You are on page 1of 4

Jenis-Jenis Anggaran

17SundayJUN 2012

POSTED BY SETIYANTORO IN ACCOUNTING
LEAVE A COMMENT
Tags
accounting, akuntansi,Anggaran, jenis-jenis
ANGGARAN PENJUALAN
Anggaran ini memuat tentang rencana penjualan selama periode anggaran (umumnya satu
tahun), yang dinyatakan dalam satuan uang dan kuantitas penjualan.
Anggaran penjualan disusun berdasarkan Proyeksi Penjualan yang dibuat oleh perusahaan.
Anggaran Penjualan disebut juga sebagai anggaran kunci dalam proses penyusunan
anggaran, karena anggaran tersebut merupakan dasar penyusunan jenis anggaran yang
lain, yaitu : Anggaran Produksi, Anggaran Biaya Nonproduksi, Anggaran Kas, dan Anggaran
Rugi-Laba.
Anggaran penjualan merupakan anggaran yang sangat penting dalam penentuan proyeksi
penjualan dan penghasilan yang realistis dan pendukung utama dalam menyusun rencana
anggaran komprehensip perusahaan. Sebab jika anggaran penjualan bersifat tidak realistis
seperti over convidance atau terlalu percaya diri maka sebagian besar bagian dari rencana
laba keseluruhan juga akan ikut tidak realistis.
Adapun defenisi dari anggaran penjualan itu sendiri adalah Anggaran yang menerangkan
secara terperinci dan teliti tentang penjualan perusahaan dimasa datang dimana
didalamnya ada rencana tentang jenis barang, jumlah, harga, waktu serta tempat penjualan
barang.
ANGGARAN PRODUKSI
Anggaran ini memuat tentang rencana unit yang diproduksi selama periode anggaran.
Taksiran produksi ditentukan berdasarkan rencana penjualan dan persediaan yang
diharapkan. Anggaran produksi merupakan dasar penyusunan anggaran biaya produksi,
yaitu : Anggaran Biaya Bahan Baku, Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung, Anggaran
Biaya Overhead Pabrik. Anggaran produksi dapat pula digunakan sebagai dasar penyusunan
Anggaran Persediaan atau sebaliknya.
Anggaran produksi juga adalah perencanaan dan pengorganisasian sebelumnya mengenai
orang-orang, bahan-bahan, mesin-mesin, dan peralatan lain serta modal yang diperlukan
untuk memproduksi barang pada suatu periode tertentu dimasa depan sesuai dengan apa
yang dibutuhkan atau diramalkan.
ANGGARAN BIAYA BAHAN BAKU
Anggaran ini memuat taksiran bahan baku yang diperlukan dalam proses produksi, yang
dinyatakan dalam satuan uang maupun kuantitas bahan baku. Dari anggaran ini akan
diketahui pembelian bahan baku yang dianggarkan, yang selanjutnya digunakan sebagai
dasar penyusunan Anggaran Kas dan Anggaran Rugi-Laba.
ANGGARAN BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG
Anggaran ini memuat taksiran biaya tenaga kerja langsung selama periode anggaran, yang
selanjutnya digunakan sebagai dasar dalam penyusunan Anggaran Kas dan Anggaran Rugi-
Laba. Pada umumnya untuk menyusun perhitungan biaya tenaga kerja langsung ini dikenal
dua macam dasar perhitungan, yaitu upah per unit produk, dan upah per jam.
Di dalam sistem upah per unit, maka para karyawan langsung akan cenderung untu dapat
menghasilkan unit produk sebanyak-banyaknya sehingga produktivitas karyawan tersebut
akan cenderung meningkat. Namun upah per unit memiliki kelemahan dimana karena para
karyawan cenderung untu dapat menghasilkan unit produk sebesar-besarnya, maka
terkadang kualitas unit produk yang dihasilkan cenderung menurun karena menjadi
terabaikan. Bila tidak diimbangi dengan pengawasan yang ketat dari pihak manajemen,
maka dapat menyebabkan kerugian yang cukup besar karena hilangnya kepuasan
konsumen terhadap produk yang dibelinya.
Sistem upah menurut waktu (unit per jam) dapat membuat para pekerja menghasilkan unit
produk yang berkualitas tinggi karena tidak terfokus pada tujuan menghasilkan produk
sebanyak-banyaknya. Namun kelemahan dari sistem ini adalah karyawan cenderung untuk
memperlama waktu waktu penyelesaian pekerjaan karena tidak mempengaruhi besarnya
penerimaan mereka.
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK
Anggaran ini memuat taksiran biaya overhead pabrik selama periode anggaran yagn
digunakan dalam penyusunan Anggaran Kas dan Anggaran Rugi-Laba.
ANGGARAN PERSEDIAAN
Anggaran ini memuat persediaan perusahan dalam satu periode tertentu.
Anggaran persediaan juga merupakan anggaran yang merencanakan secara terperinci
berapa nilai persediaan ada periode yang akan dating. Pada perusahaan Manufaktur
persediaan yang ada terdiri dari 3 jenis yakni persediaan material persediaan barang
setengah jadi,dan persediaan barang jadi.
ANGGARAN BIAYA NONPRODUKSI
Anggaran ini terdiri atas Anggaran Biaya Pemasaran dan Anggaran Biaya Administrasi dan
Umum yang masing-masing memuat taksiran biaya pemasaran dan biaya administrasi dan
umum. Anggaran ini juga digunakan sebagai dasar penyusunan Anggaran Kas dan
Anggaran Rugi-Laba.
ANGGARAN PROGRAM
Anggaran program yaitu anggaran operasi yang disusun berdasarkan program-program
utama perusahaan yang berupa jenis atau keluarga produk (misal program penelitian dan
pengembangan). Anggaran Program umumnya digunakan untuk menganalisis keselarasan
diantara program-program perusahaan.
ANGGARAN PERTANGGUNGJAWABAN
Anggaran Pertanggungjawaban yaitu anggaran operasi yang disusun berdasarkan pusat-
pusat pertanggungjawaban yang ada di dalam perusahaan. Program pertanggungjawaban
digunakan sebagai alat pengendalian setiap manajer dan pusat pertanggungjawaban yang
dipimpinnya.
ANGGARAN PENGELUARAN MODAL
Anggaran ini memuat tentang rencana perubahan aktiva tetap perusahaan selama periode
anggaran. Anggaran ini disusun berdasarkan Proyeksi Penjualan, dan digunakan sebagai
dasar penyusunan Anggaran Kas, Anggaran Biaya Overhead Pabrik, Dan Anggaran Biaya
Nonproduksi.
ANGGARAN KAS
Anggaran ini berisi mengenai taksiran sumber dan penggunaan kas selama periode
anggaran. Anggaran ini disusun dari Anggaran Operasi dan Anggaran Pengeluaran Modal,
dan digunakan sebagai dasar penyusunan Anggaran Neraca. Dan penyusunan anggaran kas
bagi suatu perusahaan sangatlah penting artinya bagi penjagaan likuiditas perusahaan
tersebut.
ANGGARAN RUGI-LABA
Anggaran ini memuat mengenai taksiran rugi atau laba perusahaan selam periode
anggaran. Anggaran ini disusun dari Anggaran Operasi, dan digunakan sebagai dasar
penyusunan Anggaran Neraca.
ANGGARAN NERACA
Anggaran yang berisi mengenai rencana posisi keuangan (aktiva, utang, dan modal)
perusahaan pada awal dan akhir periode anggaran. Anggaran ini disusun dari Anggaran Kas
dan Anggaran Rugi-Laba, dan digunakan untuk dasar penyusunan Anggaran Perubahan
Posisi Keuangan.
ANGGARAN PERUBAHAN POSISI KEUANGAN
Anggaran ini memuat mengenai rencana perubahan aktiva, utang, modal perusahaan
selama periode anggaran. Anggaran ini disusun dari Anggaran Neraca.
Sumber-sumber yang dijadikan referensi penulisan ini adalah sebagai berikut :
1.http://id.wikipedia.org/wiki/anggaran
2.Halim, Abdul dan Drs. Bambang Supomo, M.Si., Akuntan, 2007, MANAJEMEN KEUANGAN,
Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.

You might also like