You are on page 1of 13

5/17/2012

1
II.Karakteristik pesawat terbang
sehubungan dengan perenc.
lap.ter
* KOMPETENSI
Mendiskripsikan karakteristik pesawat terbang
yang berhubungan dengan perencanaan
lapangan terbang
* SUB POKOK BAHASAN
Karakteristik pesawat terbang
Istilah-2 berat pesawat terbang
Pengaruh prestasi pesawat tebang terhadap
panjang runway
Lingkungan lapangan terbang
KARAKTERISTIK PESAWAT TERBANG
SEHUBG DG PERANCANGAN LAP TER
Ukuran pesawat (panjang, lebar & tinggi)
Landing gear
Wheel base (jarak roda depan & belkg)
Minimum Turning Radius
Lebar ekor
Ground take off weight
Kapasitas pesawat
Jarak take off dan landing (panjang runway yang
diperlukan)
Contact area
perhatikan gambar dan tabel-2
5/17/2012
2
PENGERTIAN DAN ISTILAH
WEIGHT (BERAT)
Ada 6 istilah berat pesawat (nanti)
Data berat pesawat --- utk merenc tebal
perkerasan dan kekuatan runway, taxiway dan apron
* UKURAN (SIZE)
Lebar sayap dan panjang badan pesawat (fuselag)
mempengaruhi dimensi parkir dan apron, selanjutnya
mempengaaruhi konfigurasi terminal, lebar runway,
taxiway, jarak antara dua pesawat
KAPASITAS
Diperlukann utk perec terminal building dan sarana
lainnya
PANJANG RUNWAY
Berpengaruh terhadap luas tanah yang dibutuhkan
PISTON ENGINE AIRCRAFT
Pesawat yg digerakkan oleh perputaran baling-2
dengan tenaga mesin piston
TURBO PROP
Pesawat yang digerakkan oleh baaling-2 dengan
tenaga mesin turbin
5/17/2012
3
TURBO JET
Pesawat digerakkan dgn daya dorong
semburan jet
TURBO FAN
Turbo jet yg ditambahkan fan (kipas) di
belakang untuk mengirit bahan bakar
BERAT PESAWAT
Berat pesawat dan komponen-2 berat
sangat menentukan dalam menghitung
panjang runway dan kekuatan perkerasan
Ada 6 macam pengertian berat
pesawat
1. OPERATING WEIGHT EMPTY
Adalah berat pesawat termasuk di dalam nya
crew dan peralatan pesawat yg biasa disebut
No Go Item tetapi tdk termasuk bahan bakar
dan penumpang/barang-2 yang membayar
5/17/2012
4
Operating weight empty besarnya tidak tetap
untuk pesawat-2 komersial, tergantung
konfigurasi tempat duduk.
2. PAY LOAD
Adalah produksi muatan (barang/penumpang) yg
membayar/mendptkan penghasilan bagi
perushaan. Termasuk di dalamnya : penumpang,
barang, surat-2, paket-2, excess bagasi.
Max. Structural Pay Load adalah muatan max
yg diijinkan utk pesawat tsb, diterbitkan oleh
DITHUBDAR sertifikat
Max. Pay Load biasanya < Structural Pay Load
karena batasan-2 ruangan
3. ZERO FUEL WEIGHT
Adalah batasan berat, spesifik pd tiap jenis
pesawat, diatas batasan berat tsb
tambahan berat hrs berupa bahan bakar,
shg ketika pesawat sedang terbang tdk
terjadi momen lentur yg berlebihan pd
sambungan.
Sayap pesawat berupa rongga-2 yg
berhubungan seperti bejana berhubgan shg
saat pesawat miring bahan bakar tetap
terbagi rata tidak mengumpul ke satu sisi
5/17/2012
5
4. MAXIMUM RAMP WEIGHT
Berat pesawat yang diijinkan utk taxi. Pada
saat pesawat taxiing dr apron ke runway
berjalan dg kekuatannya sendiri, membakar
bahan bakar shg kehilangan berat.
Selisih dan perbedaan maximum ramp
weight sangat kecil (ratusan kiloigram)
5. MAXIMUM STRUCTURAL LANDING
WEIGHT
Berat max pesawat saat mendarat.
- Main gear (roda pendaratan) utama,
strukturnya direnc utk menyerap gaya yg
lebih besar
- Selama terbang pesawat kehilg berat dg
terbakarnya bahan bakar
- Main gear direnc utk menahan berat yg
lebih kecil dr max structural take off weight
terutama utk pesawat transport.
5/17/2012
6
6. MAXIMUM STRUCTURAL TAKE OFF
WEIGHT
Berat max pesawat termasuk crew, berat
pesawat kosong, bahan bakar, pay load yg
diijinkan oleh pabrik, shg momen tekuk yg terjadi
pada badan pesawat, rata-2 masih dalam
kemampuan material pembentuk pesawat.
Bahan bakar pesawat yg diperlukan terdiri dari 2
komponen :
a.BB yg diperlukan utk perjalanan
(tergantung jarak tempuh, tinggi jelajah & pay load)
b.BB yg diperlukan utk cadangan menerbangi terbang alternatif
Di Indonesia : Dirjenhubdar
Di Amerika : FAR (Federal Aviation Regulation)
Tergantung :
- jarak lap ter alternatif
- waktu tunggu utk mendarat
- jarak kembali ke lap ter asal
Sehingga berat pesawat terdiri dari operating
weight empty (OWE) dan 3 komponen :
> Pay Load
> B B perjalanan
> B B cadanan
5/17/2012
7
6. INGAT !!!!!
Pada saat mendarat --- OWE, P L , BB
cadg (bila mendarat ke lap ter tujuan)
Landing weight tidak boleh > dari MSLW
Berat lepas landas (take off weight)
terdiri dari berat waktu mendarat (LW)
+ BB perjalanan, tidak boleh melebihi
STOW max (maximum structural take
off weight)
TABEL DISTRIBUSI KOMPONEN BERAT
PESAWAT PROSENTASE TAKE OFF WEIGHT
OWE PAY BBM BBM
LOAD PERJL CADG
JARAK PENDEK 66 24 6 4
JARAK MENENGAH 59 16 21 4
JARAK JAUH 44 42 42 5
Tampak bahwa jarak tempuh makin jauh BB
perjalanan meningkat, Pay Load menurun
5/17/2012
8
HUBUNGAN PAY LOAD DAN RANGE
(JARAK TEMPUH)
Faktor yg paling penting mempengaruhi jarak
tempuh adalah Pay Load
- Pay Load >>> ---- jarak tempuh <<<
- Pay Load <<< ---- jarak tempuh >>>
Jarak tempuh
Pay Load
D
C
A
B
E
bc
E
R
b
R
C
R
A
R
D
R
FAKTOR-2
Kondisi meteorologi
Tinggi terbang
Kecepatan
BB
Angin
BB Cadangan
BERAT STATIK PADA MAIN GEAR DAN
NOSE GEAR
Pembagian beban statik antara main gear dan nose
gear tergantung pada type pesawat dan tempat
pusat gravitasi pesawat : - agar
seimbang
- ditentukan oleh pabrik
- pengaturan muatan
Utk merencanakan kekuatan landasan :
Dianggap : 5 % beban dibrk ke nose gear
95% beban dibrk ke main gear
(bila ada 2 main gear masing-2 : 47,5% misal
Boeing 747)
5/17/2012
9
* CONTOH
Berat pesawat waktu lepas landas 150
ton (300.000 lbs) utk pesawat dg 2
gear menahan 142.500 lbs. Bila
masing-2 gear dianggap mempunyai 4
roda maka tiap-2 roda menahan
85.625 lbs.
* PUSARAN ANGIN
Pd saat sayap mengangkat pswt, timbul
pusaran angin di ujung-2 sayap
Pusaran angin terbentuk oleh 2 silinder
messa udara yg berputar berlawanan
sepanjang sayap, meluas dan memanjang di
blkg pswt sepanjang grs terbang
Pusaran angin disebut wake turbulence
membahayakan pswt terbang di blkgnya
5/17/2012
10
Semakin berat pesawat pusaran
angin mudah terbentuk
Bila pswt sdh tinggi pusaran
angin menjauh
Bila tdk ada angin lama pusaran
> 2 menit
ATURAN PEMISAHAN LALU
LINTAS UDARA
Yang terkait dg perenc Aerodrome yaitu
yg menyangkut wake turbulence
Pemisahan diatur secara horisontal,
pemisahan maks pswt ringan (TOW<150t)
yg mengikuti pswt berat = 5 Nautical
Mile.
Pswt berat saling membuntuti hrs dipisahk
maks 4 NM
Pswt berat membututi pswt ringan = 3
NM
5/17/2012
11
PENGARUH KEMAMPUAN PESAWAT
TERHADAP PANJANG RUNWAY DALAM
PERECANAAN GEOMETRIK
a. Kecepatan awal utk mendaki (Initial Climb Out
Speed) : V
2
Kecept min, pilot diperkenankan utk mendaki
sesudah pswt mwncapai ketinggian 10,5 m
(35 ft) di atas permukaan runway
b. Kecepatan putusan (decision Speed) : V
1
Kecept yd ditentukan di mana bila mesin
mengalami kegagalan sblm V
1
tercapai, pilot
hrs menghentikan pswt, tetapi bila kerusakan
pswt setelah tercapai V
1
, pilot hrs terus
menerbangkan pswt
c. Kecepatan Rotasi (Rotation Speed) : V
r
Kecept pd saat tsb pilot mengangkat hidung pswt agar
pswt mulai lepas landas dengan menarik handel ke
belakang.
d. Kecepatan Angkat (Lift Off Speed) : V
lof
Kecept dari kemampuan pswt, di saat itu badan pswt
mulai terangkat dari landasan
e. Jarak Lepas Landas (Take Off Distance)
Jarak horisontal yang diperlukan utk lepas landas dg
mesin tidak bekerja tetapi pswt telah mencapai
ketinggian 10,5 m (35 ft) dr permuk landasan atau
115% dari jarak horisontal yg diperlukan utk lepas
landas dg mesin-2 bekerja, pswt telah mencapai 10,5
m, mana yg lebih besar
5/17/2012
12
f. Take off Run
1. Jarak dari awal take off ke suatu titik
dimana dicapai V
lof
ditambah jarak, pswt
mencapai ketinggian 10,5m dari V
lof
pd
keadaan mesin pswt tidak bekerja (in operatif)
2. Jarak dr awal take off ke satu titik di mana
dicapai V
lof
x 115% + jarak, pswt
mencapai 10,5 m dari V
lof
x 115%.
Dalam hal 1 & 2 dipilih yang terbesar
g. Acceleration Stop Distance
Jarak yg diperlukan utk mencapai kecept V
1
ditambah
jarak yg diperlukan utk berhenti dr titik V
1.
h. Stop way
Perpanjangan landasan digunakan utk
menahan pswt pd waktu gagal lepas landas
i. Clear way
Areal di luar akhir landasan yg lebarnya min
500 ft. Clear way merupakan perpanjang as
landasan, tdk boleh lebih dr panjang Take
Off Run, masih dlm kontrol Kepala Pel Udara
5/17/2012
13
* GERAKAN-2 PESAWAT
Take off pswt berangkat yg mampu
naik dg beban pswt dr landasan
Terbang naik sampai tinggi jelajah
Terbang datar dg kecept jelajah
Turun dr ketinggian jelajah
Approach di bandara
Landing
Taxing

You might also like