You are on page 1of 3

1.

Pemeriksaan penunjang dari masing masing hipotesis


Yaitu dilakukan pemeriksaan kadar T4, T3, TSH, TSI, dan RIAU.

T3 T4 TSH TSI RIAU
Graves Disease +
Tirotoksikosis +, -
Tiroidisitis /N /N /N +, -

Yang bisa membedakan Graves disease dengan penyakit hipertiroidisme yang lain
adalah adanya hasil posotif pada pemeriksaan TSI. Sejenis antibody yang sasarannya
adalah reseptor TSH di sel tiroid. Sedangkan yang bisa membedakan graves disease
dengan tiroiditis adalah pada pemeriksaan kadar RIAU Graves Disease meningkat
sedangkan pada tiroiditis menurun .
2. Anatomi kelenjar tiroid
Kelenjar tiroid terletak anterior dan lateral dari trachea. Terdapat dua cartilage yaitu
cartilage trachealis dan cartilage thyroidea. Kelenjar tiroid mempunyai dua lobus dextra
dan sinistra, yang dihubungkan oleh suatu bagian yang menyempit yang disebut isthmus.
Kelenjar tiroid berisi sel-sel utama sekretorik tiroid yang tersusun menjadi gelembung
berongga yang diebut folikel. Folikel ini berisi koloid, tempat penyimpanan sementara
hormone sebelum digunakan. Diruang interstitium diantara folikel-folikel terdapat sel
sekretorik jenis lain yaitu sel C yang menghasilkan hormone calcitonin.


3. Histologi kelenjar tiroid
Kelenjar tiroid terdiri atas beberapa lobulus, dalam setiap lobulus terdapat folikel-folikel
yang berisi koloid. Folikel tersebut dilapisi oleh epitel kuboid simplex, yang jika dalam
kondisi inaktiv bisa menjadi squamous dan jika dalam kondisi aktif bisa menjadi kuboid
tinggi sampai columnar.Diantara folikel-folikel terdapat sel parafolikuler ( Sel C ) yang
memproduksi hormone calcitonin.
4. Disritmia cordis
Homon tiroid mempunyai efek terhadap kerja jantung yaitu bisa meningkatkan kecepatan
denyut jantung dan kekuatan kontraksi otot jantung. Pada kondisi hipertiroidisme
produksi hormone tiroid menjadi berlebih dan bisa membuat efek terhadap kerja jantung
pun juga meningkat sehingga terjadi disritmia cordis dalam hal ini biasanya terjadi
takikardi.

Tambahan :
Karakteristik hormone tiroid
Hormone tiroid merupakan hormone jenis peptide (berasal dariomin yg berasal dari asam
amino tirosin ) turunan tirosin,geriodium.
Kelarutannya lipofilik (hidrofobik ) mengikat gen spesifik di sel sasaran untuk
menimbulkan pembentukan protein baru.
Sel parafolikuler
Sintesisnya di koloid
Sekresi endositesis koloid
Transportasi dalam darah sebagian besar terikat ke protein plasma
Tempat reseptor didalam sel sasaran
Lawrelee, Sherwood. 2006. Fisiologi Manusia. Jakarta: EGC.
Ferri, Fred F.2005.Ferris Clinical Advisor : Instant Diagnosis and
Treatment.Philadelphia:Mosby.

You might also like