You are on page 1of 12

PARADIGMA KEPERAWATAN

KELOMPOK MAWAR

AMIR SYAM
EDY WURYANTO
HAPSAH
NIA RESTIANA
WARDIYAH DAULAY
ROSAMAY E LANGITAN
Defenisi paradigma

Menurut Thomas Kuhn (1962) bahwa paradigma didefenisikan


sebagai kumpulan pencapaian konsep-konsep, nilai-nilai, cara-
cara yang digunakan untuk memperoleh solusi atau
pemecahan terhadap masalah-masalah yang dihadapi.
Menurut Mariner (1989), paradigma merupakan diagram
konseptual yang bisa menggambarkan struktur besar sebuah
teori.
Menurut La Ode Jumadi (1999) bahwa paradigma keperawatan
adalah cara pandang yang mendasar atau cara kita melihat,
memikirkan, memberi makna, menyikapi dan memilih tindakan
terhadap fenomena yang ada dalam keperawatan.
Menurut Kozier (2000) bahwa paradigma keperawatan adalah
interaksi antara manuasia yang menerima perawatan,
lingkungan tempat manusia berada, kesehatan yang selalu
menjadi bagian dari bidang keperawatan serta tindakan
keperawatan.
Perbedaan mendasar dari berbagai asumsi
tentang paradigma keperawatan

Paradigma keperawatan memiliki empat


konsep utama yaitu manusia, lingkungan,
kesehatan dan keperawatan. Para pakar
memiliki paradigma yang berbeda-beda
tentang empat konsep tersebut.
Perbedaan mendasar dari paradigma
para pakar tersebut yaitu :
MANUSIA

Madeleine Leininger memandang bahwa manusia adalah makhluk


yang cakap dan peduli terhadap orang lain.
Florence Nightingale memandang manusia sebagai objek
keperawatan yang dipengaruhi oleh lingkungan dan memiliki
kemampuan untuk berubah ke arah yang lebih baik.
Dorothea E Johnson memandang manusia sebagai system perilaku
yang berusaha secara terus-menerus untuk menyeimbangkan
keadaannya agar tetap stabil.
Callista Roy memandang manusia sebagai sistem adaptif yang
holistik.
Dorothy Orem berpendapat bahwa manusia tidak mampu secara
terus menerus mempertahankan self care untuk hidup sehat dan
pemulihan dari sakit/trauma dan efeknya.
Lingkungan

Madeleine Leininger tidak membahas lingkungan secara


khusus tetapi hanya menghubungkannya dengan
kebudayaan.
Florence Nightingale mmemandang bahwa lingkungan
merupakan landasan teori, dimana semua hal, baik fisik,
psikologis dan sosial berada pada lingkungan.
Dorothea E Johnson : lingkungan terdiri dari lingkungan
internal dan lingkungan eksternal.
Callista Roy memandang bahwa stimulus yang berasal dari
individu dan sekitar endividu merupakan elemen dari
lingkungan yang dapat mempengaruhi perkembangan dan
perilaku individu atau kelompok.
Dorothy Orem memandang bahwa tatanan dimana klien
tidak dapat memenuhi kebutuhan self care dan perawat
termasuk di dalamnya tetapi tidak spesifik
Kesehatan

Madeleine Leininger memandang kesehatan sebagai suatu


keadaan sejahtera dimana seseorang mampu melakukan perannya
setiap hari.
Florence Nightingale berpendapat bahwa kesehatan fisik
diseimbangkan dengan memanfaatkan sumber daya (kekuatan)
manusia.
Dorothea E Johnson mengatakan bahwa kesehatan merupakan
suatu kondisi atau keadaan yang seimbang dan stabil
Callista Roy memandang kesehatan sebagai suatu keadaan
manusia sejahtera secara keseluruhan dan utuh yang dapat
ditunjukkan dengan kemampuan untuk mempertahankan diri,
tumbuh, reproduksi dan unggul.
Dorothy Orem berpendapat bahwa kesehatan adalah kemampuan
individu atau kelompok memenuhi tuntutan dari self care.
Keperawatan

Madeleine Leininger : Suatu seni dan ilmu yang mempelajari tentang


manusia, berfokus pada perilaku, fungsi, dan proses untuk meningkatkan
dan menyeimbangkan kesehatan atau pemulihan dari kondisi sakit
Florence Nightingale : Keperawatan memfasilitasi pasien memenuhi
kebutuhannya seperti kebersihan diri, pengaturan diet, kehangatan, udara
segar dan sebagainya.
Dorothea E Johnson beranggapan bahwa keperawatan merupakan
regulator eksternal yang dibutuhkan oleh seseorang yang mengalami
ketidakmampuan
Callista Roy mengatakan bahwa asuhan keperawatan bertujuan untuk
meningkatkan kesehatan individu dengan cara meningkatkan respon
adaptifnya
Dorothy Orem memandang keperawatan merupakan pelayanan yang
dengan sengaja dipilih atau kegiatan yang dilakukan untuk membantu
individu keluarga dan kelompok masyarakat dalam mempertahankan self
care yang mencakup integritas struktural fungsi dan perkembangan.
Hubungan paradigma keperawatan dan filosofi keperawatan

Falsafah keperawatan merupakan pandangan


tentang hakikat manusia sebagai mahluk holistik
yang merupakan kerangka dasar bagi perawat
dalam melaksanakan praktek keperawatan.

Falsafah keperawatan sangat berhubungan erat


dengan paradigma keperawatan dimana dalam
memandang dan memikirkan pemecahan
masalah-masalah keperawatan harus berdasarkan
pada falsafah keperawatan sehingga hasilnya
bahwa perawat bisa mengambil keputusan
tindakan keperawatan secara profesional untuk
pemecahan masalah dan pengembangan
keperawat
Paradigma keperawatan dalam layanan kesehatan
yang diberikan pada pasien

Manusia adalah penerima asuhan keperawatan yang terdiri


dari individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
Manusia dipandang sebagai makhluk yang holistik serta
memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan memenuhi
kebutuhan dasarnya agar dapat bertahan hidup.
Perawat perlu juga mempertimbangkan aspek lingkungan
karena lingkungan sangat mempengeruhi kondisi
kesehatan seseorang.
Seseorang dikatakan sehat jika individu tersebut berada
dalam keadaan dinamis baik fisik, psikologis maupun sosial
untuk mencapai keadaan dinamis tersebut maka
diperlukan peran perawat sebagai pemberi pelayanan
kesehatan.
KESIMPULAN
1. Paradigma keperawatan sebagai kumpulan pencapaian
konsep-konsep, nilai-nilai, cara pandang yang mendasar atau
cara kita melihat, memikirkan, memberi makna, menyikapi dan
memilih tindakan terhadap fenomena yang ada dalam
keperawatan.
2. Para pakar memiliki pandangan yang berbeda beda dalam
mendefinisikan keempat komponen paradigma keperawatan.
3. Falsafah keperawatan sangat berhubungan erat dengan
paradigma keperawatan dimana dalam memandang dan
memikirkan pemecahan masalah-masalah keperawatan harus
berdasarkan pada falsafah keperawatan sehingga hasilnya
bahwa perawat bisa mengambil keputusan tindakan
keperawatan secara profesional untuk pemecahan masalah
dan pengembangan keperawatan.
4. Asuhan keperawatan kepada pasien, harus berdasarkan pada
paradigma keperawatan yang terdiri dari empat komponen
utama yaitu manusia, lingkungan, kesehatan dan
keperawatan.
SARAN

Dalam memberikan asuhan


keperawatan kepada pasien, perawat
sebaiknya berdasarkan pada
paradigma keperawatan yang terdiri
dari empat komponen utama yaitu
manusia, lingkungan, kesehatan dan
keperawatan.
SELESAI

You might also like