SELAYANG PANDANG KARSINOMA NASOFARING DI INDONESIA
Abdul Rachman Saragih
Departemen THT-KL FK USU/ RSUP H. Adam Mali Medan Pendahuluan Kar!in"ma na!"#aring $K%F& merupaan pen'ait geneti multi#at"r dengan arateri!ti endemi. K%F adalah !ub!et 'ang uni dari ar!in"ma !el !uam"!a di epala dan leher $(urnadi)*+,+&. K%F adalah !uatu tum"r gana! 'ang bera!al dari epitel na!"#aring $-he.) ,/012 3rennan)*++42 5ei) *++4&. K%F pertamaali dilap"ran "leh Regaud dan Schmince pada tahun ,/*, $3rennan)*++4&. K%F mempun'ai arateri!ti 'ang ha! bai !ecara hi!t"l"gi) epidemi"l"gi dan bi"l"gi $6alind") *++7&. K%F relati# 8arang di dunia) namun in!iden!i K%F mempun'ai perbedaan 'ang !igni#ian !ehubungan dengan di!tribu!i ge"gra#i! umumn'a urang dari ,/,++.+++) ecuali pada p"pula!i 'ang hidup di daerah -ina Selatan dan p"pula!i di daerah -ina lainn'a) A!ia Tenggara) 9ndia 3arat Da'a) (unani) Al8a:air) Tuni!ia) ;!im" di Ala!a dan Green Land $(urnadi)*+,+&. Tinggin'a in!iden K%F di negara-negara A!ia tertentu) menimbulan dugaan bah.a #at"r geneti iut berperan dalam pat"gene!i! pen'ait. Sebagai c"nt"h) ri!i" K%F pada p"pula!i migran -ina atau A#ria Utara lebih tinggi dibandingan p"pula!i lainn'a. Anga tertinggi in!iden K%F dilap"ran di -ina Selatan $6uangd"ng& 'aitu <+-7+/,++.+++2 !edangan di Thailand dengan ra!i" </,++.+++ pada eturunan campuran -ina-Thailand $(urnadi)*+,+&. Ra! M"ng"l"id merupaan #at"r d"minan timbuln'a K%F) !ehingga eerapann'a cuup tinggi pada pendudu 6uangd"ng) H"ng"ng) =ietnam) Thailand) Mala'!ia) Singapura dan 9nd"ne!ia. -atatan dari berbagai rumah !ait di 9nd"ne!ia menun8uan bah.a K%F mendudui urutan eempat !etelah aner leher rahim) pa'udara dan ulit $(urnadi)*+,+&. 3erda!aran data Departemen Radi"l"gi RSUP H. Adam Mali Medan peri"de *+,+-*+,*) K%F mendudui peringat etiga $*44 penderita& !etelah aner leher rahim $>*/ penderita& dan pa'udara $</>& $Saragih) *+,<&. Di 9nd"ne!ia in!iden!i K%F hampir merata di !etiap daerah2 di Rumah Sait -ipt" Mangunu!um" $RS-M& ?aarta ditemuan lebih dari ,++ a!u! !etahun) RS. Ha!an Sadiin 3andung 4+ a!u!) Maa!!ar *7 a!u!) Palembang *7 a!u!) Denpa!ar ,7 a!u! dan ,, a!u! di Padang dan 3uit Tinggi $(urnadi)*+,+&. K%F merupaan tum"r gana! epala dan leher terban'a di 9nd"ne!ia $4+@& diiuti "leh tum"r gana! hidung dan !inu! parana!al $,0@& dan laring $,4@& $R"e:in) *++,&. Di RSUP H. Adam Mali Medan !elama tahun *+,+-*+,*) K%F merupaan tum"r gana! Disampaikan pada Pertemuan Nasional I Kelompok Seminat Karsinoma Nasofaring Malang, 19 Januari 2013 Page , epala leher terban'a $4,@& diiuti tum"r gana! laring $,>)>@&) tum"r gana! mulut dan lidah $,*)>@& dan tum"r gana! hidung dan !inu! parana!al $1),@& $Saragih) *+,<&. Selain #at"r ra!) peningatan in!iden!i K%F 8uga dilap"ran beraitan erat dengan #at"r maanan 'ang dia.etan $ian a!in&) di#ermenta!i dan dia!api. Maanan-maanan ter!ebut dapat meningatan andungan nitr"!amin) dapat mengatiAa!i ;p!tein-3arr Airu! $;3=& dan mengindu!i perembangan K%F. Selain itu) "n!um!i minuman beral"h"l 8uga dapat meningatan ri!i" terena K%F $(urnadi)*+,+2 Maulana) *+,,&. Penanggulangan K%F !ampai !aat ini ma!ih merupaan !uatu ma!alah. Hal ini arena eti"l"gi 'ang ma!ih belum pa!ti) ge8ala dini 'ang tida ha!) !erta leta na!"#aring 'ang ter!embun'i) !ehingga diagn"!a dini !ering terlambat $S"et8ipt"),/0/&. Epidemiologi Secara gl"bal penderita K%F di8umpai !eitar 47.+++ a!u! baru dan <0.+++ ematian 'ang di!ebaban pen'ait ini pada tahun *+++ $(enita) *+,*&. K%F merupaan tum"r 'ang paling !ering ditemuan di -ina dan bagian A!ia lainn'a) dimana !eitar lebih dari *+ per ,++.+++ "rang dilap"ran menderita K%F tiap tahunn'a $-h") *++1&. Anga e8adian di Ameria Utara) ;r"pa) ?epang dan 9ndia rendah berAaria!i antara +)** !ampai +)7 per ,++.+++ p"pula!i. Sebalin'a) K%F mempun'ai anga in!iden 'ang cuup tinggi di daerah -ina Selatan) H"ng"ng) Ala!a dan 6reenland) dengan anga in!iden 'ang !edang di -ina Utara) A#ria Utara dan A!ia Tenggara $Muir) ,/1,2 Lanier) ,/0+2 Dhingra) *++1&. PreAalen!i K%F di 9nd"ne!ia <)/ per ,++.+++ pendudu pertahun $Fachir"h et al) *++>& dan meningat men8adi 4)* per ,++.+++ dengan ,<)+++ a!u! baru !etiap tahunn'a $Adham M et al) *+,*&. RSU 5ahidin dan RSU Dadi di Maa!!ar !elama peri"de ,+ tahun $,//+-,///& ditemuan *1> a!u! K%F dari 71+ a!u! egana!an epala dan leher $Kuhu.ahel) *++4&. Lap"ran di RS dr. Kariadi antara tahun ,//4-*+++ di8umpai penderita K%F !eban'a *1+ a!u! $(u'un) *+++&. Di bagian THT FK-U9 RS-M !elama peri"de ,/00- ,//* didapati 7,, penderita baru K%F $R"e:in) ,//7&. Di RSUP H. Adam Mali Medan pada tahun ,//0-*++* ditemuan ,<+ penderita dari ,<1+ penderita baru "n"l"gi epala dan leher $Lutan) *++<& !ementara dari ?anuari *++4 - De!ember *++/ ditemuan <<7 penderita K%F dengan rentang u!ia ,*-0, tahun $Pu!pita!ari) *+,,&. Di RS 9mmanuel 3andung data tahun *++<-*++> terdapat ** a!u! K%F dengan rentang u!ia ,0 B 1+ tahun) terban'a di8umpai pada g"l"ngan u!ia <+ -</ tahun $*1)<@&) perbandingan lai-lai dan perempuan >)7 C , dan gambaran hi!t"pat"l"gi terban'a K%F tida berdi#eren!ia!i 'aitu !eban'a 11)<@ $Hal"m"an) *++7&. Disampaikan pada Pertemuan Nasional I Kelompok Seminat Karsinoma Nasofaring Malang, 19 Januari 2013 Page * Data tahun *++4-*++0 di RSUP Dr. M. D8amil Padang dan RSU Dr. Achmad Muchtar 3uittinggi didapatan !eban'a >7 a!u! K%F $lai-lai <* a!u! / 1,),@& dengan 5HD tipe * dan < mempun'ai 8umlah a!u! 'ang !ama ban'a 'aitu) ,1 a!u! $<1)0@& diiuti 5HD tipe , !eban'a ,, a!u! $*>)>@& $(enita) *+,,&. Data 'ang diper"leh dari Departemen Pat"l"gi Anat"mi RSUP H. Adam Mali Medan !elama tahun *++/ B *+,, menun8uan penderita K%F !eban'a *0, "rang $lai-lai *+> "rang dan perempuan 11 "rang dengan perbandingan *)4 C ,& dengan hi!t"pat"l"gi terban'a tipe non-keratinizing squamous cell carcinoma $5HD-*& ,4, penderita diiuti undifferentiated carcinoma $5HD-<& ,,4 penderita dan paling !ediit tipe keratinizing squamous cell carcinoma $5HD-,& !eban'a > penderita $Saragih) *+,<&. 9n!iden K%F tida berdi#eren!ia!i ban'a ditemuan di negara -ina bagian Selatan) A!ia) Mediterania dan Ala!a. Di -ina) anga in!iden K%F dilap"ran dua "rang per !atu 8uta pendudu. Di Tuni!ia) in!iden K%F hampir !ama 'aitu !ebe!ar +)/ per !atu 8uta pendudu) tetapi dalam dua deade terahir ter8adi peningatan 'ang !ama pada u!ia 'ang lebih muda. Di!tribu!i umur K%F di Ameria Utara dan Mediterania ber!i#at bim"dal) 'aitu ter8adi peningatan pada u!ia ,+-*+ tahun pada umur >+-4+ tahun. 9n!iden K%F pada ana- ana di ba.ah u!ia ,4 tahun di -ina !ebe!ar ,@-*@) di UK *@->@) di Turi ,@-*@) USA ,+@) 9!rael ,*@) Ken'a ,<@) Tuni!ia ,>@-,7@) 9ndia ,,@ dan Uganda ,0@. 5alaupun terdapat anga eerapan 'ang berAaria!i pada tiap el"mp" etni dan ge"gra#i!) dari !eluruh aner in!iden K%F !ebe!ar ,@-7@) tetapi *+@-7+@ merupaan egana!an primer di na!"#aring pada ana. Pada ana anga median umur untu perembangan K%F adalah ,< tahun dan in!iden tertinggi ter8adi pada lai-lai $ra!i" lai-lai dan perempuan *)0C,&) dan lebih !ering ditemuan pada "rang ulit hitam $Adham M) *+,+&. Gambaran Klinis Keluhan penderita K%F berhubungan dengan l"a!i tum"r primer) dera8at dan arah pen'ebarann'a $S"et8ipt") ,/0/&. ! Ge"ala Dini Menegaan diagn"!i! K%F !ecara dini merupaan hal 'ang paling penting dalam menurunan anga ematian aibat pen'ait ini. 6e8ala dini berupa ge8ala telinga dan ge8ala hidung. 6e8ala Telinga) meliputi a. Dlu!i tuba ;u!tachiu!/atarali! Umumn'a eluhan berupa ra!a penuh di telinga) telinga berdengung $tinitu!&) atau dengan gangguan pendengaran 'ang bia!an'a tuli "nduti# dan ber!i#at unilateral. 6e8ala ini di!ebaban arena pertumbuhan atau in#iltra!i tum"r primer Disampaikan pada Pertemuan Nasional I Kelompok Seminat Karsinoma Nasofaring Malang, 19 Januari 2013 Page < pada "t"t tuba dan mengganggu meani!me pembuaan "!tia tuba. Tuba "lu!i dapat men8adi permanen) 8ia tum"r men'ebar dan men'umbat muara tuba. b. 6angguan pendengaran Sering ber!i#at tuli "nduti# dan unilateral. 6e8ala ini di!ebaban arena "titi! media !er"!a aibat gangguan #ung!i tuba. Tuli !ara# mungin ter8adi pada penderita K%F tetapi !ebagai e#e radi"terapi dan 8arang aibat pen'ebaran lang!ung tum"r e !ara# =999. c. Dtiti! media !er"!a !ampai per#"ra!i membran timpani Pen'ebabn'a adalah !umbatan muara tuba ;u!tachiu! "leh ma!!a tum"r. d. Tinitu! Sering di8umpai pada penderita K%F) dapat !angat mengganggu dan !ulit di"bati. 6e8ala ini 8uga di!ebaban aibat gangguan #ung!i tuba. e. Dtalgia 6e8ala ini 8arang ditemuan dan bila ada menun8uan bah.a tum"r telah mengin#iltra!i daerah para#aring dan menger"!i da!ar teng"ra. Ra!a !ait di telinga aibat in#iltra!i pada !ara# gl"!"#aringeu! 'ang mempun'ai cabang !ara# !en!"ri! e telinga tengah. 6e8ala Hidung) meliputiC a. ;pi!ta!i! Umumn'a berupa ingu! bercampur darah 'ang dapat ter8adi berulang-ulang dan bia!an'a dalam 8umlah !ediit. 6e8ala ini timbul aibat permuaan tum"r rapuh !ehingga pada irita!i ringan dapat ter8adi perdarahan. b. Db!tru!i hidung 6e8ala ini bia!an'a menetap dan bertambah berat. 6e8ala ini aibat pertumbuhan ma!!a tum"r menutupi "ana. 6e8ala men'erupai pile r"ni!) adang-adang di!ertai dengan gangguan penciuman. 3ila ter8adi "b!tru!i hidung t"tal menun8uan tum"r 'ang be!ar membuntu "ana. Ge"ala Lan"u# a. Lim#aden"pati !erAial Ditandai dengan pembe!aran elen8ar lim#e regi"nal 'ang merupaan pen'ebaran terdeat !ecara lim#"gen dari K%F. Dapat ter8adi unilateral atau bilateral. Kelen8ar lim#e retr"#aringeal $R"uAiere& merupaan tempat pertama pen'ebaran !el tum"r e elen8ar) tetapi pembe!aran elen8ar lim#e ini tida teraba dari luar. -iri 'ang ha! pen'ebaran K%F e elen8ar lim#e leher 'aitu terleta di ba.ah pr"!e!u! ma!t"id $elen8ar Disampaikan pada Pertemuan Nasional I Kelompok Seminat Karsinoma Nasofaring Malang, 19 Januari 2013 Page > lim#e 8ugul"diga!tri&) di ba.ah angulu! mandibula) di dalam "t"t !tern"leid"ma!t"id) "n!i!ten!i era!) tida tera!a !ait) tida mudah digeraan terutama bila !el tum"r telah menembu! elen8ar dan mengenai 8aringan "t"t di ba.ahn'a. Lebih dari >+@ dari !eluruh a!u! K%F) eluhan adan'a tum"r di leher ini 'ang paling !ering di8umpai dan 'ang mend"r"ng penderita untu datang ber"bat $S"et8ipt") ,/0/2 Ahmad) *++*&. b. 6e8ala neur"l"gi! Sindr"ma petr"!#en"idal) aibat pen8alaran tum"r primer e ata! melalui #"ramen la!erum dan "Aale !epan8ang #"!a ranii media !ehingga mengenai !ara# ranial anteri"r berturut-turut 'aitu !ara# =9) !ara# 999) !ara# 9=) !edangan !ara# 99 paling ahir mengalami gangguan. Dapat pula men'ebaban pare!e !ara# =. Pare!e !ara# 99 men'ebaban gangguan Ai!u!) pare!e !ara# 999 men'ebaban elumpuhan "t"t leAat"r palpebra dan "t"t tar!ali! !uperi"r !ehingga menimbulan pt"!i!) dan pare!e !ara# 999) 9= dan =9 men'ebaban eluhan dipl"pia arena !ara#-!ara# ter!ebut berperan dalam pergeraan b"la mata) dan !ara# = $trigeminu!& dengan eluhan ra!a eba! $pare!te!ia& di pipi dan .a8ah 'ang bia!an'a unilateral. Sindr"ma para#aring/pen8alaran !ecara retr"par"tidian) aibat tum"r men8alar e belaang !ecara e!traranial dan mengenai !ara# ranial p"!teri"r 'aitu !ara# =99 !ampai E99 dan cabang !ara# !impatiu! !erAiali! 'ang menimbulan !indr"ma H"rner. Pare!e !ara# 9E men'ebaban eluhan !ulit menelan arena hemipare!e "t"t "n!trit"r #aringeu! !uperi"r. Pare!e !ara# E men'ebaban gangguan m"t"ri berupa a#"ni) di!#"ni) di!#agia) !pa!me e!"#agu!) gangguan !en!"ri berupa n'eri daerah laring dan #aring) di!pnu) dan hiper!aliAa!i) pare!e !ara# E9 men'ebaban atr"#i "t"t trape:iu!) !tern"leid"ma!t"ideu! !erta hemipare!e palatum m"lle) pare!e !ara# E99 men'ebaban hemipare!e dan atr"#i !ebelah lidah) !edangan !ara# =99 dan =999 8arang terena arena letan'a aga tinggi. K%F 8uga adang-adang menimbulan ge8ala 'ang tida ha! berupa tri!mu!. 6e8ala ini timbul bila tum"r primer telah mengin#iltra!i "t"t pterig"id !ehingga men'ebaban terbata!n'a pembuaan mulut. 6e8ala tri!mu! !angat 8arang di8umpai tetapi lebih !ering terdapat !ebagai e#e !amping radi"terapi 'ang diberian) !ehingga men'ebaban degenera!i !erat "t"t pterig"id dan ma!!eter. Sait epala 'ang hebat merupaan ge8ala 'ang paling berat bagi penderita K%F) bia!an'a merupaan !tadium terminal dari K%F. Hal ini di!ebaban tum"r menger"!i da!ar teng"ra dan menean !trutur di !eitarn'a $5itte dan %eel) ,//02 Ahmad) *++*&. Ge"ala Me#as#asis "auh Disampaikan pada Pertemuan Nasional I Kelompok Seminat Karsinoma Nasofaring Malang, 19 Januari 2013 Page 7 Meta!ta!i! 8auh dari K%F bia!an'a !ecara hemat"gen 'ang dapat mengenai !pina Aertebra t"ra"lumbar) #emur) hati) paru) gin8al) dan limpa. Meta!ta!i! 8auh dari K%F terutama ditemuan di tulang $>0@&) paru-paru $*1@&) hepar $,,@& dan elen8ar getah bening !upralaAiula $,+@&. Meta!ta!i! !e8auh ini menun8uan pr"gn"!i! 'ang !angat buru. 3ia!an'a /+@ meninggal dalam .atu , tahun !etelah diagn"!i! ditegaan $-hie!a and De Pa"li) *++,&. E#iologi H" men'ataan ada < #at"r eti"l"gi 'aitu in#e!i =iru! ;p!tein-3arr) erentanan geneti dan #at"r lingungan 'ang berperan dalam tinggin'a in!iden!i K%F di -ina $Kumar) *++<&. Sel aner berpr"li#era!i dengan tida terendali dan mampu untu menginAa!i dan bermeta!ta!i! e 8aringan !eitarn'a dan "rgan-"rgan Aital lain. Sel n"rmal mengalami !e8umlah muta!i !"mati 'ang dipengaruhi "leh beberapa #at"r antara lainC #at"r predi!p"!i!i geneti 'ang !alah !atu gen 'ang !angat berperan !ebagai #at"r geneti pada K%F adalah gen major histocomptability complex $MH-&) #at"r lingungan mi!aln'a "nta dengan bahan-bahan ar!in"gen $maanan mengandung nitr"!amin dan nitrit 'ang di"n!um!i dima!a ecil) "n!um!i ian a!in 'ang ban'a !ema!a ecil) !erbu a'u pada indu!tri) ebia!aan mer""&) !ehingga ter8adi perubahan men8adi gana!. Pr"!e! ini dipacu dengan melibatan agen imia) #i!i dan Airu! 'ang dapat mempengaruhi atiAita! "n"gen dan anti-"n"gen $-heng et al) ,///2 Abba!) *+++2 Am!tr"ng et al) *+++2 5ard et al) *+++&. Telah lama terbuti bah.a in#e!i =;3 mempun'ai hubungan 'ang erat dan uat dengan K%F. =iru! ;p!tein-3arr $=;3& adalah Airu! herpe! umum 'ang merupaan pen'ebab in#e!i m"n"nucle"!i! aut dan !alah !atu #at"r eti"l"gi pada ar!in"ma na!"#aring dan lim#"ma 3uritt. 6en"m D%A =;3 mengandung ,1* bp dan memilii andungan guanin dan !it"!in !ebe!ar 7/@. 9n#e!i =;3 terban'a ter8adi melalui "nta "ral) atau pen'ebaran melalui !aliAa. Setelah "nta pertama) =;3 melauan replia!i di epitel elen8ar par"ti! dan !aluran na#a! bagian ata!. Dengan demiian Airu! 'ang in#e!iu! dapat dilepa!an !ecara intermitten "leh indiAidu 'ang terin#e!i =;3. Setelah Airu! ini menetap dalam epitel) maa Airu! ter!ebut dapat mengin#e!i lim#"!it 3 'ang ber!irula!i dan ditemuan dalam 8umlah 'ang be!ar di 8aringan epitel !aluran na#a! bagian ata!. Lim#"!it 3 'ang baru terbentu aan 8uga terin#e!i bila melalui daerah epitel ter!ebut. 3eberapa #ata memperlihatan bah.a lim#"!it 3 merupaan l"a!i utama in#e!i laten dan merupaan !umber pen'ebaran in#e!i e permuaan epitel di bagian di!tal) terma!u na!"#aring. Ma!un'a =;3 edalam lim#"!it 3 dimunginan arena adan'a iatan !eleti# pada "mp"nen -<d) -R*) dan -D*,) membran gli"pr"tein 6p<7+/*7+ merupaan Disampaikan pada Pertemuan Nasional I Kelompok Seminat Karsinoma Nasofaring Malang, 19 Januari 2013 Page 4 re!ept"r Airu! 'ang mengenai -D*, dan merupaan !a!aran utama antib"di $%"t"pur") Kent8"n") Hari8"n") *++7&. Diagnosis Diagn"!i! dari K%F !ulit arena l"a!i anat"mi!n'a. Sering) pen'ait !ecara lini! tida menimbulan ge8ala !ampai men'ebar e !trutur 'ang berdeatan dan mengha!ilan ge8ala $Titc"mb ?r) *++,&. Pa!ien dengan !angaan K%F haru! dieAalua!i !ecara lini! tanda-tanda #i!i K%F $mi!aln'a) adan'a elen8ar getah bening di leher) cairan di telinga tengah) dan eterlibatan !ara# ranial& $5ei) *++4&. 3eriut ini langah-langah 'ang dapat dilauan untu menegaan diagn"!a $3rennan) *++4&C ,. ;Aalua!i ge8ala lini! dan uuran !erta l"a!i dari elen8ar lim#e !erAial *. %a!"#aring"!"pi untu mengetahui adan'a tum"r primer <. 3i"p!i dari elen8ar lim#e dan tum"r primer untu pemeri!aan hi!t"pat"l"gi >. Pemeri!aan neur"l"gi! nerAu! raniali! 7. -T-!can/ MR9 dari epala 4. F"t" th"raF $AP dan Lateral& untu mengetahui adaah pen'ebaran e paru 1. Scintigraph' tulang untu melihat pen'ebaran e tulang 0. Pemeri!aan darah lengap /. Ureum) reatinin) eletr"lit dan #ung!i hati -T-Scan dengan "ntra! dapat menun8uan perlua!an tum"r dan er"!i tulang. MR9 dengan enhancement dapat menggambaran !ecara detail tentang perlua!an dan eterlibatan intraranial. Kedua m"dalita! ini penting untu menentuan !tadium pen'ait $?e'aumar) *++4&. Pada deade terahir ban'a dilap"ran cara mendete!i adan'a mir"meta!ta!i! dengan menggunaan teni polimerase chain reaction $P-R& untu menentuan adan'a gen aner 'ang !pe!i#i. Pemeri!aan mR%A -K-,/ dapat dipaai !ebagai marer untu menentuan pr"gn"!i! dari penderita K%F. Teni ini 8auh lebih !en!iti# dibandingan dengan met"de lini! "nAen!i"nal lain) !eperti penera.angan dengan !inar E) computerized tomography $CT Scan& dan agnetic !esonance "maging $MR9& $Dingeman! et al) ,//12 3u!tin et al) ,///) Saragih) *+,*&. Ken'ataan 'ang ada di 9nd"ne!ia ma!ih belum ter!edian'a !ecara merata alat bantu diagn"!ti berupa end"!"pi untu melauan bi"p!i) !ehingga K%F tida terdiagn"!i! dan !emain berembang e !tadium lan8ut. %amun perlu 8uga dipertimbangan dilauann'a bi"p!i melalui hidung tanpa melihat 8ela! tum"rn'a $blind biopsy& dimana cunam bi"p!i Disampaikan pada Pertemuan Nasional I Kelompok Seminat Karsinoma Nasofaring Malang, 19 Januari 2013 Page 1 dima!uan melalui r"ngga hidung menelu!uri "na media e na!"#aring) emudian cunam diarahan e lateral dan dilauan bi"p!i. Selain itu bi"p!i dapat dilauan melalui mulut dengan bantuan ateter nelat"n 'ang dima!uan melalui hidung dan u8ung ateter 'ang berada dalam mulut ditari eluar dan dilem ber!ama dengan u8ung ateter 'ang berada di hidung !ehingga palatum m"lle tertari e ata!. Kemudian dengan aca laring dilihat daerah na!"#aring. 3i"p!i dilauan dengan melihat aca ter!ebut atau dengan memaai na!"#aring"!"p 'ang dima!uan melalui mulut dan ma!!a tum"r aan terlihat 8ela!. 3i"p!i tum"r dilauan dengan ane!te!i t"pial F'l"cain ,+@. 3ila dengan cara ini belum didapatan ha!il 'ang memua!an maa dapat dilauan penger"an dengan uret daerah lateral na!"#aring dalam nar"!i! $Maulana) *+,,&. Klasi$i%asi Pada tahun ,/10) 5HD menga8uan la!i!i#ia!i K%F berda!aran "n!ep Shanmugartnam dan S"bin. Menurut 5HD K%F dibagi dalam tiga !ubtipeC ,& Keratini:ing SGuam"u! -ell -arcin"ma $5HD tipe 9&) *& %"neratini:ing SGuam"u! -ell -arcin"ma $5HD tipe 99&) <& Undi##erentiated -arcin"ma $5HD tipe 999&. Pada tahun ,//,) 5HD embali mengla!i#ia!ian K%F ata! $3rennan) *++4&C a& S&uamous 'ell 'ar(inoma dengan !ubtipe #eratinizing Squamous Cell Carcinoma b& Non%era#ini)ing S&uamous 'ell 'ar(inoma 'ang dibagi ata! $ifferentiated dan %ndifferentiated. Klasi$i%asi *NM menuru# A+'' ,--. Tumor primer &T' TEC Tum"r primer tida dapat dinilai T+C Tida terbuti adan'a tum"r primer Ti!C Kar!in"ma in situ T,C Tum"r terbata! di na!"#aring atau melua! e "r"#aring dan/aAum na!i tanpa perlua!an e para#aring T*C Tum"r dengan perlua!an e daerah para#aring T<C Tum"r melibatan !trutur tulang da!ar teng"ra dan/atau !inu! parana!al T>C Tum"r dengan perlua!an intraranial dan/atau terlibatn'a !ara# ranial) hip"#aring) "rbita) atau perlua!an e #"!!a in#ratemp"ral/ ruang ma!tiat"r #G( !egional &)' Disampaikan pada Pertemuan Nasional I Kelompok Seminat Karsinoma Nasofaring Malang, 19 Januari 2013 Page 0 %E C K63 regi"nal tida dapat dinilai %+C Tida ada meta!ta!e e K63 regi"nal %,C Meta!ta!e elen8ar getah bening leher unilateral dengan diameter terbe!ar 4 cm atau urang) diata! #"!!a !upralaAiular) dan/atau unilateral atau bilateral elen8ar getah bening retr"#aring dengan diameter terbe!ar 4 cm atau urang %*C Meta!ta!i! elen8ar getah bening bilateral dengan diameter 4 cm atau urang) diata! #"!!a !upralaAiula %<C Meta!ta!e pada elen8ar getah bening diata! 4cm dan/atau pada #"!!a !upralaAiularC %<a C Diameter terbe!ar lebih dari 4 cm %<b C Melua! e #"!!a !upralaAiular etastasis *auh &' M+ C Tida ada mata!ta!e 8auh M, C Ada meta!ta!e 8auh #elompok stadium + Ti! %+ M+ 9 T, %+ M+ 99 T, %, M+ T* %+ M+ T* %, M+ Stadium 999 T, %* M+ T* %* M+ T< %+ M+ T< %, M+ T< %* M+ Stadium 9=A T> %+ M+ T> %, M+ T> %* M+ Stadium 9=3 Setiap T %< M+ Stadium 9=- Setiap T Setiap % M, Disampaikan pada Pertemuan Nasional I Kelompok Seminat Karsinoma Nasofaring Malang, 19 Januari 2013 Page / *erapi 3erda!aran l"a!in'a) na!"#aring berdeatan dengan !trutur penting dan !i#at in#iltra!i dari K%F men'ebaban pembedahan terhadap tum"r primer !ulit dilauan. K%F ber!i#at radi"!en!iti# !ehingga radi"terapi telah men8adi m"dalita! terapi primer. K%F lebih re!p"n!i# terhadap radi"terapi dan em"terapi dibandingan tum"r gana! epala leher lainn'a $5ei) *++42 6uiga') *++4&. Pemberian radi"terapi telah berha!il meng"ntr"l tum"r T, dan T* pada 17-/+@ a!u! dan T< dan T> pada 7+-17@ a!u!. K"ntr"l elen8ar leher mencapai /+@ pada pa!ien dengan %+ dan %,) tapi tingat "ntr"l regi"nal berurang men8adi 1+@ pada a!u! %* dan %< $5ei)*++4&. Pada K%F !tadium 999 dan 9=) dapat diterapi han'a dengan radi"terapi) tetapi anga eberha!ilan meningat 8ia di"mbina!ian dengan em"terapi. Tu8uan dari em"terapi pada K%F untu meningatan "ntr"l !ecara l"al 8uga mencegah meta!ta!i! 8auh $Dhingra)*++1&. Kem"terapi !ebagai "mp"nen terapi urati# utama pada K%F pertama ali dipergunaan pada tahun ,/1+-an. Pada pa!ien 'ang gagal dengan radi"terapi tunggal atau dengan meta!ta!i! !i!temi mempun'ai re!p"n!e rate 'ang tinggi terhadap penggunaan em"terapi $Scanl"n et al. ,/042 M"uld H Tai) *++*2 (eh et al.*++4&. %ati"nal -"mprehen!iAe -ancer %et."r $*+,+&) menga8uan !uatu !ema penatala!anaan K%F dengan "mbina!i em"terapi dan radi"terapi $Head and %ec -ancer) *+,+&. Disampaikan pada Pertemuan Nasional I Kelompok Seminat Karsinoma Nasofaring Malang, 19 Januari 2013 Page ,+ Diagram ,. Terapi K%F berda!aran %--% $*+,+& Keterbata!an eter!ediaan #a!ilita! radi"terapi men8adi ma!alah 'ang !angat !eriu! dalam penanganan K%F. Tida 8arang ditemuan K%F dengan !tadium dini berembang men8adi !tadium lan8ut buan han'a arena #a!ilita! radi"terapi tida ada bahan 8uga arena haru! menunggu antrian pan8ang 8ad.al radi"terapi 'ang bi!a !atu atau dua bulan laman'a. Prognosis Pada en'ataann'a 8ia tida ada ge8ala meta!ta!i! 8auh !ecara lini!) maa eterlibatan elen8ar lim#e !erAial merupaan #at"r pr"gn"!i! 'ang !angat uat pada K%F $-"ttril) *++<&. Lee et al !eperti 'ang diutip M"uld $*++*& pada penelitiann'a mendapatan anga etahanan hidup berda!aran meta!ta!i! elen8ar lim#e regi"nal $%& menurut pembagian U9--/ A?-- adalah !ebagai beriutC didapatan anga etahanan hidup $sur+i+al rate& untu %+C < tahun $0>)+@&) 7 tahun $17)+@& dan ,+ tahun $4>)+@&2 untu %,C < tahun $1/)+@&) 7 tahun $44)7@& dan ,+ tahun $74)7@&2 untu %*C < tahun $70)7@&) 7 tahun $>4)+@& dan ,+ tahun $<1)+@&2 untu %<C < tahun $<,)7@&) 7 tahun $<>)+@& dan ,+ tahun $,7)+@&. Disampaikan pada Pertemuan Nasional I Kelompok Seminat Karsinoma Nasofaring Malang, 19 Januari 2013 Page ,, Ha!il peng"batan dengan radia!i !a8a pada a!u!-a!u! K%F !tadium dini memberian ha!il 'ang bai) didapatan anga etahanan hidup lebih dari 1+-0+@. Pada !uatu metaanali!i! 'ang meneliti mengenai e#ia!i terapi "mbina!i em"terapi dengan radi"terapi dibandingan dengan radi"terapi !a8a pada a!u! K%F dengan meta!ta!i! l""regi"nal lan8ut didapatan darah peningatan disease-free,progression-free sur+i+al rate !eban'a <>@ !ampai >+@ $K."ng) *++>&. Penelitian 'ang dilauan Saragih mendapatan mir"meta!ta!e telah di8umpai pada !tadium dini melalui pemeri!aan mR%A -K-,/ p"!iti# didalam darah tepi) !ehingga perlu pemberian em"radi"terapi bai pada !tadium dini maupun lan8ut untu meningatan sur+i+al rate $Saragih) *+,*&. Kesimpulan Di 9nd"ne!ia K%F hingga !aat ini ma!ih merupaan egana!an 'ang paling !ering ditemuan di daerah epala leher. K%F terma!u dalam ,+ egana!an tertinggi di 9nd"ne!ia. Tinggin'a anga K%F men8adian !alah !atu pen'ebab ematian utama di 3idang Telinga Hidung Tengg"r" B 3edah Kepala dan Leher $THT-KL&. Sebagian be!ar $0+@& K%F datang pada !tadium lan8ut $!tadium 999 dan 9=&. Keluhan terban'a berupa ben8"lan di leher 'ang dapat di!ertai dengan gangguan !ara# raniali!. Penatala!anaan K%F bia!an'a berupa pemberian radi"terapi) em"terapi atau "mbina!i eduan'a. Pemberian terapi "mbina!i dilap"ran memberian ha!il peng"batan 'ang lebih bai. Dalam penatala!anaan K%F peran d"ter THT-KL !angat Aital. Dete!i dini perlu dilauan e daerah-daerah 'ang ma!ih minim pela'anan e!ehatan terutama THT-KL !eperti 'ang dilauan di Medan-Sumatera Utara dengan rangaian egiatan berupa Simp"!ium Dete!i Dini K%F di !eluruh abupaten/ "ta di Sumatera Utara !erta pelatihan cara dete!i dini K%F !ecara terpadu epada d"ter umum dan petuga! e!ehatan. Perma!alahan 'ang di8umpai !eperti pr"blem diagn"!i!) terapi) regi!tra!i data pa!ien dan hubungan linta! !et"r haru! !egera diperbaii. Fa!ilita! untu menegaan diagn"!i! dan radi"terapi perlu dilengapi. Ke8adian K%F pada u!ia muda 8uga haru! men8adi perhatian !eriu!. Re$erensi Abba! AK) Licthman AH. *+++. -ellular and m"llecular immun"l"g'. 7 th editi"n. 53 Saunder!. Philadelphia. Adham M) Andria!tuti M) 9r.an) Li!na.ati) Uhr".i'ah (. *+,+. Diagn"!i! dan penatala!anaan ar!in"ma na!"#aring pada ana. Adham M) Kurnia.an A%) Muhtadi A9) R"e:in A) Hermani 3) et al. *+,*. %a!"phar'ngeal carcin"ma in 9nd"ne!iaC epidemi"l"g') incidence) !ign!) and !'mpt"m! at pre!entati"n. -hin ? -ancer2 *,$>&C ,07-/4. Disampaikan pada Pertemuan Nasional I Kelompok Seminat Karsinoma Nasofaring Malang, 19 Januari 2013 Page ,* Arm!tr"ng R5) 9mre' P3) L'e MS) Arm!tr"ng M?) (u M-) Sani S. ,//0. I%a!"phar'ngeal carcin"ma in mala'!ian chine!eC !alted #i!h and "ther dietar' eFp"!ureJ. 9nt ? -ancer. 1$*&C **0-<7. 3rennan 3.*++4. %a!"phar'ngeal carcin"ma. Drphanet ?"urnal "# Rare Di!ea!e! ,$*<&C ,- 7. -heng (?. ,///. -igarette !m"ing) alc"h"l c"n!umpti"n and ri! "# na!"phar'ngeal carcin"ma in Tai.an) -ancer -au!e! -"ntr"l) A"l.,+.n".<.pp.*+,-1. -he. -T. ,//1. %a!"phar'nF $the p"!t na!al !pace&. 9n Kerr A6 $ed.&) Sc"tt-3r".nJ! Dt"lar'ng"l"g') A"l.7) 4 th edn) 3utter."rth Heinemann) DF#"rd) 7/,< / ,-<+. -h" 5-. *++1. %a!"phar'ngeal -arcin"maC M"lecular bi"marer di!c"Aer' and pr"gre!!.M"lecular -ancer $4&C,-/. Dhingra PL. *++1. Di!ea!e "# ;ar) %"!e and Thr"at. F"urth editi"n. %"ida) 9ndia) pp. **>) *<*-7. Fachir"h ?) Sch"uten T) Hari.i'ant" 3. *++>. M"lecular diAer!it' "# ep!tein-barr Airu! 9g6 and 9gA antib"d' re!p"n!e! in na!"phar'ngeal carcin"maC a c"mpari!"n "# ind"ne!ian) chine!e and eur"pen !ub8ect. The ?"urnal "# 9n#ecti"u! Di!ea!e!. ,/+C 7<- 4*. 6alind" R-) 5"##"rd) -a!tleberr' RP) S.an!"n 6P) L"nd"n 53) F"ntane!i) et al. Preradiati"n chem"therap' .ith meth"treFate) ci!platin) 7-#lu"r"uracil and leuc"A"rin #"r pediatric na!"phar'ngeal carcin"ma. Am-ancer S"c 5ille' 9nter Sci *++72 ,+<$>&C07+- 1. 6uiga' ?) Teman S) 3"urhi! ?) Pign"n ?P) Armand ?P. *++4. %a!"phar'ngeal carcin"ma and therapeutic managementC the place "# chem"therap'. Annal! "# Dnc"l"g') ,1$,+&C <+>-1. Hal"m"an R) Ratna.ati H. *++7. PreAalen!i Kar!in"ma %a!"#aring di Rumah Sait 9mmanuel 3andung tahun *++<-*++>. Te!i!. 3andung. Head and %ec -ancer!. 9nC %--% -linical Practice 6uideline! in Dnc"l"g' =.*.*+,,. AAailable inC httpC//....nccn."rg. ?e'aumar A) 3ricman TM) ?e'aumar A) d"err T. *++4. ReAie. "# na!"phar'ngeal carcin"ma. ;ar) %"!e and Thr"at ?"urnal 07 $<&C ,40-0>. Kuhu.ahel F6.*++4. Penatala!anaan Kegana!an Kepala dan Leher. DeFa Medica.,/$<&. Kumar S. *++<. ;pidemi"l"gical and eti"l"gical #act"r! a!!"ciated .ith na!"phar'ngeal carcin"ma. 9-MR 3ulletin << $/&C ,-/. Kurnianda ?) et al. *++/. ;leAati"n "# =a!cular ;nd"thelial 6r".th Fact"r in 9nd"ne!ian AdAanced Stage %a!"phar'ngeal -arcin"ma. K"be ?. Med. Sci. 77$*&C;<4->>. Maulana AS) 9n!anilhu!na R) Set'a.an %H) 5ati ;P. *+,,. Ka!u! Kar!in"ma %a!"#aring di RSD dr. S"ebandi ?ember Peri"de *++/-*+,+. Srip!i. ?emberC FK ?ember. M"uld RF) Tai TH. *++*. %a!"phar'ngeal carcin"maC treatment! and "utc"me! in the *+th centur'. The 3riti!h ?"urnal "# Radi"l"g' 17C <+1-</. Plant RL.*++/. %e"pla!m! "# the na!"phar'nF. 9nC 3allengerJ! Dt"rhin"laar'ng"l"g' Head and nec Surger'. -entennial ;diti"n. 3- Decer 9nc) ,+0,-/. Pu!pita!ari. *+,,. 6ambaran penderita ar!in"ma na!"#aring di RSUP H. Adam Mali Medan tahun *++4-*+,+. Te!i!. MedanC FK USU. R"e:in A. ,//4. Fat"r predi!p"!i!i aner na!"#aring. Kumpulan %a!ah 9lmiah P9T P;RHAT9. Malang. 0<<-/. Saragih AR. *+,*. Dete!i Mir"meta!ta!i! Sel Kaner di Darah Tepi melalui Pemeri!aan mR%A -K- ,/ Penderita Kar!in"ma %a!"#aring dengan LMP-, P"!iti# maupun %egati# pada Stadium Dini dan Lan8ut. Di!erta!i.MedanC FK-USU. Saragih AR. *+,<. PreAalen!i Kar!in"ma %a!"#aring di RSUP H. Adam Mali Medan *+,+- *+,*. Penelitian Pendahuluan.MedanC FK-USU. Scanl"n K?) %e.man ;M) Lu () Prie!t D6. ,/04. 3i"chemical ba!i! #"r ci!platin and 7- #lu"r"uracil !inerg'!m in human "Aarian carcin"ma cell!. Pr"c. %atl. Acad. Sci 0<C 0/*<- 7. Disampaikan pada Pertemuan Nasional I Kelompok Seminat Karsinoma Nasofaring Malang, 19 Januari 2013 Page ,< S"et8ipt" D. ,/0/. Kar!in"ma na!"#aring. DalamC Tum"r Telinga Hidung dan Tengg"r") diagn"!i! dan Penatala!anaan. FK U9. ?aarta. pp. 1,-0>. Titc"mb ?r) -P.*++,. High 9ncidence "# na!"phar'ngeal carcin"ma in a!ia. ? 9n!ur med <<C*<7-0. 5ard MH. *+++. Dietar' eFp"!ure t" nitrit and nitr"!amine! and ri! "# na!"phar'ngeal carcin"ma in Tai.an. 9nt ? -ancer. 04$7&C 4+<-7. 5ei 59. *++4. %a!"phar'ngeal cancer. 9n 3aile') 3?) ?"hn!"n) ?T) %e.land) SD $ed.&) Head and nec Surger' Dt"lar'ng"l"g') A"l.*) >th ed) Lippinc"t 5illiam! and 5ilin!) Philadelphia) ,471-1,. (eh SA) Tang () Lui --) Huang ;(. *++4. Treatment "utc"me! "# patient! .ith A?-- !tage 9=- na!"phar'ngeal carcin"maC bene#it! "# primar' radi"therap'. ?pn ? -lin Dnc"l <4$<&C ,<*-4. (enita) A!ri A. *+,,. Studi Retr"!peti# Kar!in"ma %a!"#aring di Sumatera 3aratC ReeAalua!i Subtipe Hi!t"pat"l"gi berda!aran Kla!i#ia!i 5HD $Penelitian Pendahuluan&. Te!i!. Padang. (enita) A!ri A. *+,*. K"rela!i antara Latent embrane -rotein-. =iru! ;p!tein-3arr dengan P-7< pada Kar!in"ma %a!"#aring. ?urnal Ke!ehatan Andala!. ,$,&C ,-7. (urnadi) Sur'andari DA) S"ehar!" P) M"el"e %) Su!."r" R. *+,+. P"la Di!tribu!i Al"tip 6en -olymeric "mmunoglobulin !eceptor $P96R& pada Penderita Kar!in"ma %a!"#aring $K%F& di 9nd"ne!ia. Ma8 Ked"t 9nd"n. 4+ $,,&C >0/ B /7. (u'un M. *+++. SurAiAal rate penderita ar!in"ma na!"#aring di RSUP dr. Kariadi Semarang peri"de ?anuari ,//4-De!ember *+++&. Disampaikan pada Pertemuan Nasional I Kelompok Seminat Karsinoma Nasofaring Malang, 19 Januari 2013 Page ,>