You are on page 1of 8

Transaksi Apotek KIMIA FARMA 2 selama tahun 2011 yang mulai

beroperasi tepat pada tanggal 01 Januari 2011 adalah sebagai berikut :


1. Penjualan tunai (incl. PPN)

Rp. 478.121.000

2. Penjualan Kredit (excl. PPN)

Rp. 216.202. 000

3. Pembelian Kredit (excl. PPN)

Rp. 582.814.000

4. Biaya Usaha selama tahun 2011, sebagai berikut :

Biaya Pegawai

Rp. 101.277.000

Biaya Tidak Langsung

Rp.

7.160.000

Biaya Asuransi

Rp.

255.000

Biaya Pajak

Rp.

50.000

Biaya Pemeliharaan

Rp.

4.144.000

Biaya Umum

Rp. 12.858.000

Biaya Serba-serbi

Rp.

Biaya Penjualan

Rp. 16.641.000

951.000

Anggaran Perusahaan untuk tahun 2011 terlampir


Informasi tambahan :

Opname fisik atas persediaan barang dagang per 31 Desember


2011 adalah sebesar Rp. 97.248.000

Perhitungan atas biaya penyusutan aktiva tetap yang menjadi beban


tahun 2011 adalah sebesar 15.000.000, yaitu terdiri atas :
Inventaris golongan I sebesar Rp.10.000.000
Inventaris golongan II sebesar

Rp. 5.000.000

Pimpinan dan karyawan belum mendapatkan kendaraan dinas baik


roda empat maupun roda dua.

Biaya penjualan diatas belum termasuk biaya atas sewa dan


renovasi gedung apotek yaitu sebesar Rp. 100.000.000 untuk
selama 4 (empat) tahun.

Di apotek KIMIA FARMA 2 belum ada satupun dokter yang


melakukan praktek walaupun telah disiapkan 3 ruang praktek
dokter

Dari data diatas, buat Laporan Kinerja Apotek KIMIA FARMA 2 untuk
periode berakhir per 31 Desember 2011, tentukan asumsi-asumsi untuk
memperkuat analisa kinerja apotek ke depan.
APOTEK KIMIA FARMA 2
LAPORAN KINERJA TAHUN 2011
(dalam 000 Rupiah)

No.

U R A I A N

AP
Rp.
%
[a]

PENJUALAN :
- Tunai
411.000 69.83
- Kredit
177.600 30.17
Total Penjualan
588.600 100.00
II. HARGA POKOK PENJUALAN :
- Stok Awal
0.00
- Pembelian
538.500 91.49
- Stok Akhir
90.000 15.29
Harga Pokok Penjualan
448.500 76.20
LABA KOTOR
140.100 23.80
III. BIAYA USAHA :
- Biaya Pegawai
107.000 18.18
- Biaya Tak Langsung
4.500 0.76
- Biaya Asuransi
300 0.05
- Biaya Pajak-pajak
800 0.14
- Biaya Pemeliharaan
4.600 0.78
- Biaya U m u m
6.300 1.07
- Biaya Serba-serbi
1.900 0.32
- Penyusutan
15.000 2.55
- Biaya Penjualan
35.000 5.95
TOTAL BIAYA USAHA
175.400 29.80
V. LABA USAHA
(35.300) -6.00
- Pendapatan Lain-Lain
- Beban Lain-lain
-

REALISASI TH.2011 +/%


Rp.
%
[b]

434.655,45 66.78 105.75


216.202 33.22 121.73
650.857,45 100.00 110.57
582.814
97.248
485.566
165.291,45

0.00
89.54 108.23
14.94 108.05
74.60 108.26
25.40 117.98

101.277 15.56 94.65


7.160
1.10 159.11
85
255 0.039
50 0.0077 6.25
90
4.144
0.64
204.09
12.858
1.97
951
0.15 50.05
100
15.000
2.30
41.641
6.40 118.97
183.336 28.17 104.52
(18.044,55) -2.77 (51.12)
497 0.076
-

VI. LABA SEBELUM PAJAK

(35.300) -6.00

(17.547,55)

-2.69 (49.71)

PERHITUNGAN

Biaya Tunai
478.121 : 1,1 = 434.655,45

Total Penjualan = Penjualan tunai + Penjualan kredit


434.655,45 + 216.202 = 650.857,45

HPP

= Pembelian Stok Akhir


= 582.814- 97.248
= 485.566

Laba Kotor

= Total Penjualan HPP


= 650.857,45 485.566
= 165.291,45

Laba Usaha

= Laba Kotor Total Biaya Usaha


= 165.291,45- 183.336
= - 18.004,55

Laba Sebelum Pajak = Laba Usaha + Pendapatan lain-lain


= - 18.004,55 + 497
= - 17547,55

Berdasarkan laporan kinerja Januari-Desember 2009, Apotek Kimia Farma 2


mengalami defisit sebesar -49,71%.
ASUMSI-ASUMSI
Untuk meningkatkan kinerja Apotek Kimia Farma 2, hal yang dapat
dilakukan adalah :
1. Peningkatan omset (penjualan tunai & kredit)
2. Pengendalian HPP
3. Efisiensi biaya
4. Peningkatan pendapatan lain-lain

Peningkatan omset (penjualan tunai dan kredit)

Untuk meningkatkan penjualan tunai yang dapat dilakukan adalah :


a. Promosi keberadaan Apotek Kimia Farma 2
Promosi keberadaan apotek dilakukan melalui pembuatan dan
penyebaran brosur yang berisi pelayanan apotek dan jadwal praktek dokter
Asumsi:
Dari penyebaran brosur tesebut, ditargetkan terjadi penambahan 5
(lima) pasien per hari dengan pembelian rata-rata Rp 30.000,00 maka
target penjualan ialah:
Penjualan = 5 x 30.000,00 x 25 hari x 12 bulan
1,1
= 40.909.090,91
Jadi, melalui promosi apotek melalui brosur, ditargetkan terjadi
penambahan penjualan tunai sebesar Rp 40.909.090,91 pada tahun 2012.
b. Melengkapi obat OTC dan produk kesehatan dan kecantikan (nonobat)
Target kerja ialah menambah obat-obat bebas (OTC).
Asumsi:
Dari penambahan obat OTC, ditargetkan penjualan obat OTC
meningkat sebesar Rp 15.000,00/hari. Maka penjualan obat OTC pada
tahun 2012 ialah:
Penjualan = 15.000,00 x 25 hari x 12 bulan
1,1
= 4.090.909,09
Dari penambahan produk kesehatan dan kecantikan ditargetkan
penjualan meningkata sebesar Rp 25.000.000/hari. Maka penjualan produk
tersebut pada tahun 2012 adalah

Penjualan = 25.000,00 x 25 hari x 12 bulan


1,1
= 6.818.181,82
c. Pemanfaatan ruang dokter yang belum terpakai
Asumsi dokter yang akan praktek di Apotek Kimia Farma 2 :
1.

Dokter Spesialis Kulit & Kelamin

2.

Dokter Gigi

3.

Dokter Umum
Setiap dokter praktek 20 hari kerja/ bulan

1.

Dokter Sp.Kulit dan Kelamin 4 R/ @ Rp 100.000,00


= 4 x Rp 100.000,00 x 20 x 12 bulan = Rp 87.272.727,27
1,1

2.

Dokter Gigi 5 R/ @ Rp 100.000,00


= 5 x Rp 100.000,00 x 20 x 12 bulan = Rp 109.090.909,09
1,1

3.

Dokter Umum 15 R/ @ Rp 50.000,00


= 15 x Rp 50.000,00 x 20 x 12 bulan = Rp 163.636.363,64
1,1

Jadi untuk tahun 2012 penjualan tunai diperkirakan meningkat sebesar :


Rp. 411.818.181,82
d. Peningkatan penjualan kredit
Dapat pula dilakukan peningkatan penjualan kredit dengan tujuan
untuk

meningkatkan

volume

penjualan

karena

pelanggan

diberi

kemudahan untuk menyicil pembayaran. Dari peningkatan penjualan


kredit diasumsikan terjadi peningkatan penjualan kredit sebesar 6% dari
realisasi 2011 yaitu Rp 216.202.000 menjadi Rp 229.174.120 pada tahun

2012. Peningkatan penjualan kredit artinya kepatuhan pelanggan juga


harus ditingkatkan misalnya dengan kesepakatan pembayaran hutang atau
sisa kredit sesuai waktu yang ditentukan.
Jadi total penjualan tahun 2012 diperkirakan sebesar Rp
640.992.301,82.

Efisiensi Biaya Usaha

Untuk efisiensi dapat dilakukan dengan mengendalikan biaya usaha


Asumsi: Tahun 2012 biaya naik 10% kecuali biaya asuransi, pajak,
pegawai, dan penyusutan
PERHITUNGAN BIAYA USAHA (dalam 000 )
2011
%
- Biaya Pegawai
101.277 15.56
- Biaya Tak Langsung
7.160 1.10
- Biaya Asuransi
255 0.039
- Biaya Pajak-pajak
50 0.007
- Biaya Pemeliharaan
4.144 0.64
- Biaya U m u m
12.858 1.97
- Biaya Serba-serbi
951 0.15
- Penyusutan
15.000 2.30
- Biaya Penjualan
41.641 6.40
TOTAL BIAYA USAHA
183.336

2012
101.277
7.876
255
50
4.558,4
14.143,8
1046.1
15.000
45.805
190.001,3

Peningkatan Pendapatan Lain-Lain

Untuk meningkatkan pendapatan lain-lain dapat dilakukan dengan


Sharing profit praktek dokter
Asumsi:
Sharing profit Dokter (80:20), per visit pasien:

Jasa Dokter Sp.Kulit dan Kelamin per pasien Rp 150.000,00


= 20% x Rp 100.000,00 x 4 pasien x 20 hari x 12 bulan
= Rp 19.200.000,00

Jasa Dokter Gigi per pasien Rp 100.000,00


= 20% x Rp 100.000,00 x 5 pasien x 20 hari x 12 bulan
= Rp 24.000.000,00

Jasa Dokter Umum per pasien Rp 50.000,00


= 20% x Rp 50.000 x 15 pasien x 20 hari x 12 bulan
= Rp 36.000.000,00

Jadi untuk tahun 2012 dari profit sharing diperkirakan memperoleh :


Rp79.200.000,00

ANGGARAN PERUSAHAAN
APOTEK KIMIA FARMA 2 TAHUN 2012
(dalam 000 rupiah)

No.

U R A I A N

PENJUALAN :
- Tunai
- Kredit
Total Penjualan
II. HARGA POKOK PENJUALAN :
- Stok Awal
- Pembelian
- Stok Akhir
Harga Pokok Penjualan
LABA KOTOR
III. BIAYA USAHA :
- Biaya Pegawai
- Biaya Tak Langsung
- Biaya Asuransi
- Biaya Pajak-pajak
- Biaya Pemeliharaan
- Biaya U m u m
- Biaya Serba-serbi
- Penyusutan

REALISASI
TH.2011
Rp.
%
[a]

AP
TH.2012
Rp.
%
[b]

434.655,45 66.78 846.473,63 78.69


216.202 33.22 229.174,12 21.31
650.857,45 100.001.075.647,75 100.00
582.814
97.248
485.556
165.301,45
101.277
7.160
255
50
4.144
12.858
951
15.000

0.00
97.248
89.54 617.782,84
14.94 91.413,12
74.60 623.617,72
25.40 452.030,03
15.56
1.10
0.039
0.007
0.64
1.97
0.15
2.30

9.05
57.43
8.49
57.98
42.02

101.277
9.42
7.876 0,732
255 0.024
50 0.0046
4.558,4 0.423
14.143,8
1.31
1046.1 0.097
15.000 1.399

- Biaya Penjualan
TOTAL BIAYA USAHA
V. LABA USAHA
- Sharing Profit (pendapatan lainlain)
- Beban Lain-lain
VI
LABA SEBELUM PAJAK
Pajak Penghasilan (30%)
Laba Setelah Pajak

41.641
183.336
(17.537,55)
497
(17.537,55)
(17.537,55)

6.40
45.805
28.17 190.001,3
-2.69 262.028,73
0.076
-

4.26
17.66
24.36

79.200
-

7.36
-

-2.69 341.228,73
102.368,62
-2.69 238.860.11

31.72
22.21

You might also like