You are on page 1of 47

LAPORAN AUDIT AIR DI GEDUNG KULIAH

BERSAMA C,D DAN E


UNIVERSITAS DIPONEGORO
Disusun Untuk Memenuhi Tugs Mt Ku!ih D"kumen Lingkungn
Disusun O!eh#
Ke!"m$"k % A
Smsu! A&i$in '%()(%%%%'((
N"*&i+ Hi+,nti '%()(%%%%-((.)
/ut&, T&i Ch&ist, '%()(%%%%-((.0
S&h B"nit '%()(%%%%-((1%
Nu& I!!hi,h M '%()(%%%%-((1'
PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN
/AKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
'(%.
BAB I
PENDAHULUAN
%2% Lt& Be!kng
Air bersih merupakan air yang memenuhi syarat kesehatan, yang secara garis
besar kesehatan adalah air yang tidak berwarna (bening dan tembus pandang), tidak
berubah rasanya dan tidak juga berubah baunya serta tidak mengandung zat-zat dan
kuman yang mengganggu kesehatan. Air bersih merupakan layanan kebutuhan dasar
bagi masyarakat. Air bersih sendiri mempunyai peran vital sebagai sarana pendukung
kegiatan ekonomi dan investasi selain prasarana jalan.. Ketersediaan air bersih dapat
dipenuhi bermacam sumber. iantaranya dapat dilakukan dengan berlangganan
melalui !A", pengadaan air mandiri melalui sumur, ataupun membeli air
menggunakan tangki, pada kampus #niversitas iponegoro sendiri khususnya
$edung Kuliah %ersama &akultas 'eknik penyediaan air nya melalui sumur yang
terletak di $edung 'eknik (lektro.
#ntuk pemenuhan kebutuhan air bersih melalui sumur harus memperhatikan
aturan perijinan yang ada. (link perijinan sumur)air bawah tanah). Adanya peraturan
ini dengan harapan agar dalam penggunaan air tanah tidak terjadi penggunaan secara
berlebihan dan dalam rangka mengkontrol daya dukung lingkungan terhadap
penyediaan air bersih.
Audit lingkungan sendiri berguna dalam mengevaluasi sistematis dan obyekti*
dari dampak yang ada maupun potensial dampak dari suatu kegiatan atas lingkungan.
Apa yang dievaluasi biasanya termasuk pengelolaan lingkungan dari suatu kegiatan,
pentaatan pada peraturan dalam pengelolaan lingkungan, termasuk mengevaluasi
penyediaan air bersih termasuk kandungannya apakah sudah memenuhi syarat
kesehatan.
.
+eiring dengan semakin bertambahnya populasi di $edung ekanat &akultas
'eknik kebutuhan akan ketersediaan air bersih juga akan semakin meningkat.
!enelitian-penelitian di lakukan untuk menemukan solusi dari masalah ini.
,leh karena itu, dibutuhkan suatu alat untuk memveri*ikasi secara objekti*
kualitas dan kuantitas air sehingga dapat direncanakan suatu upaya penghematan air
sehingga dapat mengurangi kerugian baik dalam hal *inancial, maupun dalam hal
lingkungan.
%2' Rumusn Ms!h
%erdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah tersebut sebagai
berikut -
.. %agaimana tingkat kualitas dan kuantitas air +umur %or di $edung Kuliah
%ersama /, dan (0
1. %agaimana sistem penyediaan air bersih di $edung Kuliah %ersama /,
dan (0
2. %agaimana aspek-aspek yang berpeluang untuk penghematan air bersih
dari pemakaian air di $edung Kuliah %ersama /, dan (0
%2- Tu3un Penu!isn
'ujuan disusunnya makalah ini yaitu-
.. "enganalisa Kualitas dan Kuantitas Air %ersih di $edung Kuliah %ersama
/, dan ( #niversitas iponegoro.
1. "enganalisa +istem !enyediaan Air %ersih di $edung Kuliah %ersama /,
dan ( #niversitas iponegoro.
2. "enganalisa peluang untuk penghematan air bersih dari pemakaian air
bersih di $edung Kuliah %ersama /, dan ( #niversitas iponegoro dan
memberikan rekomendasi terhadap penghematan air.
%2. Mn4t Penu!isn
engan dilaksanakannya audit Air %ersih pada $edung Kuliah %ersama /,
dan ( #niversitas iponegoro +emarang diharapkan memberikan man*aat, antara
lain-
.. +ebagai in*ormasi untuk menambah wawasan bagi para pembaca,
khususnya mahasiswa 'eknik 3ingkungan mengenai audit air.
1. #ntuk mengetahui kualitas air sumur bor yang di kelola oleh pihak
kampus.
2. "encegah pemborosan tanpa mengurangi kenyamanan penghuni gedung.
4. "emberikan masukan kepada #niversitas iponegoro tentang peluang
penghematan air yang dapat dilakukan pada air bersih $edung Kuliah
%ersama /, dan ( #niversitas iponegoro.
BAB II
LANDASAN TEORI
'2% Penge&tin Dn Si4t Au+it Lingkungn
'2%2% Penge&tin Au+it Lingkungn#
.. %erdasarkan Kep. "en. 35 6o. 41 'ahun .774 -
+uatu alat manajemen yang meliputi evaluasi secara sistematik,
terdokumentasi, periodik, dan obyekti*, tentang bagaimana suatu kinerja
organisasi, system manajemen, dan peralatan yang digunakan, dengan tujuan
mem*asilitasi control manajemen terhadap upaya pengendalian dampak
lingkungan dan pengkajian penataan kebijaksaaan usaha atau kegatan
terhadap peraturan perundang-undangan tentang pengelolaan lingkungan.
1. %erdasarkan ## 6o. 21 tahun 1887 -
(valuasi yang dilakukan untuk menilai ketaatan penanggung jawab
usaha dan)atau kegiatan terhadap persyaratan hukum dan kebijakaan yang
ditetapkan oleh pemerintah.
2. "enurut #nited +tates (nvironmental !rotection Agency (#+ (!A)-
Audit 3ingkungan adalah suatu pemeriksaan yang sistematis,
terdokumentasi secara periodik dan objekti* berdasarkan aturan yang ada
terhadap *asilitas operasi dan praktek yang berkaitan dengan pentaatan
kebutuhan lingkungan.
'2%2' Si4t Au+it Lingkungn
Apapun nama yang digunakan untuk mendeskripsikan suatu program audit
lingkungan -9audit:, 9review:, 9surveillance:, 9survey:, 9assessment:, 9evaluation:,
atau appraisal:- poin penting ialah program demikian mengaudit dan menelaah status
lingkungan dari *asilitas individual.
+alah satu perbedaan utama antara audit lingkungan dan tipe audit yang lain
adalah eksistensi dan ketiadaan standar. 'erdapat sedikit standar untuk audit
lingkungan. Audit keuangan mempunyai standar yang disebarluaskan oleh badan
standar akuntansi yang berwenang. !erbedaan yang lain adalah jumlah sistem yang
ada. +istem akuntansi keuangan yang rinci dan terkoordinasi yang berjalan dapat
menjadi sasaran audit keuangan. 6amun, diluar hal-hal seperti data pengendalian
polusi, persetujuan dan ",# (Memorandum of Understanding), sacara tipikal
terdapat sedikit in*ormasi lingkungan relative yang dapat diaudit.
'2' /ungsi Au+it Lingkungn#
.. #paya peningkatan pentaatan suatu usaha terhadap peraturan perundang-
undangan lingkungan. "isalnya baku mutu lingkungan.
1. okumen suatu usaha tentang pelaksanaan standar operasi, prosedur
pengelolaan, dan pemantauan lingkungan termasuk tanggap darurat.
2. ;aminan untuk menghindari perusakan atau kecenderungan kerusakan
lingkungan.
4. %ukti realisasi dan keabsahan prakiraan dampak dan penerapan rekomendasi
yang tercantum dalam dokumen ,K#"(6 3<6$K#6$A6.
=. #paya perbaikan penggunaan sumber daya.
>. #paya untuk meningkatan tindakan yang telah dilaksanakan)yang perlu
dilaksanakan oleh suatu usaha untuk memenuhi kepentingan lingkungan
'2- Mn4t Au+it Lingkungn #
.. "engidenti*ikasi resiko lingkungan dan pengelolaannya.
1. "enjadi dasar bagi pelaksanaan kebijaksanaan pengelolaan lingkungan.
2. "enghindari kerugian *inancial (penutupan usaha, pembatasan usaha,
publikasi pencemaran nama)
4. "encegah tekanan sanksi hukum terhadap suatu usaha.
=. "embuktikan pelaksanaan pengelolaan lingkungan dalam proses peradilan.
>. "eningkatkan kepedulian pimpinan dan sta* terhadap kebijakan dan tanggung
jawab lingkungan.
?. "engidenti*ikasi kemungkinan penghematan biaya.
@. "enyediakan in*ormasi yang memadai bagi kepentingan usaha.
7. "enyediakan laporan audit lingkungan.
'2. Ss&n Au+it Lingkungn #
.. !engembangan kebijakan lingkungan
1. !enaatan terhadap regulasi, lisensi, dan standar
2. Aeview tentang tindakan manajemen dan operasi perusahaan
4. "eninimisasi resiko lingkungan
=. (*isiensi penggunaan energi dan sumberdaya alam
>. !erbaikan kondisi kesehatan dan keselamatan kerja
?. !engembangan aktivitas pasca-okumen 3ingkungan
@. !enyediaan in*ormasi untuk asuransi, merger, dan disinvesment
7. !engembangan citra 95ijau: untuk perusahaan
'21 Rung !ingku$ Au+it Lingkungn #
.. +ejarah berdirinya organisasi , rona lingkungan, pencemaran dan kerusakan
lingkungan, upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan dan isu B isu
lingkungan yang terkait.
1. !erubahan rona dan kualitas lingkungan sejak kegiatan dibangun sampai
dengan waktu pelaksanaan audit lingkungan.
2. !enggunaan inputdan sumber daya alam, termasuk energy, proses produksi,
produk yang dihasilkan dan limbah-limbah yang dihasilkan.
4. <denti*ikasi penanganan dan penyimpanan bahan kimia, %2 serta potensi
pencemaran dan kerusakan yang mungkin akan timbul.
=. Kajian resiko lingkungan.
>. !enataan terhadap perizinan, standar B standar dan pengelolaan %2 dan limbah
%2.
?. !enataan terhadap hasil ,K#"(6 3<6$K#6$A6 ( AK3 dan A!3)
'25 6enis76enis Au+it Lingkungn #
Audit lingkungan ada beberapa jenis, yang pelaksanaannya sangat tergantung
pada kebutuhan manajemen) perusahaan. ('ardan dkk, .77?) -
%2 Au+it Penttn
Audit !entaatan memiliki si*at -
a. "enilai ketaatan terhadap peraturan, standar dan pedoman yang ada.
b. "eninjau persyaratan perizinan dan pelaporan.
c. "elihat pembatasan pada pembuangan limbah udara, air dan padatan.
d. "enilai keterbatasan peraturan dalam pengoperasian, pemantauan dan
pelaporan sendiri atas pelanggaran yang dilakukan perusahaan.
e. +angat mengarah pada semua hal yang berkaitan dengan pentaatan.
*. apat dilakukan oleh petugas (kelompok)perusahaan) setempat.
'2 Au+it Mn3emen
Audit jenis ini mempunyai si*at -
a. "enilai ke*ekti*an sistem manajemen internal, kebijakan perusahaan dan
resiko yang berkaitan dengan manajemen bahan.
b. "enilai keadaan umum dari peralatan, bahan bangunan dan tempat
penyimpangan.
c. "encari bukti) kenyataan tentang kebenaran dan kinerja proses produksi.
d. "enilai kualitas pengoperasian dan tata laksana operasi.
e. "enilai keadaan catatan) laporan tentang emisi, tumpahan, keluaran, dan
penanganan limbah.
*. "enilai tempat pembuangan secara rinci.
g. "eninjau pelanggaran atau pertentangan dengan petugas setempat atau
dengan masyarakat.
-2 Au+it P&"+uksi Be&sih +n Minimissi Lim8h
;enis audit ini mempunyai si*at -
a. "engurangi jumlah timbunan dan produksi buangan limbah.
b. "enggunakan analisis kualitas daan kuantitati* yang rinci terhadap praktek
pembelian, proses produksi dan timbunan limbah.
c. "encari tindakan alternati* pengurangan produksi, dan pendaur ulangan
limbah.
.2 Au+it K"nse&*si Ai&
+i*at audit ini adalah #
a. "engidenti*ikasi sumber air penggunaan air dan mencari upaya untuk
mengurangi penggunaan air total melalui usaha pengurangan, penggunaan
ulang dan pendaur-ulangan
12 Au+it K"nse&*si Ene&gi
+i*at audit ini adalah -
a. "elacak pola pemakaian tenaga listrik, gas dan bahan bakar minyak dan
mencoba untuk mengkuanti*ikasikan serta meminimalkan penggunaannya.
52 Au+it Peng"t"&n9 K"ntminsi L"ksi Ush
+i*at audit ini adalah -
a. "enilai kedaan pengotoran lokasi perusahaan akibat pengoperasian yang
dilakukan oleh perusahaan yang bersangkutan.
b. "elakukan pengambilan contoh dari lokasi dan melakukan penganalisaan
contoh sampel tersebut untuk jangka waktu yang cukup panjang dan
merupakan hal yang khusus pada audit jenis ini (audit lain tidak melakukan
pengambilan sampel).
c. "elakukan pengelolaan secara statistik terhadap hasil audit, jika diperlukan.
:2 Au+it Kese!mtn +n Kesehtn Ke&3
;enis audit ini memiliki si*at -
a. "enilai tatalaksana operasional pekerjaan, pengelolaan bahan dan limbah
berbahaya, pembuangan bahan pencemar dan sejenisnya, yang berhubungan
erat dengan keselamatan dan kesehatan kerja.
b. Audit ini memungkinkan pimpinan perusahaan untuk menetapkan apakah
perusahaan tersebut sudah mentaati peraturan tentan* keselamatan dan
kesehatan kerja.
)2 Au+it Pe&"!ehn ;P&"<u&ement Au+it)
+i*at audit ini adalah -
a. "eninjau praktek pembelian
b. "engidenti*ikasi hasil produksi daan peralatan alternati*2
c. apat dilakukan terpisah atau sebagai bagian audit minimisasi limbah atau
audit produksi bersih2
d. %iasanya melibatkan pegawai bagian pembelian.
e. "elihat alternati* dari yang sederhana sampai genting (cradle to grave)
'2: P&insi$ = P&insi$ Ds&
.. Karakteristik dasar
a. !rosedur yang sistematis dan terdokumentasi
b. ,byekti* dan independent
c. Kriteria Audit
d. !embuktian dan pengujian *akta
e. 3aporan audit
1. Kunci keberhasilan
a. ukungan !impinan
b. Keikut - sertaan semua pihak
c. Kemandirian dan obyektivitas auditor
d. Kesepakatan tentang metodologi dan lingkup audit antara auditee dan auditor
2. +i*at Kerahasiaan
4. !engawasan "utu 5asil Audit 3ingkungan dan Kuali*ikasi Auditor
=. !eran dan tanggung jawab tim audit
'2) Met"+"!"gi Au+it Lingkungn
.. a*tar #ji +ederhana (/hecklist)
/ara ini dipilih jika telah memiliki in*ormasi atau data yang cukup
banyak. <n*ormasi parameter yang di audit diberikan dengan data atau
deskripti*. +eluruh anggota tim dimintai pendapatnya dan kemudian dibuat
da*tar (list). a*tar ini kemudian diuji oleh tim auditor
1. Cuestionare
"emberikan arahan dan petunjuk kepada auditor dalam mengidi da*tar
pertanyaan dan atau cara mengajukan pertanyaan!ada metode ini, jawaban
pertanyan sudah tersedia. /ontoh bentuk jawaban yang disediakan pada
metode ini-
a. ;awaban pertanyaan langsung menunjukkan perbedaan secara jelas dalam
bentuk- 9yes)no)unknown:
b. ;awaban menunjukkan tingkat implementasi-
- 6o action)not yet been taken
- Action on progress
- 3imited presence
- AdeDuate presence
- 6ot appleciable
2. +istem !eringkat (Aating +ystem)
%entuk dasar- da*tar pertanyaan dan pemberian nilai (skor).
/ontoh-%erdasarkan tingkat nilai implementasi)keberadaan-
a. 6ilai = - telah dilaksanakan semua
b. 6ilai .-2 - baru dilaksanakan sebagian
c. 6ilai 8 - belum dilaksanakan
'2%( Pe&8e+n Au+it Lingkungn +engn DOKUMEN LINGKUNGAN
Au+it Lingkungn D"kumen Lingkungn
ibuat untuk kegiatan pembangunan yang sedang
berjalan
ibuat untuk rencana kegiatan
pembangunan
ibuat berkali-kali (periodik) ibuat hanya . kali
#ntuk telaah masalah yang sedang dihadapi
(terbatas pada masalah yang dihadapi)
#ntuk perkiraan potensi dampak
lingkungan secara total
ilaksanakan berdasarkan
Kep.6o.41)"(635).774 dan *ormat teknis
sesuai tujuan audit lingkungan
ilaksanakan berdasarkan !!
8@) 188. dan peraturan
pelaksanaannya
+ukarela, insenti*, dan disenti* Eajib ("andatory)
Aahasia 'erbuka
'2%% Ai& 8e&sih
Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari dan dapat
diman*aatkan sebagai air minum setelah mengalami proses pemasakan terlebih
dahulu. %atasan air bersih yaitu air yang memenuhi persyaratan bagi sistem
penyediaan air minum. !ersyaratan yang dimaksud adalah persyaratan dari segi
kualitas air, yang meliputi kualitas *isik, kimia, biologi, dan radiologi, sehingga
apabila dikonsumsi tidak menimbulkan e*ek samping. !ersyaratan tersebut juga
memperhatikan pengamanan terhadap sistem distribusi air bersih dari instalasi air
bersih hingga ke konsumen (Ketentuan #mum !! 6o. @1 tahun 188. dan !ermenkes
6o. 4.>)"enkes)!er)<F).778).
%erdasarkan ## nomor ? tahun 1884 air adalah semua air yang terdapat pada,
di atas, ataupun di bawah permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini air
permukaan, air tanah, air hujan, dan air laut yang berada di darat.
'2%' Ai& Minum
Air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat-syarat kesehatan
sehingga aman untuk dikonsumsi manusia. Alasan kesehatan dan teknis yang
mendasari penentuan standar kualitas air minum adalah e*ek yang ditimbulkan oleh
tiap-tiap parameter apabila dosisnya melebihi batas yang telah ditetapkan. !engertian
dari standar kualitas air minum adalah batas operasional dari kriteria kualitas dengan
memasukkan pertimbangan non teknis, seperti kondisi sosial-ekonomi, target tingkat
kualitas produksi, tingkat kesehatan yang ada, dan teknologi yang tersedia.
+edangkan kriteria kualitas air merupakan putusan ilmiah yang mengekspresikan
hubungan dosis dan respon e*ek, yang diperkirakan terjadi kapan dan dimana saja
unsur-unsur pengotor mencapai atau melebihi batas maksimum yang ditetapkan
dalam waktu tertentu. engan begitu, kriteria kualitas air merupakan re*erensi dari
standar kualitas air. %erdasarkan !ermenkes 6o. 471)"enkes)!er)<F)18.8, yang
membedakan kualitas air bersih dan air minum adalah standar kualitas tiap parameter
*isik, kimia, biologi, dan radiologi maksimum yang diperbolehkan.
%erdasarkan +urat Keputusan "enteri Kesehatan Aepublik <ndonesia 6o.
471)"enkes)!(A)<G)18.8, yang dimaksud dengan air minum adalah air yang melalui
proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan
dan dapat langsung diminum. +edangkan air bersih merupakan air yang telah
memenuhi persyaratan kesehatan, tetapi belum dapat digunakan untuk minum.
'2%- 6enis Sum8e& Ai& Bku
Air %aku adalah air yang berasal dari sumber air yang perlu atau tidak perlu
diolah menjadi air minum untuk keperluan rumah tangga dan sehari-hari %erikut
adalah jenis sumber air baku - (!# /ipta Karya, 1881).
.. Air tanah ( sumur dangkal, sumur permukaan )
Air tanah adalah air yang tersimpan) terperangkap di dalam lapisan
batuan yang mengalami pengisian)penambahan secara terus menerus oleh
alam. Air tanah secara umum mempunyai si*at B si*at yang menguntungkan
khususnya dari segi bakteriologis, namun demikian dari segi kiiawi
mempunyai beberapa karateristik yang tertentu yaitu tingkat kesadahan,
Kalsium,"agnesium, %icarbonat, /lorida.
Keuntungan dan kerugian peman*aatan air tanah-
a. !ada umumnya bebas dari bakteri patogen.
b. !ada umumnya dapat dipakai tanpa pengolahan lebih lanjut.
c. !aling praktis dan ekonomis.
Kerugian -
a. Air tanah sering kali mengandung banyak mineral B mineral &e, "n, /a
dan sebagainya.
b. %iasanya membutuhkan pemompaan
1. Air permukaan ( mata air, sungai, danau )
!ada umumnya sumber air permukaan baik berupa sungai, danau
maupun waduk adalah merupakan air yang kurang baik untuk langsung
dikonsumsi oleh manusia, karena itu perlu adanya pengolahan terlebih dahulu
sebelum diman*aatkan. Air permukaan pada hakekatnya banyak tersedia di
alam. Kondisi air permukaan sangat beragam karena dipengaruhi oleh banyak
hal yang merupakan elemen meteorologi dan elemen daerah pengaliran. !ada
umumnya kekeruhan air pemukaan cukup tinggi karena banyak mengandung
lempun, dan substansi organik. +ehingga ciri air permukaan yaitu memiliki
padatan terendap rendah, dan bahan tersuspensi cukup tinggi. Atas dasar
kandungan bahan terendap dan bahan tersuspensi tersebut maka kualitas air
sungai relati* rendah dari pada kualitas air danau, rawa, dan reservoar. Air
permukaan tersebut diman*aatkan untuk kepentingan masyarakat, setelah
melalui proses tertentu.
2. Air hujan
!ada umumnya kualitaas cukup baik, namun air yang berasal dari sini
akan mengakibatkan kerusakan B kerusakan terhadap logam (korosi). ari
segi kuantitas air hujan tergantung pada besar kecil hujan sehingga tidak
mencukupi jika digunakan penyediaan air bersih.
alam !! 6o. @1 tahun 188., air diklasi*ikasikan menurut mutunya ke
dalam empat kelas, yaitu -
.. Kelas 1, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air baku air
minum, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air
yang sama dengan kegunaan tersebut.
1. Kelas 2, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk
prasarana)sarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar,
peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain
yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.
2. Kelas 3, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk
pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi
pertanaman, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan air yang
sama dengan kegunaan tersebut.
4. Kelas 4, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk mengairi,
pertanaman, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air
yang sama dengan kegunaan tersebut.
'2%. Stn+& Ku!its Ai& Minum
+tandar kualitas air minum yang ada di <ndonesia saat ini masih menggunakan
!eraturan !emerintah 6o. 4.>)"enkes)!er)<F).778 tentang a*tar !ersyaratan
Kualitas Air "inum. a*tar ini memuat nilai parameter-parameter yang boleh
terkandung dalam air minum sehingga aman untuk konsumsi manusia.
'2%.2% P&mete& /isik
2 Bu
Air minum yang berbau mengurangi nilai estetisnya sehingga
masyarakat konsumen tidak akan menyukainya. %au air dapat memberi
petunjuk akan kualitas air. "isalnya bau amis dapat disebabkan oleh
tumbuhnya algae.
82 6um!h >t P+t Te&!&ut ;TDS?
'+ biasanya terdiri atas zat organik, garam organik, dan gas terlarut.
%ila '+ bertambah maka kesadahan akan anik pula. +elanjutnya e*ek '+
maupun kesadahan terhadap kesehatan tergantung pada spesies kimia
penyebab masalah tersebut.
<2 Keke&uhn
Kekeruhan air disebabkan oleh zat padat yang tersuspensi, baik yang
bersi*at anorganik maupun yang organik. Hat anorganik biasanya berasal dari
lapukan batuan dan logam, sedangkan zat organik berasal dari lapukan
tanaman atau hewan. %uangan industri dapat juga merupakan sumber
kekeruhan. Hat organik dapat menjadi makanan bakteri, sehingga mendukung
perkembangbiakannya. %akteri ini juga merupakan zat organik tersuspensi,
sehingga pertambahannya akan meningkatkan kekeruhan air. emikian pula
dengan algae yang berkembang biak karena adanya zat hara 6, !, K akan
menambah kekeruhan air. Air yang keruh sulit didesin*eksi, karena mikroba
terlindung oleh zat tersuspensi tersebut. 5al ini tentu berbahaya bagi
kesehatan, terutama bila mikroba itu patogen.
+2 Rs
Air minum biasanya tidak memberikan rasa)tawar. Air yang tidak
tawar dapat menunjukkan kehadiran berbagai zat yang dapat membahayakan
kesehatan. Aasa logam)amis, rasa pahit, asin, dan sebagainya. (*eknya
tergantung pada penyebab timbulnya rasa tersebut.
e2 Suhu
+uhu air sebaiknya sejuk atau tidak panas terutama agar -
.. 'idak terjadi pelarutan zat kimia yang ada pada saluran)pipa yang dapat
membahayakan kesehatan
1. "enghambat reaksi-reaksi biokimia di dalam saluran)pipa
2. "ikroorganisme patogen tidak mudah berkembang biak
4. %ila air diminum dapat menghilangkan dahaga
42 @&n
Air minum sebaiknya tidak berwarna untuk alasan estetis dan untuk
mencegah keracunan dari berbagai zat kimia maupun mikroorganisme yang
berwarna. Earna dapat disebabkan adanya tanin dan asam humat yang
terdapat secara alamiah di air rawa, berwarna kuning muda dan menyerupai
urine, oleh karenanya orang tidak mau menggunakannya. +elain itu, zat
organik ini bila terkena khlor dapat membentuk senyawa-senyawa khloro*orm
yang beracun. Earnapun dapat berasal dari buangan industri.
'2%.2' P&mete& Kimi
2 Kimi An"&gnik
.. Air Aaksa
Air raksa atau hydrargyrum (5g) adalah metal yang menguap pada
temperatur kamar. Karena si*at kimia-*isikanya, merkuri pernah digunakan
sebagai campuran obat. +aat ini merkuri banyak digunakan di dalam industri
pembuatan amalgam, perhiasan, instrumentasi, *ungisida, bakterisida, dan laian-
laian.
5g merupakan racun sistemik dan diakumulasi di hati, ginjal, limpa, dan
tulang. ,leh tubuh 5g diekskresikan lewat urine, *eces, keringat, saliva, dan air
susu. Keracunan 5g akan menimbulkan gejala susunan sara* pusat (++!) seperti
kelainan kepribadian, tremor, convulsi, pikun, insomnia, kehilangan kepercayaan
diri, iritasi, depresi, dan rasa ketakutan. $ejala gastro intestinal ($<) seperti
stomatitis, hipersalivasi, colitis, sakit saat mengunyah, dan lain-lain. !ada kulit
dapat terjadi dermatitis dan ulcer. 5g organik cenderung merusak ++! sedangkan
5g anorganik biasanya merusak ginjal dan menyebabkan cacat bawaan.
i alam, 5g anorganik dapat berubah menjadi organik begitu pula
sebaliknya, karena adanya interaksi dengan mikroba. $enus !seudomonas dan
6eurospora dapat mengubah 5g anorganik menjadi organik. +taphilococcus
aureus antara lain dapat mereduksi 5g
1I
menjadi 5g elemental.
1. Aluminium
Aluminium (Al) adalah metal yang dapat dibentuk oleh karena itu
banyak digunakan manusia, sehingga terdapat di lingkungan dan dalam
berbagai jenis makanan. +umber alamiah Al terutama adalah bauJit dan cryolit.
<ndustri pengilangan minyak, peleburan metal, dan industri pengguna Al
merupakan sumber buatan.
alam dosis tinggi Al dapat menimbulkan lluka pada usus. Al yang
berbentuk debu akan terakumulasi dalam paru-paru. Al juga dapat
menyebabkan iritasi, kulit, selaput lendir, dan saluran pernapasan.
2. Arsen
Arsen (As) adalah metal yang mudah patah, berwarna keperakan, dan
sangat toksik. As elemental didapat di alam dalam jumlah yang sangat terbatas
bersama-sama dengan /u, sehingga didapatkan sebagai produk sampingan
pabrik peleburan /u. As sudah sejak lama sering digunakan untuk racun tikus.
Keracunan As pada manusia sudah sangat dikenal, baik yang disengaja maupun
tidak. Keracunan akut menimbulkan gejala muntaber, disusul dengan koma, dan
bila dilanjutkan akan menyebabkan kematian. +ecara kronis, keracunan As
dapat menimbulkan anoreJia, kolik, mual, diare atau konstipasi, dan
sebagainya. As juga dapat menimbulkan iritasi, alergi, dan cacat bawaan.
ahulu As dalam dosis kecil digunakan sebagai campuran tonikum, tetapi
ternyata As dapat menimbulkan kanker kulit pada peminumnya.
4. %arium
%arium (%a) juga suatu metal berwarna putih. +umber alamiahnya
adalah %a+,4 dan %a/,2. %a digunakan dalam industri gelas, keramik, tekstil,
car, plastik, dan lain-lain. +eperti halnya Al, %a juga banyak terdapat di alam.
alam bentuk debu, %a terakumulasi di dalam paru-paru dan menyebabkan
*ibrosis yang terkenal dengan sebutan %aritosis. %a yang larut dalam cairan
tubuh adalah %arium khlorida atau %arium sul*ida yang bersi*at toksis. (*ek
keracunan %a yaitu dapat menghentikan otot-otot jantung dalam waktu satu jam
yang dapat berakhir pada kelumpuhan urat sara*.
=. %esi
%esi atau *errum (&e) adalah metal berwarna putih keperakan, liat, dan
dapat dibentuk. i alam didapat sebagai hematit. i dalam air minum &e
menimbulkan rasa, warna (kuning), pengendapan pada dinding pipa,
pertumbuhan bakteri besi, dan kekeruhan. %esi dibutuhkan tubuh dalam
pembentukan hemoglobin. %anyaknya &e dalam tubuh dikendalikan pada *ase
absorbsi. 'ubuh manusia tidak dapat mengekskresikan &e. ,leh karena itu
mereka yang sering mendapat trans*usi darah, warna kulitnya menjadi hitam
karena akumulasi &e. alam dosis besar, &e dapat merusak dinding usus yang
jika berkelanjutan bisa menyebabkan kematian. ebu &e juga dapat diakumulasi
dalam alveoli yang bisa menyebabkan berkurangnya *ungsi paru-paru.
>. &luorida
&luorida adalah senyawa *luor. &luor (&) adalah halogen yang sangat
reakti*, sehingga di alam selalu didapat dalam bentuk senyawa. &luorida
anorganik bersi*at lebih toksis dan lebih iritan daripada yang organik.
Keracunan kronis menyebabkan tubuh menjadi kurus, pertumbuhan tubuh
terganggu, *luorosis gigi serta kerangka, dab gangguan pencernaan yang dapat
disertai dehidrasi. !ada kasus pencernaan berat akan terjadi cacat tulang,
kelumpuhan, dan kematian. %aru-baru ini penelitian tentang senyawa *luorida
pada tikus memperlihatkan adanya hubungan yang bermakna antara *luorida
dengan kanker tulang. 5al ini meresahkan para dokter gigi yang menggunakan
senyawa *luor bagi pencegahan caries gigi. ;uga para ahli penyediaan air bersih
perlu meninjau lagi kembali man*aat *luoridasi air, serta standar air minum bagi
*luorida.
?. /admium
/admium (/d) adalah metal yang berbentuk kristal putih keperakan. /d
diperoleh bersama-sama dengan Hn, /u, !b dalam jumlah yang kecil. /d
didapat pada industri alloy, pemurnian Hn, pestisida, dan lain-lain.
'ubuh manusia tidak memerlukan /d dalam *ungsi dan
pertumbuhannya, karenanya /d sangat beracun bagi manusia. Keracunan akut
akan menyebabkan gejala gastrointestinal dan penyakit ginjal. $ejala klinis
keracunan /d sangat mirip dengan penyakit glomerulo-nephritis biasa, hanya
pada *ase lanjutan dari keracunan /d ditemukan pelunakan dan *raktur (patah)
tulang-tulang punggung yang multipel. i jepang sakit pinggang ini dikenal
sebagai penyakit K <tai-itai %yo K. $ejalanya adalah sakit pinggang, patah tulang,
tekanan darah tinggi, kerusakan ginjal, gejala seperti in*luenza, dan sterilisasi
pada laki-laki.
@. Kesadahan
Kesadahan dapat menyebabkan pengendapan pada dinding pipa.
Kesadahan yang tinggi sebagian besar disebabkan oleh /alcium, "agnesium,
+trontium, dan &errum. "asalah yang dapat timbul adalah sulitnya sabun
membusa, sehingga masyarakat tidak suka meman*aatkan air bersih tersebut.
7. Khlorida
Khlorida adalah senyawa halogen khlor (/l). 'oksisitasnya tergantung
pada gugus senyawanya. "isalnya 6a/l sangat tidak beracun, tetapi karbonil
khlorida sangat beracun. i <ndonesia, khlor digunakan sebagai desin*ektan
dalam penyediaan air minum. alam jumlah banyak /l, akan menimbulkan rasa
asin, korosi pada pipa sistem penyediaan air panas. +ebagai desin*ektan, residu
khlor di dalam penyediaan air sengaja dipelihara, tetapi khlor ini dapat terikat
pada senyawa organik dan membentuk halogen-hidrokarbon (/l-5/) banyak di
antaranya dikenal sebagai senyawa-senyawa karsinogenik. ,leh karena itu, di
berbagai negara maju sekarang ini, khlorinasi sebagai proses desin*eksi tidak
lagi digunakan.
.8. Khromium
Khromium (/r) adalah metal kelabu yang keras. /r didapatkan pada
industri gelas, metal, *otogra*i, dan elektroplating. Khromium sendiri
sebetulnya tidak toksik, tetapi senyawanya sangat iritan dan korosi*, dapat
menimbulkan ulcus yang dalam pada kulit dan selaput lendir. <nhalasi /r dapat
menimbulkan kerusakan pada tulang hidung. i dalam paru-paru, /r dapat
menimbulkan kanker.
... "angan
"angan ("n) adalah metal kelabu kemerahan. Keracunan seringkali
bersi*at kronis sebagai akibat inhalasi debu dan uap logam. $ejala yang timbul
berupa gejala susunan sara* - insomnia, lemah kaki dan otot muka sehingga
ekspresi muka menjadi beku dan muka tampak seperti topeng. %ila pemaparan
terus berlanjut, maka bicaranya melambat dan monoton, terjadi hyperre*leksi,
clonus pada patella dan tumit, dan berjalan seperti penderita !arkinsonism.
+elanjutnya akan terjadi paralysis bulbar, post enchepalitic !arkinsonism,
multiple sclerosis, amyitophic lateral sclerosis, dan degenerasi lentik yang
progresi* (penyakit Eilson). Keracunan "n adalah salah satu contoh dimana
kasus keracunan tidak menimbulkan gejala muntah berak, sebagaimana orang
awam selalu memeperkirakannya. i dalam penyediaan air, seperti halnya &e,
"n juga menimbulkan masalah warna, yaitu ungu)hitam.
.1. 6atrium
6atrium elemental (6a) sangat reakti*, karenanya bila berada di dalam
air akan terdapat sebagai suatu senyawa. 6atrium sendiri bagi tubuh tidak
merupakan benda asing, tetapi toksisitasnya tergantung pada gugus
senyawanya. 6a,5 atau hidroksida 6a ini sangat korosi*, tetapi 6a/l justru
dibutuhkan oleh tubuh.
.2. 6itrat, 6itrit
6itrat dan nitrit dalam jumlah besar dapat menyebabkan gangguan $<,
diare campur darah, disusul konvulsi, koma, dan bila tidak ditolong akan
meninggal. Keracunan kronis menyebabkan depresi umum, sakit kepala, dan
gangguan mental. 6itrit terutama akan bereaksi dengan hemoglobin membentuk
"ethemoglobin ("et5b). alam jumlah melebihi normal, "et5b akan
menimbulkan "ethemoglobinaemia. !ada bayi "ethemoglobinaemia sering
dijumpai karena pembentukan enzim untuk menguraikan "et5b menjadi 5b
masih belum sempurna. Akibatnya, bayi akan kekurangan oksigen, maka
mukanya akan tampak membiru, dan karenanya penyakit ini dikenal sebagai
penyakit Kblue babiesL.
.4. !erak
!erak atau Argentum (Ag) adalah metal berwarna putih. Ag didapat
pada antara lain inustri alloy, keramik, gelas, *otogra*i, cermin, dan cat rambut.
%ila masuk ke dalam tubuh, Ag akan diakumulasi di berbagai organ dan
menimbulkan pigmentasi kelabu, disebut Argyria. !igmentasi ini bersi*at
permanen, karena tubuh tidak dapat mengekskresikannya. +ebagai debu,
senyawa Ag dapat menimbulkan iritasi kulit, dan menghitamkan kulit (argyria).
%ila terikat pada nitrat, Ag akan menjadi sangat korosi*. Argyria sistemik dapat
juga terjadi, karena perak diakumulasi dalam selaput lendir dan kulit.
.=. p5
Air minum sebaiknya netral, tidak asam atau basa, untuk mencegah
terjadinya pelarutan logam berat, dan korosi jaringan distribusi air minum. Air
adalah bahan pelarut yang baik sekali, maka dibantu dengan p5 yang tidak
netral, dapat melarutkan berbagai elemen kimia yang dilaluinya.
.>. +elenium
+elenium adalah logam yang berbau bawang putih yang diperoleh
bersama-sama dengan /u, Au, 6i, dan Ag. +elenium juga didapat anatara lain
pada industri gelas, kimia, plastik, dan semikonduktor. alam dosis besar +e
akan menyebabkan gejala $< seperti muntah dan diare. %ila pemaparan
berlanjut maka akan terjadi gejala gangguan susunan sara*, seperti hilangnya
re*leks, iritasi cerebral, konvulsi, dan dapat terjadi kematian. +e merupakan
racun sistemik dan mungkin juga bersi*at karsinogenik.
.?. +eng
+eng (H) adalah metal yang didapat pada insutri alloy, keramik,
kosmetik, pigmen, dan karet. 'oksisitas Hn pada hakikatnya rendah. 'ubuh
memerlukan Hn untuk proses metabolisme, tetapi dalam kadar tinggi dapat
bersi*at racun. i dalam air minum akan menimbulkan rasa kesat dan dapat
menimbulkan gejala muntaber. +eng menyebabkan warna air menjadi
opalescent dan bila dimasak akan timbul endapan seperti pasir.
.@. +ianida
+ianida adalah senyawa sian (/n) yang sudah lama terkenal sebagai
racun. i dalam tubuh akan menghambat pernapasan jaringan, sehingga terjadi
asphyJia, orang merasa seperti tercekik dan cepat diikuti oleh kematian.
Keracunan kronis menimbulkan malaise dan iritasi. +ianida ini didapatkan
secara alami di berbagai tumbuhan. Apabila ada di dalam air minum, maka
untuk menghilangkannya memerlukan pengolahan khusus. +elain itu
hidrocyanida juga mudah terbakar.
.7. +ul*at
+ul*at bersi*at iritan bagi saluran $<, bila dicampur dengan magnesium
atau natrium. ;umlah "g+,
4
yang tidak terlalu besar sudah dapat menimbulkan
diare. +ul*at pada boilers menimbulkan endapan (hard scales), demikian
pula pada heat eJchangers.
18. +ul*ida
+enyawa sul*ida menimbulkan rasa dan bau, bersi*at korosi*, dan iritan.
alam dosis tinggi merusak ++!. Keracunan biasanya jarang terjadi, karena zat
ini berbau busuk. %ila orang sempat menjauh, maka ia tidak akan keracunan.
'etapi bila sul*ida ini berbentuk gas yang menjalar cepat, sehingga orang tidak
sempat melarikan diri, maka orang dapat menderita keracunan akut yang
mematikan dalam waktu yang singkat karena asphyJia.
1.. 'embaga
'embaga (/u) sebetulnya diperlukan bagi perkembangan tubuh
manusia. 6amun dalam dosis tinggi dapat menyebabkan gejala $<, ++!, ginjal,
hati, muntaber, pusing, lemah, anemia, kram, konvulsi, shock, koma, dan dapat
meninggal. alam dosis rendah, menimbulkan rasa kesat, warna, dan korosi
pada pipa, sambungan, dan peralatan dapur.
11. 'imbal
'imbal atau !lumbum (!b) adalah metal kehitaman. ahulu digunakan
sebagai konstituen)unsur dalam cat, batere, dan saat ini banyak digunakan
dalam bensin. !b organik ('(3 - 'etra (thyl 3ead) sengaja ditambahkan ke
dalam bensin untuk meningkatkan nilai oktan.
!b adalah racun sistemik. Keracunan !b akan menimbulkan gejala rasa
logam di mulut, garis hitam pada gusi, gangguan $<, anoreJia, muntah, kolik,
encephalitis, wrist drop, irritable, perubahan kepribadian, kelumpuhan, dan
kebutaan. %asophilic stippling dari sel darah merah merupakan gejala
patognomonis bagi keracunan !b. $ejala lain dari keracunan ini berupa anemia
dan albuminaria.
!b organik cenderung menyebabkan encephalopathy. !ada keracunan
akut, terjadi gejala meninges dan cerebral, diikuti dengan stupor, koma, dan
kematian.
2 Kimi O&gnik
.. Aldrin dan ieldrin
Aldrin (/
.1
5
@
/l
>
), merupakan racun sistemik berbentuk kristal yang
digunakan sebagai insektisida. Aldrin dapat menimbulkan keracunan yang
akut maupun kronis. (*eknya menimbulkan iritasi, konvulsi, depresi, dan
dapat merusak hati dalam .-4 jam. %ila dipanaskan aldrin akan terurai dan
mengeluarkan *osgen dan 5/l yang toksis.
ieldrin (/
.1
5
.8
/l
>
) juga berbentuk kristal dan digunakan sebagai
insektisida. 'oksisitasnya belum diketahui dengan jelas, sekalipun dapat
diabsorbsi oleh kulit sehat. +usunan sara* pusat (++!) dapat terstimulasi dan
terjadi anoreJia, konvulsi, dan koma. !ada hewan, 3
=8
-nya adalah = kali
3
=8
'. ieldrin menyebabkan kulit telur unggas menjadi tipis sehingga
mudah pecah. !ada tikus percobaan, baik aldrin maupun dieldrin dapat
menimbulkan kanker dan mutasi.
1. %enzene
%enzene atau benzol (/
>
5
>
) digunakan dalam industri sebagai pelarut
lemak. 'oksisitasnya dapat akut lokal, akut sistemik, maupun kronis. %enzene
menyebabkan erythyema, vesikel, dan udema. !engaruhnya terhadap ++!
bersi*at narkotik dan anestetik. !emaparan kronis menimbulkan hypoplasia
ataupun hyperplasi sumsum tulang yang berakibat anemia, leucopenia,
thrombocytopenia, dan sangat mungkin menyebabkan leukemia.
2. %enzo(a)pyrene (%(a)!)
%(a)! adalah suatu polisiklik aromatik hidrokarbon (!A5), hasil
pembakaran bahan bakar *osil yang tidak sempurna. idapat di dalam asap
rokok, gas buang kendaraan bermotor, dan jelaga. %(a)! cepat menghilang
dalam udara segera terkena cahaya. %(a)! dan senyawa-senyawa !A5 lainnya
menarik perhatian para ahli karena si*at karsinogenik dan merupakan mutagen
yang potensial.
4. /hlordane
/hlordane (/
.8
5
>
/l
@
) adalah insektisida, tergolong hidrokarbon
terchlorinasi dan seringkali didapat sebagai pencemar air. /hlordane mudah
sekali diabsorbsi kulit, menimbulkan hypereJitasi dan konvulsi, dan disebut
juga sebagai penyebab kelainan gambaran darah. %ila dipanaskan akan
berdekomposisi dan mengeluarkan gas /l
1
.
=. /hloro*orm
/hloro*orm (/5/l
2
) juga merupakan hidrokarbon terchlorinasi, suatu
anestetik yang menimbulkan iritasi, dilatasi pupil, dan merusak hati, jantung,
dan ginjal. Keracunan chloro*orm dapat menimbulkan toksisitas akut dan
sistemik, sedangkan e*ek kronis belum diketahui dengan jelas. ahulu
chloro*orm digunakan sebagai anestetik, tetapi saat ini sudah disubstitusi
dengan zat yang lebih aman.
>. 1,4 dichlorophenoJyl acetic acid (1,4-)
1,4 merupakan herbisida, mematikan tanaman berdaun lebar dengan
mengganggu sistem hormonal tumbuhan. %ersi*at iritan terhadap mata dan
pencernaan. i dalam air tumbuhan akan mudah membusuk, maka
pertumbuhan mikroba pembusuk bertambah cepat sehingga oksigen terlarut
(,) cepat menurun. +ecara tidak langsung, hal itu memperceoat kematian
*auna dan *lora yang aerobik. !ada burung zat ini menimbulkan kelainan
bawaan, sehingga tergolong teratogen. !ada tumbuhan terjadi abrasi
kromosom dan menyebabkan berubahnya warna dan bentuk tumbuhan.
?. ichloro-diphenyl-trichloroethane (')
' adalah insektisida yang pertama kali dibuat orang dan telah
ditemukan secara luas dan lama untuk keperluan kesehatan. ' bersi*at
persisten sehingga terakumulasi dalam rantai makanan dan terjadi
biomagni*ikasi. Keracunan ini dapat menyebabkan pusing, mual, tremor,
konvulsi, dan kerusakan hati, ++!, serta ginjal. osis kecil yang berulang
lebih berbahaya daripada dosis tunggal.
@. etergen
etergen ada yang bersi*at kationik, anionik, maupun nonionik.
Kesemuanya membuat zat lipo*ilik mudah larut dan menyebar di perairan.
+elain itu, ukuran zat lipo*ilik menjadi lebih halus sehingga mempertinggi
toksisitas racun. etergen juga mempermudah absorpsi racun melalui insang.
etergen ada pula yang persisten, sehingga terjadi akumulasi.
7. .,1 dichloroethane dan .,2 dichloroethane
dichloroethame (/5
2
/5/l
1
) adalah cairan tidak berwarna, berbau
wangi, berasa manis, dan mudah terbakar. <a dapat menimbulkan toksisitas
sistemik akut, kerusakan ginjal dan hati. %ila dipanaskan dapat timbul *osgen
yang toksik.
.8. 5eptachlor dan 5eptachlorepoJide
Kedua zat ini tergolong hidrokarbon terchlorinasi. %ahaya dapat
timbul bila zat ini dipanaskan sehingga timbul gas beracun. Kedua zat ini juga
menimbulkan kanker pada tikus dan menyebabkan kulit telur unggas menjadi
tipis.
... $amma 5eJachlorobenzene
Hat ini juga dissebut benzene heJachlorida (%5/), /
>
5
>
, isomer
gammanya disebut lindane yang termasuk insektisida yang menimbulkan
toksisitas akut maupun kronis sistemik. 3indane adalah insektisida jenis racun
perut atau racun kontak.
.1. "ethoJychlor
Hat ini disebut juga "', yaitu singkatan dari dimethoJyphenyl-
dyphenyl-trichloroethane, suatu derivati* ' yang toksisitas dan
persistensinya lebih kurang daripada '. Apabila dipanaskan akan
menimbulkan gas beracun (/l). Keracunan dapat menyebabkan toksisitas akut
lokal, alergi, dan akut sistemik. +edangkan toksisitas kronisnya sama dengan
toksisitas akut.
.2. !entachlorophenol
Aumus molekul pentachlorophenol adalah /l
=
/
>
-,5, disingkat
sebagai !/!. 'oksisitas baik yang akut maupun kronis dapat bersi*at lokal,
iritan, dan sistemik. !emaparan yang kronis ternyata menimbulkan kerusakan
pada hati dan pada hewan percobaab dapat bersi*at teratogenik. %ila
dipanaskan juga menguapkan gas /l
1
yang toksis.
.4. 4,> trichlorophenol
'richlorophenol (/l
2
/
>
5
1
,5) adalah suatu herbisida de*oliant. +ama
dengan sebelumnya, ia menguapkan gas /l
1
yang toksis. 'richlorophenol
mempunyai toksisitas baik akut lokal, iritan, dan akut sistemik maupun
toksisitas sistemik.
Hat organik merupakan indikator umum bagi pencemaran. Apabila zat organik
yang dapat dioksidasi (%,) besar, maka ia menunjukkan adanya pencemaran.
%erbeda dari standar .7?=, zat-zat berikut ini tidak dimasukkan ke dalam standar
.778-
/,1 agresi*
$as asphyJiant, merusak pipa, dan dapat melarutkan logam
/alcium
!ada dasarnya /alcium dibutuhkan oleh tubuh, jadi tidak merupakan
benda asing. /alcium sendiri dapat merupakan iritan bagi kulit. erajat
toksisitasnya tergantung komponen senyawanya, karena /a sendiri tidak
toksis bagi tubuh, akan tetapi dalam jumlah yang terlalu sedikit atau
terlalu besar dapat menimbulkan gangguan kesehatan. engan demikian
adanya /a di dalam da*tar standar menunjukkan bahwa penyediaan air
minum tidak hanya ditujukan untuk mencegah penyakit, tetapi juga untuk
meningkatkan kesehatan. 5al ini dikarenakan manusia yang kekurangan
/a akan pula menderita hypocalcaemi.
"agnesium
"g adalah salah satu unsur yang menimbulkan kesadahan dan
menyebabkan adanya rasa pada air. kelebihan unsur ini dapat
menimbulkan depresi susunan sara* pusat dan otot-otot. 'oksisitasnya
banyak tergantung pada anion yang terikat pada "g.
Ammonia
Ammonia adalah penyebab iritasi dan korosi, meningkatkan
pertumbuhan mikroorganisme, dan mengganggu proses desin*eksi dengan
Khlor.
+enyawa phenol
!henol mudah masuk lewat kulit sehat. Keracunan akut
menyebabkan gejala $<, sakit perut, kelainan koordinasi bibir, mulut, dan
tenggorokan. Keracunan kronis menimbulkan gejala $<, sulit menelan,
hipersalivasi, kerusakan ginjal dan hati, serta diikuti kematian. Aasa air
berubah dan phenol menjadi lebih terasa bila air tercampur Khlor.
'2%.2- P&mete& Mik&"8i"!"gis
Ke dalam parameter mikrobiologis ini hanya dicantumkan koli*orm
tinja dan total koli*orm. +ebetulnya kedua macam parameter ini hanya berupa
indikator bagi berbagai mikroba yang dapat berupa parasit (protozoa,
metazoa, tungau), bakteri patogen, dan virus.
.. Kuman-kuman !arasitik
Kelompok ini terdiri atas protozoa, cacing, dan tungau.
!enyakit cacing yang sangat banyak didapat di <ndonesia antara lain adalah
Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, Nector americanus, dan Taenia
saginata/solium. !rotozoa yang banyak didapat adalah iardia lamblia dan
!ntamoeba histolitica. 'ungau penyebab penyakit bawaan air adalah
"cabies scabei.
1. %akteri dan Girus
%akteri penyebab penyakit bawaan air terbanyak adalah
"almonella t#$hi/$arat#$hi, "higella, dan %ibrio cholera. +edangkan yang
tergolong virus adalah &ota'irus, 'irus (e$atitis A, 'irus )oliom#elitis
a.c., 'irus *(+, dan 'irus Trachoma.
2. ;!' /oli).88 cc air
;umlah perkiraan terdekat (;!') bakteri /oli*orm).88 cc air
digunakan sebagai indikator kelompok mikrobiologis. 5al ini tentunya
tidak terlalu tepat, sampai saat ini, bakteri inilah yang paling ekonomis
dapat digunakan untuk kepentingan tersebut.
BAB III
METODOLOGI PELAKSANAAN AUDIT LINGKUNGAN
!enentuan lokasi (sampling
area) parameter yang di ukur
+urvey lokasi (Analisis kondisi lokasi)
dan pembagian kuisioner
!elaksanaan sampling
dengan parameter air bersih
di toilet $edung Kuliah
%ersama.
Analisa data hasil sampling
di 3aboratorium 3ingkungan.
5A+<3 !(6$A"A'A6
BAB IV
GAMBARAN UMUM
GEDUNG KULIAH BERSAMA C, D DAN E
.2% L"ksi
$edung ini diresmikan pada tanggal = januari 18.8 oleh ekan &akultas
'eknik #niversitas iponegoro, <r. 5j. +ri (ko Eahyuni, ".+. $edung Kuliah
%ersama /, A6 ( berada di ;l. !ro*. 5. +oedharto,+5, 'embalang B +emarang.
$ambar 2... 3okasi $edung Kuliah %ersama
.2' Pe&untukn
$edung Kuliah %ersama /, A6 ( ini di gunakan untuk sebagai *asilitas
perkuliahan untuk jurusan 'eknik 3ingkungan, 'eknik $eodesi, +istem Komputer,
'eknik <ndustri. $edung Kuliah %ersama &akultas 'eknik #niversitas iponegoro
yang beralamat di ;l. !ro*. 5 +udarto, +5 'embalang, +emarang.. igunakan oleh
=8 orang karyawan termasuk ,% dan kurang lebih sekitar ?88 mahasiswa akti*.
$edung ini memiliki 2 lantai yang dipergunakan sebagai gedung perkuliahan, dengan
*asilitasM perpustakaan, mushola, laboratorium dan toilet yang menunjang kebutuhan
para civitas akademika &akultas 'eknik #niversitas iponegoro.
$edung ini terdiri dari 2 bagian (/, , dan (). %agian yang pertama / yaitu
adalah gedung yang terdiri dari 2 lantai yang digunakan sebagai kantor administrasi
dan ruang kuliah. 3antai satu digunakan sebagai ruang kuliah mahasiswa 'eknik
$eodesi terdiri dari 1 ruang kelas dan . gudang. 3antai 1 digunakan sebagai ruang
kantor administrasi 'eknik 3ingkungan. +edangkan lantai 2 digunakan sebagai ruang
kuliah mahasiswa 'eknik 3ingkungan.
%agian kedua yang terletak di sebelah kanan gedung utama terdiri dari 2
lantai. 3antai satu digunakan sebagai ruang kuliah mahasiswa 'eknik 3ingkungan
dan 3aboratorium 3ingkungan. 3antai 1 digunakan sebagai ruang kuliah mahasiswa
'eknik +istem Komputer dan laboratorium 'eknik +istem Komputer. %agian ketiga
( yang terletak di tengah gedung, lantai . diman*aatkan sebagai perpustakaan 'eknik
3ingkungan dan Auang 5impunan "ahasiswa 'eknik 3ingkungan. 3antai 1
digunakan sebagai ruang kuliah mahasiswa 'eknik +istem Komputer. +edangkan
3antai 2 digunakan sebagai ruang kuliah mahasiswa 'eknik <ndustri.
&asilitas sanitasi yang terdapat pada gedung ini berupa water closet, keran air
bersih, wasta*el untuk cuci tangan yang terdapat di dalam kamar mandi, dapur,
maupun area lain yang memiliki keran air bersih, sehingga gedung ini tepat menjadi
sarana pembelajaran A#<' ,K#"(6 3<6$K#6$A6 mengenai air bersih. i
samping itu juga di karenakan setiap kamar mandi kurang dilengkapi bak mandi
sehingga menggunakan ember untuk menampung air bersih. +ehingga diperlukan
adanya audit untuk mengecek kelengkapan sarana sanitasi yang ada di $edung
Kuliah %ersama /, dan (.
BAB V
PEMBAHASAN LAPORAN AUDIT AIR
GEDUNG KULIAH BERSAMA C, D DAN E
Tem$t #
$edung Kuliah
%ersama /, dan (
Tg! Au+it # .. ;uni 18.4
H! ,ng
+iu+it #
!eman*aatan Air
%ersih
Au+it"& #
'im Audit Air 'eknik
3ingkungan #ndip 18..
(Kelompok .)
K&ite&i
Au+it #
.. !! 6o. .> 'ahun 188= tentang !engembangan +istem !enyediaan
Air "inum
1. !ermenkes A< 6o. 471)18.8 tentang !ersyaratan Kualitas Air
"inum
2. !! 6o. @1 'ahun 188. tentang !engelolan Kualitas Air dan
!engendalian !encemaran
12% Pe&ms!hn Be&+s&kn Su&*e, #
.. Air yang digunakan adalah air tanah dari sumur artesis yang terletak di
kampus elektro yang dialirkan dengan pompa dan juga sumur dangkal yang
terletak di kampus $K% %elakang.
1. %elum diketahui kandungan yang terdapat di dalam air tanah tersebut
2. Air tanah ini diman*aatkan untuk mandi, memasak, dan mencuci.
%2 Pen+hu!un
%erdasarkan !! 6o. .> 'ahun 188= tentang !engembangan +istem
!enyediaan Air "inum pasal @ ayat > dijelaskan bahwa !enggunaan air baku
khususnya dari air tanah dan mata air wajib memperhatikan keperluan konservasi dan
pencegahan kerusakan lingkungan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Air
yang digunakan di $edung Kuliah %ersama /, dan ( dalah air tanah dimana air ini
perlu dijaga kelestariannya agar tidak terjadi kerusakan lingkungan. Air tanah ini
diambil dengan pompa dari sumur bor dan digunakan untuk menyediakan kebutuhan
air untuk beberapa gedung, seperti gedung Kampus (lektro, gedung Kampus
$eodesi, gedung Kampus !erkapalan, gedung Kampus 'eknik 3ingkungan, gedung
Kampus +istem Komputer, dan $edung ekanat &akultas 'eknik. %esarnya kapasitas
kebutuhan air dari berbagai kampus ini mengakibatkan beban air tanah yang dipompa
untuk memenuhi kebutuhan semakin meningkat. !adahal sesuai dengan !! 6o .>
tahun 188= !asal @ ayat >, dijelaskan bahwa !enggunaan air tanah untuk air baku
tidak dibenarkan dalam jumlah yang melebihi kemampuan alam mengisinya kembali
,Natural recharge- karena menyebabkan kerusakan lingkungan yang tidak mungkin
bisa diperbaiki, yaitu turunnya permukaan air tanah.
Air tanah yang diambil dari pemompaan sumur di dekat Kampus (lektro
digunakan untuk berbagai aktivitas di $edung Kuliah %ersama /, dan ( antara lain
mandi, mencuci, dan memasak. Air ini juga digunakan untuk air minum para office
bo#s ,./-. !eman*aatan air tanah untuk air minum sangat memprihatinkan. !adahal
belum diketahui kandungan apa saja yang terdapat dalam air tanah tersebut apakah
mengandung beban pencemar yang tinggi atau memiliki zat-zat berbahaya yang
sangat riskan apabila masuk ke dalam jaringan tubuh. #ntuk mengetahui kelayakan
air bersih yang digunakan di $edung Kuliah %ersama /, dan (, kami berupaya
melakukan audit air bersih dimana hasil audit nantinya dapat berman*aat untuk
kebijakan penggunaan air di masa kini maupun masa datang.
!roses audit air dilakukan pada tanggal .. ;uni 18.4 yang berlokasi di
$edung Kuliah %ersama /, dan ( #6<! dengan melakukan interview dengan
para sta* yang ada di dekanat, menyebar kuisioner kepada para sta*, karyawan, ,%,
mahasiswa, melakukan uji kadar air tanah yang digunakan untuk kegiatan (mandi,
mencuci, dan memasak) di $edung Kuliah %ersama /, dan (.
'2 Au+it O8se&*si
Audit observasi dilakukan untuk memperoleh data mengenai kelayakan air
bersih yang ada di gedung &akultas 'eknik #6<!. ,bservasi dilakukan dengan
beberapa cara, antara lain -
2 Inte&*ieA St44
<nterview dilakukan kepada narasumber (sta** administrasi dari jursan
'eknik $eodesi dan o**ice %oy $K%) untuk memperoleh data mengenai
sumber air bersih untuk $edung Kuliah %ersama, bagaimana keadaan air yang
digunakan, cara penyaluran air bersih, dan kegunaan air tersebut.
82 Se8&n Buisi"ne&
+elain melakukan interview, untuk memperoleh respond karyawan
tentang penggunaan air bersih untuk kegiatan (mandi, mencuci, dan memasak)
dan mengecek seberapa besar pengetahuan mereka tentang asal usul air bersih
yang selama ini digunakan di $edung Kuliah %ersama /, dan (, kami
melakukan penyebaran Duisioner. %erikut adalah pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan dalam Duisioner tersebut -
.. Apakah Anda mengetahui darimana sumber air yang digunakan untuk
sehari-hari $edung Kuliah %ersama /--( 0
1. Apakah Anda mengetahui air dari $edung Kuliah %ersama /--(
umumnya digunakan untuk apa saja0
2. Apakah air yang digunakan dari $edung Kuliah %ersama /--(
berbau)berasa)berwarna0
4. Apakah Anda menyadari keadaan air yang tercemar tidak baik untuk
kesehatan0
=. "enurut Anda, bagaimanakah tindakan warga dan pemerintah untuk
mengatasi pencemaran lingkungan terutama air0
ari sebaran Duisioner sebanyak 18 lembar diperoleh jawaban sebagai
berikut -
.. .2 narasumber (>=N) menyatakan bahwa mereka mengetahui bahwa air
yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari adalah air sumur)air tanah)air
pompa, 4 narasumber (18N) menyatakan bahwa air tersebut berasal dari
!A", dan 2 narasumber (.=N) menyatakan tidak tahu asal sumber air
1. .> narasumber (@8N) menyatakan bahwa air bersih yang ada digunakan
untuk mandi, mencuci, dan memasak dan 4 narasumber (18N) menyatakan
digunakan untuk mandi dan mencuci saja.
2. 18 narasumber (.88N) menyatakan bahwa air tersebut tidak berbau,
berasa, dan berwarna
4. 18 narasumber (.88N) menyatakan mereka mengetahui bahwa air yang
tercemar tidak layak dikonsumsi baik untuk mandi, mencuci, ataupun
memasak karena dapat menimbulkan penyakit
=. .8 narasumber (=8N) menyatakan bahwa pemerintahlah yang harus
bertanggung jawab mengatur dan mengatasi permasalahan yang ada, 2
narasumber (.=N) menyatakan bahwa pemerintah dan warga melakukan
rembug dan mencari solusi untuk melakukan pengelolaan air bersih yang
ada untuk mengendalikan pencemaran, dan ? narasumber (2=N)
menyatakan abstain.
-2 Pem8hsn
%erdasarkan audit observasi yang dilakukan, dapat diketahui bahwa suplai air
bersih pada $edung Kuliah %ersama #6<! berasal dari air tanah yang berlokasi di
dekat kampus (lektro dari sumur artesis dan sumur dangkal yang ada di $edung
Kuliah %ersama &' #6<! yang dipompa menuju gedung. i $edung Kuliah
%ersama, terdapat 1 'angki air dengan ukuran masing masing .888 3iter. Air tanah
ini digunakan untuk berbagai aktivitas antara lain mandi, mencuci, dan memasak.
+aat melakukan audit untuk penyediaan air bersih, ternyata untuk gedung
kuliah bersama &' diperlukan debit pengaliran 41888 liter)harinya dengan jumlah
penghuni idealnya .48 orang)lantai. +elain itu, untuk jumlah alat plambing yang ada
di gedung kuliah bersama masih kurang jumlahnya maupun perawatannya.
+eharusnya jumlah E/ = buah ( 1 buah pria, 2 buah wanita), urinoir . buah, lavatory
= buah ( 1 buah pria, 2 buah wanita ). 'etapi pada kenyataannya, jumlah alat
plambing yang ada kurang untuk memenuhi kapasitas orang yang ada. ;umlah alat
plambing di $edung Kuliah %ersama yang dapat ber*ungsi dengan baik antara lain-
E/ 4 buah (1 pria, 1 wanita), 1 lavatory (.pria, . wanita). 'erdapat 1 E/ yang tidak
diman*aatkan sebagaimana mestinya. +elain itu, tidak ada pembagian antara E/ pria
dan wanita. 'idak adanya bak mandi membuat kesulitan saat akan menyiram kotoran.
Kebersihan toilet kurang diperhatikan dan ditemukan beberapa alat plambing yang
sudah tidak layak dan seharusnya diganti (contoh- kebocoran keran di E/ lantai .).
Air bersih yang ada selain digunakan untuk memenuhi kebutuhan kamar
mandi dan wasta*el, air tersebut digunakan untuk memasak. "engingat hasil yang
berbeda antara data hasil uji air tanah dan !ermenkes A< no 471 tahun 18.8 tentang
!ersyaratan Air "inum pada parameter '+, maka air tersebut %(3#" 3AOAK
untuk dikonsumsi. '+ yang terdapat dalam kandungan air tanah tersebut sangat
besar yaitu 112 mg)l (sedangkan menurut baku mutu '+ yang diijinkan =8 mg)l).
'+ ( 'otal issolved +olids), yaitu jumlah kandungan unsur padat yang
terlarut dalam air ( an-organik ) seperti, 'embaga, Alumunium, %esi, Kalsium,
Klorin, "agnesium, !hospat dll. +emakin tinggi '+ maka dalam jangka panjang
akan memberikan dampak 6egati* pada tubuh manusia karena tidak sanggup
diuraikan dan akan mengendap sebagai sumber berbagai penyakit degenerati*.
'+ berdampak tidak langsung terhadap kesehatan karena e*ek kandungan
'+ dalam air adalah memberi rasa pada air, yaitu air menjadi seperti air garam.
alam jangka waktu panjang akan terjadi akumulasi garam di dalam ginjal manusia
sehingga akan mempengaruhi *ungsi *isiologis ginjal.

Gm8& 12%
Sumu& A&tesis +i Ge+ung E!ekt&" UNDIP
,"umber0 *o1umentasi )ribadi, 2214-
Gm8& 12'
P"m$ +i Ge+ung Ku!ih Be&sm /T UNDIP
,"umber0 *o1umentasi )ribadi, 2214-
Gm8& 12-
Ke+n T"i!et +i Ge+ung Ku!ih Be&sm Lnti -
,"umber0 *o1umentasi )ribadi, 2214-
Gm8& 12. Letk Sumu& A&tesis
,"umber0 *o1umentasi )ribadi, 2214-
BAB VI
PENUTUP
52% Kesim$u!n
P&mete& Hsi!
Pengmtn
Pe&menkes
.0'9'(%(
'emperatur 1>
o
/ -
p5 ?,.7 >,= B @,=
Kekeruhan .,== 6'# = 6'#
'+ 112 mgl)l =88 mg)l
Kualitas air minum di $edung Kuliah %ersama &' #niversitas iponegoro
layak untuk digunakan mandi, cuci tangan, dan kebutuhan memasak walaupun ada
parameter yang melebihi baku mutu, yaitu '+, sebesar 112 mg)l.
ibutuhkan suplai air bersih sebesar 41 m
2
)hari. ;umlah alat plambing yang
ada tidak mencukupi kebutuhan dan ada beberapa alat plambing yang sudah tidak
layak pakai. Ada pula toilet yang tidak bisa digunakan dan juga tidak ada perbedaan
antara toilet pria maupun wanita.
+elain itu peman*aatan air juga tidak dilakukan dengan baik, sebagai contoh
adalah adanya air dari A/ yang tidak tertampung sehingga menyebabkan tumbuhnya
lumut dan terbentuknya karat. +elain itu dari total 7 toilet dalam = kamar mandi,
terdapat 1 toilet yang tidak ber*ungsi dan . toilet dengan air keran yang rusak.
Easta*el pada beberapa kamar mandi juga mengalami kebocoran sehingga air
buangannya harus ditampung di ember.
52' S&n
ibutuhkan konservasi air supaya persediaan air tanah pada sumur artesis
tetep berkualitas, kuantitas yang cukup dan kontinyuitas walaupun musim kering.
ibutuhkan perbaikan terhadap kamar mandi yang ada supaya penggunaannya
lebih optimal dan dapat lebih nyaman saat menggunakan *asilitas "/K. +ebaiknya
mulai meman*aatkan !A" atau membuat +umur artesis cadangan. ;uga melakukan
peman*aatan terhdap air buangan A/ untuk penggunaan air suling di 3aboratorium.
!eluang penghematan air dapat dilakukan seperti menutup keran air jika tidak
diperlukan, membuat tampungan untuk air dari A/ dan diman*aatkan sebagai air
suling di laboratorium atau menyiram tanaman.
LAMPIRAN DOKUMENTASI TAMBAHAN

Easta*el
Kondisi Kamar "andi
letak +umur diambil dari
berbagai posisi
letak +umur diambil dari
berbagai posisi
Keran di laboratorium lingkungan
Keran di mushola
'umpahan air A/ didepan
mushola
'umpahan air A/ diatap
depan mushola
okumentasi alat yang digunakan-
okumentasi $edung /, , dan (

You might also like