Pemeriksaan penunjang dari masing masing hipotesis
Yaitu dilakukan pemeriksaan kadar T4, T3, TSH, TSI, dan RIAU.
T3 T4 TSH TSI RIAU Graves Disease + Tirotoksikosis +, - Tiroidisitis /N /N /N +, -
Yang bisa membedakan Graves disease dengan penyakit hipertiroidisme yang lain adalah adanya hasil posotif pada pemeriksaan TSI. Sejenis antibody yang sasarannya adalah reseptor TSH di sel tiroid. Sedangkan yang bisa membedakan graves disease dengan tiroiditis adalah pada pemeriksaan kadar RIAU Graves Disease meningkat sedangkan pada tiroiditis menurun . 2. Anatomi kelenjar tiroid Kelenjar tiroid terletak anterior dan lateral dari trachea. Terdapat dua cartilage yaitu cartilage trachealis dan cartilage thyroidea. Kelenjar tiroid mempunyai dua lobus dextra dan sinistra, yang dihubungkan oleh suatu bagian yang menyempit yang disebut isthmus. Kelenjar tiroid berisi sel-sel utama sekretorik tiroid yang tersusun menjadi gelembung berongga yang diebut folikel. Folikel ini berisi koloid, tempat penyimpanan sementara hormone sebelum digunakan. Diruang interstitium diantara folikel-folikel terdapat sel sekretorik jenis lain yaitu sel C yang menghasilkan hormone calcitonin.
3. Histologi kelenjar tiroid Kelenjar tiroid terdiri atas beberapa lobulus, dalam setiap lobulus terdapat folikel-folikel yang berisi koloid. Folikel tersebut dilapisi oleh epitel kuboid simplex, yang jika dalam kondisi inaktiv bisa menjadi squamous dan jika dalam kondisi aktif bisa menjadi kuboid tinggi sampai columnar.Diantara folikel-folikel terdapat sel parafolikuler ( Sel C ) yang memproduksi hormone calcitonin. 4. Disritmia cordis Homon tiroid mempunyai efek terhadap kerja jantung yaitu bisa meningkatkan kecepatan denyut jantung dan kekuatan kontraksi otot jantung. Pada kondisi hipertiroidisme produksi hormone tiroid menjadi berlebih dan bisa membuat efek terhadap kerja jantung pun juga meningkat sehingga terjadi disritmia cordis dalam hal ini biasanya terjadi takikardi.
Tambahan : Karakteristik hormone tiroid Hormone tiroid merupakan hormone jenis peptide (berasal dariomin yg berasal dari asam amino tirosin ) turunan tirosin,geriodium. Kelarutannya lipofilik (hidrofobik ) mengikat gen spesifik di sel sasaran untuk menimbulkan pembentukan protein baru. Sel parafolikuler Sintesisnya di koloid Sekresi endositesis koloid Transportasi dalam darah sebagian besar terikat ke protein plasma Tempat reseptor didalam sel sasaran Lawrelee, Sherwood. 2006. Fisiologi Manusia. Jakarta: EGC. Ferri, Fred F.2005.Ferris Clinical Advisor : Instant Diagnosis and Treatment.Philadelphia:Mosby.