang
dimana v c [n] dan v s [n] adalah tegangan diterapkan sebagai jawaban terhadap
Penerima
Penerima hanya melakukan proses kebalikan dari transmitter. yang terlihat pada
Tanggapan:
Mengalikan oleh kosinus (atau sinus) yang rendah dan oleh-pass filter adalah
hanya ada satu ASK demodulator dan dua aliran data yang digabungkan kembali.
Dalam prakteknya, ada yang tidak dikenal tahap penundaan antara penerima yang
harus disinkronisasi dari receivers osilator lokal, yaitu sinus dan kosinus fungsi di
atas gambar. Dalam aplikasi mobile, maka akan selalu menjadi offset di frekuensi
26
kecepatan relatif dari penerima. Tahap kedua dan frekuensi variasi diperkenalkan
oleh saluran harus dikompensasi oleh tuning yang benar sinus dan kosinus, yang
Rectangular QAM