Manajemen hipoparatiroidisme ada beberapa cara, yaitu: medikamentosa, pembedahan, diet
makanan Medikamentosa Dengan medikamentosa, dilakukan dengan short-term dan long-term Short-term management Calcium gluconate : dengan dosis 1 g calcium gluconate (93 mg elemental calcium); masukan 1 atau 2 g secara perlahan, masing-masing diberikan selama 10 menit, dengan electrocardiographic dan memonitoring pasien; dosis ini meningkatkan serum kalsium selama 2 atau 3 jam, jadi harus diikuti dengan pemberian kalsium; 10 g calcium gluconate dalam 1 liter 5% dextrose dalam air, masukan 13 mg/kg of body weight/hr dewasa Long-term management Kalsium Calcium carbonat : 40% kalsium sesuai beratdimulai dengan 500 1000 mg kalsium (tiga kali perhari) dan sesuaikan dosis untuk mengkontrol gejala dan mencapai level kalsium sesuai targetyang diinginkan; kurang lebih 12 g of kalsium (tiga kali sehari). Konstipasi adalah efek samping yang biasa terjadi, sebaiknya calcium carbonat diminum bersamaan dengan makanan dan adanya asam pada lambung. Titralac : 420-mg tablet (168 mg kalsium), 750-mg tablet (300 mg) Os-Cal : 650-mg tablet (260 mg kalsium), 1.25-g tablet (500 mg) Tums : 500-mg tablet (200 mg kalsium), 750-mg tablet (300 mg), 1000-mg tablet (400 mg), 1.2-g tablet (480 mg) Caltrate : 1.5-g tablet (600 mg kalsium) Hydrochlorothiazide : 25100 mg per hari. Dosis yang lebih tinggi dari dosis disamping biasanga diperlukan untuk menurunkan kadar kalsium pada urin