You are on page 1of 3

No.

Proses Bisnis
Perbandingan
Existing Usulan
1 Proses Bisnis
Penyusunan dan
Pengembangan
Kurikulum
1. Rapat pembentukan tim
kurikulum dan penerbitan
SK dilakukan pada hari yang
berbeda
2. Adanya proses pemeriksaan
berulang terhadap draft
kurikulum
1. Pembentukan tim kurikulum
serta penerbitan SK
dilakukan dalam satu
rangkaian
2. Dilakukan pengarahan teknis
serta pembuatan rencana
pengembangan kurikulum
untuk menghindari
pemeriksaan
Efektif :
Adanya pengarahan teknis serta pembuatan rencangan pengembangan kurikulum membuat tim
kurikulum dapat menyusun rancangan kurikulum dengan tepat.
Efisien :
Penggabungan pembentukan tim serta penerbitan SK memudahkan pelaku proses dalam
memahami aktivitas, serta mengurangi waktu proses.
2 Proses Bisnis
Penyusunan Jadwal
Pelajaran dan Tugas
Mengajar
1. Rapat pembentukan tim
penyusun jadwal pelajaran
dan penerbitan SK dilakukan
pada hari yang berbeda.
2. Terdapat istilah yang sulit
dipahami
3. Terdapat aktivitas
administratif berupa
pemeriksaan pada saat
proses penyusunan

1. Rapat pembentukan tim
penyusun jadwal pelajaran
digabungkan dengan
penerbitan SK
2. Perubahan nama instrumen
pelajaran menjadi beban
kerja guru
3. Terdapat standarisasi
formulir pada alokasi beban
kerja guru serta formulir
pada penyusunan jadwal
pelajaran
Efektif :
Adanya standarisasi kerja berupa formulir pada aktivitas penyusunan beban kerja guru serta
jadwal pelajaran dapat menghindari kesalahan pada pembuatan.
Efisien :
Penggabungan pembentukan tim serta penerbitan SK dapat mengurangi waktu proses.
3 Proses Bisnis 1. Adanya proses pemeriksaan 1. Berkurangnya proses
Pelaksanaan Kegiatan
Belajar Mengajar
terhadap persiapan kegiatan
belajar mengajar
administratif yang tidak
memberikan nilai tambah
2. Adanya standarisasi berupa
formulir pada persiapan
kegiatan belajar mengajar
3. Terdapat proses pemantauan
pembelajaran
Efektif :
Berkurangnya kegiatan administratif membuat proses bisnis menjadi lebih mudah dipahami.
Adanya standarisasi membuat persiapan kegiatan belajar mengajar menjadi lebih terarah.
Efisien :
Berkurangnya kegiatan administratif dapat mengurangi waktu proses.
4 Perencanaan dan
Pelaksanaan Ujian
Tengah Semester dan
Ujian Akhir Semester
1. Pembentukan panitia ujian
serta penerbitan SK
dilakukan pada hari yang
berbeda
2. Adanya aktivitas
pemeriksaan berulang
3. Penyerahan nilai dilakukan
secara manual
1. Pembentukan panitia ujian
serta penerbitan SK
dilakukan pada hari yang
sama
2. Aktivitas pemeriksaan
dihilangkan dengan
memberikan standarisasi
berupa formulir pada
penyusunan
3. Penyerahan nilai dilakukan
dengan upload nilai melalui
sistem
Efektif :
Standarisasi menggunakan formulir dapat menjadi pedoman dalam proses penyusunan sehingga
proses penyusunan dapat dilakukan secara tepat sesuai yang direncanakan.
Efisien :
Penggunaan sistem komputerisasi pada penyerahan nilai memudahkan guru untuk melakukan
rekapitulasi sehingga proses dapat berjalan lebih cepat.
5 Penentuan Kenaikan
Kelas
1. Adanya aktivitas
pemeriksaan ulang terhadap
nilai
2. Analisis nilai masih
menggunakan cara manual
1. Aktivitas pemeriksaan
dihindari dengan
dilakukannya sosialisasi
2. Analisis nilai menggunakan
sistem berdasarkan nilai
3. Penulisan rapot masih
dengan tulisan tangan
yang telah di input
sebelumnya
3. Proses penulisan rapot
menggunakan pencetakan
digital
Efektif :
Adanya sosialisasi terhadap pengisian rapot dapat mempermudah wali kelas dalam memahami
unsur-unsur yang penting.
Efisien :
Dengan pemanfaatan sistem, analisis nilai dilakukan secara otomatis dari sistem. Sedangkan
untuk penulisan rapot juga dilakukan secara komputerisasi. Kedua hal tersebut dapat
mengurangi waktu proses dan mengurangi peluang human error.

You might also like