You are on page 1of 6

PIPELINE RISK ASSESSMET PIPELINE RISK ASSESSMET

(MUHLBAUER METODOLOGY) (MUHLBAUER METODOLOGY)


*
Sebelum dilakukan proses kelayakan operasional Sebelum dilakukan proses kelayakan operasional
pipeline (proses sertifikasi) dan untuk memenuhi SK
DitJen Migas No.300 K/38/M.PE /1997 tentang
Keselamtan Kerja Pipa Penyalur Minyak dan Gas Bumi,
serta untuk mendapatkan gambaran kondisi fisik dari
jalur pipa ini dilihat dari segi teknis dan bahaya jalur pipa ini dilihat dari segi teknis dan bahaya
terhadap populasi dan lingkungan apakah layak dan
aman untuk dioperasikan maka perlu dilakukan
PIPELINE RISK ASSESSMENT pada Jalur Pipeline
tersebut.
*
1. Memenuhi SK Dit Jen Migas No.300 K/38/M.PE/1997 u
K l t K j Pi P l Mi k d G B i" Keselamatan Kerja Pipa Penyalur Minyak dan Gas Bumi"
2. Menunjang kelancaran operasi jalur pipa melalui
pemeriksaan sesuai Standar (ASME) untuk menghindari / pemeriksaan sesuai Standar (ASME) untuk menghindari /
mencegah timbulnya bahaya kecelakaan kerja.
3. Mendapatkan gambaran kondisi fisik dari jalur pipa ini p g j p p
dilihat dari segi teknis dan faktor lingkungan apakah layak
dan aman untuk dioperasikan.
44. Untuk menilai kehandalan jalur pipa dengan memberikan
score relatif terhadap jalur pipa
*
1. Menjelaskan Metode Risk Asessment yang akan digunakan dalam
pekerjaan ini.
2. Mengumpulkan data-data yang diperlukan 2. Mengumpulkan data data yang diperlukan.
3. Melakukan wawancara dan diskusi kepada user
4. Melakukan survey untuk mengetahui kondisi lingkungan yang dilalui
jalur pipa ini jalur pipa ini.
5. Membuat rekomendasi untuk pengelolaan resiko.
6. Membuat mapping / mempetakan tingkat risiko (perlokasi) yang
didasarkan pada : didasarkan pada :
a) Kondisi lingkungan sepanjang jalur pipa
b) Tingkat korosivitas lingkungan
c) Akti it th id t j j l i c) Aktivitas thrid party sepanjang jalur pipa
d) MAWP, Sisa Umur Pipa dan Corrosion Rate
7. Melakukan pembuatan Aplikasi / Software Pipeline Risk Assessment
hi gg ti gk t ik i d t di it d g b ik sehingga tingkat resiko pipa dapat dimonitor dengan baik
*
1. KEPMEN 300K/38/MPE/1997 Tentang Keselamatan Kerja Pipa g j p
Penyalur Minyak Dan Gas Bumi
2. SNI 13-4184-1996 Kontrol korosi eksternal pada sistem
perpipaan metalik bawah tanah atau terendam
3. SNI 13-6214-2000 Persiapan dan instalasi dari kupon-kupon serta
interpretasi dari data tes dalam pengoperasian pertambangan
migas
4. W, Kent Muhibauer, Pipeline Risk Management Manual, Ideas,
Techniques, and Resources, 3rd Edition, Gulf Professional
Publishing, 2004
55. API Standar 1160, 2001, managing system integrity for hazardous
liquid pipelines
6. API B31.G, Manual for Determining the Remaining Strength of , g g g
Corroded Pipelines
7. API RP 1102, Steel Pipeline Crossing Railroads and Highways
8. API Spec. 5L Specification for Line Pipe 8. API Spec. 5L Specification for Line Pipe
*
-Pipeline Risk Management Manual by W. Kent Muhlbauer

You might also like