KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA SEJAHTERA BAB XVIII KESEHATAN, KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN PENANGGULANGAN BENCANA, KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA SEJAHTERA A. PENDAHULUAN Sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 negara Kesatuan Republik Indonesia dibentuk untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memaukan keseahteraan umum! mencerdaskan kehidupan bangs a! dan ikut mel aks anakan ket er t i ban dunia berdasarkan kemerdekaan! perdamaian abadi dan keadilan sosi al " Dalam rangka mencapai tuuan tersebut diselenggarakan pembangunan nasional di semua bidang kehidupan secara berkesinambungan #ang merupakan suatu rangkaian pembangunan #ang men#eluruh! terpadu dan terarah" $dapun hakikat pembangunan nasional adalah pem- bangunan manusia Indonesia seutuhn#a dan pembangunan mas#arakat %&III'( Indonesia seluruhn#a! dengan Pancasila sebagai dasar! tuuan dan pedoman pembangunan nasional" Dalam me)uudkan pembangunan manusia Indonesia seutuhn#a dan mas#arakat Indonesia seluruhn#a tersebut! telah diupa#akan berbagai kegiatan pembangunan keseahteraan rak#at #ang antara lain men#angkut bidang-bidang kesehatan! keseahteraan sosial dan penanggulangan bencana! serta kependudukan dan keluarga seahtera! #ang dilaksanakan secara serasi dengan pembangunan bidang lainn#a" Di bidang kesehatan! seak a)al kemerdekaan pela#anan kesehatan meskipun masih sangat terbatas! telah diupa#akan dengan dititik-beratkan pada pencegahan dan pemberantasan pen#akit menular seperti pen#akit ! cacar! malaria! tuberkulosis paru! *rambusia! pes! kusta dan pen#akit kelamin" +uga dirintis upa#a penanggulangan masa- lah kelaparan dan perbaikan gi,i mas#arakat" Upa#a pela#anan pengobatan dan pera)atan kesehatan uga telah dilaksanakan melalui pela#anan kesehatan di rumah-rumah sakit #ang pada )aktu itu kemampuann#a masih sangat terbatas" Untuk mengatasi kekurangan tenaga kesehatan! dirintis pendidikan tenaga medik dan non medik dalam berbagai enang pendidikan" Di samping perguruan tinggi kedokteran #ang telah ada pada masa penaahan! pada tahun 1949 didirikan *akultas kedokteran di Uni-ersitas .adah /ada" Sekolah paramedik untuk urusan gi,i! kesehatan lingkungan! kesehatan gigi! kebidanan dan *isioterapi didirikan baik di pusat maupun di daerah" Konsep pembangunan angka panang di bidang kesehatan #ang terpadu diletakkan untuk pertama kali pada tahun 1951! disebut dengan 01andung Plan0" /elalui konsep ini pembangunan kesehatan diarahkan pada pembinaan kesehatan ibu dan anak 2KI$3! usaha kesehat an mas#ar akat desa! pembuat an obat ! -aksi n dan sera! %&III'4 perbaikan gi,i! pendidikan tenaga paramedik serta pemberantasan pen#akit menular" Dalam perkembangan selanutn#a konsep ini menadi dasar bagi pela#anan kesehatan mas#arakat (community health) #ang dilaksanakan sekarang melalui pusat kesehatan mas#arakat 2puskesmas3 dan aringann#a" Untuk mendukung pela#anan kesehatan! pada periode tahun 1954-1959 didirikan lembaga-lembaga penelitian kesehatan! antara lain 5embaga /alaria 25ampung dan Suraba#a3! 5embaga Pencegah- an Pemberantasan dan Pembasmian Pen#akit Kelamin 2Suraba#a3! 5embaga Kusta 26angerang3! 5embaga Rehabilitasi'7rthopedi 2Solo3! serta 5embaga .i,i 21ogor3" 1eberapa perguruan tinggi! seperti Uni-ersitas .adah /ada! Uni-ersitas $irlangga dan Uni-ersitas Indonesia uga berperan penting dalam kegiatan penelitian di bidang kedokteran dan kesehatan mas#arakat" 1erbagai hasil penelitian #ang dilaksanakan oleh lembaga-lembaga tersebut telah diman*aatkan untuk meningkatkan pela#anan kesehatan mas#arakat" Salah satu #ang menonol adalah keberhasilan Dr" Kod#at dalam mengembangkan sistem pemberantasan pen#akit *rambusia 2patek3 #ang mendapat penghargaan Magsaysay Award dari pemerintah Philipina pada tahun 1981" /elalui berbagai upa#a pela#anan kesehatan #ang di- kembangkan seak proklamasi kemerdekaan! meskipun terputus-putus oleh berbagai peruangan untuk mempertahankan kemerdekaan dan persatuan! kesatuan serta ideologi negara! sampai dengan a)al pem- bangunan angka panang pertama 2P+P I3 keadaan kesehatan mas#arakat meningkat lebih baik" $ngka kematian ba#i 2$K13 #ang pada tahun 1945 diperkirakan sebesar 188 per 1"444 kelahiran hidup turun menadi 145 per 1"444 kelahiran hidup pada tahun 1989" 1egitu pula dengan angka harapan hidup! meningkat dari 4:!5 tahun menadi 45!9 tahun pada kurun )aktu #ang sama" %&III'5 1erbagai peraturan perundang-undangan #ang mendasar telah di- tetapkan seperti Undang-Undang tentang pokok-pokok kesehatan! dan peraturan #ang mengatur mengenai karantina! )abah! *armasi! tenaga kesehatan! )aib kera sarana! )aib kera tenaga paramedik! kesehatan i)a dan tentang hygiene 2kesehatan perorangan3" /emasuki P+P I! upa#a peningkatan kesehatan mas#arakat direncanakan dan dilaksanakan dengan lebih terarah! teratur dan berkesinambungan" Salah satu hasil penting #ang dicapai pada a)al P+P I adalah din#atakann#a oleh world Health Organization 2;<73 bah)a pada tahun 1994 Indonesia sudah termasuk salah satu negara #ang telah bebas dari pen#akit cacar" <asil lain #ang memperoleh pengakuan internasional! adalah tergalangn#a peran serta mas#arakat dalam pengelolaan pos pela#anan terpadu 2pos#andu3 terutama oleh kelompok )anita dalam organisasi Pendidikan Keseahteraan Keluarga 2PKK3! #ang diakui oleh dunia sehingga Indonesia menerima Sasakawa Award dari ;<7 dan Maurice Pate Award dari U=I>?@ pada tahun 19AA" Sasaran imunisasi uni-ersal pada anak (Universal Child Immuni,ation'U C) #ang ditetapkan oleh ;<7 telah dilampaui pada tahun 1994'91" Di samping itu dalam rangka menanggulangi masalah gi,i Indonesia telah berhasil menanggulangi masalah kebutaan akibat kurang -itamin $" Seak tahun 199: kebutaan akibat kurang -itamin $ bukan lagi menadi"masalah kesehatan mas#arakat di Indonesia" $tas keberhasilan tersebut! pada tahun 1994 Presiden Soeharto mendapat penghargaan Hellen !eller nternational" Secara keseluruhan! pembangunan kesehatan dalam P+P I hasiln#a ditunukkan oleh berbagai indikator" $ntara lain! angka kematian ba#i 2$K13 dapat diturunkan dengan lau ! penurunan rata- rata (!4 persen setiap tahunn#a" +ika pada tahun 1989 $K1 di Indonesia masih berkisar sekitar 145 per 1"444 kelahiran hidup! maka pada tahun 199( #ang merupakan tahun akhir P+P I telah ditekan %&III'8 menadi sekitar 5A per 1"444 kelahiran hidup" $ngka harapan hidup )aktu lahir penduduk Indonesia terus meningkat dari rata-rata 45!9 tahun pada tahun 1989 meningkat menadi 8:!9 tahun pada tahun 199(" Perbaikan deraat kesehatan mas#arakat itu dimungkinkan berkat peningkatan umlah sarana pela#anan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit serta pen#ebarann#a #ang makin merata" Pertambahan sarana ini didukung pula dengan peningkatan umlah tenaga kesehatan terutama tenaga dokter! dokter gigi! tenaga paramedik dan bidan! termasuk di desa-desa" Di bidang keseahteraan sosial! seak a)al kemerdekaan telah dilakukan berbagai kegiatan! antara lain pemberian bantuan terhadap pen#andang masalah sosial khususn#a bagi korban re-olusi *isik dalam rangka mempertahankan kemerdekaan" Kegiatan lainn#a uga telah dirintis! meskipun masih sangat terbatas! seperti penanganan masalah *akir miskin! #atim piatu! korban bencana alam! pengungsi dan korban pertempuran #ang cacat serta para anda peuang kemerdekaan" Salah satu kegiatan keseahteraan sosial #ang dimulai pada masa perang kemerdekaan adalah kegiatan rehabilitasi sosial #ang dipelopori oleh almarhum Pro*"Dr" Soeharso dan R" Soeroto Rekso- pranoto pada tahun 1948 di Surakarta" Kegiatann#a bera)al dari upa#a merehabilitasi penderita cacat korban perang kemerdekaan" Dalam perkembangan selanutn#a kegiatan rehabilitasi ini di - lembagakan menadi Pusat Rehabilitasi Pen#andang >acat 6ubuh Pro*"Dr" Soeharso di Surakarta" Kemudian berkembang uga kegiatan rehabilitasi sosial bagi anak cacat #ang dikembangkan oleh mas#arakat melalui Ba#asan Pemeliharaan $nak >acat 2BP$>3 di Surakarta! #ang didirikan pada tahun 195(" Dalam perkembangann#a BP$> telah mendirikan cabang di berbagai kota di 1: propinsi" %&III'9 Salah satu kegiatan a)al dari upa#a me)uudkan keseahteraan sosial adalah digalangn#a partisipasi mas#arakat desa dalam )adah 5embaga Sosial Desa 25SD3 #ang dirintis oleh 1upati Pemalang pada tahun 195:" Sampai tahun 1991! 5SD dikembangkan dan dibina oleh Departemen Sosial! dan selanutn#a dipindahkan ke Departemen Dalam =egeri" Selanutn#a 5SD berkembang menadi 5embaga Ketahanan /as#arakat Desa 25K/D3 #ang dikenal sampai sekarang" Pada saat dialihkan ke Departemen Dalam =egeri! umlah 5SD telah mencapai lebih dari (9"444" Kegiatan peran serta mas#arakat lain adalah dibentukn#a )adah kegiatan pemuda karang taruna #ang kemudian dikembangkan menadi salah satu program nasional dalam pembangunan keseahteraan sosial" Pembentukan karang taruna dirintis pada tahun 1959 melalui kegiatan pela#anan sosial bagi anak #atim piatu #ang diselenggarakan oleh Ba#asan Pera)atan $nak Batim 2BP$B3" Kegiatan keseahteraan sosial lainn#a #ang dirintis pada masa a)al kemerdekaan adalah kegiatan penelitian sosial di Bog#akarta pada tahun 1954 oleh suatu lembaga penelitian sosial #ang diberi nama 1alai Persiapan Pekeraan Sosial" Pada tahun 1981 1alai terse- but menadi 1alai Penelitian dan Peninauan Sosial 21PPS3" Dalam perkembangan selanutn#a 1PPS menadi 1alai 1esar Penelitian dan Pengembangan Pela#anan Keseahteraan Sosial 211PPPKS3 sampai sekarang" /eskipun berbagai upa#a telah dilakukan! kondisi keseahteraan sosial memasuki P+P I masih memprihatinkan" Partisipasi sosial mas#arakat masih sangat terbatas! demikian pula umlah serta mutu tenaga pelaksana pembangunan keseahteraan sosial! sehingga pela#anan sosial uga belum dapat menangkau mas#arakat secara luas" Dalam P+P I usaha keseahteraan sosial diarahkan untuk mengatasi hal-hal tersebut" %&III'A Pembangunan keseahteraan sosial dalam P+P I telah mening- katkan kesadaran! kesetiaka)anan dan tanggung a)ab sosial di mas#arakat dalam menghadapi masalah sosial pada umumn#a dan masalah keseahteraan sosial khususn#a" Perkembangan ini menum- buhkan iklim #ang mendorong peran serta mas#arakat dalam pela#anan sosial! sebagai pekera sosial mas#arakat! rela)an sosial! anggota karang taruna! dan pendukung dana untuk upa#a keseahteraan sosial" /utu dan cakupan pela#anan sosial bagi *akir miskin! anak dan lanut usia terlantarC pen#andang cacat! korban pen#alahgunaan obat! ,at adikti* dan narkotika! korban bencana! mas#arakat terasing dan mas#arakat lain #ang kurang beruntung uga telah meningkat dan makin luas menangkau mas#arakat sampai di pelosok-pelosok tanah air" Di bidang penanggulangan bencana! upa#a pada a)al kemerdeka- an masih terbatas pada pemberian pertolongan pertama #ang dilaku- kan oleh Palang /erah Indonesia 2P/I3 #ang dibentuk pada tahun 1945" Selain itu uga ada pen#ediaan dapur umum dan bantuan darurat secara terbatas" Dalam masa pembangunan selama P+P I! kemampuan mas#arakat dalam penanggulangan bencana #ang mencakup kemampuan kesiapsiagaan! pencarian dan pen#elamatan! rehabilitasi dan rekonstruksi! serta pemantapan kelembagaan telah semakin meningkat" Peningkatan kemampuan kesiapsiagaan diperoleh melalui pelatihan kesiapsiagaan bagi petugas dari berbagai instansi dan mas#arakat! pemetaan daerah-daerah ra)an bencana! pemantauan secara terus menerus terhadap gunung api #ang masih akti*! pembangunan check dam# serta pembuatan tero)ongan di gunung .alunggung! /erapi dan gunung Kelud" Kemampuan dan *asilitas serta sistem dan peralatan telah meningkat pula dalam memenuhi berbagai pers#aratan keselamatan pela#aran dan penerbangan! serta pengamanan daerah-daerah produksi pertanian! permukiman dan bangunan umum l ai nn#a dari baha#a ban ir" Dal am rangka i ni %&III'9 kemampuan 1adan Search and $escue =asional 21asarnas3 terus menerus ditingkatkan" 1ersamaan dengan upa#a membangun kesiagaan mas#arakat dan aparat pemerintah! telah diselenggarakan pula upa#a rehabilitasi sosial dan bantuan bagi para korban bencana! antara lain melalui pen#ediaan bangunan rumah dan bantuan darurat lainn#a" Di bidang kependudukan clan keluarga seahtera! keadaan sosial politik dan ekonomi pada a)al kemerdekaan mempengaruhi pola perkembangan penduduk dalam dasa)arsa limapuluhan" +umlah penduduk #ang besar dengan lau pertumbuhan #ang tinggi pada masa itu belum dianggap sebagai kendala dan hambatan bagi pembangunan" Pada tahun 1945! penduduk Indonesia berumlah sekitar 9( uta i)a dan hampir 91 persen bertempat tinggal di pulau +a)a" Sampai a)al P+P I! umlah penduduk Indonesia bertambah dengan 4: uta orang atau tumbuh rata-rata 1!9A persen per tahun" Pada saat itu upa#a pemerintah untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk sangat terbatas" 1eberapa kelompok mas#arakat telah merintis upa#a pengendalian umlah penduduk dengan mendirikan Ba#asan Keseah- teraan Keluarga 2BKK3 pada tahun 195: dan Perkumpulan Keluarga 1erencana Indonesia 2PK1I3 pada tahun 1959" Partisipasi organisasi mas#arakat tersebut kemudian didukung oleh pemerintah dengan dibentukn#a )adah kerasama antara pemerintah dan organisasi mas#arakat dalam bidang keluarga berencana 2K13 #aitu lembaga keluarga berencana nasional 25K1=3 pada tahun 198A" .una lebih memantapkan pelaksanaan K1! maka pada tahun 1994 didirikan 1adan Koordinasi Keluarga 1erencana =asional 21KK1=3" 1adan tersebut mempun#ai tugas pokok mengkoordinasikan program K1 secara nasional dengan tuuan menurunkan angka kelahiran dan meningkatkan keseahteraan para ibu" %&III'14 .una mengatasi ketimpangan umlah penduduk antara pulau +a)a dan luar Pulau +a)a! sebelum masa P+P I secara terbatas telah dimulai kegiatan transmigrasi! terutama dari pulau +a)a ke Sumatera" Dalam P+P I pembangunan di bidang kependudukan dan keluarga berencana mendapat prioritas tinggi! dan dilakukan secara terarah dan merata di seluruh lapisan mas#arakat sehingga pada akhir Repelita & 2199(3 lau pertumbuhan penduduk berhasil ditekan menadi 1!88 persen! dan angka kematian kasar menurun menadi 9!9 per seribu penduduk" Di samping itu! keseahteraan penduduk diukur dari tingkat pendidikan! kesehatan dan keadaan gi,i uga terus membaik" Penurunan lau pertumbuhan penduduk erat kaitann#a dengan keberhasilan program K1 #ang berdampak pada penurunan angka kelahiran kasar dari 44!4 kelahiran per seribu penduduk pada tahun 1991 menadi :4!5 kelahiran per seribu penduduk pada tahun 199(" Penduduk Indonesia pada tahun 1994 diperkirakan telah mencapai 19:!: uta orang! #ang terdiri atas 95!A uta orang laki-laki dan 98!4 uta orang perempuan" $dapun umlah anak balita pada tahun 1994 tercatat sekitar :1!9 uta anak! #ang terdiri atas 11!4 uta anak laki-laki dan 14!9 uta anak perempuan" Sementara itu! umlah penduduk usia lanut #aitu penduduk usia lebih dari 84 tahun telah mencapai sekitar 1:!: uta orang pada tahun 1994! #ang terdiri atas 5!9 uta orang laki-laki dan 8!5 uta orang perempuan" Pada tahun 1994 umlah penduduk daerah perdesaan dan perkotaan masing- masing adalah 1:4!A uta orang 285!4 persen3 dan 89!4 uta orang 2(5!4 persen3" Selanutn#a! pada tahun #ang sama umlah penduduk Pulau +a)a adalah 11(!8 uta orang! atau sekitar 59!1 persen dari total penduduk tahun 1994" Keberhasilan program kependudukan dan K1 di Indonesia diakui oleh dunia internasional dan mendapat penghargaan dari P11 berupa %&III'11 %he United &ations Po'ulation Award pada tahun 19A9 #ang diterima oleh Kepala =egara" Keberhasilan Indonesia dalam menalankan program kependudukan dan K1 telah menarik perhatian dan minat berbagai negara untuk mempelaarin#a" Seak tahun 19A9 telah diselenggarakan pelatihan bagi peserta dari luar negeri melalui nternational %raining Program 2I6P3" Sampai dengan akhir Repelita & telah dilatih seban#ak 1"A9: orang tenaga-tenaga ahli kependudukan dan K1 dari 9( negara" B. KESEHATAN 1. Sasaran, Kebijaksanaan an Pr!"ra# Re$e%i&a 'I Sasaran pembangunan kesehatan dalam Repelita &I adalah meningkatn#a deraat kesehatan melalui peningkatan kualitas dan pela#anan kesehatan #ang makin menangkau seluruh lapisan mas#arakat" Dalam rangka itu! sasaran #ang akan dicapai adalah meningkatn#a angka harapan hidup )aktu lahir menadi sekitar 84!8 tahun! menurunn#a angka kematian kasar menadi sekitar 9!5 per 1"444 pendudukC menurunn#a angka kematian ba#i menadi 54 per 1"444 kelahiran hidupC dan menurunn#a angka kematian ibu melahirkan menadi ::5 per 144"444 kelahiran hidup" Sasaran keadaan gi,i mas#arakat pada akhir Repelita &I adalah menurunn#a pre-alensi empat masalah gi,i kurang! #aitu gangguan akibat kurang iodium menadi 1A persenC anemia gi,i besi pada ibu hamil menadi 44 persen! balita menadi 44 persen dan tenaga kera )anita menadi :4 persenC kurang energi protein menadi (4 persenC dan kurang -itamin $ pada anak balita menadi 4!1 persen" %&III'1: Dalam rangka mencapai sasaran tersebut di atas! pokok kebiak- sanaan pembangunan kesehatan dalam Repelita &I #ang terpenting adalah meningkatkan mutu dan pemerataan pela#anan kesehatanC meningkatkan kualitas pela#anan kesehatan untuk penduduk miskin dan desa tertinggalC meningkatkan status gi,i mas#arakatC meningkat - kan upa#a pela#anan kesehatan pada tenaga keraC meningkatkan pen#uluhan kesehatan mas#arakatC mengembangkan peran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mendukung pela#anan kesehatan dan gi,i #ang bermutuC meningkatkan peran serta mas#arakat dan organisasi pro*esiC meningkatkan mobilisasi dana mas#arakat untuk pembia#aan kesehatanC meningkatkan manaemen upa#a kesehatanC serta mengoptimasikan pen#ediaan! pengelolaan! dan penda#agunaan tenaga kesehatan" 1erdasarkan sasaran dan kebiaksanaan tersebut di atas digariskan tuuh program pokok #ang meliputiD program pen#uluhan kesehatan mas#arakatC pela#anan kesehatan mas#arakatC pela#anan kesehatan ruukan dan rumah sakitC pencegahan dan pemberantasan pen#akitC perbaikan gi ,i C penga)asan obat dan makananC dan pembinaan pengobatan tradisional" Program-program tersebut didukung oleh beberapa program penunang! #ang dilaksanakan secara terkoordinasi dengan program pembangunan bidang lainn#a serta mengikutsertakan mas#arakat dan dunia usaha" :" Pe%aksanaan an Hasi% Pe#ban"(nan Ta)(n Per&a#a Re$e%i&a 'I Pembangunan kesehatan pada tahun pertama Repelita &I 21994'953 #ang merupakan kelanutan! perluasan dan peningkatan pelaksanaan program dari Repelita-repelita sebelumn#a! adalah untuk meningkatkan keadaan kesehatan dan gi,i mas#arakat melalui upa#a pemerataan sarana pela#anan kesehatan dasar dan rumah sakit! %&III'1( didukung oleh peningkatan umlah dan enis tenaga kesehatan! peningkatan mutu pela#anan kesehatan! serta peningkatan peran serta mas#arakat! dunia usaha dan organisasi pro*esi" Upa#a tersebut dilaksanakan melalui program-program sebagai berikut" a. Pr!"ra# P!k!k 1* Pr!"ra# Pen+(%()an Kese)a&an ,as+araka& 6uuan program pen#uluhan kesehatan mas#arakat adalah meningkatn#a pengetahuan! kesadaran! kemauan dan kemampuan mas#arakat untuk hidup bersih dan sehat serta meningkatn#a peran serta akti* mas#arakat termasuk dunia usaha! dalam upa#a me)uud- kan deraat kesehatan #ang optimal" Untuk mencapai tuuan tersebut! kegiatan pokok #ang dilaksanakan antara lain meliputi pen#ebarluasan in*ormasi kesehatan! pengembangan potensi s)ada#a mas#arakat di bidang kesehatan dan pengembangan pen#elenggara pen#uluhan" Dalam tahun pertama Repelita &I kegiatan pen#ebarluasan in*ormasi kesehatan telah dilaksanakan melalui siaran radio seban#ak A1"A4( kali dalam bentuk obrolan! sandi)ara! )a)ancara dan radio spot" Kegiatan selanutn#a berupa siaran tele-isi seban#ak A8( kali baik di 6&RI Pusat maupun propinsi! disamping meman*aatkan siaran tele-isi s)asta seperti 6PI! R>6I! S>6& dan $=-6& dalam bentuk )a)ancara! pen#iaran (iller# *ragmen atau sandi)ara! sinetron dan siaran pembangunan" Di samping itu telah dilaksanakan pameran dan pemutaran *ilm di seumlah propinsi dan daerah tingkat II" Untuk pen#ebarluasan in*ormasi telah diadakan dan disebarkan berbagai media pen#uluhan kesehatan antara lain berbentuk poster! lea*let! buku pedoman! dan kartu konsultasi seban#ak sekitar 1!9 uta lembar" Untuk tingkat propinsi dan kabupaten! telah disediakan sarana pen#uluhan berupa 1"454 paket peralatan" Dibanding dengan tahun %&III'14 199('94! pen#ediaan sarana paket pen#uluhan meningkat cukup besar! dimana pada tahun #ang bersangkutan han#a seban#ak :91 paket peralatan pen#uluhan" Kegiatan bagi pen#elenggara pen#uluhan pada tahun 1994'95 antara lain berupa pelatihan! orientasi! pengumpulan data sosial buda#a serta pelaksanaan studi #ang berkaitan dengan pen#uluhan kesehatan mas#arakat" +umlah petugas kesehatan #ang mendapatkan latihan pen#uluhan baik di tingkat propinsi! Dati II maupun puskesmas adalah seban#ak (:4 orang" UntEk meningkatkan kemampuan petugas dalam pembuatan media dan pemeliharaan peralatan pen#uluhan telah dilaksanakan pelatihan di 9 propinsi" Dalam upa#a meningkatkan kegiatan pen#uluhan kesehatan di rumah sakit telah dilaksanakan pen#uluhan kesehatan mas#arakat rumah sakit 2PK/RS3 mencakup 45: rumah sakit! sedangkan tahun sebelumn#a mencakup ((A rumah sakit" Di tingkat mas#arakat telah dilaksanakan pen#uluhan melalui pos#andu #ang materin#a lebih dititik beratkan pada upa#a pencegahan pen#akit" Khusus dalam upa#a pencegahan dan penanggulangan pen#akit Ac)uired mmuno *e(iciency Syndrome 2$IDS3 telah dilaksanakan studi pengembangan strategi pen#uluhan $IDS di tingkat propinsi" Kegiatan pengembangan potensi s)ada#a mas#arakat antara lain dilaksanakan melalui pelaksanaan orientasi bagi organisasi )anita! pemuda! keagamaan dan guru-guru baik di tingkat pusat! propinsi! Dati II! maupun puskesmas" Pada tahun 1994'95 kegiatan tersebut dilaksanakan seban#ak :4"559 kali! sedangkan pada tahun sebelumn#a baru mencapai 5"9(( kali" Kegiatan lainn#a berupa pengembangan dana sehat melalui aminan pemeliharaan kesehatan mas#arakat 2+PK/3 #ang mencakup 944 kelompok di :9 propinsi" Di samping itu telah dibentuk pula *orum komunikasi 5S/ dan diadakan kerasama %&III'15 dengan $1RI dalam bentuk manunggal $1RI /asuk Desa 2$/D3 di :9 propinsi" -* Pr!"ra# Pe%a+anan Kese)a&an ,as+araka& Program pela#anan kesehatan mas#arakat bertuuan untuk lebih memperluas cakupan dan sekaligus meningkatkan mutu pela#anan kesehatan dasar serta menumbuhkembangkan sikap dan kemandirian dalam pemeliharaan kesehatan di lingkungan keluarga dan mas#a- rakat" Program ini merupakan program pela#anan dasar terpadu #ang dilaksanakan melalui puskesmas dan aringann#a #aitu puskesmas pembantu! puskesmas keliling dan bidan di desa" Kegiatan pokok dari program ini meliputi pela#anan kesehatan keluarga! kesehatan sekolah dan remaa! kesehatan kera! pen#embuhan dan pemulihan! kesehatan olah raga! kesehatan matra! pela#anan laboratorium dan pen#uluhan kesehatan mas#arakat serta pembinaan peran serta mas#arakat" Dalam rangka memperluas angkauan dan pemerataan pela#anan kesehatan! pada tahun 1994'95! melalui program I=PR?S Sarana Kesehatan telah dibangun puskesmas baru seban#ak (4 unit! puskesmas pembantu 544 unit! dan rumah dokter :(4 unit 26abel %&III-1$3" Dengan demikian sampai dengan tahun 1994'95 secara kumulati* telah tersedia seban#ak 8"9A4 buah puskesmas! :4"499 pus- kesmas pembantu! dan ("994 buah rumah dokter 26abel %&III-113" Untuk melengkapi sarana pela#anan kesehatan #ang telah ada! dilaksanakan pengadaan peralatan antara lain meliputi peralatan medis untuk puskesmas seban#ak (4 set! puskesmas pembantu 544 set! dan puskesmas keliling (5A set" Selain itu untuk meningkatkan mobilitas pela#anan dalam rangka meningkatkan cakupan kegiatan program telah dilaksanakan pengadaan 5:A buah puskesmas keliling! dengan kendaraan bermotor roda empat seban#ak 49A buah dan perahu %&III'18 bermotor (4 buah" Di samping itu dilaksanakan pula pengadaan sepeda motor seban#ak 1"544 buah" 1agi sarana pela#anan kesehatan #ang mengalami kerusakan! telah dilaksanakan kegiatan perbaikan terhadap 1"18A buah puskesmas! termasuk (9A buah puskesmas pera)atan! :"9(1 buah puskesmas pembantu! dan 5:A buah puskesmas keliling" Dalam rangka pemerataan dan peningkatan mutu pela#anan kesehatan! melalui I=PR?S Sarana Kesehatan! pemberian bantuan obat per kapita disempurnakan dengan cara memberikan bantuan #ang lebih besar terhadap penduduk di desa tertinggal" Untuk itu! bantuan obat ditingkatkan dari Rp 8:5 per kapita pada tahun 199('94 menadi Rp 9:5 per kapita pada tahun 1994'95" Kegiatan lainn#a untuk meningkatkan pemerataan dan kualitas pela#anan kesehatan dilakukan melalui percepatan penempatan tenaga dokter! dokter gigi dan bidan dengan pola pega)ai tidak tetap 2P663" Dengan pola penempatan P66 ini maka pen#ebaran tenaga bagi daerah terpencil dapat lebih cepat dan merata! karena kepada mereka diberikan tunangan khusus sesuai dengan tingkat keterpencilann#a" Pada tahun 1994'95 telah ditempat - kan seban#ak ("(18 orang dokter P66 dan A98 dokter gigi P66" +umlah dokter P66 dan dokter gigi P66 #ang ditempatkan tersebut meningkat dari tahun 199('94 #ang berumlah masing-masing seban#ak 1"944 orang dan ((8 orang" Salah satu kegiatan program pela#anan kesehatan mas#arakat adalah pela#anan kesehatan keluarga" Prioritas pela#anan kesehatan keluarga diarahkan terhadap pela#anan kesehatan ibu dan anak termasuk pela#anan kontrasepsi! pemeliharaan anak dan ibu sesudah persalinan! perbaikan gi,i dan pemberian imunisasi serta pela#anan kesehatan bagi kelompok usia lanut" /elalui pela#anan kesehatan keluarga! telah dilaksanakan peningkatan pela#anan kontrasepsi dengan metode e*ekti* dengan cakupan sekitar 88 persen dari %&III'19 pasangan usia subur" Pencapaian ini telah mendekati sasaran #ang ditetapkan pada tahun pertama Repelita &I #aitu sekitar 89 persen" Selain itu telah dilaksanakan pula kegiatan simulasi penga#oman metode kontrasepsi e*ekti* #ang telah mencakup 1A propinsi #ang bertuuan untuk melestarikan pemakaian kontrasepsi e*ekti*" Untuk mengetahui kemungkinan teradin#a masalah kesehatan pada ibu usia subur! dilaksanakan deteksi secara dini kelainan reproduksi #ang telah dilaksanakan di :( propinsi" Selain tenaga dokter! pelaksana utama kegiatan pela#anan kesehatan keluarga adalah tenaga bidan #ang telah tersebar di desa-desa" 1idan di desa berperanan besar dalam kegiatan pela#anan kesehatan terutama pemeliharaan kesehatan ibu dan anak! imunisasi! perbaikan gi,i di perdesaan! #ang dampakn#a diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan angka kematian ba#i dan anak" Pada tahun 1994195 telah ditempatkan seban#ak 9"484 bidan P66 di desa" Untuk mendukung kegiatan mereka diberikan bantuan alat transpor! bia#a pemondokan! bia#a operasional dan peralatan untuk bidan" Untuk meningkatkan keterampilan petugas dalam memberikan pela#anan kesehatan kepada ibu! telah dilaksanakan pelatihan petugas di 15 propinsi" Dalam pela#anan kesehatan ibu! selain tenaga bidan peranan dukun ba#i uga cukup penting" /elalui pelatihan dan pembinaan secara terus menerus! tenaga tersebut sangat membantu meningkatkan cakupan pela#anan kesehatan terhadap ibu hamil dan ibu melahirkan" +umlah dukun" ba#i #ang telah dibina pada tahun 1994'95 seban#ak 1A"898 orang! sedangkan dukun ba#i #ang dilatih mencakup 1"454 orang" Dibandingkan dengan umlah dukun ba#i #ang dibina pada tahun 199('94 seban#ak 15"((9 orang! maka teradi peningkatan sekitar ("444 orang lebih" Sebagai dampak dari bertambahn#a tenaga bidan di desa dan makin intensi*n#a pembinaan dukun ba#i maka cakupan pela#anan kepada ibu hamil pada tahun 1994'95 telah mencapai 94 persen" %&III'1A Sasaran pela#anan lainn#a dari kesehatan keluarga adalah anak balita dan anak pra sekolah di taman kanak-kanak 26K3" Kunungan anak balita ke sarana pela#anan kesehatan dasar dan pos pela#anan terpadu 2pos#andu3 pada tahun 1994'95 telah mencakup 95 persen! sama dengan tahun sebelumn#a" Di taman kanak-kanak telah dilaksanakan pemeriksaan kesehatan 2skrining3 #ang dilaksanakan oleh guru-guru 6K #ang sebelumn#a mendapatkan pelatihan" Pela#anan kesehatan bagi usia lanut! merupakan kegiatan baru #ang mulai dikembangkan dalam Repelita &I" Kegiatann#a meliputi pendataan dan penaringan kesehatan #ang telah dilaksanakan seban#ak 1A kali! pelatihan petugas dan e-aluasi kegiatan untuk perumusan kegiatan ditahun #ang akan datang" Kegiatan lainn#a adalah pela#anan kesehatan anak sekolah dan remaa" Kegiatann#a diselenggarakan melalui )adah usaha kesehatan sekolah 2UKS3! meliputi penaringan anak sekolah! pela#anan kesehatan bagi anak luar biasa 2anak berkelainan3 dan pela#anan kesehatan bagi remaa" Pada tahun 1994'95 umlah sekolah #ang telah tercakup oleh kegiatan penaringan kesehatan adalah seban#ak :5"444 sekolah! sedikit meningkat bila dibandingkan dengan tahun 199('94 #ang berumlah :4":1A sekolah" Pela#anan kesehatan bagi anak luar biasa telah dilaksanakan oleh 589 puskesmas di 1( propinsi! sama umlahn#a dengan kegiatan #ang dilaksanakan tahun sebelumn#a" Dengan diketahuin#a kelainan #ang diderita oleh anak sekolah tersebut! maka guru! orang tua dan petugas puskesmas akan bekerasama untuk menanggulangi kelainan tersebut" Pela#anan kesehatan terhadap remaa dilaksanakan melalui pelak- sanaan konseling kesehatan! pen#uluhan dan pelatihan petugas #ang telah dilaksanakan di :( propinsi" %&III'19 Pen#embuhan dan pemulihan kesehatan merupakan kegiatan #ang dilaksanakan oleh puskesmas dan aringann#a" Kegiatan ra)at alan merupakan kegiatan pokok dari pela#anan pen#embuhan dan pemulihan" Selain itu di puskesmas #ang dilengkapi dengan tempat tidur 2puskesmas pera)atan3 dilaksanakan pula pera)atan penderita" Pada tahun 1994'95 telah tersedia 1"(91 puskesmas pera)atan dengan kapasitas tempat tidur rata-rata 5-14 tempat tidur per puskesmas" 1agi penduduk miskin terutama di desa tertinggat! mulai tahun 1994'95 di berikan 0kartu sehat0 #ang dapat dipergunakan untuk mendapatkan pela#anan pen#embuhan dan pemulihan kesehatan di puskesmas dan'atau rumah sakit secara cuma-cuma" Pemberian kartu sehat ini tidak han#a untuk berobat saa! namun menggugah mereka #ang meneriman#a untuk lebih ban#ak memperhatikan kesehatan diri dan keluargan#a" Dalam upa#a peningkatan kesehatan mata! telah dilaksanakan pela#anan kesehatan mata di sekitar 1"444 puskesmas" Untuk meningkatkan kesegaran asmani mas#arakat terutama golongan usia sekolah! usia produkti*! atlit dan golongan usia lanut! dilaksanakan kesehatan olah raga" Kegiatann#a berupa pen#uluhan kesehatan olah raga #ang dilaksanakan oleh petugas puskesmas" Selain itu dilaksana- kan pula pelatihan bagi petugas #ang akan menangani kesehatan olah raga baik di tingkat pusat maupun di daerah" Untuk meningkatkan prestasi atlit! maka ditingkat pusat telah dilaksanakan pembinaan kesehatan bagi para atlit bekerasama dengan K7=I pusat" .* Pr!"ra# Kese)a&an R(j(kan an R(#a) Saki& Program ini bertuuan untuk meningkatkan mutu! cakupan! dan e*isiensi pela#anan kesehatan di rumah-rumah sakit serta memantap- kan sistem pela#anan ruukan dari puskesmas ke rumah sakit kabupaten! rumah sakit propinsi dan rumah sakit di tingkat pusat" %&III':4 Kegiatan peningkatan pela#anan kesehatan ruukan dan rumah sakit #ang telah dilaksanakan antara lain meliputiD pembangunan dan rehabilitasi gedung rumah sakitC perbaikan dan penggantian serta pengadaan peralatan medis berdasarkan standar pela#anan di masing- masing rumah sakitC penambahan dan pemerataan persebaran tenaga dokter ahliC pen#ediaan bantuan obat-obatanC dan peningkatan bia#a operasional serta pemeliharaan rumah sakit" Selain itu dilaksanakan pula peningkatan keterampilan petugas di berbagai bidang pela#anan di semua unit pela#anan ruukan! dimulai dari tingkat kabupaten dengan rumah sakit kelas D! >! serta rumah sakit kelas 1 dan $ #ang pada umumn#a terletak di tingkat propinsi dan pusat" Secara keseluruhan umlah rumah sakit pada tahun 1994'95 tercatat seban#ak 1"941 buah dengan 1:A"94A tempat tidur #ang terdiri dariD A(5 rumah sakit umum 2RSU3 dengan 9A"95: tempat tidur dan 948 rumah sakit khusus 2RSK3 dengan :9"958 tempat tidur 26abel %&III-:3" <al ini menunukkan adan#a penambahan umlah seban#ak 8A rumah sakit dengan :"9:9 tempat tidur ika dibandingkan dengan tahun 199('94" Untuk meningkatkan enis dan mutu pela#anan di rumah sakit dilakukan penempatan 449 tenaga dokter ahli dari empat keahlian dasar #aitu ahli bedah! ahli anak! ahli pen#akit dalam dan ahli kebidanan dan kandungan di berbagai rumah sakit terutama di rumah sakit kelas D dan >" Selain itu! untuk mempercepat penempatan dokter ahli di rumah sakit kabupaten di daerah terpencil telah disedia- kan beasis)a untuk mengikuti pendidikan dokter ahli! khususn#a 4 keahlian dasar tersebut" Setelah lulus pendidikan mereka di)aibkan untuk menalankan masa baktin#a di rumah sakit kabupaten" .una mem*ungsikan para dokter ahli tersebut secara optimal! disediakan pula 441 paket peralatan dokter spesialis! 145 paket peralatan keahlian %&III':1 dasar! dan 1:5 paket peralatan untuk tiga keahlian penunang 2ahli anestesi! ahli radiologi dan ahli laboratorium3" Untuk meningkatkan kemampuan pela#anan di berbagai rumah sakit diadakan 1"85: unit peralatan medik! 1"AA4 unit peralatan nonmedik dan (8 unit kenda- raan'ambulans" Selain itu diberikan pula bantuan obat-obatan dan peralatan medik kepada :( rumah sakit s)asta! terutama #ang berlokasi di propinsi-propinsi di luar pulau +a)a dan 1ali" Seak tahun 1994'91! disediakan bia#a operasional dan pemeliharaan rumah sakit 27PRS3 dengan tuuan untuk meningkatkan penampilan *isik rumah sakit dan mutu pela#anati seluruh rumah sakit pemerintah baik pusat maupun daerah" Pada tahun 1994'95 telah disediakan bia#a 7PRS bagi 445 rumah sakit sebesar Rp 59!9 mil#ar" Salah satu alternati* untuk me)uudkan kemandirian rumah sakit adalah melalui unit s)adana" Dengan unit s)adana dimungkinkan teradin#a subsidi silang kepada rumah sakit #ang lemah! sedangkan rumah sakit #ang telah mandiri dapat meningkatkan mutu pela#anann#a" Demikian pula di rumah sakit unit s)adana dimungkin- kan subsidi silang antara penderita #ang mampu kepada #ang kurang mampu" Sampai dengan tahun 1994 F telah terda*tar seban#ak 14 rumah sakit -ertikal #ang menadi unit s)adana" Pada tahun 1994'95 pen#elesaian pembangunan RS Dr" ;ahidin Soediro <usodo di Uung Pandang! RS /alala#ang /anado dan RS $dam /alik /edan terus dilanutkan" Sedangkan RS Pur)okerto dan RS /u)ardi Solo baru memasuki tahap akhir pen#elesaian pembangunan gedungn#a" Di samping itu telah diselesaikan rehabi- litasi'reno-asi serta penambahan bangunan untuk 149 RS dimana 19 RS terdapat di Propinsi Kalimantan 6engah! +ambi! dan /aluku" Penambahan peralatan medik dan non medik serta perbaikan peralatan %&III':: dilaksanakan pula pada :4 rumah sakit di propinsi Sumatera Utara! Sula)esi Utara dan Sula)esi Selatan" Dalam rangka peningkatan kelas rumah sakit dari kelas D menadi kelas >! dilaksanakan studi kela#akan terhadap 14 rumah sakit! dan pen#usunan rencana induk 2master plan3 bagi A rumah sakit" Sedangkan untuk lebih meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan di rumah sakit! telah dilaksanakan pula pembangunan instalasi air limbah bagi A rumah sakit" Untuk pela#anan penderita kusta telah dilaksanakan ruukan dokter ahli bedah kusta guna memberikan pela#anan bedah rekonstruksi di 14 rumah sakit kusta binaan" Di samping itu diadakan uga pelatihan paramedis bidang pela#anan pen#akit kusta! rehabilitasi gedung dan prasarana lingkungan! serta pengadaan peraratan di RS Kusta Sitanala! RS Kusta Sungai Kundur dan RS Kusta Uung Pandang" /* Pr!"ra# Pen0e"a)an an Pe#beran&asan Pen+aki& 6uuan dari program pencegahan dan pemberantasan pen#akit adalah menurunkan angka kematian dan angka kesakitan serta rnengurangi akibat buruk pen#akit! baik #ang menular maupun tidak menular" Kegiatan pokok dari program ini meliputi pengamatan pen#akit! pengobatan penderita! pemberantasan -ektor pen#akit! imunisasi dan penanggulangan keadian luar biasa dan )abah pen#akit" Kegiatan pokok tersebut dilaksanakan secara terpadu dengan program kesehatan lainn#a! terutama dengan program pela#anan kesehatan mas#arakat #ang didukung oleh partisipasi mas#arakat! termasuk dunia usaha" 1eberapa kegiatan program pencegahan dan pemberantasan pen#akit pada tahun pertama Repelita &I adalah sebagai berikut" %&III':( Upa#a pemberantasan pen#akit malaria meliputi penemuan dan pengobatan penderita #ang telah dilaksanakan terhadap sekitar 5!9 uta penderita" Selain itu telah dilaksanakan pen#emprotan rumah penduduk dengan insektisida enis @enetrothion #ang mencakup sekitar 1!9 uta rumah 26abel %&III-(3" +umlah rumah #ang disemprot pada tahun 1994'95 meningkat dari tahun sebelumn#a! #aitu lebih dari :44 ribu rumah" Pen#emprotan rumah di daerah ra)an pen#akit malaria di +a)a dan 1ali! #ang semula menggunakan enis insektisida DD6! diganti oleh enis insektisida #ang mudah terurai #aitu @enetrothion! Karbamat dan 5-Sihalothrin" 6uuan penggantian ini untuk mengurangi dampak negati* dari penggunaan DD6 terhadap lingkungan dan kesehatan mas#arakat" Peningkatan kegiatan pen#emprotan dan pengobatan penderita telah berhasil menurunkan angka kesakitan pen#akit malaria di +a)a dan 1ali menadi 4!19 per 1"444 penduduk pada tahun 1994'95" $ngka kesakitan ini lebih rendah dari angka tahun sebelumn#a #aitu 4!19 per 1"444 penduduk" =amun demikian pen#akit ini masih merupakan masalah di luar +a)a dan 1ali! sehingga pemberantasann#a perlu terus ditingkatkan" Pen#akit menular lainn#a #ang perlu ditingkatkan pemberantas- ann#a adalah pen#akit demam berdarah dengue 2D1D3" Pen#akit ini dari tahun ke tahun pen#ebarann#a makin meluas" Seak pertama kali dilaporkan tahun 198A di Suraba#a dan +akarta! sampai pada akhir Repelita & pen#akit ini telah men#ebar ke :4 propinsi dan mencakup 194 Dati II" Pada tahun 1994'95 pen#ebarann#a meluas lagi sehingga semua propinsi telah terangkit dan mencakup :19 Dati II" /eluasn#a pen#ebaran pen#akit ini sealan dengan meningkatn#a arus transportasi antar )ila#ah dan makin padatn#a umlah penduduk serta belum baikn#a kesehatan lingkungan" Untuk menanggulangi pen#akit ini upa#a #ang dilakukan antara lain berupa abatisasi dan pen#emprotan masal di tempat-tempat pembiakan n#amuk Aedes %&III':4 Aegy'ti serta pengasapan ((ogging) di rumah-rumah #ang tersangka menadi sarang n#amuk" Pada tahun 1994'95! kegiatan abatisasi masal telah dilaksanakan terhadap sekitar :!5 uta rumah! dan pengasapan terhadap sekitar 5!5 uta rumah 26abel %&III-(3" Kegiatan pengasapan ini! meningkat dari tahun 199('94 #ang mencakup sekitar :!8 uta rumah" Peningkatan ini dilaksanakan untuk mengantisipasi perluasan pen#ebaran pen#akit menurut siklus empat tahunan" $ngka kesakitan D1D pada tahun 1994'95 masih cukup tinggi #aitu sekitar 9!9 per 144"444 penduduk! #ang berarti upa#a pemberantasann#a perlu terus ditingkatkan" Di samping pen#akit malaria dan D1D! pen#akit tuberkulosa paru 261-Paru3! merupakan pen#akit menular #ang ban#ak diderita oleh mas#arakat terutama penduduk miskin" Pada pertengahan Repelita & perhatian ;<7 terhadap pen#akit ini meningkat" <al ini sealan dengan meluasn#a pen#ebaran pen#akit $IDS #ang berdampak menurunkan da#a tahan tubuh sehingga penderita lebih mudah terangkit pen#akit tuberkulosa paru" Untuk itu ;<7 telah menetapkan strategi global pemberantasan pen#akit 61-Paru" Dalam strategi tersebut ditetapkan target cakupan penanggulangan 61-Paru sebesar 94 persen dengan angka kesembuhan sebesar A5 persen" Sealan dengan strategi tersebut! maka mulai tahun 1994'95 telah dilaksanakan perbaikan dalam penanggulangan pen#akit ini #ang meliputi cara menemukan penderita! dan cara pengobatann#a" Peralatan untuk diagnosa penderita #ang sebelumn#a menggunakan mikroskop monokuler! diganti menadi mikroskop binokuler" Penga)asan atas keteraturan minum obat diperketat sehingga diharapkan angka kesembuhan dapat ditingkatkan! sesuai pedoman pemakaian obat #ang dianurkan ;<7" Pada tahun 1994'95 telah dilaksanakan pemeriksaan terhadap sekitar :9: ribu sediaan dahak dan pengobatan terhadap sekitar :8!8 ribu penderita 26abel %&III-(3" +umlah penderita #ang diobati ini lebih kecil dari tahun 199('94 #ang %&III':5 berumlah sekitar 8A ribu penderita" Penurunan ini antara lain disebabkan karena cara diagnosa #ang lebih baik dan dengan memperhitungkan kemampuan sarana! tenaga pelaksana! kelengkapan alat! dan penga)asan #ang lebih ketat terhadap keteraturan minum obat sehingga dapat menghasilkan tingkat kesembuhan di atas A5 persen" Upa#a pemberantasan 61-Paru diintegrasikan dengan upa#a #ang dilaksanakan di balai pengobatan pen#akit paru 21P43 dan rumah sakit" Selain itu kerasama dengan perkumpulan pemberantasan tuberkulosa Indonesia 2PP6I3 terus ditingkatkan" Pen#akit menular lainn#a #ang penting ditanggulangi adalah in*eksi saluran na*as akut 2ISP$3! #ang mencakup saluran na*as bagian atas dan bagian ba)ah" Pen#akit ini merupakan pen#ebab utama tinggin#a angka kesakitan dan kematian ba#i dan anak" Kegiatann#a meliputi penemuan dan pengobatan penderita #ang dilaksanakan melalui puskesmas dan aringann#a" Untuk penanganan kasus ISP$ #ang berat! dilaksanakan kegiatan ruukan ke rumah sakit" +umlah penderita #ang ditemukan dan diobati pada tahun 1994'95 sekitar 59:"499 ribu orang" Seperti haln#a pen#akit ISP$! pen#akit diare merupakan pen#akit menular #ang men#ebabkan tinggin#a angka kematian ba#i dan anak" Pen#ebab pen#akit diare berkaitan erat dengan keadaan kesehatan lingkungan #ang masih rendah dan perilaku mas#arakat #ang kurang mendukung hidup sehat" Kegiatan pemberantasan pen#akit ini meliputi pen#uluhan kesehatan dan penemuan serta pengobatan penderita" Pen#uluhan dilaksanakan terutama melalui puskesmas dan aringann#a serta pos#andu dengan penekanan pada upa#a pencegahan seperti membiasakan minum air #ang telah dimasak! cara menggunakan oralit! cara membuat larutan gula garam sebagai pengganti oralit! dan cara memelihara lingkungan #ang sehat" Pada tahun 1994'95 telah dilaksanakan penemuan dan pengobatan %&III':8 terhadap sekitar :!8 uta penderita diare" +umlah ini lebih rendah dari tahun 199('94 #aitu sekitar 4!1 uta orang penderita" /enurunn#a umlah penderita #ang ditemukan dan diobati! antara lain berkaitan dengan makin meningkatn#a kesadaran mas#arakat terhadap upa#a pencegahan pen#akit ini" Pen#akit menular #ang menunukkan kecenderungan meluas pen#ebarann#a adalah pen#akit $IDS" Seak ditemukan pertama kali di Indonesia pada tahun 19A9 sampai dengan (1 /aret 1995! tercatat seban#ak :1A orang penderita terin*eksi -irus pen#ebab pen#akit ini 2-irus <I&3 dan 94! orang menderita $IDS di Indonesia" Kegiatan penanggulangan $IDS diintegrasikan dengan pemberantasan pen#akit kelamin" Kegiatann#a antara lain meliputi sero sur-ai $IDS dan si*ilis serta pemeriksaan 2skrining3 donor darah" Di samping itu kegiatan pen#uluhan tentang upa#a pencegahan $IDS melalui media massa terus diintensi*kan" Pada tahun 1994'95! kegiatan sero sur-ai $IDS dan si*ilis mencakup 5:"A:5 sampel" Selain itu telah dilaksanakan pula pemeriksaaan 2skrining3 terhadap 94("(89 kol* darah #ang akan ditrans*usikan" Dengan demikian darah #ang akan ditrans*usikan diaga agar terbebas dari -irus <I&" Kegiatan pemeriksaan darah ini meningkat dari tahun 199('94 #aitu seban#ak 889"951 kol* darah" Dalam upa#a penanggulangan $IDS secara lintas sektor! telah dibentuk komisi penanggulangan $IDS #ang ditetapkan melalui Keputusan Presiden RI =omor (8 tahun 1994" $tas dasar Keppres tersebut telah disusun Program =asional Penanggulangan <I&'$IDS Repelita &I! #ang akan merupakan landasan'pedoman bagi semua instansi pemerintah maupun s)asta serta organisasi mas#arakat dalam upa#a penanggulangan <I&'$IDS" Kegiatan imunisasi merupakan kegiatan penting dibidang pencegahan dan pemberantasan pen#akit dalam upa#a mempercepat %&III':9 penurunan angka kesakitan! kematian ba#i dan anak" Sasaran cakupan imunisasi dasar 21>.! DP6! polio! campak3 secara internasional telah ditetapkan pada kon*erensi tingkat tinggi anak sedunia (+orld Summit (or Children)" Pada kon*erensi tersebut ditetapkan bah)a sasaran imunisasi dasar minimal harus mencakup A4 persen dari sasaran! dikenal dengan sasaran Universal Child mmunization 2U>I3" Pada tahun 1994'95 rata-rata pencapaian sasaran nasional kegiatan imunisasi campak lengkap pada ba#i sebesar 9: persen" <al ini berarti secara nasional! sasaran U>I telah dilampaui" Untuk meningkatkan cakupan dan mutu kegiatan imunisasi! maka dukungan peralatan! -aksin! pelatihan petugas dan kegiatan operasional terus ditingkatkan" Upa#a pemberantasan pen#akit menular lainn#a seperti pen#akit kaki gaah ((ilariasis)# demam keong (schistosomiasis)# gila aning (ra,ies)# pes! kusta! patek ((ram,usia) dilanutkan dan ditingkatkan" Pada tahun 1994'95 telah dilaksanakan pengobatan masal terhadap sekitar 194 ribu penderita kaki gaah" Di 5embah 5indu dan =apu! propinsi Sula)esi 6enggara telah dilaksanakan pengobatan masal terhadap :"495 penderita demam keong! selama 8 bulan dengan pra,iGuantel" Selain itu dilaksanakan pula kegiatan pen#uluhan! pen#ediaan sarana air bersih dan amban serta pemberantasan *okus- *okus keong penular" Kegiatan penanggulangan rabies dilaksanakan melalui -aksinasi he)an seban#ak 918"944 ekor dan -aksinasi pada manusia seban#ak 9"459 orang" Pemberantasan pen#akit rabies! dilaksanakan secara terpadu melibatkan unsur Departemen Dalam =egeri! Departemen Kesehatan dan Departemen Pertanian Diten" Peternakan" Pemberantasan pen#akit pes han#a dilaksanakan di daerah *okus pes #aitu di kabupaten-kabupaten 1o#olali! Pasuruan dan Sleman" Kegiatann#a meliputi pengumpulan sediaan 2spesimen3 dan pengobatan terhadap tersangka" %&III':A 1* Pr!"ra# Perbaikan Gi2i 6uuan dari program perbaikan gi,i adalah meningkatkan mutu gi,i konsumsi pangan sehingga berdampak pada perbaikan keadaan gi,i mas#arakat" Kegiatan utama program ini meliputi pen#uluhan gi,i mas#arakat! usaha perbaikan gi,i keluarga 2UP.K3! upa#a perbaikan gi,i institusi dan peningkatan penerapan sistem ke)aspadaan pangan dan gi,i 2SKP.3" Pen#uluhan gi,i mas#arakat bertuuan untuk memas#arakatkan pengetahuan gi,i secara luas! guna menanamkan sikap dan perilaku #ang mendukung kebiasaan hidup sehat dengan makanan #ang bermutu gi,i seimbang bagi mas#arakat" Untuk melaksanakan pen#uluhan gi,i telah disusun pedoman umum gi,i seimbang 2PU.S3" Pedoman ini merupakan pegangan bagi petugas kesehatan dan petugas sektor terkait lainn#a serta mas#arakat luas tentang perilaku konsumsi makanan #ang sesuai dengan kaidah umum gi,i" Untuk men#ebarluaskan in*ormasi tentang PU.S! dalam tahun 1994'95 telah dilaksanakan pelatihan untuk pelatih seban#ak 5: orang" Selain itu telah dilaksanakan pula pelatihan tentang peningkatan penggunaan air susu ibu 2$SI3 secara eksklusi* terhadap :8A orang petugas" Kegiatan lainn#a berupa pelatihan bagi petugas gi,i di daerah termasuk organisasi )anita dan lembaga s)ada#a mas#arakat 25S/3" /ateri pelatihan antara lain meliputiD PU.S! hidangan bergi,i spesi*ik daerah! peningkatan penggunaan $SI! teknologi tepat guna pengolahan pangan dan komunikasi in*ormasi dan edukasi 2KI?3 gi,i" Untuk mendukung kegiatan pen#uluhan gi,i telah dilaksanakan pengadaan dan distribusi materi pen#uluhan gi,i berupa media cetak %&III':9 2lea*let! booklet! poster3 maupun media elektronik 2-ideo! *iller! radiospot!"kaset dan sebagain#a3" Pen#ebarluasan in*ormasi dilaksanakan melalui pena#angan di 6&RI seban#ak 48 kali dan drama seri di RRI dan kuis seban#ak 48 kali" Di samping itu telah pula dikembangkan kegiatan pemasaran sosial tentang peman*aatan garam beriodium! peningkatan konsumsi makanan sumber -itamin $ dan ,at besi serta peningkatan penggunaan $SI secara eksklusi*" Usaha perbaikan gi,i keluarga 2UP.K3 merupakan gerakan sadar gi,i mas#arakat! bertuuan memacu upa#a mas#arakat agar mampu memenuhi kebutuhan gi,in#a! melalui peman*aatan aneka ragam pangan sesuai dengan kemampuan ekonomi keluarga dan lingkungan mas#arakat setempat" Kegiatann#a meliputi pen#uluhan gi,i mas#arakat perdesaan! pela#anan gi,i di pos#andu dan peningkatan peman*aatan lahan pekarangan" Pen#uluhan gi,i mas#arakat pedesaan dilaksanakan di pos#andu #ang tersebar di seluruh desa" Pada tahun 1994'95 umlah pos#andu #ang melaksanakan pen#uluhan gi,i adalah seban#ak :54":8: pos#andu! meningkat dari keadaan tahun 199('94 #aitu seban#ak :44"A4( pos#andu" Sasaran pen#uluhan adalah ibu balita! ibu hamil dan ibu men#usui serta )anita usia subur #ang datang ke pos#andu" Pelaksana pen#uluhan adalah para kader di ba)ah bimbingan petugas kesehatan dan petugas sektor lainn#a seperti petugas pertanian! 1KK1=! agama! pamong desa dan penggerak PKK" Selain di pos#andu! pen#uluhan gi,i uga dilaksanakan di luar pos#andu dengan menggunakan pendekatan kelompok antara lain melalui kelompok pengaian! arisan! kelompok )anita tani! PKK dan kelompok pendengar! pembaca dan pemirsa 2Kelompencapir3" %&III'(4 Pela#anan gi,i di pos#andu! terutama dituukan kepada kelompok mas#arakat #ang ra)an gi,i #aitu )anita pranikah! ibu hamil! ibu men#usui! ba#i dan anak balita" Pos#andu merupakan uung tombak dalam penanggulangan masalah gi,i kurang seperti kurang -itamin $ 2K&$3! gangguan akibat kurang iodium 2.$KI3! anemia gi,i besi 2$.13 dan kurang energi protein 2K?P3" Kegiatan pemantauan pela#anan gi,i di pos#andu antara lain meliputi pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak! pemberian paket pela#anan gi,i! pemberian makanan tambahan dan pemantauan dini terhadap perkembangan kehamilan" Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak! dilaksanakan melalui penimbangan berat badan ba#i dan balita secara teratur sekali sebulan! #ang hasiln#a dapat diamati melalui kartu menuu sehat 2K/S3" Pemberian paket pertolongan gi,i antara lain berupa pemberian kapsul iodium terhadap sekitar 1:!4 uta penduduk terutama #ang bertempat tinggal di desa endemik berat dan sedang" Selain itu dilaksanakan pula pen#uluhan gi,i untuk meningkatkan konsumsi garam beriodium" Dalam upa#a menanggulangi masalah $.1 pada ibu hamil telah didistribusikan tablet besi kepada sekitar :!4 uta ibu hamil" Prioritas pemberian tablet besi diberikan terhadap ibu hamil #ang mempun#ai risiko tinggi di desa tertinggal" Selain itu telah dilaksanakan pula kegiatan pemasaran sosial untuk meningkatkan konsumsi bahan makanan sumber ,at besi" ;alaupun masalah K&$ #ang diukur dengan besarn#a pre-alensi %erophthalmia sudah sangat rendah! namun pre-alensi K&$ diukur dari kadar serum -itamin $ #ang rendah masih memprihatinkan #ang akan rnengancam keberhasilan penanggulangan %erophthalmia" Untuk mempertahankan keberhasilan tersebut! masih diperlukan pemberian kapsul -itamin $ dosis tinggi terhadap anak balita dan ibu ni*as" Pada %&III'(1 tahun 1994'95 telah didistribusikan kapsul -itamin $ kepada sekitar 11!A uta anak balita" Pemberian makanan tambahan untuk anak balita #ang menderita K?P! kegiatann#a dikaitkan dengan peman*aatan lahan pekarangan melalui program di-ersi*ikasi pangan dan gi,i dari sektor pertanian" Kegiatan pemberian makanan tambahan diupa#akan menadi tanggung a)ab keluarga dan mas#arakat setempat" Kegiatan utama lainn#a dari program perbaikan gi,i adalah usaha perbaikan gi,i institusi 2UP.I3" Kegiatan ini bertuuan untuk meningkatkan keadaan gi,i kelompok mas#arakat #ang berada di suatu lembaga atau institusi tertentu" Institusi #ang dimaksud adalah #ang mengelola dan melaksanakan pela#anan gi,i bagi )argan#a" Perhatian diberikan terutama kepada lembaga pendidikan! khususn#a SD termasuk pesantren di daerah miskin! dan panti-panti sosial" Kegiatan UP.I antara lain meliputi pembinaan teknis! pelatihan! pen#uluhan dan inter-ensi gi,i" Pada tahun 1994'95 telah dilaksanakan pemberian makanan tambahan bagi anak sekolah 2P/6-$S3 di A91 buah sekolah dasar dan madrasah ibtidai#ah! di semua propinsi! kecuali DKI +akarta #ang mencakup sekitar 4:!( ribu anak" P/6-$S diselenggarakan oleh petugas kesehatan dan pendidikan bekera sama dengan orang tua murid dan mas#arakat" Dalam paket P/6-$S! selain pengadaan bahan makanan diberikan pula obat cacing dan tablet besi" <a s i l e-aluasi sementara dari P/6-$S antara lain men#impulkan bah)a keadaan gi,i anak sekolah telah makin baik #ang ditunukkan oleh meningkatn#a berat badan dan tinggi badan anak! menurunn#a pre-alensi cacingan dari 89 persen menadi 44 persen! dan meningkatn#a prestasi belaar" %&III'(: Pelatihan UP.I telah diikuti oleh 84 orang pengelola gi,i perusahaan! (4 orang petugas pusat latihan olah raga! 1:4 orang petugas rumah tahanan'lembaga pemas#arakatan! 84 orang petugas panti sosial! 45 orang petugas asa boga dan 84 orang petugas pesantren" Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan UP.I! telah disusun berbagai buku pedoman dan materi gi,i lainn#a" Kegiatan program perbaikan gi,i " lainn#a adalah sistem ke)aspadaan pangan dan gi,i 2SKP.3" Di sektor kesehatan kegiatan SKP. meliputi pemantauan status gi,i 2PS.3 balita sekali setahun! pengukuran tinggi badan anak baru sekolah 261$1S3! pemantauan konsumsi mas#arakat tingkat kecamatan dan aringan in*ormasi pangan dan gi,i 2+IP.3" Kegiatan PS. di pos#andu telah diuicobakan pada tahun 199:'9( di 8 propinsi #aitu +a)a 6imur! 1ali! =61! =66! Sula)esi Utara dan Kalimantan 1arat" Ui coba tersebut menunukkan bah)a PS. di pos#andu dapat memberikan gambaran keadaan gi,i anak balita di tingkat kecamatan" Pada tahun 1994'95 PS. di Pos#andu telah dilaksanakan di seluruh kecamatan di :9 propinsi" Salah satu cara untuk mengetahui perkembangan dan pertumbuhan *isik penduduk adalah melalui pengukuran 61$1S" Pada tahun 1994'95 pengukuran 61$1S telah dilaksanakan di 1A"::4 sekolah dasar dan madrasah di seluruh Indonesia" Seban#ak 99!5 persen anak masuk sekolah berumur 8-9 tahun" Secara umum tinggi badan rata-rata anak laki-laki adalah 114!9 cm dan perempuan 114!4 cm" 6inggi badan rata-rata anak laki-laki baru masuk sekolah mencapai 91 persen dan anak perempuan sebesar 94!8 persen dari masing-masing bahan ruukan =><S-;<7" Pada umumn#a anak #ang tinggal di perkotaan mempun#ai tinggi badan #ang lebih baik dibandingkan dengan anak #ang tinggal di daerah perdesaan" Pre-alensi gangguan pertumbuhan %&III''(( pada anak sekolah adalah 1A persen di perkotaan dan (: persen di perdesaan" 3* Pr!"ra# Pen"a4asan Oba& an ,akanan Program ini bertuuanD pertama! tersedian#a obat dan alat kesehatan #ang merata dan terangkau oleh mas#arakat #ang didukung oleh industri *armasi dan alat kesehatan #ang mau dan mandiriC kedua! terlindungn#a mas#arakat dari penggunaan sediaan *armasi! alat kesehatan dan makanan #ang tidak memenuhi ketentuan standar dan pers#aratan kesehatan lainn#aC ketiga! terlindungn#a mas#arakat dari baha#a pen#alahgunaan dan kesalahgunaan obat! narkotik! dan ,at adikti*! serta bahan berbaha#a lainn#aC dan keempat! meningkatn#a penggunaan obat tradisional #ang terbukti berman*aat untuk pela#anan kesehatan sealan dengan program pengembangan pengobatan tradisional" Dalam upa#a men#ediakan obat #ang makin merata! bermutu dan teramin khasiatn#a serta terangkau hargan#a oleh mas#arakat luas peman*aatan obat generik dilanutkan dan ditingkatkan" Pada tahun 1994'95 penualan obat generik pada sektor s)asta telah meningkat menadi 94 persen dari total penualan obat generik secara nasional" =ilai penualan obat generik pada tahun 1994'95 mencapai sekitar Rp A1!1: mil#ar! auh meningkat bila dibandingkan nilai pada tahun 199('94 sekitar Rp 8(!9 mil#ar" .una meningkatkan kemampuan pengelolaan obat di Dati II dan puskesmas telah dilaksanakan peningkatan sarana! prasarana dan sumber da#a manusian#a" Pada tahun 1994'95 telah dibangun 1 gudang *armasi di Kod#a Denpasar" Di camping itu telah dilaksanakan pelatihan tenaga pengelola obat di .udang @armasi Kabupaten 2.@K3 dan puskesmas seban#ak 1"449 orang" %&III''(4 Untuk melindungi mas#arakat dari baha#a produk obat! makanan! kosmetika! alat kesehatan dan obat tradisional #ang tidak memenuhi s#arat kesehatan maka dilakukan pengendalian mutu secara men#eluruh" Pengendalian mutu tersebut mencakup cara pembuatan #ang baik! penilaian produk sebelum dan sesudah beredar! penetapan standar mutu! penguian laboratorium! pemeriksaan sarana produksi dan distribusi" Pada tahun 1994'95 semua obat #ang diproduksi di Indonesia hams memenuhi pers#aratan cara-cara pembuatan obat #ang baik 2>P713" Penilaian data teknis penda*taran telah dilakukan terhadap 14A: enis obat! 4"(A4 enis makanan! 1":A: enis alat kesehatan dan 1":9: enis obat tradisional" Sebagai standar dalam upa#a pengendalian mutu telah disusun buku pers#aratan mutu mencakup 959 monogra*i obat! :44 monogra*i bahan makanan tambahan! :4A monogra*i kosmetika dan 84 monogra*i obat tradisional" Penguian laboratorium terhadap obat! makanan! bahan dan alat kesehatan dilakukan di 1alai Penga)asan 7bat dan /akanan 21alai P7/3 di :9 propinsi dan Pusat Penga)asan 7bat dan /akanan 2PP7/3" Penguian itu dilakukan untuk memastikan apakah produk #ang beredar telah memenuhi pers#aratan #ang ditetapkan" 1agi produk #ang sampeln#a tidak memenuhi pers#aratan! dilakukan penarikan kembali dari peredaran untuk selanutn#a dimusnahkan" Pada tahun 1994'95 telah dilakukan penguian terhadap 15"AA1 sampel obat! 1"189 sampel makanan dan minuman! 8"4(1 sampel kosmetika dan alat kesehatan serta 5"599 sampel obat tradisional" Kegiatan penguian ini meningkat dari tahun 199('94 #ang baru mencakup 1"914 sampel obat! :"844 sampel kosmetika dan alat kesehatan serta :54 sampel obat tradisional" %&III''(5 Pemeriksaan sarana produksi dan distribusi dilakukan oleh tenaga pemeriksa untuk memastikan apakah ketentuan #ang berlaku dilaksanakan secara tertib" Pada tahun 1994'95 telah dilaksanakan pemeriksaan terhadap ("(94 sarana poduksi dan distribusi obat! 1"4(: sarana produksi dan distribusi kosmetika dan alat kesehatan serta 85( sarana produksi dan distribusi obat tradisional" $tas dasar pemeriksaan tersebut telah dilaksanakan pen#idikan 444 kasus dibidang obat dan makanan! dan 1( kasus diantaran#a telah diputuskan oleh pengadilan" +umlah kasus #ang disidik meningkat dari tahun 199('94 #ang mencakup (1: kasus" Pembinaan dan pengembangan dimensi ekonomi industri *armasi terus ditingkatkan untuk menunang pembangunan sektor ekonomi" Pada tahun 1994'95 tercatat seban#ak ::4 industri *armasi dan 1"(55 pedagang besar *armasi 2P1@3" =ilai ekspor obat telah mencapai lebih dari 4( uta dollar $S" Untuk memperkuat struktur industri *armasi dalam negeri! telah dilaksanakan produksi bahan baku obat di dalam negeri dengan ilai produksi sekitar 14!1 persen dari nilai kebutuhan bahan baku nasional" 93 Pr!"ra# Pe#binaan Pen"!ba&an Traisi!na% Program ini bertuuan untuk menggali dan meningkatkan penda#agunaan obat dan cara pengobatan tradisional! baik secara tersendiri atau terpadu dalam pela#anan kesehatan paripurna guna mencapai deraat kesehatan mas#arakat #ang optimal" Program ini baru dilaksanakan pada Repelita &I! dengan demikian kegiatann#a masih terbatas" Pada tahun 1994'95 telah dibentuk satu sentra pengembangan dan penerapan pengobatan tradisional 2Sentra P(63 di Suraba#a" Kegiatann#a antara lain mencakup reno-asi gedung! pengadaan peralatan! pelatihan tenaga dan pengkaian metode pengobatan tradisional" Dalam rangka pen#usunan pola pembinaan %&III''(8 pengobatan tradisional! telah dilaksanakan pertemuan konsultasi pengelola program di :9 propinsi dan pembentukan *orum komunikasi lintas program dan lintas sektor baik di tingkat pusat maupun di propinsi" Untuk mengetahui potensi tenaga pengobat tradisional! telah dilaksanakan in-entarisasi tenaga pengobat tradisional di ("8:5 )ila#ah kera puskesmas #ang tersebar di seluruh Indonesia" /elalui in-entarisasi tersebut! telah tercatat 1A4"A1A tenaga pengobat tradisional" Selanutn#a kepada tenaga tersebut secara bertahap dilaksanakan pembinaan langsung melalui serangkaian sarasehan! #ang umlahn#a telah mencakup 4"544 orang tenaga pengobat tradisional di (44 kecamatan dari (44 daerah tingkat dua 2Dati II3" Kegiatan lainn#a adalah pelaksanaan penggalian dan dokumentasi pengobatan tradisional )arisan pusaka =usantara #ang telah dilaksanakan di ( propinsi #aitu Irian +a#a! Sumatera Utara dan +a)a 6engah" Dalam upa#a meningkatkan kemandirian hidup sehat! telah dilaksanakan pelatihan akupresur bagi A4 orang kader di propinsi =usa 6enggara 1arat dan Sula)esi Selatan" Dalam program ini! kegiatan pen#ebarluasan in*ormasi mempun#ai peranan penting! dan untuk itu telah diadakan dan disebarluaskan buku pedoman petugas 0Pembinaan Pengobatan 6radisional0 dan buku 0Peningkatan Peran Pengobat 6radisional dalam Pembangunan Kesehatan0 masing-masing seban#ak :"544 buah buku" b. Pr!"ra# Pen(n%jan" 1* Pr!"ra# Pen+eiaan an Pen"e%!%aan Air Bersi) Di sektor kesehatan program ini bertuuan meningkatkan pengamanan kualitas air bagi berbagai kebutuhan dan kehidupan penduduk! baik #ang berada di perdesaan maupun di perkotaan" %&III''(9 Kegiatan pokok dari program ini meliputi pembakuan dan pengaturan kualitas air! penga)asan kualitas air! perbaikan kualitas air! dan pembinaan pemakai air serta kegiatan pendukung" Kegiatan penga)asan kualitas air bertuuan untuk mengetahui gambaran keadaan sanitasi sarana dan kualitas air sebagai data dasar untuk rekomendasi dalam pengamanan kualitas air" <asil pemeriksaan sanitasi pada tahun 1994'95 menunukkan bah)a sarana air bersih dengan tingkat resiko pencemaran amat tinggi adalah sebesar A!: persen! tinggi ::!A persen! sedang (9!: persen dan rendah (1!9 persen" Untuk mengetahui kualitas air secara sederhana #ang mencakup aspek *isik dan kimia di lapangan telah digunakan alat ui kualitas air sederhana" Sedangkan untuk pemeriksaan lengkap dilakukan di laboratorium pemeriksaan kualitas air di Dati II! di 1alai 5aboratorium Kesehatan Propinsi dan di 1alai 6eknik Kesehatan 5ingkungan 216K53" Pada tahun 1994'95 telah dilaksanakan peng- adaan alat pemeriksaan kualitas bakteriologis air 2Paket $3 seban#ak A8 paket dan alat ui kualitas air untuk puskesmas di daerah terpencil seban#ak 118 paket" Untuk melaksanakan kegiatan pemeriksaan kualitas air telah dilatih seban#ak :44 orang tenaga" Dari hasil analisis bakteriologis terhadap seumlah sampel air diketemukan bah)a air #ang memenuhi s#arat kesehatan seban#ak 5(!5 persen dan kualitas bakteriologis air minum #ang memenuhi s#arat sebesar 81!9 persen" Pembinaan pemakai air bertuuan untuk meningkatkan pengertian dan kesadaran serta kemampuan mas#arakat untuk melakukan upa#a penga)asan kualitas air" Kegiatann#a meliputi pen#uluhan pen#ehatan air! pembinaan kelompok pemakai air dan pembentukan Desa Per- contohan Kesehatan 5ingkungan 2DPK53" Pada tahun 1994'95 pen#uluhan pen#ehatan air telah dilaksanakan di 899 desa! sesuai dengan umlah desa #ang melaksanakan perbaikan kualitas air" Pem- bentukan kelompok pemakai air 2Pokmair3 merupakan )adah peran %&III''(A serta mas#arakat dalam pembangunan! peman*aatan! pemeliharaan dan pengembangan sarana pen#ediaan air bersih" Pada tahun 1994'95 telah dibentuk Pokmair di 899 desa! sedangkan DPK5 seban#ak 149 desa" :3 Pr!"ra# Pen+e)a&an Lin"k(n"an Per#(ki#an Program ini bertuuan untuk me)uudkan lingkungan #ang lebih sehat agar dapat melindungi mas#arakat dari segala kemungkinan keadian #ang dapat menimbulkan gangguan dan atau baha#a kesehatan menuu deraat kesehatan keluarga dan mas#arakat #ang lebih baik" Kegiatann#a meliputi penetapan standar kesehatan lingkungan! pemantauan dan pengendalian kualitas lingkungan! pemeliharaan kualitas lingkungan! dan peningkatan sarana *asilitas 1alai 6ehnik Kesehatan 5ingkungan 216K53" Pada tahun 1994'95 telah dilaksanakan penga)asan kualitas lingkungan mencakup 19"49A sarana di 1(A kabupaten" Sarana #ang dimaksud antara lain meliputi tempat pengelolaan makanan! pengelolaan pestisida! tempat pembuangan sampah! sarana angkutan umum dan ka)asan industri" Pembinaan kesehatan lingkungan dilaksanakan melalui pen#uluhan #ang telah dilaksanakan di 994 lokasi antara lain mencakup daerah kumuh perkotaan! daerah transmigrasi! mas#arakat terasing! daerah nela#an! desa pengrain makanan" Selain itu telah dilaksanakan pula 0.erakan +umat 1ersih0 #ang merupakan upa#a mas#arakat untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat #ang diprakarsai oleh tuan guru dan tokoh mas#arakat di =usa 6enggara 1arat" H.erakan umat bersihI ini men#ebar ke berbagai daerah di Indonesia setelah dicanangkan oleh 1apak Presiden pada tahun 1994 dengan pern#ataan 0hidup bersih adalah aaran semua agama dan merupakan cermin buda#a bangsa0" %&III''(9 Pemantauan dan pengendalian kualitas lingkungan telah dilaksanakan di 8(5 lokasi berupa pemantauan pemaparan! pengendalian akibat pencemaran pestisida! penga)asan makanan di rumah sakit dan daerah industri" Selain itu telah dilaksanakan analisis mengenai dampak lingkungan 2$/D$53 di 5 propinsi mencakup 19 kabupaten" Upa#a peningkatan 16K5 dilaksanakan antara lain dengan melengkapi peralatan dan pelatihan petugas sehingga balai tersebut dapat meningkatkan *ungsin#a" Pada tahun 1994'95 umlah sampel #ang diperiksa di 16K5 seban#ak :"544 sampel" .* Pr!"ra# Peniikan an Pe%a&i)an Kese)a&an Program ini terdiri atas dua komponen #aitu pendidikan kedinasan dan pelatihan tenaga kesehatan" 6uuan dari pendidikan kedinasan adalah men#ediakan tenaga kesehatan dalam umlah! enis dan kualitas #ang sesuai dengan kebutuhan program kesehatan" Sedangkan pelatihan tenaga kesehatan bertuuan meningkatkan mutu sumber da#a dibidang kesehatan agar dapat meningkatkan hasil keran#a dalam menunang mutu pela#anan kesehatan! memperkuat tim kera serta menunang pengembangan karier" Kegiatan pokok pendidikan kedinasan antara lain meliputi pen#elenggaraan pendidikan kedinasan bidang kesehatan di berbagai enis dan enang pendidikan! peningkatan kesempatan belaar 2kar#a sis)a3! dan peningkatan mutu pendidikan kedinasan" Pada tahun 1994'95 dilaksanakan pendidikan tenaga bidan melalui program $ 2lulusan SPK ditambah pendidikan bidan 1 tahun3 seban#ak A"444 orang! program 1 2pendidikan guru bidan #aitu lulusan $kademi Pera)at ditambah pendidikan 1 tahun3 seban#ak :44 orang! dan program > 2lulusan S56P dididik pendidikan bidan ( tahun3 seban#ak 8"514 orang" Untuk meningkatkan mutu pendidikan kedinasan! pada tahun 1994'95 telah diselenggarakan pelatihan guru! termasuk guru %&III'44 bidan dan instruktur klinis seban#ak :"8:9 orang! pendidikan $K6$ III dan I& seban#ak :44 orang! serta pen#ediaan peralatan pendidikan bidan seban#ak (48 set! dan peralatan pendidikan lainn#a seban#ak (A set" Di samping pendidikan tenaga bidan dan pera)at! uga dididik berbagai tenaga kesehatan lainn#a pada tingkat D-I dan D-III untuk urusan gi,i! sanitasi! *isioterapi! radiodiagnostik dan radioterapi serta teknik elektromedik" Kegiatan pokok pelatihan tenaga kesehatan antara lain meliputi pengembangan institusi pendidikan dan pelatihan 2diktat3! pengembangan sumber da#a! pengembangan metodologi diktat dan pengembangan sistem diklat" Dalam rangka pengembangan institusi diktat pada tahun 1994'95 antara lain dibangun dua balai pelatihan kesehatan 21apelkes3 #aitu di Dili dan Padang" Selain itu telah dibuat tiga rencana induk pembangunan 1apelkes #aitu di Pakanbaru! +ambi! dan Palangkara#a" Untuk melengkapi *asilitas 1apelkes #ang telah ada diadakan 8 paket peralatan pendidikan bagi 1apelkes .ombong! Padang! Pontianak! Pakanbaru! Palangkara#a! dan $mbon" 1apelkes ini ber*ungsi sebagai lembaga pen#elenggara pelatihan tenaga kesehatan" +umlah tenaga kesehatan #ang dilatih baik di pusat maupun di daerah pada tahun 1994'95 adalah seban#ak 4A"854 orang terdiri dari pelatihan praabatan seban#ak 19"94( orang! pelatihan penenangan 5:A orang! pelatihan teknis *ungsional 4"4(4 orang dan pelatihan teknis manaemen seban#ak :("949 orang" +umlah tenaga #ang dilatih ini meningkat dari tahun 199('94 seban#ak :("89A orang" Kegiatan pengembangan metodologi dan sistem diklat antara lain meliputi pen#usunan modul pelatihan seban#ak 8 paket! pen#usunan konsep laboratorium kelas dan lapangan urituk 4 1apelkes! pen#usunan pedoman akreditasi pelatihan dan pelaksanaan diktat kalakar#a (in house training) di ( 1apelkes" Kegiatan lainn#a berupa pengembangan kemampuan )id#ais)ara #ang mencakup pendidikan S I dan S: seban#ak 1( orang" %&III'41 Untuk lebih memeratakan pen#ebaran tenaga kesehatan! pada tahun 1994'95 telah ditempatkan sekitar :4"454 orang tenaga kesehatan! #ang terdiri dari ("(18 orang dokter P66! A98 orang dokter gigi P66! 1:":41 orang tenaga paramedis pera)atan termasuk di dalamn#a 9"484 orang bidan P66! 1"5(1 paramedis non pera)atan! dan :"494 tenaga sarana dan diploma bidang kesehatan 26abel %&III-43" /* Pr!"ra# Pene%i&ian an Pen"e#ban"an Kese)a&an Program ini bertuuan untuk menunang pembangunan kesehatan secara optimal khususn#a #ang men#angkut peningkatan mutu pela#anan kesehatan dan pengembangan ilmu kedokteran bagi kepentingan mas#arakat ban#ak" Di samping itu! program ini dituukan untuk memantapkan dan mengembangkan kemampuan institusional penelitian dan pengembangan kesehatan" Pada tahun 1994'95 telah dilaksanakan A: kegiatan penelitian #ang meliputi penelitian di bidang pela#anan kesehatan! pen#akit menular dan tidak menular! ekologi kesehatan! *armasi! gi,i! dan pengkaian sumber da#a kesehatan" Salah satu kegiatan penelitian #ang penting adalah sur-ei kesehatan rumah tangga 2SKR63 tahun 1994" Untuk meningkatkan aringan kerasama penelitian antar instansi di bidang kesehatan! telah dilaksanakan kerasama ilmiah baik ditingkat nasional maupun internasional! dengan melengkapi aringan iptek kesehatan dengan aringan iptek De)an Riset =asional 2DR=3! serta publikasi hasil-hasil penelitian" 53 Pr!"ra# Pen"e#ban"an In5!r#asi Kese)a&an Program ini bertuuan untuk meningkatkan! mengembangkan dan %&III'4: TABEL 6'III 7 IA P ER KE MB AN GA N PELAKSANAAN P E M B A N G U N A N PUSKESMAS 1) 1969/10,1989/90 - 199/9!, 199!/9" $)al Repelita & Repelita &I =o" +enis Kegiatan Satuan P+PJI (1969/70) 1989/90 1990/91 1991)92 1992/93 1993/94 1994/95 1" Pembangunan Puskesmas unit - 144 - 169 166 140 30 2. Pembangunan Puskesmas Pembantu gedung - 976 1.805 1.492 1545 1387 500 3. Pembangunan Rumah Dokter runiah - 203 393 423 300 230 4. Perbaikan Puskesmas gedung - 606 844 2390 1.943 1.575 1.168 5. Perbaikan Puskesmas Pembantu gedung - 601 1.096 5.179 3.088 2.900 2.931 6. Pengadaan Puskesmas Keliling unit - 300 599 595 578 720 528 TABEL XVIII - 1B PERKEMBANGAN JU ML AH P E M B A N G U N A N PUSKESMAS 1) 13 $ngka tahunan % & I I I ' 4 ( % & I I I ' 4 4 GRA#IK XVIII - 1 PERKEMBANGAN JUMLAH PEMBANGUNAN PUSKESMAS 1968, 1989/90 - 199/9!, 199!/9" (rlbu unit) 1988 1989/90 1990/91 1991/92 1992/99 1993/94 1994/95 Awal PJP I Pembangunan Pemb. Puskesmas Puskesmas Pembantu Perbaikan Perbaikan Puskes- 1968, 1989/90 - 1993/94, 1994/95 $)al Repelita & Repelita &I =o" +enis Kegiatan Satuan P+P-I 2198A3 19A9'94 1994'91 1991'9: 199:'9( 199('94 1994'95 1" PembangunanPuskesmas unit 1"::9 5"94: 8"4:1 8"(94 8"5AA 8"954 8"9A4 :" Pembangunan Puskesmas Pembantu gedung - 1A"(A9 :4"1:4 :1"418 1A"A18 19"999 :4"499 (" Pembangunan Rumah Dokter rumah - :"444 :"44A :"A41 (":84 :3 ("584 :3 ("994 " Perbaikan Puskesmas gedung - 4"959 5"A41 A"191 1("4(A 14"81( 15"9A1 5" PerbaikanPuskesmas Pembantu gedung - 8"(:4 9"4:4 1:"599 15"8(9 1A((9 :1"494 8" Pengadaan Puskesmas Keliling unit - ("A:1 4"4:4 5"451 5":A5 8"4:4 8"55: 13 $ngka kumulati* :3 $ngka diperbaiki Pembangunan Rumah Dkter XVIII/45 Puskesmas mas Pembantu !RA"#$ %&### - 2 P'R$'()A*!A* J+(,A- R+(A- .A$#/ (R.0 19182 1989/93 - 1993/942 1994/94 %&###/45 TABEL 6'III 8 / PERKE,BANGAN JU, LAH BEBERAPA JENIS TENAGA KESEHATAN 9* 1:3;, 1:;:<:= 8 1::.<:/, 1::/<:1 . $)al Repelita & Repelita &I +enis 6enaga P+P-I 2198A3 19A9'94 1994'91 1991'9: 199:'9( 199('94 1994'95 1" Dokter 5"444 1"8(: 1"498 9:4 :"844 1"944 ("(18 :" Dokter .igi (48 :8( 8:: 5:4 ((8 A98 (" Pera)at 3 2) ("989 3 Pera)at Kesehatan 14"A44 11"44( 9"494 9"855 4"494 1:":41 4" 1idan 3 ("A8( 5" Paramedis =on Pera)at dan :"4A5 5"145 4"9A( ("199 1"944 ("A4( 1"5(1 Pekar#a Kesehatan 8" 6enaga akademis bidang 1"1A: 1":51 1"845 1"584 1"(89 845 :"494 kesehatan +umlah 15"A99 19":14 1A"954 1("(95 18"454 14"9(4 :4"454 13 $ngka kumulati* untuk tahun 198A! #ang lain angka tahunan :3 /ulai tahun 1998'99 Pera)at dan 1idan ditingkatkan menadi tenaga Pera)at Kesehatan % & I I I ' 4 9 memantapkan sistem in*ormasi kesehatan agar mampu memberikan data #ang tepat )aktu dan akurat bagi perencanaan dan pelaksanaan pela#anan kesehatan" Pada tahun 1994'95 telah dilaksanakan kegiatan pen#usunan (4: pro*it kesehatan kabupaten'kotamad#a! :9 pro*il kesehatan propinsi! dan :9 in*ormasi tenaga kesehatan" Untuk meningkatkan kemampuan tenaga pengelola data dan in*ormasi telah dilaksanakan kegiatan pelatihan bagi :4 orang tenaga statistik kesehatan! :4 orang pengolahan data kesehatan! :( orang calon pelatih untuk men#usun pro*it kesehatan! dan pendidikan S: untuk 5 orang! serta pendidikan S I dan D-III di bidang in*ormasi dan statistik" Selain itu untuk menunang pengembangan sistem in*ormasi dilaksanakan pula pengadaan peralatan komputer seban#ak :48 set dan perangkat lunak seban#ak 8 paket" 1erbagai upa#a tersebut telah menambah ketersediaan data #ang akurat dan tepat )aktu! sehingga kemampuan perencanaan! pengelolaan dan penga)asan pembangunan kesehatan pada berbagai tingkat administrasi makin meningkat" C. KESEJAHTERAAN SOSIAL 1. Sasaran, Kebijaksanaan an Pr!"ra# Re$e%i&a 'I Sasaran pembangunan keseahteraan sosial dalam Repelita &I adalah terla#anin#a ::5 ribu orang lanut usiaC terla#ani dan terehabilitasin#a :(4 ribu orang pen#andang cacatC terbinan#a 454 ribu orang anak #ang terlantar! :( ribu karang taruna! 4"144 organisasi sosial! 8: ribu tenaga keseahteraan sosial! 4A!( ribu kepala keluarga 2KK3 mas#arakat terasing! dan :4:!( ribu KK *akir miskin" Di samping itu! terla#ani dan terehabilitasin#a 15 ribu orang anak nakal dan korban pen#alahgunaan narkotika serta (1 ribu orang %&III'54 tunasosial" /eningkatn#a umlah dan kualitas tempat penitipan anak dan balita #ang ibun#a bekera uga merupakan sasaran #ang akan diupa#akan" Sasaran lainn#a adalah meningkatn#a nilai-nilai kepeloporan! keperintisan dan kepahla)anan" Untuk mencapai sasaran tersebut! ditempuh berbagai ke- biaksanaan! antara lain meningkatkan pen#uluhan dan pembimbingan sosial! meningkatkan pembinaan keseahteraan sosial anak terlantar! meningkatkan pembinaan keseahteraan sosial lanut usia! meningkatkan pela#anan dan rehabilitasi sosial pen#andang cacat! meningkatkan pela#anan dan rehabilitasi sosial anak nakal dan korban pen#alahgunaan narkotika! meningkatkan upa#a penanggulangan bencana! melakukan pembinaan keseahteraan sosial mas#arakat terasing dan terpencil! dan meningkatkan peranan organisasi sosial serta pela#anan dan rehabilitasi sosial tunasosial" 1erdasarkan sasaran dan kebiaksanaan tersebut di atas digariskan tiga program pokok #ang meliputi program pembinaan keseahteraan sosialC program pela#anan dan rehabilitasi sosialC dan program peningkatan partisipasi sosial mas#arakat" Ketiga program pokok tersebut didukung oleh beberapa program penunang #ang dilaksanakan secara terpadu dengan program pembangunan bidang lainn#a serta mengikutsertakan mas#arakat" -. Pe%aksanaan an Hasi% Pe#ban"(nan Ta)(n Per&a#a Re$e%i&a 'I Pembangunan keseahteraan sosial pada tahun pertama Repe- lita &I 21994'953! berupa#a untuk meningkatkan mutu! pro*esionalitas dan cakupan pela#anan sosial! serta meningkatkan kesadaran! kesetiaka)anan dan tanggung a)ab sosial mas#arakat dalam menghadapi masalah-masalah sosial! dengan menumbuhkan iklim %&III'51 #ang mendorong peran serta mas#arakat dalam men#elenggarakan pela#anan sosial" a. Pr!"ra# P!k!k 1* Pr!"ra# Pe#binaan Keseja)&eraan S!sia% Program ini bertuuan untuk "meningkatkan tara* keseahteraan sosial mas#arakat! khususn#a pen#andang masalah sosial! dan me)uudkan kondisi sosial mas#arakat #ang dinamis untuk mendukung berkembangn#a kesetiaka)anan dan tanggung a)ab sosial mas#arakat" Kegiatan pokok program ini meliputi pembinaan keseahteraan sosial mas#arakat terasing! pembinaan keseahteraan sosial *akir miskin! pembinaan nilai-nilai kepeloporan! keperintisan! kepahla)anan! serta pembinaan keseahteraan sosial para lanut usia! dan pembinaan keseahteraan sosial anak #ang terlantar" a* Pe#binaan Keseja)&eraan S!sia% ,as+araka& Terasin" Pembinaan keseahteraan sosial mas#arakat terasing bertuuan untuk meningkatkan harkat dan martabat serta tara* kehidupan mas#arakat terasing kearah #ang lebih mau seperti #ang telah dimiliki oleh mas#arakat di desa-desa sekitarn#a" Kegiatan #ang dilaksanakan berupa pen#uluhan dan bimbingan sosial! penataan dan pembangunan permukiman #ang dilengkapi dengan pen#ediaan lahan! aminan hidup! pemberian bimbingan keterampilan seperti pertanian dan peternakan termasuk pemberian bermacam bibit" Pembinaan bagi mereka dilakukan secara terpadu oleh berbagai sektor pembangunan lainn#a seperti kesehatan! pendidikan! agama! pertanian! kehutanan! transmigrasi! dan terutama dengan pemerintah daerah" Di samping itu organisasi sosial 2orsos3! 5embaga S)ada#a /as#arakat 25S/3! dan organisasi keagamaan uga berperan serta dalam pembinaan %&III'5: keseahteraan sosial mas#arakat terasing" Pembinaan mas#arakat terasing merupakan bagian #ang penting pula dalam upa#a penanggulangan kemiskinan" Pada tahun 1994'95 mas#arakat terasing #ang dibina seluruhn#a secara kumulati* berumlah 8"544 KK! termasuk tambahan baru dari tahun sebelumn#a seban#ak 1":14 KK! atau meningkat :( persen dari tahun 199('94 26abel %&III-53" 1eberapa contoh pembinaan #ang berhasil dapat dikemukakan disini" Pembinaan mas#arakat terasing di permukiman 1lang 6ripa Propinsi D"I $ceh telah menghasilkan padi dan pala)ia melalui persa)ahan dengan sistem irigasi" Permukiman 1agandah Propinsi Kalimantan Selatan merupakan percontohan di bidang pertanian pangan #ang tidak saa dapat memenuhi kebutuhan desa sendiri! tetapi untuk desa lain" Permukiman Petanggis Propinsi Kalimantan 6imur berhasil dalam program perkebunan inti rak#at 2PIR3 kelapa sa)it" Permukiman ;amana 1arru di Propinsi /aluku bekerasama dengan Ba#asan Papeda telah menghasilkan min#ak ka#u putih dan tanaman pangan" Permukiman Kanggime di Propinsi Irian +a#a bekerasama dengan 5S/ berhasil mengembangkan ternak sapi" b* Pe#binaan Keseja)&eraan S!sia% >akir ,iskin /eskipun umlah penduduk miskin sudah dapat dikurangi dengan n#ata! namun pada a)al Repelita &I masih terdapat sekitar :5!9 uta orang miskin! diantaran#a ada #ang sangat miskin! sehingga memerlukan perhatian khusus antara lain melalui pembinaan keseahteraan sosial *akir miskin" Upa#a pembinaan keseahteraan sosial *akir miskin bertuuan untuk membantu meningkatkan tara* hidup melalui pen#uluhan dan bimbingan sosial! disertai dengan pelatihan keterampilan" Dalam pelaksanaann#a! di masing-masing %&III'5( desa disantun rata-rata (-5 kelompok usaha bersama 2KU13 #ang masing-masing kelompok terdiri dari 14 kepala keluarga" Upa#a tersebut dilaksanakan dengan mengikutsertakan *akir miskin untuk memahami sebab-sebab kemiskinan mereka serta cara-cara penanggulangann#a" Untuk lebih meningkatkan hasil pembinaan dari tahun-tahun sebelumn#a! mulai tahun 1994'95 dilakukan lomba keberhasilan KU1! dari tingkat kecamatan sampai propinsi #ang dilaksanakan bersama dengan pemerintah daerah dan instansl terkait" Pembinaan keseahteraan sosial *akir" miskin terutama! dilakukan pada kantong-kantong kemiskinan di luar desa " #ang telah dibina melalui program Inpres Desa 6ertinggal 2ID63" Pada tahun 1994'95 keluarga miskin #ang telah dibantu berumlah kurang lebih :1"944 kepala keluarga! tersebar di 59: desa di luar desa ID6 di seluruh propinsi 26abel %&III-83" Dibanding dengan tahun 199('94 umlah kepala keluarga #ang dibantu tidak ban#ak berbeda! tetapi umlah desa #ang tercakup pada tahun 1994'95 lebih ban#ak! antara lain karena men#esuaikan dengan pen#ebaran desa-desa ID6" Untuk mendukung pelaksanaan program ID6! pada tahun 1994'95 telah dilatih dan ditempatkan 91A orang petugas sosial kecamatan 2PSK3 di desa-desa miskin #ang membutuhkan penanganan khusus" /ereka bertugas sebagai pendamping purna )aktu bagi kelompok mas#arakat #ang memperoleh bantuan program ID6" Keberhasilan pembinaan keseahteraan sosial *akir miskin antara lain dapat dilihat di desa Kemeing kecamatan ;adaslintang! kabu- paten ;onosobo 2+a)a 6engah3 dan di desa 6enola#a kecamantan Pasir +ambu kabupaten 1andung 2+a)a 1arat3" 1antuan ternak sapi dan kambing #ang diberikan pada tahun 199: telah berkembang um- lahn#a dan pada tahun 1994'95 telah dapat diman*aatkan untuk meningkatkan penghasilan dan membia#ai sekolah anak-anak mereka" Di samping itu bantuan modal usaha telah diman*aatkan uga untuk %&III'54 mengembangkan kegiatan simpan pinam bagi anggota kelompok! dan kegiatan arisan untuk merehabilitasi dan men#ehatkan rumah! serta menggulirkan bantuan untuk keluarga miskin lainn#a" 0* Pe#binaan Ni%ai8ni%ai Ke$e%!$!ran, Ke$erin&isan an Ke$a)%a4anan Kegiatan ini bertuuan untuk memelihara dan melestarikan nilai- nilai kepeloporan! keperintisan dan kepahla)anan pada semua lapisan mas#arakat! terutama generasi muda sebagai penerus bangsa" Untuk itu dilakukan kegiatan-kegiatan pembangunan dan pemugaran taman makam pahla)an! makam pahla)an nasional! makam perintis kemerdekaan dan upa#a-upa#a penanaman dan pen#ebarluasan nilai- nilai peruangan tersebut" Di samping itu untuk memberikan penghargaan dan terima kasih atas asa! pengorbanan dan peruangan #ang telah diberikan kepada nusa! bangsa dan negara! diberikan bantuan sosial kepada keluarga para pahla)an nasional dan peuang keperintisan #ang kurang mampu" Dalam tahun 1994'95 dilaksanakan pemugaran (: taman makam pahla)an #ang tersebar di :5 propinsi dan 4 buah makam pahla)an nasional serta 9( makam perintis kemerdekaan" Di samping itu telah diberikan bantuan perbaikan rumah perintis kemerdekaan dan keluargan#a bagi :4A orang" Untuk melestarikan dan menanamkan nilai-nilai kepeloporan! keperintisan dan kepahla)anan bagi pelaar S56$! organisasi pemuda dan mahasis)a telah diadakan sarasehan #ang diselenggarakan bertepatan dengan <ari Pahla)an" * Pe#binaan Keseja)&eraan S!sia% Lanj(& Usia Pela#anan sosial bagi para lanut usia diberikan pada lanut usia #ang terlantar #aitu lanut usia #ang sudah tidak diketahui lagi %&III'55 keluargan#a atau keluargan#a sendiri tidak mampu memelihara mereka" Pela#anan sosial bagi mereka dilaksanakan dengan memberi- kan bimbingan mental dan sosial! pela#anan kesehatan! kegiatan keagamaan! rekreasi! bimbingan keterampilan kera! dan bantuan modal usaha bagi #ang masih potensial untuk berusaha dan berkar#a" Kegiatan tersebut dilakukan baik di dalam maupun di luar panti" Pada tahun 1994'95 telah diberikan bantuan bagi 4("49( orang lanut usia #ang tidak mampu dan merehabilitasi (4 panti lanut usia 2Sasana 6resna ;erdha3 milik pemerintah dan mas#arakat" +umlah bantuan #ang diberikan ini meningkat seban#ak ("(:9 orang bila di - bandingkan dengan bantuan pada tahun sebelumn#a ! 26abel %&III-93" e* Pe#binaan Keseja)&eraan S!sia% Anak +an" Ter%an&ar Pela#anan sosial bagi anak terlantar terutama diberikan kepada #atim piatu! #aitu anak-anak #ang orang tuan#a tidak mampu memelihara mereka karena miskin atau karena masalah keluarga! dan kepada anak-anak #ang mengalami hambatan untuk tumbuh dan ber- kembang secara )aar" Pela#anan sosial bagi mereka dilakukan baik di dalam maupun luar panti" Pela#anan sosial bagi #atim piatu di panti asuhan 2Sasana Pen#antunan $nak3 dilakukan dengan memberikan kesempatan belaar serta aminan hidup disertai bimbingan mental dan sosial" Untuk anak terlantar #ang putus sekolah! pela#anan sosial dilakukan di panti pen#antunan anak dengan memberikan keteram- pilan dan bimbingan mental dan sosial! serta bantuan modal usaha sesuai dengan keterampilan #ang dipelaari" Pelatihan keterampilan bagi mereka dilaksanakan bekerasama antara lain dengan 1alai 5atihan Kera 215K3 dan 1alai 5atihan Pertanian #ang ada disekitar panti" $gar mereka dapat menerapkan keterampilan #ang dipelaari! diberikan pula kesempatan untuk mengikuti praktek kera di perusahaan-perusahaan" Sementara itu bagi anak-anak #ang dibina di %&III'58 luar panti pembinaann#a dilakukan melalui keluarga asuh" Kepada mereka diberikan bantuan sarana belaar disertai dengan pembinaan dan penga)asan" Dalam tahun 1994'95 telah diberikan pela#anan bagi :4:"441 orang anak terlantar baik #ang dilaksanakan oleh pemerintah maupun mas#arakat" +umlah ini meningkat sebesar 94 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumn#a 26abel %III-93" Peningkatan angkauan pela#anan ini teradi karena peran serta mas#arakat meningkat secara pesat" <al ini menunukkan semakin besarn#a rasa kesetiaka)anan dan tanggung a)ab sosial di kalangan mas#arakat dalam men#elesaikan masalah-masalah sosial" Pada tahun 1994'95 telah diupa#akan untuk memperbaiki dan men#empurnakan 54 buah panti pemerintah dan mas#arakat! serta pelatihan bagi para petugas pela#anan panti mas#arakat" -* Pr!"ra# Pe%a+anan an Re)abi%i&asi S!sia% 6uuan program pela#anan dan rehabilitasi sosial adalah mengembalikan dan meningkatkan kemampuan )arga mas#arakat! baik perseorangan! keluarga maupun kelompok pen#andang masalah keseahteraan sosial sehingga dapat melaksanakan *ungsi sosialn#a secara )aar dan dapat hidup sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaann#a" Sasaran program ini meliputi para pen#andang cacat! anak nakal! dan korban pen#alahgunaan narkotika! serta tunasosial" Pela#anan sosial bagi para pen#andang cacat diberikan kepada cacat -eteran! cacat tubuh! cacat netra! cacat rungu )icara! cacat mental dan bekas pen#andang pen#akit kronis" Kegiatan ini bertuuan untuk memulihkan *ungsi sosial dan meningkatkan keseahteraan sosial mereka agar dapat menadi manusia #ang produkti*" Kegiatan %&III'59 #ang dilakukan meliputi bimbingan dan pen#uluhan! rehabilitasi *isik! mental dan sosial! pelatihan keterampilan kera #ang diikuti dengan pemberian bantuan modal usaha! dan pemberian kesempatan praktek belaar kera pada perusahaan! serta pen#aluran mereka untuk bekera di perusahaan-perusahaan" Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan melalui sistem di dalam maupun luar panti dengan mengikutsertakan peran akti* keluarga dan mas#arakat" Di samping itu diupa#akan pula pen#elenggaraan asrama bagi murid-murid sekolah luar biasa 2S513" Pada tahun 1994'95 pela#anan dan rehabilitasi sosial kepada pen#andang cacat ditingkatkan kualitasn#a antara lain melalui pemberian paket praktek belaar kera #ang lebih lengkap di perusahaan-perusahaan baik milik s)asta maupun pemerintah" Dengan cara ini diharapkan kesempatan bagi para pen#andang cacat untuk dapat bekera menadi lebih besar" Pen#andang cacat #ang dila#ani dan direhabilitasi pada tahun 1994'95 berumlah 4("948 orang 26abel %&III-A3! hampir sama bila dibandingkan dengan tahun sebelumn#a" Pada tahun 1994'95 telah diberikan bantuan bia#a asrama bagi ("819 murid Sekolah Dasar 5uar 1iasa 2SD513 di 1A8 SD51 milik pemerintah daerah" Di samping itu telah dilaksanakan pula rehabilitasi dan pen#empurnaan 1A panti rehabilitasi sosial cacat milik pemerintah dan mas#arakat untuk meningkatkan mutu pela#anan di dalam panti" Sedangkan untuk pela#anan di luar panti telah direhabilitasi 15 5oka 1ina Kar#a 251K3 dan diadakan 14 buah mobil unit rehabilitasi sosial keliling 2URSK3" Untuk men#empurnakan pela#anan sosial bagi pen#andang cacat tubuh telah dilakukan peningkatan mutu pelatihan keterampilan bagi para pen#andang cacat tubuh di Pusat Rehabilitasi Sosial 1ina Daksa Pro*"Dr" Soeharso di Surakarta" %&III'5A Pembinaan bagi pen#andang cacat #ang berhasil antara lain di Pusat Rehabilitasi Sosial 1ina Daksa 1angil 2+a)a 6imur3 dan 1alai Penerbitan 1raille Indonesia 21P1I3 di 1andung" Pada tahun 1994'95 pen#andang cacat di panti sosial 1angil telah berhasil memproduksi kerainan rotan dan kain sulaman untuk ekspor ke +epang dan /ala#sia" Pada tahun sebelumn#a hasil produksi tersebut masih terbatas untuk pasaran dalam negeri" Sedangkan 1P1I telah berhasil mengembangkan produksi bukan han#a buku-buku 1raille! tetapi uga kaset rekaman ilmu pengetahuan umum dan kesenian #ang telah diman*aatkan oleh panti cacat netra di berbagai daerah" Sasaran pela#anan dan rehabilitasi sosial anak nakal dan korban pen#alahgunaan narkotika adalah anak nakal #ang belum sampai pada tindak pidana! termasuk korban pen#alahgunaan narkotika! bahan adikti* lainn#a! dan minuman keras" Kegiatan ini bertuuan untuk mengembalikan mereka menadi anggota mas#arakat #ang hidup secara baik dan la#ak" Kegiatan #ang dilaksanakan meliputi bimbingan sosial! rehabilitasi! pelatihan keterampilan! dan pemberian bantuan modal usaha" Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui koordinasi dan keterpaduan lintas sektor #ang tergabung dalam 1$K75$K I=PR?S =omor 8 6ahun 1991! serta peran akti* keluarga dan mas#arakat" Dalam kegiatan bimbingan sosial mulai tahun 1994'95! dimasukkan pula pen#uluhan tentang baha#a dan pencegahan pen#akit $IDS" +umlah anak nakal dan korban pen#a- lahgunaan narkotika #ang diberikan pela#anan dan rehabilitasi sosial pada tahun 1994'95 tercatat :"945 orang anak! 1: persen lebih ban#ak dari #ang dila#ani tahun 199('94" Upa#a rehabilitasi #ang berhasil dapat diambil sebagai contoh adalah upa#a di Panti 6eratai dan Ba#asan <arapan Ibu #ang keduan#a berlokasi di +a)a 6imur" Kedua panti ini telah memperoleh pesanan untuk barang-barang industri rotan! kulit! sepatu dan tas #ang %&III'59 dihasilkan oleh anak-anak #ang dibina dalam kedua panti tersebut" Di samping itu panti sosial bekas korban pen#alahgunaan narkotika khusus puteri di 5embang 2+a)a 1arat3 telah pula menalin kerasama dengan pengusaha pakaian adi #ang berdekatan lokasin#a dan sebagian besar anak-anak binaann#a telah disalurkan untuk bekera pada perusahaan tersebut" Sasaran pela#anan dan rehabilitasi tunasosial adalah para gelandangan dan pengemis! tuna susila dan bekas narapidana" Untuk mengembalikan kemauan dan kemampuan mereka untuk hidup sebagai )arga mas#arakat #ang berguna! berkualitas dan produkti* dilakukan kegiatan bimbingan! rehabilitasi! dan pelatihan keterampilan berusaha #ang disertai dengan bantuan modal usaha" Di samping itu bagi mereka diberikan pula pen#uluhan dan bimbingan tentang baha#a pen#akit $IDS serta upa#a-upa#a pencegahan dan penang- gulangann#a" Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan mengikut- sertakan berbagai sektor terkait! keluarga dan mas#arakat" Dalam tahun 1994'95 telah direhabilitasi dan diresosialisasikan seban#ak ("94( orang tunasosial #ang terdiri dari 1"(8A orang tuna susila! 1"444 orang gelandangan dan pengemis! dan 1"195 orang bekas narapidana" +umlah tersebut lebih besar dari umlah #ang dibina tahun 199('94 seban#ak ("A(4 orang" .* Pr!"ra# Penin"ka&an Par&isi$asi S!sia% ,as+araka& 6uuan program ini adalah meningkatkan dan mengembangkan peran serta mas#arakat dalam kegiatan pembangunan keseahteraan sosial secara melembaga dan terorganisasi" Untuk mencapai tuuan tersebut! kegiatan #ang dilakukan diarahkan pada upa#a meningkatkan kepedulian dan kepekaan mas#arakat terhadap permasalahan sosial dan lingkungann#a! meningkatkan mutu pela#anan sosial secara pro*esional! dan mendorong golongan mampu untuk ikut berperan %&III'84 dalam pembangunan keseahteraan sosial sebagai per)uudan kesadaran! kesetiaka)anan dan tanggung a)ab sosial serta membantu meningkatkan keseahteraan sosial )arga mas#arakat #ang tergolong ra)an sosial ekonomi" Kegiatan pokok program ini meliputi pen#uluhan dan bimbingan sosial pada mas#arakat! pembinaan organisasi sosial! dan pembinaan tenaga keseahteraan sosial mas#arakat" Sasaran kegiatan pen#uluhan dan bimbingan sosial adalan seluruh )arga mas#arakat! termasuk golongan mas#arakat mampu terutama di )ila#ah #ang ra)an permasalahan sosial" Untuk menciptakan iklim dan suasana #ang mendukung bagi peningkatan peran serta mas#arakat pada tahun 1994'95 telah dilaksanakan pen#uluhan dan bimbingan sosial di 8"48: desa'kelurahan #ang tersebar di semua propinsi #ang diikuti oleh organisasi sosial! 5S/! tokoh mas#arakat! pemuda dan )anita! pemimpin *ormal dan in*ormal dengan meman*aatkan berbagai media massa" .una meningkatkan kemampuan organisasi sosial 2orsos3! #a#asan dan lembaga sosial! termasuk 5S/ dan organisasi keagamaan! dalam kegiatan pela#anan sosial! dalam tahun 1994'95 telah dilakukan pembinaan bagi :"595 orsos berupa pelatihan manaemen dan pro*esi pekera sosial bagi 1"A45 orsos dan pembinaan bantuan pengembangan organisasi dan pela#anan sosial bagi 9(4 orsos" Di samping itu dikembangkan pula *orum komunikasi antar orsos kuat dan lemah di 14 propinsi dan *orum komunikasi antara orsos lemah dengan golongan mas#arakat mampu di 5 propinsi" Pada tahun 1994'95 tercatat seumlah 5"A9A orsos #ang bergerak di bidang pembangunan keseahteraan sosial! #ang telah mampu memberikan pela#anan sosial khususn#a kepada #atim piatu dan lanut usia seban#ak (85"851 orang di panti-panti sosial! dan seban#ak %&III'81 :94"44: orang di luar panti" Di samping itu melalui kerasama orsos internasional telah pula diberikan pela#anan bagi 91("951 orang #ang men#andang berbagai masalah sosial" Dibandingkan dengan tahun 199('94 peran orsos dalam pela#anan sosial lebih meningkat pada tahun 1994'95" Pekera sosial mas#arakat 2PS/3 #ang ada di setiap desa'kelurahan! adalah tenaga #ang diandalkan untuk membantu pemberian pela#anan sosial bagi mas#arakat" Selain PS/ uga ada tenaga rela)an sosial termasuk #ang berasal dari golongan mas#arakat mampu baik di desa maupun di kota" /elalui kegiatan pembinaan tenaga keseahteraan sosial mas#arakat! pada tahun 1994'95 telah dilaksanakan *orum komunikasi dan konsultasi! serta pelatihan manaemen usaha keseahteraan sosial bagi 8"(94 orang PS/ 26abel %&III-93" Selain itu pada tahun 1994'95! telah diberikan uga pelatihan manaemen usaha keseahteraan sosial kepada A94 orang rela)an sosial" Pada tahun 1994'95 telah dilaksanakan pelatihan pen#egaran bagi seban#ak 954 orang PS/ #ang ditugaskan di daerah- daerah terpencil dan di permukiman mas#arakat terasing! #ang dikenal sebagai PS/ S$6.$S7S 2Satuan 6ugas Sosial3! #ang diselenggarakan di 14 propinsi" b. Pr!"ra# Pen(njan" 1* Pr!"ra# Pe#binaan Generasi ,(a Pembinaan generasi muda-dalam pembangunan keseahteraan sosial dalam Repelita &I ditekankan pada pembinaan karang taruna #ang terbukti telah ikut berperan serta dalam pembinaan pemuda di perdesaan dan perkampungan termasuk #ang putus sekolah dan pengangguran" Di samping itu karang taruna uga akti* ikut mencegah %&III'8: kenakalan remaa dan pen#alahgunaan narkotika! dan ikut berperan akti* dalam menegakkan ketertiban dan keamanan lingkungan" Untuk meningkatkan kemampuan maiiaemen dan organisasi serta bekal untuk memperoleh lapangan kera! pada tahun 1994'95 telah dilaksanakan pelatihan dan pemberian bantuan modal kera kepada :"A94 buah karang taruna di seluruh Indonesia 26abel %&III-143" Pelatihan keterampilan berusaha meliputi pelatihan peternakan dan pertanian terpadu di 6apos! pelatihan pertanian di 1alai Pelatihan Pertanian >ia)i! pembudida#aan udang )indu di +epara! kerainan ka#u di Ubud dan kerainan rotan dan kulit di Sidoaro" Di samping itu telah pula dilaksanakan bhakti sosial dan tukar menukar in*ormasi dan pengalaman antar karang taruna di berbagai propinsi" Pembinaan karang taruna #ang berhasil antara lain dapat dilihat di desa 5abulu 1ulu kabupaten /una! Sula)esi 6enggara #ang telah melaksanakan kegiatan pertanian padi! agung dan kedelai seluas masing-masing :44 ha! dan pengembangan peternakan kepiting" Di samping itu karang taruna di desa =aluk kabupaten Sumedang telah berhasil dalam peternakan kambing! kegiatan sablon dan pembinaan bagi anak-anak pen#andang cacat melalui pendirian Sekolah 5uar 1iasa" Sementara itu! karang taruna di desa 6anung 1uitang! 5ampung Selatan telah berhasil pula dalam pembuatan alat-alat perta- nian! bantalan rel kereta api dan pencacahan pisang" -* Pr!"ra# Pene%i&ian an Pen"e#ban"an S!sia% 6uuan program penelitian dan pengembangan sosial adalah untuk menunang perumusan kebiaksanaan dan meningkatkan kualitas perencanaan program pembangunan keseahteraan sosial" Pada tahun 1994'95 telah dilaksanakan 5 buah penelitian mengenai pembinaan mas#arakat terasing! pembinaan anak dan remaa di tempat penitipan %&III'8( TABEL 6'III 7 1 PE,BINAAN KESEJAHTERAAN ,AS?ARAKAT TERASING ,ENURUT DAERAII TINGKAT I 1:@.<@/A1:;:<:= 7 1::.<:/, BKe$a%a Ke%(ar"a* 1::/<:1 $khir Repelita & :3 Repelita &I =o" Daerah 6ingkat 1' Propinsi Repelita I 2199('943 13 19A9'94 1994'91 1::1<:- 199:'9( 199('94 1994'95 K3 1" +a)a1arat J J J J :5 144 A4 :" D"I" $ceh J 44 94 154 194 :48 :A8 (" Sumatera Utara J 45 45 45" J J 4" Sumatera 1arat 154 95 154 :1( ":8( :(A (1( 5" R i a u 444 ::5 (44 (51 4:5 (5: 45: 8" + a mb i 944 94 94 94 115 (19 (19 9" Sumatera Selatan :"444 49 49 91 191 1A9 ::9 A" 1engkulu J J J J J J J 9" Kalimantan 1arat 444 (44 444 498 5(8 5A8 8A8L 14" Kalimantan6engah J 54 141 15( :14 :94 11" Kalimantan Selatan ::4 A9 A9 1(4 1A8 19: :84 1:" Kalimantan 6imur 844 1:4 ::4 (5( 49A 5:5 945 1(" Sula)esi Utara J 54 54 54 54 J J 14" Sula)esi6engah 415 1(1 1A1 :(4 :A4 :(: :94 15" Sula)esi Selatan 844 J 54 9A 144 1A4 :44 18" Su l a )e s i 6e n g ga r a J 45 95 141 191 :49 (:: 19" /a l u k u 154 144 154 :41 :48 :4( :A( 1A" =usa tenggara 1arat J J J J J J J 19" =usa tenggara6imur 1"444 54 144 145 :44 :59 ((9 :4" Irian +a#a J 885 915 1"115 1":5: 1":1: 1"(94 +umlah 9"4(5 :"454 ("444 ("9A4 4"994 5":A8 8"544 13 $ngka kumulali* lima tahun untuk kolom #ang bertuliakan $khir Repelita" :3 $ngka kumulati* seak tahun 19A9'94 %&III'84 TABEL 6'III 8 ; PELAKSANAAN PEN?ANTUNAN DAN PENGENTASAN PARA CACAT ,ENURUT DAERAH TINGKAT I 1* 1:3;, 1:;:<:=81::.<:/, 1::/<:1 B!ran"* $)al Repelita & Repelita &I =o" Daerah 6ingkat I' Propinsi P+P--I 2198A3 19A9194" 1994'91 1991'9: 199:'9( 199('94 1994'95 1" DKI +akarta 1":14 5:5 1"98: 1"(44 985 5544 1"585 :" +a)a 1arat 9(5 1"591 :":89 1"944 1"9:1 ("144 :"A:4 (" +a)a 6engah 1"(44 :"1:4 1"599 1"949 :"5A5 4"149 :"A95 4" D"I" Bog#akarta 5:5 (1: 1"149 1"115 A94 1":8( 1":44 5" +a)a 6imur A(4 1"4(5 :"495 :"184 :"1A5 ("A14 ("144 8" D"I" $ceh :14 :44 1"144 1"4:5 1"454 1"9A5 1"A94 9" Sumatera Utara 8:4 1"(A4 1"(45 1"445 1"945 :"144 :"484 A" Sumatera 1arat 1:4 494 9A5 A54 1"155 1"9:4 1"9A5 9" R i a u 1:4 1(4 449 5:4 545 1"495 1"1:4 14" + a mb i 1:4 199 19: 495 494 914 959 11" Sumatera Selatan 5:4 9A1 1"1A8 1":9A 1"545 :"594 1"9A4 1:" 1engkulu :14 1A4 19A (91 9(4 1"95( 1"484 1(" 5a mp u n g ::4 4(5 ((5 1"444 995 1"1A4 1"4A5 14" Kalimantan 1arat 1:4 114 :84 8(4 A45 995 1":A4 15" Kalimantan6engah A4 :A5 :44 485 585 1"5:5 1"4(5 18" Kalimantan Selatan 5:4 444 1"494 1"495 A(5 1"::A 1"415 19" Kalimantan 6imur A4 154 1":A5 A54 914 1"194 1"845 1A" Sula)esi Utara 4:4 9(8 1"55: 944 984 945 1"494 19" Sula)esi 6engah ::4 (45 :95 594 814 :"544 1":45 :4" Sula)esi Selatan 4:4 44: 48: 954 1"454 994 :"1(5 :1" Sula)esi 6enggara 1:4 1A4 5(9 5:4 914 1":15 1":(4 ::" /a l u k u 1:4 :(9 914 915 994 4 1"455 :(" 1 a l i 4(4 (14 (45 5:4 A85 1"849 A54 :4" =usa 6enggara 1arat 4:4 189 8(: 88: 1"1:1 1"444 1"545 :5" =usa 6enggara 6imur (14 :14 445 944 A44 1"445 1"A84 :8" Irian +a#a - :44 :94 ((5 585 1"415 1"484 :9" 6imor 6imur - 194 445 (44 495 1"4A5 1":44 +umlah 14"444 1("9:4 :("4A: :4"1A8 :A"44: 44"941 4("948 I) $ngka tahunan %&III'89 TABEL 6'III 7 : PE,BINAAN PEKERJA SOSIAL ,AS?ARAKAT BPS,* ,ENURUT DAERAH TINGKAT I 9* 1:@.<@/C 1:;:<:= 7 1::.<:/, 1::/<:1 B!ran"* $khir Repelita & Repelita &" =o" Daerah 6ingkat 1' " Propinsi Repelita I 2199('943 19A9'94 1994'91 199119: 199:'9( 199('94 1994'95 " 1" DKI +akarta 94 (84 (A4 (44 (44 154 1A4 :" +a)a 1arat ((4 4:4 844 9:4 844 1":84 844 (" +a)a 6engah (84 514 A95 944 9A4 1"594 9:4 4" D"I" Bog#akarta 1A4 (84 :44 (44 ((4 (44 1:4 5" +a)a 6imur (94 844 9:5 9(4 944 1"114 844 8" D"I" $ceh 84 454 844 544 9A4 8(4 (44 9" Sumatera Utara 84 844 844 514 844 9:4 (84 A" Sumatera 1arat 84 544 (44 4:4 454 894 (44 9" R i a u 84 (44 :14 :14 ((4 :14 154 14" + a mb i 84 (84 1A4 (84 (44 :44 L 154 11" Sumatera Selatan 84 (44 :44 894 9:4 514 :94 1:" 1engkulu 84 1A4 :44 514 454 (44 154 1(" 5 a m p u n g 1A4 1(4 :14 (94 (84 844 154 14" Kalimantan 1arat 84 (44 4A4 :94 L514 :44 :94 15" Kalimantan 6engah (4 :94 (44 :94 (94 4A4 154 18" Kalimantan Selatan 84 :14 544 884 844 :44 :44 19" I>alimantan 6imur 84 (44 4A4 514 (94 (84 154 1A" Sula)esi Utara 94 (44 844 (94 544 :44 154 19" Sula)esi 6engah 94 :94 4:4 4A4 (84 4A4 154 :4" Sula)esi Selatan 1A4 844 894 1"4:4 A14 :14 154 :1" Sula)esi 6enggara 94 :14 1A4 :44 4:4 :94 154 ::" /a l u k u 1:4 (84 :44 ((4 (44 544 1A4 :(" 1 a l i 94 (44 :44 844 454 1A4 154 :4" =usa 6enggara 1arat 1:4 (94 1A4 514 (44 844 :14 :5" =usa 6enggara 6imur 94 454 (44 (94 (84 1A4 154 :8" Irian +a#a - 954 544 :94 1A4 :94 154 :9" 6imor 6imur - 1A4L :14 :94 (94 154 9 +umlah ("4(4 14"444 11"444 1:"994 1:"944 1:"954 8"(9 1* $ngka kumulati* lima tahun untuk kolom bertuliskan$khir Repelita! #ang lain adalah angka tahunan %&III'8A TABEL 6'III71= BANTUAN PAKET SARANA USAHA KARANG TARUNA ,ENURUT DAERAH TINGKAT I 1*
1:3;, 1:;:<:= 7 1::.<:/,1::/<:1 2Karang 6aruna3 13 $ngka tahunan :3 1antuan paket sarana usaha karang taruna dimulai pada tahun 19A9'94 %&III'89 anak 26P$3 dan kelompok bermain! e*ekti-itas deteksi dini kecacatan di desa-desa oleh unit rehabilitasi sosial keliling 2URSK3! dan e*ekti-itas 5embaga Konsultasi Keseahteraan Keluarga 25K(3 di perdesaan" .* Pr!"ra# Peniikan an Pe%a&i)an S!sia% 6uuan program ini adalah meningkatkan umlah dan mutu tenaga keseahteraan sosial baik #ang berasal dari pemerintah maupun mas#arakat sebagai pelaksana pembangunan keseahteraan sosial" Kegiatan #ang dilaksanakan adalah pemberian " kesempatan belaar untuk pendidikan D-I&! S1! S: dan S(! serta pelatihan administrasi dan pro*esi pekeraan sosial" Pada tahun 1994'95 telah dilaksanakan pendidikan S: di dalam negeri untuk bidang ilmu keseahteraan sosial bagi 1: orang dan pendidikan S( di dala " m negeri untuic bidang ilmu sosiologi bagi : orang" Selanutn#a! untuk meningkatkan kemampuan tenaga perencana pembangunan keseahteraan sosial di daerah tingkat II telah dilakukan pelatihan perencanaan pembangunan bagi (88 orang dan komputerisasi data pen#andang masalah dan potensi keseahteraan sosial bagi 541 orang" D. PENANGGULANGAN BENCANA 1. Sasaran, Kebijaksanaan an Pr!"ra# Re$e%i&a 'I Sasaran penanggulangan bencana pada akhir Repelita &I adalah meningkatn#a kesadaran dan kesiapsiagaan mas#arakat dalam penanggulangan bencana dan musibah lainn#a" Selain itu! penguasaan teknologi penanggulangan bencana #ang didukung oleh peralatan #ang andal! serta umlah dan mutu tenaga pelaksana akan meningkat pula" Di samping itu! pemetaan daerah ra)an bencana dilanutkan dan %&III'94 in*ormasi mengenai kera)anan suatu daerah telah diman*aatkan secara optimal untuk pen#usunan rencana umum tata ruang pada setiap tingkat pemerintahan" Sasaran selanutn#a adalah terlaksanan#a koordinasi #ang makin meningkat dan mantap dalam menanggulangi bencana melalui pen#usunan sistem dan satuan perlindungan mas#arakat 2linmas3 serta mekanisme penanggulangan bencana secara nasional #ang men#eluruh dan terpadu" Pada Repelita &I dapat ter)uud satuan-satuan linmas di tingkat kecamatan dan ruang data pusat pengendalian operasional penanggulangan bencana di tingkat pusat" Undang-undang linmas diharapkan telah dapat diundangkan pada akhir Repelita &I" Untuk mencapai sasaran-sasaran #ang telah ditetapkan dalam Repelita &I! disusun kebiaksanaan sebagai berikut" Dalam upa#a penanggulangan bencana! prioritas tinggi diberikan kepada peningkatan ke)aspadaan dan kesiapsiagaan mas#arakat dan aaran pemerintah daerah setempat! khususn#a di daerah ra)an bencana dalam menghadapi teradin#a bencana" Dalam upa#a pencarian! pen#elamatan dan pemberian pengobatan serta pera)atan korban! kemampuan petugas dan mas#arakat ditingkatkan baik dalam kecepatan maupun ketepatan )aktu pen#elamatan dengan dukungan peralatan #ang memadai" 1erdasarkan sasaran dan kebiaksanaan #ang ditetapkan dalam Repelita &I! maka upa#a penanggulangan bencana dilaksanakan secara lintas bidang dan lintas sektor melalui satu program #aitu program penanggulangan bencana #ang dilaksanakan oleh pemerintah bersama mas#arakat" %&III'91 :" Pe%aksanaan an Hasi% Pe#ban"(nan Ta)(n Per&a#a Re$e%i&a 'I 6uuan program penanggulangan bencana adalah meningkatkan ke)aspadaan dan kesiapsiagaan mas#arakat dalam menghadapi bencana! serta meningkatkan kemampuan mas#arakat dalam menanggulangi akibat bencana! sehingga mengurangi umlah korban serta kerugian materi" Di samping itu! program ini uga bertuuan menolong dan men#elamatkan para korban bencana melalui bantuan darurat dan memulihkan kembali *ungsi sosial perorangan! keluarga dan mas#arakat korban bencana untuk hidup secara normal" Untuk itu sasaran program ini adalah mas#arakat di daerah ra)an bencana dan para korban bencana serta tenaga-tenaga di bidang penanggulangan bencana" Kegiatan pokok dalam penanggulangan bencana meliputi kesiapsiagaan menghadapi bencana! tanggap darurat terhadap keadian bencana! serta rehabilitasi dan rekonstruksi akibat bencana! #ang pelaksanaann#a melibatkan berbagai instansi terkait seperti Departemen Sosial! Dalam =egeri! Kesehatan! Pekeraan Umum! Perhubungan! $1RI! dan Pemerintah Daerah! diba)ah koordinasi 1adan Koordinasi =asional Penanggulangan 1encana 21akornas P13" Pada tahun 1994'95 tercatat serangkaian bencana alam #ang relati* besar seperti bencana tsunami #ang teradi di 1an#u)angi 2+a)a 6imur3! gempa bumi di /aluku Utara! letusan .unung /erapi di +a)a 6engah! dan bencana banir di kabupaten Pasaman 2Sumatera 1arat3" Dalam rangka membantu para korban bencana alam tersebut! telah diberikan pela#anan ga)at darurat berupa pertolongan pertama pada saat a)al teradin#a bencana! pemberian bantuan " darurat obat dan bahan kesehatan lainn#a! pengobatan dan pera)atan kesehatan %&III'9: baik di sekitar lokasi keadian! di puskesmas-puskesmas terdekat maupun di rumah-rumah sakit bagi korban #ang memerlukan pera)atan khusus dokter ahli! serta pengungsian dan penampungan korban bencana di tempat #ang lebih aman dengan didukung pen#ediaan dapur umum" Di samping itu! diberikan pula bantuan rehabilitasi dan pembangunan rumah serta sarana umum #ang rusak akibat bencana" Kegiatan kesiapsiagaan menghadapi bencana meliputi penelitian dan pemetaan daerah ra)an bencana! pen#uluhan! pendidikan dan pelatihan bagi petugas maupun mas#arakat! dan pengembangan sistem in*ormasi penanggulangan bencana" Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam geologis telah dilakukan kegiatan pemetaan! identi*ikasi! dan pen#elidikan daerah-daerah ra)an bencana" Pada tahun 1994'95 telah diselesaikan pemetaan seismik daerah ra)an gempa berskala 1D:54"444 seban#ak A lembarC pemetaan geologi gunung api skala 1D54"444 seban#ak (A petaC pemetaan daerah baha#a gunung api skala 1D54"444 seban#ak 91 petaC pemetaan topogra*i puncak gunung api skala 1D14"444 seban#ak (4 petaC pemetaan topogra*i aliran lahar skala 1"D14"444 seban#ak :4 petaC pemetaan kerentanan gerakan tanah skala 1D144"444 seban#ak 1( petaC identi*ikasi :4 daerah sesar akti* #ang terbagi dalam 1(4 bagian sesarC pengamatan gunung api secara terus menerus di 59 gunung apiC pemantauan daerah ra)an longsor di 5 lokasiC dan pen#elidikan di berbagai gunung api #ang meliputi pen#elidikan potensi lahar'baha#a letusan! pen#elidikan kimia pada :4 gunung api! pen#elidikan *isika! pen#elidikan penginderaan auh! dan pen#elidikan seismik pada 1A gunung api" .una melindungi dan mengamankan daerah produksi pertanian dan permukiman dari da#a rusak air dan baha#a banir! pada tahun %&III'9( 1994'95 dilakukan perbaikan dan pengendalian alur sungai di beberapa ruas sungai #ang dianggap kritis sepanang 441 kilometer" Kegiatan perbaikan dan pengendalian tersebut antara lain meliputi pembangunan prasarana pada ruas sungai! )aduk tunggu! tanggul! perbaikan alur! perkuatan tebing! saluran banir! dan rumah pompa" Kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat melindungi dari baha#a banir areal sekitar 45"419 hektar di daerah produksi pertanian sepanang sungai 1enga)an Solo! 1rantas! >itandu#! >imanuk! Indragiri! dan 1atanghari! dan daerah permukiman di perkotaan seperti +akarta! Semarang! Suraba#a dan 1andung" Sementara itu! dalam upa#a mengamankan sungai dan daerah sekitarn#a dari da#a rusak #ang ditimbulkan oleh lahar gunung api! di sekitar daerah .unung /erapi dan .unung Semeru telah dibangun 8 unit bangunan pengendali dan kantong-kantong lahar" Dalam rangka menunang dan meningkatkan keselamatan penerbangan #ang memenuhi s#arat penerbangan! kondisi dan umlah peralatan keselamatan penerbangan uga ditingkatkan" Pada tahun 1994'95 telah dipasang alat bantu na-igasi penerbangan (&on *irectional 1eacon'=D13 di ( lokasi! alat komunikasi dari darat ke pesa)at berupa -ery High .re)uency/01tended $ange 2&<@-?R3 di 5 lokasi! Aeronautical .i1ed System High .re)uency Communication System 2$@S-<@ >ommunication S#stem3 di 14 lokasi! Aeronautical .i1ed System / 2eased Channel 2$@S-5eased >hannel3 di 1 lokasi! peralatan komunikasi #ang digunakan pada alur penerbangan domestik ($egional/*omestic Air $oute $rea'R-D$R$3 di 1 lokasi! dan peralatan untuk mendistribusikan berita secara otomatis (Automatic Messages Swicthing Centre3AMSC) di 1 lokasi" Dengan dipasangn#a peralatan tersebut! maka peralatan na-igasi udara! #ang berupa =D1 telah meningkat menadi :(A unit" Peralatan komunikasi dari darat ke pesa)at #ang terdiri dari &<@-?R! $@S-<@ Communication System dan A.S/2eased Channel meningkat dari ((9 %&III'94 unit pada tahun 199('94 menadi (5( unit pada tahun 1994'95" $lat komunikasi berupa R-D$R$ meningkat dari 18 lokasi pada tahun 199('94 menadi 19 lokasi pada tahun 1994'95" Peralatan untuk mendistribusikan berita secara otomatis 2$/S>3 pada tahun 1994'95 secara keseluruhan telah digunakan di 19 lokasi" Sementara itu! keselamatan pela#aran uga ditingkatkan antara lain dengan men#ediakan *asilitas keselamatan seperti *asilitas na-igasi! kes#ahbandaraan dan penagaan keamanan pantai #ang dibutuhkan untuk memenuhi pers#aratan keselamatan pela#aran" Pada tahun 1994'95 telah dibangun *asilitas sarana bantu na-igasi berupa pembangunan 4 menara suar dan 145 rambu suar! serta disediakan kapal bandar seban#ak (1 kapal untuk *asilitas kes#ahbandaraan" Di samping itu untuk pemeliharaan alur pela#aran telah dikeruk seban#ak 14!8 uta mM lumpur" Dalam rangka meningkatkan kemampuan tenaga pertahanan sipil 2hansip3 dan satuan perlindungan mas#arakat 2linmas3 dalam penanggulangan bencana! pada tahun 1994'95 telah dilaksanakan pelatihan kepada aparat markas )ila#ah 2/a)il3 <ansip di beberapa propinsi ra)an bencana alam seperti +a)a 1arat! =usa 6enggara 6imur! Sula)esi Utara! dan Irian +a#a" Untuk memelihara ke)aspa- daan dan kesiapsiagaan mas#arakat dalam menghadapi bencana! terutama para petugas penanggulangan bencana! pada tahun 1994'95 telah dilatih seban#ak :44 orang instruktur penanggulangan bencana! 8A4 orang satuan tugas sosial penanggulangan bencana 2S$6.$S7S P13! dan pelatihan pen#egaran bagi :A4 orang Satgasos P1 #ang telah berada di mas#arakat" Kegiatan tanggap darurat terhadap keadian bencana dituukan untuk meningkatkan kemampuan penanggulangan ketika teradi bencana #ang dilakukan melaluiD pertama! peningkatan kemampuan %&III'95 sumber da#a manusia dan pembinaan *ungsi satuan tugas pelaksana dalam pengelolaan dan koordinasi bantuan daruratC kedua! pen#ediaan sarana dan prasarana untuk melakukan pencarian! pen#elamatan! dan pela#anan kesehatan serta pela#anan sosial terhadap korban bencanaC dan ketiga meningkatkan kemampuan mas#arakat dan petugas dalam mengkonsolidasi diri segera sesudah teradi bencana melalui pen#ediaan sarana dan prasarana darurat agar akibat bencana tidak meluas dan berkepanangan" Pada tahun 1994'95 *asilitas pencarian dan pen#elamatan ditingkatkan antara lain melalui penambahan 4 buah helikopter S$R! pengembangan satulit komunikasi S$R dan unit sistem in*ormasi operasional S$R 2S$R7I/S3 di 19 lokasi! pengadaan : unit perahu pen#elamatan #ang dilengkapi dengan peralatan medis! ( unit hydrolic rescue 'um' dan : unit li(ting ,ag untuk pengangkatan pesa)at maupun pertolongan bencana alam! dan pengadaan : set peralatan pendakian! serta (8 buah bau tahan api" Dengan peningkatan *asilitas tersebut maka tingkat keberhasilan pen#elamatan korban musibah pela#aran dan penerbangan semakin meningkat" Pada tahun 1994'95 tercatat seban#ak 1"494 orang dari 1"4(9 orang terkena musibah 294!(N3 #ang berhasil dapat diselamatkan" Kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi akibat bencana bertuuan untuk memperbaiki dan membangun kembali sarana dan prasarana di lokasi bencana agar segera ber*ungsi kembali! dan memulihkan tata kehidupan dan penghidupan serta kemampuan mas#arakat dalam menghadapi bencana berdasarkan a,as kemandirian" Kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi antara lain meliputi peningkatan pela#anan sosial terhadap korban bencana melalui pemberian bantuan dan rehabilitasi permukiman serta sarana umum lainn#a seperti tempat ibadah! gedung! sekolah! pasar dan air bersih" Kepada para korban diberikan bimbingan dan pen#uluhan untuk mempercepat pemulihan %&III'98 kehidupan dan penghidupan mereka didukung dengan pemberian bantuan sarana usaha" Selanutn#a dilakukan perbaikan sarana dan prasarana dasar serta dalam keadaan tertentu pemindahan permukiman secara darurat maupun pemindahan penduduk secara permanen ke tempat atau daerah #ang lebih aman baik secara lokal maupun melalui transmigrasi" Dalam rangka membantu korban bencana alam #ang teradi pada tahun 1994'95! disamping diberikan bantuan pela#anan kesehatan dan sosial seperti diuraikan di atas! uga diberikan bantuan rehabilitasi dan pembangunan rumah serta sarana umum #ang rusak akibat bencana" 1agi korban bencana tsunami di 1an#u)angi! telah diberikan bantuan darurat dan pembangunan 994 unit rumah baru! rehabilitasi 1:1 unit rumah! serta bantuan sarana penangkapan ikan seban#ak :A8 unit" 1agi korban bencana gempa bumi di /aluku Utara telah diberikan bantuan darurat dan pembangunan 1"444 unit rumah baru" 1agi mas#arakat #ang bertempattinggal di daerah baha#a letusan gunung /erapi seperti di dusun Sudimoro dan Pelem desa .irikerto kecamatan 6uri kabupaten Sleman telah diberikan bantuan darurat dan permukiman kembali 1A4 unit rumah" Sementara itu bagi korban bencana banir di Sumatera 1arat! telah diberikan bantuan darurat! dan rehabilitasi (8: unit rumah" Kesemuan#a dilakukan bersama bantuan dari mas#arakat" Pada tahun 1994'95 telah diberikan bantuan rehabilitasi 4"459 unit rumah korban bencana alam lainn#a di 19 propinsi! dan rehabilitasi serta rekonstruksi prasarana alan #ang rusak akibat gempa bumi dan gelombang pasang 2tsunami3 di $lor! @lores 2=usa 6enggara 6imur3! 6ernate 2/aluku3 dan di 5i)a 25ampung3" %&III'99 E. KEPENDUDUKAN 1. Sasaran, Kebijaksanaan an Pr!"ra# Re$e%i&a 'I Sasaran pembangunan kependudukan pada akhir Repelita &I adalah menurunn#a lau pertumbuhan penduduk dari 1!88 persen pada tahun 199( menadi 1!51 persen pada tahun 199A sehingga umlah penduduk mencapai :44!4 utaC meningkatn#a angka harapan hidup menadi sekitar 84!8 tahunC dan menurunn#a angka kematian ba#i menadi sekitar 54 kematian per seribu kelahiran hidup" Dalam rangka mencapai sasaran pembangunan kependudukan! ditempuh berbagai kebiaksanaan untuk meningkatkan kualitas penduduk agar potensi penduduk dapat dikembangkan secara optimalC mengendalikan pertumbuhan dan kuantitas penduduk melalui gerakan keluarga berencanaC mengarahkan persebaran dan mobilitas penduduk sesuai dengan da#a dukung lingkungan dan kebutuhan tenaga keraC men#empurnakan sistem in*ormasi kependudukan agar dapat meningkatkan mutu dan liputan data kependudukanC serta meningkatkan da#a guna dan keseahteraan penduduk usia lanut dengan tetap mengutamakan peran keluarga dalam mas#arakat" 1erdasarkan sasaran dan kebiaksanaan tersebut di atas! pembangunan kependudukan dalam Repelita &I dilaksanakan melalui satu program #aitu program kependudukan #ang bersi*at lintas bidang dan lintas sektor! #ang pelaksanaann#a didukung secara terpadu oleh berbagai program di bidang pembangunan lainn#a serta didukung oleh peran serta mas#arakat" %&III'9A -. Pe%aksanaan an Hasi% Pe#ban"(nan Ta)(n Per&a#a Re$e%i&a 'I Pembangunan kependudukan telah berhasil menurunkan lau per- tumbuhan penduduk secara bermakna sehingga dipro#eksikan menadi 1!8( persen pada tahun 1994" Penurunan lau pertumbuhan penduduk merupakan dampak dari penurunan angka kelahiran kasar dan angka kelahiran total" Penurunan pertumbuhan penduduk tersebut memba)a dampak pada peningkatan kualitas penduduk #ang ditandai oleh semakin menurunn#a angka kematian ba#i dan angka kematian kasar serta meningkatn#a rata-rata harapan hidup penduduk" Di samping itu! persebaran penduduk antara lain melalui transmigrasi dan persebaran tenaga kera telah makin men#eimbangkan persebaran penduduk di daerah luar Pulau +a)a" Kegiatan registrasi penduduk #ang merupakan bagian dari sistem in*ormasi kependudukan ditingkatkan mutu dan cakupann#a" a. Penin"ka&an K(a%i&as Pen((k Dalam rangka peningkatan kualitas penduduk berbagai kegiatan pembangunan #ang berorientasi pada peningkatan sumber da#a manusia terus ditingkatkan dan dimantapkan" Kegiatan peningkatan kualitas penduduk merupakan kegiatan pembangunan #ang dilaksanakan secara lintas bidang! lintas sektor! dan lintas program" Kegiatan tersebut dilakukan antara lain melalui peningkatan iman dan ketaG)aan kepada 6uhan Bang /aha ?sa serta pendidikan P4! peningkatan kualitas pendidikan baik pendidikan sekolah maupun pendidikan luar sekolah! peningkatan cakupan dan mutu pela#anan kesehatan! dan peningkatan peranan )anita" Secara lebih rinci dapat diikuti pada laporan di berbagai sektor tersebut" %&III'99 " b. Pen"ena%ian Per&(#b()an an K(an&i&as Pen((k Pengendalian pertumbuhan dan kuantitas penduduk dituukan untuk menurunkan lau pertumbuhan penduduk sehingga tercipta keseimbangan antara umlah penduduk dengan da#a dukung dan da#a tampung lingkungann#a" Kegiatan-kegiatan untuk mengendalikan pertumbuhan dan umlah penduduk dilaksanakan terutama melalui kegiatan-kegiatan dalam program keluarga berencana 2K13 #ang terdiri dari komunikasi! in*ormasi! dan edukasi 2KI?3! pela#anan K1! dan pemantapan kelembagaan dan pengelolaan programC serta berbagai kegiatan di berbagai bidang dan sektor" Pada a)al Repelita &I 219943 umlah penduduk Indonesia dipro#eksikan telah mencapai sekitar 19:!: uta orang terdiri dari 95!A uta penduduk laki-laki dan 98!4 penduduk perempuan" Dibandingkan dengan perkiraan umlah penduduk pada tahun 199(! terdapat pertambahan penduduk sekitar (!1 uta orang" /eskipun umlah penduduk terus menunukkan peningkatan! tetapi lau pertumbuhann#a terus mengalami penurunan" Pada tahun pertama Repelita &I 219943 diperkirakan lau pertumbuhan penduduk adalah 1!8( persen! sedikit lebih rendah ika dibandingkan dengan lau pertumbuhan penduduk pada tahun 199( #aitu 1!88 persen" 0. Pen"ara)an Persebaran an ,!bi%i&as Pen((k Upa#a untuk menciptakan keseimbangan persebaran antara umlah penduduk dengan da#a dukung dan da#a tampung lingkungann#a antara lain dilakukan dalam berbagai program! seperti program transmigrasi dan penciptaan kesempatan kera baik antardaerah! antarpropinsi maupun antarnegara" 5aporan #ang rinci mengenai kegiatan-kegiatan dalam berbagai program tersebut dapat dilihat pada uraian di sektor #ang bersangkutan" %&III'A4 . Pen+e#$(rnaan Sis&e# In5!r#asi Ke$en((kan Salah satu kendala pembangunan kependudukan adalah masih langkan#a data dan in*ormasi kependudukan! padahal dukungan in*ormasi kependudukan diperlukan dalam proses perencanaan! pelaksanaan! pemantauan! dan e-aluasi pembangunan" Dalam upa#a menciptakan suatu sistem in*ormasi kependudukan pada tahun 1994'95 telah disusun rancangan kebiaksanaan Sistem In*ormasi Kependudukan dan Keluarga 2SIDU.$3 dengan melibatkan 15 instansi pemerintah" /elalui sistem in*ormasi tersebut diharapkan seluruh data dan in*ormasi mengenai kependudukan dan keluarga di setiap instansi'departemen dapat dida#agunakan melalui suatu aringan komunikasi data #ang dikelola dengan a,as kemitraan" Pen#empurnaan sistem in*ormasi kependudukan uga dilaksanakan melalui penataan administrasi registrasi penduduk" Pelaksanaan registrasi penduduk #ang dilakukan oleh aparat pemerintah daerah di setiap propinsi meliputi kegiatan pencatatan dan pelaporan data kependudukan #ang terdiri dari kelahiran! kematian! petpindahan dan data statistik kependudukan lainn#a #ang dilakukan mulai dari tingkat desa'kelurahan hingga tingkat propinsi" Pada tahun 1994'95 telah dilakukan pelatihan pencatatan dan pelaporan registrasi penduduk bagi sekitar 444 orang aparat pemerintah daerah di 5 propinsi! baik #ang berada di tingkat desa'kelurahan! tingkat kecamatan! tingkat kabupaten! maupun tingkat propinsi" Secara keseluruhan seak tahun 19A9'94 sampai dengan tahun 1994'95 telah dilatih lebih dari 18"444 orang aparat petugas registrasi penduduk di :4 propinsi" %&III'A1 e. Pena+a"(naan an Keseja)&eraan Pen((k Usia Lanj(& Program penda#agunaan dan keseahteraan penduduk usia lanut dimaksudkan untuk mendorong dan menda#agunakan penduduk usia lanut #ang produkti* sesuai dengan kemampuan! keari*an! peng- alaman dan keahliann#aC men#edialcan sarana dan *asilitas pela#anan khusus bagi para lanut usia #ang lemah *isik dan mentalC serta meningkatkan kepedulian mas#arakat terhadap penduduk usia lanut #ang memerlukan pertolongan" Upa#a tersebut diselenggarakan melalui kegiatan-kegiatan pembangunan di bidang kesehatan! keseahteraan sosial! pendidikan! dan tenaga kera" Semakin meningkatn#a rata-rata harapan hidup memberikan dampak pada semakin meningkatn#a umlah penduduk usia lanut" Di samping itu peningkatan umlah penduduk usia lanut uga teradi karena terdapat perubahan demogra*is dan pergeseran struktur penduduk Indonesia dari usia muda ke arah usia produkti* dan usia lanut #ang dihasilkan oleh kemauan pembangunan selama ini" +ika pada tahun 199( penduduk usia lanut berumlah sekitar 11!9 uta orang atau 8!: persen dari total penduduk tahun 199(! pada tahun 1994 umlahn#a telah meningkat menadi sekitar 1:!: uta orang atau 8!4 persen dari total penduduk tahun 1994" Penduduk usia lanut #ang masih bekera dengan tingkat pendidikan S56P ke atas tern#ata meningkat dari 4!4 persen pada tahun 199( menadi 5!4 persen pada tahun 1994" Sementara itu bagi penduduk usia lanut #ang tidak mampu! baik #ang tinggal sendiri maupun bersama keluargan#a #ang uga tidak mampu! dan #ang tinggal di panti lanut usia diberikan pen#antunan" Pen#antunan bagi penduduk usia lanut di dalam panti adalah berupa ami nan hi dup! sedangkan bagi penduduk usi a lan ut di luar panti %&III'A: adalah berupa sarana pela#anan khusus" Pada tahun 1994'95 umlah penduduk usia lanut #ang tidak mampu #ang telah menerima pen#antunan adalah seban#ak 4("49( orang! atau meningkat seban#ak ("(:9 orang bila dibandingkan dengan umlahn#a pada akhir Repelita & 2199('943 #aitu 44"144 orang" >. KELUARGA SEJAHTERA 1. Sasaran, Kebijaksanaan an Pr!"ra# Re$e%i&a 'I Sasaran dalam Repelita &I adalah menurunn#a angka kelahiran total 26@R3 menadi :!84 per )anitaC meningkatn#a kepedulian dan peran serta mas#arakat dalam rangka me)uudkan sikap dan perilaku kemandirianC dan ter)uudn#a tatanan gerakan Keluarga 1erencana 2K13 secara men#eluruh untuk diadikan landasan pembangunan selanutn#a" Dalam mencapai sasaran tersebut! pokok kebiaksanaan #ang ditempuh! antara lain! adalah mengembangkan ketahanan dan meningkatkan kualitas keluarga! dalam rangka me)uudkan kehidupan keluarga sebagai )ahana persemaian nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur buda#a bangsaC meningkatkan kelembagaan gerakan K1! dengan menggalakkan keperdulian dan peran serta pemuka agama! pemuka mas#arakat! organisasi kemas#arakatan serta lembaga kemas#arakatan lainn#aC dan mengembangkan kerasama internasional program K1" 1erdasarkan sasaran dan kebiaksanaan tersebut di atas! pembangunan keluarga seahtera dilaksanakan dalam satu program! #aitu program keluarga berencana #ang pelaksanaann#a didukung oleh berbagai bidang pembangunan lainn#a secara terpadu" %&III'A( -. Pe%aksanaan an Hasi% Pe#ban"(nan Ta)(n Per&a#a Re$e%i&a 'I Program K1 bertuuan untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta mas#arakat terhadap pende)asaan usia perka)inan! penurunan angka kelahiran! pembinaan ketahanan keluarga! dan peningkatan keseahteraan keluarga" Untuk mencapai tuuan tersebut! program K1 dilaksanakan melalui kegiatanD 2a3 komunikasi! in*ormasi! dan edukasi 2KI?3C 2b3 pela#anan keluarga berencanaC dan 2c3 pemantapan kelembagaan serta pengelolaan program" /elalui berbagai kegiatan tersebut telah meningkatkan umlah peserta K1 baru! dan umlah peserta K1 akti*! dan mengaak mas#arakat melaksanakan K1 secara mandiri" a. K!#(nikasi, In5!r#asi, an E(kasi Pelaksanaan kegiatan KI? ditekankan pada upa#a menumbuhkan pengertian! kesadaran dan ke#akinan tentang man*aat keluarga kecil" Upa#a tersebut diharapkan secara bertahap dapat mendorong teradin#a proses perubahan pengetahuan! sikap dan tingkah laku mas#arakat terhadap penerimaan K1 dalam me)uudkan norma keluarga kecil! bahagia! seahtera secara mandiri" Pelaksanaan kegiatan KI? telah ditingkatkan bekerasama dengan sektor-sektor terkait! organisasi pro*esi! s)asta niaga! organisasi mas#arakat! 5S/! dengan partisipasi mas#arakat luas" Pen#ebarluasan pesan-pesan KI? tentang K1 dilaksanakan melalui berbagai media cetak dan elektronik seperti surat kabar'maalah! tele-isi maupun radio #ang disiarkan dalam berbagai mata acara" Dalam tahun 1994'95 telah dikembangkan KI? melalui pendekatan baru #aitu dengan melibatkan pemirsa'pendengar secara %&III'A4 interakti* dalam memecahkan permasalahan K1 #ang dihadapi" Pelaksanaan KI? dengan pendekatan baru tersebut telah dilaksanakan melalui tele-isi di ( stasion 6&RI propinsi 2Palembang! Uung Pandang! dan Denpasar3 dan melalui stasion radio di 15 propinsi" Di samping itu! untuk meningkatkan pemerataan pelaksanaan KI?! setiap Dati II telah dilengkapi dengan sarana mobil unit penerangan" /elalui berbagai kegiatan KI? tersebut pemahaman serta kesadaran mas#arakat akan pentingn#a K1 telah ditingkatkan" <asil Sur-ei Demogra*i dan Kesehatan Indonesia 2SDKI3 tahun 1994 menunukkan bah)a 98 persen dari pasangan usia subur 2PUS3 mengetahui tentang K1 dan 55 persen telah melaksanakan K1" Sedangkan hasil SDKI tahun 1991 menunukkan persentase PUS #ang mengetahui K1 adalah 94 persen dan #ang menadi peserta K1 54 persen dari unilah PUS" b. Pe%a+anan Ke%(ar"a Beren0ana Pela#anan keluarga berencana dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan mas#arakat dalam ber-K1 #ang bermutu! aman! mudah dan terangkau agar memberikan ken#amanan dan kepuasan peserta K1" Pela#anan K1 terutama dilaksanakan di rumah sakit dan klinik K1" Rumah sakit dan klinik K1 tersebut selain ber*ungsi sebagai tempat pela#anan K1 uga ber*ungsi sebagai tempat ruukan dan penga#oman bagi peserta K1 #ang mengalami komplikasi pemakaian alat'obat kontrasepsi" Upa#a meningkatkan pemerataan dan pela#anan K1 khususn#a di daerah #ang terpencil dilaksanakan melalui kegiatan tim keluarga berencana keliling 26K1K3" Di samping itu! dalam rangka peningkatan mutu pela#anan K1 telah dilaksanakan pen#ediaan peralatan pela#anan K1 #ang cukup sampai di tingkat desa" %&III'A5 1erbagai upa#a pela#anan K1 dan dukungan peralatan tersebut dilakukan untuk memberikan kesempatan seluas-luasn#a kepada PUS untuk berpartisipasi dalam ber-K1" PUS #ang baru pertama kali memakai salah satu alat kontrasepsi disebut sebagai peserta K1 baru" Untuk mempermudah melihat perkembangan pencapaian peserta K1 baru pen#aian data dalam 6abel %&III-11 dibagi dalam ( )ila#ah besar #aitu )ila#ah +a)a - 1ali! )ila#ah 5uar +a)a - 1ali I! dan )ila#ah 5uar +a)a - 1ali II" Pembagian )ila#ah! tersebut sesuai dengan tahapan dimulain#a penggarapan K1 di Indonesia" Secara nasional umlah peserta K1 1aru pada tahun 1994'95 kurang lebih adalah 4!8 uta PUS atau sekitar 144 persen dari sasaran tahun pertama Repelita &I" +umlah tersebut naik sekitar (54 ribu PUS dibandingkan pada tahun 199('94" 6ercapain#a sasaran peserta K1 baru disebabkan tinggin#a tingkat pencapaian di )ila#ah 5uar +a)a - 1ali I #aitu sebesar kurang lebih 1:9 persen" Sedangkan di )ila#ah +a)a - 1ali tingkat pencapaiann#a han#a sebesar 94 persen dan di )ila#ah 5uar +a)a - 1ali II mendekati sasaran #ang ditetapkan 26abel %&III-113" Rendahn#a tingkat pencapaian di )ila#ah +a)a - 1ali kemungkinan dikarenakan sebagian besar PUS berusia muda sehingga lebih sulit diaak untuk ber-K1 karena masih menginginkan anak" Di samping upa#a meningkatkan umlah peserta K1! upa#a lain #ang dilakukan adalah meningkatkan pemakaian kontrasepsi e*ekti* #ang memberikan perlindungan lebih lama terhadap kehamilan" +enis kontrasepsi e*ekti* tersebut terdiri dari IUD! suntikan! dan implant" Pada tahun 1994'95 pemakaian berbagai enis alat kontrasepsi oleh peserta K1 baru umumn#a menurun dibandingkan dengan tahun 199('94! kecuali pemakaian implant" <al ini menunukkan bah)a mas#arakat semakin berminat pada alat kontrasepsi e*ekti* 26abel %&III-1:3" %&III'A8 Untuk memberikan hasil n#ata dalam penurunan kelahiran! peserta K1 baru tersebut dibina kelangsungann#a dalam pemakaian alat kontrasepsi" Peserta K1 #ang secara terus menerus untuk )aktu #ang lama memakai alat kontrasepsi disebut peserta K1 akti*" Pada tahun 1994'95 umlah peserta K1 akti* adalah sekitar ::!A uta PUS 26abel &III-1(3" +umlah peserta K1 akti* di setiap )ila#ah menunukkan peningkatan #ang cukup menggembirakan" Seperti haln#a pada peserta K1 baru! peserta K1 akti* uga cenderung memakai alat'obat kontrasepsi e*ekti*" Pada tahun 1994'"95 lebih dari 81 persen peserta K1 akti* memakai kontrasepsi IUD! Suntikan! dan Implant masing-masing :: persen! (1 persen dan A persen dari seluruh peserta K1 akti* 26abel %&III-143" Selain melalui kegiatan KI? dan pela#anan K1 #ang terus menerus! tinggin#a tingkat kelangsungan pemakaian alat'obat kontrasepsi antara lain oleh karena dilakukann#a pendekatan melalui upa#a peningkatan keseahteraan dan ketahanan keluarga" Kegiatan tersebut berupa peningkatan pendapatan bagi peserta K1! serta pembinaan bagi keluarga balita antara lain melalui usaha peningkatan pendapatan kelompok akseptor 2UPPK$3! #ang selanutn#a berkembang menadi usaha peningkatan pendapatan keluarga seahtera 2UPPKS3" UPPK$ atau UPPKS dilaksanakan dengan pemberian pinaman modal secara bergulir kepada peserta K1" Pada tahun 1994'95 peserta UPPK$ telah berumlah 1!A uta orang" /ulai Repelita &I kegiatan tersebut telah ditingkatkan melalui kerasama dengan perbankan #aitu P6 1ank =egara Indonesia 2Persero3! P6 1ank Rak#at Indonesia 2Persero3! dan beberapa 1U/= seperti P6 Indosat! P6 6elkom! P6 Kimia @arma! dan P6 +asa Rahara" Di samping itu! dalam rangka memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada para ibu tentang bagaimana mendidik dan mengasuh anak balita dibentuk kelompok-kelompok bina keluarga %&III'A9 balita 21K13" Dengan bekal pengetahuan dan ketrampilan tersebut diharapkan ibu-ibu mampu mendidik dan mengasuh anak balitan#a seak dini agar dapat tumbuh dan berkembang menadi manusia #ang sehat seutuhn#a" Pada tahun 1994'95 tercatat seban#ak (!4 uta peserta 1K1 #ang tersebar diseluruh Indonesia" Selanutn#a dikembangkan pula bina keluarga remaa 21KR3! dan bina keluarga lanut usia 21K53" c" Pe#an&a$an Pe%e#ba"aan Pr!"ra# Dalam rangka meningkatkan pembuda#aan =KK1S melalui gerakan keluarga berencana diupa#akan keikutsertaan lembaga- lembaga #ang ada dalam mas#arakat secara akti* membantu program K1" Dengan upa#a itu tumbuh dan berkembang kelompok-kelompok peserta K1 #ang diorganisasi dalam bentuk pembantu pembina K1 desa 2PPK1D3 dan Sub-PPK1D" Sebagai upa#a lebih lanut untuk meningkatkan peran akti* mas#arakat dalam pembangunan K1! dari Sub-PPK1D dikembangkan kelompok-kelompok peserta K1 #ang terdiri dari 5-14 peserta K1" Pada tahun 1994'95 telah terbentuk sekitar 88A!8 ribu kelompok K1 #ang tersebar di seluruh desa" Seiring dengan partisipasi lembaga-lembaga mas#arakat dalam pelaksanaan K1! uga telah ditingkatkan kepedulian dan peran serta pemuka agama! pemuka mas#arakat dan lembaga s)ada#a dan organisasi mas#arakat seperti 5KK-=U! Persekutuan .erea-.erea di Indonesia 2P.I3! /uhammadi#ah! Kon*erensi ;ali .erea Indonesia 2K;I3! PKK! serta Darma ;anita" Di samping itu! telah pula di- tingkatkan kerasama dengan organisasi-organisasi pro*esi antara lainD Ikatan Dokter Indonesia 2IDI3! Ikatan 1idan Indonesia 2I1I3! dan Ikatan Sarana @armasi Indonesia 2IS@I3" Dengan keikutsertaan lem- baga'organisasi tersebut pada tahun 1994'95 mas#arakat #ang telah melaksanakan K1 secara mandiri berumlah sekitar 1!5 uta PUS" %&III'AA . Peniikan an Pe%a&i)an Dalam rangka meningkatkan kualitas pela#anan program K1 dilakukan usaha-usaha pendidikan dan pelatihan tenaga program K1" /elalui pendidikan dan pelatihan tersebut! kemampuan dan keterampilan teknis makin meningkat sehingga tenaga program makin dapat memenuhi permintaan mas#arakat #ang akan " ber-K1" +umlah tenaga program #ang mendapat pelatihan pada tahun 1994'95 adalah para dokter seban#ak :"945 orang dan bidan'pembantu bidan seban#ak 5"(94 orang" Selanutn#a untuk mengantisipasi perkembangan mas#arakat dan ilmu pengetahuan dalam bidang K1 dan bidang lain #ang terkait! telah ditingkatkan pengetahuan dan keahlian tenaga program melalui pendidikan tinggi dalam program Diploma! Sarana! dan Pasca Sarana" Pada tahun 1994'95 telah diselenggarakan pendidikan ber - enang #ang meliputiD 444 orang D:! ("444 orang D(! 448 orang S1! 1:1 orang S:! dan 14 orang S( baik dalam negeri maupun luar negeri" Kerasama internasional dalam K1 telah dikembangkan terutama di antara negara-negara .=1" Kerasama ini meliputi pertukaran in*ormasi! pengalaman! keahlian dan iptek sesuai dengan kondisi negara masing-masing" Pada tahun 1994'95 telah dilaksanakan kegiatan studi banding di Indonesia bagi 449 peserta #ang berasal dari negara-negara $*rika! $sia! Pasi*ik Selatan dan $merika 5atin" Pe%a$!ran an Pene%i&ian Salah satu aspek #ang penting dalam pengelolaan gerakan K1 nasi onal adal ah si st i m pencat at an dan pel aporan #ang dapat %&III'A9 men#ediakan in*ormasi secara cepat! tepat! akurat dan terus menerus" Sistem tersebut terus-menerus disempurnakan agar dapat memantau pelaksanaan! hasil dan dampak program K1" Pada akhir Repelita & telah dilakukan desentralisasi pengumpulan dan pengolahan data pada tingkat kabupaten'kotamad#a" Dengan demikian! laporan dari tingkat kecamatan dan klinik tidak lagi langsung dikirim ke pusat" Pada tahun 1994'95 telah dilakukan pen#empurnaan sistim pencatatan dan pelaporan dengan mencakup in*ormasi lebih luas #aitu tentang keluarga berencana! demogra*i dan keluarga seahtera" Di samping itu dilakukan pula kegiatan penelitian dengan maksud untuk menggali in*ormasi #ang lebih mendalam tentang dampak program K1" Pada tahun 1994'95 telah dilakukan 15 paket penelitian antara lain mengenai peran institusi mas#arakat 2PKK! PPK1D! 1K13 di perdesaan! pelaksanaan K1 di daerah kumuh! pantai dan kepulauan! serta penelitian tentang peningkatan kualitas pela#anan" /elalui kegiatan penelitian tersebut diupa#akan untuk meng- identi*ikasi kebutuhan pela#anan KI?! kontrasepsi maupun pela#anan terpadu serta pengembangan kemandirian" Di samping itu dilakukan penelitian pula mengenai pemakaian alat kontrasepsi dalam upa#a mengembangkan kontrasepsi #ang dapat memberikan kepuasan kepada peserta K1" Penelitian lainn#a #ang bersi*at lebih komprehensi* adalah SDKI 1994 #ang dilaksanakan berkera sama dengan 1PS dan Departemen Kesehatan" Kaian #ang mendalam atas SDKI telah memberikan in*ormasi #ang sangat berarti antara lain tentang angka prakiraan umlah permintaan terhadap pela#anan K1 serta gambaran prioritas sasaran gerakan K1 dimasa #ang akan datang" %&III'94