ARCHITECTURE Amalda Alisia : 052.12.011 Finsa Hutama Putra : 052.12.041 Ken Reo Dewabayu : 052.12.061 FUNCTIONALISM Louis Sullivan (1896), Form Follow Function : Ukuran, bentuk, ruang bangunan mengikuti fungsi bangunan Pertengahan 1930, fungsionalism menjadi pendekatan estetik, tidak hanya dasar desain Fungsionalism berkembang di akhir 1940-an karena meningkatnya kebutuhan bangunan murah dan mudah dibangun Phillip Johnson, "Where form comes from I dont know, but it has nothing at all to do with the functional or sociological aspects of our architecture" FUNCTIONALISM according to GEOFFREY BROADBENT Environmental Filter: Arsitektur sebagai saringan dan pengontrol alam dalam hubungannnya dengan kenyamanan
Symbolic Function: Bangunan dapat memberikan nilai-nilai simbolik terutama pada kegiatan-kegiatan yang bersifat keagamaan atau yang berimplifikasi budaya.
FUNCTIONALISM according to GEOFFREY BROADBENT Container of Activities: Bangunan sebagai wadah kegiatan-kegiatan yang menempatkannya pada tempat yang khusus dan tertentu. Behavior Modifier: Bangunan dapat mengubah perilaku dan kebiasaan, sesuai dengan suasana ruang. FUNCTIONALISM according to GEOFFREY BROADBENT Aesthetic Function: Arsitektur sebagai medium ekspresi keindahan Capital Investment: Bangunan dapat memberikan nilai lebih pada tapak MACAM FUNGSI DALAM ARSITEKTUR:
FUNGSIONALISME diperkenalkan oleh Louis Henri Sullivan pada tahun 1896
The Chicago Stock Exchange By louis sullivan FUNGSIONALISME BENTUK FUNGSIONALISME KONSTRUKSI Rue Franklin Apartment Paris, Prancis Dirancang oleh Auguste Perret, dan dibangun pada tahun 1902-1904.
Tangga yang saling terhubung di setiap lantai. Architect : Adam Smith Burj khalifa FUNGSIONALISME KONSTRUKSI yang dalam bahasa Korea berarti sebuah tempat yang memberikan solusi kecemasan bagi seseorang ) sengaja dibuat identik dengan bentuk kloset duduk, agar sesuai dengan kegunaan dominan yang dimiliki bangunan tersebut. Kaitannya dengan Toilet House, produk arsitektur ini menyajikan makna fungsi ekspresi. Toilet House yang berbentuk kloset yang merupakan bagian dari toilet adalah bangunan yang mempunyai fungsi utama untuk sanitasi. Sang pemilik, Sim Jae-duck yang merupakan salah satu orang berpengaruh di Asosiasi Toilet Dunia (World Toilet Association) ingin mempertegas fungsi dari bangunan ini dengan mengambil bentuk dari elemen toilet yang simbolik, yaitu kloset duduk. Dengan demikian, bentuk dan struktur yang ditampilkan selaras dengan kegunaan bangunan tersebut, yaitu berbentuk kloset, dan memiliki kegunaan utama untuk sanitasi.
HAEWOOJAE FUNGSIONALISME EKSPRESI Mencoba mengabaikan guna dan memusatkan perhatian pada cara dimana geometri bangunan berfungsi secara visual.
Penciptaan bentuk bukan untuk menyesuaikan dengan guna, tetapi akibat penyesuaian bentuk geometris itu sendiri. Kesederhanaan bentuk dengan geometri dan bebas dari ornamen Nilai estetis didapat dari pengolahan elemen geometri. Function Follow Form FUNGSIONALISME GEOMETRIS Karya arsitektur tidak hanya fungsional tetapi juga organik (bentuk sebagai suatu proses kehidupan yang alamiah)
Karya arsitektur berwawasan lingkungan Bentuk tercipta dari fenomena alam dan penggalian gagasan dari mahluk hidup
Fungsi bangunan adalah aktifitas yang menciptakan bentuk, sehingga bentuk adalah fungsi dari keseluruhan
BENTUK DAN FUNGSI IDENTIK
Organic architecture seeks superior sense of use and a finer sense of comfort, expressed in organic simplicity.-Frank Lloyd Wright- FUNGSIONALISME ORGANIK JEDDAH AIRPORT OLYMPIC STADION, MUNICH FUNGSIONALISME ORGANIK Pendekatan ekonomi dalam proses penciptaan karya arsitektur.
Bentuk terjadi akibat pemakaian peralatan dan bahan secara ekonomis Penggunaan metode dan cara yang paling efektif dan efisien. FUNGSIONALISME EKONOMIS Pabrik rioglass Penciptaan karya arsitektur dengan menempatkan manusia secara sentral.
Form Follow Culture
Bentuk berasal dari pola perilaku, kondisi sosial budaya pemakai. Bentuk dijiwai oleh kehidupan manusia, watak, kecenderungan dan nafsu serta cita-cita. Rumah masyarakat Jawa Tengah misalnya, yang mempunyai tradisi mengagungkan Nyi Roro Kidul, mereka membangun rumah menghadap selatan sebagai penghormatan terhadap Ratu Pantai Selatan, ini menunjukkan bahwa factor tradisi masyarakat mempengaruhi arsitektur mereka. Faktor geografis yang berpengaruh terhadap arsitektur bisa dilihat dari rumah panggung di Minahasa misalnya, mereka menyesuaikan diri dengan alam sekitar dimana terdapat banyak binatang buas dengan membuat rumah yang berbentuk panggung. Rumah masyarakat Jawa Tengah Rumah panggung di minahasa FUNGSIONALISME KULTURAL RATIONALISM Berkembang di Itali pada 1920-1930 Berasal dari pendapat bahwa segala permasalahan di dunia dapat dipecahkan dengan logika Hendrik Petrus Berlage: Struktur dapat menciptakan ruang tanpa perlunya dekorasi RATIONALISM Berkembang di Itali tahun 1920-1940 oleh Gruppo 7, kelompok arsitek yang terdiri dari Giuseppe Terragni, Adalberto Libera, Gino Pollini Tanda dari avant-garde jaman dahulu adalah pergerakan yang dibuat-buat dan kemarahan yang destruktif, menggabungkan elemen jahat dan baik. Tanda dari pemuda jaman sekarang adalah keinginan fleksibilitas dan kebijakan Kami tidak berniat mengubah tradisi Arsitektur yang baru, arsitektur yang sekarang, harus berkaitan dengan logika dan rasionalitas. Gruppo 7 di Rassegna Italiana Casa del Fascio, Itali, Giuseppe Terragni BAUHAUS Bauhaus adalah sekolah desain yang didirikan Walter Gropius Berprinsip menggabungkan seni, teknologi dan pertukangan Berpengaruh pada perkembangan metode perancangan arsitektur, tipografi, dan desain furnitur BAUHAUS Dasar pendirian Bauhaus: "to create a new guild of craftsmen, without the class distinctions which raise an arrogant barrier between craftsman and artist". Metodologi Bauhaus yang berasal dari Mies van der Rohe mempercayai bahwa sesederhana apapun bangunan, secara arsitektural akan berasal pada pertimbangan fungsional Awal dari International Style CUBISM Gabungan antara seni avant garde cubism yang dipelopori oleh Pablo Picasso Konsep cubism yang diambil antara lain bentuk yang dirancang bersudut-sudut, transparansi, ambiguitas spasial Albert Gleizes, L'Homme au Balcon, Man on a Balcony (Portrait of Dr. Tho Morinaud), 1912 Pablo Picasso, 1909-10, Figure dans un Fauteuil (Seated Nude, Femme nue assise) CUBISM Berkisar pada penggabungan dan perwujudan kembali dari bentuk dengan wujud tiga dimensi Penggunaan bentuk geometri sederhana Elemen yang saling menimpa atau menembus satu sama lain Penggunaan material industrial dan kaca The Centre Le Corbusier, 1960, Heidi Weber Assembly building, Chandigarh, India, Le Corbusier de Stijl (bahasa Inggris: the style) adalah gerakan seni di Leiden, Belanda, yang diprakarsai oleh Theo van Deosburg, seorang arsitek dan pelukis pada tahun 1917. Konsep ini berkembang seiring terjadinya perang dunia pertama yang berlarut-larut. Komunitas seni de Stijl kemudian berusaha memenuhi keinginan masyarakat dunia mengenai sistem keharmonisan baru, yaitu dengan mencari prinsip - prinsip dan estetika baru di dalam seni.
De stijl mewujudkan abstraksi dan keuniversalan dengan mengurangi campur tangan bentuk dan kekayaan warna semaksimal mungkin. Komposisi visual disederhanakan menjadi hanya bidang dan garis dalam arah horisontal dan vertikal, dengan menggunakan warna-warna primer seperti merah, biru, dan kuning di samping bantuan warna hitam dan putih. DE STIJL Dalam kebanyakan karya seni, garis vertikal dan horisontal tidak secara langsung bersilangan, tetapi saling melewati satu sama lain. Hal ini bisa dilihat dari lukisan Mondrian, Rietveld Schrder House, dan Red and blue chair.Secara umum, de stijl memperkenalkan sebuah bentuk yang abstrak namun sederhana.
DE STIJL Rietveld Schrder House di Utrecht, Jerman dibangun pada tahun 1924 oleh Gerrit Rietveld. Rumah tersebut merupakan contoh terbaik dari teori de stijl.
Ruangnya terbuka
Fasad terdiri dari elemen garis
Menggunakan warna-warna primer
Struktur bangunan menggunakan batu bata dan plester
Sekarang bangunan ini sudah beralih fungsi menjadi museum untuk umum.