You are on page 1of 3

II.

IDENTIFIKASI MASALAH DENGAN PARADIGMA BLUM

















Status Kesehatan : Angka gizi kurang pada balita di Kelurahan Kembangan Utara tidak
turun
1. Genetik : sulit dinilai
2. Medical care services :
Perbedaan penilaian status gizi di Posyandu (KMS) dengan di Puskesmas (Z-
score)
3. Lifestyle :
Pola makan anak
o Frekuensi makan balita kurang
o Porsi makan tidak mencukupi kebutuhan
o Jenis bahan makanan kurang bergizi
Perilaku dan kebiasaan
Angka gizi kurang
pada balita di
Kelurahan
Kembangan Utara
tidak turun
G
e
n
e
t
i
k

Physical
o Kebersihan lingkungan kurang,
peliharaan unggas yang dekat dg
anak, pedagang makanan keliling,
Balita ada penyakit penyerta seperti
ISPA, Tb paru, dan diare
Sociocultural
o Pendidikan ortu rendah, kurang
Pengetahuan tentang gizi anak ,
kepercayaan untuk tidak memberikan
makanan tertentu
Pola makan anak :
Frekuensi makan krg, porsi
makan tdk cukupi
kebutuhan, jenis makanan
krg bergizi
Perilaku dan kebiasaan :
Suka jajan sembarangan, tdk
gizi, tdk cuci tangan, krg jaga
kebersihan alat makan, malas
siapkan makanan

Lifestyle :
Environment
Medical care services :
Perbedaan penilaian
status gizi
o Anak suka jajan sembarangan, seringkali tidak bergizi
o Tidak mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
o Kurang menjaga kebersihan alat makan seperti botol susu, piring
o Orang tua seringkali malas menyiapkan makanan
4. Environment :
Physical
o Kebersihan lingkungan kurang terjaga (dekat sungai, dekat
pembuangan sampah)
o Memiliki peliharaan unggas yang dekat dg anak
o Banyak pedagang makanan keliling di sekitar lingkungan rumah yang
tidak terjamin kebersihannya
o Balita banyak menderita penyakit penyerta seperti ISPA, Tb paru, dan
diare
Sociocultural
o Pendidikan orang tua tergolong rendah
o Pengetahuan tentang gizi anak kurang
o Ada kepercayaan untuk tidak memberikan makanan tertentu pada
anak (makanan bersantan)
III. PENENTUAN PRIORITAS MASALAH
Prioritas masalah ditentukan dengan teknik non-scoring Delbeq dengan cara
berdiskusi hasil temuan masalah dengan dokter Kepala Puskesmas, dokter Puskesmas
Kelurahan Kembangan Utara, bidan penanggung jawab Poli KIA dan Posyandu serta
sesama teman koass di Puskesmas Kelurahan Kembangan Utara.
Berdasarkan hasil diskusi, ditemukan masalah paling banyak adalah dari segi
lifestyle dalam Paradigma Blum seperti pola makan yang buruk mulai dari frekuensi, porsi,
dan jenis makanan yang kurang bergizi serta perilaku dan kebiasaan anak dan keluarganya
yang suka jajan sembarangan, tidak mencuci tangan, kurang menjaga kebersihan alat
makan, dan seringkali malas menyiapkan makanan. Oleh karena itu kami akan melakukan
intervensi pada lifestyle.




IV. IDENTIFIKASI MASALAH PENYEBAB
Fishbone Diagram :
Angka gizi
kurang
balita
tidak
turun
Frekuensi makan
kurang
Porsi makan sedikit
Makanan
kurang bergizi
Anak kurang suka
makanan rumah
Kenyang krn
sering jajan
Makanan
sering dibagi
dg saudara
Tidak nafsu
makan krn
sakit
Ekonomi krg
Pengetahuan
ortu krg
Ekonomi krg
Kepercayaan
ortu ttg
pantangan
makanan
Kebersihan alat
makan kurang
Anak suka jajan
sembarang
Ortu malas
siapkan makan
Tidak cuci
tangan
Cuci botol
susu tdk
rebus
Jumlah
botol krg
Pengetahuan
krg
Tdk dibwkan
bekal
Ortu sibuk krj
Beli lauk
praktis
Pengetahuan
krg
Ortu tdk
mengaja
rkan

You might also like