You are on page 1of 1

"Jentera Cakra dan Lorong Waktu"

Satu pohon dapat dibuat ratusan batang korek api,


tapi satu batang korek api dapat membakar jutaan pohon.
Korek api mempunyai kepala, tetapi tidak mempunyai otak,
oleh karena itu setiap kali ada gesekan kecil,
sang korek api langsung terbakar.

Kita mempunyai kepala, dan juga otak,
jadi kita tidak perlu bertengkar hanya karena gesekan kecil,
dengan menggunakan otak, kita dapat mengatasi masalah.

Ketika burung hidup, ia makan semut.
Ketika burung mati, semut makan burung.
Waktu terus berputar sepanjang jaman.
Siklus kehidupan terus berlanjut.

Jangan merendahkan siapapun dalam hidup.
Akan tetapi kita harus menunjukkan penghargaan pada orang lain,
bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapa diri kita.
Kita mungkin berkuasa tapi waktu lebih berkuasa daripada kita.
Waktu kita sedang jaya, kita merasa banyak teman di sekeliling kita,
kita merasa penuh percaya diri untuk melakukan apa saja.

Waktu kita tak berdaya,
barulah kita sadar selama ini siapa sahabat sejati kita,
siapa teman yang hanya memperalat dan memanfaatkan kita.
Dan Waktu kita sakit,
kita baru tahu bahwa sehat itu sangat berharga, jauh melebihi harta.
Manakala kita miskin,
kita baru tahu, jadi orang harus banyak bersedekah dan saling membantu.
Ketika kita tua,
kita baru tahu, kalau masih banyak yang belum dikerjakan.
Dan, setelah di ambang ajal,
kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yang terbuang sia-sia.

Hidup tidaklah lama,
sudah saatnya kita bersama-sama membuat HIDUP LEBIH BERHARGA
Saling menghargai,
Saling membantu dan memberi,
Saling mendukung....

You might also like