You are on page 1of 20

TURUNAN / DIFFERENSIAL

PENGERTIAN
Limit, turunan, integral -----> Fungsi
Turunan suatu fungsi :
Hasil dari perubahan yang sangat kecil dari
fungsi tersebut terhadap variabelnya

Misal: f(x)= y = 5x
2
-----> x berubah dari x1 ke
x2, maka y juga berubah dari y1 ke y2



Suatu fungsi dengan persamaan y = f(x) mempunyai nilai
(terdefinisi) pada x = c dan x = c+h. Titik P dan Q berada pada
kurva, dan dihubungkan dengan garis yaitu garis sekan. Garis
tangen/garis singgung merupakan garis yang membatasi garis
sekan

Q (c + h, f (c+h))
x
Y

c
f(c )
f(c + h)
c + h

P (c , f (c)) f (c+h) - f(c)
h
Garis singgung
Garis sekan
lim
h-> 0
merupakan derivatif atau
turunan fungsi.
Gradien garis sekan (m sec) = y/x =
f(c + h) f(c)
h
Gradien garis singgung(m tan) =
f(c + h) f(c)
h
Ketentuan: limit ada dan bukan ~ atau -~
Derivatif/turunan fungsi f adalah fungsi lain f` yang nilainya pada sembarang bilangan c
adalah
f`(c) =
lim
h-> 0
f(c + h) f(c)
h
Ketentuan: limit ada dan bukan ~ atau -~
Simbol derivatif fungsi dilambangkan dengan:
f(x) atau dy/dx atau y atau Dxy.
Contoh: Fungsi f(x) = 4x-5, turunan pada x = 2
4 adalah 2 x pada fungsi turunan
4
h
4h
Limit
h
3 4h 3
Limit
h
5} - 8 { } 5 h) 4 {8
Limit
h
5} - 4(2) { } 5 h) 4{(2
Limit maka
5 - 4x f(x) ,
h
f(2) h) f(2
Limit maka
2 x jika ,
h
f(x) h) f(x
Limit
0 h
0 h
0 h
0 h
0 h
0 h


pada
Cari turunan y = f(x); y = x
2
+ 1, dititik x = 5.
Jika x ditambah sebesar x, maka y akan bertambah sebesar y.
y + y = (x + x)
2
+ 1
Dengan pengurangan:
y = (x + x)
2
+ 1 x
2
1
= x
2
+ 2xx + (x)
2
+ 1 x
2
1
= 2xx + (x)
2

y/x = 2x x + (x)
2

x
= 2x + x
lim y/x = lim 2x + lim x

dy/dx = 2x + 0 = 2x dititik x = 5,
berarti dy/dx untuk x = 5 adalah 10.

KAIDAH-KAIDAH DIFERENSIASI
ATURAN 1 :
FUNGSI KONSTANTA

Jika f(x) = k, di mana k adalah sembarang
konstanta
f(x) = 0
ATURAN 2:
Fungsi pangkat
f(x) = x
n
f(x) = nx
n-1

Contoh: y = x
5

dy/dx = 5x
4

PANGKAT DARI SUATU FUNGSI
Jika f(x) = [u(x)]
n
, di mana u dapat diturunkan dan n
adalah bilangan real
f(x) = n *u(x)+
n-1
u(x)



ATURAN 3 :
PERKALIAN KONSTANTA DENGAN FUNGSI
Jika f(x) = c g(x), di mana c adalah konstanta
dan g(x) adalah fungsi yang dapat diturunkan
f(x) = c g(x) y = f(x)= cx
2
, c adalah
konstanta,
dy/dx = c2x

Contoh: y =f(x) = 5x
2

f(x) = 5(2)x
2-1
= 10x

ATURAN 4 :
PENJUMLAHAN/PENGURANGAN FUNGSI
f(x) = g(x) + h(x)
f(x) = g(x) + h(x)

Demikian juga untuk:
f(x) = g(x) + h(x) + k(x)
f(x) = g(x) + h(x) + k(x)
Derivatif penjumlahan dua fungsi atau lebih sama
dengan pengurangan atau selisih.
f(x) = g(x) h(x);
f(x) = g(x) h(x).

Contoh:
Cari derivatif f(x) = 7x
4
+ 2x
3
3x + 37
g(x) = 7x
4
; g(x) = 28x
3

h(x) = 2x
3
; h(x) = 6x
2

k(x) = -3x; k(x) = -3
l(x) = 37; l(x) = 0
jadi f(x) = 28x
3
+ 6x
2
3.
ATURAN 5 :
PERKALIAN FUNGSI
Fungsi hasil kali berbentuk
y = f(x) = g(x).h(x)
f(x) = g(x).h(x) + h(x).g(x)

Contoh: y = f(x) = (2x + 3)(3x
2
)
g(x) = (2x + 3); g(x) = 2
h(x) = 3x
2
; h(x) = 6x
Jadi:
f(x) = (2x + 3)(6x) + (3x
2
)(2)
= 12x
2
+ 18x + 6x
2

= 18x
2
+ 18x.
ATURAN 6 : PEMBAGIAN FUNGSI
Bentuk umum hasil bagi dua fungsi:

y = f(x) = g(x)/h(x).

f(x) = g(x)h(x) g(x)h(x)
[h(x)]
2

Contoh: f(x) = (2x 3)/(X + 1).
g(x) = 2x 3; g(x) = 2
h(x) = x + 1; h(x) = 1

f(x) = (2)(x + 1) (1)(2x 3)

= 2x + 2 2x + 3 = 5
(x + 1)
2

(x + 1)
2

(x + 1)
2

ATURAN 7: FUNGSI BERANTAI
Fungsi berantai bentuknya sbb:
y = f(u)
u = g(x)
y = f(z) z
= g(u) u
= h(x)
Dicari derivatif y ter-
hadap x atau dy/dx.
Dari u = g(x) didpt
du/dx.
Dari y = f(u) didpt
dy/du, Maka
dy
dx
=
dy .
du
du
dx
Dengan cara yang sama
dy
=
dy du dz
dx
du dz dx
Contoh: Misalkan x adalah kambing, yang dapat
menghasilkan y unit kulit kambing dan z adalah tas kulit
yg terbuat dari kulit kambing. Umpamakan setiap ekor
kambing(x) dihasilkan 1 lembar kulit mentah (y)
sehingga: y = x
Untuk setiap lembar kulit kambing(y) dapat diproduksi
5 unit tas (z), yang digambarkan sebagai:
z = 5y
Apabila ada perubahan sejumlah kecil jumlah kambing
(x), maka berapa besar perubahan jumlah tas kulit (z)
akan terjadi dari perubahan tersebut? Hal ini
merupakan masa-lah hukum berantai dari turunan
fungsi (derivatif).
dy/dx merupakan perubahan y apabila sejumlah kecil
perubahan x yaitu
dy/dx = 1
Perubahan z apabila ada perubahan y
dz/dy = 5
Oleh karena itu perubahan z apabila ada perubah-an x
menjadi:
dz/dx = dz/dy. dy/dx = 5(1) = 5 unit.
TURUNAN ORDE DUA ATAU LEBIH
Jika y = f(x), maka derivatif pertama dicatat sebagai
dy/dx atau f(x). Derivatif kedua dilambangkan
dengan:
d
2
y/dx
2
atau f(x) atau y
Demikian seterusnya untuk derivatif yang lebih
tinggi. Semua hukum-hukum yang sudah dibahas,
berlaku untuk mencari derivatif orde yang lebih
tinggi.
Contoh: Hitung derivatif y = f(x) = x
3
3x
2
+ 4, dan
hitung nilainya untuk x = 2.
f(x) = x
3
3x
2
+ 4, f(2) = 8 12 + 4 = 0
f(x) = 3x
2
6x, f(2) = 12 12 = 0
f(x) = 6x 6 f(2) = 6
f(x) = 6 f(2) = 6.


Tentukan dy /dx dari fungsi-fungsi di bawah ini
1. y = f(x) = 2x
3
4x
2
+ 7x 5
2. y = f(x) = (x
2
4)(2x 6)
3. y = f(x) = (x
2
4)/(2x 6)
4. y = f(x) = (5x + 12 2x
-1
)
3
5. y = f(x) = (x
2
- 2)(2x - 4)
3
6. y = f(x) = (2x
2
4)/5

You might also like