Fadhel ( A11.2011.06436) Universitas Dian Nuswantoro Semarang 2014 Super Enkripsi Rahasia Algoritma Sempurna One Time Pad Enigma Rotor Machine Menggunakan 2 atau lebih kombinasi tehnik substitusi dan transposisi kode yang tujuannya untuk menghasilkan suatu algoritma yang handal.
Langkah Super Enkripsi : Enkripsi Plaintext menggunakan tehnik substitusi . Contoh : P : Matakuliah kriptografi sangat menyenangkan Keterangan : Teknik Substiusi dengan Algoritma Caesar dengan kunci 5
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A B C D E Hasil dari plainteks diatas setelah di enkripsi dengan Tehnik Substitusi kunci 5:
RFYFPZQNFM PWNYTLWFKN XFSLFY RJSDJSFSLPFS Hasil yang di dapatkan dari enkripsi dengan Substitusi, di enkripsi lagi dengan Tehnik Transposisi. Contoh : Di Transposisi Diagonal dengan kunci 5 maka akan menghasilkan :
R F Y P F Z Q N F M P W N Y T L W F K N X F S L F Y R J S D J S F S L P F S X X Algoritma pengiriman pesan rahasia ke penerima dengan sistem kode agar pesan tersebut tidak bisa dipahami walaupun pesan jatuh kepihak ketiga. Dan lebih baik tidak jatuh kepihak ketiga sewaktu terjadi transmisi sehingga mencegah penyerang mencoba mengira-ngira pesan tersebut. Disebut juga sebagai perfect secrecy. Contoh : John seorang direktur Supermarket ingin memutuskan menanam saham, dalam keputusan membeli akan meningkatkan nilai perusahaan, sedangkan menjual mengakibatkan kerugian yang sangat besar. Dia ingin mengirim pesan ke pialang sahamnya yang telah dienkripsi
John selalu mengirim pesan dengan algoritma yang sama, kemungkinan diserang menjadi 100 persen. Namun jika menggunakan algoritma yang beda atau 2 algoritma sekaligus dalam mengirim pesan kemungkinan diserang menjadi 50 persen. One time pad di kenal sebagai metode penyandian yang sangat kuat yang tidak mudah dipecahkan. Kekuatan bertumpu pada kumci acaknya.
Variasi dari Tehnik Substitusi dengan memberikan syarat-syarat khusus terhadap kunci yang di berikan. Langkah : Menentukan kunci Didapat dari 26 huruf / karakter secara acak (pad), tidak terdapat rumus dalam pengacakannya. Dan hanya sekali pakai Tentukan plainteks Mencari sandi dengan rumus : Sandi = Plainteks + Kunci
Kunci : FHJK DEJX PQDT IQTR OGPP DHFK HGFK JHDG JKIH GHE Plainteks : MATAKULIAH KRIPTOGRAFI SANGAT MENYENANGKAN Sandi (Penjumlahan dengan bil mod 26) : -Kunci : FHJK DEJX PQDT IQTR OGPP DHFK HGFK JHDG JKIH GHE -Plain : MATA KULI AHKR IPTO GRAF ISAN GATM ENYE NANG KAN -Sandi : SIEL OZVH RYFB ZKME NIQJ QEIU MLEQ LXKN VHVL QIX
Mesin yang digunakan Jerman selama Perang Dunia II untuk mengenkripsi/dekripsi pesan- pesan militer. Dari Kata Latinnya Aenigma yang artinya teka-teki.
Bagian Mesin Enigma : Keyboard 26 huruf Papan lampu 26 huruf 4 set roda rotor Sebuah reflektor dan plugboard
Jumlah rotor berbeda tiap variannya.
Enigma menggunakan sistem rotor (mesin berbentuk roda yang berputar) untuk membentuk huruf cipherteks yang berubah- ubah.
Setelah setiap huruf dienkripsi, rotor kembali berputar untuk membentuk huruf cipherteks baru untuk huruf plainteks berikutnya.
Enigma menggunakan 4 buah rotor untuk melakukan substitusi.
Ini berarti terdapat 26 26 26 26 = 456.976 kemungkinan huruf cipherteks sebagai pengganti huruf plainteks sebelum terjadi perulangan urutan cipherteks.
Setiap kali sebuah huruf selesai disubstitusi, rotor pertama bergeser satu huruf ke atas.
Setiap kali rotor pertama selesai bergeser 26 kali, rotor kedua juga melakukan hal yang sama, demikian untuk rotor ke-3 dan ke-4.
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z 24 25 26 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 21 3 15 1 19 10 14 26 20 8 16 7 22 4 11 5 17 9 12 23 18 2 25 6 24 13 26 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 20 1 6 4 15 3 14 12 23 5 16 2 22 19 11 18 25 24 13 7 10 8 21 9 26 17 A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 8 18 26 17 20 22 10 3 13 11 4 23 5 24 9 12 25 16 19 6 15 21 2 7 1 14 Arah gerakan rotor Slow rotor Medium rotor Fast rotor A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z 24 25 26 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 21 3 15 1 19 10 14 26 20 8 16 7 22 4 11 5 17 9 12 23 18 2 25 6 24 13 26 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 20 1 6 4 15 3 14 12 23 5 16 2 22 19 11 18 25 24 13 7 10 8 21 9 26 17 A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z Arah gerakan rotor Slow rotor Medium rotor Fast rotor 14 8 18 26 17 20 22 10 3 13 11 4 23 5 24 9 12 25 16 19 6 15 21 2 7 1 26 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 (a) Kondisi rotor pada penekanan huruf A (b) Posisi rotor stelah penekanan huruf A Posisi awal keempat rotor dapat di-set dan posisi awal ini menyatakan kunci dari Enigma.
Jerman meyakini bahwa cipherteks yang dihasilkan Enigma tidak mungkin dipecahkan. Namun, sejarah membuktikan bahwa pihak Sekutu berhasil juga memecahkan kode Enigma.
Keberhasilan memecahkan Enigma dianggap sebagai faktor yang memperpendek Perang Dunia II menjadi hanya 2 tahun.