You are on page 1of 13

MULTIPLEXING

2 stasiun komunikasi tidak akan memakai kapasitas penuh dari suatu data link
untuk efisiensi, karena itu sebaiknya kapasitasnya dibai! Pembaian ini
diistilahkan sebaai multiplexing!
"ontoh sederhananya yaitu multidrop line, dimana se#umlah perankat se$ondary
%misal & terminal' dan sebuah primary %misal & komputer host' salin berbai pada
#alur(line yan sama!
)euntunannya &
)omputer host hanya butuh satu port I(* untuk banyak terminal
+anya satu line transmisi yan dibutuhkan!
Pada $hapter ini dibahas , teknik multiple-in &
.re/uen$y0di1ision multiple-in %.2M', palin umum dipakai untuk radio
atau T3
Time0di1ision multiple-in %T2M' atau syn$hronous T2M, dipakai untuk
multiple-in diital 1oi$e!
peninkatan efisiensi syn$hronous T2M denan 1ariasi sebaai berikut &
4tatisti$al T2M
5syn$hronous T2M
Intellient T2M
Gambar 6!7 menyatakan funsi multiple-in se$ara umum! Multiple-er
menkombinasikan %me 0multiple-' data dari n input dan mentransmisi melalui
kapasitas data link yan tini! 2emultiple-er menerima aliran data yan di0
multiple- %pemisahan %demultiple-' dari data tersebut terantun pada $hannel'
dan menirimnya ke line output yan diminta!
7
Gambar 6!7! Multiple-in!
6.1 Frequency Division Multiplexing
Karakteristik
2iunakan ketika band8idth dari medium melebihi band8idth sinyal yan
diperlukan untuk transmisi!
Tiap sinyal dimodulasikan ke dalam frekuensi $arrier yan berbeda dan frekuensi
$arrier tersebut terpisah dimana band8idth dari sinyal0sinyal tersebut tidak
o1erlap!
Gambar 6!2a menun#ukkan kasus umum dari .2M! Enam sumber sinyal
dimasukkan ke dalam suatu multiple-er, yan memodulasi tiap sinyal ke dalam
frekuensi yan berbeda %f7,!!!,f6'! Tiap sinyal modulasi memerlukan band8idth
$enter tertentu disekitar frekuensi $arriernya, dinyatakan sebaai suatu $hannel!
4inyal input baik analo maupun diital akan ditransmisikan melalui medium
denan sinyal analo!
"ontoh sederhana dari .2M yaitu transmisi full0duple- .4) %.re/uen$y 4hift
)eyin'! "ontoh lainnya yaitu broad$ast dan T3 kabel!
4inyal 1ideo hitam putih adalah modulasi 5M pada sinyal $arrier f$1 ! )arena
baseband dari sinyal 1ideo 9 : M+; maka sinyalnya sekaran men#adi f$1 0 <,=>
M+; sampai denan f$10 :,2 M+;!
f
$$
sebaai $olor sub$arrier mentransmisi informasi 8arna! 4edankan sinyal audio
dimodulasi pada f$a, diluar band8idth efektif dari 2 sinyal lainnya! ?and8idth
audio 9 >< )+;! 2enan demikian sinyal T3 dapat di0multiple- denan .2M
pada kabel "5T3 denan band8idth 9 6 M+;!
2
Gambar 6!2! .2M dan T2M
Gambar 6!: memperlihatkan sistim .2M se$ara umum! 4e#umlah sinyal diital
atau analo @ mi%t', i 9 7 , N A di0multiple- ke dalam medium transmisi yan sama!
Tiap sinyal mi%t' dimodulasi dalam $arrier fs$i B karena diunakan multiple $arrier
maka masin0masin dinyatakan sebaai sub carrier Modulasi apapun dapat
dipakai! )emudian sinyal termodulasi di#umlah untuk menhasilkan sinyal
abunan m
$
%t'! Gambar 6!:b menun#ukkan hasilnya!
,
4inyal abunan tersebut mempunyai total band8idth ?, dimana
? C
7
?si
N
i=



4inyal analo ini ditransmisikan melalui medium yan sesuai! Pada akhir
penerimaan, sinyal abunan tersebut le8at melalui N bandpass filter, dimana tiap
filter berpusat pada f
s$i
dan mempunyai band8idth ?
s$i
, untuk 7 D i D N! 2ari
sini , sinyal diuraikan men#adi baian0baian komponennya! Tiap komponen
kemudian dimodulasi untuk membentuk sinyal asalnya! "ontoh sederhananya &
transmisi tia sinyal 1oi$e %suara' se$ara simultan melalui suatu medium!
:
Gambar 6!>a menambarkan spektrum sinyal suara %1oi$e' dari ,<< sampai ,:<<
+;! ?ila suatu sinyal diamplitudo modulasi pada $arrier 6: )+; maka ambar
spektrumnya seperti ambar 6!>b! 4inyal termodulasi mempunyai band8idth E
)+; dari 6< sampai 6E )+;! Tetapi yan diunakan hanya lo8er sideband0nya
sehina didapat ambar 6!>$, dimana ketia sinyal 1oi$e tersebut dipakai untuk
memodulasi $arrier pada 6:,6E dan =2 )+;!
4inyal suara ini ditransmisi melalui modem dan sudah $ukup memakai band8idth
: )+;! Tetapi problemnya #ika melalui #arak yan #auh maka akan timbul
intermodulasi noise dan efek nonlinear dari amplifier pada salah satu $hannel yan
akan menhasilkan komponen0komponen frekuensi pada $hannel0$hannel yan
lain!
Carrier system
Tia le1el pertama dari definisi hierarki 5TFT, dimana 72 $hannel 1oi$e
dikombinasikan untuk menhasilkan suatu group sinyal denan band8idth 72 - :
)+G 9 :E )+; dalam rane 6< H 7<E )+;! )emudian dibentuk blok dasar
berikutnya 6< $hannel superroup, yan dibentuk oleh .2M lima roup sinyal!
4inyal yan dihasilkan antara ,72 sampai >>2 )+;!
3ariasi lainnya, yaitu denan kombinasi 6< $hannel 1oi$e band lansun dalam
suatu superroup, dimana akan menurani biaya karena interfa$e denan roup
multiple- tidak diperlukan! +ierarki dari le1el berikutnya adalah master group
denan 7< superroup input!
"atatan & suara asal atau sinyal data munkin dimodulasi berulankali! Tiap tinkatan
dapat menubah data asalB hal ini misalnya #ika modulator(multiple-er
menandun non linearitas atau menhasilkan noise!
6.2 Synchronous Time-Division Multiplexing
Karakteristik
2iunakan ketika data rate dari medium melampaui data rate dari sinyal diital
yan ditransmisi!
4inyal diital yan banyak %atau sinyal analo yan memba8a data diital'
mele8ati transmisi tunal denan $ara pembaian %9interla1in' porsi yan dapat
berupa le1el bit atau dalam blok0blok byte atau yan lebih besar dari tiap sinyal
pada suatu 8aktu!
Gambar 6!= memperlihatkan system syn$hronous T2M!
Gambar 6!=a, se#umlah sinyal diital %mi%t', i 9 7,N' di0multiple- ke dalam
medium transmisi yan sama! 2ata yan masuk dari masin0masin sumber
disimpan dalam buffer yan biasanya berukuran 7 bit atau 7 karakter! ?uffer
tersebut di0s$an se$ara se/uential untuk membentuk komposisi aliran data diital
m$%t' yan dapat ditransmisi lansun atau melalui modem, biasanya transmisi
syn$hronous! *perasi s$an tersebut ber#alan $epat dimana buffer terlebih dulu
dikosonkan untuk dapat meneriman data! 2enan demikian data rate m$%t' harus
sama denan #umlah data rate mi%t'!
Gambar 6!=b memperlihatkan format data yan ditransmisi! 2ata 0data tersebut
dikumpulkan dalam frame0frame ! Tiap frame menandun $y$le dari time slot
dimana tiap slot me8akili tiap sumber data!
hannel adalah serankaian slot0slot yan me8akili satu sumber, dari frame ke
frame!
Pan#an slot sama denan pan#an buffer transmitter yaitu 7 bit atau 7 karakter!
2alam hal ini dipakai 2 teknik interla1in &
"hara$ter0interla1in &
o 2ipakai denan sumber asyn$hronous!
o Tiap time slot menandun 7 karakter dari data!
?it0interla1in &
o 2ipakai denan sumber syn$hronous dan boleh #ua denan sumber
asyn$hronous!
o Tiap time slot menandun hanya 7 bit!
Gambar 6!=$, pada re$ei1er, data m
$
%t' di0demultiple- dan diarahkan ke buffer
tu#uan yan sesuai! Untuk tiap sumber input m
i
%t', ada sumber output identik yan
akan menerima data input pada ke$epatan yan sama denan pada 8aktu
ditimbulkan!
4yn$hronous T2M &
2isebut syn$hronous karena time slot0time slot0nya di0alokasikan ke
sumber0sumber dan tertentu dimana time slot untuk tiap sumber
ditransmisi! ?iar baaimanapun sumber mempunyai data untuk dikirim!
2apat menendalikan sumber0sumber denan ke$epatan yan berbeda0
beda!
TDM Link Control
Mekanisme kontrolnya tidak diperlukan protokol data link maka aliran data yan
ditransmisikan tidak menandun header dan trailer!
5da 2 kun$i mekanisme kontrol data link & flo8 $ontrol dan error $ontrol! Tetapi
flo8 $ontrol tidak diperlukan bila multiple-er dan demultiple-er dihubunkan
seperti ambar 6!7, data rate dari multiple-er tetap dan keduanya beroperasi pada
ke$epatan tersebut! ?ila dihubunkan ke line output yan tidak dapat menerima
data, maka untuk sementara, $hannel akan memba8a slot0slot koson, tetapi
frame0frame keseluruhan akan mempertahankan ke$epatan transmisi yan sama!
Untuk error $ontrol, transmisi ulan hanya dilakukan pada satu $hannel dimana
ter#adi error #adi error $ontrol ada per 0$hannel!
5ar flo8 $ontrol, error $ontrol dapat dilenkapi per basis $hannel, dipakai
protokol data link misalnya +2L" per basis $hannel!
Lihat ambar 6!E, dua sumber data, masin0masin memakai +2L"! Ian satu
mentransmisi frame0frame +2L" yan menandu , o$tet data, yan lain
menandun : o$tet data! )ita memakai multiple-in interla1in karakter! Maka
o$tet0o$tet dari frame0frame +2L" dari 2 sumber di$ampur aduk bersama untuk
transmisi melalui line multiple-! *perasi multiple-in(demultiple-in adalah
transparant untuk men$apai stasiunB untuk tiap pasan stasiun komunikasi,
mempunyai link tersendiri!
Pada akhir kedua line perlu suatu kombinasi multiple-er(demultiple-er denan
line
full duple- diantaranya! )emudian tiap $hannel terdiri dari 2 set slot, satu menu#u
ke
masin0masin arah!
Framing
.rame T2M tidak memakai karakter 4IN" atau fla untuk syn$hronisasi frame
tetapi a!!e!-!igit "raming.
Pada $ara ini, satu kontrol bilanan ditambahkan ke tiap frame T2M! Jua
memakai pola bit identita s dari frame ke frame! 4yn$horinasi dilakukan denan
$ara, re$ei1er membandinkan bit0bit yan masuk dari posisi satu frame untuk
memperoleh pola! Jika polanya tidak sama, posisi bit berurutan di $ari sampai pola
didapat! 4ekali syn$hronisasi frame ter$apa i, re$ei1er melan#utkan memonitor $hannel
framin bit! Jika pola terputus, re$ei1er harus masuk lai ke mode framin sear$h!
Pulse Stuffing (= pulsa pengisi)
2ipakai untuk menatasi problem &
Jika tiap sumber mempunyai $lo$k yan terpisah, 1ariasi antar $lo$k0$lo$k akan
menyebabkan hilannya syn$hronisasi!
2ata rate dari input data tidak bertalian denan anka rasional sederhana!
4ehina &
2ata rate yan keluar dari multiple-er, termasuk framin bit, lebih tini
daripada #umlah ma-imum ke$epatan yan masuk!
)apasitas ekstra dipakai oleh stu""ing extra !ummy bit -bit atau pulsa0pulsa
ke dalam tiap sinyal yan masuk sampai ke$epatannya naik ke $lo$k sinyal
yan dibankitkan!
Pulsa0pulsa stuffin dimasukkan ke lokasi yan tertentu didalam format
frame multiple-er sehina dapat dikenali dan dipindah ke demultiple-er!
Sistim-sistim Carrier
2asar dari hierarki T2M adalah format transmisi 2407 %ambar 6!7<' yan
memultiple- 2: $hannel! Tiap frame menandun E bit($hannel plus framin bit
untuk 2: - E K 7 9 7L, bit!
Gambar 6!7<! .ormat Transmisi 2407
Untuk transmisi suara %1oi$e', dimana band8idth 1oi$e 9 : )+; sehina
diperlukan E<<< sampel(detik! 2enan pan#an frame 7L, bit, maka data rate0nya
9 E<<< - 7L, 9 7,>:: Mbps! Untuk lima dari enam frame, dipakai E bit P"M!
Untuk setiap bit ke enam tiap $hannel menandun = bit P"M plus bit
pensinyalan!
Untuk data diital, dipakai data rate yan sama denan 1oi$e yaitu 7,>:: Mbps!
Untuk data disediakan 2, $hannel! "hannel ke 2: disimpan untuk byte 4IN"
khusus yan menyebabkan lebih $epat dan framin ulan yan lebih baik untuk
suatu framin error! Untuk tiap $hannel, = bit($hannel dan tiap $hannel diulan
E<<< kali(detik, maka data rate($hannel 9 >6 )bps! Untuk data rate yan lebih
rendah dipakai teknik subrate multiple-in dimana bit tambahan diambil dari tiap
$hannel untuk indikasi speed subrate multiple-in yan sedan dipakai sehina
kapasitas total per $hannel 9 6 - E<<< 9 :E )bps!
6.# Statistical Time-Division Multiplexing
Karakteristik
4tatisti$al T2M yan dikenal #ua sebaai asyn$hronous T2M dan intellient
T2M, sebaai alternati1e syn$hronous T2M!
Mempunyai se#umlah line I(* pada satu sisi dan line multiple- ke$epatan tini
pada sisi lainnya! 2imana ada n line I(*, tetapi hanya k %kDn' time slot yan sesuai
pada frame T2M!
Untuk input, funsi multiple-er ini untuk men0s$an buffer0buffer input,
menumpulkan data sampai penuh, dan kemudian menirim frame tersebut!
Untuk output, multiple-er menerima suatu frame dan mendistribusikan slot0slot
data ke buffer output tertentu!
2ata rate pada line multiple- lebih rendah daripada #umlah data rate dari de1i$e
masukan sehina statisti$al multiple-er dapat menunakan data rate yan
rendah untuk mendukun sebanyak de1i$e yan sama denan syn$hronous
multiple-er!
4truktur framenya padat!
4istemnya membuahi syn$hronous protokol seperti +2L" dimana data frame
harus
menandun bit0bit kontrol untuk operasi multiple-in! Gambar 6!7,
menun#ukkan 2
format yan munkin!
Untuk %a' hanya 7 sumber data yan dimasukkan per frame! 4umber diidentifikasi
oleh suatu address! Pan#an daerah data adalah 1ariabel dan diakhiri oleh akhir
dari o1erall frame! "ara ini dapat beker#a baik diba8ah beban yan rinan, tetapi
kuran efisien untuk beban yan berat!
Untuk efisiensi &
2enan menunakan multiple data sour$e yan dibentuk dalam suatu
frame tunal!
2aerah address dapat dikurani denan memakai penalamatan relatif
dimana tiap address menun#ukkan sumber aliran re latif terhadap sumber
terdahulu!
Memakai 2 bit label untuk pan#an daerah @4EI2=EA!
Performa
2ata rate dari output statisti$al multiple-er lebih rendah daripada #umlah data rate
input! +al ini dimunkinkan karena rata0rata #umlah dari input kuran daripada
kapasitas line multiple-! Tetapi masalah yan timbul yaitu ter#adinya periode peak
ketika input melampaui kapasitas!
4olusinya & denan memasukkan suatu buffer dalam multiple-er untuk menahan
sementara kelebihan input!
Pertimbanan ukuran buffer dan data rate dari line ditentukan untuk menentukan
8aktu respon sistim dan ke$epatan line multiple-! 4emakin besar buffer, delay0
nya semakin pan#an!
Parameter0parameter untuk statisti$al T2M &
N 9 #umlah dari sumber input
M 9 data rate tiap sumber, bps
M 9 kapasitas efektif dari line multiple-, bps 9 ke$epatan maksimum dimana bit0
bit data dapat ditransmisikan
N9 8aktu tenah tiap sumber yan sedan transmisi, < D N D 7
k 9 M(%NM'
9 ratio kapasitas line multiple- terhadap total input maksimum, N k 7
9 ukuran kompresi oleh multiple-er
k 9 7 berhubunan denan syn$hronous T2M
k D N input akan melampaui kapasitas multiple-er
9 N N M 9 rata0rata ke$epatan untuk tiba, bps
4 9
7
M
9 8aktu yan dipakai untuk transmisi 7 bit, se$

p 9 4 9 N N M ( M 9 N k 9 ( M 9 pemakaian total kapasitas link
t
/
9 ukuran rata0rata delay oleh sumber input
2ianap bah8a data yan sedan ditransmisi dalam 7<<< bit frame! ?aian %a'
dari ambar menun#ukkan rata0rata frame yan harus disimpan sebaai funsi dari
rata 0 rata pemakaian line multiple- yan dinyatakan sebaai persen dari kapasitas
total line!
?aian %b' dari ambar memperlihatkan rata0rata delay yan dialami oleh sebuah
frame sebaai funsi dari pemakaian dan data rate! )enaikan pemakaian,
sebandin denan keperluan buffer dan delay! Mata0rata delay akan ke$il, #ika
kapasitas link dinaikkan, untuk pemakaian yan tetap

You might also like