Nematoda memiliki jumlah spesies yang terbesar di antara cacing-cacing yang hidup sebagai parasit. Cacing-cacing ini berbeda-beda dalam habitat, daur hidup, dan hubungan hospes-parasit. Besar dan panjang cacing Nematoda beragam; ada yang panjangnya beberapa milimeter dan ada pula yang melebihi satu meter. Pada umumnya cacing bertelur , tetapi ada juga yang vivipar dan berkembangbiak dengan partenogenesis. Cacing dewasa tidak bertambah banyak di dalam tubuh manusia. eekor cacing betina dapat mengeluarkan telur atau larva sebanyak !" sampai !"".""" butir sehari. #elur atau larva ini dikeluarkan dari badan hospes dengan tinja. Bentuk in$ekti$ dapat memasuki badan manusia dengan berbagai cara; ada yang masuk secara akti$, ada pula yang tertelan atau dimasukkan oleh vektor melalui gigitan. %ampir semua nematoda memiliki daur hidup yang telah diketahui dengan pasti. Nematoda ada yang tinggal di usus disebut Nematoda usus dan ada yang tinggal di jaringan disebut Nematoda jaringan. Nematoda jaringan salah satunya adalah Onchocerca volvulus. &'Neill meneliti mikro$ilaria parasit ini di dalam kulit seorang penderita di ($rika Barat pada tahun )*+,. -emudian seorang dokter .erman menemukan cacing dalam benjolan kulit orang Negro di /hana, ($rika Barat, lalu dinamakan sebagai 0ilaria volvulus oleh 1euckard )*23. #ahun )2), 4obles menemukan cacing Onchocerca di /uatemala dan oleh Brumpt diidenti$ikasi sebagai cacing Onchocerca caecutiens, tetapi kemudian dinamakan cacing Onchocerca volvulus. Penyebaran geogra$is Onchocerca volvulus adalah (merika #engah, dan daerah tropika ($rika. Nematoda ini memiliki vektor binatang yaitu lalat hitam Simullium sp. dan hospesnya adalah manusia. Klasifikasi -ingdom5 (nimalia Phylum5 Nematoda Class5 ecernentea &rder5 pirurida 0amily5 &nchocercidae /enus5 &nchocerca pecies5 O. volvulus Nama Binomial Onchocerca volvulus Bickel )2*! ) BAB II PEMBAHASAN Onchocerca volvulus II.1 Hospes dan nama penyakit Parasit ini ditemukan pada manusia. Penyakitnya disebut onkoserkosis, onchocerciasis, river blindness, blinding $ilariasis. II.2 ist!i"usi #eo#!afik Parasit ini banyak ditemukan pada penduduk ($rika dari pantai Barat ierra 1eone menyebar ke 4epublik -ongo, (ngola, udan sampai ($rika #imur. 6i (merika #engah terbatas di dataran tinggi sepanjang sungai tempat perindukan lalat Simulium. 6i (merika elatan terdapat di dataran tinggi /uatemala, 7e8ico dan bagian timur 9ene:uela. II.$ Mo!folo#i dan dau! %idup Cacing dewasa hidup dalam jaringan ikat; melingkar satu dengan lainnya seperti benang kusut dalam benjolan ;tumor<. Cacing betina berukuran 33,, = ," cm 8 !+" = >"" mikron dan cacing jantan )2 = >! mm 8 )3" 8 !)" mikron. Bentuknya seperti kawat berwarna putih, opaselen dan transparan. Cacing betina yang gravid ;hamil< mengeluarkan mikro$ilaria di dalam jaringan subkutan, kemudian mikro$ilaria meninggalkan jaringan subkutan mencari jalan ke kulit. 7ikro$ilaria mempunyai dua macam ukuran yaitu !*, = 3?* 8 ? = 2 mikron dan )," = !*+ 8 , = + mikron. Bagian kepala dan ujung ekor tidak ada inti dan tidak mempunyai sarung. &am"a! 1. 'a(in# de)asa Onchocerca volvulus !
&am"a! 2. Siklus %idup Onchocerca volvulus Bila lalat Simulium menusuk kulit dan mengisap darah manusia maka mikro$ilaria akan terisap oleh lalat, kemudian mikro$ilaria menembus lambung lalat, masuk ke dalam otot toraks. etelah ? = * hari berganti kulit dua kali dan menjadi larva in$ekti$. 1arva in$ekti$ masuk ke dalam probosis lalat dan dikeluarkan bila lalat mengisap darah manusia. 1arva masuk lagi ke dalam jaringan ikat menjadi dewasa dalam tubuh hospes dan mengeluarkan mikro$ilaria. 7ikro$ilaria tersebut menimbulkan kerusakan organ-organ tubuh manusia yang diserangnya. . &am"a! $. Bla(kfly Simulium men#%isap da!a% manusia 3 II.* Patolo#i dan #ejala klinis (da ! tipe onkosersiasis ). #ipe $orest dimana kelainan kulit lebih dominan !. #ipe savanna dimana kelainan mata yang dominan 7ani$estasi onkosersiasis terutama berupa kelainan pada kulit, sistem lim$atik dan mata. (da dua macam proses patologi yang ditimbulkan oleh parasit ini, pertama oleh cacing dewasa yang hidup dalam jaringan ikat yang merangsang pembentukan serat-serat yang mengelilingi cacing dalam jaringan, kedua oleh mikro$ilaria yang dikeluarkan oleh cacing betina dan ketika mikro$ilaria beredar dalam jaringan menuju kulit. Pada umumnya lesi mengenai kulit dan mata. -elainan yang disebabkan oleh cacing dewasa berupa benjolan- benjolan dalam jaringan subkutan yang dikenal sebagai onkoserma. @kuran benjolan bermacam-macam dari yang kecil sampai sebesar lemon. .umlah benjolanpun bermacam- macam dari sedikit sampai lebih dari seratus. 1etak benjolanpun biasanya di atas tonjolan- tonjolan tulang seperti pada skapula, iga, tengkorak, siku-siku, krista iliaka lutut dan sakrum menyebabkan kelainan kosmetik. Benjolan dapat digerak-gerakkan dan tidak terasa sakit ; nyeri <. -elainan yang ditimbulkan oleh mikro$ilaria lebih hebat daripada oleh cacing dewasa karena mikro$ilaria dapat menyerang mata dan menimbulkan gangguan sara$-sara$ optik dan retina mata. (da beberapa anggapan tentang patologi kelainan mata, yaitu 5 )< reaksi mekanik atau reaksi sekret yang dikeluarkan oleh mikro$ilaria hidup, !< toksin yang dihasilkan oleh mikro$ilaria mati 3< toksin dari cacing dewasa >< penderita super sensiti$ terhadap parasit. Pertama-tama gejala yang timbul adalah $otopobhia, lakrimasi, ble$arospasmus dan sensasi dari benda asing. -elainan mata lebih banyak ditemukan pada penduduk dengan banyak benjolan di bagian atas badan. 4eaksi radang tidak begitu hebat bila mikro$ilaria dalam keadaan hidup tetapi reaksi radang makin hebat bila mikro$ilaria banyak yang mati. %al ini perlu diperhatikan pada waktu pengobatan. ering ditemukan limbitis, dengan pigmentasi coklat. Pada kasus menahun dapat terjadi keraritis berbintik, glaukoma, atro$i yang berakhir dengan kebutaan. Pruritic dermatitis disebabkan oleh karena gerakan mikro$ilaria dan toksin yang dilepaskannya dalam kulit. #imbul rash yang berupa lingkaran-lingkaran papel kecil- kecil yang berdiameter )-3 mm. -emudian timbul edema kulit, kulit menebal dan terjadi likeni$ikasi. -ulit kehilangan elastisitasnya dan menimbulkan keadaan yang disebut hanging > groin, yaitu kulit menggantung dalam lipatan-lipatan di bawah inguinal. Penderita akan tampak tua karena kulitnya kehilangan elastisitas. NodulaA onkoserma &am"a! *. Nodula atau +nkose!ma ,eopa!d skin %ilan# elastisitas &am"a! -. Hipe!pi#mentasi kulit .leopa!d skin/0 kulit ke%ilan#an elastisitas , II.- ia#nosis -linis 5 adanya nodul subkutan, hanging groin, kelainan kulit seperti kulit macan tutul ;leopard skin<, atro$i kulit, kelainan pada mata berupa keratitis, limbitis, uveitis dan adanya mikro$ilaria dalam kornea. &am"a! 1. Nodula yan# "e!isi mik!ofila!ia Parasitologik 5 menemukan mikro$ilaria atau cacing dewasa dalam benjolan subkutan. 6iagnosis dibuat dengan menemukan mikro$ilaria pada biopsi kulit yakni menyayat kulit ;skin-snip< dengan pisau tajam atau pisau silet kira-kira ! - , mm bujur sangkar. ayatan kulit dijepit dengan dua buah kaca obyek kemudian dipulas dengan /iemsa. @ntuk menemukan cacing dewasa dapat dilakukan dengan mengeluarkan benjolan ;tumor<, mikro$ilaria dapat ditemukan juga dalam benjolan. #es serologi sekarang sedang digalakkan untuk menunjang diagnosis onkoserkosis. @ltrasonogra$i nodul 5 untuk menentukan beratnya in$eksi ;worm burden<. Pelacak 6N( 5 menggunakan teknik multiplikasi 6N( ;Polymerasi Chain ReactionAPC4< dengan pelacak &NC%&-)," yang spesies spesi$ik. Mazotti test 5 dengan memberikan ," mg 6BC, kemudian diobservasi selama ) = !> jam untuk mengetahui adanya reaksi berupa gatal, erupsi kulit, lim$adenopati dan demam. II.1 Pen#o"atan &bat yang dipakai adalah Cvermectin baik untuk pengobatan masal maupun selekti$. ). I2e!me(tin merupakan obat pilihan dengan dosis )," ugAkg berat badan, diberikan satu atau dua kali per tahun pada pengobatan masal. @ntuk pengobatan individu, dapat diberikan pada dosis )"" = )," ugAkg berat badan dan diulang setiap ! minggu, bulan atau 3 bulan hingga mencapai dosis total ),* mgAkg berat badan. &bat ini tidak diberikan kepada anak-anak di bawah , tahun atau beratnya kurang dari ), kg, ibu ? hamil, menyusui, atau orang dengan sakit berat. Cvermectin ;7ecti:an< mempunyai e$ek yang kuat dalam membunuh mikro$ilaria. B$ek samping ;mirip Mazotti reaction pada pemberian 6BC<, jarang terjadi dan jauh lebih ringan berupa 5 gatal-gatal, erupsi kulit, nyeri otot tulang, edema tungkai dan wajah, demam, pembesaran kelenjar disertai nyeri. B$ek samping dapat diatasi dengan analgesik dan kortikosteroid. Pada pemberian selanjutnya e$ek samping semakin berkurang. Cvermectin mempunyai e$ek yang kuat dalam membunuh mikro$ilaria tapi tidak terhadap cacing dewasa. &am"a! 3. I2e!me(tin efektif mem"unu% mik!ofila!ia !. Su!amin merupakan satu-satunya obat yang membunuh cacing dewasa O.volvulus tetapi jarang dipakai mengingat cara pemberiannya yang relati$ sulit dan toksiksitasnya tinggi. Penggunaannya hanya 5 a. @ntuk pengobatan kurati$ yang selekti$ di daerah yang tak ada transmisi atau pada orang yang meninggalkan daerah endemik O.volvulus b. Pada kasus-kasus onkodermatitis hiperreakti$ dan berat dimana gejala-gejala tak dapat dikendalikan dengan ivermectin dosis berulang. 3. iet%yl(a!"ama4ine .E'/ hanya membunuh mikro$ilariae. 6ietilkarmabasin tidak lagi dipakai mengingat e$ek sampingnya yang berat. II.3 Epidemiolo#i #empat perindukan vektor ;Simulium< terdapat di daerah pegunungan yang mempunyai air sungai yang deras. 1alat ini suka menggigit manusia di sekitar sungai perindukannya. Penyakit ditemukan baik pada orang dewasa maupun pada anak. Cn$eksi yang menahun seringkali diakhiri dengan kebutaan. -ebutaan terjadi pada penduduk yang berdekatan dengan sungai, makin jauh dari sungai kebutaan makin kurang dan oleh karena itu penyakit ini dikenal dengan river blindness. + Pencegahan dilakukan dengan menghindari gigitan lalat Simulium atau memakai pakaian tebal yang menutupi seluruh tubuh. &am"a! 5. Sun#ai yan# "e!ali!an de!as menjadi %a"itat Simulium sp. * BAB III PEN6T6P Kesimpulan ). Onchocerca volvulus menyebabkan penyakit &nchocerciasis. !. 9ektor dari Onchocerca volvulus adalah lalat hitam Simulium. 3. Cacing dewasa Onchocerca volvulus hidup di jaringan ikat seperti benang kusut membentuk onkoserma. >. Cacing betina dewasa Onchocerca volvulus menghasilkan ribuan mikro$ilaria yang dapat bergerak dan menyerang organ-organ tubuh manusia termasuk mata sehingga dapat menimbulkan kebutaan. ,. &nchocerciasis disebut juga dengan River Blindness karena semakin dekat dengan sungai yang merupakan habitat lalat hitam imulium, penderita kebutaan semakin besar begitu pula sebaliknya. Sa!an ). 7enghindari tempat-tempat yang merupakan habitat lalat hitam Simulium. !. 7embawa semprotan anti serangga. 3. 7emakai pakaian yang menutupi seluruh tubuh. >. Bila telah timbul gejala-gejala onchocerciasis harus segera ditindaklanjuti. ,. 7enjaga higiene dan sanitasi lingkungan adalah cara e$ekti$ mencegah terjadinya penyakit &nchocerciasis. 2 afta! Pustaka ,ite!atu! "uku 7 %art, #ony. hears, Paul. )22+. Atlas Berarna Mikrobiolo!i "edokteran. .akarta 5 %ipokrates. oejoto,dkk. )2*2. Parasitolo!i medik. .akarta 5 Balai Pustaka. Bntjang, Cndan. !""3. Mikrobiolo!i dan Parasitolo!i #ntuk Akademi "eperaatan. Bandung 5 P#. Citra (ditya Bakti. /andahusada, risasi. )2**. Parasitolo!i "edokteran. .akarta 5 Balai Penerbit 0-@C. .e$rey, %.C. )2*3. Atlas $elmintolo!i dan Protozoolo!i "edokteran. .akarta 5 C.9. B/C Penerbit Buku -edokteran. Sum"e! intenet 7 http5AAwww.akperketapang.ac.idAumumAhelmintologi.html http5AAebooks.lib.unair.ac.idA$ilesAdisk)A3*Aadln--abdiyakoub-)*?!-)-handbook-d.pd$ http5AAwww.icp.ucl.ac.beADopperdAparasitesAonch).html http5AAwww.dpd.cdc.govAdpd8AhtmlA0ramesA(-0A0ilariasisAbodyE0ilariasisEoEvolvulus.htm http5AAwww.atlas.or.krAatlasAalphabetEview.phpFmyEcodeNameG&nchocercaH!"volvulus http5AAwww3.imperial.ac.ukApeopleAm.charalambousAresearch http5AAwikieducator.orgA1essonE),5ECntestinalE%elminths http5AAlabparasitologi.web.idAidAFmenuGspecimensIidG* http5AAwww.soton.ac.ukADcebA6iagnosisA9ol)".htm http5AAwww.mitosath.orgA&nchocerciasisdisease.htm http5AAmedicastore.comApenyakitA3)!)A&nchocerciasis.html http5AAwww.kalbe.co.idA$ilesAcdkA$ilesA)!0ilariasis2!.pd$A)!0ilariasis2!.html http5AAapps.who.intAtdrAsvcAdiseasesAonchocerciasis )" ))