OLEH : NAMA : 1. Faustino da silva : 231 11 033 2. Ananias Mota : 231 11 009 3. Oscar Lopes : 231 11 059 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA U N I V E R S I T A S K A T O L I K W I D Y A MA N D I R A K U P A N G 2 0 1 3 A. TUJUAN PRAKTIKUM Setelah melakukan praktikum ini, mahasiswa diharapkan dapat : 1. Mengetahui dan Memahami tentang jaringan peer to peer (p2p) 2. Mengetahui dan memahami fungsi jaringan peer to peer (p2p) 3. Mengubah nama PC dan mensetting IP address komputer. 4. Mengkoneksikan 2 buah PC dengan menggunakan kabel cross over (peer to peer). 5. Sharing file/folder dari satu PC ke PC lain (PC1 ke PC2) B. DASAR TEORI Peer To Peer Jaringan peer to peer adalah salah satu bentuk jaringan yang menghubungkan 2 buah kompuer/laptop tanpa menggunakan peralatan penghubung misal : hub atau switch. Peer to peer dapat menggunakan susunan kabel cross over. IP Address adalah pengalamatan jaringan computer yang terdiri dari 32 bit biner. Untuk membuat jaringan LAN anda dapat menggunakan IP Address salah satu kelas yang dalam praktek ini adalah Kelas C : 192.168.x.x dengan subnet mask 255.255.255.0 Dalam satu jaringan LAN, semua komputer harus menggunakan kelas yang sama. Keunggulan Jaringan Peer To Peer 1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer. 2. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan. 3. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan. Kelemahan Jaringan Peer To Peer 1. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation. 2. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap komputer/peer isamping harus mengelola emakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri. 3. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing- masing fasilitas yang dimiliki. 4. Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing- masing komputer tersebut. C. ALAT DAN BAHAN SERTA PENJELASAN Untuk melakukan praktikum ini, diperlukan alat dan bahan sebagai berikut : 1. Crimping Tool Crimping tool digunakan untuk menghubungakan kabel dan konektor. Selain itu alat ini juga memiliki kemampuan : a. Membuka pembungkus kabel b. Memotong kabel, dan c. Menghubungkan konektor dan kabel menjadi permanen. Gambar : 2. Kabel UTP Cat 5 (3 meter) Kabel yang digunakan dalam percobaan adalah kabel UTP Category 5. Kabel ini mendukung frekuensi hingga 250 MHz, kecepatan sharing data 100 Mbps. Gambar : 3. Konektor RJ45 (2 Buah) Konektor yang digunakan adalah konektor RJ45. Gambar : 4. Langkah-angkah pemotongan kabel penyusunan dengan kabel konektor 1. Potong kabel rata antara kedua ujung dan susun seperti gambar dibawah ini: 2. Menyusun sesuai dengan warna (dalam hal ini cross over) kabel sudah dalam keadaan benar 3. Masukkan kabel ke dalam konektor, pastikan posisi kabel dalam keadaan benar 4. Kedua ujung kabel harus berada pada ujung konektor. 5. Jepit kabel menggunakan crimping tool. 5. 2 unit atau laptop Gambar : D. LANGKAH KERJA SETTING KEDUA LAPTOP PEER TO PEER 1. Mengubah nama PC/komputer menjadi sama Start, klik kanan komputer, properties Pada control panel home pilih Advanced system setting Pada system properties klik tab Computer Name Isi Computer description untuk merubah nama Untuk mengubah nama domain workgruop komputer pilih change. Sehingga tampil kotak dialog seperti berikut Gambar : masukkan nama komputer yaitu ressy Klik kotak workgruop, ok. Begitu juga langkah yang sama untuk komputer yang ke dua (PC2) dengan ressy juga Akan muncul permintaan untuk merestart komputer, ok. Pilih restart now : 2. Men-setting IP address komputer a. Untuk memulai melakukan koneksi, maka Pasangkan kabel cross antar kedua PC atau laptop yang akan dikoneksikan b. Seteah itu akan terjadi proses pencarian pada inidentified network tunggu sampai terhubung: c. Contol Panel, Network and Internet, Network and Sharing Center, Change adapter setting, setelah itu pilih icon Local Area Connection d. Klik kanan pada icon local are connetion, properties e. Pada tab networking pilih internet protocol version 4 (TCP/ipv4), properties dan lakukan seperti gambar dibawah ini : f. Setelah kilk ok hasil seperti gambar dibawah ini : g. IP PC1 : 192.168.10.100 h. Untuk PC2 juga langkah seperti pada langkah PC1 i. IP PC2 : 192.168.10.110 3. Untuk memastikan firewall dalam keadaan off agar dapat bisa saling terkoneksi yaitu seoperti : a. Open control panel, system and security, windows firewall, turn windows on or off, seperti gambar ini : 4. Untuk mencek apakah PC1 sudah terhubung dengan PC2 melalui CMD a. Klik RUN, ketik (ping 192.168.10.100) untuk laptop PC1 ketik IP PC2 punya hasil seperti gambar : b. Untuk laptop PC2 ketik ip PC1 punya (ping 192.168.10.100) hasil seperti gambar : 5. SHARING FILE/FOLDER DARI PC1 KE PC2 DAN SEBALIKNYA a. pada PC1 klik kanan pada folder yang akan di sharing b. klik share with, spesific people seperti gambar dibawah: c. pada pproperties File Sharing d. pilih everyone dan klik add, klik pada read/write e. klik sharing dan klik done seperti gambar dibawah ini : f. langkah yang sama untuk PC1 dan PC2 g. untuk melihat hasil folder sharing dapat dilihat dengan ketik IP seperti dibawah ini i. PC1 ketik : \\192.168.10.110 untuk melihat folder sharing dari PC2 hasil seperti : ii. PC2 ketik : \\192.168.10.100 untuk melihat folder sharing dari PC1 6. ANALISIS Keberhasilan Dengan melaksanakan praktikum ini yaitu mengkoneksikan dua unit PC, laptop, atau jenis komputer lainnya dengan menggunakan kabel cross-over, saya telah mengetahui dan memahami tentang cara mengkoneksikannya, dimana untuk pengkoneksian tersebut, dilakukan pen-settingan IP address pada masing- masing komputer yang akan dikoneksikan, dengan konfigurasi koneksi seperti di atas. 7. KESIMPULAN 1. Peer to peer (p2p) adalah sistem terkomputerisasi Client-Server dimana suatu komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server, sehingga memungkinkan komunikasi dan pertukaran resource antara dua komputer secara langsung (real time). 2. Jaringan peer to peer adalah salah satu bentuk jaringan yang menghubungkan 2 buah kompuer/laptop tanpa menggunakan peralatan penghubung misal : hub atau switch. Peer to peer dapat menggunakan susunan kabel cross over. 3. IP Address adalah pengalamatan jaringan computer yang terdiri dari 32 bit biner. Untuk membuat jaringan LAN kita dapat menggunakan IP Address: a. (Kelas A : 10.x.x.x dengan subnet mask 255.0.0.0 b. Kelas B : 172.16.x.x 172.31.x.x dengan subnet mask 255.255.0.0 c. Kelas C : 192.168.x.x dengan subnet mask 255.255.255.0. 4. Dalam satu jaringan LAN, semua komputer harus menggunakan kelas yang sama. Pada praktek ini digunakan Kelas C. Foto kerja kelompok tentang peer to peer 1. Memotong kabel 2. Memasang cripping 3. Sharing data