3.

Material & Method

3.1. Material
o Amonium Sulfat
o Aquadest
o Biuret
o Blender
o Etanol
o Fenoftaftalein (PP)
o Formalin
o Inkubator
o Katak 2 ekor (25gr)
o Larutan Biuret
o Larutan Dapar Fosfat PBS 5 mM ph
6.8
o Larutan Kalium Biftalat
o Larutan Kasein
o Larutan Natrium Hidroksida
o Mikropipet
o Olive Oil
o Selofan
o Spektrofotometer UV-Visible

3.2. Method
o Ekstraksi
Ekstraksi dilakukan cara yang
digunakan adalah menghaluskan
katak dengan menggunakan blender,
ditambahkan sedikit larutan dapar
PBS untuk memudahkan proses
penghalusan, setelah itu ekstrak
disaring untuk memisahkan bagian
tubuh yang udah tidak bias
dihaluskan lagi. Ditambahkan larutan
dapar PBS sampai 80 ml.
o Fraksinasi
Fraksinasi dilakukan berdasarkan
prinsip salting out, yaitu dengan
menambahkan garam Amonium
Sulfat dengan 2 kadar yang berbeda
yaitu 40% dan 80%, protein
kemudian mengendap, endapan
protein tersebut selanjutnya di
dialisis dengan menggunakan
kantong selofan dengan pelarut PBS
selama 2 jam, setiap 1 jam larutan
PBS diganti.
o Uji Aktivitas Lipase
Uji aktivitas lipase dilakukan dengan
metode titrasi alkalimetri, menguji
aktivitas enzim lipase yang ada pada
fraksi terhadap emulsi olive oil yang
merupakan minyak, yang kemudian
dititrasi dengan menggunakan
pentiter NaOH. NaOH sebelumnya
dibakukan dngan Kalium Biftalat.
Dihitung berapa mol asam lemak
yang terbentuk
o Uji Aktivitas Protease
Uji aktivitas protease dilakukan
dengan metode titrasi formol, yaitu
menguji aktivitas enzim protease
pada ekstrak yang ada pada fraksi
terhadap substrat Kasein, yang
kemudian diukur kadarnya dengan
menambahkan Etanol dan Formalin,
yang selanjutnya dititrasi dengan
NaOH. Dihitung aktivitas
proteasenya dengan menggunakan
rumus: (V1 V2) x 1.63
o Kadar Protein Total
Kadar Protein Total dihitung dengan
menggunakan metode Biuret.
Kedalam setiap fraksi ditambahkan 8
ml larutan biuret, serta 1 ml
aquadest, kemudian diukur
absorbansinya dengan menggunakan
spektrofotometer UV-Visible pada
panjang gelombang 209nm yang
sebelumnya telah diukur panjang
gelombang maksimum serta kurva
kalibrasinya dengan menggunakan
Kasein