Sebelum melihat aspek spiritual yang merupakan bagian dari potensi dasar manusia, akan lebih tepat jika dibahas secara global mengenai pengertian dan fungsi agama secara global. Hal ini akan mempermudah dalam memahami nilai-nilai spiritual yang akan diungkap. 1. Pengertian Agama Para pakar bahasa dalam meninjau kata agama menyatakan, bahwa kata tersebut berasal dari bahasa Sanskerta yaitu gabungan dari kata a dan gama. A berarti tidak, dan gama berarti kacau. Jadi agama berarti sesuatu yang tidak kacau. Endang Saefuddin nshari !"#$%& berpendapat bahwa agama adalah sistem credo !tata keimanan atau tata keyakinan& atas adanya sesuatu 'ang (utlak di luar manusia dan sistem ritus !tata peribadatan& manusia kepada sesuatu yang dianggap 'ang (utlak itu serta sistem norma !tata kaidah& yang mengatur hubungan manusia dengan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam lainnya sesuai dengan tata keimanan dan tata peribadatan dimaksud. Sementara itu bul )la al-(aududi !"#$*& menyatakan bahwa agama mempunyai beberapa arti+ !"& kehormatan pemerintahan, negara, kemaharajaan dan kekuasaan, !-& ketundukkan, kepatuhan, perbudakan, perhambaan, penyerahan, dan !.& memperhitungkan, mengadili, memberi ganjaran dan hukuman atas perbuatan perbuatan/ 0engan demikian secara sederhana agama dapat diartikan sebagai suatu sistem yang berisi aturan kepercayaan dan keyakinan yang diwujudkan melalui sikap dan aplikasi