You are on page 1of 2

Pemakaian Listrik Semester 1/2013, Tumbuh Tinggi Di Sektor Produktif Dan Rendah Di Kelompok Konsumtif

Oleh Administrator
Rabu, 17 Juli 2013 10:27
JAKARTA - Pertumbuhan pemakaian listrik semester-1/ 2013 naik sebesar 7,2 % dibanding
semester yang sama tahun lalu. Total pemakaian listrik semester-1/2013 adalah sebesar 90,48
Tera Watt hour (TWh) dan pada semester-1/2012 sebesar 84,43 TWh.
Dari jumlah tersebut untuk pelanggan golongan industri yang menggunakan listrik untuk
keperluan produktif tumbuh sebesar 8,3%. Bila dilihat bahwa jumlah pelanggan Industri pada
Semester-1/2013 bertambah 4,5% dibanding posisi pada Semester-1/2012, sedangkan
konsumsi energy sektor Industri bertumbuh sebesar 8,3% pada periode yang sama, maka
pertumbuhan konsumsi energy yang tinggi ini menggembirakan karena listrik digunakan untuk
keperluan yang produktif. Selain itu, meningkatnya konsumsi energy segmen industri sekitar
1 / 2
Pemakaian Listrik Semester 1/2013, Tumbuh Tinggi Di Sektor Produktif Dan Rendah Di Kelompok Konsumtif
Oleh Administrator
Rabu, 17 Juli 2013 10:27
dua kali dari pertumbuhan jumlah pelanggannya, menunjukkan bahwa Indonesia mulai menjadi
tempat yang bagus untuk bertumbuhnya industri skala besar.
Di sisi lain, segmen rumah tangga pada Semester-1/2013 jumlah pelanggannya tumbuh 8%
dibanding Semester-1/2012, sedangkan konsumsi kWh hanya tumbuh 5,5%. Pertumbuhan
yang terbalik ini merupakan hal yang baik karena perbaikan rasio elektrifikasi semakin cepat,
namun penggunaan energy listrik untuk keperluan konsumtif dapat dikendalikan.
Salah satu yang mendapat perhatian khusus dari PLN saat ini adalah kesiapan untuk memasok
listrik bagi sektor industri dan bisnis. Bagi kedua sektor pelanggan ini, petugas PLN secara
proaktif berupaya mempercepat penyambungan baru maupun perubahan daya. Semakin cepat
industri maupun bisnis beroperasi, maka semakin cepat pula terserap tenaga kerja, dan
semakin cepat bergerak mata rantai perekonomian. Pertumbuhan pemakaian listrik yang
cukup tinggi pada kelompok pelanggan industri menunjukkan bahwa perkembangan ekonomi
Indonesia terus membaik. Hal ini juga memberikan optimisme tersendiri dimana sektor
penggerak utama perekonomian tetap bergairah, yang pada akhirnya diharapkan dapat
menyediakan tambahan lapangan pekerjaan, dan mengurangi kemiskinan kata Kepala Divisi
Niaga PLN Benny Marbun.
Salah satu hal yang sangat positip juga adalah pertumbuhan konsumsi listrik dari pelanggan
industri skala besar dan sangat besar. Kelompok pelanggan Industri besar, seperti tekstil,
pengolahan logam, elektronik, keramik, konsumsi energy listrik Semester-1/2013 meningkat
lebih dari 8% dibanding tahun lalu pada semester yang sama. Sedangkan konsumsi listrik bagi
industri sangat besar, seperti pabrik baja, pabrik semen, industri kimia, konsumsi energy listrik
Semester-1/2013 meningkat lebih dari 10% dibanding tahun lalu pada semester yang sama.
Pertumbuhan pada segmen industri besar ini sejalan dengan bertumbuhnya pasar konstruksi
bangunan di Indonesia.
Perkembangan menarik lain juga terjadi pada segmen pelanggan rumah tangga khususnya
daya 900 Volt Ampere (VA) dan daya 3500 VA 5500 VA. Untuk pelanggan rumah tangga kecil
daya 900 VA jumlah pelanggan pada semester 1 2013 tumbuh tinggi sebesar 11,7 % dibanding
semester yang sama tahun lalu. Demikian juga, pelanggan rumah tangga kelas menengah
dengan daya 3500 VA 5500 VA jumlah pelanggan pada semester-1/2013 tumbuh 11,3%
dibanding semester-1/2012. Pertumbuhan yang tinggi di kedua kelas segmen Rumah Tangga
ini menggembirakan, karena daya 900 VA sudah menjadi pilihan bagi pelanggan Rumah
Tangga kelas kecil, dan daya 3500 VA sd 5500 VA sudah menjadi pilihan bagi pelanggan
Rumah Tangga kelas menengah. Demikian juga, pilihan skala daya yang lebih besar di kelas
kecil dan menengah ini dapat diartikan sebagai perbaikan kemampuan ekonomi dari
masyarakat Indonesia.
Keseimbangan antara peningkatan rasio elektrifikasi dan peningkatan usaha produktif diyakini
akan memperkuat perekonomian Indonesia.

2 / 2

You might also like