You are on page 1of 19

Pendahuluan

1.1 KONSEP DASAR ILMU POLIMER


MAKROMOLEKUL adalah molekul raksasa (giant) dimana paling sedikit seribu
atom terikat bersama oleh ikatan kovalen. Makromolekul ini mungkin rantai linear,
berabang, atau !aringan tiga dimensi.
Makromolekul dibagi atas dua material "aitu
#. Material biologis (makromolekul alam)
$ontoh % karet alam, &ool, selulosa, sutera dan asbes
'. Material non biologis (makromolekul sintetik)
$ontoh % plastik, serat sintetik, elastomer sintetik
Material biologis dapat menun!ang tersediaan"a pangan dan dibahas dalam biokimia
sedang material non biologis menakup bahan sintetik. (an"ak makromolekul sintetik
memiliki struktur "ang relati) sederhana, karena mereka terdiri dari unit ulangan "ang
identik (unit struktural). *nilah sebabn"a mereka disebut polimer.
+olimer sangat penting karena dapat menun!ang tersedian"a pangan, sandang,
transportasi dan komunikasi (serat optik). ,aat ini polimer telah berkembang pesat.
(erdasarkan kegunaann"a polimer digolongkan atas %
a. +olimer komersial (ommodit" pol"mers)
+olimer ini dihasilkan di negara berkembang, hargan"a murah dan ban"ak
dipakai dalam kehidupan sehari hari. Kegunaan sehari-hari dari polimer ini
ditun!ukkan dalam tabel #.#
$ontoh % +olietilen (+E), polipropilen (++), polistirena (+,),
polivinilklorida (+.$), melamin )ormaldehid
#
Pendahuluan
/abel #.# $ontoh dan kegunaan polimer komersial
+olimer komersial Kegunaan atau man)aat
+olietilena massa !enis
rendah(L0+E)
+olietilena massa !enis
rendah(10+E)
+olipropilena (++)
+oli(vinil klorida) (+.$)
+olistirena (+,)
Lapisan pengemas, isolasi ka&at, dan kabel,
barang mainan, botol "ang lentur, bahan pelapis
(otol, drum, pipa, saluran, lembaran, )ilm,
isolasi ka&at dan kabel
/ali, an"aman, karpet, )ilm
(ahan bangunan, pipa tegar, bahan untuk
lantaui, isolasi ka&at dan kabel
(ahan pengemas (busa), perabotan rumah,
barang mainan
b. +olimer teknik (engineering pol"mers)
+olimer ini sebagian dihasilkan di negara berkembang dan sebagian lagi di
negara ma!u. +olimer ini ukup mahal dan anggih dengan si)at mekanik
"ang unggul dan da"a tahan "ang lebih baik. +olimer ini ban"ak dipakai
dalam bidang transportasi (mobil, truk, kapal udara), bahan bangunan
(pipa ledeng), barang-barang listrik dan elektronik (mesin bisnis,
komputer), mesin-mesin industri dan barang-barang konsumsi
$ontoh % 2"lon, polikarbonat, polisul)on, poliester
. +olimer )ungsional ()untional pol"mers)
+olimer ini dihasilkan dan dikembangkan di negara ma!u dan dibuat untuk
tu!uan khusus dengan produksin"a dalam skala keil
$ontoh % kevlar, nome3, te3tura, polimer penghantar arus dan )oton,
polimer peka aha"a, membran, biopolimer
'
Pendahuluan
1.1.1 Definisi Dan Tata Nama (Nomenklatur
Definisi
Polimer
Molekul besar (makromolekul) "ang terbangun oleh susunan unit ulangan kimia "ang
keil, sederhana dan terikat oleh ikatan kovalen. Unit ulangan ini biasan"a setara atau
hampir setara dengan monomer "aitu bahan a&al dari polimer.
Monomer
,ebarang 4at "ang dapat dikonversi men!adi suatu polimer. Untuk ontoh, etilena
adalah monomer "ang dapat dipolimerisasi men!adi polietilena (lihat reaksi berikut).
Asam amino termasuk monomer !uga, "ang dapat dipolimerisasi men!adi polipeptida
dengan pelepasan air
Reaksi %
Monomer polimer
Unit ulangan dapat memiliki struktur linear atau berabang. Unit ulangan berabang dapat
membentuk polimer !aringan tiga dimensi. /abel #.' menun!ukkan beberapa ontoh
polimer, monomer, dan unit ulangann"a.
5
n 1
'
2
$
$ 2 $ $
O
R
1
1
R
O
1
O1
n
- 1
'
O
asam amino
polipeptida
monomer Unit Ulangan terikat secara
kovaken dengan unit ulangan lainnya
$1
'
$1
'
1
'
$ $1
'
n
n
etilena
Polimer polietilena
polimerisasi
Pendahuluan
/abel #.' +olimer, monomer, dan unit ulangann"a
Polimer Monomer unit ulan!an
+olietilena $1
'
6 $1
'
- $1
'
$1
'
7
poli(vinil klorida) $1
'
6 $1$l - $1
'
$1$l 7
+oliisobutilena
polistirena
$1
'
$1 $1
'
$1
+olikaprolaktam (n"lon-8)
1 - 2($1
'
)
9
$ - O1
1
O
- 2($1
'
)
9
$ -
1
O
+oliisoprena (karet alam)
$1
'
6 $1 - $ 6 $1
'
$1
5
- $1
'
$1 6 $ - $1
'
-
$1
5
Tata Nama (Nomenklatur
:umlah "ang sangat besar dari struktur polimer menuntut adan"a sistem tata nama
"ang masuk akal. (erikut ini adalah aturan pemberian nama "olimer #inil "ang
didasarkan atas nama monomer (nama sumber atau umum), taktisitas dan isomer %
2ama monomer satu kata %
;
$1
'
$
$1
5
$1
5
$1
'
$
$1
5
$1
5
Pendahuluan
0itandai dengan melekatkan a&alan poli pada nama monomer
$ontoh %
+olistirena
polietilena
+olitetra)luoroetilena
(te)lon, merk dari du +ont)
2ama monomer lebih dari satu kata atau didahului sebuah huru) atau angka
2ama monomer diletakkan dalam kurung dia&ali poli
$ontoh %
+oli(asam akrilat)
+oli(-metil stirena)
+oli(#-pentena)
Untuk taktisitas polimer
- dia&ali huru) i untuk isotaktik atau s (sindiotaktik) sebelum poli
$ontoh % i-polistirena (polimer polistirena dengan taktisitas isotaktik)
Untuk isomer struktural dan geometrik
9
$1 $1
'
$1
'
$1
'
$<
'
$<
'
$1
'
$1
$O
'
1
$1
'
$1
$1
'
$1
'
$1
5
$1
'
$
$1
5
Pendahuluan
- 0itun!ukkan dengan menggunakan a&alan cis atau trans dan #,'- atau #,;-
sebelum poli
$ontoh % trans-#,;-poli(#,5-butadiena)
*U+A$ merekomendasikan nama polimer diturunkan dari struktur unit dasar, atau
unit ulang konstitusi ($RU singkatan dari onstitutional repeating unit) melalui tahapan
sebagai berikut %
#. +engidenti)ikasian unit struktural terkeil ($RU)
'. ,ub unit $RU ditetapkan prioritasn"a berdasarkan titik pengikatan dan ditulis
prioritasn"a menurun dari kiri ke kanan (lihat penulisan nama polistirena)
$1 $1
'
5. ,ubstituen-substituen diberi nomor dari kiri ke kanan
;. 2ama $RU diletakkan dalam kurung biasa (atau kurung siku dan kurung biasa
kalau perlu), dan dia&ali dengan "oli
/abel #.5 $ontoh pemberian beberapa nama polimer menurut sumber
monomernya dan IUPAC
2ama ,umber 2ama *U+A$
+olietilena
+olitetra)luoroetilena
+olistirena
+oli(asam akrilat)
+oli(-metilstirena)
+oli(#-pentena)
+oli(metilena)
+oli(di)luorometilena)
+oli(#-)eniletilena)
+oli(#-karboksilatoetilena)
+oli(#-metil-#-)eniletilena)
+oli=#-(#-propil)etilena>
Untuk tata nama polimer non vinil seperti polimer kondensasi umumn"a lebih
rumit darpada polimer vinil. +olimer polimer ini biasan"a dinamai sesuai dengan
monomer mula-mula atau gugus fungsional dari unit ulangan.
8
Pendahuluan
$ontoh % n"lon, umumn"a disebut n"lon-8,8 (88 atau 8?8), lebih deskripti) disebut
poli(heksametilen adipamida) "ang menun!ukkan poliamidasi heksametilendiamin
(disebut !uga #,8-heksan diamin) dengan asam adipat. Lihat gambar berikut
n 1O - $ - ($1
'
)
;
- $ - O1 @ n 1
'
2 - ($1
'
)
8
- 21
'

asam adipat heksametilediamin
$ - ($1
'
)
;
- $ - 21 - ($1
'
)
8
- 21
O
O
n"lon-8,8
n

Mengikuti rekomendasi *U+A$, kopolimer (polimer "ang diturunkan dari lebih
satu !enis monomer) dinamai dengan ara menggabungkan istilah konekti) "ang ditulis
miring antara nama nama monomer "ang dimasukkan dalam kurung atau antara dua atau
lebih nama polimer. *stilah konekti) menandai !enis kopolimer sebagaimana enam kelas
kopolimer "ang ditun!ukkan dalam tabel #.; berikut
/abel #.; (erbagai !enis kopolimer
:enis kopolimer Konekti) $ontoh
/ak dikhususkan -co- +oli=stirena-co-(metil metakrilat)>
,tatistik -stat- +oli(stirena-stat-butadiena)
Random?aak -ran- +oli=etilen-ran-(vinil asetat)>
Alternating (bergantian) -alt- +oli(stirena-alt-(maleat anhidrida)>
(lok -blok- +olistirena-blok-polibutadiena
Ara)t (angkok?tempel) -graft- +olibutadiena-graft-polistirena
1.1.$ Proses Polimerisasi
+olimerisasi kondensasi adalah polimerisasi "ang disertai dengan pembentukan
molekul keil (1
'
O, 21
5
).
$ontoh %
Alkohol @ asam ester @ air
1O$1
'
$1
'
O1 @ @ 1
'
O
B
1O$ - ($1
'
)
;
$O1
O
O
Pendahuluan
+olimerisasi adisi adalah polimerisasi "ang disertai dengan pemutusan ikatan
rangkap diikuti oleh adisi monomer.
$ontoh %
1.1.% Klasifikasi Polimer
+olimer dapat diklasi)ikasikan atas dasar asaln"a (sumbern"a), dan strukturn"a.
a. Asal atau sumbernya
#. +olimer Alam %
tumbuhan % karet alam, selulosa
he&an % &ool, sutera
mineral
'. +olimer ,intetik %
hasil polimerisasi kondensasi
hasil polimerisasi adisi
b. Struktur
(erdasarkan strukturn"a polimer dibedakan atas %
#. +olimer linear
+olimer linear terdiri dari rantai pan!ang atom-atom skeletal "ang dapat mengikat
gugus substituen. +olimer ini biasan"a dapat larut dalam beberapa pelarut, dan dalam
keadaan padat pada temperatur normal. +olimer ini terdapat sebagai elastomer, bahan
"ang )leksibel (lentur) atau termoplastik seperti gelas).
Rantai utama linear
C
n 1
'
$ 6 $1 $1
' $
$l
$l
1
n
polivinilklorida (+.$) vinilklorida
Pendahuluan
$ontoh %
+olietilena, poli(vinil klorida) atau +.$, poli(metil metakrilat) (!uga dikenal
sebagai +MMA, Luite, +le3iglas, atau perspe3), poliakrilonitril (orlon atau reslan) dan
n"lon 88
'. +olimer berabang
+olimer berabang dapat divisualisasi sebagai polimer linear dengan perabangan
pada struktur dasar "ang sama sebagai rantai utama. ,truktur polimer berabang
diilustrasikan sebagai berikut
Rantai utama
(terdiri dari atom-atom skeletal)
5. +olimer !aringan tiga dimensi (three-dimension net&ork)
+olimer !aringan tiga dimensi adalah polimer dengan ikatan kimian"a terdapat
antara rantai, seperti digambarkan pada gambar berikut. (ahan ini biasan"a diDs&ellD
(digembungkan) oleh pelarut tetapi tidak sampai larut. Ketaklarutan ini dapat digunakan
sebagai kriteria dari struktur !aringan. Makin besar persen sambung-silang (ross-links)
makin keil !umlah penggembungann"a (s&elling). :ika dera!at sambung-silang ukup
tinggi, polimer dapat men!adi kaku, titik leleh tinggi, padat "ang tak dapat digembungkan,
misaln"a intan (diamond).
*katan kimia


+olimer linear dan berabang memiliki si)at %
#. Lentur
'. (erat Molekul relati) keil
5. /ermoplastik
1.1.& Ko"olimer
E
Pendahuluan
Kopolimer adalah suatu polimer "ang dibuat dari dua atau lebih monomer "ang
berlainan. (erikut ini adalah !enis !enis kopolimer "ang terbentuk dari monomer pertama
(A) dan monomer ke dua (().
:enis kopolimer %
1. Koolimer blok
Kopolimer blok mengandung blok dari satu monomer "ang dihubungkan dengan
blok monomer "ang lain. Kopolimer blok biasan"a terbentuk melalui proses
polimerisasi ionik. Untuk polimer ini, dua si)at )isik "ang khas "ang dimiliki dua
homopolimer tetap ter!aga.
-A-A-A-A-A----------(-(-(-(-(-
+oli(A-b-()
'. Koolimer graft (tempel?angkok)
Kopolimer gra)t biasan"a dibuat dengan mengikatkan bersama dua polimer "ang
berbeda. Untuk ontoh, homopolimer "ang diturunkan dari monomer A dapat
diinduksi untuk bereaksi dengan homopolimer "ang diturunkan dari monomer (
untuk menghasilkan kopolimer gra)t, "ang ditun!ukkan pada gambar berikut
+oli(A-g-()
+erkembangan selan!utn"a ada "ang berbentuk kopolimer sisir (omb opol"mer) dan
bintang (star opol"mer).
#F
A (
m
n
A A A A A
A
(
(
(
(
(
(
(
(
(
A
(
kopolimer sisir
A
A
A
A
A
A
(
A
A
kopolimer bintang
Pendahuluan
5. Koolimer bergantian (alternating)
Kopolimer "ang teratur "ang mengandung seGuensial (deretan) bergantian dua
unit monomer. +olimerisasi ole)in "ang ter!adi le&at mekanisme !enis ionik dapat
menghasilkan kopolimer !enis ini.
( ( A
A
+oli(A-alt-()
;. Kopolimer Acak
0alam kopolimer aak, tidak ada seGuensial "ang teratur. Kopolimer aak sering
terbentuk !ika !enis monomer ole)in mengalami kopolimerisasi le&at proses !enis
radikal bebas. ,i)at kopolimer aak sungguh berbeda dari homopolimern"a.
A ( ( ( ( A
A
poli(A-co-()
1.$ 'ERAT MOLEKULAR DAN DISTRI'USI 'ERAT MOLEKULAR
(erat molekular polimer merupakan salah satu si)at "ang khas bagi polimer "ang
penting untuk ditentukan. (erat molekular ((M) polimer merupakan harga rata-rata dan
!enisn"a beragam "ang akan di!elaskan kemudian. 0engan mengetahui (M kita dapat
memetik beberapa man)aat.
1.$.1 Manfaat (erat molekular rata)rata "olimer
Menentukan aplikasi polimer tersebut
,ebagai indikator dalam sintesa dan proses pembuatan produk polimer
,tudi kinetika reaksi polimerisasi
,tudi ketahanan produk polimer dan e)ek uaa terhadap kualitas produk
1.$.$ Sifat *an konse" 'erat Molekular "olimer
1al "ang membedakan polimer dengan spesies berat molekul rendah adalah
adan"a distribusi pan!ang rantai dan untuk itu dera!at polimerisasi dan berat molekular
dalam semua polimer "ang diketahui !uga terdistribusi (keuali beberapa makromolekul
biologis). 0istribusi ini dapat digambarkan dengan MemDplotD berat polimer ((M
diberikan) la&an (M, seperti terlihat pada gambar #.#.
##
Pendahuluan
+an!ang rantai polimer ditentukan oleh !umlah unit ulangan dalam rantai, "ang
disebut dera!at polimerisasi (0+
n
). (erat molekular polimer adalah hasil kali berat
molekul unit ulangan dan 0+
n
.
F
. ! "P ! n
n
=
!
n
6 berat molekul rata-rata polimer
!
#
6 berat molekul unit ulangan ( sama dengan berat molekul monomer)
"P 6 dera!at polimerisasi
$ontoh % polimer poli(vinil klorida), +.$ memiliki 0+ 6 #FFF maka berat molekuln"a
(M
n
) adalah
M
n
6 0+ 3 M
F
M
F
(7 $1
'
$1$l - ) 6 85, 0+ 6 #FFF
M
n
6 85 3 #FFF
6 85FFF.
Rata-rata !umlah,
n
!
:umlah Rata-rata berat,
$
!
polimer
(erat molekular
Aambar #.# 0istribusi berat molekular dari suatu !enis polimer
Karena adan"a distribusi dalam sampel polimer, pengukuran eksperimental berat
molekular dapat memberikan han"a harga rata-rata. (eberapa rata-rata "ang berlainan
adalah penting. Untuk ontoh, beberapa metoda pengukuran berat molekular perlu
perhitungan !umlah molekul dalam massa material "ang diketahui. Melalui pengetahuan
bilangan Avogadro, in)ormasi ini membimbing ke berat molekul rata-rata !umlah
n
!

sampel. Untuk polimer se!enis, rata-rata !umlah terletak dekat punak kurva distribusi
berat atau berat molekul paling boleh !adi (the most probable moleular &eight). :ika
#'
Pendahuluan
sampel mengandung 2
i
molekul !enis ke i, untuk !umlah total molekul

=# i
i
%
dan
setiap !enis molekul ke i memiliki massa m
i,
maka massa total semua molekul adalah

=# i
i i
m %
. Massa molekular rata-rata !umlah adalah

=
=
#
#
i
i
i
i i
i
%
% m
m
(#-#)
dan perkalian dengan bilangan bilangan Avogadro memberikan berat molekul rata-rata
!umlah (berat mol) %

=
=
#
#
i
i
i
i i
n
%
% !
!
(#-')
(erat molekular rata-rata !umlah dari polimer komersial biasan"a terletak dalam
kisaran #FFFF 7 #FFFFF. ,etelah berat molekular rata-rata !umlah
n
!
, berat molekular
rata-rata berat
$
!
. (esaran ini dide)inisikan sebagai berikut

=
=
#
#
'
i
i i
i
i i
$
! %
! %
!
(#-5)
,eharusn"a diatat bah&a setiap molekul men"umbang kepada
$
!
"ang sebanding
dengan kuadrat massan"a. (esaran "ang sebanding dengan pangkat pertama dari M
mengukur han"a konsentrasi dan bukan berat molekularn"a. 0alam istilah konsentrasi
i
6 %
i
!
i
dan )raksi berat &
i
6
i
?, dimana

=
=
# i
i
c c
,

=
= =
#
#
i
i i
i
i i
$
! $
c
! c
! (#-;)
Karena molekul "ang lebih berat men"umbang lebih besar kepada
$
!
daripada "ang
ringan,
$
!
selalu lebih besar daripada
n
!
, keuali untuk polimer monodispers
#5
Pendahuluan
hipotetik. 1arga
$
!
terpengaruh sekali oleh adan"a spesies berat molekul tinggi,
sedangkan
n
!
dipengaruhi oleh spesies pada u!ung rendah dari kurva distribusi (M .
(esaran indeks dispersitas,
n
$
!
!
I =
adalah ukuran "ang berman)aat dari
lebarn"a kurva distribusi berat molekular dan merupakan parameter "ang sering
digunakan untuk menggambarkan situasi (lebar kurva distribusi) ini. Kisaran harga
n
$
!
!
I =
dalam polimer sintetik sungguh besar, sebagaimana diilustrasikan dalam tabel
#.9.
/abel #.9 Kisaran indeks polidispersitas (*) berbagai maam polimer
+olimer Kisaran *
+olimer monodispers hipotetik
+olimer HlivingD monodispers n"ata
+olimer adisi, terminasi seara couling
+olimer adisi, terminasi seara disroorsionasi, atau olimer
kondensasi
+olimer vinil konversi tinggi
+olimer "ang dibuat dengan autoakselerasi
+olimer adisi "ang dibuat melalui polimerisasi koordinasi
+olimer berabang
#,FF
#,F# 7 #,F9
#,9
',F
' 7 9
9 7 #F
C 7 5F
'F - 9F
Pada umumnya berlaku hal berikut :

& v $ n
! ! ! !
(ila distribusin"a sempit maka $ n
! !
#;
Pendahuluan
(ila distribusin"a lebar maka
$ n
! !
*ndeks dispersitas (*)
n
$
!
!
I =
1.$.% Penentuan 'erat molekular rata)rata
(erat molekular polimer dapat ditentukan dengan berbagai metoda. Metoda ini
dapat disebutkan sebagai berikut %
Analisis gugus )ungsional seara )isik atau kimia
+engukuran si)at koligati)
1amburan aha"a
Ultrasentri)ugasi
+engukuran viskositas larutan ener
Ael +ermeation hromatograph"
!etoda-metoda ini memiliki keunggulan dan keterbatasan dalam emakaian. 'eberaa
dari metoda ini akan di(elaskan dalam bab tersendiri.
#9
Pendahuluan
#. /uliskan de)inisi singkat bagi istilah berikut %
a. +olimer h. Kopolimer alternasi (selang-seling)
b. Monomer i. +olimer sisir
. Unit ulang !. +lastik komoditi, teknik
d. Makromolekul k. homopolimer
e. :aringan 5-0 l. Monomer vinil
). 0era!at polimerisasi m. 0istribusi berat molekular polimer
g. +olimerisasi adisi, kondensasi n. *ndeks dispersitas
'. (erapa
n
"P polistiren dengan berat molekul rata-rata 9FFFF dan poli(metil
metakrilat) dengan berat molekul rata-rata 5FFFF I
5. /uliskan nama monomer dan struktur monomer serta berikan nama umum dan menurut
*U+A$ untuk polimer vinil berikut
a.
b.
;. (erapa berat molekul rata-rata berat dan rata-rata !umlah dari sampel oligomer etilena
"ang terdiri dari ; mol pentamer dan C mol heksamer I
9. ,uatu sampel polimer "ang dibuat dari ampuran tiga )raksi dengan massa molar
#FFFF, 5FFFF, dan #FFFFF. 1itunglah
$
!
dan
n
!
untuk setiap ampuran berikut
a. :umlah molekul (2) sama untuk setiap )raksi
b. Massa molekul (&) sama untuk setiap )raksi
. 0ua )raksi #FFFF dan #FFFFF diampur dalam rasio F,#;9 (&
#
) % F,C99 (&
'
)
(berdasar massa). (erikan komentar harga indeks dispersitas (*) untuk soal J
#8
$1
'
$1
$1
'
$1
'
$1
5
$1 $1
$l O$1
5
Pendahuluan
8. ,uatu sampel polistirena polidispers dibuat dengan menampur tiga
samel monodisers dalam perbandingan sebagai berikut %
# g (M 6 #F.FFF
' g (M 6 9F.FFF
' g (M 6 #FF.FFF
0engan menggunakan in)ormasi ini, tentukan % (a) (M rata-rata !umlahK (b) (M rata-
rata beratK () (M rata-rata-4 dari ampuran.
B. ,uatu polimer
di)raksinasi dan ditemukan memiliki distribusi berat molekul "ang ditun!ukkan di
ba&ah ini. Untuk distribusi kontinu, hitunglah % (a) (M rata-rata !umlahK (b) (M rata-
rata berat K () (M rata-rata-4

(erat
C. (erapa berat
molekular rata-rata !umlah dari polistirena "ang diperoleh pada polimerisasi anionik
"ang sempurna ("aitu living), "ang menggunakan F,F# g n-butillitium dan #F g
monomer stirena I (M butillitium dan stirena masing-masing adalah 8;,F8 dan #F;,#'.
E. :elaskan man)aat "ang dapat diperoleh dari data (M rata-rata polimer dan berikan
ontoh-ontoh aplikasin"a J
#B
#F
5
#F
9
(erat molekular
Pendahuluan
#F. :elaskan tentang
klasi)ikasi polimer "ang didasarkan pada asal atau sumber dan strukturn"a dan
berikan ontoh-ontohn"a J
#. Malolm, +.,., 'FF#. Polymer C)emistry % An Introduction, diindonesiakan oleh
Lis ,op"an, etakan pertama, +/ +radn"a +aramita % :akarta
'. <ried, :.R., #EE9. Polymer Science and *ec)nology. +rentie 1all +/R % 2e&
:erse"
5. Mark, :.E. #EE'. Inorganic Polymers. +rentie-1all *nternational, *n. % 2e&
:erse"
;. Odian, A. #EE#. Princiles of Polymeri&ation. 5
rd
edition, :ohn Lile" M ,ons,
*n % 2e& Nork
9. .an Krevelen, 0.L., #EEF. Proerties of Polymers. Elsevier ,iene (.. %
Amsterdam
8. ,perling, L.1., #EC8. Introduction to P)ysical Polymer Science. :ohn Lile" M
,ons, *n % 2e& Nork
B. (illme"er, <.L., #EC;. *e+t'ook of Polymer Science. 5
rd
edition, :oh Lille" M
,ons *n % 2e& Nork
C. M$a))er", E.L., #EBF. ,aboratory Prearation for !acromolecular C)emistry.
MAra&-1ill (ook $ompan" % 2e& Nork
#C
Pendahuluan
#E

You might also like