You are on page 1of 15

PARASITOLOGI

Konsep dasar:
Pada dasarnya ilmu parasitologi adalah mempelajari mengenai
simbiosis, terutama bentuk suatu organisme yang bersifat parasit. Dua
organisme yang hidup bersama dan menguntungkan bagi salah satu atau kedua
simbiont tersebut. Biasanya kedua simbiont adalah merupakan organisme yang
berbeda spesies, tetapi juga dapat dari spesies yang sama.
Dari kehidupan yang simbiosis tersebut, dapat dikelompokkan dalam
kategori yang berbeda menurut hubungan antara kedua simbiont tersebut.
Sehingga ada beberapa jenis simbiosis tersebut yaitu:
Phoresis:
dalah sistem simbiosis dimana satu simbiont memba!a simbiont lainnya
dan se"ara fisiologik mereka saling bergantung. Biasanya salah satu phoront
lebih ke"il dari lainnya. #isalnya : spora jamur menempel pada kaki lebah.
Mutualisme:
dalah simbiosis yang saling menguntungkan, dimana organisme satu
se"ara fisiologik bergantung pada organisme lainnya dimana satu organisme tidak
dapat hidup terpisah dari organisme lainnya. #isalnya: Proto$oa dan fauna yang
hidup didalam usus rayap.
%
FUNGI (JAMUR)
PENGERTIAN JAMUR
%. Kata &amur sudah tidak asing lagi terdengar oleh telinga kita, Kata jamur
memiliki arti yang agak berkaitan antara satu sama lain.
Di ba!ah ini merupakan beberapa arti kata dari &amur dalam Bahasa
'ndonesia :
(. &amur adalah tubuh buah yang tampak di permukaan media tumbuh dari
sekelompok fungi )Basidiomy"ota* yang berbentuk seperti payung: terdiri
dari bagian yang tegak )batang* dan bagian yang mendatar atau
membulat. Se"ara teknis biologis, tubuh buah ini disebut basidium.
Beberapa jamur aman dimakan manusia bahkan beberapa dianggap
berkhasiat obat, dan beberapa yang lain bera"un. +ontoh jamur yang bisa
dimakan: jamur merang ),ol-ariela -ol-a"ea*, jamur tiram )Pleurotus*,
jamur kuping )uri"ularia polytri"ha*, jamur kan"ing atau "hampignon
)gari"us "ampestris*, dan jamur shiitake ).entinus edulis*.
/. &amur adalah keseluruhan bagian dari fungi: tubuh buah, dan bagian
jaring0jaring di ba!ah permukaan tanah atau media my"elia yang tersusun
dari berkas0berkas hifa.
1. &amur adalah sebutan lain untuk kapang. #akna ini misalnya dapat
disimak dari ungkapan 2otinya sudah berjamur yang maksudnya adalah
3rotinya telah ditumbuhi kapang4.
(
Kita telah mengenal jamur dalam kehidupan sehari0hari meskipun tidak sebaik
tumbuhan lainnya. 5al itu disebabkan karena jamur hanya tumbuh pada !aktu
tertentu, pada kondisi tertentu yang mendukung, dan lama hidupnya terbatas.
Sebagai "ontoh, jamur banyak mun"ul pada musim hujan di kayu0kayu lapuk,
serasah, maupun tumpukan jerami. namun, jamur ini segera mati setelah musim
kemarau tiba. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
manusia telah mampu membudidayakan jamur dalam medium buatan, misalnya
jamur merang, jamur tiram, dan jamur kuping.
CIRI-CIRI UMUM JAMUR
&amur merupakan kelompok organisme eukariotik yang membentuk dunia jamur
atau regnum fungi. &amur pada umumnya multiseluler )bersel banyak*. +iri0"iri
jamur berbeda dengan organisme lainnya dalam hal "ara makan, struktur tubuh,
pertumbuhan, dan reproduksinya.
1. Struktur Tubuh
Struktur tubuh jamur tergantung pada jenisnya. da
jamur yang satu sel, misalnyo khamir, ada pula jamur
yang multiseluler membentuk tubuh buah besar yang
ukurannya men"apai satu meter, "ontohnyojamur
kayu. 6ubuh jamur tersusun dari komponen dasar
yang disebut hifa. 5ifa membentuk jaringan yang
disebut miselium. #iselium menyusun jalinan0jalinan
semu menjadi tubuh buah.
Gbr. Hifa yang membentuk
miselium dan tubuh buah
5ifa adalah struktur menyerupai benang yang tersusun dari dinding berbentuk
pipa. Dinding ini menyelubungi membran plasma dan sitoplasma hifa.
Sitoplasmanya mengandung organel eukariotik.
/
Kebanyakan hifa dibatasi oleh dinding melintang atau septa. Septa mempunyai
pori besar yang "ukup untuk dile!ati ribosom, mitokondria, dan kadangkala inti
sel yang mengalir dari sel ke sel. kan tetapi, adapula hifa yang tidak bersepta
atau hifa senositik.
Struktur hifa senositik dihasilkan oleh pembelahan inti sel berkali0kali yang tidak
diikuti dengan pembelahan sitoplasma. 5ifa pada jamur yang bersifat parasit
biasanya mengalami modifikasi menjadi haustoria yang merupakan organ
penyerap makanan dari substrat7 haustoria dapat menembus jaringan substrat.
2. Cara Makan an !ab"tat Ja#ur
Semua jenis jamur bersifat heterotrof. 8amun, berbeda dengan organisme lainnya,
jamur tidak memangsa dan men"ernakan makanan. +lntuk memperoleh makanan,
jamur menyerap $at organik dari lingkungan melalui hifa dan miseliumnya,
kemudian menyimpannya dalam bentuk glikogen. 9leh karena jamur merupakan
konsumen maka jamur bergantung pada substrat yang menyediakan karbohidrat,
protein, -itamin, dan senya!a kimia lainnya. Semua $at itu diperoleh dari
lingkungannya. Sebagai makhluk heterotrof, jamur dapat bersifat parasit obligat,
parasit fakultatif, atau saprofit. .ihat :ambar ;./.
a. Parasit obligat
merupakan sifat jamur yang hanya dapat hidup pada inangnya, sedangkan di
luar inangnya tidak dapat hidup. #isalnya, Pneumonia carinii )khamir yang
menginfeksi paru0paru penderita AI$S).
b. Parasit fakultatif
adalah jamur yang bersifat parasit jika mendapatkan inang yang sesuai, tetapi
bersifat saprofit jika tidak mendapatkan inang yang "o"ok.
1
". Saprofit
merupakan jamur pelapuk dan pengubah susunan $at organik yang
mati. &amur saprofit menyerap makanannya dari organisme yang telah
mati seperti kayu tumbang dan buah jatuh. Sebagian besar jamur
saprofit mengeluar0kan en$im hidrolase pada substrat makanan untuk
mendekomposisi molekul kompleks menjadi molekul sederhana sehingga
mudah diserap oleh hifa. Selain itu, hifa dapat juga langsung
menyerap bahanbahan organik dalam bentuk sederhana yang
dikeluarkan oleh inangnya.
+ara hidup jamur lainnya adalah melakukan simbiosis mutualisme. &amur yang
hidup bersimbiosis, selain menyerap makanan dari organisme lain juga
menghasilkan $at tertentu yang bermanfaat bagi simbionnya. Simbiosis
mutualisme jamur dengan tanaman dapat dilihat pada mikoriza, yaitu jamur yang
hidup di akar tanaman ka"ang0ka"angan atau pada liken.
&amur berhabitat pada berma"amma"am lingkungan dan berasosiasi dengan
banyak organisme. #eskipun kebanyakan hidup di darat, beberapa jamur ada
yang hidup di air dan berasosiasi dengan organisme air. &amur yang hidup di air
biasanya bersifat parasit atau saprofit, dan kebanyakan dari kelas 9omy"etes.
%. P&rtu#buhan an R&'r(uk)"
2eproduksi jamur dapat se"ara )&k)ua* (+&n&rat",) dan a)&k)ua* (-&+&tat",).
Se"ara aseksual, jamur menghasilkan spora. Spora jamur berbeda0beda bentuk
dan ukurannya dan biasanya uniseluler, tetapi adapula yang multiseluler. pabila
kondisi habitat sesuai, jamur memperbanyak diri dengan memproduksi sejumlah
besar spora aseksual. Spora aseksual dapat terba!a air atau angin. Bila
;
mendapatkan tempat yang "o"ok, maka spora akan berke"ambah dan tumbuh
menjadi jamur de!asa.
2eproduksi se"ara seksual pada jamur melalui kontak gametangium dan
konjugasi. Kontak gametangium mengakibatkan terjadinya singami, yaitu
persatuan sel dari dua indi-idu. Singami terjadi dalam dua tahap, tahap pertama
adalah plasmogami )peleburan sitoplasma* dan tahap kedua adalah kariogami
)peleburan inti*. Setelah plasmogami terjadi, inti sel dari masing0masing induk
bersatu tetapi tidak melebur dan membentuk dikarion. Pasangan inti dalam sel
dikarion atau miselium akan membelah dalam !aktu beberapa bulan hingga
beberapa tahun. khimya inti sel melebur membentuk sel diploid yang segera
melakukan pembelahan meiosis.
.. P&ranan Ja#ur
Peranan jamur dalam kehidupan manusia sangat banyak, baik peran yang
merugikan maupun yang menguntungkan. &amur yang menguntungkan meliputi
berbagai jenis antara lain sebagai berikut.
a. Volariella olacea )jamur merang* berguna sebagai bahan pangan
berprotein tinggi.
b. !hizopus dan Mucor berguna dalam industri bahan makanan, yaitu
dalam pembuatan tempe dan on"om.
". Khamir Saccharomyces berguna sebagai fermentor dalam industri
keju, roti, dan bir.
d. Penicillium notatum berguna sebagai penghasil antibiotik.
e. Higroporus dan .y"operdon perlatum berguna sebagai dekomposer.
<
Di samping peranan yang menguntungkan, beberapa jamur juga mempunyai
peranan yang merugikan, antara lain sebagai berikut.
a. Phytium sebagai hama bibit tanaman yang menyebabkan penyakit
rebah semai.
b. Phythophthora inf"estan menyebabkan penyakit pada daun tanaman
kentang.
c. Saprolegnia sebagai parasit pada tubuh organisme air.
d. lbugo merupakan parasit pada tanaman pertanian.
e. Pneumonia "arinii menyebabkan penyakit pneumonia pada paru0paru
manusia.
f. #andida sp. penyebab keputihan dan saria!an pada manusia.
/*a)","ka)" Ja#ur
jamur di bagi menjadi < di-isi antara lain : 9omy"otina, =ygomy"otina,
s"omy"otina, Basidiomy"otina, dan Deutromy"otina.
1. O(#01(t"na
5ifa pada jamur ini bersifat senositik, yaitu tidak bersekat0sekat sehingga inti sel
banyak tersebar di dalam protoplasma. Dinding selnya tersusun atas selulosa, hal
inilah yang membedakan dengan golongan jamur lainnya.
Pertumbuhan hifa jamur terjadi pada bagian ujungnya yang menghasilkan
beberapa per"abangan. Pada akhir ujung per"abangan itu terbentuk gelembung
sporangium yang dipisahkan oleh sekat. 5al ini merupakan a!al
perkembangbiakan jamur se"ara tidak ka!in )aseksual*.
>
Dalam sporangium terdapat protoplasma yang banyak mengandung inti sel.
Protoplasma akan terbagi0bagi dan setiap bagian memperoleh satu inti sel yang
berkembang menjadi spora dengan dua flagel sebagai alat geraknya. Spora yang
mempunyai flagel disebut zoospora yang merupakan "iri khas 9omy"otina.
Selanjutnya, $oospora akan keluar dari sporangium kemudian melepaskan
flagelnya sambil membentuk dinding selulosa. &ika $oospora ini sampai di tempat
yang sesuai, maka akan menjadi tumbuh hifa baru.
+iri0"iri jamur yang termasuk golongan 9omy"otina adalah sebagai berikut.
a. 5ifa tidak bersekat.
b. 2eproduksi aseksual dengan $oospora yang mempunyai dua flagel.
". 2eroduksi seksual dengan bersatunya gamet betina dan gamet jantan
membentuk oospora )sel telur yang telah dibuahi membentuk dinding yang
tebal* kemudian memasuki periode istirahat.
&enis jamur yang termasuk 9omy"otina adalah Saprolegnia sp, Phytophtora sp,
dan Phytium sp.
a. Saprolegnia sp
&amur ini umumnya hidup saprofit. #iseliumnya berkembang di dalam substrat,
sedangkan yang terlihat di luar substrat berfungsi untuk perkembangbiakan. &ika
nda amati jamur ini dengan mikroskop, di bagian ujung miseliumnya akan
tampak sporangium yang menghasilkan $oospora.
Saprolegnia sp yang hidup saprofit mudah dikembang0biakkan dengan
meletakkan serangga mati atau biji ka"ang tanah pada "a!an berisi air kolam.
5ifa yang baru tumbuh akan menembus tubuh serangga atau biji ka"ang tanah
untuk mendapatkan makanan. Sebagian hifa lainnya akan tumbuh keluar
?
membentuk sporangium penghasil $oospora, sedangkan oogonium dan
anteridiumnya berperan pada perkembangbiakan seksual.
+ontoh jamur dari 9omy"otina lainnya adalah $chlya sp yang hidup saprofit
seperti Saprolegnia sp.7 Plasmopora sp hidup parasit pada tanaman anggur7 serta
Sclerospora maydis penyebab penyakit bulai pada jagung seperti pada gambar %
berikut ini
Ga#bar 1. Sclerospora maydis
b. Phytophtora sp
+ontoh jamur dari golongan 9omy"otina ini antara lain: Phytophtora infestans
yang hidup parasit pada tanaman kentang.
Pada jamur ini, ujung0ujung hifa tidak membentuk $oosporangium melainkan
membentuk konidium. Konidium adalah spora yang dibentuk se"ara aseksual dan
terjadi akibat diferensiasi dari ujung hifa. @jung hifa menyembul di permukaan
daun kentang melalui stoma )mulut daun* yang terkena infeksi. @ntuk lebih
jelasnya dapat dipelajari pada gambar ( berikut ini.
A
Ga#bar 2. U2un+ h",a Phytophtora infestans #&n&#bu) )t(#a aun k&ntan+
Phytophtora sp tidak hanya menyebabkan penyakit pada tanaman kentang,
melainkan dapat pula menyebabkan penyakit pada buah "okelat, tanaman lada,
kina, kelapa, "engkeh, tem0bakau, dan jarak.
1. Pythium sp
Phytium sp hidup saprofit di tanah lembab, tetapi $oospora yang dihasilkannya
melalui perkembangbiakan aseksual sedangkan oospora melalui
perkembangbiakan seksual. &amur ini dapat menginfeksi tanaman seperti pada
persemaian tem0bakau yang dikenal dengan penyakit patah rebah semai. &amur ini
juga dapat menyebabkan penyakit busuk pada ke"ambah tembakau, kina, bayam,
jahe, nenas, dan kemiri.
2. 30+(#01(t"na
&amur ini hidup sebagai saprofit atau parasit. Sebagai jamur parasit dapat
menyebabkan pembusukan tanaman ubi jalar dan buah arbei, sedangkan sebagai
jamur saprofit dapat hidup pada roti, nasi, dan !ortel. Perlu diketahui bah!a
jamur saprofit ini sangat bermanfaat dalam fermentasi pembuatan tempe.
5ifa yang menyusun jamur ini bersifat senositik )tidak bersekat0sekat sehingga
inti sel banyak tersebar di dalam protoplasma*, sedangkan dinding selnya tersusun
dari kitin )sejenis karbohidrat mengandung nitrogen*.
%B
+ontoh jenis jamur =ygomy"otina yang mudah diperoleh adalah jamur tempe dan
jamur roti. 5ifa kedua jenis jamur ini pendek ber"abang0"abang dan berfungsi
sebagai akar )ri$oid* untuk melekatkan diri serta menyerap $at0$at yang
diperlukan dari substrat. Selain itu, terdapat pula sporangiofor )hifa yang men"uat
ke udara dan mengandung banyak inti sel, di bagian ujungnya terbentuk
sporangium )sebagai penghasil spora*, serta terdapat stolon )hifa yang berdiameter
lebih besar daripada ri$oid dan sporangiofor*.
&enis jamur yang termasuk =ygomy"otina adalah !hizopus stolonifer yang dapat
diamati dengan menggunakan mikroskop seperti pada gambar / berikut ini.

Ga#bar %. !hizopus stolonifer
%. A)1(#01(t"na
Sebagian besar dari jamur yang termasuk golongan s"omy"otina mempunyai
hifa bersekat0sekat dan ber"abang0"abang. Selain itu, terdapat jenis jamur yang
mempunyai hifa berlubang sehingga protopolasma dan inti sel dapat mengalir dari
%%
satu sel ke sel lainnya. Struktur tubuh jamur dari golongan s"omy"otina ada
yang multiseluler atau uniseluler seperti pada ragi.
s"omy"otina merupakan kelompok jamur yang terbesar, ada yang hidup parasit
atau saprofit. &amur yang hidup sebagai parasit, dapat menimbulkan penyakit
yang sangat merugikan seperti pada tanaman tembakau, pepaya, karet, teh,
"okelat, dan padi. Sedangkan jamur saprofit hidup pada bahan makanan atau
sampah.
Beberapa jenis jamur s"omy"otina yang bermanfaat bagi manusia adalah
Saccharomyces sp, Penicillium sp, $spergillus sp dan %eurospora sp.
a. Saccharomyces sp
+iri umum Saccharomyces sp )ragi* tidak mempunyai hifa dan tubuh buah. &enis
ragi yang dimanfaatkan untuk pem0buatan tape atau pengembang adonan roti
adalah Saccharo&myces cereisiae. &amur ini dapat memfermentasi glukosa
menjadi alkohol dan karbon dioksida. 2eaksi kimianya adalah sebagai berikut.
+<5%(9< 00C (+(5;95 D (+9( D energi
)gkukosa* )alkohol*
Saccharomyces cereisiae sebagai pengembang roti atau kue akan berhenti
tumbuh jika kadar alkohol men"apai 10;E, sedangkan +9( yang dihasilkan akan
mengembangkan adonan roti. lkohol akan menguap habis ketika roti dibakar.
Saccharomyces cereisiae yang dimanfaatkan dalam minuman beralkohol baru
berhenti tumbuh )berkembang biak* pada kadar alkohol men"apai %10%>E.
b. Penicillium sp
&amur ini tumbuh di mana0mana dan tampak tumbuh sebagai noda hijau atau biru
pada buah0buahan ranum atau penganan yang bergula. Selain itu, jamur ini dapat
%(
tumbuh baik pada roti dan nasi. 9leh karena itu, jika menyimpan roti dan nasi di
tempat yang agak lembab, maka akan ditumbuhi jamur Penicillium sp. dengan
konidia yang ber!arna kehijauan.
un+" adalah nama regnum dari sekelompok besar makhluk hidup eukariotik
heterotrof yang men"erna makanannya di luar tubuh lalu menyerap molekul
nutrisi ke dalam sel0selnya. Fungi memiliki berma"am0ma"am bentuk. !am
mengenal sebagian besar anggota Fungi sebagai jamur, kapang, khamir, atau ragi,
meskipun seringkali yang dimaksud adalah penampilan luar yang tampak, bukan
spesiesnya sendiri. Kesulitan dalam mengenal fungi sedikit banyak disebabkan
adanya pergiliran keturunan yang memiliki penampilan yang sama sekali berbeda
)ingat metamorfosis pada serangga atau katak*. Fungi memperbanyak diri se"ara
seksual dan aseksual. Perbanyakan seksual dengan "ara :dua hifa dari jamur
berbeda melebur lalu membentuk $igot lalu $igot tumbuh menjadi tubuh buah,
sedangkan perbanyakan aseksual dengan "ara membentuk spora, bertunas atau
fragmentasi hifa. &amur memiliki kotak spora yang disebut sporangium. Di dalam
sporangium terdapat spora. +ontoh jamur yang membentuk spora adalah
2hi$opus. +ontoh jamur yang membentuk tunas adalah Sa""haromy"es. 5ifa
jamur dapat terpurus dan setiap fragmen dapat tumbuh menjadi tubuh buah. 'lmu
yang mempelajari fungi disebut mikologi )dari akar kata Gunani '()*+, HlendirH,
dan ,-.-/, HpengetahuanH, HlambangH*.
P()")" ,un+" a*a# tak)(n(#"
Fungi dulu dikelompokkan sebagai tumbuhan. Dalam perkembangannya, fungi
dipisahkan dari tumbuhan karena banyak hal yang berbeda. Fungi bukan autotrof
%/
seperti tumbuhan melainkan heterotrof sehingga lebih dekat ke he!an. @saha
menyatukan fungi dengan he!an pada golongan yang sama juga gagal karena
fungi men"erna makanannya di luar tubuh )eksternal*, tidak seperti he!an yang
men"erna se"ara internal. Selain itu, sel0sel fungi berdinding sel yang tersusun
dari kitin, tidak seperti sel he!an.
Cara h"u'
Fungi hidup menyerap $at organik dari lingkunganya. Berdasarkan "ara
memperoleh makannya, fungi mempunyai sifat sebagai berikut:
Saprofit
Parasit
#utual
dan lain 0 lain
!ab"tat
Fungi hidup pada lingkungan yang beragam namun sebagian besar jamur hidup di
tempat yang lembab. 5abitat fungi berada di darat )terestrial* dan di tempat
lembab. #eskipun demikian banyak pula fungi yang hidup pada organisme atau
sisa0sisa organisme di laut atau di air ta!ar. &amur juga dapat hidup di lingkungan
yang asam.
R&'r(uk)"
Fungi melakukan reproduksi se"ara aseksual dan seksual. 2eproduksi se"ara
aseksual terjadi dengan pembentukan kun"up atau tunas pada jamur uniselule
serta pemutusan benang hifa )fragmentasi miselium* dan pembentukan spora
aseksual )spora -egetatif* pada fungi multiseluler. 2eproduksi jamur se"ara
%1
seksual dilakukan oleh spora seksual. Spora seksual dihasilkan se"ara singami.
Singgami terdiri dari dua tahap, yaitu tahap plasmogami dan tahap kariogami.
/*a)","ka)"
Fungi diklasifikasikan menjadi < klasifilasi:
=ygomy"ota
"somy"ota
Basidiomy"ota
Deuteromy"ota
#ikori$a
.umut Kerak
http:IImeldayulia.!ordpress."omI(B%BI%(I%;Ipengertian0jamurI
%;

You might also like