ANATOMI DAN FISIOLOGI TULANG Fisiologi Tulang Mendukung jaringan tubuh dan memberikan bentuk tubuh. Melindungi organ tubuh dan jaringan lunak. Memberikan pergerakan. Membentuk sel-sel darah merah di dalam sum-sum tulang belakang. Menyimpan garam mineral (kalsium dan fosfor).
DEFINISI OSTEOMIELITS
=> Suatu proses inflamasi akut maupun kronik pada tulang dan struktur disektarnya yang disebabkan oleh oeganisme piogenilk.
KLASIFIKASI OSTEOMIELITIS 1. Osteomielitis Hematogenik Akut Sebagai osteomielitis primer Kebanyakan penderita adalah anak laki-laki Lokasi infeksi tersering : daerah metafisis tulang panjang femur, tibia, humerus, radius, ulna, dan fibula 2. Osteomielitis Kronik merupakan hasil dari osteomielitis akut yang tidak terdiagnosis atau terobati dengan baik.
ETIOLOGI 90% S.aureus
a. Melalui Hematogen Bayi baru lahir (kurang dari 4 bulan) : S. Aureus, Enterobacter, dan kelompok Steptococcus dan . Anak-anak (usia 4 tahun sampai dewasa): Streptococcus dan , Haemophilus influenza, dan Enterobacter. Remaja ( usia 4 tahun sampai dewasa ): S. aureus (80%), kelompok Streptococcus , H.influenza, dan Enterobacter. Dewasa : S,aureus dan kadang-kadang Enterobacter dan Streptococcus.
2. Secara Langsung S.aureus, spesies enterobacter, dan spesies pseudomonas.
Patofisiologi Penyebaran melalui 2 cara : 1. Penyebaran Melalui Darah Infeksi menyebar melalui darah Menyerang daerah yang kaya vaskularisasi dari metafisis. Aliran darah melambat => endapan dan tromus => nekrosis lokal dan tempat berkembang biaknya bakteri 2. Penyebaran Langsung Kontak langsung antara jaringan tulang dengan bakteri. Manifestasi terlokalisasi Penyebab tersering S. aureus => menempel pada tulang => mengekspresikan reseptor (adhesion) MANIFESTASI KLINIS 1. Osteomielitis Akut
Onset sangat cepat Diawali dengan nyeri local hebat yang terasa berdenyut. Adanya riwayat jatuh sebelumnya disertai gangguan gerak yang disebut pseudoparalisis Dalam 24 jam muncul gejala sistemik seperti demam, malaise, cengeng, dan anoreksia. Setelah 24 jam nyeri terus menghebat dan disertai pembengkakan . Setelah beberapa hari, infeksi yang keluar dari tulang dan mencapai subkutan akan menimbulkan selulitis sehingga kulit akan menjadi kemerahan. 2. Osteomielitis Kronik Nyeri local yang hilang timbul. Demam Adanya cairan yang keluar dari suatu luka paskaoperasi atau bekas patah tulang. Terdapat fistel kronik yang mengeluarkan nanah. Kelelahan yang berkepanjangan Drainase saluran saluran sinus (biasanya ditemukan pada stadium lanjut atau jika terjadi infeksi kronis). PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. Pemeriksaan Laboratorium Pada osteomielitis akut : leukositosis, LED dan CRP meningkat. Pada osteomielitis kronis : CRP dan LED sering normal.
2. Pencitraan a. Gambaran Foto Polos Radiologis Kelainan tulang tampak 2-3 minggu, awalnya rekasi periosteum diikuti gambaran radiolusen Pada osteomielitis kronik tampak sequestrum b. CT-Scan Tampak edema sumsum tulang. Kadang tampak kehancuran atau pembentukan tulang yang baru.
c. MRI Dengan menggunakan weightings, akan tampak gambaran perubahan pada tulang, edema jaringan lunak, iskemia dan kerusakan dari korteks dan nekrosis sentral dalam abses dapat diketahui.
Gambar: Osteomielitis Kronik. Gambaran sklerosis pada tibia bagian bawah. Gambar: Osteomielitis Kronik. Gambaran sklerosis pada tibia bagian bawah. Gambar: Osteomielitis Kronik. Squestrum pada tibia bagian bawah. PENATALAKSANAAN Pemberian antibiotik harus segera (selama 6 minggu). Tirah baring Keseimbangan cairan dan elektrolit dipertahankan. Ektremitas diimobilisasi dengan gips. Sebaiknya LED dan CRP diperiksa setiap minggu untuk memantau keberhasilan terapi. Pada osteomielitis kronik, pemberian antibiotik merupakan adjuvant terhadap debridement bedah.
Tindakan Operatif Bila fase eksaserbasi akut telah reda setelah pemberian antibiotik yang adekuat. Indikasi : Adanya sequester Adanya abses Rasa sakit yang hebat Bila mencurigakan adanya perubahan kearah keganasan (karsinoma epidermoid) => Dipasang drainase kontinyu selama beberapa hari PROGNOSIS => Bergantung pada kecepatan dalam mendiagnosis dan melakukan penanganan. TERIMA KASIH