You are on page 1of 9

HUKUM DAGANG

Perdagangan atau Perniagaan pada umumnya adalah


pekerjaan membeli barang dari suatu tempat atau pada
suatu waktu dan menjual barang itu di tempat lain atau
pada waktu yang berikut dengan maksud memperoleh
keuntungan.
Pada zaman yang modern ini perdagangan adalah
pemberian perantaraan antara produsen dan konsumen
untuk membelikan dan menjualkan barang-barang yang
memudahkan dan memajukan pembelian dan penjualan.
Ada beberapa macam pemberian perantaraan kepada
produsen dan konsumen :
1. Pekerjaan orang-orang perantara sebagai makelar,
komisioner, pedagang keliling dan sebagainya.
2. Pembentukan badan-badan usaha asosiasi!, seperti
perseroan terbatas P"!, perseroan #irma $%&'&a!
Perseroan (omanditer, dsb yang tujuannya guna
memajukan perdagangan.
). Pengangkutan untuk kepentingan lalu lintas niaga baik
didarat, laut maupun udara.
*. Pertanggungan asuransi!yang berhubungan dengan
pengangkutan, supaya si pedagang dapat menutup
resiko pengangkutan dengan asuransi.
+. Perantaraan ,ankir untuk membelanjakan
perdagangan.
-. .empergunakan surat perniagaan /esel0 1ek! untuk
melakukan pembayaran dengan cara yang mudah dan
untuk memperoleh kredit.
Pada pokoknya Perdagangan mempunyai tugas untuk :
1. .embawa0 memindahkan barang-barang dari tempat
yang berlebihan surplus! ke tempat yang
berkekurangan minus!.
2. .emindahkan barang-barang dari produsen ke
konsumen.
). .enimbun dan menyimpan barang-barang itu dalam
masa yang berkelebihan sampai mengancam bahaya
kekurangan.
Pembagian jenis perdagangan, yaitu :
1. .enurut pekerjaan yang dilakukan pedagang.
a. Perdagangan mengumpulkan Produsen 2 tengkulak 2
pedagang besar 2 eksportir!
b. Perdagangan menyebutkan 3mportir 2 pedagang besar
2 pedagang menengah 2 konsumen!
2. .enurut jenis barang yang diperdagangkan
a. Perdagangan barang, yang ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan jasmani manusia hasil pertanian,
pertambangan, pabrik!
b. Perdagangan buku, musik dan kesenian.
c. Perdagangan uang dan kertas-kertas berharga bursa
e#ek!
). .enurut daerah, tempat perdagangan dilakukan
a. Perdagangan dalam negeri.
b. Perdagangan luar negeri perdagangan internasional!,
meliputi :
- Perdagangan 4kspor
- Perdagangan 3mpor
c. Perdagangan meneruskan perdagangan transito!
5saha Perniagaan adalah usaha kegiatan baik yang akti#
maupun pasi#, termasuk juga segala sesuatu yang
menjadi perlengkapan perusahaan tertentu, yang
kesemuanya dimaksudkan untuk mencapai tujuan
memperoleh keuntungan.
5saha perniagaan itu meliputi :
1. ,enda-benda yang dapat diraba, dilihat serta hak-hak
seperti :
a. 6edung0 kantor perusahaan.
b. Perlengkapan kantor : mesin hitung0 A"( dan alat-alat
lainnya.
c. 6udang beserta barang-barang yang disimpan
didalamnya.
d. Penagihan-penagihan
e. 7utang-hutang
2. Para pelanggan
). 8ahasia-rahasia perusahaan.
(edudukan antara kekayaan pribadi pri9e! dan
kekayaan usaha perniagaan :
1. .enurut Polak dan .olengraa##, kekayaan usaha
perniagaan tidak terpisah dari kekayaan pri9e
pengusaha. Pendapat Polak berdasarkan Ps 11)1 dan
11)2 (57:
Ps 11)1 : :eluruh harta kekayaan baik harta bergerak
dan harta tetap dari seorang debitur, merupakan
tanggungan bagi perikatan-perikatan pribadi.
Ps 11)2 : ,arang-barang itu merupakan tanggungan
bersama bagi semua kreditur.
2. .enurut Pro#. :ukardono, sesuai Ps - ayat 1
(57; tentang keharusan pembukuan yang
dibebankan kepada setiap pengusaha yakni
keharusan mngadakan catatan mengenai
keadaan kekayaan pengusaha, baik kekayaan
perusahaannya maupun kekayaan pribadinya.
Sumber Hukum Dagang
7ukum ;agang di 3ndonesia bersumber pada :
1. 7ukum tertulis yang dikodi#ikasikan
a. (57;
b. (57:
2. 7ukum tertulis yang belum dikodi#ikasikan yaitu
peraturan perundang-undangan khusus yang mengatur
tentang hal-hal yang berhubungan dengan
perdagangan.
(57; mulai berlaku di 3ndonesia pada tanggal 1 .ei
1<*< berdasarkan asas konkordansi.
.enurut Pro#. :ubekti :7, adanya (57; disamping
(57: sekrang ini tidak pada tempatnya, karena (57;
tidak lain adalah (57Perdata. ;an perkataan =dagang>
bukan suatu pengertian hukum melainkan suatu
pengertian perekonomian.
;inegeri ,elnda sudah ada aliran yang bertujuan
menghapuskan pemisahan antara hukum perdata dengan
hukum dagang.
Asas-Asas Hukum Dagang
Pengertian ;agang dalam arti ekonomi!, yaitu segala
perbuatan perantara antara produsen dan konsumen.
Pengertian Perusahaan, yaitu seorang yang bertindak
keluar untuk mencari keuntungan dengan suatu cara
dimana yang bersangkutan menurut imbangannya lebih
banyak menggunakan modal dari pada menggunakan
tenaganya sendiri.
Pentingnya pengertian perusahaan :
1. (ewajiban =memegang buku> tentang perusahaan
yang bersangkutan.
2. Perseroan &irma selalu melakukan Perusahaan.
). Pada umumnya suatu akte dibawah tangan yang berisi
pengakuan dari suatu pihak, hanya mempunyai
kekuatan pembuktian jika ditulis sendiri oleh si
berhutang atau dibubuhi tanda persetujuan yang
menyebutkan jumlah uang pinjaman, tapi peraturan ini
tidak berlaku terhadap hutang-hutang perusahaan.
*. ,arang siapa melakukan suatu Perusahaan adalah
seorang =pedagang> dalam pengertian (57;
+. :iapa saja yang melakukan suatu Perusahaan
diwajibkan, apabila diminta, memperlihatkan buku-
bukunya kepada pegawai jawatan pajak.
-. :uatu putusan hakim dapat dijalankan dengan paksaan
badan terhadap tiap orang yang telah menanda tangani
surat wesel0 cek, tapi terhadap seorang yang
menandatangani surat order atau surat dagang lainnya,
paksaan badan hanya diperbolehkan jika suart-surat itu
mengenai perusahaannya.
:umber 7ukum ;agang
1. Pokok : (57:, ,uku 333 tentang Perikatan.
2. (ebiasaan
a. Ps 1))? (57: : :uatu perjanjian tidak saja
mengikat untuk apa yang semata-mata telah
diperjanjikan tetapi untuk apa yang sudah
menjadi kebiasaan
b. Ps 1)*@ (57: : hal-hal yang sudah lazim
diperjanjikan dalam suatu perjanjian, meskipun
tidak secara tegas diperjanjikan harus dianggap
juga tercantum dalam setiap perjanjian semacam
itu.
). Aurisprudensi
*. "raktat
+. ;oktrin
Pentingan suatu Perusahaan memegang buku Ps -
(57;!
1. :ebagai catatan mengenai :
a. (eadaan kekayaan perusahaan itu sendiri 2
berkaitan dengan keharusan menanggung hutang
piutang
b. :egala hal ihwal mengenai perusahaan itu.
2. ;ari sudut hukum pembuktian Ps @ (57; Bo Ps
1<<1 (57:!, misalnya dengan adanya pembukuan
yang rapi, hakim dapat mengambil keputusan yang
tepat jika ada persengketaan antara 2 orang pedagang
mengenai kwalitas barang yang diperjanjikan.
%rang-orang Perantara
1. 6olongan 3 : buruh0 pekerja dalam perusahaan:
pelayan, pemegang buku, kasir, orang yang diberi
kuasa untuk menjalankan usaha dagang dalam suatu
&irma Procuratie 2 7ouder!
2. 6olongan 33 :
a. .akelar : seorang penaksir dan perantara dagang
yang telah disumpah yang menutup perjanjian-
perjanjian atas perintah dan atas nama orang lain
dan untuk pekerjaannya itu meminta upah Pro9isi!
b. (omisioner : seorang perantara yang berbuat atas
perintah dan menerima upah, tetapi ia bertindak atas
namanya sendiri 2 seorang komisioner memikul
tanggung jawab lebih berat dibanding dengan
perantara lainnya.
Perkumpulan-perkumpulan ;agang
1. Persekutuan .aatschap! : suatu bentuk kerjasama dan
siatur dalam (57: tiap anggota persekutuan hanya
dapat mengikatkan dirinya sendiri kepada orang-
oranglain. ;engan lain perkataan ia tidak dapat
bertindak dengan mengatas namakan persekutuan
kecuali jika ia diberi kuasa. (arena itu persekutuan
bukan suatu pribadi hukum atau badan hukum.
2. Perseraoan &irma : suatu bentuk perkumpulan dagang
yang peraturannya terdapat dalam (57; Ps 1-! yang
merupakan suatu perusahaan dengan memakai nama
bersama. ;alam perseroan #irma tiap persero #irma!
berhak melakukan pengurusan dan bertindak keluar
atas nama perseroan.
). Perseroan (omanditer Ps 1? (57;! : suatu bentuk
perusahaan dimana ada sebagian persero yang duduk
dalam pimpinan selaku pengurus dan ada sebagian
persero yang tidak turut campur dalam kepengurusan
komanditaris0 berdiri dibelakang layar!
*. Perseroan "erbatas Ps )- (57;! : perusahaan yang
modalnya terbagi atas suatu jumlah surat saham atau
sero yang lazimnya disediakan untuk orang yang
hendak turut.
Arti kata "erbatas, ditujukan pada tanggung jawab0
resiko para pesero0 pemegang saham, yang hanya
terbatas pada harga surat sero yang mereka ambil.
P" harus didirikan dngan suatu akte notaris
P" bertindak keluar dengan perantaraan
pengurusnya, yang terdiri dari seorang atau
beberapa orang direktur yang diangkat oleh rapat
pemegang saham.
P" adalah suatu badan hukum yang mempunyai
kekayaan tersendiri, terlepas dari kekayaan pada
pesero atau pengurusnya.
:uatu P" oleh undang-undang dinyatakan dalam
keadaan likwidasi jika para pemegang saham setuju
untuk tidak memperpanjang waktu pendiriannya
dan dinyatakan hapus jika P" tesebutmenderita rugi
melebihi @+C dari jumlah modalnya.
+. (operasi : suatu bentuk kerjasama yang dapat dipakai
dalam lapangan perdagangan
;iatur diluar (57; dalam berbagai peraturan :
a. ;alam :tb 1?))0 1D< yang berlaku untuk semua
golongan penduduk.
b. ;alam stb 1?2@0?1 yang berlaku khusus untuk
bangsa 3ndonesia
c. ;alam 55 no. @? tahun 1?+<
(eanggotaannya bersi#at sangat pribadi, jadi tidak
dapat diganti0 diambil alih oleh orang lain.
,erasaskan gotong royong
.erupakan badan hukum
;idirikan dengan suatu akte dan harus mendapat
izin dari menteri (operasi.
-. ,adan-badan 5saha .ilik Eegara 55 no ?0 1?-?!
a. ,erbentuk Persero : tunduk pada (57; stb 1<*@0
2)@ Bo PP Eo. 120 1?-?!
b. ,erbentuk Perjan : tunduk pada (57:0 ,/ stb
1?2@0 *1?!
c. ,erbentuk Perum : tunduk pada 55 no. 1? Perpu
tahun 1?-D!

You might also like