You are on page 1of 9

SUPERVISI KLINIS

Indri Nurwahidah
Ikhbar Nur Jiwanto
Universitas Negeri Semarang
Pengertian
supervisi yang difokuskan pada perbaikan
pembelajaran melalui siklus yang sistematis
mulai dari tahap perencanaan, pengamatan
dan analisis yang intesif terhadap penampilan
pembelajarannya dengan tujuan untuk
memperbaiki proses pembelajaran.

Tujuan
Supervisi Klinis
1. Menciptakan kesadaran guru tentang
tanggung jawabnya terhadap
pelaksanaan kualitas proses
pembelajaran.
2. Membantu guru untuk senantiasa
memperbaiki dan meningkatkan kualitas
proses pembelajaran.
3. Membantu guru untuk mengidentifikasi
dan menganalisis masalah yang muncul
dalam proses pembelajaran

4. Membantu guru untuk dapat menemukan
cara pemecahan masalah yang ditemukan
dalam proses pembelajaran
5. Membantu guru untuk mengembangkan sikap
positif dalam mengembangkan diri secara
berkelanjutan.




Karakteristik
Supervisi Klinis
1. Perbaikan dalam pembelajaran
mengharuskan guru mempelajari
keterampilan intelektual dan bertingkah laku
berdasarkan keterampilan tersebut.
2. Fokus supervisi klinis adalah: perbaikan
proses pembelajaran, keterampilan
pembelajaran yang memiliki arti bagi
keberhasilan mencapai tujuan pembelajaran,
memungkinkan untuk dilaksanakan, dan
didasarkan atas kesepakatan bersama dan
pengalaman masa lampau.

Sasaran
Supervisi Klinis
Sasaran dari pelaksanaan supervisi klinis
adalah guru yang kurang mampu dalam
mengelola pengajaran secara professional
ataupun guru yang ingin meningkatkan
kemampuan dan keterampilan mengajarnya
menuju guru yang professional.
Tahapan
Supervisi Klinis
1. Tahap awal
2. Tahap observasi mengajar
3. Tahap pertemuan balikan

Pelaksanaan dan Teknik
Supervisi Klinis
1. Kunjungan Kelas, (dilakukan oleh
supervisor atau kepala sekolah).
Kepala sekolah atau supervisor datang
ke kelas untuk mengobservasi guru
mengajar.
2. Kunjungan Antar Kelas (dilakukan oleh
guru )
Kunjungan antar kelas adalah guru yang
satu berkunjung ke kelas yang lain di
sekolah itu sendiri.

You might also like