You are on page 1of 22

ELEKTROFORESIS

Disusun Oleh:
Kelompok IV
Bertha Dwi Julinta Lase NIM 121524024
Ainul Mardiah NIM 121524022
Fhizri Ayuningtyas NIM 121524031
Fauzi NIM 121524033
Tarry Hayati Tamimi NIM 121524040
6/18/2014 1
6/18/2014 2
Pengertian dan Jenis
a. Pengertian
Elektroforesis adalah suatu teknik
pemisahan/analisis kualitatif suatu zat
dengan bantuan arus listrik.



Prinsip pemisahan dalam elektroforesis
didasarkan atas perbedaan migrasi komponen
pada fasa pendukung, karena adanya perbedaan
muatan dan massa molekul.
6/18/2014 3
Pengertian dan Jenis
Teknik Elektroforesis
Dibedakan atas Teknik
Konvensional Kapiler
Dibedakan atas Teknik
Frontal (moving boundary):
tak berpendukung
Zonal :
berpendukung
b. Jenis-jenis Teknik Elektroforesis
6/18/2014 4
Pengertian dan Jenis
T.E.F. konvensional :

Ukuran alat /jumlah cuplikan/fasa pembawa
cukup besar



Menggunakan arus listrik dengan tegangan
tidak terlalu besar ( beberapa puluh volt
saja)


Proses lama (lebih dari 0,5 jam)

Teknik Elektroforesis Konvensional dibagi menjadi 2
yaitu:
1. elektroforesis larutan (moving boundary electrophoresis)
2. elektroforesis daerah (zone electrophoresis).
1. Elektroforesis larutan (moving boundary electrophoresis)

Pada teknik elektroforesis larutan, larutan penyangga yang
mengandung makro-molekul ditempatkan dalam suatu kamar
tertutup dan dialiri arus listrik. Kecepatan migrasi dari makro-
molekul diukur dengan jalan melihat terjadinya pemisahan
dari molekul (terlihat seperti pita) di dalam pelarut.
2. Elektroforesis daerah (zone electrophoresis) adalah
menggunakan suatu bahan padat yang berfungsi
sebagai media penunjang yang berisi (diberi) larutan
penyangga.

6/18/2014 5
6/18/2014 6
Pengertian dan Jenis
T.E.F. kapiler :

Ukuran alat /jumlah cuplikan/fasa pembawa
sangat sedikit/kecil


Proses cepat (kurang dari 0,5 jam)
Pendukung:pipa kapiler terbuat dari gelas dengan
panjang bermeter-meter.
Elektrolit: larutan bufer
Memerlukan larutan elektrolit dan komponen cuplikan
sedikit (mikro).
6/18/2014 7
Kegunaan/Manfaat
Kegunaan / manfaat

Pemisahan dan analisis senyawa bermuatan

Pemisahan dan analisis makromolekul seperti
protein, polisakarida, as. Nukleat

Pemisahan dan analisis campuran senyawa
bermuatan dan tak bermuatan ( untuk E.F.
kapiler)
6/18/2014 8
Peralatan dan cara Kerja
Gambar Alat Elektroforesis
Senyawa tidak berwarna dapat
dilihat dengan paparan sinar UV
6/18/2014 9
Peralatan dan cara Kerja
Komponen utama alat
1. Larutan elektrolit
2. Zat pendukung
3. Elektroda
Adalah larutan pembawa komponen
umumnya bufer dengan pH tertentu.
tempat pemisahan terjadi, biasanya berupa
kertas (selulosa asetat, selulosa nitrat), gel
kanji, gel poliakrilamid, busa poliuretan,
agar-agar.
katoda dan anoda yang dihubungkan
Dengan arus listrik.

6/18/2014 10
Peralatan dan cara Kerja
Cara Kerja
1. Wadah dijenuhkan dengan larutan elektrolit
2. Cuplikan ditotolkan pada fasa pendukung
3. Pendukung dengan tootolan cuplikan dijenuhkan
dengan uap elektrolit.
4. Ujung-ujung pendukung dicelupkan ke dalam
elektrolit
5. Kedua elektroda dihubungkan
6. Pemisahan dimulai
7. Hasil pemisahan dihubungkan dengan detektor
untuk keperluan analisis kualitatif dan kuantitatif
6/18/2014 11
Pemisahan dengan Teknik Elektroforesis
Proses Pemisahan
Untuk Melihat Animasi Klik di sini!
6/18/2014 12
Pemisahan dengan Teknik Elektroforesis
Pada fasa
pendukung
Setelah
Melalui
detektor
6/18/2014 13
Pemisahan dengan Teknik Elektroforesis
Perhatikan migrasi komponen berikut ini pada waktu yang sama
Untuk Animasi Klik Di sini!
6/18/2014 14
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemisahan
Faktor yang mempengaruhi pemisahan
dengan Elektroforesis Daerah
1. Kemobilan ion/partikel ():
2. Derajat onisasi
3. Pembentukan Kompleks Bermuatan
4. Konsentrasi larutan elektrolit
6/18/2014 15
Kelebihan/Kelemahan Teknik Elektroforesis
Kelebihan Teknik Elektroforesis
Mudah untuk molekul besar dan bermuatan.
Dapat digabungkan dengan kromatografi
(Lempeng tipis).
Lebih cepat dari kromatografi biasa.
Alat dan teknik sederhana.
6/18/2014 16
Kelebihan/Kelemahan Teknik Elektroforesis
Kelemahan Teknik Elektroforesis
Sulit untuk analisis kuantitatif, kecuali dengan
EF tidak berpendukung.
Kelemahan teknik ZEF dapat diatasi dengan
elektroforesis kapiler
Sukar mendeteksi konsentrasi rendah.
Sukar untuk senyawa tidak bermuatan.
6/18/2014 17
Teknik Elektroforesis Kapiler
Teknik Elektroforesis Kapiler
Karakteristik
Elektrolit: larutan bufer
Tegangan 10.000 30.000 V.
Mekanisme berbeda dari EF konvensional.
6/18/2014 18
Teknik Elektroforesis Kapiler
6/18/2014 19
Teknik Elektroforesis Kapiler
6/18/2014 20
Beberapa Diagnostik Kesehatan Yang
Menggunakan Elektroforesis
1. Pemeriksaan Protein
Pemeriksaan protein elektroforesis merupakan pengukuran protein
dalam darah dengan menggunakan metode elektroforesis, yaitu
memisahkan protein berdasarkan sifat fisik protein itu sendiri (albumin,
alpha1-globulin, alpha2-globulin, beta-globulin, dan gamma-globulin)

Manfaat Pemeriksaan : Skrining, diagnosis dan evaluasi beberapa
penyakit atau kondisi seperti hepatitis (autoimun), sirosis, inflamasi kronik,
abnormalitas alpha1-antitrypsin.

Persyaratan & Jenis Sampel : Serum 0.3 Ml
Nilai Rujukan :Protein Elektroforesis (A/G rasio) : 1.39 - 2.23%,
Protein Elektroforesis (albumin) : 60.3 - 71.4% (4.6 - 5.4 g/dL),
Protein Elektroforesis (alfa-1) : 1.4 - 2.9% (0.1 - 0.2 g/dL),
Protein Elektroforesis (alfa-2) : 7.2 - 11.3% (0.5 - 0.85 g/dL),
Protein Elektroforesis(Beta) : 8.1 - 12.7% (0.6 - 1.0 g/dL),
Protein Elektroforesis (Gamma) : 8.7 - 16.0% (0.6 - 1.2 g/dL)
6/18/2014 21
Analisa Hb Elektroforesa meupakan pemeriksaan untuk
mendeteksi beberapa jenis Hb (S atau D; C atau E) secara
kualitatif atau semi-kuantitatif. Pemeriksaan ini juga
mampu memisahkan HbA dan HbA2.

Manfaat Pemeriksaan:Mendiagnosis hemoglobinopati dan
thalassemia, dan evaluasi kondisi anemia hemolitik.
Persyaratan & Jenis Sampel:1 mL Darah EDTA

Nilai Rujukan: HbA : 95-98%
HbA2 : 1,5-3,5%
HbF : 2,0%

2. Analisis Darah (Hb)
TERIMA KASIH
6/18/2014 22

You might also like