You are on page 1of 21

PEMILIHAN ALTERNATIF

EKONOMI
SUHARMAN HAMZAH, PhD. HSE Cert.
Analisa Kuantitatif
Prosedur pengambilan keputusan permasalahan ekonomi:
1. Mendefinisikan sejumlah alternatif yang ada
2. Mendefinisikan horizon perencanaan (dasar dalam
membandingkan alternatif)
3. Mengestimasikan aliran kas masing2 alternatif
4. Menentukan MARR yang akan digunakan
5. Membandingkan alternatif2 dengan teknik yang
dipilih
6. Melakukan analisa suplementer
7. Memilih alternatif terbaik dari hasil analisis tersebut

1. Mendefinisikan Alternatif Investasi
Jenis alternatif:
1. Alternatif Independent
Pemilihan atau penolakan satu alternatif tidak akan
mempengaruhi apakah alternatif lain diterima atau
tidak
Bisa memilih A saja, B saja, memilih kedua nya atau
tidak memilih keduanya
Summary: Sepanjang kriteria terpenuhi, pilihannya
bisa beragam

1. Mendefinisikan Alternatif Investasi
2. Alternatif Mutually Exclusive
Pemilihan satu alternatif mengakibatkan penolakan
alternatif lain atau sebailknya
Pilihan hanya akan satu (yang terbaik menurut kriteria)
Mostly case: mutually exclusive
Keterbatasan SD sehingga pilihan tidak mungkin lebih
dari satu (walaupun semua pilihan memenuhi syarat)
3. Alternatif Conditional
Pemilihan satu alternatif tergantung pada satu atau lebih
alternatif lain yang menjadi prasyarat
Tidak harus constraint nya adalah benefit
1. Mendefinisikan Alternatif Investasi
Note:
DO NOTHING/tidak mengerjakan sesuatu

Tidak ada biaya yang dikeluarkan bila memilih untuk
tidak mengerjakan sesuatu
Ongkos kesempatan
Kehilangan pasar
2. Menentukan Horizon Perencanaan
HP: suatu periode dimana analisa2 ekonomi teknik
akan dilakukan
Bingkai waktu (periode studi) yang menunjukkan
periode waktu yang bisa memberikan estimasi
aliran kas yang akurat
3 situasi: memiliki umur teknis yang sama, umur
yang berbeda-beda, atau memiliki umur yang
abadi (perpetual)
Idealnya, alternatif dibandingkan pada periode
waktu yang identik
2. Menentukan Horizon Perencanaan
Apabila alternatif2 memiliki umur teknis yang tidak
sama, maka cara menetapkan HP nya sbb:
1. Menggunakan kelipatan persekutuan terkecil dari semua
umur alternatif yang dipertimbangkan
2. Menggunakan ukuran deret seragam dari aliran kas
setiap alternatif
3. Menggunakan umur alternatif yang lebih pendek dengan
menganggap sisa nilai dari alternatif yang lebih panjang
pada akhir periode perencanaan sebagai nilai sisa
4. Menggunakan umur alternatif yang lebih panjang
5. Menetapkan suatu periode yang umum dipakai biasanya
antara 5-10 tahun
2. Menentukan Horizon Perencanaan
Contoh soal:
Sebuah musium harus di cat ulang karena usianya sudah
cukup tua. Ada 2 macam cat yang sedang dipertimbangkan
untuk dipilih salah satu. Pertama adalah cat minyak yang
harganya Rp. 52.000/kaleng dan yang kedua adalah cat
latex yang harganya Rp. 24.000/kaleng. Setiap kaleng
bisa mengecat 60 m2. Ongkos tenaga kerja: Rp.
32.000/jam. Dalam 1 jam bisa dicat 20 m2. Cat latex
diperkirakan tahan 5 tahun dan cat minyak 8 tahun. Dengan
i=8% manakah cat yang dipilih?
a. Gunakan KPK
b. Gunakan deret seragam
2. Menentukan Horizon Perencanaan




CAT MINYAK
A. Menggunakan KPK
Nilai KPK: 5 x 8 = 40 tahun
2. Menentukan Horizon Perencanaan
0 16 8 32 40 24
25 35 0 15 5 30 40 20 10
(a)
(b)
A = {(52.000/60)+(32.000/20)}
= Rp. 2.467 / m2
A = {(24.000/60)+(32.000/20)}
= Rp. 2.000 / m2
Nilai Sekarang (P) dari kedua alternatif tsb adalah:
2. Menentukan Horizon Perencanaan
Untuk Cat Minyak
P = A + A(P/A, 8%, 8) + A(P/F, 8%, 16)+ + A (P/F, 8%, 32)
P = A (1+1,0751)
P = Rp. 2.467 (2,0751)
P = 5.120/m2
Dimana 1,0751 = (P/A, 85,1%, 4)
Bunga efektif = 85,1 % didapat dari :
i
eff
= (1+0,08)8-1
i
eff
= 0,851
i
eff
= 85,1%
Nilai Sekarang (P) dari kedua alternatif tsb adalah:
2. Menentukan Horizon Perencanaan
Untuk Cat Latex
P = A + A(P/F, 8%, 5) + A(P/F, 8%, 10)+ + A (P/F, 8%, 35)
P = A (1+1,9866)
P = Rp. 2.000 (2,9866)
P = 5.973/m2
Dimana 1,9866 = (P/A, 46,9%, 4)
Bunga efektif = 46,9 % didapat dari :
i
eff
= (1+0,08)5-1
i
eff
= 0,469
i
eff
= 46,9%
B. Dengan deret seragam, diperoleh nilai A untuk
masing2 alternatif sbb:
2. Menentukan Horizon Perencanaan
Untuk Cat Minyak
A = Rp. 2.467 (A/P, 8%, 8)
A = Rp. 2.467 (0,1740)
A = 429/m2
B. Dengan deret seragam, diperoleh nilai A untuk
masing2 alternatif sbb:
2. Menentukan Horizon Perencanaan
Untuk Cat Latex
A = Rp. 2.000 (A/P, 8%, 5)
A = Rp. 2.000 (0,2505)
A = 501/m2
3. Mengestimasi Aliran Kas
Akhir tahun Aliran Kas Netto
A B C
0 -20 juta -30 juta -50 juta
1 -4 juta 4 juta -5 juta
2 2 juta 6 juta 10 juta
3 8 juta 8 juta 25 juta
4 14 juta 10 juta 40 juta
5 25 juta 20 juta 10 juta
3 alternatif dengan anggaran yang tersedia 50 juta, alternatif B
tergantung (contingent) pada A, sedangkan A dan C mutually
exclusive
3. Mengestimasi Aliran Kas
Akhir tahun Aliran Kas Netto
A0 A1 A2 A3
0 0 -50 juta -20 juta -50 juta
1 0 -5 juta -4 juta 0 juta
2 0 10 juta 2 juta 8 juta
3 0 25 juta 8 juta 16 juta
4 0 40 juta 14 juta 24 juta
5 0 10 juta 25 juta 45 juta
Contoh estimasi aliran kas
4. Menetapkan MARR
Minimum Attractive Rate of Return
MARR: nilai minimal dari tingkat pengembalian
atau bunga yang bisa diterima investor
Tingkat bunga yang dipakai patokan dasar dalam
mengevaluasi dan membandingkan berbagai
alternatif
Suatu investasi menghasilkan bunga atau tingkat
pengembalian (rate of return) yang lebih kecil dari
MARR maka investasi tsb dinilai tidak ekonomis
sehingga tidak layak untuk dikerjakan

4. Menetapkan MARR
Nilai MARR harus ditetapkan lebih tinggi dari Cost of
Capital
Nilai MARR harus mencerminkan ongkos kesempatan,
yaitu ongkos yang terjadi akibat tidak terpilihnya suatu
alternatif investasi karena terpilihnya investasi lain
Besarnya MARR dipengaruhi oleh:
Ketersediaan modal (uang), ketersediaan kesempatan
investasi, tingkat inflasi, cost of capital, peraturan pajak, PP,
tingkat resiko dll
MARR dapat dinyatakan sebelum pajak dan sesudah pajak

5. Membandingkan Alternatif
Teknik perbandingan alternatif:
Analisa nilai sekarang (present worth)
Analisa deret seragam (annual worth)
Analisa nilai mendatang (future worth)
Analisa tingkat pengembalian (rate of return)
Analisa manfaat/ongkos (benefit cost)
Analisa periode pengembalian (payback period)

6. Melakukan Analisa Pelengkap
Analisa pelengkap:
Analisa titik impas (break even point)
Analisa sensitivitas (sensitivity)
Analisa resiko (risk)

7. Memilih Alternatif yang Terbaik
Terbaik, tidak harus terbaik dari segi ekonomi
Harus mempertimbangkan kriteria majemuk
(pertimbangan resiko dan ketidakpastian di masa
akan datang)
Pengambilan keputusan yang memiliki tujuan
majemuk:
Goal programming

You might also like